• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN ERGONOMI PADA PROSES AUDIT ENERGI DI BANK INTERNASIONAL INDONESIA (BII) KANTOR CABANG UDAYANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN ERGONOMI PADA PROSES AUDIT ENERGI DI BANK INTERNASIONAL INDONESIA (BII) KANTOR CABANG UDAYANA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN ERGONOMI PADA PROSES AUDIT ENERGI

DI BANK INTERNASIONAL INDONESIA (BII) KANTOR

CABANG UDAYANA

TUGAS AKHIR

Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka menyelesaikan pendidikan sarjana S1

pada Jurusan Teknik Elektro

Disusun oleh :

PUTU YUDHI PRATANA NIM. 0604405092

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA JIMBARAN - BALI

(2)

iv

ABSTRAK

Bank Internasional Indonesia (BII) merupakan salah satu bank swasta yang ada di Bali. Salah satu kantor cabang BII di kota Denpasar adalah BII Udayana. Untuk menunjang produktivitas kerja dan kenyamanan nasabah, gedung BII Udayana dilengkapi dengan sistem pencahayaan dan sistem pengkondisian udara buatan. Pemasangan AC dan lampu pada gedung BII berpengaruh besar pada tingkat konsumsi energi listriknya. Pemanfaatan sistem tersebut agar berfungsi optimal didasarkan pada kajian-kajian ergonomi yang didapat. Kajian tersebut menentukan suhu dan intensitas penerangan yang baik untuk ruang kerja serta efek negatif bagi pekerja dari penggunaan sistem yang tidak sesuai.

Berdasarkan penelitian awal, diketahui bahwa tingkat Intensitas Konsumsi Energi (IKE) pada BII Udayana memiliki nilai konsumsi energi listrik rata-rata 27,67 Kwh/m²/bulan. IKE adalah pembagian antara konsumsi energi dengan satuan luas bangunan gedung dalam waktu tertentu (SNI 03-3598-2000). IKE menurut standar nasional memiliki beberapa kategori menurut tingkat pemakaiannya. IKE BII Udayana jika dibandingkan dengan standar nasional, IKE listrik yang berdasarkan pedoman pelaksanaan konservasi energi dan pengawasan di lingkungan Depdiknas (2004), termasuk dalam kategori sangat boros yaitu berkisar antara 23,75 – 37,5 kWh/m²/bln. Berdasarkan penemuan ini, maka dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui IKE secara mendetail pada gedung di BII Udayana dan mencari cara untuk mendapatkan penghematan dalam konsumsi energi listriknya.

Tugas akhir ini menganalisa peluang penghematan konsumsi energi listrik dengan menggunakan pendekatan ergonomi yang dititik beratkan pada sistem pencahayaan dan pengkondisian udara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan konsumsi energi pada sistem pencahayaan dan pengkondisian udara tersebut akan dikurangi lagi pemakaiannya selama 1 jam, maka akan didapat nilai penghematan sebesar 36,16% atau berkurang sebesar 10 kwh/m2/bln dari IKE awal atau IKE pada kondisi existing

yaitu 27,67 kwh/m2/bln. Kategori konsumsi energi listrik BII Udayana pada nilai penghematan yang didapat, jika dibandingkan dengan Pedoman Pelaksanaan Konservasi Energi dan pengawasan di Lingkungan Depdiknas (2004) termasuk dalam kriteria agak boros yang besar konsumsi energinya antara 14,58 – 19,17 kWh/m²/bln dari kondisi sebelumnya yang berkategori listrik sangat boros yang memiliki besar pemakaian antara 23,75 – 37,5 kWh/m²/bln.

(3)

v

ABSTRACT

Bank Internasional Indonesia (BII) is a private bank in Bali. One of branch office in Denpasar is BII Udayana. To support the productivity of work and customer comfort, Udayana BII building is equipped with lighting systems and artificial air conditioning system. Installation of air conditioning and lights in BII buildings are big impacts of electrical energy consumption. Utilization of the system to function optimally based on ergonomic studies that obtained. The assessment determines the temperature and intensity of the lighting is good for the workspace as well as negative effects for workers from the unappropriate use of the system.

Based on initial research, it is known that the rate of Energy Consumption Intensity at Udayana BII has a value of electric energy consumption is an average of 27.67 kwh / m² / month. Energy Consumption Intensity is called IKE, IKE is the division between the consumption of energy by unit area of buildings within a certain time (SNI 03-3598-2000). IKE according to national standards has several categories according to level of using. IKE BII Udayana if it is compared with national standards-based IKE electrical energy conservation guidelines for the implementation and supervision of the Ministry of National Education (2004), included in the category of very wasteful and it ranged between 23.75 to 37.5 kWh / m² / month. Based on these findings, then do more research to find out IKE in detail on the buildings in BII Udayana and figure out how to get the savings in electrical energy consumption.

This research analyzes the electrical energy consumption savings opportunities by using ergonomics approach that emphasis on lighting and air conditioning systems.

The results showing that the calculation of energy consumption on lighting systems and air conditioning usage will be reduced again for 1 hour, then it will get the value of a savings of 36.16% or decreased by 10 kwh/m2/bln from scratch or IKE IKE on the condition of existing 27.67 kwh/m2/bln. Categories of electrical energy consumption on the value of BII Udayana savings obtained, when compared with the Guidelines for Implementation of Energy Conservation and Environmental Education Ministry supervision (2004) included in the criteria which is rather wasteful of energy consumption between 14.58 to 19.17 kWh / m² / month from conditions previously categorized very wasteful electricity consumption which has large between 23.75 to 37.5 kWh / m² / month.

(4)

viii

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR TABEL ... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 4 1.5 Batasan Masalah ... 4 1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ergonomi ... 6

2.1.1 Penerangan/Pencahayaan ... 7

2.1.2 Pengkondisian Udara ... 15

2.1.2.1 Pengaruh Temperatur terhadap Konsumsi Energi Listrik pada Sistem Pengkondisian Udara ... 20

(5)

ix

2.2.1 Audit Energi Awal atau Audit Energi Singkat ( PEA)

... 25

2.2.2 Audit Energi Rinci ... 26

2.2.3 Kebijakan Energi Dewan Energi Nasional ... 27

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 30

3.2 Data ... 30

3.2.1 Sumber data ... 30

3.2.2 Jenis data ... 30

3.3 Metode Analisis Data ... 30

3.4 Alur Analisis ... 32

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Sistem Kelistrikan BII (Bank Internasional Indonesia) Udayana ... 36

4.2 Konsumsi Daya Listrik untuk Sistem Pencahayaan dan Sistem Pengkondisian Udara di BII Udayana ... 36

4.2.1 Konsumsi Energi Listrik untuk Sistem Pengkondisian Udara pada Kondisi Existing di BII Udayana ... 37

4.2.2 Konsumsi Energi Listrik untuk Sistem Pencahayaan pada Kondisi Existing di BII Udayana ... 41

4.2.3 Komposisi beban listrik pada Kondisi Existing di BII Udayana ... 43

4.3 Menghitung Kebutuhan Standar Pemakaian Energi Listrik pada Gedung Bank Internasional Indonesia (BII)... 44

4.3.1 Menentukan Standar Kebutuhan Intensitas Cahaya di BII Udayana ... 44

(6)

x

4.3.2 Standar Kebutuhan pada Sistem Pencahayaan ... 45 4.3.3 Standar Kebutuhan pada Sistem Pengkondisian Udara...49 4.3.4 Pengaruh Temperatur terhadap Konsumsi Energi Listrik

pada Sistem Pengkondisian Udara ... 52 4.4 Selisih Penghematan Konsumsi Energi Listrik pada Sistem

Pencahayaan dan Pengkondisian Udara ... 58 4.4.1 Selisih Penghematan pada Sistem Pencahayaan sesuai

Kebutuhan Standar ... 59 4.4.2 Selisih Konsumsi Energi pada Sistem Pengkondisian Udara

sesuai Kebutuhan Standar ... 60 4.4.3 Selisih Penghematan pada Sistem Pengkondisian Udara dan

Sistem Pencahayaan dengan Mengurangi Waktu Pemakaian ... 62 4.5 Menghitung Persentase Penghematan Konsumsi Energi ... 64

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan ... 68 5.2 Saran ... 69

(7)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Alat ukur Tang ampere HIOKI 3286-20 Clamp-on Power Hitester .. 38 Gambar 4.2 Alat ukur Luxmeter Hioki 3423 ... 45

(8)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Refleksi warna ... 12

Tabel 2.2 Kapasitas daya mesin AC (Budiman, 2000) ... 20

Tabel 4.1Arus Listrik Pada Sistem Pengkondisian Udara di BII Udayana ... 38

Tabel 4.2 Konsumsi Energi Listrik pada Sistem Pengkondisian Udara yang sesuai dengan Kondisi Existing BII Udayana ... 40

Tabel 4.3 Konsumsi Energi Listrik pada Sistem Pencahayaan yang sesuai dengan Kondisi Existing BII Udayana ... 42

Tabel 4.4 Komposisi beban listrik BII Udayana ... 43

Tabel 4.5 Besar kebutuhan sumber intensitas cahaya di BII Udayana ... 46

Tabel 4.6 Konsumsi Energi Listrik pada Sistem Pencahayaan yang sesuai dengan Kondisi standar (300 lux) BII Udayana ... 49

Tabel 4.7 Konsumsi Energi Listrik pada Sistem Pengkondisian Udara yang sesuai Kondisi Standar BII Udayana ... 51

Tabel 4.8 Data ruangan Manajer ... 52

Tabel 4.9 Komponen kaca ... 53

Tabel 4.10 Komponen dinding ... 53

Tabel 4.11 Komponen atap ... 53

Tabel 4.12 Pengaruh Temperatur terhadap Persentase Penghematan Konsumsi Energi Listrik pada Sistem Pengkondisian Udara ... 58

Tabel 4.13 Selisih Penghematan Konsumsi Energi Listrik pada Sistem Pencahayaan yang sesuai standar Kondisi BII Udayana ... 59

(9)

xiii

Tabel 4.14 Selisih Penghematan Konsumsi Energi Listrik pada Sistem Pengkondisian Udara yang sesuai standar Kondisi BII Udayana 61 Tabel 4.15 Selisih Penghematan Konsumsi Energi Listrik pada Sistem

Pengkondisian Udara yang sesuai standar Kondisi BII Udayana . 63 Tabel 4.16 Konsumsi Energi Listrik dengan Mengurangi Masa Operasi selama 1

Jam pada kondisi Standar BII Udayana ... 64 Tabel 4.17 Persentase Penghematan Total pada BII Udayana ... 65

(10)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “PENERAPAN ERGONOMI PADA AUDIT ENERGI DI BANK

INTERNASIONAL INDONESIA (BII) KANTOR CABANG UDAYANA”.

Kami menyadari bahwa tanpa bantuan dan dorongan dari semua pihak tugas ini tidak akan mungkin terwujud. Oleh sebab itu pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Ir. I Wayan Redana, MA. Sc.Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana.

2. Bapak Ir. Lie Jasa, MT selaku ketua jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana.

3. Bapak Anak Agung Ngurah Amrita,ST., MT selaku Dosen pembimbing I yang selalu memberikan motivasi, semangat dan bimbingan dengan sabar. 4. Bapak Ir. Nyoman Budiastra M.Kes, MT selaku Dosen pembimbing II

yang selalu memberikan motivasi, semangat dan bimbingan dengan sabar. 5. Segenap Dosen Teknik Elektro yang banyak memberikan ilmu.

6. Seluruh Keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan.

7. Rekan-rekan mahasiswa dan Sekber Teknik Selalu Bahagia serta Bonek 06 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana.

8. Kelompok Studi Robot Teknik Elektro (KSR).

9. Bank Internasional Indonesia (BII) Kantor Cabang Udayana yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian.

10. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu atas bantuan dan saran yang diberikan sehingga laporan ini bisa selesai tepat pada waktunya.

(11)

vii

Penulis menyadari sebagai manusia yang memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan kemampuan tentu saja dalam menyusun tugas akhir ini masih banyak kekurangannya. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi sempurnanya laporan ini. Akhir kata penulis memohon maaf sebesar-besarnya apabila ada penulisan kata-kata ataupun penulisan nama yang tidak benar sehingga dapat menyinggung perasaan pembaca. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar, 22 Juli 2011

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik masukan produksi yang mempengaruhi keuntungan usaha perkebunan kelapa sawit Gerbang Serasan di Kecamatan Gunung

Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor penyebab keterlambatan yang memiliki risiko signifikan dan berpengaruh terhadap penyimpangan mutu pelaksanaan jalan

Dalam pelaksanaan e- Procurement di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua yaitu pada saat proses pemilihan penyedia barang/jasa mulai dari awal sampai dengan

Pada pelaksanannya pengembangan koleksi tidak terlepas dari pembinaan koleksi perpustakaan perguruan tinggi yang merupakan salah satu kerja pelayanan teknis yang

9 Saya dikenal buruk dilingkungan saya tinggal 10 Saya merasa tingkah laku saya sedikit bermasalah 11 Saya minder dengan keadaan diri saya yang sekarang 12 Saya tidak

Setelah mendapat kontrol dari beberapa variabel kovariat dalam analisis multivariabel [Tabel.2] tingkat partisipasi dalam masyarakat tetap tidak berpengaruh secara

Perkembangan teknologi informasi-komputer saat ini sudah mencapai pada tahap di mana ukurannya semakin kecil, kecepatannya semakin tinggi, namun harganya semakin

Peneliti (mahasiswa/dosen) menerima Surat Izin Penelitian dari kepala LPT untuk penelitian di laboratorium yang ditunjuk dan mendapatkan:2. Buku penyerahan agenda penelitian