• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN MODEL AGRI-FOOD SUPPLY CHAIN PADA PRODUK TURUNAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN PELALAWAN RIAU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN MODEL AGRI-FOOD SUPPLY CHAIN PADA PRODUK TURUNAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN PELALAWAN RIAU"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERANCANGAN MODEL AGRI-FOOD SUPPLY CHAIN

PADA PRODUK TURUNAN KELAPA SAWIT DI

KABUPATEN PELALAWAN RIAU

Skripsi

Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

DWI INDAH MARYANIE

I 0309015

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user i

PERANCANGAN MODEL AGRI-FOOD SUPPLY CHAIN

PADA PRODUK TURUNAN KELAPA SAWIT DI

KABUPATEN PELALAWAN RIAU

Skripsi

Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

DWI INDAH MARYANIE

I 0309015

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii

ABSTRAK

Dwi Indah Maryanie, NIM : I0309015. PERANCANGAN MODEL AGRI-FOOD SUPPLY CHAIN PADA PRODUK TURUNAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN PELALAWAN RIAU. Skripsi. Surakarta : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Juli 2013.

Indonesia merupakan negara penghasil kelapa sawit dan eksportir Crude

Palm Oil (CPO) terbesar di dunia. Namun, jika dilihat dari perkembangan industri

turunannya saat ini, Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan Malaysia. Hal ini dikarenakan sebagian besar produksi dialokasikan untuk minyak CPO dan

Palm Kernel Oil (PKO) saja, tidak diolah lebih lanjut menjadi produk hilir.

Padahal jika dilihat dari harga jualnya, industri hilir kelapa sawit lebih menjanjikan nilai tambah yang lebih baik dibandingkan hanya sekedar ekspor CPO saja.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan industri turunan kelapa sawit yang paling potensial, khususnya dari bagian CPO dan PKO dengan mempertimbangkan keseluruhan mata rantai pohon industri kelapa sawit. Hasil produk turunan terpilih dievaluasi untuk mengukur performansi rantai pasoknya saat ini dan selanjutnya melakukan simulasi dengan Powersim 2005 untuk mendesain kerangka rantai pasok usulan. Adapun area kajian penelitian ini adalah di Kabupaten Pelalawan Riau yang didasarkan pada potensi yang dimilikinya.

Keluaran dari penelitian ini adalah terpilihnya mata rantai turunan sawit yang potensial dikembangkan dari hulu hingga hilir yaitu CPO untuk produk hulu, olein untuk produk antara, serta minyak goreng dan margarin untuk produk hilir. Hasil evaluasi performansi rantai pasok produk turunan terpilih dengan model SCOR masih menunjukan gap terhadap target performansi perusahan

benchmarking pada atribut reliability, responsiveness dan assets. Selanjutnya

hasil simulasi menunjukan bahwa untuk membangun kerangka rantai pasok yang optimal dengan mempertimbangkan supply-demand, maka perlu dibangun 14 unit pabrik PKS berkapasitas 99.421 ton/tahun/unit, 6 unit industri olein berkapasitas 378.509 ton/tahun/unit, 11 unit industri minyak goreng berkapasitas 334.113 ton/tahun/unit dan 11 unit industri margarin berkapasitas 338.226 ton/tahun/unit. Kata Kunci : Model SCOR, Powersim, Produk Turunan Sawit

xxix + 196 halaman ; 121 Tabel ; 27 Gambar ; 4 Lampiran Daftar Pustaka : 118 (1985-2013)

(4)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii

ABSTRACT

Dwi Indah Maryanie, NIM : I0309015. MODEL DESIGN OF AGRI-FOOD

SUPPLY CHAIN FOR PALM DERIVATIVE PRODUCTS IN

PELALAWAN REGENCY RIAU. Thesis. Surakarta : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Juli 2013.

Indonesia is the biggest producer and exporter of Crude Palm Oil (CPO) in the world. However, if it is compared by the development of its derivative products, Indonesia is still low compared to Malaysia. It is because most of the production is allocated to be CPO and Palm Kernel Oil (PKO) only, no further processing into downstream products. In fact, if we compare to its selling price, palm oil derivative products are more promising better value than CPO.

This study aims to determine the most potential palm derivative industry, particularly from the CPO and PKO, by considering of the whole of the chain of industrial tree of palm oil. The selected derived products are evaluated to measure the performance of its supply chain and then it will be done a simulation with Powersim Studio 2005 to design a supply chain framework proposal. The study area for this research are Pelalawan Riau, based on its potential.

The output of this research is the selected of valuable chain of palm derivative products developed from upstream to downstream, which are CPO for the upstream product, olein for intermediate product, cooking oil and margarine for downstream product. Evaluating supply chain performance by SCOR model still shows a gap to the company targets on reability, responsiveness and assets attribute. Further, the results from simulation show to build an optimal supply chain framework by considering to supply and demand, it is necessary to be built 14 units of palm oil mill with 99.421 tons/unit /year capacities, 11 units of olein industry with 378.509 tons/unit year capacities, 25 units of cooking oil industry with 334.113 tons/unit/year capacities and 31 units of margarine industry with 338.226 tons/unit/year.

Key Words : SCOR Model, Powersim, Palm Derivative Products xxix + 196 Pages ; 121 Tables ; 27 Figures ; 4 Attachments Bibliography : 118 (1985-2013)

(5)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmatnya sehingga penulis dapat meyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik. Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat, baik untuk Pemerintah, Pelaku Industri Selaku Investor, Program Studi Teknik Industri UNS maupun segenap civitas akademika Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan ini:

1. Orang tua Umar Hasyim dan Mujiani, serta kakak Ririn Maryanie dan adik Abdullah Satrya Hasyim yang selalu ada untuk memberikan do’a, perhatian, dukungan dan motivasi kepada penulis.

2. Bapak Dr. Cucuk Nur Rosyidi, ST, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri UNS.

3. Bapak Dr.Wahyudi Sutopo, ST, M.Si, selaku pembimbing I yang telah memberikan banyak masukan, bimbingan dan pengarahan selama penulisan laporan Skripsi ini.

4. Bapak Yuniaristanto, ST, M.T, selaku pembimbing II yang telah memberikan banyak masukan, bimbingan dan pengarahan selama penulisan laporan Skripsi ini.

5. Bapak Ir. Murman Budijanto, MT dan bapak Roni Zakaria, ST, M.T, selaku penguji I dan II yang telah memberikan kritik dan saran yang konstruktif terhadap penelitian ini.

6. Seluruh dosen dan staff Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta atas segala ilmu dan bimbingan yang telah diberikan.

7. Seluruh teman-teman bermain kos Birru : Rani, Atun, Arie, Ingga, Arum, Lydia, Echa, dan Vita yang telah memberikan kenangan yang tak terlupakan selama masa-masa hidup di Solo.

8. Teman-teman sepermainan : Esti, Ayu, Fitri, Eka, Dyah, Icha, Novita, Nindy, Rosma, Hurrur, Imanuel, Angry, Iqbal, Ardi, Bara dan Hernawan. Terima kasih atas waktu, ilmu, motivasi, kebersamaan dan keakrabannya

(6)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi selama ini.

9. Teman-teman Seperjuangan “Teknik Industri UNS 2009” yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih atas waktu, ilmu, bantuan, “tebengan”, semangat, pengalaman, motivasi, kebersamaan dan keakrabannya selama ini.

10. Kakak-kakak asisten Silogbis 2008 (Mba Ririn, Mba Mira, Mas Anan, dan Mas Mahe), teman-teman asisten 2009 (Dyah, dan Ardi) dan adik-adik asisten 2010 (Ayu, Tika, Rina dan Levi). Terima kasih telah memberikan ilmu, bantuan, motivasi, kebersamaan, dan keakrabannya selama ini.

11. Teman-teman Seperjuangan “Teknik Industri UNS 2009” yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih atas waktu, ilmu, bantuan, tebengan, semangat, pengalaman, motivasi, kebersamaan dan keakrabannya selama ini.

12. Seluruh teman-teman Teknik Industri UNS angkatan 2008, 2010, 2011 dan 2012 yang telah memberikan ilmu, pengalaman, dan motivasi.

13. Dan semua pihak yang membantu penulis dalam penyusunan laporan ini, yang tidak bisa disebutkan satu-per satu. Terima kasih atas do’a dan dukungan yang telah diberikan.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih perlu disempurnakan. Oleh karena itu, berbagai kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini.

Surakarta, Juli 2013

(7)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH ... iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xviii BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... I-1 1.2 Rumusan Masalah ... I-5 1.3 Tujuan Penelitian ... I-5 1.4 Manfaat Penelitian ... I-5 1.5 Batasan Masalah ... I-6 1.6 Asumsi Penelitian ... I-6 1.7 Sistematika Penulisan ... I-7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pendekatan Penelitian ... II-1 2.2 Data Sekunder untuk Pembentukan Kriteria Evaluasi ... II-4 2.3 Sejarah Kelapa Sawit di Indonesia ... II-7 2.4 Pengolahan Kelapa Sawit ... II-7 2.4.1 Stasiun Penerimaan Buah (Fruit Station) ... II-8 2.4.2 Stasiun Perebusan Buah (Sterilizer) ... II-9 2.4.3 Stasiun Perontokan Buah (Threser) ... II-9

(8)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

2.4.4 Stasiun Pengepresan Buah (Screw Presser)... II-9 2.4.5 Stasiun Pengolahan Buah ... II-10 2.5 Produk Turunan Kelapa Sawit ... II-11 2.5.1 Produk Turunan dari Daun ... II-11 2.5.2 Produk Turunan dari Bunga ... II-12 2.5.3 Produk Turunan dari Tangkai Bunga ... II-12 2.5.4 Produk Turunan dari Pelepah atau Batang Sawit ... II-12 2.5.5 Produk Turunan dari Tandan Buah Segar (TBS) ... II-12 2.5.6 Produk Turunan dari Akar ... II-14 2.5.7 Produk Turunan dari Limbah Sawit ... II-14 2.6 Perkembangan Industri Kelapa Sawit di Indonesia ... II-16 2.6.1 Pertumbuhan Luas Areal Perkebunan Kelapa Sawit ... II-16 2.6.2 Produksi Kelapa Sawit Menurut Provinsi ... II-17 2.6.3 Pertumbuhan Produksi CPO dan PKO di Indonesia ... II-18 2.6.4 Industri Perkebunan Kelapa Sawit ... II-18 2.7 Data Sekunder Produk Turunan Kelapa Sawit ... II-19 2.7.1 Data Mengenai CPO ... IV-19 2.7..2 Data Mengenai PKO ... IV-26 2.7.3 Data Mengenai Olein, Stearin dan PFAD ... IV-32 2.7.4 Data Mengenai Oleokimia Dasar ... IV-35 2.7.5 Data Mengenai Bahan Dasar Sabun... IV-40 2.7.6 Data Mengenai CBS dan Confectionery ... IV-40 2.7.7 Data Mengenai Margarin dan Shortening ... IV-42 2.7.8 Data Mengenai Vanaspati ... IV-44 2.7.9 Data Mengenai Minyak Goreng ... IV-44 2.7.10 Data Mengenai Vitamin E... IV-46

(9)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

2.8 Agri-Food ... II-47 2.9 Agri-Food Supply Chain (ASC) ... II-47 2.10 Indikator Pengukuran Performansi ASC ... II-48 2.11 Kalsifikasi Industri ... II-49 2.12 Pohon Industri ... II-50 2.13 Decison Tree ... II-51 2.14 Matriks Evaluasi ... II-52 2.15 Model Supply Chain Operation References (SCOR) ... II-54 2.15.1 Proses Modelling SCOR ... II-54 2.15.2 Pengukuran Performansi SCOR ... II-62 2.15.3 Best Practices SCOR ... II-67 2.16 Software Powersim ... II-69 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahap Awal Penelitian ... III-2 3.1.1 Identifikasi Masalah ... III-2 3.1.2 Rumusan Masalah ... III-2 3.1.3 Penentuan Tujuan ... III-2 3.2 Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data ... III-3 3.2.1 Pengkajian Produk Turunan Kelapa Sawit dari CPO dan PKO

untuk Menuyusun Pohon Industri ... III-3 3.2.1.1 Studi Literatur I ... III-3 3.2.1.2 Pengelompokan Produk Turunan Kelapa Sawit .... III-3 3.2.1.3 Pembentukan Pohon Industri Turunan Kelapa Sawit di

Indonesia ... III-4 3.2.1.4 Penentuan Produk Turunan dari Bagian CPO dan PKO

(10)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xii

3.2.2 Pemilihan Mata Rantai Klaster Industri Turunan Kelapa Sawit dari Produk Turunan CPO dan PKO pada Pohon Industri . III-4 3.2.2.1 Studi Literatur II ... III-5 3.2.2.2 Pemilihan Kriteria Evaluasi ... III-5 3.2.2.3 Studi Pustaka Karakteristik Industri Hulu-Hilir .... III-6 3.2.2.4 Pemberian Bobot Tiap Kriteria ... III-6 3.2.2.5 Pemilihan Industri Hulu dengan Decision Tree .... III-6 3.2.2.6 Pemilihan Industri Antara dengan Matriks Evaluasi

... III-7 3.2.2.7 Pemilihan Industri Hilir dengan Matriks Evaluasi . III-9 3.2.3 Aplikasi Model SCOR pada Industri Turunan Terpilih untuk

Menilai Performansi Rantai Pasok ... III-10 3.2.3.1 Proses Modelling SCOR ... III-11 3.2.3.2 Pengukuran Performansi SCOR ... III-11 3.2.3.3 Penentuan Best Practice Industri Sejenis ... III-13 3.3 Tahap Akhir Penelitian ... III-13 3.3.1 Analisis dan Interpretasi Hasil ... III-13 3.3.2 Kesimpulan dan Saran ... III-13 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pembentukan Kriteria Evaluasi ... IV-1 4.2 Pemilihan Produk Turunan Kelapa Sawit ... IV-5

4.2.1 Pemilihan Produk Industri Hulu ... IV-6 4.2.2 Pemilihan Produk Industri Antara... IV-15 4.2..3 Pemilihan Produk Industri Hilir ... IV-28 4.3 Aplikasi Model SCOR pada Industru Turunan Terpilih ... IV-35 4.3.1 Proses Modelling SCOR ... IV-37 4.3.2 Pengukuran Performansi SCOR... IV-42

(11)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii

4.3.3 Best Practices ... IV-45 BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

5.1 Analisis Nilai Performansi pada Aplikasi SCOR ... V-1 5.2 Model Simulasi dengan Powersim ... V-8 5.3 Skenario ... V-10 5.4 Formulasi Matematis yang Digunakan ... V-13 5.5 Hasil Simulasi dan Interpretasi Hasil ... V-15 5.5.1 Hasil Simulasi untuk Penentuan Jumlah PKS... V-15 5.5.2 Hasil Simulasi untuk Penentuan Jumlah Industri Olein... V-22 5.5.3 Hasil Simulasi untuk Penentuan Jumlah Industri Minyak

Goreng ... V-30 5.5.4 Hasil Simulasi untuk Penentuan Jumlah Industri MargarinV-40 5.6 Analsis Hasil Simulasi Berdasarkan Kondisi Saat Ini ... V-49

5.6.1 Ekstensifikasi ... V-49 5.6.2 Intensifikasi ... V-52 5.7 Pembentukan Kerangka Rantai Pasok ... V-58 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... VI-1 6.2 Saran... VI-1 DAFTAR PUSTAKA ... xix LAMPIRAN

Lampiran 1 : Data Sekunder Produk Turunan Sawit ... L-1 Lampiran 2 : Pengelompokan Produk Turunan Kelapa Sawit dan Pohon

Industri Turunan Kelapa Sawit ... L-13 Lampiran 3 : Metrik SCOR Versi 9.0 ... L-18 Lampiran 4 : Laporan Keuangan PTPN V Riau, PT SMART Tbk dan Sime

(12)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Posisi Penelitian ... II-3 Tabel 2.2 Data Sekunder Kriteria Peningkatan Daya Saing ... II-5 Tabel 2.3 Luas Areal Perkebunan Kelapa Sawit 1980-2010 ... II-17 Tabel 2.4 Produksi Kelapa Sawit 2006-2011... II-17 Tabel 2.5 Pertumbuhan Produksi CPO dan PKO 2003-2010 ... II-18 Tabel 2.6 Industri Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2006 ... II-19 Tabel 2.7 Volume Permintaan CPO dalam Ton ... II-20 Tabel 2.8 Volume Pasokan CPO dalam Ton ... II-20 Tabel 2.9 Perbandingan Nilai dan Volume Ekspor-Impor CPO ... II-21 Tabel 2.10 Alat yang Dibutuhkan dalam Pengolahan CPO ... II-22 Tabel 2.11 Volume Permintaan PKO dalam Ton ... II-27 Tabel 2.12 Volume Pasokan PKO dalam Ton ... II-27 Tabel 2.13 Perbandingan Nilai dan Volume Ekspor-Impor PKO ... II-28 Tabel 2.14 Alat yang Dibutuhkan dalam Pengolahan PKO ... II-29 Tabel 2.15 Volume dan Nilai Ekspor-Impor Olein ... II-33 Tabel 2.16 Volume dan Nilai Ekspor-Impor Stearin ... II-34 Tabel 2.17 Volume dan Nilai Ekspor PFAD ... II-34 Tabel 2.18 Data Fatty Acid dalam Ton ... II-36 Tabel 2.19 Data Fatty Alcohol dalam Ton ... II-37 Tabel 2.20 Volume dan Nilai Ekspor-Impor Gliserin ... II-37 Tabel 2.21 Produsen dan Kapasitas Industri Oleokimia Nasional (dalam 1000 ton) ... II-38 Tabel 2.22 Produsen dan Kapasitas Industri Biodiesel Indonesia ... II-38 Tabel 2.23 Data Permintaan dan Pasokan Sabun dalam Ton ... II-40 Tabel 2.24 Volume dan Nilai Ekspor CBS ... II-41 Tabel 2.25 Jumlah Pasokan CBS ... II-41 Tabel 2.26 Volume dan Nilai Ekspor Confectionery ... II-42 Tabel 2.27 Jumlah Pasokan Confectionery ... II-42 Tabel 2.28 Volume dan Nilai Ekspor Margarin ... II-43 Tabel 2.29 Jumlah Pasokan Margarin ... II-43

(13)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xv

Tabel 2.30 Volume dan Nilai Ekspor Minyak Goreng ... II-44 Tabel 2.31 Jumlah Pasokan Minyak Goreng ... II-44 Tabel 2.32 Jenis α-Tokoferol yang Tersedia secara Komersial ... II-46 Tabel 2.33 Tabel Matriks Evaluasi ... II-53 Tabel 2.34 Proses Level 2 Model SCOR ... II-58 Tabel 2.35 Proses Level 3 Model SCOR ... II-59 Tabel 2.36 Keterangan Level Metrik SCOR ... II-62 Tabel 2.37 Level Metrik SCOR untuk Industri Khusus... II-63 Tabel 2.38 Keterangan Atribut Performansi SCOR... II-64 Tabel 2.39 Ranking Standar Pengukuran Persentil ... II-66 Tabel 2.40 Kategori Best Practices Supply Chain ... II-68 Tabel 2.41 Simbol Variabel Powersim dan Definisi... II-69 Tabel 3.1 Contoh Tabel Matriks Evaluasi Produk Antara ... III-7 Tabel 4.1 Analisis Kriteria pada Penelitian Terdahulu ... IV-4 Tabel 4.2 Produk Turunan Kelapa Sawit ... IV-5 Tabel 4.3 Volume Permintaan CPO dan PKO Indonesia (satuan ton) ... IV-7 Tabel 4.4 Presentase Perbandingan Kriteria Kelayakan Permintaan Pasar ... IV-8 Tabel 4.5 Volume Pasokan CPO dan PKO Indonesia (satuan ton) ... IV-9 Tabel 4.6 Presentase Perbandingan Volume Pasokan Bahan Baku ... IV-9 Tabel 4.7 Perbandingan Permintaan-Pasokan CPO dan PKO (satuan ton) ... IV-9 Tabel 4.8 Evaluasi Kriteria Regulasi dan Lingkungan CPO dan PKO ... IV-10 Tabel 4.9 Evaluasi Nilai Ekspor per Ton CPO dan PKO ... IV-11 Tabel 4.10 Teknologi Pengolahan CPO dan PKO ... IV-13 Tabel 4.11 Penilaian Produk Hulu ... IV-11 Tabel 4.12 Nilai Pembobotan Kriteria Evaluasi ... IV-16 Tabel 4.13 Karakteristik Penilaian Kriteria Permintaan Pasar Produk Antara IV-18 Tabel 4.14 Perhitungan Kuantitatif Kriteria Permintaan Pasar Produk Antara IV-19 Tabel 4.15 Penilaian Produk Antara untuk Kriteria Permintaan Pasar ... IV-20 Tabel 4.16 Karakteristik Penilaian Kriteria Pasokan BB Produk Antara ... IV-20 Tabel 4.17 Perhitungan Kuantitatif Kriteria Pasokan BB Produk Antara ... IV-21 Tabel 4.18 Penilaian Produk Antara untuk Kriteria Pasokan Bahan Baku ... IV-21 Tabel 4.19 Karakteristik Penilaian Regulasi dan Lingkungan Produk Antara IV-21

(14)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvi

Tabel 4.20 Penilaian Produk Antara untuk Kriteria Regulasi dan LingkunganIV-22 Tabel 4.21 Karakteristik Penilaian Kriteria Kelayakan Nilai Produk Antara . IV-22 Tabel 4.22 Perhitungan Kuantitatif Kriteria Kelayakan Nilai Produk Antara . IV-23 Tabel 4.23 Penilaian Produk Antara untuk Kriteria Nilai Produk ... IV-23 Tabel 4.24 Karakteristik Penilaian Kriteria Infrastruktur Produk Antara ... IV-24 Tabel 4.25 Penilaian Produk Antara untuk Kriteria Kelayakan Infrastruktur . IV-24 Tabel 4.26 Karakteristik Penilaian Kriteria Teknologi Produk Antara ... IV-25 Tabel 4.27 Penilaian Produk Antara untuk Kriteria Teknologi ... IV-25 Tabel 4.28 Karakteristik Penilaian Kriteria Manajemen SDM Produk Antara IV-26 Tabel 4.29 Penilaian Produk Antara untuk Kriteria Manajemen SDM ... IV-26 Tabel 4.30 Rekapitulasi Data Produk Antara ... IV-27 Tabel 4.31 Matriks Evaluasi Penilaian Produk Antara ... IV-28 Tabel 4.32 Karakteristik Penilaian Kriteria Permintaan Pasar Produk Hilir .. IV-29 Tabel 4.33 Perhitungan Kuantitatif Kriteria Permintaan Pasar Produk Hilir .. IV-29 Tabel 4.34 Penilaian Produk Hilir untuk Kriteria Permintaan Pasar ... IV-30 Tabel 4.35 Karakteristik Penilaian Kriteria Pasokan BB Produk Hilir ... IV-30 Tabel 4.36 Perhitungan Kuantitatif Kriteria Pasokan BB Produk Hilir ... IV-31 Tabel 4.37 Penilaian Produk Hilir untuk Kriteria Pasokan Bahan Baku ... IV-31 Tabel 4.38 Penilaian Produk Hilir untuk Kriteria Regulasi dan Lingkungan .. IV-32 Tabel 4.39 Karakteristik Penilaian Kriteria Kelayakan Nilai Produk Hilir .... IV-32 Tabel 4.40 Penilaian Produk Hilir untuk Kriteria Kelayakan Nilai Produk .... IV-32 Tabel 4.41 Penilaian Produk Hilir untuk Kriteria Kelayakan Infrastruktur ... IV-33 Tabel 4.42 Penilaian Produk Hilir untuk Kriteria Kelayakan Teknologi ... IV-33 Tabel 4.43 Penilaian Produk Hilir untuk Kriteria Manajemen SDM ... IV-34 Tabel 4.44 Rekapitulasi Data Produk Hilir ... IV-34 Tabel 4.45 Matriks Evaluasi Penilaian Produk Hilir ... IV-35 Tabel 4.46 Proses Level 3 Model SCOR ... IV-41 Tabel 4.47 Metriks Level 1 dan Atribut Performansi ... IV-43 Tabel 4.48 Penilaian Performansi Supply Chain ... IV-44 Tabel 4.49 Supply Chain Performance Scorecard ... IV-45 Tabel 5.1 Perbandingan Nilai Atribut Performansi Reliability ... V-1 Tabel 5.2 Perbandingan Nilai Atribut Performansi Responsiveness... V-3

(15)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvii

Tabel 5.3 Perbandingan Nilai Atribut Performansi Agility ... V-4

Tabel 5.4 Perbandingan Nilai Atribut Performansi Cost ... V-5 Tabel 5.5 Perbandingan Nilai Atribut Performansi Assets ... V-6 Tabel 5.6 Penjelasan Supply Chain Performance Scorecard ... V-7 Tabel 5.7 Nilai untuk Variabel Kapasitas dan Produktivitas PKS ... V-15 Tabel 5.8 Rekapitulasi Hasil Simulasi Penentuan Jumlah PKS ... V-17 Tabel 5.9 Rekapitulasi Dasar Penentuan Jumlah PKS ... V-21 Tabel 5.10 Nilai untuk Variabel Kapasitas dan Produktivitas Industri Olein ... V-22 Tabel 5.11 Interval Variabel Alokasi Pembagian Hasil Produksi CPO ... V-23 Tabel 5.12 Rekapitulasi Hasil Simulasi Penentuan Industri Olein ... V-24 Tabel 5.13 Rekapitulasi Dasar Penentuan Jumlah Industri Olein ... V-29 Tabel 5.14 Nilai untuk Variabel Kapasitas dan Produktivitas Industri MG ... V-30 Tabel 5.15 Interval Variabel Alokasi Pembagian Hasil Produksi Olein... V-31 Tabel 5.16 Rekapitulasi Hasil Simulasi Penentuan Industri Minyak Goreng... V-33 Tabel 5.17 Rekapitulasi Dasar Penentuan Jumlah Industri MG ... V-39 Tabel 5.18 Nilai untuk Variabel Kapasitas dan Produktivitas Industri MRG .. V-41 Tabel 5.19 Rekapitulasi Hasil Simulasi Penentuan Industri Margarine ... V-43 Tabel 5.20 Rekapitulasi Dasar Penentuan Jumlah Industri Margarin ... V-46 Tabel 5.21 Perbandingan Skenario 9 dan 27... V-48 Tabel 5.28 Rekapitulasi Hasil Simulasi Penentuan Jumlah Pabrik Produk Turunan Terpilih ... V-48 Tabel 5.29 Luas Lahan, Produksi TBS, dan CPO Prov. Riau Th 2011 ... V-55 Tabel 5.30 Analisis Perubahan Ketersediaan Bahan Baku TBS ... V-55

(16)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Pengolahan Tandan Buah Segar ... II-8 Gambar 2.2 Bagian Buah Kelapa Sawit ... ...II-12 Gambar 2.3 Indikator Performansi ASC ... ...II-49 Gambar 2.4 Lima Elemen Proses Inti Model SCOR ... II-55 Gambar 2.5 Level 2 Model SCOR ... II-57 Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... III-I Gambar 3.2 Tahapan Penyusunan Pohon Industri ... III-3 Gambar 3.3 Tahapan Pemilihan Mata Rantai Klaster Industri ... III-5 Gambar 3.4 Tahapan Pembentukan Model Supply Chain ... III-11 Gambar 4.1 Decision Tree Penilaian Produk Hulu ... IV-7 Gambar 4.2 Evaluasi Sub Kriteria Nilai Ekspor Terhadap Volume ... IV-11 Gambar 4.3 Kerangka Alur Pengisian Penilaian Matriks Evaluasi ... IV-17 Gambar 4.4 Geografis Rantai Pasok PKS di Kabupaten Pelalawan ... IV-36 Gambar 4.5 Skematik Diagram Rantai Pasok Produk Turunan Terpilih ... IV-38 Gambar 4.6 Level 1 Model SCOR ... IV-39 Gambar 4.7 Proses Level 2 Model SCOR ... IV-40 Gambar 5.1 Model Simulasi Perbaikan dengan Powersim ... V-9 Gambar 5.2 Skenario dan Keterkaitan dengan Atribut Performansi SCOR ... V-10 Gambar 5.3 Grafik Skenario 1 untuk Jumlah PKS ... V-16 Gambar 5.4 Grafik Skenario 7 untuk Jumlah Industri Olein ... V-23 Gambar 5.5 Grafik Skenario 4 untuk Jumlah Industri Minyak Goreng ... V-32 Gambar 5.6 Grafik Skenario 9 untuk Jumlah Industri Margarin ... V-42 Gambar 5.7 Model Simulasi PerluasanLahan Sawit ... V-51 Gambar 5.8 Jarak Pelabuhan di Riau ... V-53 Gambar 5.9 Peta Geografis Kabupaten Pelalawan dan Sekitar ... V-54 Gambar 5.10 Kerangka Rantai Pasok Industri Turunan Terpilih ... V-59 Gambar 5.11 KerangkaRantai Pasok pada Zona B Teknopolitan Pelalawan .. V-59

Gambar

Tabel 2.1 Posisi Penelitian .................................................................................
Tabel 2.30 Volume dan Nilai Ekspor Minyak Goreng .....................................
Tabel 4.20 Penilaian Produk Antara untuk Kriteria Regulasi dan LingkunganIV-22  Tabel 4.21 Karakteristik Penilaian Kriteria Kelayakan Nilai Produk Antara
Tabel 5.3 Perbandingan Nilai Atribut Performansi Agility .................................
+2

Referensi

Dokumen terkait