• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

No. 55/9/13/Th.XIX, 15 September 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA BARAT

AGUSTUS 2016

I. PERKEMBANGAN EKSPOR

EKSPOR AGUSTUS 2016 MENCAPAI US$152,3 JUTA

1.1

Ekspor Nonmigas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit

Nilai ekspor Sumatera Barat yang seluruhnya berasal dari komoditi nonmigas pada bulan Agustus 2016 senilai US$152,3 juta atau naik sebesar 9,12 persen dibandingkan dengan ekspor bulan Juli 2016 yang tercatat US$139,5 juta. Ekspor Sumatera Barat Agustus 2016 ini naik sebesar 18,15 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan nilai ekspor kumulatif Januari-Agustus 2016 tercatat US$1.033,2 juta mengalami penurunan sebesar 14,01 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Nilai ekspor Sumatera Barat bulan Agustus 2016 mencapai US$152,3 juta, terjadi peningkatan sebesar 9,12 persen dibanding ekspor bulan Juli 2016.

Nilai ekspor Agustus 2016 ini naik sebesar 18,15 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.

Secara kumulatif ekspor Sumatera Barat Januari-Agustus 2016 mencapai US$1.033,2 juta atau turun sebesar 14,01 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Golongan barang ekspor pada bulan Agustus 2016 paling besar adalah lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$102,6 juta, diikuti oleh golongan karet dan barang dari karet sebesar US$33,6 juta, dan garam, belerang, kapur sebesar US$3,1 juta.

Negara tujuan ekspor nonmigas bulan Agustus 2016 terbesar adalah ke negara India sebesar US$63,7 juta, selanjutnya ke negara Amerika sebesar US$36,0 juta, dan negara Bangladesh sebesar US$13,0 juta.

Ekspor ke negara India memberikan peranan sebesar 38,25 persen terhadap total ekspor Sumatera Barat, Amerika Serikat 20,41 persen dan Singapura 12,27 persen periode Januari-Agustus 2016.

(2)

Ekspor nonmigas bulan Agustus 2016 terjadi pada beberapa golongan barang, nilai terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$102,6 juta diikuti golongan karet dan barang dari karet sebesar US$33,6 juta, dan golongan garam, belerang, kapur sebesar US$3,1 juta. Bila dilihat peranan golongan barang terhadap total ekspor periode Januari-Agustus 2016 tercatat 68,46 persen merupakan ekspor dari golongan lemak & minyak hewan/nabati, dan golongan karet & barang dari karet memberikan peran sebesar 21,51 persen (Tabel 1).

Grafik 1

Perkembangan Ekspor Tahun 2015 – 2016

Tabel 1

Ekspor Nonmigas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Agustus 2015 – Agustus 2016

Total 10 Golongan Barang 124,0 133,4 150,6 1 163,3 1 004,7 12,96 21,51 -13,64 97,23

Lainnya 4,9 6,2 1,6 38,2 28,6 -73,49 -66,62 -25,19 2,77

Total Ekspor 128,9 139,5 152,3 1 201,5 1 033,2 9,12 18,15 -14,01 100,00 No. Golongan Barang

% Peran thd Total Januari-Agustus 2016 Juli 2016 Agustus

2016 Nilai FOB (Juta US$)

Agustus

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des

(3)

1.2

Ekspor Nonmigas menurut Negara Tujuan Utama

Ekspor nonmigas Sumatera Barat bulan Agustus 2016 terjadi pada beberapa negara tujuan, nilai ekspor terbesar adalah ke negara India sebesar US$63,7 juta, selanjutnya ke negara Amerika Serikat sebesar US$36,0 juta, dan Bangladesh sebesar US$13,0 juta. Sementara itu nilai ekspor ke negara Singapura, Inggris, dan Belanda masing-masing nilainya sebesar US$11,9 juta; US$9,2 juta; dan US$3,2 juta.

Tabel 2

Ekspor Nonmigas Sumatera Barat menurut Negara Tujuan Agustus 2015 – Agustus 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 India 38,1 60,4 63,7 432,4 395,2 5,49 67,16 - 8,59 38,25

2 Amerika Serikat 30,1 26,6 36,0 236,2 210,9 35,21 19,67 - 10,72 20,41 3 Bangladesh 17,1 4,9 13,0 37,0 43,2 165,65 - 23,95 16,71 4,18 4 Singapura 15,1 16,7 11,9 117,8 126,8 - 28,53 - 21,11 7,66 12,27

5 Inggris 3,4 0,0 9,2 21,5 25,2 35 808,46 167,75 17,05 2,44

Total 10 Negara Tujuan 109,2 121,2 146,4 933,2 877,5 20,81 34,06 -5,96 84,93

Lainnya 19,7 18,4 5,9 268,4 155,7 -67,82 -69,98 -41,97 15,07

Total Ekspor 128,9 139,5 152,3 1 201,5 1 033,2 9,12 18,15 -14,01 100,00

No. Negara Tujuan Agustus 2015

% Peran thd Total Januari-Agustus 2016 Juli 2016 Agustus

2016

Nilai FOB (Juta US$) Perubahan (%)

Agustus 2016

Peningkatan ekspor nonmigas bulan Agustus 2016 jika dibandingkan dengan bulan Juli 2016 terjadi pada beberapa negara tujuan, diantaranya ke negara India naik sebesar 5,49 persen, Amerika Serikat 35,21 persen, dan Bangladesh 165,65 persen. Sedangkan ekspor ke negara Singapura, Belanda, dan Tiongkok mengalami penurunan masing-masing sebesar 28,53 persen; 27,77 persen; dan 10,45 persen.

Selama periode Januari-Agustus 2016 ekspor ke negara India memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumatera Barat yaitu sebesar 38,25 persen, berikutnya ekspor ke Amerika Serikat memberikan peran sebesar 20,41 persen, Singapura 12,27 persen, Bangladesh 4,18 persen dan Belanda 2,97 persen. Dengan demikian, selama periode Januari-Agustus 2016 peran total ekspor ke lima negara tersebut sebesar 78,08 persen.

1.3

Ekspor Nonmigas menurut Sektor

(4)

Tabel 3

Ekspor Nonmigas Sumatera Barat menurut Sektor Agustus 2015 – Agustus 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Industri 125,2 135,1 148,3 1 168,6 1 005,2 9,77 18,37 -13,98 97,29

2 Pertanian 1,7 2,8 2,2 25,8 21,4 -19,13 30,21 -17,05 2,07

3 Hasil Tambang dan Lainnya 1,9 1,7 1,8 7,1 6,6 3,79 -7,41 -6,46 0,64

Total Ekspor 128,9 139,5 152,3 1 201,5 1 033,2 9,12 18,15 -14,01 100,00

No. Sektor

Nilai FOB (Juta US$) Perubahan (%) % Peran thd

Total Januari-Agustus

2016 Agustus

2015

Januari-Agustus 2015

Januari-Agustus 2016

Agustus 2016 thd Juli 2016

Januari-Agustus 2016 thd 2015 Juli 2016 Agustus

2016

Agustus 2016 thd Agustus 2015

Grafik 2

Struktur Nilai Ekspor Juli 2016 dan Agustus 2016

1.4 Ekspor Nonmigas menurut Pelabuhan Muat

Ekspor US$152,3 juta pada bulan Agustus 2016 semuanya berasal dari pelabuhan muat Teluk Bayur dan dari pelabuhan muat Bandara Internasional Minangkabau tidak ada sama sekali. Ekspor melalui pelabuhan muat Teluk Bayur ini mengalami peningkatan sebesar 9,12 persen dibanding bulan sebelumnya dan juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (naik 18,15 %). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.

Industri 96.79% Pertanian

1.99%

Tambang 1.22%

Industri 97.36% Pertanian

1.47%

(5)

Tabel 4

Ekspor Nonmigas Sumatera Barat menurut Pelabuhan Muat Agustus 2015-Agustus 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Teluk Bayur 128,9 139,5 152,3 1 201,5 1 033,2 9,12 18,15 -14,01 100,00

2 Bandara Internasional Minangkabau - - - - 0,0 - - - 0,00

Total Ekspor 128,9 139,5 152,3 1 201,5 1 033,2 9,12 18,15 -14,01 100,00

No. Pelabuhan Muat

% Peran thd Total Januari-Agustus

2016 Juli 2016 Agustus

2016

Januari-Agustus

2015

Januari-Agustus

2016 Nilai FOB (Juta US$)

Agustus 2015

Perubahan (%)

Agustus 2016 thd Juli 2016

Agustus 2016 thd Agustus 2015

(6)

II. PERKEMBANGAN IMPOR

IMPOR AGUSTUS 2016 MENCAPAI US$29,3 JUTA

2.1 Impor menurut Golongan Barang HS 2 Dijit

Nilai impor Sumatera Barat selama bulan Agustus 2016 adalah sebesar US$29,3 juta, mengalami penurunan sebesar 27,35 persen dibandingkan dengan impor bulan Juli 2016 yang tercatat sebesar US$40,4 juta. Sementara itu jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya nilai impor Agustus 2016 juga turun sebesar 44,75 persen. Secara kumulatif nilai impor Sumatera Barat Januari-Agustus 2016 mencapai US$242,2 juta atau mengalami penurunan sebesar 45,20 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.

Dari beberapa golongan barang, impor bulan Agustus 2016 yang terbesar adalah golongan bahan bakar mineral sebesar US$20,9 juta. Sementara itu, golongan ampas/sisa industri makanan sebesar US$3,1 juta, golongan pupuk sebesar US$2,7 juta, golongan mesin-mesin/peralatan mekanik sebesar US$1,0 juta, dan golongan garam, belerang, kapur US$0,9. Peran dari kelima golongan barang tersebut terhadap total impor selama bulan Januari–Agustus 2016 mencapai 94,07 persen.

Nilai impor Sumatera Barat bulan Agustus 2016 mencapai US$29,3 juta, terjadi penurunan sebesar 27,35 persen dibanding impor bulan Juli 2016.

Nilai impor bulan Agustus 2016 turun sebesar 44,75 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.

Secara kumulatif nilai impor Sumatera Barat Januari-Agustus 2016 mencapai US$242,2 juta atau mengalami penurunan sebesar 45,20 persen.

Golongan barang impor pada bulan Agustus 2016 paling besar adalah bahan bakar mineral sebesar US$20,9 juta, dan golongan ampas/sisa industri makanan sebesar US$3,1 juta.

Negara pemasok impor bulan Agustus 2016 terbesar adalah dari negara Singapura senilai US$20,9 juta, dan Brazil senilai US$3,1 juta.

Impor dari negara negara Singapura menduduki tempat teratas dengan perannya sebesar 68,04 persen, dan Brazil sebesar 2,99 persen selama periode Januari-Agustus 2016.

(7)

Grafik 3

Perkembangan Impor Tahun 2015 – 2016

Tabel 5

Impor Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Agustus 2015 – Agustus 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 27 Bahan bakar mineral 40,8 36,4 20,9 373,0 187,1 -42,5 -48,8 -49,8 77,26

2 23 Ampas/Sisa Industri Makanan 3,3 3,3 3,1 11,8 15,6 -4,5 -5,6 32,1 6,46

3 31 Pupuk 3,7 - 2,7 25,7 16,2 - -26,7 -37,1 6,67

4 84 Mesin-mesin/Peralatan Mekanik 1,0 0,1 1,0 3,1 4,1 1.580,9 3,9 35,2 1,71

5 25 Garam, Belerang, Kapur 1,2 - 0,9 13,0 4,8 - -24,0 -63,3 1,97

Total 5 Golongan Barang 50,0 39,7 28,6 426,7 227,8 -27,92 -42,68 -46,61 94,07

Lainnya 3,1 0,7 0,7 15,3 14,4 7,17 -77,65 -5,85 5,93

Total Impor 53,1 40,4 29,3 441,9 242,2 -27,35 -44,75 -45,20 100,00

No. Golongan Barang

Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%)

% Peran thd

2.2. Impor menurut Negara Asal

Dari total impor bulan Agustus 2016 terlihat impor terbesar berasal dari negara Singapura senilai US$20,9 juta, selanjutnya dari negara Brazil US$3,1 juta, Kanada US$2,7 juta, Oman US$0,7 juta, dan Taiwan senilai US$0,4 juta,

Selama periode Januari-Agustus 2016 terlihat bahwa impor dari kelima negara tersebut sebesar 74,69 persen. Negara Singapura menduduki tempat teratas dengan perannya sebesar 68,04 persen dan Brazil tempat kedua sebesar 2,99 persen.

56.5

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des

(8)

Tabel 6

Impor Sumatera Barat Menurut Negara Asal Agustus 2015 – Agustus 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Singapura 39,2 36,4 20,9 323,2 164,8 -42,53 -46,59 -49,02 68,04

2 Brazil - - 3,1 3,5 7,2 - - 107,08 2,99

3 Kanada - - 2,7 12,0 5,5 - - -53,84 2,29

4 Oman 0,8 - 0,7 1,2 2,9 - -12,73 136,24 1,21

5 Taiwan - - 0,4 - 0,4 - - - 0,18

Total 5 Negara Asal 40,0 36,4 27,9 340,0 180,9 -23,3 -30,26 -46,79 74,69

Lainnya 13,1 4,0 1,4 102,0 61,3 -64,0 -89,07 -39,89 25,31

Total Impor 53,1 40,4 29,3 441,9 242,2 -27,35 -44,75 -45,20 100,00

No. Golongan Barang

Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%)

% Peran thd

2.3 Impor menurut Pelabuhan Bongkar

Dari Tabel 7 terlihat impor Agustus 2016 senilai US$29,3 juta berasal dari pelabuhan bongkar Teluk Bayur. Impor melalui pelabuhan bongkar Teluk Bayur ini mengalami penurunan sebesar 44,75 persen dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya

Tabel 7

Impor Sumatera Barat menurut Pelabuhan Bongkar Agustus 2015 – Agustus 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Teluk Bayur 53,1 40,4 29,3 441,9 242,2 -27,36 -44,75 -45,20 99,98

2 Bandara Internasional Minangkabau 0,0 - 0,0 0,0 0,0 - 43,31 -52,57 0,02

Total Impor 53,1 40,4 29,3 441,9 242,2 -27,35 -44,75 -45,20 100,00

No. Golongan Barang

Gambar

Tabel 1
Tabel 2
Grafik 2 Struktur Nilai Ekspor
Tabel 4
+3

Referensi

Dokumen terkait

The Cubs lost game 6 and then eventually lost game 7, which meant no chance for a World Series game to be played at Wrigley Field.. The Marlins went on to win the World Series

barang/jasa pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Deli Serdang, jadwal dan perkiraan biaya dapat berubah sesuai kondisi dan masalah

Berdasarkan hasil evaluasi administrasi, teknis, evaluasi harga serta evaluasi penilaian kualifikasi penawaran oleh Pokja ULP Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pengairan,

mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2013, seperti tersebut dibawah

Ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kedisiplinan sebelum diberi penyuluhan (pretest) dan kedisiplinan setelah diberi penyuluhan (postest) dengan p-value 0,003, jadi

Diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang air besar yang tidak normal (meningkat) dan konsistensi tinja yang lebih lembek atau cair.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi Bank apabila terjadi kerusakan pada tanaman tebu yang menjadi jaminan dalam perjanjian kredit

Cooperative Learning Metode, Teknik , Struktur dan Model Terapan .Yogyakarta: Pustaka Pelajar.. Model-model, Media dan Strategi Pembelajaran Konstektual