• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERDAGANGAN LUAR NEGERI

EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN AGUSTUS

2006

No. 55/10/16/Th.XVII, 1 Oktober 2015

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR

IMPOR SUMATERA SELATAN

AGUSTUS 2015

A.

EKSPOR

1.

Perkembangan Ekspor

Perdagangan luar negeri semakin penting peranannya dalam perekonomian dan pembangunan. Kegiatan perdagangan luar negeri, terutama ekspor yang merupakan salah satu sumber terbesar bagi penerimaan devisa. Dengan devisa tersebut negara/daerah dapat membeli barang-barang impor yang dibutuhkan untuk menunjang sektor industri.

Gambaran perkembangan ekspor Provinsi Sumatera Selatan mengalami fluktuasi dari bulan ke bulan, pada bulan Agustus 2015 ekspor Sumatera Selatan mencapai nilai sebesar US$ 221,92 juta. Nilai ekspor Sumatera Selatan Agustus 2015 mengalami peningkatan sebesar 12,69 persen dibandingkan bulan Juli 2015. Akan tetapi, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 (Agustus 2014) ekspor Provinsi Sumatera Selatan mengalami penurunan sebesar 4,03 persen.

Nilai ekspor Sumatera Selatan Agustus 2015 mengalami peningkatan sebesar 12,69 persen dibandingkan bulan Juli 2015. Akan tetapi, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 (Agustus 2014) ekspor Provinsi Sumatera Selatan mengalami penurunan sebesar 4,03 persen.

Nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan Agustus 2015 sebesar US$ 221,92 juta terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 26,56 juta dan US$ 195,36 juta hasil ekspor komoditi nonmigas.

Malaysia, Amerika Serikat dan India menjadi negara tujuan utama Ekspor Sumatera Selatan pada periode Januari - Agustus 2015, masing-masing mencapai US$ 386,63 juta, US$ 280,05 juta dan US$ 168,87 juta, dengan peranan ketiganya mencapai 47,06 persen dari total ekspor periode Januari - Agustus 2015.

Ekspor ke Uni Eropa pada Januari - Agustus 2015 mencapai US$ 219,79 juta (12,38 persen dari total ekspor) dan ekspor ke ASEAN yang mencapai US$ 470,46 juta (26,49 persen dari total ekspor).

Menurut Sektor, dibandingkan dengan periode Januari - Agustus 2014, ekspor produk pertanian, industri dan pertambangan Januari - Agustus 2015 mengalami penurunan masing – masing 4,26 persen, 12,23 persen dan 5,50 persen.

No. / /Th. , Agustus

(2)

Grafik 1

Nilai Ekspor Provinsi Sumatera Selatan menurut Bulan, Agustus 2014 – Agustus 2015 (juta US$)

1.1. Ekspor Migas dan Nonmigas

Peningkatan ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan Agustus 2015 dibanding Juli 2015 sebesar 12,69 persen disebabkan oleh naiknya ekspor migas dan ekspor nonmigas. Ekspor migas mengalami peningkatan sebesar 0,61 persen, yaitu dari US$ 26,40 juta menjadi US$ 26,56 juta dan ekspor nonmigas mengalami peningkatan sebesar 14,56 persen dari US$ 170,52 juta menjadi US$ 195,36 juta.

Tabel 1

Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Juli dan Agustus 2015, Januari – Agustus 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai FOB ( Juta US$) %

Perubahan Agt thd Juli

2015

% Perubahan

Jan-Agt 2015 thd

2014

% Peran thd total Jan-Agt

2015 Juli

2015

Agt 2015

Jan-Agt 2014

Jan-Agt 2015

(1) (3) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Nonmigas 170,52 195,36 1.699,01 1.504,71 14,56 -11,44 84,74

Migas 26,40 26,56 383,71 270,98 0,61 -29,38 15,26

- Minyah Mentah

- Hasil Minyak 26,40 26,56 383,71 270,98 0,61 -29,38 15,26

- Gas

Total 196,93 221,92 2.082,72 1.775,69 12,69 -14,74 100,00

231.23

270.11 279.99

210.19 235.75

239.36 216.66 216.02

273.13

193.02

218.65 196.93

221.92

100 150 200 250 300 350 400 450 500

(3)

Grafik 2

Struktur Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Januari - Agustus 2014 dan 2015

Tahun 2014

Tahun 2015

1.2.

Ekspor Nonmigas Menurut Komoditi Andalan

Nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan Agustus 2015 sebesar US$ 221,92 juta terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 26,56 juta dan US$ 195,36 juta hasil ekspor komoditi nonmigas. Nilai ekspor nonmigas bulan Agustus 2015 mengalami peningkatan sebesar US$ 24,83 juta dari bulan Juli 2015. Peningkatan ekspor nonmigas diantaranya disebabkan karena beberapa komoditi andalan yaitu karet dan batubara yang mengalami peningkatan dibandingkan Juli 2015.

Nilai ekspor nonmigas Sumatera Selatan pada periode Januari - Agustus 2015 masih didominasi oleh komoditi karet yang mencapai nilai sebesar US$ 1.001,80 juta, diikuti oleh batubara sebesar US$ 170,47 juta dan fraksi minyak kelapa sawit sebesar US$ 141,41 juta.

Tabel 2

Ekspor Nonmigas Provinsi Sumatera Selatan menurut Komoditi Andalan Juli dan Agustus 2015, Januari - Agustus 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai FOB (Juta US$)

Perubahan Agt thd Juli 2015 (juta US$)

% Peran terhadap total Nonmigas

Jan- Agt 2015 Juli

2015

Agt 2015

Jan - Agt 2014

Jan - Agt 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Karet 118,60 146,52 1.325,81 1.001,80 27,92 66,58

Batubara 10,27 12,26 180,40 170,47 1,99 11,33

Minyak Kelapa

Sawit dan Fraksinya 18,88 12,74 42,84 141,41 -6,15 9,40

Kayu/Produk Kayu 8,84 6,74 43,14 56,39 -2,10 3,75

Udang 1,15 0,70 7,57 5,67 -0,45 0,38

Kopi 0,50 0,92 3,97 3,44 0,42 0,23

Teh 0,07 0,02 0,54 0,34 -0,05 0,02

Total 7 Komoditi

Dominan 158,30 179,89 1.604,28 1.379,52 21,59 91,68

Lainnya 12,22 15,47 94,72 125,19 3,24 8,32

Total Ekspor

Nonmigas 170,52 195,36 1.699,01 1.504,71 24,83 100,00

Migas 15.26%

Non Migas 84.74%

Migas 18.42%

(4)

1.3. Ekspor Menurut Negara Tujuan

Secara umum ekspor Sumatera Selatan bulan Agustus 2015 mengalami peningkatan dibandingkan Juli 2015. Peningkatan terjadi karena naiknya ekspor ke beberapa negara tujuan utama antara lain Tiongkok naik sebesar US$ 9,40 juta, Amerika Serikat naik sebesar US$ 8,17 juta, dan Korea Selatan naik sebesar US$ 5,61 juta.

Malaysia, Amerika Serikat dan India menjadi negara tujuan utama Ekspor Sumatera Selatan pada periode Januari - Agustus 2015, masing-masing mencapai US$ 386,63 juta, US$ 280,05 juta dan US$ 168,87 juta, dengan peranan ketiganya mencapai 47,06 persen dari total ekspor periode Januari - Agustus 2015.

Ekspor ke Uni Eropa pada Januari - Agustus 2015 mencapai US$ 219,79 juta (12,38 persen dari total ekspor). Ekspor ke Uni Eropa mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun 2014 yang mencapai US$ 276,72 juta. Begitu juga, ekspor ke ASEAN yang mencapai US$ 470,46 juta (26,49 persen dari total ekspor) atau menurun dibanding periode yang sama tahun 2014 dengan nilai sebesar US$ 550,60 juta.

Tabel 3

Ekspor Provinsi Sumatera Selatan menurut Negara Tujuan Juli dan Agustus 2015, Januari - Agustus 2014 dan 2015

Negara Tujuan

Nilai FOB (Juta US$)

Perubahan Agt thd. Juli 2015

(juta US$)

% Peran terhadap total

Ekspor Jan-Agt 2015 Juli

2015

Agt 2015

Jan - Agt 2014

Jan – Agt 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

ASEAN 45,50 45,24 550,60 470,46 -0,26 26,49

1 Thailand 3,29 5,00 22,11 33,71 1,72 1,90

2 Malaysia 38,73 34,75 480,60 386,63 -3,98 21,77

ASEAN Lainnya 3,48 5,49 47,90 50,12 2,01 2,82

Uni Eropa 32,07 36,82 276,72 219,79 4,75 12,38

3 Belgia 4,07 4,64 26,30 27,50 0,57 1,55

4 Jerman 5,62 10,09 65,56 49,48 4,47 2,79

Uni Eropa Lainnya 22,38 22,09 184,86 142,82 -0,29 8,04

Negara Utama Lainnya 93,40 118,90 1.058,60 883,61 25,50 49,76

5 Jepang 11,71 17,11 138,82 129,64 5,40 7,30

6 Tiongkok 14,30 23,69 250,03 150,40 9,40 8,47

7 India 20,85 16,01 159,32 168,87 -4,83 9,51

8 Amerika Serikat 30,63 38,79 376,49 280,05 8,17 15,77

9 Korea Selatan 11,44 17,05 78,16 108,88 5,61 6,13

10 Brazil 4,49 6,24 55,76 45,76 1,76 2,58

Total 10 Negara Tujuan

145,11 173,38 1.653,16 1.380,93 28,26 77,77

Lainnya 51,81 48,54 429,55 394,77 -3,27 22,23

Total Ekspor 196,93 221,92 2.082,72 1.775,69 25,00 100,00

1.4. Ekspor Menurut Pelabuhan

(5)

1.5. Ekspor Menurut Sektor

Peranan dan perkembangan ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor untuk Januari - Agustus 2015 dibanding Januari - Agustus 2014 dapat dilihat pada Tabel 4 dan grafik 3. Jika dibandingkan dengan periode Januari - Agustus 2014, ekspor produk pertanian, industri dan pertambangan Januari - Agustus 2015mengalami penurunan masing – masing 4,26 persen, 12,23 persen dan 5,50 persen.

Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan Januari - Agustus 2015, kontribusi ekspor produk industri adalah sebesar 74,18 persen, kontribusi produk pertambangan adalah sebesar 9,60 persen dan kontribusi ekspor pertanian adalah sebesar 0,96 persen, sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 15,26 persen.

Tabel 4

Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Januari - Agustus 2014 dan 2015

Grafik 3

Struktur Ekspor Menurut Sektor Provinsi Sumatera Selatan Januari - Agustus, 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai FOB ( Juta US$)

% Perubahan Jan-Agt 2015 thd 2014

% Peran thd total Jan-Agt

2015 Jan-Agt

2014

Jan-Agt 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

Total Ekspor 2.082,72 1.775,69 -14,74 100,00

Migas 383,71 270,98 -29,38 15,26

Nonmigas 1.699,01 1.504,71 -11,44 84,74

-Pertanian 17,83 17,08 -4,26 0,96

-Industri 1.500,77 1.317,16 -12,23 74,18

-Pertambangan 180,40 170,47 -5,50 9,60

Migas 18.42% Pertanian

0.86%

Industri 72.06%

Tambang 8.66%

Jan - Agt 2014

Migas 15.26% Pertanian

0.96%

Industri 74.18%

Tambang 9.60%

(6)

B.

IMPOR

2.

Perkembangan Impor

Nilai impor Sumatera Selatan Agustus 2015 sebesar US$ 175,17 juta atau mengalami penurunan sebesar 16,46 persen jika dibandingkan bulan Juli 2015. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan nilai impor pada periode yang sama tahun 2014 nilai impor Sumatera Selatan naik dari US$ 58,93 juta menjadi US$ 175,17 juta atau naik sekitar 197,23 persen.

Grafik 4

Nilai Impor Sumatera Selatan Agustus 2014 – Agustus 2015 (juta US$)

Nilai impor Sumatera Selatan Agustus 2015 sebesar US$ 175,17 juta atau mengalami penurunan sebesar 16,46 persen jika dibandingkan bulan Juli 2015.

Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Agustus 2015 sebesar US$ 175,17 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 1,33 juta dan nonmigas sebesar US$ 173,84 juta.

Peranan terhadap total impor nonmigas selama Januari - Agustus 2015, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 67,54 persen diikuti mesin/peralatan listrik sebesar 9,27 persen dan pupuk sebesar 4,94 persen. Negara asal impor terbesar yaitu Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$ 395,20 juta,

diikuti Finlandia dengan nilai impor US$ 97,83 juta dan Malaysia dengan nilai impor mencapai US$ 96,90 juta.

Dibandingkan Januari - Agustus 2014, nilai impor Januari - Agustus 2015 bahan baku/penolong dan barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar 39,73 persen dan 457,78 persen sedangkan nilai impor barang konsumsi mengalami penurunan sebesar 3,58 persen.

(7)

2.1. Impor Migas dan Nonmigas

Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Agustus 2015 sebesar US$ 175,17 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 1,33 juta dan nonmigas sebesar US$ 173,84 juta. Nilai impor Agustus 2015 mengalami penurunan sebesar 16,46 persen dibanding Juli 2015, hal ini karena terjadi penurunan nilai impor nonmigas sebesar 16,54 persen sedangkan impor migas mengalami penurunan sebesar 4,69 persen dibanding bulan sebelumnya.

Apabila dibandingkan dengan impor periode Januari - Agustus 2014, nilai impor Sumatera Selatan Januari - Agustus 2015 mengalami peningkatan dari US$ 346,98 juta menjadi US$ 962,70 juta atau naik 177,45 persen. Peningkatan impor terjadi karena naiknya impor nonmigas sebesar 190,29 persen sedangkan impor komoditi migas turun sebesar 20,05 persen.

Tabel 5

Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Sumatera Selatan, Juli dan Agustus 2015, Januari - Agustus 2014 dan 2015

2.2. Impor Nonmigas Menurut Komoditi

Selama Agustus 2015, nilai impor nonmigas Sumatera Selatan mencapai US$ 173,84 juta. Jika dibanding impor nonmigas Juli 2015 mengalami penurunan sebesar US$ 34,44 juta atau 16,54 persen. Penurunan impor nonmigas disebabkan oleh turunnya beberapa kelompok barang impor utama, antara lain mesin-mesin/pesawat mekanik yang turun sebesar US$ 58,76 juta, benda-benda dari batu, gips dan semen yang turun sebesar US$ 4,94 juta dan barang-barang dari besi an baja yang turun sebesar US$ 2,37 juta dari bulan Juli 2015. Secara keseluruhan sepuluh golongan utama impor nonmigas Sumatera Selatan mengalami penurunan sebesar US$ 37,87 juta dari bulan Juli 2015.

Dilihat dari peranan terhadap total impor nonmigas selama Januari - Agustus 2015, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 67,54 persen diikuti mesin/peralatan listrik sebesar 9,27 persen dan pupuk sebesar 4,94 persen. Peranan impor sepuluh golongan barang utama mencapai 96,21 persen dari total impor nonmigas.

URAIAN

Nilai CIF ( Juta US$) %

Perubahan Agt thd. Jun 2015

% Perubahan

Jan – Agt 2014 thd.

2015

% Peran thd total

Impor Jan - Agt 2015 Juli

2015

Agt 2015

Jan - Agt 2014

Jan - Agt 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Nonmigas 208,28 173,84 325,80 945,77 -16,54 190,29 98,24

Migas 1,39 1,33 21,18 16,93 -4,69 -20,05 1,76

- Minyah

Mentah

- Hasil Minyak 1,39 1,33 21,17 16,93 -4,69 -20,02 1,76

- Gas 0,01 -100,00

(8)

Tabel 6

Impor Nonmigas Provinsi Sumatera Selatan menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Juli dan Agustus 2015, Januari - Agustus 2014 dan 2015

URAIAN GOLONGAN BARANG

(HS)

Nilai CIF (Juta US$) Perubahan

Agt thd. Juli 2015 (juta US$)

% Peran terhadap total

Impor

Nonmigas Jan- Agt 2015 Juli

2015

Agt 2015

Jan - Agt 2014

Jan – Agt 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Mesin-mesin / Pesawat Mekanik

(84) 176,17 117,40 146,54 638,76 -58,76 67,54 Mesin / Peralatan Listrik (85) 6,18 27,87 29,99 87,68 21,69 9,27

Pupuk (31) 5,55 9,45 36,96 46,69 3,90 4,94

Benda-benda dari Batu, Gips dan

Semen (68) 6,89 1,96 9,46 39,71 -4,94 4,20 Barang-barang dari Besi dan

Baja (73) 4,80 2,43 39,80 37,37 -2,37 3,95 Kayu,Produk Kayu(44) 4,30 5,57 10,76 25,67 1,27 2,71

Perangkat Optik (90) 0,41 0,67 4,57 10,57 0,26 1,12

Berbagai Produk Kimia (38) 0,02 0,65 4,26 8,38 0,62 0,89

Garam Belerang Kapur (25) 0,55 0,87 7,40 7,58 0,32 0,80

Plastik dan Barang dari Plastik

(39) 0,89 1,03 7,16 7,54 0,14 0,80

Total 10 Gol Barang Utama 205,77 167,89 296,90 909,96 -37,87 96,21

Lainnya 2,52 5,95 28,90 35,80 3,43 3,79

Total Impor Non Migas 208,28 173,84 325,80 945,77 -34,44 100,00

2.3. Impor Menurut Negara Asal

Total nilai impor bulan Januari - Agustus 2015 sebesar US$ 962,70 juta atau naik US$ 615,72 juta

dibanding periode yang sama tahun 2014. Dari nilai impor tersebut, negara asal impor terbesar yaitu Tiongkok

dengan nilai impor sebesar US$ 395,20 juta, diikuti Finlandia dengan nilai impor US$ 97,83 juta dan Malaysia

dengan nilai impor mencapai US$ 96,90 juta.

Secara keseluruhan periode Januari - Agustus 2015, kedua belas negara utama asal barang impor

memberikan peran sebesar 87,36 persen dari total impor sedangkan sisanya sebesar 12,64 persen dari negara

lainnya. Sedangkan menurut pengelompokan wilayah, impor Sumatera Selatan sebesar US$ 144,13 juta (14,97

(9)

Tabel 7

Impor Provinsi Sumatera Selatan menurut Negara Asal Utama Juli dan Agustus 2015, Januari - Agustus 2014 dan 2015

Negara Tujuan

Nilai CIF (Juta US$) Perubahan % peran

Juli Agt Jan-Agt Jan-Agt Agt terhadap

Total

2015 2015 2014 2015

Thd Juli 2015 (juta US$)

Impor Jan-Agt

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

ASEAN 16,99 18,75 61,38 144,13 1,76 14,97

Singapura 2,36 6,13 20,46 33,45 3,77 3,47

Malaysia 13,73 10,57 37,71 96,90 -3,15 10,07

Thailand 0,91 1,73 1,66 8,19 0,82 0,85

ASEAN Lainnya 0,00 0,32 1,56 5,59 0,32 0,58

Uni Eropa 106,03 33,28 22,28 231,80 -72,74 24,08

Jerman 9,59 3,50 12,36 53,10 -6,09 5,52

Finlandia 69,21 12,57 1,06 97,83 -56,64 10,16

Uni Eropa Lainnya 27,22 17,21 8,86 80,87 -10,01 8,40

Negara Utama

Lainnya 82,37 117,68 248,76 551,54 35,32 57,29

Tiongkok 55,23 100,72 184,86 395,20 45,49 41,05

Rusia 1,00 0,67 20,90 14,32 -0,33 1,49

Korea Selatan 0,90 3,65 11,85 35,65 2,76 3,70

Amerika Serikat 9,68 4,93 20,86 48,27 -4,75 5,01

Australia 1,36 0,77 3,67 7,07 -0,60 0,73

India 4,33 4,86 0,75 17,82 0,54 1,85

Jepang 9,87 2,08 5,87 33,20 -7,79 3,45 Total 12 Negara

Tujuan 178,16 152,19 322,01 841,00 -25,97 87,36

Lainnya 31,51 22,97 24,97 121,70 -8,54 12,64

Total Impor 209,68 175,17 346,98 962,70 -34,51 100,00

2.4. Impor Menurut Pelabuhan Bongkar

Barang-barang impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Agustus 2015 hampir seluruhnya dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru sebesar US$ 174,93 juta, sisanya melalui SMB II. Pada bulan yang sama tahun 2014 impor Sumatera Selatan hampir seluruhnya juga dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru dengan nilai impor sebesar US$ 57,75 juta.

2.5.

Impor Menurut Golongan Barang

(10)

Dibandingkan Juli 2015, impor barang konsumsi dan bahan baku/penolong pada Agustus 2015

mengalami peingkatan masing

masing sebesar 29,98 persen dan 61,37 persen sedangkan impor barang

modal mengalami penurunan sebesar 32,48 persen.

Jika dibandingkan Januari - Agustus 2014, nilai impor Januari - Agustus 2015 bahan

baku/penolong dan barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar 39,73 persen dan

457,78 persen sedangkan nilai impor barang konsumsi mengalami penurunan sebesar 3,58 persen.

Peranan impor Sumatera Selatan Januari - Agustus 2014 dan 2015 menurut golongan penggolongan

barang dapat dilihat di Tabel 8 dan Grafik 5.

Tabel 8

Impor Sumatera Selatan Menurut Golongan Penggunaan Barang, Juli dan Agustus 2015, Januari - Agustus 2014 dan 2015

Grafik 5

Persentase Nilai Impor Sumatera Selatan Menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - Agustus 2014 dan 2015

Gambar

Grafik 1 Nilai Ekspor   Provinsi Sumatera Selatan menurut Bulan,
Grafik 2 Struktur Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Januari - Agustus 2014 dan 2015
Tabel 3 Ekspor   Provinsi  Sumatera Selatan menurut Negara Tujuan
Tabel 4 Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Sumatera Selatan,
+6

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

KELOMFOK KERTA KABUPATEN GAYO LT}ES Ialffi- Anil Ba&in Nc-a lio@ek Hantcm Perrda B@fte$m. Pw$tilrfinf,ilt

The potential for an energy imbalance between photochem- istry, electron transport and metabolism is exacerbated under con- ditions of either high light or cold temperatures, which

Sehubungan dengan Pelelangan Umum Paket Pekerjaan Pengadaan Keramba Jaring Apung (KJA) Fiber pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran

Sehubungan dengan Pelelangan Umum Paket Pekerjaan Pengadaan Keramba Jaring Apung (KJA) Fiber pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran

Although aberrant or antisense RNAs produced as a consequence of high transgene expression may initially induce co-suppression, how these RNAs continue to exert a direct effect once

Kelompok Kerja (Pokja) X Unit Layanan Pengadaan (ULP) .Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya. Sumber Dana APBK Tahun

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tata ruang kawasan Desa Wisata Pendidikan Kembangarum berdasarkan hubungan antar bangunan, dalam menentukan arah hadap

barang/jasa pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Deli Serdang, jadwal dan perkiraan biaya dapat berubah sesuai kondisi dan masalah