• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERDAGANGAN LUAR NEGERI

EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN

SEPTEMBER 2006

No.59/11/16/Th.XVII, 2 November 2015

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR–IMPOR SUMATERA SELATAN

SEPTEMBER 2015

A.

EKSPOR

1. Perkembangan Ekspor

Perdagangan luar negeri semakin penting peranannya dalam perekonomian dan pembangunan. Kegiatan perdagangan luar negeri, terutama ekspor yang merupakan salah satu sumber terbesar bagi penerimaan devisa. Dengan devisa tersebut negara/daerah dapat membeli barang-barang impor yang dibutuhkan untuk menunjang sektor industri.

Gambaran perkembangan ekspor Provinsi Sumatera Selatan mengalami fluktuasi dari bulan ke bulan, pada bulan September 2015 ekspor Sumatera Selatan mencapai nilai sebesar US$ 189,61 juta. Nilai ekspor Sumatera Selatan September 2015 mengalami penurunan sebesar 14,56 persen dibandingkan bulan Agustus 2015. Begitu juga, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 (September 2014) ekspor Provinsi Sumatera Selatan mengalami penurunan sebesar 29,80 persen.

Nilai ekspor Sumatera Selatan September 2015 mengalami penurunan sebesar 14,56 persen dibandingkan bulan Agustus 2015. Begitu juta, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 (September 2014) ekspor Provinsi Sumatera Selatan mengalami penurunan sebesar 29,80 persen.

Nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan September 2015 sebesar US$ 189,61 juta terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 26,24 juta dan US$ 163,38 juta hasil ekspor komoditi nonmigas.

Malaysia, Amerika Serikat dan India menjadi negara tujuan utama Ekspor Sumatera Selatan pada periode Januari - September 2015, masing-masing mencapai US$ 419,28 juta, US$ 309,96 juta dan US$ 179,87 juta, dengan peranan ketiganya mencapai 46,26 persen dari total ekspor periode Januari -September 2015.

Ekspor ke Uni Eropa pada Januari - September 2015 mencapai US$ 246,74 juta (12,55 persen dari total ekspor) dan ekspor ke ASEAN yang mencapai US$ 511,54 juta (26,03 persen dari total ekspor).

Menurut Sektor, dibandingkan dengan periode Januari - September 2014, ekspor produk pertanian, industri dan pertambangan Januari - September 2015 mengalami penurunan masing – masing 3,43 persen, 12,95 persen dan 9,50. persen persen.

No. / /Th. , September 2007

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera SelatanNo. 59/11/16/Th.XVII, 2 November 2015 2

Grafik 1

Nilai Ekspor Provinsi Sumatera Selatan menurut Bulan, September 2014 – September 2015 (juta US$)

1.1. Ekspor Migas dan Nonmigas

Penurunan ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan September 2015 dibanding Agustus 2015 sebesar 14,56 persen disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan ekspor nonmigas. Ekspor migas mengalami penurunan sebesar 1,23 persen, yaitu dari US$ 26,56 juta menjadi US$ 26,24 juta dan ekspor nonmigas mengalami penurunan sebesar 16,37 persen dari US$ 195,36 juta menjadi US$ 163,38 juta.

Tabel 1

Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Agustus dan September 2015, Januari – September 2014 dan 2015

URAIAN

Nonmigas 195,36 163,38 1.905,91 1.668,09 -16,37 -12,48 84,88

Migas 26,56 26,24 446,91 297,21 -1,23 -33,50 15,12

- Minyah Mentah

- Hasil Minyak 26,56 26,24 446,91 297,21 -1,23 -33,50 15,12

- Gas

Total 221,92 189,61 2.352,83 1.965,30 -14,56 -16,47 100,00

(3)

Grafik 2

Struktur Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Januari - September 2014 dan 2015

Tahun 2014 Tahun 2015

1.2. Ekspor Nonmigas Menurut Komoditi Andalan

Nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan September 2015 sebesar US$ 189,61 juta terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 26,24 juta dan US$ 163,38 juta hasil ekspor komoditi nonmigas. Nilai ekspor nonmigas bulan September 2015 mengalami penurunan sebesar US$ 31,98 juta dari bulan Agustus 2015. Penurunan ekspor nonmigas diantaranya disebabkan karena beberapa komoditi andalan yaitu karet dan fraksi minyak kelapa sawit yang mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2015.

Nilai ekspor nonmigas Sumatera Selatan pada periode Januari - September 2015 masih didominasi oleh komoditi karet yang mencapai nilai sebesar US$ 1.120,70 juta, diikuti oleh batubara sebesar US$ 183,69 juta dan fraksi minyak kelapa sawit sebesar US$ 151,30 juta.

Tabel 2

Ekspor Nonmigas Provinsi Sumatera Selatan menurut Komoditi Andalan Agustus dan September 2015, Januari - September 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai FOB (Juta US$)

Perubahan Sept thd Agt 2015 (juta US$)

% Peran terhadap total Nonmigas

Jan- Sept 2015 Agt

2015

Agt 2015

Jan - Sept 2014

Jan - Sept 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Karet 146,52 118,90 1.473,38 1.120,70 -27,62 67,18

Batubara 12,26 13,21 202,98 183,69 0,95 11,01

Minyak Kelapa

Sawit dan Fraksinya 12,74 9,89 55,79 151,30 -2,84 9,07

Kayu/Produk Kayu 6,74 7,21 50,91 63,60 0,47 3,81

Udang 0,70 1,09 8,78 6,76 0,39 0,41

Kopi 0,92 1,92 5,56 5,36 1,00 0,32

Teh 0,02 0,08 0,59 0,41 0,05 0,02

Total 7 Komoditi

Dominan 179,89 152,31 1.797,99 1.531,83 -27,58 91,83

Lainnya 15,47 11,07 107,92 136,26 -4,40 8,17

Total Ekspor

Nonmigas 195,36 163,38 1.905,91 1.668,09 -31,98 100,00

Migas 15,12%

Non Migas 84,88%

Migas 18,99%

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera SelatanNo. 59/11/16/Th.XVII, 2 November 2015 4

1.3. Ekspor Menurut Negara Tujuan

Secara umum ekspor Sumatera Selatan bulan September 2015 mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2015. Penurunan terjadi karena turunnya ekspor ke beberapa negara tujuan utama antara lain Amerika Serikat turun sebesar US$ 8,88 juta, India turun sebesar US$ 5,02 juta, dan Thailand turun sebesar US$ 3,52 juta.

Malaysia, Amerika Serikat dan India menjadi negara tujuan utama Ekspor Sumatera Selatan pada periode Januari - September 2015, masing-masing mencapai US$ 419,28 juta, US$ 309,96 juta dan US$ 179,87 juta, dengan peranan ketiganya mencapai 46,26 persen dari total ekspor periode Januari - September 2015.

Ekspor ke Uni Eropa pada Januari - September 2015 mencapai US$ 246,74 juta (12,55 persen dari total ekspor). Ekspor ke Uni Eropa mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun 2014 yang mencapai US$ 306,85 juta. Begitu juga, ekspor ke ASEAN yang mencapai US$ 511,54 juta (26,03 persen dari total ekspor) atau menurun dibanding periode yang sama tahun 2014 dengan nilai sebesar US$ 638,73 juta.

Tabel 3

Ekspor Provinsi Sumatera Selatan menurut Negara Tujuan Agustus dan September 2015, Januari - September 2014 dan 2015

Negara Tujuan

Nilai FOB (Juta US$) Perubahan

Sept thd. Agt2015 (juta US$)

% Peran terhadap total

Ekspor Jan-Sept 2015 Agt

2015

Sept 2015

Jan - Sept 2014

Jan–Sept

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

ASEAN 45,24 41,08 638,73 511,54 -4,16 26,03

1 Thailand 5,00 1,49 25,61 35,20 -3,52 1,79

2 Malaysia 34,75 32,65 557,55 419,28 -2,10 21,33

ASEAN Lainnya 5,49 6,95 55,58 57,07 1,46 2,90

Uni Eropa 36,82 26,95 306,85 246,74 -9,87 12,55

3 Belgia 4,64 3,91 29,65 31,41 -0,73 1,60

4 Jerman 10,09 7,46 74,11 56,94 -2,62 2,90

Uni Eropa Lainnya 22,09 15,58 203,09 158,39 -6,52 8,06

Negara Utama Lainnya 118,90 96,23 1.188,82 979,84 -22,67 49,86

5 Jepang 17,11 17,15 157,64 146,79 0,04 7,47

6 Tiongkok 23,69 20,47 276,02 170,86 -3,23 8,69

7 India 16,01 10,99 175,04 179,87 -5,02 9,15

8 Amerika Serikat 38,79 29,91 415,01 309,96 -8,88 15,77

9 Korea Selatan 17,05 13,98 101,31 122,86 -3,07 6,25

10 Brazil 6,24 3,73 63,80 49,49 -2,51 2,52

Total 10 Negara

Tujuan 173,38 141,73 1.875,74 1.522,66 -31,64 77,48

Lainnya 48,54 47,88 477,09 442,65 -0,66 22,52

Total Ekspor 221,92 189,61 2.352,83 1.965,30 -32,31 100,00

1.4. Ekspor Menurut Pelabuhan

(5)

1.5. Ekspor Menurut Sektor

Peranan dan perkembangan ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor untuk Januari - September 2015 dibanding Januari - September 2014 dapat dilihat pada Tabel 4 dan grafik 3. Jika dibandingkan dengan periode Januari - September 2014, ekspor produk pertanian, industri dan pertambangan Januari - September 2015 mengalami penurunan masing – masing 3,43 persen, 12,95 persen dan 9,50 persen.

Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan Januari - September 2015, kontribusi ekspor produk industri adalah sebesar 74,49 persen, kontribusi produk pertambangan adalah sebesar 9,35 persen dan kontribusi ekspor pertanian adalah sebesar 1,04 persen, sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 15,12 persen.

Tabel 4

Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Januari - September 2014 dan 2015

Grafik 3

Struktur Ekspor Menurut Sektor Provinsi Sumatera Selatan Januari - September, 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai FOB ( Juta US$)

% Perubahan Jan-Sept 2015 thd 2014

% Peran thd total Jan-Sept

2015 Jan-Sept

2014

Jan-Sept 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

Total Ekspor 2.352,83 1.965,29 -16,47 100,00

Migas 446,91 297,21 -33,50 15,12

Nonmigas 1.905,91 1.668,07 -12,48 84,88

-Pertanian 21,14 20,42 -3,43 1,04

-Industri 1.681,79 1.463,97 -12,95 74,49

-Pertambangan 202,98 183,69 -9,50 9,35

Migas 18,99% Pertanian

0,90%

Industri 71,48%

Tambang 8,63%

Jan - Sept 2014

Migas 15,12% Pertanian

1,04%

Industri 74,49%

Tambang 9,35%

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera SelatanNo. 59/11/16/Th.XVII, 2 November 2015 6

B. IMPOR

2. Perkembangan Impor

Nilai impor Sumatera Selatan September 2015 sebesar US$ 154,02 juta atau mengalami penurunan sebesar 12,07 persen jika dibandingkan bulan Agustus 2015. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan nilai impor pada periode yang sama tahun 2014 nilai impor Sumatera Selatan naik dari US$ 109,00 juta menjadi US$ 154,02 juta atau naik sekitar 41,30 persen.

Grafik 4

Nilai Impor Sumatera Selatan September 2014 – September 2015 (juta US$)

Nilai impor Sumatera Selatan September 2015 sebesar US$ 154,02 juta atau

mengalami penurunan sebesar 12,07 persen jika dibandingkan bulan Agustus 2015.

Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan September 2015 sebesar US$ 154,02 juta terdiri

dari impor migas sebesar US$ 4,53 juta dan nonmigas sebesar US$ 149,49 juta.

Peranan terhadap total impor nonmigas selama Januari - September 2015, golongan

mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 68,41 persen

diikuti mesin/peralatan listrik sebesar 8,90 persen dan pupuk sebesar 4,88 persen.

Negara asal impor terbesar periode Januari – September 2015 yaitu Tiongkok dengan

nilai impor sebesar US$ 457,38 juta, diikuti Malaysia dengan nilai impor US$ 112,38

juta dan Finlandia dengan nilai impor mencapai US$ 107,26 juta.

Dibandingkan Januari - September 2014, nilai impor Januari - September 2015 bahan

baku/penolong dan barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar

35,29 persen dan 312,32 persen sedangkan nilai impor barang konsumsi mengalami

penurunan sebesar 7,63 persen.

(7)

2.1. Impor Migas dan Nonmigas

Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan September 2015 sebesar US$ 154,02 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 4,53 juta dan nonmigas sebesar US$ 149,49 juta. Nilai impor September 2015 mengalami penurunan sebesar 12,07 persen dibanding Agustus 2015, hal ini karena terjadi penurunan nilai impor nonmigas sebesar 14,01 persen sedangkan impor migas mengalami peningkatan sebesar 241,60 persen dibanding bulan sebelumnya.

Apabila dibandingkan dengan impor periode Januari - September 2014, nilai impor Sumatera Selatan Januari - September 2015 mengalami peningkatan dari US$ 455,98 juta menjadi US$ 1.116,72 juta atau naik 144,90 persen. Peningkatan impor terjadi karena naiknya impor nonmigas sebesar 154,76 persen sedangkan impor komoditi migas turun sebesar 17,68 persen.

Tabel 5

Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Sumatera Selatan, Agustus dan September 2015, Januari - September 2014 dan 2015

2.2. Impor Nonmigas Menurut Komoditi

Selama September 2015, nilai impor nonmigas Sumatera Selatan mencapai US$ 149,49 juta. Jika dibanding impor nonmigas Agustus 2015 mengalami penurunan sebesar US$ 24,35 juta atau 14,01 persen. Penurunan impor nonmigas disebabkan oleh turunnya beberapa kelompok barang impor utama, antara lain mesin-/peralatan listrik yang turun sebesar US$ 18,08 juta, mesin-mesin/pesawat mekanik yang turun sebesar US$ 6,91 juta dan kayu/produk kayu yang turun sebesar US$ 3,39 juta dari bulan Agustus 2015. Secara keseluruhan sepuluh golongan utama impor nonmigas Sumatera Selatan mengalami penurunan sebesar US$ 20,97 juta dari bulan Agustus 2015.

Dilihat dari peranan terhadap total impor nonmigas selama Januari - September 2015, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 68,41 persen diikuti mesin/peralatan listrik sebesar 8,90 persen dan pupuk sebesar 4,88 persen. Peranan impor sepuluh golongan barang utama mencapai 96,50 persen dari total impor nonmigas.

URAIAN

Nilai CIF ( Juta US$)

% Perubahan

Sept thd. Agt 2015

% Perubahan

Jan–Sept

2014 thd. 2015

% Peran thd total Impor

Jan -Sept 2015 Agt

2015

Sept 2015

Jan - Sept 2014

Jan - Sept 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Nonmigas 173,84 149,49 429,91 1.095,26 -14,01 154,76 98,08

Migas 1,33 4,53 26,07 21,46 241,60 -17,68 1,92

- Minyah Mentah

- Hasil Minyak 1,33 4,53 26,06 21,46 241,60 -17,66 1,92

- Gas 0,01 -100,00

(8)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera SelatanNo. 59/11/16/Th.XVII, 2 November 2015 8

Tabel 6

Impor Nonmigas Provinsi Sumatera Selatan menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Agustus dan September 2015, Januari - September 2014 dan 2015

URAIAN GOLONGAN BARANG

(HS)

Nilai CIF (Juta US$) Perubahan

Sept thd. Agt 2015 (juta US$)

% Peran terhadap total

Impor Nonmigas Jan- Sept 2015 Agt

2015

Sept 2015

Jan - Sept 2014

JanSept

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Mesin-mesin / Pesawat Mekanik

(84) 117,40 110,49 213,94 749,25 -6,91 68,41

Mesin / Peralatan Listrik (85) 27,87 9,79 36,36 97,47 -18,08 8,90

Pupuk (31) 9,45 6,78 47,74 53,47 -2,67 4,88

Benda-benda dari Batu, Gips dan

Semen (68) 1,96 8,19 14,29 47,90 6,23 4,37

Barang-barang dari Besi dan

Baja (73) 2,43 6,73 47,09 44,10 4,30 4,03

Kayu,Produk Kayu(44) 5,57 2,18 12,25 27,85 -3,39 2,54

Perangkat Optik (90) 0,67 0,27 4,79 10,84 -0,40 0,99

Berbagai Produk Kimia (38) 0,65 0,71 5,07 9,08 0,06 0,83

Plastik dan Barang dari Plastik

(39) 1,03 1,10 8,32 8,65 0,07 0,79

Garam Belerang Kapur (25) 0,87 0,68 7,69 8,27 -0,18 0,75

Total 10 Gol Barang Utama 167,89 146,93 397,55 1.056,89 -20,97 96,50

Lainnya 5,95 2,57 32,36 38,37 -3,38 3,50

Total Impor Non Migas 173,84 149,49 429,91 1.095,26 -24,35 100,00

2.3. Impor Menurut Negara Asal

Total nilai impor bulan Januari - September 2015 sebesar US$ 1.116,72 juta atau naik US$ 660,74 juta

dibanding periode yang sama tahun 2014. Dari nilai impor tersebut, negara asal impor terbesar yaitu Tiongkok

dengan nilai impor sebesar US$ 457,38 juta, diikuti Malaysia dengan nilai impor US$ 112,38 juta dan Finlandia

dengan nilai impor mencapai US$ 107,26 juta.

Secara keseluruhan periode Januari - September 2015, kedua belas negara utama asal barang impor

memberikan peran sebesar 85,47 persen dari total impor sedangkan sisanya sebesar 14,53 persen dari negara

lainnya. Sedangkan menurut pengelompokan wilayah, impor Sumatera Selatan sebesar US$ 163,52 juta (14,64

(9)

Tabel 7

Impor Provinsi Sumatera Selatan menurut Negara Asal Utama Agustus dan September 2015, Januari - September 2014 dan 2015

Negara Tujuan

Nilai CIF (Juta US$) Perubahan % peran

Agt Sept Jan-Sept Jan-Sept Sept terhadap

Total

2015 2015 2014 2015

Thd Agt 2015 (juta US$)

Impor Jan-Sept

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

ASEAN 18,75 19,39 76,61 163,52 0,64 14,64

Singapura 6,13 3,64 23,75 37,09 -2,49 3,32

Malaysia 10,57 15,48 48,85 112,38 4,91 10,06

Thailand 1,73 0,21 2,36 8,40 -1,52 0,75

ASEAN Lainnya 0,32 0,05 1,66 5,65 -0,26 0,51

Uni Eropa 33,28 43,59 71,64 275,29 10,31 24,65

Jerman 3,50 1,54 14,85 54,64 -1,96 4,89

Finlandia 12,57 9,43 1,06 107,26 -3,14 9,61

Uni Eropa Lainnya 17,21 32,62 55,73 113,39 15,41 10,15

Negara Utama

Lainnya 117,68 83,10 290,67 634,64 -34,58 56,83

Tiongkok 100,72 62,19 211,27 457,38 -38,53 40,96

Rusia 0,67 1,00 27,27 15,32 0,33 1,37

Korea Selatan 3,65 0,80 17,86 36,45 -2,86 3,26

Amerika Serikat 4,93 8,73 20,87 57,00 3,80 5,10

Australia 0,77 0,95 4,96 8,03 0,19 0,72

India 4,86 1,38 0,78 19,19 -3,49 1,72

Jepang 2,08 8,06 7,67 41,26 5,97 3,69

Total 12 Negara

Tujuan 152,19 113,41 381,53 954,41 -38,78 85,47

Lainnya 22,97 40,61 74,45 162,31 17,64 14,53

Total Impor 175,17 154,02 455,98 1.116,72 -21,14 100,00

2.4. Impor Menurut Pelabuhan Bongkar

Barang-barang impor Provinsi Sumatera Selatan bulan September 2015 hampir seluruhnya dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru sebesar US$ 153,20 juta, sisanya melalui SMB II dan Plaju. Pada bulan yang sama tahun 2014 impor Sumatera Selatan hampir seluruhnya juga dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru dengan nilai impor sebesar US$ 107,19 juta.

2.5. Impor Menurut Golongan Barang

(10)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera SelatanNo. 59/11/16/Th.XVII, 2 November 2015 10

Dibandingkan Agustus 2015, impor barang modal dan bahan baku/penolong pada September 2015 mengalami penurunan masing – masing sebesar 8,40 persen dan 19,84 persen sedangkan impor barang konsumsi mengalami peningkatan sebesar 10,01 persen.

Jika dibandingkan Januari - September 2014, nilai impor Januari - September 2015 bahan baku/penolong dan barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar 35,29 persen dan 312,32 persen sedangkan nilai impor barang konsumsi mengalami penurunan sebesar 7,63 persen. Peranan impor Sumatera Selatan Januari - September 2014 dan 2015 menurut golongan penggolongan barang dapat dilihat di Tabel 8 dan Grafik 5.

Tabel 8

Impor Sumatera Selatan Menurut Golongan Penggunaan Barang, Agustus dan September 2015, Januari - September 2014 dan 2015

Grafik 5

Persentase Nilai Impor Sumatera Selatan Menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - September 2014 dan 2015

URAIAN

Total Impor 175,17 154,02 455,98 1.116,72 -12,07 144,90 100,00

Barang Konsumsi 0,63 0,70 8,26 7,63 10,01 -7,63 0,68

Bahan Baku

/Penolong 57,25 45,89 266,02 359,89 -19,84 35,29 32,23

Barang Modal 117,28 107,44 181,70 749,19 -8,40 312,32 67,09

Gambar

Grafik 1
Grafik 2Struktur Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Januari - September 2014 dan 2015
Tabel 3
Tabel 4
+6

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

barang/jasa pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Deli Serdang, jadwal dan perkiraan biaya dapat berubah sesuai kondisi dan masalah

KELOMFOK KERTA KABUPATEN GAYO LT}ES Ialffi- Anil Ba&in Nc-a lio@ek Hantcm Perrda B@fte$m. Pw$tilrfinf,ilt

The potential for an energy imbalance between photochem- istry, electron transport and metabolism is exacerbated under con- ditions of either high light or cold temperatures, which

Sehubungan dengan Pelelangan Umum Paket Pekerjaan Pengadaan Keramba Jaring Apung (KJA) Fiber pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran

Sehubungan dengan Pelelangan Umum Paket Pekerjaan Pengadaan Keramba Jaring Apung (KJA) Fiber pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran

Anak panah atas, anak panah bawah Page Up Page Down atau menggunakan Vertikal scroll Bar untuk memindah data Record dalam sebuah data sheet selain itu Anda dapat juga

Kelompok Kerja (Pokja) X Unit Layanan Pengadaan (ULP) .Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya. Sumber Dana APBK Tahun

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tata ruang kawasan Desa Wisata Pendidikan Kembangarum berdasarkan hubungan antar bangunan, dalam menentukan arah hadap