DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIROHUKUM DAN HUMAS
SURAT KEPUTUSAN NOMOR 012/Kp/IX/1975
TENTANG
SUSUNAN DELEGASI REPUBLIK INDONESIA PADA PERTEMUAN UN GROUP
OF XPERTS ON GEOGRAPHICAL SOUTH EAST ASIA DIVISION DI JAKARTA
MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : bahwa berhubung akan diadakannya Pertemuan UN Group of Experts
on Geographical Names for South East Asia Division di Jakarta dari tanggal
25-29 September 1975, dipandang perlu untuk membentuk delegasi Republik Indonesia guna menghadirinya;
Mengingat : 1. Keputusan Presiden RI Nomor 45 Tahun;
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 tahun 1975;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan susunan Delegasi Republik Indonesia untuk menghadiri
Pertemuan UN Group of Experts on Geographical Names for South East
Asia Division di Jakarta yang terdiri dari :
1. Ketua Delegasi : Ir. Pranoto Asmoro,
Ketua Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional
2. Wakil Ketua Delegasi : Prof. Ir. Jacub Rais M.Sc.,
Deputy Ketua Badan koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional 3. Anggauta/Penasehat Delegasi :1. Laksamana Pertama Aris
Moenandar,
Kepala Survey dan Pemetaan ABRI
2. Drs. Moeljadi,
Dep. Dalam Negeri
3. Ir. Bambang Triono,
Dep. Dalam Negeri
4. Brigadir Jenderal Ir. Slamet Hadi,
Kepala Jawatan Topografi Angkatan Darat
5. Laksamana Pertama D.
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIROHUKUM DAN HUMAS Pardjaman,
Kepala Dinas Hidrografi Angkatan Laut
6. Mayor Drs. Rachmat Brata,
Dinas Hidrografi Angkatan Laut
7. Kapten drs. Asmarul Amri,
Jawatan Topografi Angkatan Darat
8. Seorang dari Departemen Luar Negeri
KEDUA : Setelah selesai tugasnya dalam waktu singkat harus menyampaikan
laporan tertulis kepada Menteri Negara Riset tentang hasil pertemuan.
KETIGA : Jika terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, dikemudian hari akan diadakan perbaikan seperlunya.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 24 September 1975
MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA,
Ttd.
SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO
Tembusan Surat Keputusan ini disampaikan kepada Yth.: 1. Sekretariat Negara Republik Indonesia;
2. Departemen Luar Negeri; 3. Departemen Dalam Negeri;
4. Departemen Pertahanan Keamanan;
5. Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional;
6. Yang bersangkutan, untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.