• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN LOMBA KRENOVA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PANDUAN LOMBA KRENOVA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN

KRENOVA

Dalam Rangka Peringatan

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional

ke-20 Tahun 2015

(2)

PANDUAN LOMBA KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT

(KRENOVA)

KABUPATEN BATANG TAHUN 2015

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Menjalankan amanat Undang-Undang Dasar 1945 alenia ke empat “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.. ”, kebijakan mencerdaskan kehidupan bangsa sudah menjadi kebijakan nasional dan telah menjadi kebijakan fundamental untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) menuju knowledge based society (masyarakat berbasis pengetahuan). Selanjutnya, untuk meningkatkan daya saing ekonomi, maka aspek penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) terutama pada sektor pra produksi, proses produksi, dan pasca produksi perlu terus ditingkatkan.

Berdasarkan Word Economic Forum (WEF), Indonesia sudah termasuk katagori Negara Transisi dari negara factor driven (negara yang perekonomiannya digerakkan oleh faktor paling dasar seperti sumber daya alam dan buruh) menjadi negara dengan katagori efficiency driven (berbasis pada proses produksi yang efisien).Negara ini diharapkan mampu terus maju hingga dapat masuk katagori negara yang ekonominya berbasis innovation driven yaitu ekonomi yang dibangun atas dasar iptek yang bernilai tambah tinggi dan berdampak ganda (multifier effect) secara optimal.

(3)

berbagai produk industri/rekayasa yang cukup potensial, yang sangat berguna bagi kehidupan masyarakat. Namun, dalam persaingan pasar global dewasa ini, produk-produk tersebut masih kalah bersaing dengan produk-produk-produk-produk mancanegara. Oleh karena itu masyarakat perlu dipacu agar secara nyata dapat lebih kreatif dan inovatif, sehingga berkontribusi secara nyata bagi peningkatan kesejahteraan.

2. Dasar

a. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

b. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 12 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2015.

3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong innovation driven yaitu ekonomi yang dibangun atas dasar iptek yang bernilai tambah tinggi agar terbentuk budaya kreatif dan inovatif di bidang iptek, sekaligus memberikan penghargaan kepada masyarakat Kabupaten Batang baik secara individu maupun kelompok yang telah mampu menjadi penggali, penemu atau pengembang di bidang Iptek yang hasil karyanya secara nyata berhasil memajukan teknologi terapan, teruji dan terbukti kemanfaatannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

b. Tujuan

(4)

4. Ruang Lingkup Kegiatan

Kegiatan ini berujud lomba yang mencakup semua hasil kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh individu, kelompok dan atau masyarakat di Kabupaten Batang di bidang teknologi dan penerapan yang telah dilakukan pada aspek :

a. Agribisnis dan pangan

b. Kelautan dan perikanan (maritim) c. Energi

B. TATA CARA PENGAJUAN, PROSES PENILAIAN, DAN PEMBERIAN

PENGHARGAAN

1. Tata Cara Pengajuan

a. Pengajuan oleh individu atau kelompok dilakukan dalam bentuk proposal atau profil temuan rangkap 2 (dua) kepada Kepala Bappeda Kabupaten Batang cq. Kabid Litbang, Jl. R.A Kartini No. 1 Batang,

b. Pengajuan proposal dalam bentuk Kelompok maksimal 5 (lima) orang dan apabila ada dosen / guru pembimbing agar mencantumkan nama pembimbing.

c. Proposal atau Profil Temuan ditulis maksimal 20 halaman, huruf tahoma 12, dilampiri gambar sesuai kebutuhan, dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

1) Judul

2) Latar Belakang

3) Tujuan

4) Manfaat

5) Spesifikasi Teknis (gambar dan operasional alat)

6) Keunggulan

7) Penerapan pada Masyarakat dan Dunia Industri

(5)

d. Lampiran : Biodata Penemu

a. Penilaian dilakukan oleh Tim Penilai Lomba Krenova Kabupaten Batang yang terdiri dari unsur akademisi dan birokrat, melalui tahap-tahap berikut 1). Penilaian adiministrasi

Semua usulan yang masuk akan diseleksi kelengkapan administrasinya oleh panitia.

2). Proses Verifikasi

Yaitu penilaian atau peninjauan objek melalui proposal yang telah lolos seleksi administrasi.dan akan ditetapkan peserta yang masuk nominasi. 3). Penilaian hasil temuan

Kepada peserta yang telah masuk nominasi akan ada pemberitahuan selanjutnya. Dan penilaian hasil temuan dipresentasikan di depan tim penilai, bertempat di Bappeda Kabupaten Batang.

b. Aspek-aspek penilaian meliputi : 1) Orisinalitas

2) Kepioniran

3) Penerapan di masyarakat 4) Manfaat

5) Keberlangsungan

Batasan operasional unsur penilaian terlampir. c. Keputusan Tim Penilai

(6)

3. Peserta

Peserta Lomba Krenova dapat berupa individu atau kelompok, yang berdomisili atau bersekolah/ bekerja di Kabupaten Batang. Peserta terbagi ke dalam 3 (tiga) kategori, yaitu :

a. Mahasiswa

b. Pelajar, terutama dari kalangan SMA/SMK/MA

c. Masyarakat umum yang berasal dari non akademisi (bukan dosen)

4. Penghargaan

a. Pemenang Krenova dari masing-masing kategori adalah sebanyak 3 (tiga) orang atau 3 (tiga) pemenang, masing-masing juara I, II dan III. Pemenang akan mendapatkan piagam penghargaan dan insentif pembinaan pengembangan dari Pemerintah Kabupaten Batang.

b. Pengumuman Pemenang akan disampaikan pada bulan November 2015. c. Pemenang Krenova Kabupaten Batang Tahun 2015 akan diajukan sebagai

peserta Lomba Krenova Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016.

5. Kriteria Hasil Karya

Kriteria Hasil Karya yang dapat diunggulkan meliputi :

a. Merupakan hasil kreativitas dan inovasi perorangan atau kelompok yang telah diterapkan di daerah lokasi calon penerima penghargaan maupun daerah lainnya.

b. Mudah didesiminasikan dan diadopsi masyarakat.

c. Teknologinya dapat diaplikasikan dalam skala rumah tangga. d. Bahan baku yang digunakan berbasis lokal.

e. Ramah lingkungan.

(7)

5. Batas Waktu

Pengajuan proposal Krenova diterima paling lambat hari Jum’at tanggal

30 Oktober 2015 di Bidang Litbang Bappeda Kabupaten Batang, Jalan R.A Kartini No. 1 Batang.

6. Lain – lain :

Keterangan/informasi lebih lanjut dapat menghubungi :

Bidang Litbang Bappeda Kabupaten Batang

Jl. R.A Kartini No. 1 Batang

Nomor Telepon (0285) 392131; atau contact person : Puji (HP.085640539242) Email: bythatwin@gmail.com

C. PENUTUP

Panduan ini disusun sebagai pedoman pengajuan usulan penghargaan pada Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Kabupaten Batang Tahun 2015.

Batang, Oktober 2015

Tim Pelaksana Krenova

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Pencucian cover, pengecatan tiang dan stang ornamen pada jalan lokal dan jalan lingkungan di wilayah Kelurahan Gandaria Selatan. Pencucian cover, pengecatan tiang dan stang ornamen

No Hari Jam Kode Nama Matakuliah Kelas SKS Dosen Pengampu Semester Prodi Konsentrasi Ruang.. 1 Senin 07.15 TIF523 Analisis dan Desain Sistem Informasi A 3 Warsun Najib,

Jenis penelitian merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang termodifikasi dari Gall, Borg and Gall (2003) melalui tahapan-tahapan: penelitian dan

Process Gudang Process Administrasi 1 Memproses Order Pengangkutan Order 2 Pengangkutan 3 Accounting Piutang Laporan Hutang / Piutang Realisasi Pengiriman Surat Jalan Barang

Sedangkan untuk abu cangkang kerang mengandung senyawa CaCO3 yang merupakan unsur yang ada di dalam batu kapur sehingga kedua bahan yaitu abu sampah dan abu

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa responden terdapat 19 responden atau 22,6% yang sangat setuju menanggapi teman bicara saat pelajarang berlangsung, 31 responden

Berdasarkan hasil observasi awal yang penulis lakukan di SD Negeri 18 Banda Aceh tepatnya di kelas VI, penulis melihat kurangnya respon siswa terhadap materi pelajaran yang

Berdasarkan model pengukuran di atas, dapat disimpulkan bahwa konstruk motif merantau pada mahasiswa etnik Batak, Minang, dan Sunda yang merantau ke Bandung terukur