• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita 3f68c 6. peluang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita 3f68c 6. peluang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si. PELUANG

1. Ruang Contoh

Ruang contoh adalah himpunan seluruh kemungkinan hasil percobaan, dilambangkan dengan S.

Contoh:

a) Seorang siswa melakukan percobaan pelemparan sebuah dadu. Ruang

contohnya adalah:

b) Suatu perusahaan memproduksi tiga buah produk. Setiap produk diperiksa

kondisinya, cacat (C) atau tidak cacat (T). Maka, ruang contoh untuk percobaan

di atas adalah:

2. Kejadian

Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang contoh. Contoh:

a) Seorang siswa melakukan percobaan pelemparan sebuah dadu. A adalah

kejadian munculnya angka genap.

b) Suatu perusahaan memproduksi tiga buah produk. Setiap produk diperiksa

kondisinya, cacat (C) atau tidak cacat (T). B adalah kejadian terambilnya lebih

dari 1 produk cacat

Ruang nol atau himpunan kosong atau ruang kosong adalah himpunan bagian dari ruang contoh yang tidak memiliki anggota, dilambangkan dengan .

3. Pengolahan Terhadap Kejadian

Irisan kejadian A dan B adalah kejadian yang mengandung kejadian A dan kejadian B, dilambangkan dengan .

Contoh:

(2)

2

Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si. Kejadian A dan kejadian B dikatakan kejadian saling terpisah jika A dan B tidak

memiliki unsur persekutuan (tidak ada anggota kejadian A yang merupakan anggota

kejadian B).

Contoh:

Sebuah dadu dilemparkan. A adalah kejadian munculnya angka genap dan B adalah

kejadian munculnya angka ganjil. Kejadian dan kejadian tidak

memiliki unsur persekutuan. Tidak ada anggota kejadian A yang merupakan anggota

kejadian B, begitu pula sebaliknya. Jadi, , artinya A dan B adalah kejadian

yang saling terpisah.

Gabungan kejadian A dan B adalah kejadian yang mencakup semua anggota kejadian A atau B atau keduanya, dilambangkan dengan .

Contoh:

Sebuah dadu dilemparkan. A adalah kejadian munculnya angka genap dan B adalah

kejadian munculnya angka ganjil. Kejadian dan kejadian . Maka

.

Komplemen suatu kejadian adalah semua anggota himpunan S yang bukan merupakan anggota kejadian A.

Contoh:

R adalah kejadian terambilnya kartu merah dan S adalah ruang contohnya yang

merupakan kejadian terambilnya seluruh kartu tersebut. adalah komplemen dari

R. yaitu kejadian terambilnya kartu bukan merah atau kejadian terambilnya kartu

hitam.

4. Permutasi

Permutasi adalah suatu susunan yang dibentuk oleh keseluruhan atau sebagian dari sekumpulan benda. Banyaknya permutasi akibat pengambilan r benda dari n

benda yang berbeda adalah

(3)

3

Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si. Contoh:

Dua kupon lotre akan diambil dari 20 kupon untuk menentukan hadiah pertama dan

kedua. Hitunglah banyaknya titik contoh dalam ruang contohnya.

Permutasi yang berasal dari penyusunan benda dalam bentuk lingkaran disebut

permutasi melingkar. Banyaknya permutasi n benda yang berbeda yang disusun dalam bentuk lingkaran adalah (n – 1)!.

Banyaknya permutasi yang berbeda dari n benda yang di antaranya berjenis

pertama, di antaranya berjenis kedua, …, di antaranya berjenis ke – k adalah

Contoh:

Berapa banyak susunan yang bisa dibuat jika ingin membuat sebuah rangkaian

lampu hias yang terdiri dari 3 lampu merah, 4 lampu kuning dan 2 lampu biru?

Banyaknya susunan yang dapat dibuat:

5. Kombinasi

Untuk mengetahui banyaknya cara mengambil r benda dari n benda tanpa

memperhatikan urutan digunakan pengambilan kombinasi. Banyaknya kombinasi r

benda dari n benda yang berbeda adalah:

Contoh:

Dalam suatu rapat, terdapat 4 orang anggota Partai Matahari dan 3 orang anggota

Partai Bulan. Hitunglah banyaknya kemungkinan kelompok yang bisa dibentuk

apabila dalam satu kelompok terdiri dari 2 orang anggota Partai Matahari dan 1

orang anggota Partai Bulan.

Banyaknya cara memilih 2 orang dari 4 orang partai Matahari:

(4)

4

Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si. Banyaknya cara memilih 1 orang dari 3 orang partai Bulan:

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah 54. Perpres Nomor 185 Tahun 2014 tentang Percepatan

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang mana tujuan utamanya adalah untuk mengungkap cara meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam teks

[r]

Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan menekan laju erosi, dapat menerapkan pola usaha tani konservasi melalui sistem penanaman ganda (Multiple cropping) , dan

I then provide empirical evidence that these reforms suc- ceeded in substantially increasing the labor market attachment of the target population and that local welfare

SEHUBUNGAN DENGAN PENGUMUMA PEMENANG, MAKA BERSAMA INI DISAMPA KAN

Pada Bab II Point 2 tertulis masa berlaku penawaran 150 (seratus lima puluh) hari kalender,sedangkan pada Bab IV huruf F masa berlaku penawaran 60 (enam puluh) hari kalender

Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara Nomor : ll ,1KP/SPHIIIII2AI2 tanggal 07 Maret 2A72 perlhal Penawaran Pekerjaan Pengadaan Sarana