• Tidak ada hasil yang ditemukan

file Renstra Abdimas Unesa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "file Renstra Abdimas Unesa"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

(ABDIMAS)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2016

2020

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

KEMENRISTEKDIKTI

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Pengabdian Kepada Masyarakat

(Abdimas) Unesa ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam merencanakan dan

mengelola bidang Abdimas pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat (LPPM) Unesa untuk jangka lima tahun (2016—2020). Di dalamnya berisi rencana strategis (renstra) bidang Abdimas, baik yang terkait dengan

organisasi, manajemen, program, kegiatan dan indikator kinerja, pola

pelaksanaan termasuk dukungan SDM dan dana serta fasilitas yang ada,

pemantauan, dan evaluasi Renstra Abdimas. Penentuan program dan kegiatan

Abdimas unggulan Unesa disusun berdasarkan hasil evaluasi diri dan hasil

analisis dengan SWOT untuk mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang,

serta tantangan ke depan yang dihadapi bidang Abdimas dari Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Seiring dengan perkembangan sosial dan arah kebijakan, terutama oleh

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristekdikti, Renstra Abdimas

ini pastilah haruslah selalu sesuai dengan keadaan. Oleh karena itu, dengan

bertekad untuk mendekati yang ideal, kami berharap akan ada proses

perbaikan/penyempurnaan, yang tentu saja melalui pendapat dan saran dari

para pihak yang terkait. Terima kasih.

(5)

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar ... 2

C. Arah dan Tujuan ... 3

D. Sistematika Isi ... 4

BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN ABDIMAS UNESA ... 5

A. Visi dan Misi Unesa ……… 5

B. Visi, Misi, dan Tugas LPPM Unesa ... 5

1. Visi LPPM Unesa ... 5

2. Misi LPPM Unesa ... 5

3. Tugas LPPM Unesa ... 6

C.Potensi dan Kinerja Abdimas ... 7

1. Potensi ... 7

a.Sumber Daya Manusia ... 7

b.Pusat di LPPM ... 8

c.Manajemen Kelembagaan ... 9

d.Anggaran ... 11

e.Sarana Penunjang ... 11

2. Kinerja Abdimas ... 18

3.Analisis SWOT ... 21

BAB III GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) ABDIMAS UNESA ……… 25

A. Sasaran Pelaksanaan ... 25

B. Strategi dan Kebijakan LPPM Unesa ... 25

1. Strategi Pengembangan ... 25

2. Strategi Pencapaian ... 32

BAB IV PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA 36

A.Program Strategis Abdimas ... 38

B.Jenis Abdimas ... 43

C.Indikator Kinerja ... 45

D.Program dan Kegiatan Abdimas ……….. 47

E.Target Pencapaian Kegiatan Abdimas ……… 64

BAB V POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI RENSTRA ABDIMAS UNESA ... 83

A. Rencana Pelaksanaan Program ... 83

B. Prediksi Anggaran ... 84

C. Pemantauan dan Evaluasi Implementasi ……….. 86

D. Diseminasi hasil kegiatan Abdimas ……… 87

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Surat keputusan Presiden R.I. Nomor 93 tahun 1999 tentang

wider mandate perubahan IKIP Surabaya menjadi Universitas Negeri Surabaya,

pada pasal 2 dokumen tersebut dinyatakan bahwa Unesa menyelenggarakan

program pendidikan dan nonpendidikan (multi mission institution). Berkaitan dengan

itu Unesa mempunyai tugas:

1. menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/atau pendidikan

profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni,

2. mengembangkan ilmu pendidikan, ilmu keguruan, serta mendidik tenaga

akademik, dan profesional dalam bidang pendidikan.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unesa sebagai

lembaga yang mewadahi keterlaksanaan dharma kedua dan ketiga dari tri dharma

perguruan tinggi mempunyai peran yang strategis untuk mewujudkan tercapainya

tugas tersebut.

LPPM Unesa lahir tanggal 16 Agustus 2012 berdasarkan SK Rektor Unesa

nomor: 310/UN38/HK/KL/2012 tentang Perubahan Struktur Organisasi dari Lembaga

Penelitian (Lemlit) dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) melebur

menjadi LPPM Universitas Negeri Surabaya. Dengan terbentuknya menjadi satu

lembaga, maka diharapkan program-program di LPPM akan menjadi lebih kokoh,

berkesinambungan, berdayaguna, dan memiliki nilai ekonomis. Program penelitian

yang selama ini sebagian besar hanya berakhir pada konsep-konsep, akan bisa

diterapkan melalui program pengabdian pada masyarakat (Abdimas) sampai

membentuk suatu rancangan benda/alat yang dapat diterapkan pada masyarakat,

yang akhirnya dapat memberikan satu nilai ekonomis bagi masyarakat maupun bagi

Unesa sendiri.

LPPM Unesa memiliki tugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan,

pemantauan, dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

(Abdimas), yang dijabarkan menjadi 8 (delapan) fungsi:

a) penyusunan rencana, program, dan anggaran lembaga,

b) koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

(7)

c) pelaksanaan penelitian ilmiah murni dan terapan,

d) pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas),

e) pelaksanaan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

(Abdimas),

f) pelaksanaan kerja sama di bidang penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat (Abdimas),

g) pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas), dan

h) pelaksanaan urusan tata usaha.

Menurut Undang-Undang RI nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,

perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan Abdimas adalah kegiatan sivitas

akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan

kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kegiatan ini

dilakukan sesuai dengan budaya akademik, keahlian, dan/atau otonomi keilmuan

sivitas akademika serta kondisi sosial budaya masyarakat. Selanjutnya kriteria

pelaksanaan program dan kegiatan Abdimas ini mengacu pada Peraturan Menteri

Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 pasal 54 sampai dengan 64

Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, meliputi:

standar hasil, standar isi, standar proses, standar penilaian, standar sarana dan

prasarana, standar pengelolaan, dan standar pendanaan dan pembiayaan.

Guna menjamin keberlangsungan tugas dan fungsi LPPM Unesa, khususnya

pada dharma Pengabdian kepada Masyarakat, dan seiring dengan

program-program Abdimas dari Kemenristekdikti, maka perlu disusun Rencana Strategis

Pengabdian pada Masyarakat (Renstra-Abdimas) LPPM Unesa tahun 2016-2020,

baik untuk jangka pendek 1 (satu) tahun maupun jangka menengah 5 (lima) tahun.

B. Dasar

Renstra Abdimas Unesa ini disusun berdasarkan undang-undang, permen,

renstra, dan RPJMD sebagai berikut.

1) Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2) Permen Dikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan

(8)

3) Permen Ristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi

4) Permen Ristekdikti No. 13 Tahun 2015 tentang Renstra Kemenristekdikti

tahun 2015-2019

5) Permen Ristekdikti Nomor 15 Tahun 2016 tentang OTK Unesa

6) Rencana Strategis (Renstra) Universitas Negeri Surabaya tahun 2016-2020

7) Statuta Universitas Negeri Surabaya Tahun 2015

8) Pola Ilmiah Pokok Universitas Negeri Surabaya

9) RIP (Rencana Induk Pengembangan) Universitas Negeri Surabaya

10) Standar Mutu Akademik Universitas Negeri Surabaya

11) Evaluasi Diri Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Universitas Negeri Surabaya.

12) RKPD Provinsi Jawa Timur 2015, RPJMD tahun 2014-2018

13) Pedoman Penyusunan Renstra Pengabdian kepada Masyarakat dari DRPM,

Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti Tahun 2016

C. Arah dan Tujuan

Renstra Abdimas merupakan arahan kebijakan dalam pengambilan

keputusan roadmap program-program Abdimas LPPM Unesa jangka waktu lima

tahun (2016—2020). Harapannya rencana strategis ini dapat memberikan pedoman bagi sivitas akademika Unesa sebagai individual maupun sebagai institusi yang

melibatkan antar disiplin ilmu dalam melaksanakan kegiatan Abdimas agar relevan

dan berkesinambungan dengan rencana strategis Unesa.

Terkait dengan Renstra Unesa tahun 2016-2020, menjelaskan bahwa Unesa

walaupun telah diberikan mandat untuk melaksanakan program pendidikan dan

program nonpendidikan, tetapi tugas utama adalah tetap sebagai lembaga

pendidikan tenaga kependidikan (LPTK). Unesa dalam kurun waktu 5 (lima) tahun

kedepan selain berperan untuk mengembangkan program nonpendidikan, tetap

berposisi dalam mengemban peran utamanya pada 3 (tiga) hal: pencetak guru

profesional, pusat penelitian dan pengembangan pendidikan, dan tempat pelatihan

guru profesional.

Berdasarkan dokumen di atas, Renstra Abdimas memuat Abdimas unggulan

universitas, roadmap Abdimas Kemenristekdikti, dan roadmap Abdimas kebijakan

(9)

dan baru dilaunching bulan April 2016 yang terkait dengan program Abdimas

mengalami penambahan/peningkatan jenis skim dari 7 (tujuh) pada edisi IX menjadi

10 (sepuluh), yaitu: menampilkan produk unggulan daerah, kerjasama dengan desa

mitra, dan KKN-PPM.

D. Sistematika Isi

Buku Renstra Abdimas Unesa ini disusun dengan sistematika isi sebagai

berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab II Landasan Pengembangan Abdimas Unesa

Bab III Garis Besar Rencana Strategis (Renstra) Abdimas Unesa

Bab IV Program, Kegiatan, dan Indikator Kinerja

Bab V Pola Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi Rencana Strategis

Abdimas Unesa

(10)

BAB II

LANDASAN PENGEMBANGAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT UNESA

A. Visi dan Misi Unesa Tahun 2016-2020

Visi Unesa: Unggul dalam Kependidikan, Kukuh dalam Keilmuan

Misi Unesa

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM, akses, pemerataan, mutu, dan

relevansi pendidikan.

2. Mengembangkan kelembagaan yang diakui secara nasional dan

internasional.

3. Mengembangkan infrastruktur yang bermutu dan berorientasi pada eco

campus dan cyber campus.

4. Melaksanakan tridarma perguruan tinggi yang bermutu dan bermanfaat bagi

pengembangan masyarakat.

5. Meningkatkan daya saing Unesa dalam bidang pendidikan dan

nonpendidikan.

B. Visi, Misi, dan Tugas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat (LPPM) Unesa

1. Visi LPPM Unesa

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri

Surabaya sebagai lembaga unggulan dalam penyelenggaraan penelitian

dasar, terapan, dan pengembangan guna memajukan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni; baik di bidang kependidikan maupun nonkependidikan;

serta mengabdikan kepada masyarakat hasil-hasilnya untuk menunjang

pembangunan, meningkatkan daya saing bangsa, dan kesejahteraan

masyarakat.

2. Misi LPPM Unesa

Untuk mewujudkan visi di atas, dirumuskan misi Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat Unesa, yakni sebagai berikut:

a) mewujudkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

(11)

penyelenggaraan penelitian dasar, terapan, dan pengembangan di bidang

pendidikan;

b) mewujudkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Universitas Negeri Surabaya sebagai pusat unggulan dalam

penyelenggaraan penelitian dasar, terapan, dan pengembangan di bidang

nonpendidikan;

c) mewujudkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Universitas Negeri Surabaya sebagai pusat unggulan di bidang layanan

konsultasi dan pengembangan sumberdaya penelitian;

d) mewujudkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Universitas Negeri Surabaya sebagai pusat unggulan di bidang dokumentasi

dan informasi penelitian yang dapat diakses secara cepat, tepat, dan akurat

oleh sivitas akademika dan masyarakat luas;

e) mewujudkan sistem manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat Universitas Negeri Surabaya yang sehat, dinamis, dan memiliki

daya saing.

3. Tugas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa

Untuk mewujudkan misi di atas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat Unesa memiliki tugas berikut:

a) melaksanakan pengelolaan dan pengembangan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat sesuai dengan arahan kebijakan Rektor Unesa

b) merencanakan dan mengarahkan penelitian untuk kemajuan IPTEKS

c) meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai fungsi

penerapan IPTEKS

d) mengembangkan pelaksanaan KKN mahasiswa sebagai wahana berlatih bagi

mahasiswa dalam mengatasi permasalahan kemasyarakatan

e) melaksanakan penelitian dasar dan terapan yang diarahkan dan ditingkatkan

untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan/atau perolehan hak paten (HAKI);

f) melakukan berbagai upaya secara sistematis dan terarah untuk mendapatkan

sumber pendanaan penelitian baik kompetitif di tingkat nasional maupun

global, serta memfasilitasi penelitian-penelitian terpadu yang melibatkan

(12)

g) mengembangkan dan mengupayakan serta memfasilitasi seluruh hasil-hasil

penelitian dari setiap peneliti untuk diterbitkan dalam jurnal nasional maupun

internasional;

h) membangun sinergi dengan lembaga pengabdian pada masyarakat melalui

penelitian tepat guna yang dapat memecahkan masalah pembangunan dan

memperbaiki taraf hidup rakyat;

i) mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dalam menunjang

pelaksanaan kegiatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat Universitas Negeri Surabaya;

j) (10)melaksanakan manajemen administrasi akademik dan keuangan secara

sehat dan akuntabel.

E. Potensi dan Kinerja Abdimas

1. Potensi

a) Sumber Daya Manusia

1) Tenaga Akademika

Tenaga akademika merupakan unsur utama tenaga pengabdian kepada

masyarakat. Saat ini Unesa memiliki tenaga akademika sebanyak 939

orang, dengan 53 orang di antaranya guru besar. Jumlah mahasiswa dan

tenaga akademik tersebut tersebar pada tujuh fakultas.

Tabel 2.1. Klasifikasi Dosen Berdasar Jabatan

Tabel 2.2. Klasifikasi Dosen Berdasar Kualifikasi Akademik

No Fakultas Asisten

Ahli Lektor

Lektor Kepala

Guru

Besar Jumlah

1 FIP 28 37 51 7 123

2 FBS 53 48 64 11 176

3 FMIPA 23 40 74 14 151

4 FIS-HUKUM 25 26 34 4 89

5 FT 27 51 72 9 159

6 FIK 9 44 28 5 86

7 FE 16 18 27 3 64

JUMLAH 186 350 350 53 939

No Fakultas S2 S3 Jumlah

1 FIP 95 28 123

2 FBS 129 40 169

3 FMIPA 103 48 151

(13)

2) Mahasiswa

Mahasiwa berpeluang menjadi tenaga Abdimas maupun tenaga

pembantu Abdimas. Jumlah mahasiswa Unesa saat ini mencapai

mahasiswa sebanyak 28.122 orang yang tersebar pada tujuh fakultas

dan Program Pascasarjana sebagaimana dalam tabel berikut.

Tabel 2.3 Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Strata pada Setiap Fakultas dan Program Pascasarjana Semester Genap 2015

No. Fakultas Strata Jumlah

S0 S1 S2 S3

1 Fakultas Ilmu Pendidikan - 4.140 - - 4.140

2 Fakultas Bahasa dan Seni 138 3.883 - - 4.021

3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

- 2.913 - - 2.913

4 Fakultas Ilmu Sosial-Hukum 228 3.161 - - 3.389

5 Fakultas Teknik 858 3.835 - - 4.693

6 Fakultas Ilmu Keolahragaan - 2.160 - - 2.160

7 Fakultas Ekonomi 166 3.238 - - 3.404

8 Program Pascasarjana - - 2.872 530 3.402

Jumlah 1.390 23.330 2.872 530 28.122

3) Tenaga Administrasi

Tenaga administrasi merupakan sumber daya yang memperlancar

aktivitas pengelolaan Abdimas, baik yang menyangkut akademik

pengabdian maupun keuangan. Jumlah tenaga administrasi di Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa saat ini mencapai

11 (sebelas)orang.

b) Pusat Kajian

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unesa

memiliki 5 (lima) pusat, yakni:

1) Pusat Riset dan Penguatan Inovasi (RPI)

2) Pusat Pengabdian Masyarakat dan Pemasaran IPTEKs (PM dan PI)

3) Pusat HKI, Paten, Jurnal dan Publikasi (HPJP)

4) Pusat Kuliah Kerja Nyata dan Pemberdayaan Masyarakat(KKN dan PM)

5) Pusat Inkubasi, Wirausaha, dan Job Center (IW dan JC)

5 FT 130 29 159

6 FIK 62 24 86

7 FE 44 21 64

(14)

c) Manajemen Kelembagaan

Tata pamong Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Universitas Negeri Surabaya mengacu pada Permen Ristekdikti Nomor 15

Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Negeri

Surabaya. Struktur Organisasi LPPM Negeri Surabaya terdiri atas:

1) Kepala

2) Sekretaris

3) Bagian Tata Usaha

4) Pusat

5) Kelompok jabatan fungsional

Dalam melaksanakan tugas, Kepala Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat dibantu oleh seorang Sekretaris Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang bertugas membantu

kepala dalam menyusun dan memutakhirkan dokumen Renstra dan RIP

agar searah dengan Renstra dan RIP DRPM Kemenristekdikti, serta

dokumen Standar Penelitian dan Standar Abdimas Unesa sehingga

minimal sesuai dengan SNPT; merumuskan program kerja tahunan

lembaga agar mampu mendukung pencapaian target kinerja Unesa (sesuai

kontrak kerja Rektor dengan Menristekdikti, kerjasama riset dan Abdimas

dengan stakeholder, dan menumbuhkan income generating activities di

pusat, gugus, dan bagian); mengkoordinasikan pusat, gugus, dan bagian

agar produktif dan menerapkan budaya mutu; membina tenaga

kependidikan agar disiplin, produktif, dan berkembang; mengarahkan target

kinerja pusat, gugus, dan bagian agar sesuai dengan sasaran mutu;

mengevaluasi kinerja tahunan lembaga sebagai acuan dalam penyusunan

rencana kerja lembaga tahun berikutnya; dan melaporkan hasil kinerja

lembaga kepada Ketua LPPM Unesa

Dalam melaksanakan manajemen Abdimas, Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat telah melengkapi berbagai dokumen yang

diperlukan, sebagai berikut.

(1) Buku Pedoman Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

(15)

(2) Buku Pedoman Abdimas, yang berisi informasi tentang tata cara

penyusunan proposal dan laporan Abdimas, mekanisme

pengadministrasian, dan kriteria penilaiannya. Buku ini terdiri atas

(a) Buku Pedoman Iptek bagi masyarakat (IbM)

(b) Buku Pedoman Iptek bagi kewirausahaan (IbK)

(c) Buku Pedoman Iptek bagi produk ekspor (IbPE)

(d) Buku Pedoman Iptek bagi produk unggulan daerah (IbPUD)

(e) Buku Pedoman Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK)

(f) Buku Pedoman Iptek bagi wilayah (IbW)

(g) Buku Pedoman Iptek bagi wilayah antara CSR atau

PT-Pemda-CSR (IbW-CSR)

(h) Buku Pedoman Iptek bagi desa mitra (IbDM)

(i) Buku Pedoman Program Hilink

(j) Buku Pedoman KKN-PPM

(3) Pedoman Penilaian Proposal Abdimas, yang berisi tata cara dan

kriteria penilaian proposal

(4) Pedoman Monitoring dan Evaluasi, yang berisi tata cara dan kriteria

penilaian laporan kemajuan Abdimas

(5) Pedoman Pelaksanaan Seminar Hasil Abdimas, yang berisi tata cara

dan kriteria penilaian draf laporan Abdimas

(6) Pedoman Rekruitmen Reviuwer

(7) Instrumen penjaminan mutu akademik penelitian, yang terdiri atas

Lembar Pembahasan Proposal Penelitian, Lembar Pengesahan

Proposal Penelitian dari Pembahas, Lembar Pembahasan Laporan

Penelitian, Lembar Pengesahan Laporan Penelitian dari Pembahas,

Kartu Kendali, Lembar Penilaian Proposal Penelitian, Lembar

Penilaian Laporan Kemajuan

(8) Instrumen penjaminan mutu administrasi pelaksanaan manajemen

Abdimas, yang terdiri atas Berita Acara Pelaksanaan Penilaian

Proposal Abdimas, Berita Acara Pelaksanaan Penilaian Laporan

Abdimas, Berita Acara Pelaksanaan Seminar Hasil Abdimas

(9) Softcopy contoh penyusunan Logbook (Catatan Harian) Abdimas,

(16)

d) Anggaran

Anggaran pengabdian pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat diperoleh dari berbagai sumber: BOPTN Unesa, DRPM Dikti,

DIPA, dan kerja sama. Dalam tiga tahun terakhir jumlah anggaran

penelitian yang dikelola Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat tampak dalam tabel berikut.

Tabel 2.4 Anggaran Pengabdian dari berbagai sumber baik DIPA Unesa, DIPA Ditlitabmas dan DIPA Dikti Non-Ditlitabmas dan Kerja sama tahun anggaran 2012, 2014 dan 2015

N o

Sumber Dana

Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

Jumlah

e) Sarana Penunjang

Sarana penunjang utama Abdimas adalah ketersediaan bengkel/laboratorium.

Saat ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tidak memiliki

laboratorioum khusus secara otonomi, namun untuk penyelenggaraan

pembuatan peralatan untuk kegiatan Abdimas, pelaksana dapat memanfaatkan

bengkel/laboratorium yang ada pada fakultas/jurusan/prodi yang ada di Unesa.

Jumlah dan jenis laboratorium yang ada di Unesa adalah sebagai berikut.

Tabel 2.5 Sarana Penunjang

No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium

1 FIP

PGSD/Lab. Pembelajaran

Peningkatan kualitas riste dan

pengembangan pembelajaran di Sekolah Dasar

Lab. PGSD/ Bahasa – IPS

(17)

No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium

PGSD/lab MIPA

Pemberdayaan laboratorium untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang PGSD/lab MIPA

Lab. Tuna Netra Pengembangan bahan ajar untuk mahasiswa tuna netra

Lab. Tuna Rungu Pengembangan bahan ajar untuk mahasiswa tuna rungu

Lab. Tuna Grahita

Pengembangan bahan ajar untuk mahasiswa tuna grahita

Lab. Tuna Daksa Pengembangan bahan ajar untuk mahasiswa tuna daksa

Lab. Bimbingan dan Konseling

Pengembangan dan latihan konseling individu, kelompok dan instrument BK

Lab. Psikologi Pengembangan Instrumen Tes Psikologi dan Praktikum Konseling klinik

2 FBS

Lab Bahasa I Praktik dan pembelajaran untuk Bahasa I Lab Bahasa II Praktik dan pembelajaran untuk Bahasa II Lab Multimedia Visualisasi pembelajaran berbasis computer Lab. Bahasa

Asing Kebahasaan dan Pengajaran Bahasa Asing Lab. Sastra Laboratorium apresiasi sanggar sastra Lab. Budaya Pengajaran dan Penelitian berbasis budaya

Lab. Seni Rupa Sebagian mendukung penelitian terkait seni rupa

Lab. Sendratasik Kegiatan pembelajaran penelitian dan PKM terkait sendratasik

Lab.

Microteaching

Kegiatan pembelajaran di fakultas yang berhubungan aktivitas microteaching

Lab. Kayu Praktikum Jurusan Seni Rupa berbasis kayu

Lab Logam Praktikum Belajar Jurusan Seni Rupa berbasis logam

Lab Batik Praktikum Jurusan Seni Rupa berbasis batik Lab Grafis Praktikum Jurusan Desain Grafis

Lab Fotografi Praktikum Jurusan Desain Grafis terkait fotografi

Lab Lukis Kegiatan Pembelajaran Jurusan seni rupa khususnya seni lukis

Studio foto Praktikum Jurusan Desain Grafis

Studio karawitan Prkatikum Jurusan Bahasa Daerah berbasis karawitan

Studio musik Praktikum dan pembelajaran di Jurusan Sendratasik terkait music

Studio tari Praktikum dan pembelajaran di Jurusan Sendratasik terkait tari

3 FMIPA

Laboratorium Kimia Dasar

Praktikum mahasiswa jurusan kimia, matematika, fisika, biologi, sain dan mahasiswa STKIES

Laboratorium Kimia Organik

Praktikum jurusan kimia, sains serta penelitian dosen dan mahasiswa

Laboratorium Kimia Analitik

Praktikum jurusan kimia, sains dan penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa

Laboratorium Kimia Anorganik

Praktikum jurusan kimia, sains,

(18)

No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium

luar Unesa

Laboratorium Kimia Penelitian

Penelitian dosen dan mahasiswa, analisa dari sampel luar Unesa

Laboratorium Kimia Fisika

Praktikum Jurusan kimia, penelitian dosen dan mahasiswa

Laboratorium Biokimia

Praktikum jurusan kimia, sains, penelitian dan mahasiswa

Laboratoium Kimia Instrument

Praktikum jurusan kimia, sains, pascasarjana, dan penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa

Laboratorium Biologi

Praktikum jurusan biologi, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa

Lab Genetika (Biologi)

Praktikum jurusan biologi, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa

Lab Fisiologi (Biologi)

Praktikum jurusan biologi, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa

Lab Struktur (Biologi)

Praktikum jurusan struktur, pascasarjana, dan penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa

Lab Kultur Jaringan (Biologi)

Praktikum jurusan biologi terkait kultur jaringan, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa

Lab Mikrobiologi (Biologi)

Praktikum jurusan biologi terkait mikrobiologi, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa Lab

Pembelajaran Biologi

Praktikum pembelajaran biologi,

pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa

Lab Ekologi (Biologi)

Praktikum jurusan biologi terkait ekologi, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa

Lab Taksonomi (Biolog)

Praktikum jurusan biologi terkait ,

pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa Lab untuk menunjang

Lab Fisika dasar Praktikum bagi mahasiswa tingkat dasar di lingkungan MIPA

Lab

pembelajaran Fisika

Praktikum pembelajaran dan permainan fisika, untuk mahasiswa dan penelitian dosen

Lab Komputasi (Fisika)

Lab untuk mata kuliah yang berbasis komputer bagi mahasiswa fisika

Lab Bengkel (Fisika)

(19)

No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium

Lab IPA terpadu FMIPA

Lab yang berisi berbagai instrumentasi untuk kebutuhan penelitian/pengujian sampel bagi dosen/peneliti/mahasiswa dan sekaligus menggalang kerjasama di bidang riset dan layanan masyarakat.

Lab Eksperimen Lab untuk pengembangan alat peraga atau permainan matematika.

Lab

pembelajaran Matematika

Lab untuk pengembangan perangkat pembelajaran, alat peraga atau permainan matematika.

Lab PMRI

Lab untuk menfasilitasi kegiatan pembelajaran matematika yang menggunakan pendekatan PMRI Lab komputasi

(matematika)

Lab untuk mata kuliah yang berbasis komputer

4 FIS-HUKUM

Lab.

Sejarah/Rumah Sejarah

Pusat kajian sejarah baik dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dimana miniatur kehidupan kemasyarakatan dapat terlihat mencakup: kajian sejarah politik, kajian sejarah sosial-ekonomi, kajian sejarah kebudayaan, dan inovasi pendidikan sejarah

Lab. Pendidikan Geografi

Mengembangkan kegiatan praktik, latihan, dan riset bidang geografi baik secara fisik, social, teknik maupun pengembangan media pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa

Lab Geografi

Tempat layanan masyarakat dalam bidang pemetaan, penyidikan tanah, air, batuan, pengukuran SDA, aplikasi kependudukan, dan media pembelajaran

Lab Sistem Informasi Geografis (SIG) dan

Penginderaan Jauh

Pusat praktik, latihan, dan penelitian bidang Inderajauh dan SIG serta diseminasi hasil penelitian bagi mahasiswa dan dosen serta pusat layanan masyarakat dalam bidang aplikasi teknologi eksplorasi sumberdaya kelautan dan perikanan

Lab Geografi Fisik dan Manusia

Sebagai wadah untuk analisis lokasi, distribusi, dan organisasi spasial dari hubungan manusia dan bentang alam

Lab.

PPKn/Rumah Demokrasi

Walaupun masih belum optimal telah dilakukan adsorpsi dan adaptasi format lab PKn yang ideal

Lab Kebijakan dan Manajemen Publik

Sebagai wadah untu mengembangkan dan menstimulasi kegiatan akademis dan penelitian yang berkaitan dengan kebijakan dan manajemen publik.

Lab Perkantoran

Sebagai tempat untuk mempraktekkan langsung aktivitas bekerja di kantor. praktikum studi kasus perkantoran, dimana setiap pertemuan mahasiswa diberikan peran-peran seperti layaknya di kantor

Lab Broadcasting

(20)

No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium

secara ―live‖ maupun ―recording‖ dan belajar untuk menghasilkan karya seperti jingle, sound efek, video clip, iklan, profil, film, dll.

Lab Fotografi

Sebuah sarana pengembangan minat dan keterampilan mahasiswa dalam bidang fotografi sekaligus mengasah bakat mahasiswa dalam dunia fotografi, sekaligus mengakomodasi kebutuhan kegiatan klub fotografi mahasiswa dalam membuat karya foto dan pameran foto.

Lab Sosiologi

Sebuah tempat yang digunakan untuk mengembangkan Pusat Studi Eco Design dan Pemberdayaan Sosial, dan Pusat Dokumentasi Sosial

Lab Peradilan Semu (Moot Court)

Sebuah wadah bagi para mahasiswa untuk belajar hukum peradilan secara langsung atau praktek, belajar tentang hukum acara ataupun hukum formil yaitu tiruan/simulasi dari proses peradilan yang sebenarnya yang ada di Indonesia.

5 FT

Lab, Bahan Bakar dan Pelumas

(1). Penelitian, Rancang bangun, perakitan-peraktan pembuatan bahan bakar nabati (2). Pelatihan Profesi guru (PLPG)

Lab. Motor Besin dan Diesel

(1). Praktik mahasiswa D3 dan S1 (2). Service kendaraan civitas, universitas, dan masyarakat umum

Lab. Performa mesin

(1). Praktik Mahasiswa D3 dan S1 (2) Pengujian kendaraan civitas dan masyarakat umum

Lab. Komputer

Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam pembelajaran bahasa komputer dan menggambar AUTOCAD

Lab. Pengecatan

Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam pembelajaran dan pengembangan teknik pengecatan

Lab. Pendingin dan Kelistrikan

Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam

pembelajaran dan pengembangan sistem AC mobil dan sistem kelistrikan mobil

Lab.

Elektroplating

Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam pembelajaran dan pengembangan teknik pelapisan

Lab. Sasis Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam pembelajaran sasis

Lab. Sepeda Motor

Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam pembelajaran sepeda motor

Lab. Permesinan Praktik mahasiswa D3 dan S1dan

Pembuatan Komponen-komponen kendaraan

Lab Robotika Praktik pembelajaran pembuatan/ perakitan dan pengembangan robotika

Lab konversi energi dan pendingin

Praktik pembelajaran dan pengembangan sistem konversi energi dan mesin-mesin pendingin

Lab elektronika analog dan digital

Praktik pembelajaran sistem elektronika analog dan digital

Lab instalasi

(21)

No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium

Lab komputer pembelajaran

Praktik pembelajaran dan pengembangan software komputer

Lab pengukuran listrik, transmisi, dan distribusi

Praktik pembelajaran sistem pengukuran listrik, sistem transmisi dan distribusi listrik

Lab bengkel listrik

Praktik pembelajaran pembuatan, perbaikan, dan perawatan unit mesin-mesin listrik

Lab

telekomunikasi

Praktik pembelajaran dan pengembangan sistem telekomunikasi

Lab telematika Praktik pembelajaran peralatan penginderaan jarak jauh

Lab fisika teknik Praktik pembelajaran dan pengujian hukum-hukum dasar fisika

Lab

mikroprosesor

Praktik pembelajaran pembuatan dan perakitan peralatan IT

Lab teknik kendali

Praktik pembelajaran dan pengembangan sistem kendali

Lab. Keairan Praktik pembelajaran hidrologi dan bangunan air, sistem irigasi

Lab. Uji Bahan Praktik pembelajaran pengujian bahan yang terkait dengan bangunan/sipil

Lab. Bengkel Batu

Praktik pembelajaran terkait dengan pengerjaan batu, memasang keramik, tembok

Lab. Beton Praktik pembelajaran dengan pekerjaan beton, desain dan pengujian

Lab. Bengkel Kayu

Praktik pembelajaran tentang sambungan kayu sehingga membentuk kusen dan lain-lain

Lab. Plumbing Praktik pembelajaran pembuatan sistem talang

Lab. Ilmu Ukur Tanah

Praktik pembelajaran untuk mengetahui level tanah, luasan tanah

Lab. Mekanika Tanah

Praktik pembelajaran untuk mengetahui tegangan dan kondisi tanah

Lab. Studio Gambar

Praktik pembelajaran untuk menggambar bangunan, jembatan

Lab. Multimedia, Komputer

Praktik pembelajaran untuk menggunakan software untuk menghitung pekerjaan

Lab. Transportasi Praktik pembelajaran untuk mengamati dan meneliti permukaan aspal

Lab.

Pembelajaran

Praktik pembelajaran sebelum terjun ke sekolah-sekolah

Lab. PU Busana, Tekstil

Praktik pengelolaan usaha busana dan kewirausahaan busana

Lab. Konst. Pola dan Bordir

Praktik pembelajaran konstruksi pola dan bordir

Lab. Desain, Drapping

(22)

No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium

Lab. Komputer dan Manajemen Busana

Praktik pembelajaran komputer dan menjahit busana

Lab. PM. I Praktik pembelajaran pengolahan makanan nusantara, internasional

Lab. Tata Hidang, Makanan

Kontinental

Praktik pembelajaran untuk penyajian makanan Indonesia dan continental

Lab. PM. II, Bakery & Pastry

Praktik pembelajaran pengolahan bakery dan pastry

6 FIK

Lab. Pendidikan Olahraga

Praktik mahasiswa S1 untuk peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani.

Lab. Kepelatihan Olahraga

Praktik bagi mahasiswa S1, S2, dan S3, mengetes atlet pusat latihan kota Surabaya, penelitian dosen dan mahasiswa S1, S2, dan S3; mengetes atlet PON Jatim; mengetes atlet pelatnas; dan Program Indonesia Emas

Lab. Ilmu Keolahragaan

Praktik mahasiswa S1 untuk peningkatan IPTEK di bidang ilmu keolahragaan

Lab. Komputer Praktik dan kegiatan kajian lainnya bagi mahasiswa S1 di bidang komputer

7 FE

Laboratorium Aplikom Pendidikan Ekonomi

Praktik Pembelajaran Bidang Pendidikan Ekonomi yang membutuhkan Aplikasi Komputer; Kegiatan Pusat Studi Pendidikan Ekonomi dan Bisnis; serta Pelaksanaan Workshop bagi Dosen dan Mahasiswa

Laboratorium Aplikom Keuangan

Praktik Pembelajaran Bidang Keuangan; Pusat Informasi Bidang Keuangan; Praktik Software-Software Keuangan, Pusat Riset Bidang Keuangan; Kegiatan Pusat Studi BUMN dan Sistem Keuangan dan Pelaksanaan Workshop bagi Dosen dan Mahasiswa.

Laboratorium Aplikom Manajemen Sumber Daya Manusia (Msdm)

Praktik Pembelajaran Bidang MSDM, Pelaksanaan Workshop penyusunan modul laboratorium (Ergonomi dan Perancangan Kerja, Perilaku Organisasi, serta Analisis Jabatan); Pusat Riset Bidang MSDM, dan Kegiatan Pusat Studi Inovasi Organisasi dan Kewirausahaan

Laboratorium Aplikom Akuntansi

Praktik Pembelajaran Mata Kuliah Bidang Akuntansi; Kegiatan Pusat Studi Akuntansi dan Pajak; Pelaksanaan workshop bagi dosen dan Mahasiswa; Pusat Riset Bidang Akuntansi; Praktik Software-Software Akuntansi dan Praktik Software Auditing

Laboratorium Microteaching

Praktik Mengajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi

Laboratorium Multimedia

(23)

No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium

Laboratorium Ergonomi (SDM)

Praktik Pembelajaran bidang MSDM dengan menggunakan peralatan yang dibutuhkan Bagian SDM suatu perusahaan.

Dalam laboratorium terdapat meja dan kursi manajer dan staf serta peralatan Ergonomi; Pelaksanaan Workshop terkait Ergonomi; Pusat Riset Terkait Ergonomi dan Kegiatan Pusat Studi Inovasi Organisasi Dan

Kewirausahaan

Laboratorium Pemasaran

Praktik Pembelajaran Bidang Pemasaran; Uji Laboratorium Tentang Komunikasi

Pemasaran; Pelaksanaan Workshop Komunikasi Pemasaran serta Desain Iklan Maupun Video Profil Perusahaan bagi mahasiswa; Pusat Riset Bidang Pemasaran dan Kegiatan Pusat Studi Inovasi Organisasi dan Kewirausahaan

Laboratorium Sekretaris

Praktik Proses Administrasi Dalam Suatu Kantor Didukung Dengan Lay Out Ruangan Yang Terdapat Meja dan Sofa; Lemari Arsip; Serta Meja Dan Kursi Kerja.

Catatan: Kondisi Laboratorium Sangat Sempit Sehingga Dari Sisi Kelayakan Masih Kurang.

Laboratorium Perbankan Syariah (Mini Bank Syariah)

Praktik Pembelajaran Bidang Perbankan Syariah dan Mini Bank Syariah

Laboratorium Pasar Modal (Gallery Investasi)

Praktik Pembelajaran Bidang Pasar Modal/Investasi; Pusat Riset Bidang Pasar Modal; Pelaksanaan Workshop Bidang Pasar Modal dan Pusat Edukasi Tentang Pasar Modal.

Catatan: tersedia informasi Harga Surat Berharga Perusahaan Yang Go Public Secara Up To Date

2. Kinerja Abdimas

Dalam lima tahun terakhir kinerja Abdimas dosen yang dikelola oleh Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dikelompokkan ke

dalam tujuh macam dengan rincian skim/jenis Abdimas ada yang

berbeda-beda dari tahun ke tahun. Secara lengkap data terkait dengan kinerja

pelaksana sivitas akademika Unesa, yang menyangkut jumlah usulan, jumlah

yang diterima (lolos), dan tingkat keberhasilan tiap skim terlihat pada tabel

(24)

Tabel 2.6 Jumlah Dosen yang Melaksanakan Abdimas Per Fakultas Di Unesa 2011-2015

Fakultas 2011 2012 2013 2014 2015

FIP 30 12 16 10 12

FBS 16 11 45 11 11

FMIPA 34 40 52 150 176

FIS-HUKUM 18 24 18 10 77

FT 66 36 107 33 103

FIK 14 8 12 6 7

FE 8 0 5 3 8

LPPM 0 0 0 0 62

Grand Total 186 131 255 223 456

Tabel 2.7 menunjukkan sebaran dana Abdimas per tahun. Tampak bahwa dana

pengabdian yang paling tinggi nilainya berada di tahun 2015.

Tabel 2.7 Jumlah Anggaran Abdimas di Unesa tahun 2012-2015

TAHUN 2012 2013 2014 2015

PKM 2.748.817.975 358.500.000 2.425.600.000 5.182.020.300

Khusus pada tahun 2015 gambaran perbandingan antara jumlah usulan pengabdian dan yang didanai adalah sebagai berikut.

1) Pengabdian – Dana Dikti

Pada tahun 2015, daya saing pengabdian dana dikti mencapai 52,8%. Data

selengkapnya ada pada tabel 8 berikut.

Tabel 2.8 Kegiatan Abdimas – Dana Dikti (Rekap Usulan dan Diterima)

Jenis Pengabdian

USULAN DITERIMA

Jml. Judul Peneli tian / Penga bdian

Jml. Dosen

Yang

Terli-bat

Jml. Dana

Jml. Judul Penel itian /

Peng abdia n

Jml. Dosen

Yang

Terli-bat

Jml. Dana

Ipteks Bagi Masyarakat

79 199

3.950.000.000

41 104 1.752.500.000

Ipteks Bagi Kewirausaha an

1 3

100.000.000

0 0

-

Ipteks Bagi Produk Ekspor

1 2

125.000.000

0 0

(25)

Ipteks Bagi Inovasi Kreativitas Kampus

3 8

600.000.000

2 5 330.000.000

KKN

Pembelajaran Pemberdaya an

Masyarakat

3 6

265.000.000

3 6 192.000.000

Grand Total 87 218 5.040.000.000 46 115 2.274.500.00

2) Pengabdian – Yayasan Damandiri

Pada tahun 2015, dana dari yayasan Damandiri mencapai Rp. 1.809.020.300,00.

Data selengkapnya ada pada tabel 2.9 berikut.

Tabel 2.9 Pengabdian – Dana Yayasan damandiri (Rekap Usulan dan Diterima)

Jenis Pengabdian

USULAN DITERIMA

Jml. Judul Peneli tian / Penga bdian

Jml. Dosen

Yang

Terli-bat

Jml. Dana

Jml. Judul Penel itian /

Peng abdia n

Jml. Dosen

Yang

Terli-bat

Jml. Dana

KKN Tematik Posdaya

1 58 1.659.170.300 1 58 1.659.170.300

Posdaya 1 4

149.850.000

1 4 149.850.000

Grand Total 2 62 1.809.020.300 2 62 1.809.20.300

3) Pengabdian – DIPA Unesa Melalui LPPM

Pada tahun 2015, daya saing pengabdian dana DIPA melalui LPPM mencapai

(26)

Tabel 2.10 Pengabdian – Dana DIPA melalui LPPM (Rekap Usulan dan Diterima)

Jenis Pengabdian

USULAN DITERIMA

Jml.

4) Pengabdian – DIPA Unesa Melalui Fakultas/ Jurusan

Pada tahun 2015, jumlah dana DIPA Unesa Melalui Fakultas/ Jurusan mencapai

Rp. 948.500.000,00. Data selengkapnya ada pada tabel 2.11 berikut.

Tabel 2.11 Pengabdian – Dana DIPA melalui Fakultas/ Jurusan (Rekap Usulan dan Diterima)

Fakultas Jml. Judul Pengabdian

Jml. Dosen Yang Terlibat

Jml. Mhs.

Yang Terlibat Jml. Dana

FIP 23 69 128.500.000

3. Analisis SWOT

Sebagai institusi yang bergerak di bidang pendidikan, Unesa mempunyai visi,

misi dan tujuan yang jelas dengan penjabarannya dipaparkan dalam Statuta dan

Rencana Strategis (Renstra) Unesa serta dilandasi dengan analisis kekuatan dan

kelemahan serta peluang dan tantangan (SWOT) yang dihadapi oleh Unesa.

Sebelum menyusun Program Kerja, Lembaga Penelitian dan Pengabdian

(27)

ini yang didasarkan kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) yang dimiliki

serta kondisi eksternal yang merupakan peluang (opportunities) dan tantangan

(threats) yang dihadapi pada masa kini maupun masa mendatang.

Analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan (SWOT) adalah

sebagai berikut:

a. Kekuatan (Strengths)

Berdasarkan data di depan, dapat dikemukakan beberapa kekuatan Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa, yakni sebagai berikut:

1) bertempat di kota (Surabaya) yang merupakan kota industri, perdagangan,

maritim, dan pendidikan sangat ideal untuk melakukan proses pelaksanaan

kegiatan Abdimas;

2) berstatus sebagai lembaga yang memiliki kategori atau cluster Utama;

3) sebagai perguruan tinggi yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum (PK-BLU) sehingga memiliki kewenangan dalam pendanaan

kegiatan Abdimas;

4) memiliki fakultas dari beragam ilmu (7 fakultas), yang mengembangkan 91

program studi, baik pendidikan maupun nonpendidikan, serta

menyelenggarakan program pascasarjana (11 prodi pada Program Magister

dan 4 prodi Program Doktor);

5) memiliki 939 dosen yang berkualifikasi S-2 dan S-3;

6) memiliki jaringan kerja sama baik di tingkat nasional (sebanyak 74 MoU) dan

internasional (sebanyak 13 MoU) yang cukup memadai;

7) memiliki pengalaman kerja sama abdimas dengan berbagai instansi dalam

berbagai topik abdimas (sebanyak 35 MoU);

8) memiliki mitra kerja sama dengan beberapa dinas pendidikan di Wilayah

Jatim, terutama dengan Dinas Pendidikan Kota/ Kabupaten yang terkait

dengan Program Sertifikasi Guru;

9) memiliki banyak pengalaman dalam Abdimas khususnya iptek bagi

masyarakat.

b. Kendala (Weaknesses)

(28)

1) iklim akademis (academic atmosphere) yang terkait dengan Abdimas belum

kondusif karena belum semua dosen terpanggil untuk melaksanakan kegiatan

Abdimas;

2) jumlah proposal yang diterima (lolos seleksi) untuk kompetisi tingkat nasional

masih rendah, terutama Iptek bagi kewirausahaan (IbK), Iptek bagi produk

ekspor (IbPE), dan Iptek bagi inovasi kreativitas kampus (IbKIK), sehingga

menunjukkan rendahnya jumlah Abdimas hibah kompetitif nasional dalam

rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional untuk

pengembangan ipteks yang berkualitas serta kurang meratanya kemampuan

Abdimas dosen;

3) belum merata dan terorganisasinya pembinaan dosen yunior oleh dosen

senior dalam bidang Abdimas, serta belum terbentuknya kelompok-kelompok

pelaksana yang menekuni bidang-bidang tertentu;

4) belum banyak dosen yang mempublikasikan hasil pengabdian pada jurnal, ini

menunjukkan belum tersedianya jurnal untuk mengakomodasi hasil-hasil

Abdimas, rendahnya kemampuan menulis dosen;

5) jumlah dosen Unesa yang melaksanakan kegiatan Abdimas belum memadai,

hanya sekitar 38% dari total dosen Unesa pada tahun 2015;

6) rendahnya kesadaran pada fakultas/prodi untuk menganggarkan pengabdian

dalam RBA;

7) rendahnya kesadaran para pelaksana Abdimas untuk bekerja sama dengan

lembaga lain di luar Unesa;

8) belum tersedianya organ lembaga yang independen untuk menjamin mutu

pengabdian dan menerima pengaduan stakeholders:

9) belum adanya jurnal ilmiah tentang hasil-hasil Abdimas yang diterbitkan dan

belum dimilikinya jurnal terakreditasi;

10) masih rendahnya peran industri terkait dengan pemanfaatan hasil-hasil

Abdimas;

11) belum adanya regulasi dari pemerintah terhadap dunia industri terkait dengan

pemanfaatan hasil-hasil Abdimas.

c. Peluang (Opportunities)

Beberapa peluang yang dapat dikemukakan terkait dengan pengabdian adalah

(29)

1) terbukanya peluang kerja sama global antar negara setelah dibukanya pintu

Masyarakat Ekonomi Asia (MEA);

2) kebutuhan untuk mengatasi permasalahan pembangunan melalui

pengabdian, baik di daerah maupun nasional cukup tinggi;

3) semakin berkembangnya teknologi informasi yang dapat mendorong sivitas

akademika untuk merebut berbagai tawaran kompetisi yang terkait dengan

pengabdian;

4) kepercayaan masyarakat terhadap PTN, khususnya Unesa masih tinggi;

5) semakin banyaknya dana-dana dari pemerintah (grant)/(pemkab/pemkot)

yang dikompetisikan;

6) beragamnya sistem pengelolaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat pada perguruan tinggi.

d. Tantangan (Threats)

Adapun, yang menjadi tantangan adalah yang berikut:

1) globalisasi berdampak kepada semakin tingginya tuntutan profesionalisme;

2) belum banyak DU/DI yang bekerjasama dengan LPPM;

3) perguruan tinggi dalam wilayah yang sama perlu bekerjasama dalam

memecahkan masalah sesuai dengan kompetensi/kepakaran yang

dimilikinya;

4) masih cukup banyak daerah terluar/terpinggir yang memerlukan

pengembangan dari berbagai sisi;

5) pemerintah daerah perlu mengajak perguruan tinggi-perguruan tinggi dalam

(30)

BAB III

GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS ABDIMAS

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

A. Sasaran Pelaksanaan

Untuk mencapai visi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

dan dengan mempertimbangkan hasil evaluasi diri, dirumuskan sasaran

pelaksanaan Abdimas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Unesa, yakni sebagai berikut:

1. peningkatan kuantitas dan kualitas Abdimas untuk penerapan Ilmu

Pengetahuan Teknologi dan Seni;

2. peningkatan kegiatan Abdimas yang menunjang pelaksanaan pembangunan

nasional;

3. peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendukung Abdimas;

4. peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat;

5. peningkatan kemampuan Sivitas Akademika di bidang Abdimas;

6. peningkatan kerja sama Abdimas dengan lembaga-lembaga/instansi lain;

7. peningkatan dan penyebarluasan hasil Abdimas melalui media komunikasi

ilmiah.

B. Strategi dan Kebijakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat

1. Strategi Pengembangan

Salah satu tolak ukur keberhasilan kinerja pengabdian kepada masyarakat di

lingkungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas

Negeri Surabaya adalah dapat memberikan kontribusi terhadap laju

pembangunan nasional. Pembangunan nasional dipandang dalam arti yang

menyeluruh sebagai semua pembangunan yang bersumber pada Program

Pembangunan Nasional (Propenas) sebagaimana tertuang dalam

Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004, yang dalam pelaksanaannya sebagian dilakukan

secara terpusat dan sebagian lain dijalankan secara terdesentralisasi oleh

(31)

Berkaitan dengan hal tersebut, agenda Abdimas di Lembaga Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya diorientasikan

pada Program Pembangunan Nasional bidang pendidikan dan pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni. Kegiatan Abdimas dalam program

utama tersebut dapat berupa Abdimas, Hi-link, dan KKN-PPM yang relevan

terhadap lingkup misi, potensi, dan hasil evaluasi diri Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya dan yang

luarannya memiliki manfaat strategis bagi pembangunan nasional.

Orientasi Abdimas yang mendukung pembangunan nasional merupakan

perwujudan dari tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pendidikan tinggi. Di

samping memberikan kontribusi intelektual secara langsung pada pelaksanaan

program pembangunan nasional, orientasi tersebut sangat penting dalam (1)

mengembangkan fungsi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat Universitas Negeri Surabaya sebagai motor penggerak

pengembangan sumber daya pembangunan dalam pentas nasional dan daerah,

(2) memperluas pemahaman sivitas akademika, terutama staf akademik tentang

masalah pembangunan dan kenyataan yang dihadapi, serta (3) memperluas

pengalaman dan pengetahuan teknis staf akademik dalam

mengimplementasikan keahliannya.

Berdasarkan hasil evaluasi diri, ditetapkan strategi pengembangan

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk mewujudkan

sasaran di depan.

Tabel 3.1 Peta Strategi Pengembangan

No

. Sasaran Input Proses Output Outcome

1 peningkatan kuantitas dan kualitas Abdimas untuk penerapan Ilmu

Pengetahuan Teknologi dan Seni

Masih kurang meratanya pemahaman dosen tentang program-program dosen tentang program-program Abdimas meningkat sehingga mendorong jumlah Abdimas meningkat Masih

kurangmeratanya kemampuan dosen tentang metode terutama bagi dosen yunior

(32)

No

. Sasaran Input Proses Output Outcome

Abdimas mendorong

jumlah Abdimas meningkat Belum banyak

prodi/fakultas yang

menganggarkan Abdimas dosen

Pelibatan prodi/fakultas untuk

menganggar kan Abdimas dosen

prodi/fakultas menganggarkan dalam RBA Abdimas dosen

Jumlah anggaran Abdimas untuk skala Universitas meningkat sehingga mendorong jumlah Abdimas meningkat jumlah Abdimas

hasil kerja sama fluktuatif dan masih rendah

peningkatan kerja sama dengan pihak lain

Jumlah Abdimas kerja sama dengan pihak lain meningkat

Jumlah Abdimas kerja sama dengan pihak lain meningkat sehingga mendorong jumlah Abdimas keseluruhan juga meningkat jumlah skim

Abdimas terbatas dan kurang terfokus dengan visi Lembaga

perintisan berdasarkan visi Lembaga mendorong jumlahAbdimas keseluruhan juga meningkat Jumlah Abdimas

untuk penerapan ipteks yang berkualitas masih rendah tentang Abdimas meningkat sehingga mendorong jumlah Abdimas yang berkualitas meningkat proses seleksi proposal, pemantauan laporan kemajuan, pembahasan laporan Abdimas yang lebih baik

Diperolehnya Abdimas yang berkualitas

pengembang an instrumen dan instrumen dan pelaksanaan penjaminan mutu Abdimas

(33)

No referensi dan dokumentasi

Terbentuknya perpustakaan yang

komprehensif untuk kebutuhan referensi dan dokumentasi

Dihasilkan Abdimas untuk penerapan ipteks yang berkualitas

2 peningkatan kegiatan Abdimas yang menunjang pelaksanaan pembangunan nasional

Jumlah Abdimas hibah kompetitif nasional dalam rangka

menunjang pelaksanaan pembangunan nasional masih rendah

program Abdimas kompetitif

nasional

Pemahaman dosen tentang program Abdimas kompetitif nasional meningkat sehingga jumlah Abdimas kompetitif nasional yang menunjang pelaksanaan pembangunan nasional mening kat Abdimas hibah kompetitif nasional

Pemahaman dosen tentang metodologi Abdimas terutama terkait dengan program Abdimas

kompetitif nasional meningkat sehingga jumlah Abdimas kompetitif nasional yang menunjang pelaksanaan pembangunan nasional juga meningkat jumlah Abdimas

kerja sama fluktuatif dan masih rendah

peningkatan kerja sama dengan pihak lain

Jumlah Abdimas kerja sama meningkat

jumlah Abdimas kerja sama dengan instansi lain untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional meningkat Jumlah kegiatan

pusat Abdimas masih rendah dan kurang merata

penguatan pusat Abdimas

jumlah kegiatan pusat Abdimas meningkat dan merata

(34)

No

. Sasaran Input Proses Output Outcome

pembangunan nasional mening kat

3 peningkatan kuantitas dan kualitas sarana pendukung Abdimas

Jumlah sarana (fasilitas dan ruang pusat Abdimas serta administrasi manajemen) Abdimas yang masih kurang memadai

penambahan sarana pendukung Abdimas

Jumlah sarana pendukung Abdimas yang representatif meningkat

Kuantitas dan kualitas sarana Abdimas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa memadai jaringan IT webb

dan pengolahan data masih kurang memadai

penguatan jaringan IT

Jaringan IT webb dan pengolahan data memadai

4 peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Belum seluruh POS yang terkait menajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Jumlah POS manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat yang lengkap

Tersusunnya secara lengkap POS

manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Banyak tenaga

administrasi yang hampir

purnatugas, kinerjanya kurang optimal, dan kemampuan bekerja di bidangnya tidak sesuai n kualitas pekerjaan sesuai dengan tupoksi

Jumlah tenaga administrasi yang berkompeten meningkat

Meningkatnya jumlah tenaga administrasi yang berkompeten Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Belum

tersedianya atau terbentuknya organ yang menerima

pengaduan terkait dengan penelitian dan organ yang menangani

Pembentuka n organ baru atau Panitia Ad hoc di Pusat Pengaduan Penelitian, Dewan Etika dan

Kehormatan Penelitian, serta Dewan Pakar

Terbentuknya Pusat

(35)

No

. Sasaran Input Proses Output Outcome

apabila terjadi perselisihan yang melibatkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Dewan Etika dan

Kehormatan Penelitian, serta Dewan Pakar) Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Belum tersedia organ independen yang menangani jaminan mutu Abdimas

Kerja sama dengan Pusat Jaminan Mutu Unesa

Terbentuknya Tim Penjaminan Mutu Abdimas Pendidikan Tinggi

Terbentuknya Tim Penjaminan Mutu Abdimas Pendidikan Tinggi dapat mendorong peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Terjadi berbagai

perbedaan dalam mengelola Abdimas pada berbagai Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Studi banding ke Lembaga lebih baik manajemenn ya

Diperoleh masukan untuk perbaikan manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa

Diperoleh masukan untuk perbaikan manajemen Lembaga dari hasil studi banding dapat mendorong peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Jumlah kegiatan

Pusat Abdimas yang kurang merata dan memadai serta belum

tersedianya rencana kerja yang

komprehensif

Pemberday aan Pusat Abdimas

Jumlah kegiatan Pusat Abdimas yang meningkat

Meningkatnya jumlah kegiatan Pusat Abdimas dapat

mendorong peningkatan kualitas kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian rencana kerja

(36)

No

. Sasaran Input Proses Output Outcome

rencana kerja Pusat Abdimas

Pusat Abdimas yang

komprehensif

Pusat Abdimas yang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Belum seluruh

kegiatan yang terkait dengan lokakarya/rapat kerja/seminar/da n lain-lain yang terkait dengan peningkatan manajemen lembaga diikuti oleh Lembaga

Peningkatan yang terkait dengan peningkatan manajemen lembaga

Meningkatnya Jumlah kegiatan lokakarya/rapat kerja/seminar/dan lain-lain yang terkait dengan peningkatan manajemen lembaga yang diikuti

Meningkatnya jumlah kegiatan lokakarya/rapat kerja/seminar/da n lain-lain yang terkait dengan peningkatan manajemen lembaga yang diikuti dapat menjadi masukan bagi peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 5 peningkatan

kemampuan Sivitas Akademika di bidang Abdimas

Kemampuan pelaksanaan Abdimas dosen belum merata dan masih perlu ditingkatkan Abdimas bagi dosen-dosen yunior

Kemampuan sivitas akademika di bidang Abdimas meingkat

belum merata dan

terorganisasi pembinaan dosen yunior oleh dosen senior dalam bidang Abdimas

pembinaan skim Abdimas payung

Terlaksananya Abdimas payung dapat

mendorong peningkatan kemampuan Abdimas dosen yunior

6 peningkatan kerja sama Abdimas dengan

lembaga-Jumlah kerja sama Abdimas dengan

lembaga/instansi lain yang fluktuatif

Sosialisasi program Abdimas ke berbagai pihak terkait

Terlaksananya sosialisasi

program Abdimas ke berbagai pihak terkait, terutama

(37)

No

. Sasaran Input Proses Output Outcome

lembaga/instan si lain

Kab/Kota/Dinas Pendidikan di Prov. Jatim

terkait, terutama Kab/Kota/Dinas Pendidikan di Prov. Jatim dapat mendorong peningkatan kerja sama Abdimas dengan

lembaga-lembaga/instansi lain

Profil Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat kurang komprehensif untuk setiap saat

Perevisian Masyarakat

Dihasilkan Profil Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat yang lebih lebih komporehensif

Dengan makin komprehensifny a profil lembaga akan menarik minat pihak lain untuk bekerja sama melalui media komunikasi ilmiah.

Jumlah publikasi ilmiah hasil Abdimas yang masih rendah

Penerbitan

Terbitnya buku kumpulan hasil-hasil Abdimas unggul/ terpilih

Terbitnya buku kumpulan hasil-hasil Abdimas unggul/terpilih merupakan wujud

penyebarluasan hasil Abdimas sehingga mendorong penciptaan public image tentang Unesa jurnal ilmiah Aksi

terbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian jurnal ilmiah Aksi terbitan Lembaga jurnal ilmiah Aksi terbitan

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Terakreditasinya jurnal ilmiah Aksi terbitan

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat mendorong penciptaan public image tentang Unesa Jumlah jurnal

ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat masih kurang (hanya dua buah)

Mendorong diterbitkanny a jurnal ilmiah baru yang berfokus pada Pusat-pusat kajian (studi)

Terbitnya jurnal ilmiah baru yang berfokus pada Pusat-pusat kajian (studi)

(38)

No

. Sasaran Input Proses Output Outcome

Kemampuan menulis artikel untuk jurnal Abdimas yang masih rendah

Pelatihan penulisan artikel untuk jurnal Abdimas

Terlaksananya pelatihan penulisan artikel untuk jurnal Abdimas

Meningkatnya kemampuan menulis Abdimas mendorong penciptaan public image tentang Unesa

2. Strategi Pencapaian

Berdasarkan strategi pengembangan di depan, terdapat tiga kelompok

sasaran yang akan dikembangkan, yaitu (a) bidang organisasi, (b) bidang

manajemen layanan, serta (c) bidang Abdimas.

a) Strategi Pencapaian Peningkatan Bidang Organisasi

Terdapat tiga sasaran utama terkait dengan bidang organisasi, yakni

penguatan struktur organisasi, penyempurnaan sistem penjaminan mutu,

dan peningkatan komitmen. Secara lengkap strategi pencapaian serta

tahun pelaksanaannya dapat diamati pada tabel berikut.

Tabel 3.2 Strategi Pencapaian Peningkatan Bidang Organisasi dan Manajemen

No. Kegiatan Strategi Pencapaian Tahun

2016 2017 2018 2019 2020

1 Penguatan struktur organisasi

Penyempurnaan struktur organisasi

v v v

Pendelegasian wewenang

v v v v v

Kejelasan wewenang dan tugas (tupoksi)

v v v v v

Pembentukan organ penjaminan mutu

v

Pembentukan organ pengaduan

v

Penggabungan dengan LPM

v

2 Penyempurnaan sistem

penjaminan mutu

Pengadaan POS v v

Pengadaan instrumen penjaminan mutu

v v

Penyempurnaan instrumen penjaminan mutu

v v

Pelaksanaan penjaminan mutu

(39)

No. Kegiatan Strategi Pencapaian Tahun

2016 2017 2018 2019 2020

3 Peningkatan komitmen

Peningkatan

aktualisasi pimpinan

v v v v v

Peningkatan koordinasi internal pimpinan

v v v v v

Peningkatan komunikasi dengan stakeholders /mitra

v v v v v

b) Strategi Pencapaian Peningkatan Manajemen Layanan

Untuk bidang manajemen layanan terdapat tiga strategi pencapaiannya,

yakni peningkatan kompetensi staf, peningkatan jumlah sarana penunjang,

dan peningkatan mutu layanan. Secara lengkap strategi pencapaian serta

tahun pelaksanaannya dapat diamati pada tabel berikut.

Tabel 3.3 Strategi Pencapaian Peningkatan Manajemen Layanan

No. Kegiatan Strategi Pencapaian Tahun

2016 2017 2018 2019 2020

1 Peningkatan kompetensi staf

Pelatihan manajerial staf v v v

Penyempurnaan POS bidang pekerjaan staf

v v

Kejelasan pelaksanaan tupoksi staf

v v

2 Peningkatan jumlah sarana penunjang

Pengadaan sarana penunjang layanan

v v v v v

Penguatan jaringan TI v v v v v

3 Peningkatan mutu layanan

Pembuatan dan penyempurnaan instrumen layanan

v v

Peningkatan

profesionalitas layanan

v v v v v

Pengoperasionalan organ pengaduan

v v v v v

Peningkatan kualitas pendokumentasian dan pendataan

v v v v v

c. Strategi Pencapaian Peningkatan Bidang Abdimas

Strategi pencapaian yang terkait dengan bidang Abdimas meliputi adalah

penyusunan renstra Abdimas, peningkatan jumlah Abdimas, peningkatan

kualitas Abdimas, tersedia publikasi hasil Abdimas, dan peningkatan

kompetensi pelaksana Abdimas. Secara lengkap strategi pencapaian serta

(40)

Tabel 3.4 Strategi Pencapaian Peningkatan Bidang Abdimas

No. Kegiatan Strategi Pencapaian Tahun

2016 2017 2018 2019 2020

1 Penyusunan renstra Abdimas

Penyempurnaan renstra Lembaga dan Pusat Abdimas lima tahunan

v

Penyusunan RKT Lembaga dan Pusat Abdimas

v v v v v

Kejelasan pelaksanaan tupoksi staf

v v

2 Peningkatan jumlah Abdimas

Peningkatan jumlah skim Abdimas

v v v v v

Peningkatan jumlah anggaran Abdimas

v v v v v

Peningkatan kerja sama dengan stakeholders

v v v v v

Pemberian penghargaan Abdimas berprestasi

v v v v v

Peningkatan sosialisasi program Abdimas

v v v v v

3 Peningkatan kualitas Abdimas

Pengintensifan kinerja Tim Penjaminan Mutu dalam Abdimas

v v v v v

Pembentukan tim Abdimas

v v v v v

Pengoptimalan sarana perpustakaan dan laboratorium

v v v v v

Peningkatan kerja sama dengan fakulktas/jurusan untuk pengelolaan Abdimas

v v v v v

4 Peningkatan publikasi hasil Abdimas

Pelatihan/workshop penulisan untuk jurnal Abdimas

v v v v v

Pembinaan jurnal yang terbit ke arah jurnal terakreditasi

v v v v v

Penerbitan jurnal baru v v Penerbitan buku

kumpulan hasil-hasil Abdimas

v v v v v

Peningkatan jumlah buku ajar/referensi

v v v v v

Pemberian insentif HAKI v v v v v

5 Peningkatan kompetensi Abdimas

Pelatihan metodologi Abdimas

v v v v v

Pengkaderan dosen senior kepada yunior melalui Abdimas payung

Gambar

Tabel 2.1. Klasifikasi Dosen Berdasar Jabatan
Tabel 2.3 Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Strata pada Setiap Fakultas dan Program Pascasarjana Semester Genap 2015
Tabel 2.4 Anggaran Pengabdian dari berbagai sumber baik DIPA Unesa, DIPA Ditlitabmas dan DIPA Dikti Non-Ditlitabmas dan Kerja sama tahun anggaran 2012, 2014 dan 2015
Gambar bangunan, jembatan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan dan pelatihan (diklat) berbasis kompetensi pada dasarnya memberi layanan pembelajaran secara individu. Oleh karena itu, penyelenggaraan SMK akan berhasil efektif

Dengan pelaksanaan penyuluhan akuntansi dasar ini kepada para siswa pihak mitra maka diharapkan kegiatan ini terus dapat berlangsung sehingga kegiatan ini dapat

Aktiva adalah sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan (Kieso et al., 2018 Dalam Undang-Undang No 28 Tahun 2007 Pasal 1, pajak merupakan kontribusi wajib kepada

Pelaksanaan pelatihan elektronika yang diikuti oleh para siswa, akan diberikan sebuah file word, dimana berisikan penjelasan dari sistem “Smart Home Security” sederhana

Sistem database terpadu tersebut dapat membantu setiap desa untuk memiliki halaman website yang menampilkan informasi profile desa seperti sambutan, sejarah,

Untuk itu ITDP melakukan pembuatan sistem rambu penunjuk arah (wayfinding signage system) dari pemukiman warga menuju stasiun MRT Haji Nawi. Rambu penunjuk arah yang dibuat

Dalam penyuluhan tersebut akan dibahas mengenai pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah terjadinya ISPA maupun tindakan-tindakan yang

Karena COVID-19 adalah penyakit baru dengan vaksin baru, sebelum dilakukan vaksinasi diperlukan pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui apakah individu yang akan