Editorial MQ 92,3 FM Edisi Selasa, 1 Juni 2010
Huru Hara Pembatasan BBM Bersubsidi
Sahabat MQ/ Adanya wacana pemerintah mengenai pembatasan BBM bersubsidi/ telah menimbulkan huru-hara di tengah kondisi masyarakat yang penuh gejolak// Bagaimana tidak?/ disaat problematika negeri ini belum terselesaikan/ rakyat kembali diguncang dengan isu kebijakan pemerintah/ yang berencana akan mengurangi pembatasan BBM bersubsidi/ terlebih pada kendaraan roda dua// Seperti yang diketahui/ bahwa rakyat golongan menengah ke bawah lah yang sering menggunakan kendaraan bermotor/ dalam keseharian mereka//
Rencana pemerintah yang melarang penggunaan BBM bersubsidi bagi pengendara motor tersebut pun/ terus menuai kecaman// Banyak pihak yang menilai/ kebijakan tersebut sangat melukai hati rakyat/ karena pengguna motor adalah rakyat biasa// Subsidi BBM memang sangat memberatkan APBN kita// Namun/ untuk mengefisiensi defisit tersebut/ bukan lantas dengan membatasi pengunaan BBM bersubsidi/ oleh pengguna kendaraan bermotor//
Sahabat MQ/ Rencananya/ penerapan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi tersebut/ harus telah diputuskan pada akhir Juni ini/ dan akan mulai diterapkan pada bulan Agustus 2010// Bukankah itu kebijakan yang justru memancing emosi rakyat?// Meskipun begitu/ Tidak seharusnya/ kebijakan yang menyangkut hajat hidup banyak orang tersebut dipermainkan sekehendak hati pemerintah// Karena semestinya/ suatu kebijakan/ tidak hanya sekedar diuji/ dilempar ke masyarakat/ lantas dicabut begitu saja/ tanpa adanya solusi yang efektif//
Toh/ selama ini/ kebijakan yang dihasilkan pemerintah memang tidak cukup berjalan sesuai pakemnya// Bisa jadi/ kebijakan tersebut tidak mempunyai tujuan yang mulia yang memihak rakyat banyak// Sebelum memutuskan peraturan yang kontroversial/ harusnya pemerintah berkaca pada dirinya sendiri// Toh/ hingga kini/ transportasi yang disediakan pemerintah/ tidak jua mencukupi dan mencover kebutuhan masyarakat// Sehingga mereka lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi/ sebagai alternatifnya//