• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENSTRA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010 2015"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RECANA STRATEGIS

SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH

DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

(2)

i

KATA PENGANTAR

Kabupaten Musi Rawas dengan potensi lahan yang luas dengan keanekaragaman

hayatinya merupakan modal utama dalam pengembangan sektor tanaman pangan dan

Hortikultura, keanekaragaman lahan tersebut meliputi lahan irigasi, lebak, tadah hujan

dan lahan kering.

Kebijakan pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Musi

Rawas mutlak dilakukan melalui program-program yang tepat, jelas dan terarah sesuai

dengan potensi yang ada, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan

kesejahteraan petani.

Program Tanaman Pangan dan Hortikultura yang terencana dan terprogram secara

baik dan berkelanjtan berdampak positif terhadap kebijakan dan komitmen bersama

dalam mengangkat Sumatera Selatan pada umumnya dan Musi Rawas khususnya sebagai “lumbung pangan”.

Keberpihakan kepada petani selalu pelaku utama dalam pembangunan pertanian

dan dukungan pemerintah dalam hal ini Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

merupakan bentuk simbiose yang diharapkan agar sasaran dan tujuan dapat tercapai.

Dengan tersusunnya Renstra Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Musi Rawas Tahun 2011-2015 ini maka kepada semua pihak yang telah

membantu baik langsung maupun secara tidak langsung diucapkan terima kasih.

Akhirnya kepala Allah SWT mohon ridho, rahmat dan karunia-Nya.

Muarabeliti, Oktober 2011

KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB. MUSI RAWAS

HENDY U. PURNOTO Pembina Tk.I

(3)

ii

1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ... 13

2. Sumber Daya SKPD ... 19

3. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran ... 29

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD ... 37

1. Identifikasi Isu-Isu Strategis Berkaitan dengan Tugas dan Fungsi SKPD ... 37

2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ... 39

3. Tela’ah Renstra K/L dan Renstra Kabupaten... 41

4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 47

5. Penentuan Isu-isu Strategis... 48

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ... 50

1. Visi dan Misi ... 50

2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ... 50

3. Strategi dan Kebijakan……… 53

BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ... 55

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA SASARAN RPJMD ... 59

1. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD... 59

(4)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, satu bulan setelah Peraturan

Daerah tentang RPJMD ditetapkan Rancangan akhir Renstra SKPD harus

sudah mendapatkan pengesahan dan Penetapannya paling lama 7 (tujuh)

hari setelah Renstra SKPD disahkan oleh Kepala daerah.

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Tanaman Pangan dan Kabupaten

Musi Rawas tahun 2010-2015 merupakan sebuah dokumen perencanaan

komprehensif berwawasan 5 (lima) tahun yang merupakan penjabaran dari

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi

Rawas tahun 2010-2015 yang berkedudukan sebagai dokumen perencanaan

induk dengan wawasan waktu 5 (lima) tahun. Selain itu RENSTRA Dinas

Tanaman Pangan dan Hortikultuta Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015

juga merupakan penjabaran RENSTRA Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Propinsi Sumatera Selatan Tahun 2009-2013 serta RENSTRA

Kementerian Pertanian Tahun 2010-2014.

RENSTRA Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi

Rawas tahun 2010-2015 merupakan tahapan tahun Pertama dalam rangka

mewujudkan visi dari Rencana RPJMD Kabupaten Musi Rawas tahun

2010-2015, yaitu “Terwujudnya Bumi Agropolitan dan Kawasan

Pertambangan Menuju Musi Rawas Darussalam”.

RENSTRA Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi

Rawas tahun 2010-2015 berusaha untuk senantiasa meningkatkan

pencapaian pembangunan yang telah dilaksanakan pada periode

(5)

2 kedepan tugas Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi

Rawas dalam penyelenggaraan pembangunan terutama adalah untuk

meningkatkan produksi dan produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura.

RENSTRA menjadi pemberi arah bagi semua lembaga pelaku

pertanian tanaman pangan dan hortikultura (Petani, Kelompoktani, Stake

Holder) pemerintah di daerah, lembaga non pemerintah, dunia usaha, dan

masyarakat luas dalam mewujudkan visi dan misi Dinas Tanaman Pangan

dan Hortikultura. Oleh karena itulah, proses penyusunan RENSTRA perlu

mencerminkan keterlibatan pihak-pihak tersebut.

Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten

Musi Rawas 2010-2015 disusun dengan berpedoman kepada Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015. Setelah

Renstra SKPD tersedia, maka akan diimplementasikan dalam Rencana Kerja

SKPD dengan mempedomani tahapan-tahapan Pembangunan Pertanian pada

Renstra.

Setelah tersusun Rencana Kerja SKPD disusun pula skala prioritas

Program dan Kegiatan dalam bentuk Rencana Kerja dan Anggran (RKA)

tahun berjalan yang pada akhirnya setelah dilakukan pembahasan di DPRD

(6)

3 Gambar 1.1 Skema hubungan Renstra dengan dokumen lainnya sperti pada

bagan berikut :

Kedudukan Renja SKPD Kab/Kota dalam Mekanisme Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Keuangan Daerah.

(7)
(8)

5

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan RENSTRA Dinas

Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas periode tahun

2010-2015 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang–undangan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4389);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,

Pengelolaan, dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4410);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

7. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

(9)

6 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang–Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4844);

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

(10)

7 16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Nasional;

17. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 13 Tahun 2011

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Musi Rawas tahun 2010-2015

1.3. Maksud dan Tujuan

RENSTRA Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi

Rawas periode 2010-2015 disusun dengan maksud untuk dijadikan landasan

atau pedoman umum bagi pelaku pembangunan Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura dalam menyelenggarakan setiap tahap pembangunan

selama 5 (lima) tahun, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,

maupun pengawasan pembangunan pertanian tanaman pangan dan

hortikultura di Kabupaten Musi Rawas. Disamping itu penyusunan RENSTRA

juga dimaksudkan sebagai penjabaran Visi, Misi, dan Program Dinas

Tanaman Pangan dan Hortikultura yang memuat arah strategi pembangunan

Tanaman Pangan dan Hortikultura, Visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi

dan kebijakan, Rencana program, kegiatan, indicator kinerja, kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif. Kemudian dokumen tersebut digunakan

sebagai pedoman bagi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam

penyusunan dokumen rencana Kerja (RENJA) setiap tahun.

Maksud penyusunan RENSTRA adalah sebagai pedoman dalam

penyusunan dokumen rencana kerja tahunan dinas, yang selanjutnya disebut

Rencana Kerja (RENJA). Secara rinci, maksud penyusunan RENSTRA Dinas

Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas periode Tahun

(11)

8 1. Diperolehnya suatu dokumen perencanaan pembangunan pertanian

selama 5(lima) tahun yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan

yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas.

2. Diperolehnya program-program prioritas yang menjadi upaya konkret

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pertanian Kabupaten Musi

Rawas 5 (lima) tahun ke depan.

3. Terwujudnya program-program yang sinergis dalam pembangunan

pertanian di Kabupaten Musi Rawas sehingga dapat mempercepat

kemajuan dan kesejahteraan masyarakat terutama petani dan

keluarganya di Kabupaten Musi Rawas.

4. Tersedianya instrumen pengawasan dan evaluasi program-program

pembangunan pertanian di Kabupaten Musi Rawas periode Tahun

2010-2015.

Tujuan Penyusunan RENSTRA Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 adalah menyediakan

dokumen perencanaan komprehensif lima tahunan dinas, yang akan

digunakan sebagai acuan dalam:

1. Penyusunan Rencana Kerja (Renja),

2. Sebagai sumber hukum dalam pelaksanaan pembangunan pertanian

tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Musi Rawas selama lima

tahun.

3. Sebagai acuan dalam penilaian kinerja Dinas Tanaman Pangan dan

(12)

9

1.4. Sistematika Penulisan

RENSTRA Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi

Rawas periode 2010-2015 disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD,

fungsi Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan

daerah, proses penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan

Renstra SKPD dengan RPJM, Renstra K/L dan Renstra

Provinsi/Kabupaten/ Kota dan dengan Renja SKPD

1.2. Landasan Hukum penyusunan

Memuat penjelasan tentang Undang-Undang, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Daerah dan ketentuan peraturan

lainnya yang mengatur Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi

kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan

dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari

penyusunan Renstra SKPD

1.4. Sistematika penulisan.

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD,

serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara

ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki SKPD dalam

(13)

capaian-10 capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra

periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama

yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra SKPD

ini.

2.1. Tugas, fungsi, dan struktur organisasi SKPD

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum

pembentukan SKPD, struktur Organisasi SKPD, serta uraian

tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah Kepala

SKPD, jumlah personil dan tata laksana SKPD (proses,

prosedur dan mekanisme)

2.2. Sumberdaya SKPD

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang

dimiliki SKPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya,

mencakup sumber daya manusia, asset/modal dan unit usaha

yang masih operasional.

2.3. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran

Bagian ini menunjukan tingkat capaian kinerja SKPD

berdasarkan sasaran/target renstra SKPD periode sebelumnya,

menurut SPM untuk urusan wajib dan/atau indikator kinerja

pelayanan SKPD dan/atau Indikator lainnya seperti MDGs atau

(14)

11

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi isu-isu strategis berkaitan dengan tugas dan fungsi

pelayanan SKPD

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan

pelayanan SKPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya

3.2. Telaahan visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah terpilih

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi SKPD

yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah

dan wakil kepala daerah terpilih.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat

ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang

mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari

sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra SKPD

kabupaten.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang, Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis.

Bagian ini mengemukakan Rencana Tata Ruang Wilayah dan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis perlu memperhatikan

kajian lingkungan hidup, dengan menimbang pengaruh positif

dan negatif terhadap suatu kebijakan dan mencari alternatif

mitigasi serta rekomendasi yang diambil.

3.5. Penentuan isu-isu srategis

Bagian ini menampilkan isu-isu strategis yang berhubungan

(15)

12

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi

Pada bagian ini mengemukakan rumusan visi dan misi SKPD

yang telah ditentukan

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Bagian ini mengemukakan tujuan dan sasaran SKPD

4.3. Strategi dan kebijakan

Menampilkan dan mengemukakan strategi dan kebijakan

SKPD untuk mencapai tujuan dan sasaran.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator

kinerja, kelompok sasaran, dan perencanaan indikatif.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Pada Bab ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima

tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian

(16)

61 BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daeran (Renstra SKPD)

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas ,

merupakan bentuk perencanaan teknis operasional dan penjabaran teknis

Rencana Pembangunan Jangka menengah (RPJM) Kabupaten Musi Rawas

sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata cara penyusunan, Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah.

Berdasarkan permasalahan, visi, misi sasaran dan tujuan, serta

kebijakan dan program 5 (lima) tahun mendatang 2010-2015 , telah

ditetapkan indikator sasaran yang akan dicapai serta kegiatan-kegiatan yang

akan dilakukan untuk mendukung tercapainya sasaran dan tujuan tersebut.

Mudah-mudahan dengan disusunnya Renstra Dinas Tanaman Pangan

dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas 2010-2015 ini, dapat menjadi

pedoman dan dasar pelaksanaan program maupun kegiatan disetiap tahun.

Dan mudah-mudahan mendapat respon dukungan dana melalui Anggaran

APBD II Kabupaten Musi Rawas, sehingga pada akhirnya Visi Dinas Tanaman

Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas yaitu : ”Terwujudnya

Pertanian Pangan Ramah Lingkungan Berbasis Sumberdaya Lokal Melalui

Pendekatan Agribisnis Untuk Mencapai Swasembada Berkelanjutan”

Gambar

Gambar 1.1 Skema hubungan Renstra dengan dokumen lainnya sperti pada bagan berikut :

Referensi

Dokumen terkait

Yang bertujuan untuk mempermudah orang dalam mencari resep suatu makanan, secara interaktif bagi pengguna untuk dapat melihat, mengambil dan mengambil data resep masakan melalui

Gambar 1 merupakan independent data marts architecture yang digunakan sebagai pondasi dari konsep business intelligence yang akan diterapkan pada divisi marketing BINUS

Post-market control dilakukan Badan POM pada saat produk pangan beredar di masyarakat, antara lain melalui pemeriksaan sarana produksi pangan, pemeriksaan sarana

Peneliti melakukan probing kepada responden nomor 40 dan nomor 98 Dari hasil probing, responden nomor 40 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Endorsement

Euler mengemukakan teoremanya yang mengatakan bahwa perjalanan yang diinginkan di atas (yang kemudian dikenal sebagai perjalanan Euler) akan ada apabila graf

(2) Bupati atau pejabat yang ditunjuk dapat memberi izin kepada Wajib Retribusi untuk mengangsur Retribusi terutang dalam jangka waktu tertentu dengan alasan

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tes dan angket respon.Analisis data dengan menggunakan rumus ststistik uji t untuk menguji

Upaya mahasiswa dalam membantu anak menumbuhkan rasa percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, sebagian besar mahasiswa diinterpretasikan pada