RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(ABDIMAS)
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2016
—
2020
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
KEMENRISTEKDIKTI
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis (Renstra) Pengabdian Kepada Masyarakat
(Abdimas) Unesa ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam merencanakan dan
mengelola bidang Abdimas pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LPPM) Unesa untuk jangka lima tahun (2016—2020). Di dalamnya berisi rencana strategis (renstra) bidang Abdimas, baik yang terkait dengan
organisasi, manajemen, program, kegiatan dan indikator kinerja, pola
pelaksanaan termasuk dukungan SDM dan dana serta fasilitas yang ada,
pemantauan, dan evaluasi Renstra Abdimas. Penentuan program dan kegiatan
Abdimas unggulan Unesa disusun berdasarkan hasil evaluasi diri dan hasil
analisis dengan SWOT untuk mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang,
serta tantangan ke depan yang dihadapi bidang Abdimas dari Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Seiring dengan perkembangan sosial dan arah kebijakan, terutama oleh
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristekdikti, Renstra Abdimas
ini pastilah haruslah selalu sesuai dengan keadaan. Oleh karena itu, dengan
bertekad untuk mendekati yang ideal, kami berharap akan ada proses
perbaikan/penyempurnaan, yang tentu saja melalui pendapat dan saran dari
para pihak yang terkait. Terima kasih.
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar ... iv
Daftar Isi ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Dasar ... 2
C. Arah dan Tujuan ... 3
D. Sistematika Isi ... 4
BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN ABDIMAS UNESA ... 5
A. Visi dan Misi Unesa ……… 5
B. Visi, Misi, dan Tugas LPPM Unesa ... 5
1. Visi LPPM Unesa ... 5
2. Misi LPPM Unesa ... 5
3. Tugas LPPM Unesa ... 6
C.Potensi dan Kinerja Abdimas ... 7
1. Potensi ... 7
a.Sumber Daya Manusia ... 7
b.Pusat di LPPM ... 8
c.Manajemen Kelembagaan ... 9
d.Anggaran ... 11
e.Sarana Penunjang ... 11
2. Kinerja Abdimas ... 18
3.Analisis SWOT ... 21
BAB III GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) ABDIMAS UNESA ……… 25
A. Sasaran Pelaksanaan ... 25
B. Strategi dan Kebijakan LPPM Unesa ... 25
1. Strategi Pengembangan ... 25
2. Strategi Pencapaian ... 32
BAB IV PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA 36
A.Program Strategis Abdimas ... 38
B.Jenis Abdimas ... 43
C.Indikator Kinerja ... 45
D.Program dan Kegiatan Abdimas ……….. 47
E.Target Pencapaian Kegiatan Abdimas ……… 64
BAB V POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI RENSTRA ABDIMAS UNESA ... 83
A. Rencana Pelaksanaan Program ... 83
B. Prediksi Anggaran ... 84
C. Pemantauan dan Evaluasi Implementasi ……….. 86
D. Diseminasi hasil kegiatan Abdimas ……… 87
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Surat keputusan Presiden R.I. Nomor 93 tahun 1999 tentang
wider mandate perubahan IKIP Surabaya menjadi Universitas Negeri Surabaya,
pada pasal 2 dokumen tersebut dinyatakan bahwa Unesa menyelenggarakan
program pendidikan dan nonpendidikan (multi mission institution). Berkaitan dengan
itu Unesa mempunyai tugas:
1. menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/atau pendidikan
profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni,
2. mengembangkan ilmu pendidikan, ilmu keguruan, serta mendidik tenaga
akademik, dan profesional dalam bidang pendidikan.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unesa sebagai
lembaga yang mewadahi keterlaksanaan dharma kedua dan ketiga dari tri dharma
perguruan tinggi mempunyai peran yang strategis untuk mewujudkan tercapainya
tugas tersebut.
LPPM Unesa lahir tanggal 16 Agustus 2012 berdasarkan SK Rektor Unesa
nomor: 310/UN38/HK/KL/2012 tentang Perubahan Struktur Organisasi dari Lembaga
Penelitian (Lemlit) dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) melebur
menjadi LPPM Universitas Negeri Surabaya. Dengan terbentuknya menjadi satu
lembaga, maka diharapkan program-program di LPPM akan menjadi lebih kokoh,
berkesinambungan, berdayaguna, dan memiliki nilai ekonomis. Program penelitian
yang selama ini sebagian besar hanya berakhir pada konsep-konsep, akan bisa
diterapkan melalui program pengabdian pada masyarakat (Abdimas) sampai
membentuk suatu rancangan benda/alat yang dapat diterapkan pada masyarakat,
yang akhirnya dapat memberikan satu nilai ekonomis bagi masyarakat maupun bagi
Unesa sendiri.
LPPM Unesa memiliki tugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
(Abdimas), yang dijabarkan menjadi 8 (delapan) fungsi:
a) penyusunan rencana, program, dan anggaran lembaga,
b) koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
c) pelaksanaan penelitian ilmiah murni dan terapan,
d) pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas),
e) pelaksanaan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
(Abdimas),
f) pelaksanaan kerja sama di bidang penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat (Abdimas),
g) pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas), dan
h) pelaksanaan urusan tata usaha.
Menurut Undang-Undang RI nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,
perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan Abdimas adalah kegiatan sivitas
akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan
kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kegiatan ini
dilakukan sesuai dengan budaya akademik, keahlian, dan/atau otonomi keilmuan
sivitas akademika serta kondisi sosial budaya masyarakat. Selanjutnya kriteria
pelaksanaan program dan kegiatan Abdimas ini mengacu pada Peraturan Menteri
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 pasal 54 sampai dengan 64
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, meliputi:
standar hasil, standar isi, standar proses, standar penilaian, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, dan standar pendanaan dan pembiayaan.
Guna menjamin keberlangsungan tugas dan fungsi LPPM Unesa, khususnya
pada dharma Pengabdian kepada Masyarakat, dan seiring dengan
program-program Abdimas dari Kemenristekdikti, maka perlu disusun Rencana Strategis
Pengabdian pada Masyarakat (Renstra-Abdimas) LPPM Unesa tahun 2016-2020,
baik untuk jangka pendek 1 (satu) tahun maupun jangka menengah 5 (lima) tahun.
B. Dasar
Renstra Abdimas Unesa ini disusun berdasarkan undang-undang, permen,
renstra, dan RPJMD sebagai berikut.
1) Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2) Permen Dikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
3) Permen Ristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
4) Permen Ristekdikti No. 13 Tahun 2015 tentang Renstra Kemenristekdikti
tahun 2015-2019
5) Permen Ristekdikti Nomor 15 Tahun 2016 tentang OTK Unesa
6) Rencana Strategis (Renstra) Universitas Negeri Surabaya tahun 2016-2020
7) Statuta Universitas Negeri Surabaya Tahun 2015
8) Pola Ilmiah Pokok Universitas Negeri Surabaya
9) RIP (Rencana Induk Pengembangan) Universitas Negeri Surabaya
10) Standar Mutu Akademik Universitas Negeri Surabaya
11) Evaluasi Diri Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Negeri Surabaya.
12) RKPD Provinsi Jawa Timur 2015, RPJMD tahun 2014-2018
13) Pedoman Penyusunan Renstra Pengabdian kepada Masyarakat dari DRPM,
Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti Tahun 2016
C. Arah dan Tujuan
Renstra Abdimas merupakan arahan kebijakan dalam pengambilan
keputusan roadmap program-program Abdimas LPPM Unesa jangka waktu lima
tahun (2016—2020). Harapannya rencana strategis ini dapat memberikan pedoman bagi sivitas akademika Unesa sebagai individual maupun sebagai institusi yang
melibatkan antar disiplin ilmu dalam melaksanakan kegiatan Abdimas agar relevan
dan berkesinambungan dengan rencana strategis Unesa.
Terkait dengan Renstra Unesa tahun 2016-2020, menjelaskan bahwa Unesa
walaupun telah diberikan mandat untuk melaksanakan program pendidikan dan
program nonpendidikan, tetapi tugas utama adalah tetap sebagai lembaga
pendidikan tenaga kependidikan (LPTK). Unesa dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
kedepan selain berperan untuk mengembangkan program nonpendidikan, tetap
berposisi dalam mengemban peran utamanya pada 3 (tiga) hal: pencetak guru
profesional, pusat penelitian dan pengembangan pendidikan, dan tempat pelatihan
guru profesional.
Berdasarkan dokumen di atas, Renstra Abdimas memuat Abdimas unggulan
universitas, roadmap Abdimas Kemenristekdikti, dan roadmap Abdimas kebijakan
dan baru dilaunching bulan April 2016 yang terkait dengan program Abdimas
mengalami penambahan/peningkatan jenis skim dari 7 (tujuh) pada edisi IX menjadi
10 (sepuluh), yaitu: menampilkan produk unggulan daerah, kerjasama dengan desa
mitra, dan KKN-PPM.
D. Sistematika Isi
Buku Renstra Abdimas Unesa ini disusun dengan sistematika isi sebagai
berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab II Landasan Pengembangan Abdimas Unesa
Bab III Garis Besar Rencana Strategis (Renstra) Abdimas Unesa
Bab IV Program, Kegiatan, dan Indikator Kinerja
Bab V Pola Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi Rencana Strategis
Abdimas Unesa
BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT UNESA
A. Visi dan Misi Unesa Tahun 2016-2020
Visi Unesa: Unggul dalam Kependidikan, Kukuh dalam Keilmuan
Misi Unesa
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM, akses, pemerataan, mutu, dan
relevansi pendidikan.
2. Mengembangkan kelembagaan yang diakui secara nasional dan
internasional.
3. Mengembangkan infrastruktur yang bermutu dan berorientasi pada eco
campus dan cyber campus.
4. Melaksanakan tridarma perguruan tinggi yang bermutu dan bermanfaat bagi
pengembangan masyarakat.
5. Meningkatkan daya saing Unesa dalam bidang pendidikan dan
nonpendidikan.
B. Visi, Misi, dan Tugas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LPPM) Unesa
1. Visi LPPM Unesa
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri
Surabaya sebagai lembaga unggulan dalam penyelenggaraan penelitian
dasar, terapan, dan pengembangan guna memajukan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni; baik di bidang kependidikan maupun nonkependidikan;
serta mengabdikan kepada masyarakat hasil-hasilnya untuk menunjang
pembangunan, meningkatkan daya saing bangsa, dan kesejahteraan
masyarakat.
2. Misi LPPM Unesa
Untuk mewujudkan visi di atas, dirumuskan misi Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat Unesa, yakni sebagai berikut:
a) mewujudkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
penyelenggaraan penelitian dasar, terapan, dan pengembangan di bidang
pendidikan;
b) mewujudkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Negeri Surabaya sebagai pusat unggulan dalam
penyelenggaraan penelitian dasar, terapan, dan pengembangan di bidang
nonpendidikan;
c) mewujudkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Negeri Surabaya sebagai pusat unggulan di bidang layanan
konsultasi dan pengembangan sumberdaya penelitian;
d) mewujudkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Negeri Surabaya sebagai pusat unggulan di bidang dokumentasi
dan informasi penelitian yang dapat diakses secara cepat, tepat, dan akurat
oleh sivitas akademika dan masyarakat luas;
e) mewujudkan sistem manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Negeri Surabaya yang sehat, dinamis, dan memiliki
daya saing.
3. Tugas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa
Untuk mewujudkan misi di atas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Unesa memiliki tugas berikut:
a) melaksanakan pengelolaan dan pengembangan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat sesuai dengan arahan kebijakan Rektor Unesa
b) merencanakan dan mengarahkan penelitian untuk kemajuan IPTEKS
c) meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai fungsi
penerapan IPTEKS
d) mengembangkan pelaksanaan KKN mahasiswa sebagai wahana berlatih bagi
mahasiswa dalam mengatasi permasalahan kemasyarakatan
e) melaksanakan penelitian dasar dan terapan yang diarahkan dan ditingkatkan
untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan/atau perolehan hak paten (HAKI);
f) melakukan berbagai upaya secara sistematis dan terarah untuk mendapatkan
sumber pendanaan penelitian baik kompetitif di tingkat nasional maupun
global, serta memfasilitasi penelitian-penelitian terpadu yang melibatkan
g) mengembangkan dan mengupayakan serta memfasilitasi seluruh hasil-hasil
penelitian dari setiap peneliti untuk diterbitkan dalam jurnal nasional maupun
internasional;
h) membangun sinergi dengan lembaga pengabdian pada masyarakat melalui
penelitian tepat guna yang dapat memecahkan masalah pembangunan dan
memperbaiki taraf hidup rakyat;
i) mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dalam menunjang
pelaksanaan kegiatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Negeri Surabaya;
j) (10)melaksanakan manajemen administrasi akademik dan keuangan secara
sehat dan akuntabel.
E. Potensi dan Kinerja Abdimas
1. Potensi
a) Sumber Daya Manusia
1) Tenaga Akademika
Tenaga akademika merupakan unsur utama tenaga pengabdian kepada
masyarakat. Saat ini Unesa memiliki tenaga akademika sebanyak 939
orang, dengan 53 orang di antaranya guru besar. Jumlah mahasiswa dan
tenaga akademik tersebut tersebar pada tujuh fakultas.
Tabel 2.1. Klasifikasi Dosen Berdasar Jabatan
Tabel 2.2. Klasifikasi Dosen Berdasar Kualifikasi Akademik
No Fakultas Asisten
Ahli Lektor
Lektor Kepala
Guru
Besar Jumlah
1 FIP 28 37 51 7 123
2 FBS 53 48 64 11 176
3 FMIPA 23 40 74 14 151
4 FIS-HUKUM 25 26 34 4 89
5 FT 27 51 72 9 159
6 FIK 9 44 28 5 86
7 FE 16 18 27 3 64
JUMLAH 186 350 350 53 939
No Fakultas S2 S3 Jumlah
1 FIP 95 28 123
2 FBS 129 40 169
3 FMIPA 103 48 151
2) Mahasiswa
Mahasiwa berpeluang menjadi tenaga Abdimas maupun tenaga
pembantu Abdimas. Jumlah mahasiswa Unesa saat ini mencapai
mahasiswa sebanyak 28.122 orang yang tersebar pada tujuh fakultas
dan Program Pascasarjana sebagaimana dalam tabel berikut.
Tabel 2.3 Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Strata pada Setiap Fakultas dan Program Pascasarjana Semester Genap 2015
No. Fakultas Strata Jumlah
S0 S1 S2 S3
1 Fakultas Ilmu Pendidikan - 4.140 - - 4.140
2 Fakultas Bahasa dan Seni 138 3.883 - - 4.021
3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
- 2.913 - - 2.913
4 Fakultas Ilmu Sosial-Hukum 228 3.161 - - 3.389
5 Fakultas Teknik 858 3.835 - - 4.693
6 Fakultas Ilmu Keolahragaan - 2.160 - - 2.160
7 Fakultas Ekonomi 166 3.238 - - 3.404
8 Program Pascasarjana - - 2.872 530 3.402
Jumlah 1.390 23.330 2.872 530 28.122
3) Tenaga Administrasi
Tenaga administrasi merupakan sumber daya yang memperlancar
aktivitas pengelolaan Abdimas, baik yang menyangkut akademik
pengabdian maupun keuangan. Jumlah tenaga administrasi di Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa saat ini mencapai
11 (sebelas)orang.
b) Pusat Kajian
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unesa
memiliki 5 (lima) pusat, yakni:
1) Pusat Riset dan Penguatan Inovasi (RPI)
2) Pusat Pengabdian Masyarakat dan Pemasaran IPTEKs (PM dan PI)
3) Pusat HKI, Paten, Jurnal dan Publikasi (HPJP)
4) Pusat Kuliah Kerja Nyata dan Pemberdayaan Masyarakat(KKN dan PM)
5) Pusat Inkubasi, Wirausaha, dan Job Center (IW dan JC)
5 FT 130 29 159
6 FIK 62 24 86
7 FE 44 21 64
c) Manajemen Kelembagaan
Tata pamong Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Negeri Surabaya mengacu pada Permen Ristekdikti Nomor 15
Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Negeri
Surabaya. Struktur Organisasi LPPM Negeri Surabaya terdiri atas:
1) Kepala
2) Sekretaris
3) Bagian Tata Usaha
4) Pusat
5) Kelompok jabatan fungsional
Dalam melaksanakan tugas, Kepala Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat dibantu oleh seorang Sekretaris Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang bertugas membantu
kepala dalam menyusun dan memutakhirkan dokumen Renstra dan RIP
agar searah dengan Renstra dan RIP DRPM Kemenristekdikti, serta
dokumen Standar Penelitian dan Standar Abdimas Unesa sehingga
minimal sesuai dengan SNPT; merumuskan program kerja tahunan
lembaga agar mampu mendukung pencapaian target kinerja Unesa (sesuai
kontrak kerja Rektor dengan Menristekdikti, kerjasama riset dan Abdimas
dengan stakeholder, dan menumbuhkan income generating activities di
pusat, gugus, dan bagian); mengkoordinasikan pusat, gugus, dan bagian
agar produktif dan menerapkan budaya mutu; membina tenaga
kependidikan agar disiplin, produktif, dan berkembang; mengarahkan target
kinerja pusat, gugus, dan bagian agar sesuai dengan sasaran mutu;
mengevaluasi kinerja tahunan lembaga sebagai acuan dalam penyusunan
rencana kerja lembaga tahun berikutnya; dan melaporkan hasil kinerja
lembaga kepada Ketua LPPM Unesa
Dalam melaksanakan manajemen Abdimas, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat telah melengkapi berbagai dokumen yang
diperlukan, sebagai berikut.
(1) Buku Pedoman Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
(2) Buku Pedoman Abdimas, yang berisi informasi tentang tata cara
penyusunan proposal dan laporan Abdimas, mekanisme
pengadministrasian, dan kriteria penilaiannya. Buku ini terdiri atas
(a) Buku Pedoman Iptek bagi masyarakat (IbM)
(b) Buku Pedoman Iptek bagi kewirausahaan (IbK)
(c) Buku Pedoman Iptek bagi produk ekspor (IbPE)
(d) Buku Pedoman Iptek bagi produk unggulan daerah (IbPUD)
(e) Buku Pedoman Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK)
(f) Buku Pedoman Iptek bagi wilayah (IbW)
(g) Buku Pedoman Iptek bagi wilayah antara CSR atau
PT-Pemda-CSR (IbW-CSR)
(h) Buku Pedoman Iptek bagi desa mitra (IbDM)
(i) Buku Pedoman Program Hilink
(j) Buku Pedoman KKN-PPM
(3) Pedoman Penilaian Proposal Abdimas, yang berisi tata cara dan
kriteria penilaian proposal
(4) Pedoman Monitoring dan Evaluasi, yang berisi tata cara dan kriteria
penilaian laporan kemajuan Abdimas
(5) Pedoman Pelaksanaan Seminar Hasil Abdimas, yang berisi tata cara
dan kriteria penilaian draf laporan Abdimas
(6) Pedoman Rekruitmen Reviuwer
(7) Instrumen penjaminan mutu akademik penelitian, yang terdiri atas
Lembar Pembahasan Proposal Penelitian, Lembar Pengesahan
Proposal Penelitian dari Pembahas, Lembar Pembahasan Laporan
Penelitian, Lembar Pengesahan Laporan Penelitian dari Pembahas,
Kartu Kendali, Lembar Penilaian Proposal Penelitian, Lembar
Penilaian Laporan Kemajuan
(8) Instrumen penjaminan mutu administrasi pelaksanaan manajemen
Abdimas, yang terdiri atas Berita Acara Pelaksanaan Penilaian
Proposal Abdimas, Berita Acara Pelaksanaan Penilaian Laporan
Abdimas, Berita Acara Pelaksanaan Seminar Hasil Abdimas
(9) Softcopy contoh penyusunan Logbook (Catatan Harian) Abdimas,
d) Anggaran
Anggaran pengabdian pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat diperoleh dari berbagai sumber: BOPTN Unesa, DRPM Dikti,
DIPA, dan kerja sama. Dalam tiga tahun terakhir jumlah anggaran
penelitian yang dikelola Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat tampak dalam tabel berikut.
Tabel 2.4 Anggaran Pengabdian dari berbagai sumber baik DIPA Unesa, DIPA Ditlitabmas dan DIPA Dikti Non-Ditlitabmas dan Kerja sama tahun anggaran 2012, 2014 dan 2015
N o
Sumber Dana
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
Jumlah
e) Sarana Penunjang
Sarana penunjang utama Abdimas adalah ketersediaan bengkel/laboratorium.
Saat ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tidak memiliki
laboratorioum khusus secara otonomi, namun untuk penyelenggaraan
pembuatan peralatan untuk kegiatan Abdimas, pelaksana dapat memanfaatkan
bengkel/laboratorium yang ada pada fakultas/jurusan/prodi yang ada di Unesa.
Jumlah dan jenis laboratorium yang ada di Unesa adalah sebagai berikut.
Tabel 2.5 Sarana Penunjang
No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium
1 FIP
PGSD/Lab. Pembelajaran
Peningkatan kualitas riste dan
pengembangan pembelajaran di Sekolah Dasar
Lab. PGSD/ Bahasa – IPS
No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium
PGSD/lab MIPA
Pemberdayaan laboratorium untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang PGSD/lab MIPA
Lab. Tuna Netra Pengembangan bahan ajar untuk mahasiswa tuna netra
Lab. Tuna Rungu Pengembangan bahan ajar untuk mahasiswa tuna rungu
Lab. Tuna Grahita
Pengembangan bahan ajar untuk mahasiswa tuna grahita
Lab. Tuna Daksa Pengembangan bahan ajar untuk mahasiswa tuna daksa
Lab. Bimbingan dan Konseling
Pengembangan dan latihan konseling individu, kelompok dan instrument BK
Lab. Psikologi Pengembangan Instrumen Tes Psikologi dan Praktikum Konseling klinik
2 FBS
Lab Bahasa I Praktik dan pembelajaran untuk Bahasa I Lab Bahasa II Praktik dan pembelajaran untuk Bahasa II Lab Multimedia Visualisasi pembelajaran berbasis computer Lab. Bahasa
Asing Kebahasaan dan Pengajaran Bahasa Asing Lab. Sastra Laboratorium apresiasi sanggar sastra Lab. Budaya Pengajaran dan Penelitian berbasis budaya
Lab. Seni Rupa Sebagian mendukung penelitian terkait seni rupa
Lab. Sendratasik Kegiatan pembelajaran penelitian dan PKM terkait sendratasik
Lab.
Microteaching
Kegiatan pembelajaran di fakultas yang berhubungan aktivitas microteaching
Lab. Kayu Praktikum Jurusan Seni Rupa berbasis kayu
Lab Logam Praktikum Belajar Jurusan Seni Rupa berbasis logam
Lab Batik Praktikum Jurusan Seni Rupa berbasis batik Lab Grafis Praktikum Jurusan Desain Grafis
Lab Fotografi Praktikum Jurusan Desain Grafis terkait fotografi
Lab Lukis Kegiatan Pembelajaran Jurusan seni rupa khususnya seni lukis
Studio foto Praktikum Jurusan Desain Grafis
Studio karawitan Prkatikum Jurusan Bahasa Daerah berbasis karawitan
Studio musik Praktikum dan pembelajaran di Jurusan Sendratasik terkait music
Studio tari Praktikum dan pembelajaran di Jurusan Sendratasik terkait tari
3 FMIPA
Laboratorium Kimia Dasar
Praktikum mahasiswa jurusan kimia, matematika, fisika, biologi, sain dan mahasiswa STKIES
Laboratorium Kimia Organik
Praktikum jurusan kimia, sains serta penelitian dosen dan mahasiswa
Laboratorium Kimia Analitik
Praktikum jurusan kimia, sains dan penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa
Laboratorium Kimia Anorganik
Praktikum jurusan kimia, sains,
No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium
luar Unesa
Laboratorium Kimia Penelitian
Penelitian dosen dan mahasiswa, analisa dari sampel luar Unesa
Laboratorium Kimia Fisika
Praktikum Jurusan kimia, penelitian dosen dan mahasiswa
Laboratorium Biokimia
Praktikum jurusan kimia, sains, penelitian dan mahasiswa
Laboratoium Kimia Instrument
Praktikum jurusan kimia, sains, pascasarjana, dan penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa
Laboratorium Biologi
Praktikum jurusan biologi, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa
Lab Genetika (Biologi)
Praktikum jurusan biologi, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa
Lab Fisiologi (Biologi)
Praktikum jurusan biologi, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa
Lab Struktur (Biologi)
Praktikum jurusan struktur, pascasarjana, dan penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa
Lab Kultur Jaringan (Biologi)
Praktikum jurusan biologi terkait kultur jaringan, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa
Lab Mikrobiologi (Biologi)
Praktikum jurusan biologi terkait mikrobiologi, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa Lab
Pembelajaran Biologi
Praktikum pembelajaran biologi,
pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa
Lab Ekologi (Biologi)
Praktikum jurusan biologi terkait ekologi, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa
Lab Taksonomi (Biolog)
Praktikum jurusan biologi terkait ,
pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa Lab untuk menunjang
Lab Fisika dasar Praktikum bagi mahasiswa tingkat dasar di lingkungan MIPA
Lab
pembelajaran Fisika
Praktikum pembelajaran dan permainan fisika, untuk mahasiswa dan penelitian dosen
Lab Komputasi (Fisika)
Lab untuk mata kuliah yang berbasis komputer bagi mahasiswa fisika
Lab Bengkel (Fisika)
No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium
Lab IPA terpadu FMIPA
Lab yang berisi berbagai instrumentasi untuk kebutuhan penelitian/pengujian sampel bagi dosen/peneliti/mahasiswa dan sekaligus menggalang kerjasama di bidang riset dan layanan masyarakat.
Lab Eksperimen Lab untuk pengembangan alat peraga atau permainan matematika.
Lab
pembelajaran Matematika
Lab untuk pengembangan perangkat pembelajaran, alat peraga atau permainan matematika.
Lab PMRI
Lab untuk menfasilitasi kegiatan pembelajaran matematika yang menggunakan pendekatan PMRI Lab komputasi
(matematika)
Lab untuk mata kuliah yang berbasis komputer
4 FIS-HUKUM
Lab.
Sejarah/Rumah Sejarah
Pusat kajian sejarah baik dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dimana miniatur kehidupan kemasyarakatan dapat terlihat mencakup: kajian sejarah politik, kajian sejarah sosial-ekonomi, kajian sejarah kebudayaan, dan inovasi pendidikan sejarah
Lab. Pendidikan Geografi
Mengembangkan kegiatan praktik, latihan, dan riset bidang geografi baik secara fisik, social, teknik maupun pengembangan media pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa
Lab Geografi
Tempat layanan masyarakat dalam bidang pemetaan, penyidikan tanah, air, batuan, pengukuran SDA, aplikasi kependudukan, dan media pembelajaran
Lab Sistem Informasi Geografis (SIG) dan
Penginderaan Jauh
Pusat praktik, latihan, dan penelitian bidang Inderajauh dan SIG serta diseminasi hasil penelitian bagi mahasiswa dan dosen serta pusat layanan masyarakat dalam bidang aplikasi teknologi eksplorasi sumberdaya kelautan dan perikanan
Lab Geografi Fisik dan Manusia
Sebagai wadah untuk analisis lokasi, distribusi, dan organisasi spasial dari hubungan manusia dan bentang alam
Lab.
PPKn/Rumah Demokrasi
Walaupun masih belum optimal telah dilakukan adsorpsi dan adaptasi format lab PKn yang ideal
Lab Kebijakan dan Manajemen Publik
Sebagai wadah untu mengembangkan dan menstimulasi kegiatan akademis dan penelitian yang berkaitan dengan kebijakan dan manajemen publik.
Lab Perkantoran
Sebagai tempat untuk mempraktekkan langsung aktivitas bekerja di kantor. praktikum studi kasus perkantoran, dimana setiap pertemuan mahasiswa diberikan peran-peran seperti layaknya di kantor
Lab Broadcasting
No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium
secara ―live‖ maupun ―recording‖ dan belajar untuk menghasilkan karya seperti jingle, sound efek, video clip, iklan, profil, film, dll.
Lab Fotografi
Sebuah sarana pengembangan minat dan keterampilan mahasiswa dalam bidang fotografi sekaligus mengasah bakat mahasiswa dalam dunia fotografi, sekaligus mengakomodasi kebutuhan kegiatan klub fotografi mahasiswa dalam membuat karya foto dan pameran foto.
Lab Sosiologi
Sebuah tempat yang digunakan untuk mengembangkan Pusat Studi Eco Design dan Pemberdayaan Sosial, dan Pusat Dokumentasi Sosial
Lab Peradilan Semu (Moot Court)
Sebuah wadah bagi para mahasiswa untuk belajar hukum peradilan secara langsung atau praktek, belajar tentang hukum acara ataupun hukum formil yaitu tiruan/simulasi dari proses peradilan yang sebenarnya yang ada di Indonesia.
5 FT
Lab, Bahan Bakar dan Pelumas
(1). Penelitian, Rancang bangun, perakitan-peraktan pembuatan bahan bakar nabati (2). Pelatihan Profesi guru (PLPG)
Lab. Motor Besin dan Diesel
(1). Praktik mahasiswa D3 dan S1 (2). Service kendaraan civitas, universitas, dan masyarakat umum
Lab. Performa mesin
(1). Praktik Mahasiswa D3 dan S1 (2) Pengujian kendaraan civitas dan masyarakat umum
Lab. Komputer
Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam pembelajaran bahasa komputer dan menggambar AUTOCAD
Lab. Pengecatan
Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam pembelajaran dan pengembangan teknik pengecatan
Lab. Pendingin dan Kelistrikan
Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam
pembelajaran dan pengembangan sistem AC mobil dan sistem kelistrikan mobil
Lab.
Elektroplating
Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam pembelajaran dan pengembangan teknik pelapisan
Lab. Sasis Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam pembelajaran sasis
Lab. Sepeda Motor
Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam pembelajaran sepeda motor
Lab. Permesinan Praktik mahasiswa D3 dan S1dan
Pembuatan Komponen-komponen kendaraan
Lab Robotika Praktik pembelajaran pembuatan/ perakitan dan pengembangan robotika
Lab konversi energi dan pendingin
Praktik pembelajaran dan pengembangan sistem konversi energi dan mesin-mesin pendingin
Lab elektronika analog dan digital
Praktik pembelajaran sistem elektronika analog dan digital
Lab instalasi
No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium
Lab komputer pembelajaran
Praktik pembelajaran dan pengembangan software komputer
Lab pengukuran listrik, transmisi, dan distribusi
Praktik pembelajaran sistem pengukuran listrik, sistem transmisi dan distribusi listrik
Lab bengkel listrik
Praktik pembelajaran pembuatan, perbaikan, dan perawatan unit mesin-mesin listrik
Lab
telekomunikasi
Praktik pembelajaran dan pengembangan sistem telekomunikasi
Lab telematika Praktik pembelajaran peralatan penginderaan jarak jauh
Lab fisika teknik Praktik pembelajaran dan pengujian hukum-hukum dasar fisika
Lab
mikroprosesor
Praktik pembelajaran pembuatan dan perakitan peralatan IT
Lab teknik kendali
Praktik pembelajaran dan pengembangan sistem kendali
Lab. Keairan Praktik pembelajaran hidrologi dan bangunan air, sistem irigasi
Lab. Uji Bahan Praktik pembelajaran pengujian bahan yang terkait dengan bangunan/sipil
Lab. Bengkel Batu
Praktik pembelajaran terkait dengan pengerjaan batu, memasang keramik, tembok
Lab. Beton Praktik pembelajaran dengan pekerjaan beton, desain dan pengujian
Lab. Bengkel Kayu
Praktik pembelajaran tentang sambungan kayu sehingga membentuk kusen dan lain-lain
Lab. Plumbing Praktik pembelajaran pembuatan sistem talang
Lab. Ilmu Ukur Tanah
Praktik pembelajaran untuk mengetahui level tanah, luasan tanah
Lab. Mekanika Tanah
Praktik pembelajaran untuk mengetahui tegangan dan kondisi tanah
Lab. Studio Gambar
Praktik pembelajaran untuk menggambar bangunan, jembatan
Lab. Multimedia, Komputer
Praktik pembelajaran untuk menggunakan software untuk menghitung pekerjaan
Lab. Transportasi Praktik pembelajaran untuk mengamati dan meneliti permukaan aspal
Lab.
Pembelajaran
Praktik pembelajaran sebelum terjun ke sekolah-sekolah
Lab. PU Busana, Tekstil
Praktik pengelolaan usaha busana dan kewirausahaan busana
Lab. Konst. Pola dan Bordir
Praktik pembelajaran konstruksi pola dan bordir
Lab. Desain, Drapping
No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium
Lab. Komputer dan Manajemen Busana
Praktik pembelajaran komputer dan menjahit busana
Lab. PM. I Praktik pembelajaran pengolahan makanan nusantara, internasional
Lab. Tata Hidang, Makanan
Kontinental
Praktik pembelajaran untuk penyajian makanan Indonesia dan continental
Lab. PM. II, Bakery & Pastry
Praktik pembelajaran pengolahan bakery dan pastry
6 FIK
Lab. Pendidikan Olahraga
Praktik mahasiswa S1 untuk peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani.
Lab. Kepelatihan Olahraga
Praktik bagi mahasiswa S1, S2, dan S3, mengetes atlet pusat latihan kota Surabaya, penelitian dosen dan mahasiswa S1, S2, dan S3; mengetes atlet PON Jatim; mengetes atlet pelatnas; dan Program Indonesia Emas
Lab. Ilmu Keolahragaan
Praktik mahasiswa S1 untuk peningkatan IPTEK di bidang ilmu keolahragaan
Lab. Komputer Praktik dan kegiatan kajian lainnya bagi mahasiswa S1 di bidang komputer
7 FE
Laboratorium Aplikom Pendidikan Ekonomi
Praktik Pembelajaran Bidang Pendidikan Ekonomi yang membutuhkan Aplikasi Komputer; Kegiatan Pusat Studi Pendidikan Ekonomi dan Bisnis; serta Pelaksanaan Workshop bagi Dosen dan Mahasiswa
Laboratorium Aplikom Keuangan
Praktik Pembelajaran Bidang Keuangan; Pusat Informasi Bidang Keuangan; Praktik Software-Software Keuangan, Pusat Riset Bidang Keuangan; Kegiatan Pusat Studi BUMN dan Sistem Keuangan dan Pelaksanaan Workshop bagi Dosen dan Mahasiswa.
Laboratorium Aplikom Manajemen Sumber Daya Manusia (Msdm)
Praktik Pembelajaran Bidang MSDM, Pelaksanaan Workshop penyusunan modul laboratorium (Ergonomi dan Perancangan Kerja, Perilaku Organisasi, serta Analisis Jabatan); Pusat Riset Bidang MSDM, dan Kegiatan Pusat Studi Inovasi Organisasi dan Kewirausahaan
Laboratorium Aplikom Akuntansi
Praktik Pembelajaran Mata Kuliah Bidang Akuntansi; Kegiatan Pusat Studi Akuntansi dan Pajak; Pelaksanaan workshop bagi dosen dan Mahasiswa; Pusat Riset Bidang Akuntansi; Praktik Software-Software Akuntansi dan Praktik Software Auditing
Laboratorium Microteaching
Praktik Mengajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi
Laboratorium Multimedia
No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium
Laboratorium Ergonomi (SDM)
Praktik Pembelajaran bidang MSDM dengan menggunakan peralatan yang dibutuhkan Bagian SDM suatu perusahaan.
Dalam laboratorium terdapat meja dan kursi manajer dan staf serta peralatan Ergonomi; Pelaksanaan Workshop terkait Ergonomi; Pusat Riset Terkait Ergonomi dan Kegiatan Pusat Studi Inovasi Organisasi Dan
Kewirausahaan
Laboratorium Pemasaran
Praktik Pembelajaran Bidang Pemasaran; Uji Laboratorium Tentang Komunikasi
Pemasaran; Pelaksanaan Workshop Komunikasi Pemasaran serta Desain Iklan Maupun Video Profil Perusahaan bagi mahasiswa; Pusat Riset Bidang Pemasaran dan Kegiatan Pusat Studi Inovasi Organisasi dan Kewirausahaan
Laboratorium Sekretaris
Praktik Proses Administrasi Dalam Suatu Kantor Didukung Dengan Lay Out Ruangan Yang Terdapat Meja dan Sofa; Lemari Arsip; Serta Meja Dan Kursi Kerja.
Catatan: Kondisi Laboratorium Sangat Sempit Sehingga Dari Sisi Kelayakan Masih Kurang.
Laboratorium Perbankan Syariah (Mini Bank Syariah)
Praktik Pembelajaran Bidang Perbankan Syariah dan Mini Bank Syariah
Laboratorium Pasar Modal (Gallery Investasi)
Praktik Pembelajaran Bidang Pasar Modal/Investasi; Pusat Riset Bidang Pasar Modal; Pelaksanaan Workshop Bidang Pasar Modal dan Pusat Edukasi Tentang Pasar Modal.
Catatan: tersedia informasi Harga Surat Berharga Perusahaan Yang Go Public Secara Up To Date
2. Kinerja Abdimas
Dalam lima tahun terakhir kinerja Abdimas dosen yang dikelola oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dikelompokkan ke
dalam tujuh macam dengan rincian skim/jenis Abdimas ada yang
berbeda-beda dari tahun ke tahun. Secara lengkap data terkait dengan kinerja
pelaksana sivitas akademika Unesa, yang menyangkut jumlah usulan, jumlah
yang diterima (lolos), dan tingkat keberhasilan tiap skim terlihat pada tabel
Tabel 2.6 Jumlah Dosen yang Melaksanakan Abdimas Per Fakultas Di Unesa 2011-2015
Fakultas 2011 2012 2013 2014 2015
FIP 30 12 16 10 12
FBS 16 11 45 11 11
FMIPA 34 40 52 150 176
FIS-HUKUM 18 24 18 10 77
FT 66 36 107 33 103
FIK 14 8 12 6 7
FE 8 0 5 3 8
LPPM 0 0 0 0 62
Grand Total 186 131 255 223 456
Tabel 2.7 menunjukkan sebaran dana Abdimas per tahun. Tampak bahwa dana
pengabdian yang paling tinggi nilainya berada di tahun 2015.
Tabel 2.7 Jumlah Anggaran Abdimas di Unesa tahun 2012-2015
TAHUN 2012 2013 2014 2015
PKM 2.748.817.975 358.500.000 2.425.600.000 5.182.020.300
Khusus pada tahun 2015 gambaran perbandingan antara jumlah usulan pengabdian dan yang didanai adalah sebagai berikut.
1) Pengabdian – Dana Dikti
Pada tahun 2015, daya saing pengabdian dana dikti mencapai 52,8%. Data
selengkapnya ada pada tabel 8 berikut.
Tabel 2.8 Kegiatan Abdimas – Dana Dikti (Rekap Usulan dan Diterima)
Jenis Pengabdian
USULAN DITERIMA
Jml. Judul Peneli tian / Penga bdian
Jml. Dosen
Yang
Terli-bat
Jml. Dana
Jml. Judul Penel itian /
Peng abdia n
Jml. Dosen
Yang
Terli-bat
Jml. Dana
Ipteks Bagi Masyarakat
79 199
3.950.000.000
41 104 1.752.500.000
Ipteks Bagi Kewirausaha an
1 3
100.000.000
0 0
-
Ipteks Bagi Produk Ekspor
1 2
125.000.000
0 0
Ipteks Bagi Inovasi Kreativitas Kampus
3 8
600.000.000
2 5 330.000.000
KKN
Pembelajaran Pemberdaya an
Masyarakat
3 6
265.000.000
3 6 192.000.000
Grand Total 87 218 5.040.000.000 46 115 2.274.500.00
2) Pengabdian – Yayasan Damandiri
Pada tahun 2015, dana dari yayasan Damandiri mencapai Rp. 1.809.020.300,00.
Data selengkapnya ada pada tabel 2.9 berikut.
Tabel 2.9 Pengabdian – Dana Yayasan damandiri (Rekap Usulan dan Diterima)
Jenis Pengabdian
USULAN DITERIMA
Jml. Judul Peneli tian / Penga bdian
Jml. Dosen
Yang
Terli-bat
Jml. Dana
Jml. Judul Penel itian /
Peng abdia n
Jml. Dosen
Yang
Terli-bat
Jml. Dana
KKN Tematik Posdaya
1 58 1.659.170.300 1 58 1.659.170.300
Posdaya 1 4
149.850.000
1 4 149.850.000
Grand Total 2 62 1.809.020.300 2 62 1.809.20.300
3) Pengabdian – DIPA Unesa Melalui LPPM
Pada tahun 2015, daya saing pengabdian dana DIPA melalui LPPM mencapai
Tabel 2.10 Pengabdian – Dana DIPA melalui LPPM (Rekap Usulan dan Diterima)
Jenis Pengabdian
USULAN DITERIMA
Jml.
4) Pengabdian – DIPA Unesa Melalui Fakultas/ Jurusan
Pada tahun 2015, jumlah dana DIPA Unesa Melalui Fakultas/ Jurusan mencapai
Rp. 948.500.000,00. Data selengkapnya ada pada tabel 2.11 berikut.
Tabel 2.11 Pengabdian – Dana DIPA melalui Fakultas/ Jurusan (Rekap Usulan dan Diterima)
Fakultas Jml. Judul Pengabdian
Jml. Dosen Yang Terlibat
Jml. Mhs.
Yang Terlibat Jml. Dana
FIP 23 69 128.500.000
3. Analisis SWOT
Sebagai institusi yang bergerak di bidang pendidikan, Unesa mempunyai visi,
misi dan tujuan yang jelas dengan penjabarannya dipaparkan dalam Statuta dan
Rencana Strategis (Renstra) Unesa serta dilandasi dengan analisis kekuatan dan
kelemahan serta peluang dan tantangan (SWOT) yang dihadapi oleh Unesa.
Sebelum menyusun Program Kerja, Lembaga Penelitian dan Pengabdian
ini yang didasarkan kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) yang dimiliki
serta kondisi eksternal yang merupakan peluang (opportunities) dan tantangan
(threats) yang dihadapi pada masa kini maupun masa mendatang.
Analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan (SWOT) adalah
sebagai berikut:
a. Kekuatan (Strengths)
Berdasarkan data di depan, dapat dikemukakan beberapa kekuatan Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa, yakni sebagai berikut:
1) bertempat di kota (Surabaya) yang merupakan kota industri, perdagangan,
maritim, dan pendidikan sangat ideal untuk melakukan proses pelaksanaan
kegiatan Abdimas;
2) berstatus sebagai lembaga yang memiliki kategori atau cluster Utama;
3) sebagai perguruan tinggi yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum (PK-BLU) sehingga memiliki kewenangan dalam pendanaan
kegiatan Abdimas;
4) memiliki fakultas dari beragam ilmu (7 fakultas), yang mengembangkan 91
program studi, baik pendidikan maupun nonpendidikan, serta
menyelenggarakan program pascasarjana (11 prodi pada Program Magister
dan 4 prodi Program Doktor);
5) memiliki 939 dosen yang berkualifikasi S-2 dan S-3;
6) memiliki jaringan kerja sama baik di tingkat nasional (sebanyak 74 MoU) dan
internasional (sebanyak 13 MoU) yang cukup memadai;
7) memiliki pengalaman kerja sama abdimas dengan berbagai instansi dalam
berbagai topik abdimas (sebanyak 35 MoU);
8) memiliki mitra kerja sama dengan beberapa dinas pendidikan di Wilayah
Jatim, terutama dengan Dinas Pendidikan Kota/ Kabupaten yang terkait
dengan Program Sertifikasi Guru;
9) memiliki banyak pengalaman dalam Abdimas khususnya iptek bagi
masyarakat.
b. Kendala (Weaknesses)
1) iklim akademis (academic atmosphere) yang terkait dengan Abdimas belum
kondusif karena belum semua dosen terpanggil untuk melaksanakan kegiatan
Abdimas;
2) jumlah proposal yang diterima (lolos seleksi) untuk kompetisi tingkat nasional
masih rendah, terutama Iptek bagi kewirausahaan (IbK), Iptek bagi produk
ekspor (IbPE), dan Iptek bagi inovasi kreativitas kampus (IbKIK), sehingga
menunjukkan rendahnya jumlah Abdimas hibah kompetitif nasional dalam
rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional untuk
pengembangan ipteks yang berkualitas serta kurang meratanya kemampuan
Abdimas dosen;
3) belum merata dan terorganisasinya pembinaan dosen yunior oleh dosen
senior dalam bidang Abdimas, serta belum terbentuknya kelompok-kelompok
pelaksana yang menekuni bidang-bidang tertentu;
4) belum banyak dosen yang mempublikasikan hasil pengabdian pada jurnal, ini
menunjukkan belum tersedianya jurnal untuk mengakomodasi hasil-hasil
Abdimas, rendahnya kemampuan menulis dosen;
5) jumlah dosen Unesa yang melaksanakan kegiatan Abdimas belum memadai,
hanya sekitar 38% dari total dosen Unesa pada tahun 2015;
6) rendahnya kesadaran pada fakultas/prodi untuk menganggarkan pengabdian
dalam RBA;
7) rendahnya kesadaran para pelaksana Abdimas untuk bekerja sama dengan
lembaga lain di luar Unesa;
8) belum tersedianya organ lembaga yang independen untuk menjamin mutu
pengabdian dan menerima pengaduan stakeholders:
9) belum adanya jurnal ilmiah tentang hasil-hasil Abdimas yang diterbitkan dan
belum dimilikinya jurnal terakreditasi;
10) masih rendahnya peran industri terkait dengan pemanfaatan hasil-hasil
Abdimas;
11) belum adanya regulasi dari pemerintah terhadap dunia industri terkait dengan
pemanfaatan hasil-hasil Abdimas.
c. Peluang (Opportunities)
Beberapa peluang yang dapat dikemukakan terkait dengan pengabdian adalah
1) terbukanya peluang kerja sama global antar negara setelah dibukanya pintu
Masyarakat Ekonomi Asia (MEA);
2) kebutuhan untuk mengatasi permasalahan pembangunan melalui
pengabdian, baik di daerah maupun nasional cukup tinggi;
3) semakin berkembangnya teknologi informasi yang dapat mendorong sivitas
akademika untuk merebut berbagai tawaran kompetisi yang terkait dengan
pengabdian;
4) kepercayaan masyarakat terhadap PTN, khususnya Unesa masih tinggi;
5) semakin banyaknya dana-dana dari pemerintah (grant)/(pemkab/pemkot)
yang dikompetisikan;
6) beragamnya sistem pengelolaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat pada perguruan tinggi.
d. Tantangan (Threats)
Adapun, yang menjadi tantangan adalah yang berikut:
1) globalisasi berdampak kepada semakin tingginya tuntutan profesionalisme;
2) belum banyak DU/DI yang bekerjasama dengan LPPM;
3) perguruan tinggi dalam wilayah yang sama perlu bekerjasama dalam
memecahkan masalah sesuai dengan kompetensi/kepakaran yang
dimilikinya;
4) masih cukup banyak daerah terluar/terpinggir yang memerlukan
pengembangan dari berbagai sisi;
5) pemerintah daerah perlu mengajak perguruan tinggi-perguruan tinggi dalam
BAB III
GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS ABDIMAS
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
A. Sasaran Pelaksanaan
Untuk mencapai visi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
dan dengan mempertimbangkan hasil evaluasi diri, dirumuskan sasaran
pelaksanaan Abdimas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Unesa, yakni sebagai berikut:
1. peningkatan kuantitas dan kualitas Abdimas untuk penerapan Ilmu
Pengetahuan Teknologi dan Seni;
2. peningkatan kegiatan Abdimas yang menunjang pelaksanaan pembangunan
nasional;
3. peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendukung Abdimas;
4. peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat;
5. peningkatan kemampuan Sivitas Akademika di bidang Abdimas;
6. peningkatan kerja sama Abdimas dengan lembaga-lembaga/instansi lain;
7. peningkatan dan penyebarluasan hasil Abdimas melalui media komunikasi
ilmiah.
B. Strategi dan Kebijakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat
1. Strategi Pengembangan
Salah satu tolak ukur keberhasilan kinerja pengabdian kepada masyarakat di
lingkungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas
Negeri Surabaya adalah dapat memberikan kontribusi terhadap laju
pembangunan nasional. Pembangunan nasional dipandang dalam arti yang
menyeluruh sebagai semua pembangunan yang bersumber pada Program
Pembangunan Nasional (Propenas) sebagaimana tertuang dalam
Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004, yang dalam pelaksanaannya sebagian dilakukan
secara terpusat dan sebagian lain dijalankan secara terdesentralisasi oleh
Berkaitan dengan hal tersebut, agenda Abdimas di Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya diorientasikan
pada Program Pembangunan Nasional bidang pendidikan dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni. Kegiatan Abdimas dalam program
utama tersebut dapat berupa Abdimas, Hi-link, dan KKN-PPM yang relevan
terhadap lingkup misi, potensi, dan hasil evaluasi diri Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya dan yang
luarannya memiliki manfaat strategis bagi pembangunan nasional.
Orientasi Abdimas yang mendukung pembangunan nasional merupakan
perwujudan dari tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pendidikan tinggi. Di
samping memberikan kontribusi intelektual secara langsung pada pelaksanaan
program pembangunan nasional, orientasi tersebut sangat penting dalam (1)
mengembangkan fungsi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Negeri Surabaya sebagai motor penggerak
pengembangan sumber daya pembangunan dalam pentas nasional dan daerah,
(2) memperluas pemahaman sivitas akademika, terutama staf akademik tentang
masalah pembangunan dan kenyataan yang dihadapi, serta (3) memperluas
pengalaman dan pengetahuan teknis staf akademik dalam
mengimplementasikan keahliannya.
Berdasarkan hasil evaluasi diri, ditetapkan strategi pengembangan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk mewujudkan
sasaran di depan.
Tabel 3.1 Peta Strategi Pengembangan
No
. Sasaran Input Proses Output Outcome
1 peningkatan kuantitas dan kualitas Abdimas untuk penerapan Ilmu
Pengetahuan Teknologi dan Seni
Masih kurang meratanya pemahaman dosen tentang program-program dosen tentang program-program Abdimas meningkat sehingga mendorong jumlah Abdimas meningkat Masih
kurangmeratanya kemampuan dosen tentang metode terutama bagi dosen yunior
No
. Sasaran Input Proses Output Outcome
Abdimas mendorong
jumlah Abdimas meningkat Belum banyak
prodi/fakultas yang
menganggarkan Abdimas dosen
Pelibatan prodi/fakultas untuk
menganggar kan Abdimas dosen
prodi/fakultas menganggarkan dalam RBA Abdimas dosen
Jumlah anggaran Abdimas untuk skala Universitas meningkat sehingga mendorong jumlah Abdimas meningkat jumlah Abdimas
hasil kerja sama fluktuatif dan masih rendah
peningkatan kerja sama dengan pihak lain
Jumlah Abdimas kerja sama dengan pihak lain meningkat
Jumlah Abdimas kerja sama dengan pihak lain meningkat sehingga mendorong jumlah Abdimas keseluruhan juga meningkat jumlah skim
Abdimas terbatas dan kurang terfokus dengan visi Lembaga
perintisan berdasarkan visi Lembaga mendorong jumlahAbdimas keseluruhan juga meningkat Jumlah Abdimas
untuk penerapan ipteks yang berkualitas masih rendah tentang Abdimas meningkat sehingga mendorong jumlah Abdimas yang berkualitas meningkat proses seleksi proposal, pemantauan laporan kemajuan, pembahasan laporan Abdimas yang lebih baik
Diperolehnya Abdimas yang berkualitas
pengembang an instrumen dan instrumen dan pelaksanaan penjaminan mutu Abdimas
No referensi dan dokumentasi
Terbentuknya perpustakaan yang
komprehensif untuk kebutuhan referensi dan dokumentasi
Dihasilkan Abdimas untuk penerapan ipteks yang berkualitas
2 peningkatan kegiatan Abdimas yang menunjang pelaksanaan pembangunan nasional
Jumlah Abdimas hibah kompetitif nasional dalam rangka
menunjang pelaksanaan pembangunan nasional masih rendah
program Abdimas kompetitif
nasional
Pemahaman dosen tentang program Abdimas kompetitif nasional meningkat sehingga jumlah Abdimas kompetitif nasional yang menunjang pelaksanaan pembangunan nasional mening kat Abdimas hibah kompetitif nasional
Pemahaman dosen tentang metodologi Abdimas terutama terkait dengan program Abdimas
kompetitif nasional meningkat sehingga jumlah Abdimas kompetitif nasional yang menunjang pelaksanaan pembangunan nasional juga meningkat jumlah Abdimas
kerja sama fluktuatif dan masih rendah
peningkatan kerja sama dengan pihak lain
Jumlah Abdimas kerja sama meningkat
jumlah Abdimas kerja sama dengan instansi lain untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional meningkat Jumlah kegiatan
pusat Abdimas masih rendah dan kurang merata
penguatan pusat Abdimas
jumlah kegiatan pusat Abdimas meningkat dan merata
No
. Sasaran Input Proses Output Outcome
pembangunan nasional mening kat
3 peningkatan kuantitas dan kualitas sarana pendukung Abdimas
Jumlah sarana (fasilitas dan ruang pusat Abdimas serta administrasi manajemen) Abdimas yang masih kurang memadai
penambahan sarana pendukung Abdimas
Jumlah sarana pendukung Abdimas yang representatif meningkat
Kuantitas dan kualitas sarana Abdimas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa memadai jaringan IT webb
dan pengolahan data masih kurang memadai
penguatan jaringan IT
Jaringan IT webb dan pengolahan data memadai
4 peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Belum seluruh POS yang terkait menajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Jumlah POS manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat yang lengkap
Tersusunnya secara lengkap POS
manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Banyak tenaga
administrasi yang hampir
purnatugas, kinerjanya kurang optimal, dan kemampuan bekerja di bidangnya tidak sesuai n kualitas pekerjaan sesuai dengan tupoksi
Jumlah tenaga administrasi yang berkompeten meningkat
Meningkatnya jumlah tenaga administrasi yang berkompeten Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Belum
tersedianya atau terbentuknya organ yang menerima
pengaduan terkait dengan penelitian dan organ yang menangani
Pembentuka n organ baru atau Panitia Ad hoc di Pusat Pengaduan Penelitian, Dewan Etika dan
Kehormatan Penelitian, serta Dewan Pakar
Terbentuknya Pusat
No
. Sasaran Input Proses Output Outcome
apabila terjadi perselisihan yang melibatkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Dewan Etika dan
Kehormatan Penelitian, serta Dewan Pakar) Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Belum tersedia organ independen yang menangani jaminan mutu Abdimas
Kerja sama dengan Pusat Jaminan Mutu Unesa
Terbentuknya Tim Penjaminan Mutu Abdimas Pendidikan Tinggi
Terbentuknya Tim Penjaminan Mutu Abdimas Pendidikan Tinggi dapat mendorong peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Terjadi berbagai
perbedaan dalam mengelola Abdimas pada berbagai Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Studi banding ke Lembaga lebih baik manajemenn ya
Diperoleh masukan untuk perbaikan manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa
Diperoleh masukan untuk perbaikan manajemen Lembaga dari hasil studi banding dapat mendorong peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Jumlah kegiatan
Pusat Abdimas yang kurang merata dan memadai serta belum
tersedianya rencana kerja yang
komprehensif
Pemberday aan Pusat Abdimas
Jumlah kegiatan Pusat Abdimas yang meningkat
Meningkatnya jumlah kegiatan Pusat Abdimas dapat
mendorong peningkatan kualitas kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian rencana kerja
No
. Sasaran Input Proses Output Outcome
rencana kerja Pusat Abdimas
Pusat Abdimas yang
komprehensif
Pusat Abdimas yang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Belum seluruh
kegiatan yang terkait dengan lokakarya/rapat kerja/seminar/da n lain-lain yang terkait dengan peningkatan manajemen lembaga diikuti oleh Lembaga
Peningkatan yang terkait dengan peningkatan manajemen lembaga
Meningkatnya Jumlah kegiatan lokakarya/rapat kerja/seminar/dan lain-lain yang terkait dengan peningkatan manajemen lembaga yang diikuti
Meningkatnya jumlah kegiatan lokakarya/rapat kerja/seminar/da n lain-lain yang terkait dengan peningkatan manajemen lembaga yang diikuti dapat menjadi masukan bagi peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 5 peningkatan
kemampuan Sivitas Akademika di bidang Abdimas
Kemampuan pelaksanaan Abdimas dosen belum merata dan masih perlu ditingkatkan Abdimas bagi dosen-dosen yunior
Kemampuan sivitas akademika di bidang Abdimas meingkat
belum merata dan
terorganisasi pembinaan dosen yunior oleh dosen senior dalam bidang Abdimas
pembinaan skim Abdimas payung
Terlaksananya Abdimas payung dapat
mendorong peningkatan kemampuan Abdimas dosen yunior
6 peningkatan kerja sama Abdimas dengan
lembaga-Jumlah kerja sama Abdimas dengan
lembaga/instansi lain yang fluktuatif
Sosialisasi program Abdimas ke berbagai pihak terkait
Terlaksananya sosialisasi
program Abdimas ke berbagai pihak terkait, terutama
No
. Sasaran Input Proses Output Outcome
lembaga/instan si lain
Kab/Kota/Dinas Pendidikan di Prov. Jatim
terkait, terutama Kab/Kota/Dinas Pendidikan di Prov. Jatim dapat mendorong peningkatan kerja sama Abdimas dengan
lembaga-lembaga/instansi lain
Profil Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat kurang komprehensif untuk setiap saat
Perevisian Masyarakat
Dihasilkan Profil Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat yang lebih lebih komporehensif
Dengan makin komprehensifny a profil lembaga akan menarik minat pihak lain untuk bekerja sama melalui media komunikasi ilmiah.
Jumlah publikasi ilmiah hasil Abdimas yang masih rendah
Penerbitan
Terbitnya buku kumpulan hasil-hasil Abdimas unggul/ terpilih
Terbitnya buku kumpulan hasil-hasil Abdimas unggul/terpilih merupakan wujud
penyebarluasan hasil Abdimas sehingga mendorong penciptaan public image tentang Unesa jurnal ilmiah Aksi
terbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian jurnal ilmiah Aksi terbitan Lembaga jurnal ilmiah Aksi terbitan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Terakreditasinya jurnal ilmiah Aksi terbitan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat mendorong penciptaan public image tentang Unesa Jumlah jurnal
ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat masih kurang (hanya dua buah)
Mendorong diterbitkanny a jurnal ilmiah baru yang berfokus pada Pusat-pusat kajian (studi)
Terbitnya jurnal ilmiah baru yang berfokus pada Pusat-pusat kajian (studi)
No
. Sasaran Input Proses Output Outcome
Kemampuan menulis artikel untuk jurnal Abdimas yang masih rendah
Pelatihan penulisan artikel untuk jurnal Abdimas
Terlaksananya pelatihan penulisan artikel untuk jurnal Abdimas
Meningkatnya kemampuan menulis Abdimas mendorong penciptaan public image tentang Unesa
2. Strategi Pencapaian
Berdasarkan strategi pengembangan di depan, terdapat tiga kelompok
sasaran yang akan dikembangkan, yaitu (a) bidang organisasi, (b) bidang
manajemen layanan, serta (c) bidang Abdimas.
a) Strategi Pencapaian Peningkatan Bidang Organisasi
Terdapat tiga sasaran utama terkait dengan bidang organisasi, yakni
penguatan struktur organisasi, penyempurnaan sistem penjaminan mutu,
dan peningkatan komitmen. Secara lengkap strategi pencapaian serta
tahun pelaksanaannya dapat diamati pada tabel berikut.
Tabel 3.2 Strategi Pencapaian Peningkatan Bidang Organisasi dan Manajemen
No. Kegiatan Strategi Pencapaian Tahun
2016 2017 2018 2019 2020
1 Penguatan struktur organisasi
Penyempurnaan struktur organisasi
v v v
Pendelegasian wewenang
v v v v v
Kejelasan wewenang dan tugas (tupoksi)
v v v v v
Pembentukan organ penjaminan mutu
v
Pembentukan organ pengaduan
v
Penggabungan dengan LPM
v
2 Penyempurnaan sistem
penjaminan mutu
Pengadaan POS v v
Pengadaan instrumen penjaminan mutu
v v
Penyempurnaan instrumen penjaminan mutu
v v
Pelaksanaan penjaminan mutu
No. Kegiatan Strategi Pencapaian Tahun
2016 2017 2018 2019 2020
3 Peningkatan komitmen
Peningkatan
aktualisasi pimpinan
v v v v v
Peningkatan koordinasi internal pimpinan
v v v v v
Peningkatan komunikasi dengan stakeholders /mitra
v v v v v
b) Strategi Pencapaian Peningkatan Manajemen Layanan
Untuk bidang manajemen layanan terdapat tiga strategi pencapaiannya,
yakni peningkatan kompetensi staf, peningkatan jumlah sarana penunjang,
dan peningkatan mutu layanan. Secara lengkap strategi pencapaian serta
tahun pelaksanaannya dapat diamati pada tabel berikut.
Tabel 3.3 Strategi Pencapaian Peningkatan Manajemen Layanan
No. Kegiatan Strategi Pencapaian Tahun
2016 2017 2018 2019 2020
1 Peningkatan kompetensi staf
Pelatihan manajerial staf v v v
Penyempurnaan POS bidang pekerjaan staf
v v
Kejelasan pelaksanaan tupoksi staf
v v
2 Peningkatan jumlah sarana penunjang
Pengadaan sarana penunjang layanan
v v v v v
Penguatan jaringan TI v v v v v
3 Peningkatan mutu layanan
Pembuatan dan penyempurnaan instrumen layanan
v v
Peningkatan
profesionalitas layanan
v v v v v
Pengoperasionalan organ pengaduan
v v v v v
Peningkatan kualitas pendokumentasian dan pendataan
v v v v v
c. Strategi Pencapaian Peningkatan Bidang Abdimas
Strategi pencapaian yang terkait dengan bidang Abdimas meliputi adalah
penyusunan renstra Abdimas, peningkatan jumlah Abdimas, peningkatan
kualitas Abdimas, tersedia publikasi hasil Abdimas, dan peningkatan
kompetensi pelaksana Abdimas. Secara lengkap strategi pencapaian serta
Tabel 3.4 Strategi Pencapaian Peningkatan Bidang Abdimas
No. Kegiatan Strategi Pencapaian Tahun
2016 2017 2018 2019 2020
1 Penyusunan renstra Abdimas
Penyempurnaan renstra Lembaga dan Pusat Abdimas lima tahunan
v
Penyusunan RKT Lembaga dan Pusat Abdimas
v v v v v
Kejelasan pelaksanaan tupoksi staf
v v
2 Peningkatan jumlah Abdimas
Peningkatan jumlah skim Abdimas
v v v v v
Peningkatan jumlah anggaran Abdimas
v v v v v
Peningkatan kerja sama dengan stakeholders
v v v v v
Pemberian penghargaan Abdimas berprestasi
v v v v v
Peningkatan sosialisasi program Abdimas
v v v v v
3 Peningkatan kualitas Abdimas
Pengintensifan kinerja Tim Penjaminan Mutu dalam Abdimas
v v v v v
Pembentukan tim Abdimas
v v v v v
Pengoptimalan sarana perpustakaan dan laboratorium
v v v v v
Peningkatan kerja sama dengan fakulktas/jurusan untuk pengelolaan Abdimas
v v v v v
4 Peningkatan publikasi hasil Abdimas
Pelatihan/workshop penulisan untuk jurnal Abdimas
v v v v v
Pembinaan jurnal yang terbit ke arah jurnal terakreditasi
v v v v v
Penerbitan jurnal baru v v Penerbitan buku
kumpulan hasil-hasil Abdimas
v v v v v
Peningkatan jumlah buku ajar/referensi
v v v v v
Pemberian insentif HAKI v v v v v
5 Peningkatan kompetensi Abdimas
Pelatihan metodologi Abdimas
v v v v v
Pengkaderan dosen senior kepada yunior melalui Abdimas payung