BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1
1.1 LatLatar bar belaelakankang masg masalaalahh
Perkembangan teknologi tidak dapat dipungkiri sudah memberi dampak yang Perkembangan teknologi tidak dapat dipungkiri sudah memberi dampak yang banyak dalam kehidupan sehari-hari baik itu dampak positif maupun negatif, tidak banyak dalam kehidupan sehari-hari baik itu dampak positif maupun negatif, tidak terkecuali dalam bidang transportasi khususnya pada transportasi darat. Selain terkecuali dalam bidang transportasi khususnya pada transportasi darat. Selain mem
memberi beri keukeuntuntungangan n bagbagi i manmanusiusia a daldalam am memmemeperepercepacepat t segsegala ala aktaktiviivitasntasnyaya tumbuhnya m
tumbuhnya mode transportasi ode transportasi juga telah memjuga telah memberi banyak kerugberi banyak kerugian seperti polusiian seperti polusi yang makin memburuk serta kemacetan yang makin hari makin tidak tertahankan. yang makin memburuk serta kemacetan yang makin hari makin tidak tertahankan. Ditambah dengan laju pertambahan penduduk yang tidak terbendung membuat Ditambah dengan laju pertambahan penduduk yang tidak terbendung membuat masala
masalah h kemacekemacetan tidak tan tidak pernah bisa terselesaikapernah bisa terselesaikan. Oleh n. Oleh karena itulah salah karena itulah salah satusatu solusi untuk mengurangi masalah kemacetan yakni dengan pembangunan fly over solusi untuk mengurangi masalah kemacetan yakni dengan pembangunan fly over atau biasa disebut jalan layang.
atau biasa disebut jalan layang. Fly
Fly ovover er memerurupapakakan n jajalan lan yyang ang titidadak k sebsebididanang g memelaylayanang g selselaiain n ununtutuk k meng
mengatasi atasi permpermasalahan kemacetan bisa asalahan kemacetan bisa juga untuk persilangan kereta juga untuk persilangan kereta api untuk api untuk meningkatkan keselamatan. ntuk mendapatakan fly over yang kuat dan kokoh meningkatkan keselamatan. ntuk mendapatakan fly over yang kuat dan kokoh te
tentntululah ah titidadak k dadapapat t didipipisahsahkakan n dadari ri yyang ang nanamamanynya a popondndasiasi. . SeSebabagagaimimanaana diketahui pondasi merupakan tiang utama dari suatu konstruksi sehingga untuk diketahui pondasi merupakan tiang utama dari suatu konstruksi sehingga untuk pemilihan dari
pemilihan dari jenis pondasi jenis pondasi harus diperhatikan harus diperhatikan supaya konstruksi supaya konstruksi dapat kuat dapat kuat dandan kokoh
kokoh..
1.2
1.2 MaMaksuksud dan Td dan Tuujuajuann !da
!dapun pun makmaksud sud dan dan tujtujuan uan daldalam am penpenuliulisan san laplaporaoran n ini ini adaadalahlah.se.sebagbagaiai berikut "
berikut "
#. ntuk memenuhi syarat mata
#. ntuk memenuhi syarat mata kuliah $onstruksi %angunan Sipilkuliah $onstruksi %angunan Sipil
&. ntuk mengetahui jenis pondasi darat yang digunakan pada bangunan &. ntuk mengetahui jenis pondasi darat yang digunakan pada bangunan Fly Fly
Over Over
'. ntuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari tiap jenis pondasi darat '. ntuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari tiap jenis pondasi darat (. ntuk mengetahui permasalah yang terjadi pada pondasi
BAB II PEMBAHAAN
2.1 Pengert!an
Struktur ba)ah yang berfungsi untuk untuk menempatkan bangunan dan meneruskan beban dari struktur atas menuju lapisan tanah keras. ntuk menghindari terjadinya keruntuhan akibat geser dan penurunan yang berlebihan.
2.2 P"ndas! Fly Over
Pondasi darat yang digunakan pada pembangunan fly over biasanya menggunakan pondasi dalam. *al ini dikarenakan pondasi dalam berfungsi untuk mendukung bangunan yang menahan gaya angkat, terutama menahan gaya penggulingan akibat beban angin pada fly over. Pondasi dalam biasanya dipasang pada kedalaman lebih dari ' m di ba)ah elevasi permukaan tanah.
2.# Dasar Pem!l!han P"ndas! Darat
Dasar pemilihan jenis pondasi ini yakni untuk mencari harga pelaksanaan yang paling efisien tanpa mengurangi kualitas dan daya dukung tanah sehingga dapat mengoptimalkan biaya pembangunan pondasi
• $ondisi tanah
Pemilihan jenis pondasi dengan pertimbangan kondisi tanah yaitu jenis tanah seperti apa yang menjadi tempat berdirinya bangunan. $arena setiap jenis tanah memiliki daya dukung yang berbeda, sehingga penurunan yang terjadi pun semakin beragam. +aka dari itu sebelum proses pembuatan pondasi dibutuhkan terlebih dahulu penyelidikan tanah Soil investigation
• %ahan yang tersedia
Pada saat memilih jenis pondasi hendaknya memeriksa terlebih dahulu bahan yang tersedia di sekitar lokasi proyek. ebih baik menggunakan jenis pondasi yang bahannya tersedia dekat dengan lokasi proyek, agar
memudahkan proses pelaksanaan pondasi. • $ondisi lingkungan disekitar pekerjaan
Perhatikan kondisi lingkungan disekitar pekerjaan. Pilihlah jenis pondasi yang paling efektif serta sedikit menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
2.$ %en!s&%en!s P"ndas! Darat • %erdasarkan /enis %ahan" a. 0iang %aja
b. 0iang %eton Pra-cetak dan 1or di 0empat • %erdasarkan +etode Pelaksanaan"
a. 0iang Pancang Driven Pile b. Tiang Bor (Bored Pile)
c. Pondasi Sumuran
2.$.1 T!ang 'an(ang bet"n
Pondasi tiang pancang sebelumnya dipabrikasi terlebih dahulu dan baru dipancang sesuai dengan umur beton setelah &2 hari. $arena tegangan tarik beton kecil, sedangkan berat beton sendiri besar, maka tiang pancang beton ini haruslah diberi tulangan yang cukup kuat untuk menahan momen lentur yang akan timbul pada )aktu pengangkatan dan pemancangan. %erdasarkan cara pembuatannya
dibedakan menjadi dua macam yaitu " • Cast in Site place
0iang beton cor ditempat atau fondasi tiang bor. • Precast pile
0iang beton dibuat ditempat lain atau dibuat di pabrik.
2.$.2 T!ang 'an(ang baja
Pondasi tiang pancang baja biasanya berbentuk profil * ataupun berbentuk pipa baja. Pada tiang pancang baja pipa, dapat dipilih dengan ujung terbuka bebas
ataupun tertutup. Sering kali tiang baja pipa dilakukan pengisian dengan pengecoran beton setelah pemancangan, namun dalam beberapa hal dan kondisi, pengecoran tersebut dirasakan tidak perlu dilakukan. %erdasarkan pengalaman, bentuk ujung terbuka lebih menguntungkan dari segi kedalaman penetrasi dan dapat dikombinasikan dengan pengeboran bila diperlukan, misalnya penetrasi tiang pada tanah berbatu.
2.$.# T!ang B"r * Bored Pile+
Pondasi Bore Pile adalah bentuk pondasi dalam yang dibangun di dalam tanah dengan kedalaman tertentu. Pondasi di tempatkan sampai ke dalaman yang dibutuhkan dengan cara membuat lobang yang dibor dengan alat bore pile mini crane. Setelah mencapai kedalaman yang dibutuhkan, kemudian dilakukan pemasangan kesing3begisting yang terbuat dari plat besi, kemudian dimasukkan rangka besi pondasi yang telah dirakit sebelumnya, lalu dilakukan pengecoran terhadap lobang yang sudah di bor tersebut. Pekerjaan pondasi ini tentunya dibantu dengan alat khusus, untuk mengangkat kesing dan rangka besi. Setelah dilakukan pengecoran kesing tersebut dikeluarkan kembali.
2.$.$ P"ndas! umuran *Caisson)
Pondasi sumuran merupakan sebuah bentuk peralihan diantara pondasi dangkal dan pondasi tiang. Pondasi sumuran sangat tepat digunakan pada tanah kurang baik dan lapisan tanah kerasnya berada pada kedalaman lebih dari 'm. Diameter sumuran biasanya antara 4.24 - #.44 m dan ada kemungkinan dalam satu bangunan diameternya berbeda-beda, ini dikarenakan masing-masing kolom berbeda bebannya. Persyaratan agar pondasi sumuran dapat digunakan di
antaranya"
• Daya dukung pondasi 5 beban yang dipikul pondasi
• Penurunan yang terjadi harus sesuai batas yang dii6inkan toleransi sebesar # inch #,7( cm
)ambar 2.# Proses Pelaksanaan Pondasi Sumuran
2., Met"de Pelaksanaan 2.,.1 T!ang Pan(ang
1.
+arking posisi titik-titik pancang2. Pemancangan pile dilakukan dengan hidrolik hammer.
Pemukulan dilakukan pada bagian atas tiang (top
driving).
3. Untuk mencegah rusaknya kepala tiang akibat
pukulan-pukulan palu (impact ), digunakan packing (cushion) dari
plywood setebal minimal 5 cm. Packing tersebut harus
diperiksa
dan
diganti
secara
periodic
selama
pemancangan.
. !iang dipancang sampai kedalaman yang ditentukan.
Pemancangan dilaksanakan dan dimonitor secara
hati-hati, agar tidak ter"adi hal-hal yang tidak diharapkan
seperti pecahnya tiang pancang atau melesetnya posisi
dari lokasi yang seharusnya. biasanya ketegakan tiang
pancang
dikontrol
menggunakan alat
theodolite oleh surveyor.
5. Pemancangan tiang dihentikan setelah u"ung tiang
mencapai kedalaman yang diinginkan, setelah dilakukan
control terhadap kalendering atau #nal set.
2.5.2T!ang B"r * Bored Pile+
#. Pelaksanaan Survey dan Marking untuk mengetahui posisi tiang bor akan dibuat.
&. Pelaksanaan Soil nvestigationi untuk mengetahui kekerasan pada tiap lapisan tanah.
'. Pengeboran menggunakan Boring Mac!ine hingga kedalaman rencana, kemudian ukur kedalaman.
(. Pemasangan casing agar tanah disekitar area pekerjaan tidak longsor3 terganggu.
7. Pelaksanaan cleaning menggunakan cleaning bucket untuk membersihkan lubang bor dari sisa lumpur.
8. Pembesian tiang dan pemasangan pipa tremie yang berfungsi untuk membantu menyalurkan beton pada saat pengecoran yang dibantu menggunakan crane.
9. Pengecoran, untuk mengetahui apakan mutu beton sesuai dengan rencana. +aka dilakukan "uality control dengan melakukan uji slu#p untuk mengetahui kekentalan capuran beton serta diambil sampel untuk diuji kuat tekan beton di labortorium.
2. !ngkat pipa tremie dan casing ketika proses pengecoran telah selesai dan pastikan tidak ada tremie yang tertanam di lubang.
2.,.# P"ndas! umuran
1. Pembersihan area penger"aan
2. $ali tanah sedalam 3%-5% cm. &asukkan cincin pertama,
lakukan dengan benar ("angan miring agar tidak ter"adi
pen"epitan)
3. 'ila tepi atas cincin telah rata dengan tanah, tumpangi
dengan cincin perlahan-lahan melesak masuk
. 'ila tanah berair, keluarkan air (dipompa)
5. 'ila telah mencapai tanah keras, maka bagian baah
sumuran diisi dengan pasir yang dipadatkan setebal
5-1% cm, kemudian diisi dengan cyclopen dan batu kali.
yclopen yaitu beton yang menggunakan batu besar
atau
puing
bangunan
(pecahan
beton),
untuk
meminimaliskan permukaan dan menghemat pemakaian
semen.
*. Untuk bangunan ringan, sumuran cukup diisi dengan
pasir padat
2.- eleb!han dan ekurangan 2.-.1 T!ang Pan(ang
$elebihan "
+utu beton terjamin.
%isa mencapai daya dukung tanah yang paling keras.
Pelaksanaannya lebih mudah
Daya dukung tidak hanya dari ujung tiang, tetapi juga lekatan pada sekeliling tiang.
Daya dukungnya sangat kuat Pada penggunaan tiang kelompok
*arga relative murah bila dibanding pondasi sumuran.
ntuk daerah proyek yang masuk gang kecil, sulit dikerjakan karena faktor angkutan.
ntuk daerah dan penggunaan volumenya sedikit, harganya jauh lebih mahal.
Proses pemancangan menimbulkan getaran dan kebisingan.
)ambar 2.#/alan ayang $ampung +elayu yang menggunakan pondasi 0iang Pancang
2.-.2 T!ang B"r * Bored Pile+ $euntungan
0idak ada resiko kenaikan muka tanah, kedalaman tiang dapat divariasikan
0anah dapat diperiksa dan dicocokkan dengan data laboratorium
:etaran dan $ebisingan yang ditimbulkan kecil $erugian
Dapat mengakibatkan gangguan kepadatan tanah
Pengecoran sulit bila dipengaruhi air tanah
!ir yang mengalir kedalam lubang bor dapat mengakibakan gangguan tanah
)ambar 2.$/alan ayang !ntasari-%lok + yang menggunakan pondasi Bored Pile
2.-.# P"ndas! umuran $elebihan "
!lternatif penggunaan pondasi dalam, jika material batu banyak dan bila tidak dimungkinkan pengangkutan tiang pancang.
0idak diperlukan alat berat.
%iayanya lebih murah untuk tempat tertentu. $ekurangan "
%agian dalam dari hasil pasangan pondasi tidak dapat di kontrol $arena batu dan adukan dilempar3 dituang dari atas
Pemakaian bahan boros.
ntuk tanah lumpur, pondasi ini sangat sulit digunakan karena susah dalam menggalinya.
BAB III
PE/MAALAHAN #.1 P"ndas! T!ang Pan(ang
#. ;a)an rusaknya tiang pancang pada saat proses mobilisasi sehingga solusi yang dapat dilakukan yakni dengan pengujian PD! dan P<0
&. 0erjadinya kerusakan pada saat pemancangan seperti keretakan maka dari itu harus dilakukan uji PD! dan P<0
'. %iasanya pada saat pemancangan bangunan sekitar lokasi proyek akan mengalami kerusakan baik minor maupun mayor yang diakibatkan getaran yang ditimbulkan dari mesin pemancang. Sehingga akan ada biaya yang harus dikeluarkan untuk menutupi kerusakan yang diakibatkan proses pemancangan.
#.2 P"ndas! T!ang B"r * Bored Pile+
#. Pada umumnya permasalahan pada tiang bor yakni akibat muka air tanah sehingga mutu beton dapat berkurang maka dari itu solusi dari permasalahan ini bisa dengan cara pemompaan air agar keluar dari lubang bor maupun ditambahnya F!S atau faktor air semmen dari beton.
&. ntuk pembangunan $ly over yang biasanya berada di pertengahan kota, biasanya pada saat pengeboran bored pile berlangsung seringkali kabel utilitas perkotaan terputus. +aka dari itu saat dibutuhkan koordinasi sebelumnya dengan pihak terkait mengenai kabel utilitas perkotaan di dalam tanah.
BAB I0 PENUTUP
,.1 es!m'ulan
Pada umumnya pondasi darat yang dipakai untuk konstruksi fly over yakni dengan menggunakan pondasi dalam baik itu tiang pancang maupun bored pile tiang bor hal itu dikarenakan fly over dibuat untuk memikul beban yang sangat besar yakni dari berat kendaraan dan beratnya sendiri. Sedangkan pemilihan pondasi darat berdasarkan kondisi tanah, bahan yang tersedia, serta kondisi
lingkungan sekitar agar didapatkan jenis pondasi yang paling efisien.
,.2 /ek"mendas!
ntuk lokasi yang padat aktivitasnya seperti perkotaan, lebih baik menggunakan pondasi tiang bor bored pile karena selain getaran yang dihasilkan sedikit, kebisingan yang ditimbulkan pun sedikit sehingga tidak akan mengganggu aktivitas )arga sekitar
ntuk lokasi yang tidak begitu dekat dengan pemukiman lebih baik menggunakan pondasi tiang pancang mengingat prosesnya yang lebih sederhana dan lebih cepat
DATA/ PUTAA
=ikipedia. &4#(. %alan &ayang . >Online?. 0ersedia"
https"33id.)ikipedia.org3)iki3/alan@layang Diakses &7 Oktober &4#7
%ersosial. &4#7. Maca# %enis Pondasi Dala#. >Online?. 0ersedia"
https"33))).bersosial.com3threads3macam-jenis-pondasi-dalam.#27&'3 Diakses &4 Oktober &4#7
Sipil, %elajar. &4#&. %enis'%enis Pondasi. >Online?. 0ersedia"
http"33belajarsipil.blogspot.co.id3&4#&3483jenis-jenis-pondasi.html Diakses &9 Oktober &4#7
Slideshare. &4#'. Pondasi Su#uran. >Online?. 0ersedia"
http"33))).slideshare.net3yessicasihotang3pondasi-sumuran Diakses &9 Oktober &4#7
PNDAI DA/AT PADA BAN)UNAN OVERPASS/FLY
OVER
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah $onstruksi %angunan Sipil Semester A