• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum RisTek 010MKpV1980.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum RisTek 010MKpV1980."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIROHUKUM DAN HUMAS SURAT KEPUTUSAN

Nomor : 010/M/Kp/V/1980.

Tentang

SUSUNAN TEAM INDONESIA UNTUK MULTINATIONAL PLANNING MEETING ON TROPICAL BOTANY RESEARCH DI JAKARTA.

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI R.I.

Menimbang : Bahwa berhubungan akan diadakannya pertemuan Multinational

Planning Meeting On Tropical Botany Research di Jakarta, dipandang perlu untuk membentuk Team Indonesia untuk pertemuan tersebut.

Mengingat : 1. Keputusan Presiden R.I. Nomor 59/M Tahun 1978.

2. Keputusan Presiden R.I. Nomor 28 Tahun 1978.

3. Surat Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi R.I. Nomor 012/M/Kp/V/1979.

Memperhatikan : Hasil Konsultasi dengan Rektor IPB, Ketua LIPI dan Ketua BPPT mengenai mereka yang ikut serta menjadi Anggota Team Indonesia untuk Multinational Planning Meeting On Tropical Botany Research di Jakarta.

M E M U T U S K A N :

Menetapkan :

PERTAMA : Mengangkat mereka yang nama-namanya tersebut dibawah ini sebagai

Ketua, Sekretaris, Anggota dan Liaison Officer Team Indonesia untuk Multinational Planning Meeting On Tropical Botany Research .

1. Ketua : Prof. Dr. A. M. Satari (IPB).

2. Sekretaris : Ir. Darmawan. (BPPT)

3. Anggota : Dr. Fred Rumawan (IPB).

Dr. Satijati S. Sastrapradja (LIPI). Dr. I Suryanegara (IPB)

Dr. Edi Guhardja (IPB).

Drs. Suryadi Slamet (Meneg Ristek). Ir. Hotman Tobing (Meneg Ristek). Ir. Abdurachim (LPPH).

Ir. Suryo (LPH).

(2)

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIROHUKUM DAN HUMAS

KEDUA : Tugas Team Indonesia untuk Multinational Planning Meeting on

Tropical Botany Research tersebut adalah untuk bersama tenaga-tenaga ahli NSF-USA dan Negara-negara ASEAN lainnya mengadakan pembahasan dan perumusan Program-program di bidang Tropical Botany/Forestry.

KETIGA : Setelah selasai tugasnya dalam waktu singkat harus menyampaikan laporan tertulis kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi tentang hasil pertemuan tersebut.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudia hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan pembetulan seperlunya.

Ditetapkan di : J a k a r t a Pada tanggal : 8 Mei 1980

A.N. MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIS MENTERI

t.t.d.

Dr. Iman Suripto.

Salinan : Surat Keputusan ini disampaikan kepada :

1. Sekretaris Negara R.I. 2. Departemen Luar Negeri. 3. Rektor Institut Pertanian Bogor.

4. Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

5. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Referensi

Dokumen terkait

Membentuk Team Negosiasi dengan konsultan untuk pembangunan Laboratorium Termodinamika, Motor dan Sistem Propulsi, yang selanjutnya dalam Surat Keputusan ini

Membentuk Team Negosiasi dengan consultan untuk pembangunan laboratorium Sumber Daya dan Energi, yang selanjutnya dalam Surat Keputusan ini disebut

bahwa untuk meningkatkan usaha-usaha inventarisasi, pelestarian dan pemanfaatan sumberdaya tumbuh-tumbuhan di Indonesia dipandang perlu untuk memanfaatkan

bahwa dalam upaya meningkatkan disiplin Aparatur Negara dan efektivitas pencegahan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, maka dipandang perlu

bahwa dalam rangka menumbuhkan sikap dan kehendak untuk mengembangkan dan menghargai pretasi yang lebih tinggi di bidang teknologi, dipandang perlu menetapkan tanggal 10

Menimbang : bahwa dalam rangka mendukung terselenggaranya tertib administrasi pemerintahan, dipandang perlu menyempurnakan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 19 ayat (1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dipandang perlu

Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005 tentang Dewan Riset Nasional dan untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas.. Dewan Riset Nasional maka dipandang