• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

2.1 Identifikasi Data

2.1.1 Data Primer

Data primer merupakan data yang berupa teori-teori dasar kanker payudara dalam dunia kedokteran. Data-data tersebut diperoleh baik dari studi pustaka, internet, media koran dan wawancara.

Kanker Payudara a. Pengertian Payudara

Payudara wanita memiliki tiga unsur, yaitu kelenjar susu yang menghasilkan susu, saluran susu dan jaringan penunjang yang mengikat kelenjar-kelenjar susu. Saluran susu bermuara ke puting susu. Permukaan puting susu memiliki lebih kurang 20 ujung saluran susu yang berhubungan dengan kelenjar yang berada di payudara. Jaringan penunjang terdiri dari jaringan lemak dan jaringan ikat yang berada di antara kelenjar susu dan saluran susu agar menjadi kesatuan. 1

Gambar 2.1 Payudara (Sumber : Kanker pada Wanita)

1 Dr. Melissa S. Luwia, MHA. Problematik & Perawatan Payudara. PT Kawan Pustaka, Jakarta.

(2)

Proporsi antara kelenjar susu, saluran susu dan jaringan penunjang berubah dengan bertambahnya usia. Pada masa remaja, payudara terdiri dari saluran- saluran susu. Dengan bertambahnya usia, kelenjar susu akan bertambah. Kelenjar susu akan mencapai jumlah terbanyak saat hamil dan menyusui, karena kelenjar tersebut digunakan untuk memproduksi air susu. Jaringan lemak juga akan bertambah banyak dengan bertambahnya usia. Semakin tua usia seorang wanita, semakin banyak jaringan lemak yang menggantikan kelenjar susu. Jumlah terbanyak jaringan lemak di dalam payudara akan ditemukan pada masa menopause.

Gambar 2.2 Penampang lintang payudara. Penampakan bagian dalam payudara dan hubungannya dengan otot dada.

(Sumber : Problematik & Perawatan Payudara)

Selain ketiga unsur tersebut, terdapat ligamen yang melekat di tulang dada dan otot (musculus pectoralis mayor) yang berada di dasar payudara. Dengan bertambahnya usia, ligamen ini akan kendur sehingga payudara akan tampak turun. Sementara itu, otot berfungsi untuk menggerakkan payudara. Jika otot digerakan, payudara akan ikut bergerak. Hal ini berarti otot berfungsi untuk menggerakkan payudara.

Payudara juga berhubungan dengan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening yang erat hubungannya dengan payudara adalah kelenjar getah bening yang ada di ketiak, di atas tulang clavicula. Kelenjar getah bening ini berfungsi sebagai benteng yang menyaring sel-sel yang meradang akibat infeksi. Jika terjadi infeksi, sel getah bening akan membesar. Kelainan yang terjadi pada payudara, seperti kanker, bisa terlokalisir pada kelenjar getah bening tersebut. Dalam keadaan normal, kelenjar getah bening tidak terasa sewaktu diraba.

(3)

Namun, kalau kanker menyebar ke kelenjar getah bening, kelenjar ini akan terasa seperti benjolan kecil.

Gambar 2.3 Letak payudara. Letak jaringan penunjang payudara dan bagian-bagian dasar yang penting dari payudara

(Sumber : Problematik & Perawatan Payudara)

Salah satu keajaiban payudara wanita terletak pada ukurannya yang tidak selalu sama antara kiri dan kanan, tetapi pada beberapa wanita ada juga yang sama. Kadang-kadang ada yang payudara kirinya lebih besar daripada payudara kanannya atau sebaliknya. Meskipun demikian fungsinya tetap sama.

Perkembangan payudara melewati 5 tahap, yaitu : • Tahap 1 : bentuk infantil atau anak-anak

• Tahap 2 : perkembangan payudara pubertas awal yang berbentuk tonjolan kecil jaringan payudara

• Tahap 3 : ukuran areola mamma (sekitar puting susu) dan payudara sendiri semakin besar dengan kontur bulat.

• Tahap 4 : puting susu dan areola mamma bertambah besar dan membentuk tonjolan kedua di atas payudara.

• Tahap 5 : bentuk payudara dewasa. Tonjolan kedua yang tampak pada stadium 4 kini menjadi satu dengan kontur payudara. 2

(4)

Gambar 2.4 Pertumbuhan payudara.

Pertumbuhan payudara diawali sejak perempuan masih janin berusia 5 bulan dan ketika lahir sudah ada saluran ASI yang masih primitif.

(Sumber : Problematik &Perawatan Payudara)

b. Pengertian Kanker

Kanker telah dikenal ribuan tahun yang lalu, tetapi baru menjadi salah satu topic utama dunia pada abad ke-20. menurut para ahli, bila tidak dilakukan upaya penanggulangan yang tepat diperkirakan pada abad ke-21 kanker akan merupakan epidemi. 3

Simbol Kanker

Simbol kanker berupa KEPITING. Dalam bahasa Yunani disebut CARSINOS, yang kemudian melalui bahasa Inggris menjadi CANCER, melalui bahasa Belanda menjadi KANKER, yang akhirnya menjadi bahasa Indonesia KANKER.

Sejarah Kanker

Kanker telah ditemukan ribuan tahun yang lalu. Menurut Eber papyrus, pada abad ke-16, para ahli bangsa Arab, mengobati keputihan berbau yang disebabkan oleh kanker serviks uteri dengan menuangkan minyak panas ke vagina atau membakar mulut rahim dengan pateri panas. Untuk kanker kulit, para ahli

3 Prof. DR. Hj. Roemwerdiniadi Soedoko, dr., Sp.PA. Penanggulangan Kanker Masa Kini Menuju

(5)

mengoleskan salep yang mengandung Arsen. Berarti para ahli zaman itu sudah memahami bahwa kanker sangat sulit untuk disembuhkan.

Sejarah Kanker Payudara

Dokumen tertua tentang kanker payudara tercatat sejak 1600 SM. Kertas papyrus sepanjang 4,68 meter menjelaskan 48 kasus pembedahan termasuk sedikitnya 8 penyakit payudara dan 1 diantaranya hampir dapat dipastikan tumor payudara (kasus ke-45). Edwin Smith menemukan papyrus ini (1862 tahun Teba) yang diyakini ditulis oleh Imhotep yang dikenal sebagai Dewa pada jaman Mesir kuno. Dokumen papyrus ini sebagai bukti nyata dibuat pada 1600 SM, dimana papyrus yang asli harusnya lebih tua, sekitar sejak 3000 SM. Disitu juga dijabarkan bagaimana pengobatan terhadap tumor atau payudara yang bernanah, yang menggunakan cauterization, dengan alat yang disebut ‘bor api’. Penulis menyimpulkan bahwa tidak ada pengobatan yang berhasil untuk kanker payudara.

Pasien yang terkenal pada akhir abad ke-6 SM, Ratu Kerajaan Atos, anak dari Kiros dan istri dari Darius, diduga terkena kanker payudara. Herodot (sejarahwan Yunani) menulis ‘Beliau mengalami pembengkakan payudara (phyma) dimana telah pecah dan mulai membesar’. Akan tetapi beliau telah diobati tanpa dilakukan pemotongan payudara oleh dokter dari Persia, Democedes dari Kroton. Karena itu, dipercaya bahwa seorang ratu tidak akan terkena tumor ganas hanya agak terinfeksi. Pada kenyataannya, Herodot yang biasanya sangat teliti pada diagnosanya, pada kasus ini menggunakan kata phyma yang bermakna ganda yaitu dapat berarti borok atau neoplasma. Herodot menjelaskan, pada kasus Alase (anak dari Cyrusa, 535 SM) pada payudaranya ditemukan benjolan, tetapi beliau menutupinya sampai pecah menembus kulitnya hingga terbuka. Kemudian ayahnya memanggil seorang dokter yang kemudian sukses mengangkat tumor itu.

Celzo menyadari keuntungan dari operasi tumor payudara pada stadium dini dan dikatakan hanya tumor kecil yang dapat dihilangkan, sedangkan tumor yang lebih besar dapat diangkat dengan bantuan operasi. Hippocrates (460) membedakan antara tumor jinak dan tumor ganas. Beliau menganggap kanker payudara dapat disembuhkan. Menyetujui dari doktrin yang diungkapkan oleh Dalen, dokter dari Yunani (130-200), melancholia adalah faktor utama pada penyebaran kanker payudara. Mengatur pola makan dan metabolisme sangat

(6)

dianjurkan pada masa pengobatan.

Santa Agatha adalah pendukung wanita untuk kanker payudara. Melihat sejarahnya, beliau adalah gadis yang luar biasa cantik dari keluarga kaya dan terpandang. Beliau hidup di Catania pada Sisily selama masa pemerintahan Kaisar Roman, Decia (tahun 200-251). Desia mengutus gubernurnya Kvintian ke Sisily untuk memusnahkan orang-orang Kristiani. Kemudian beliau mendengan tentang seorang Agatha yang muda dan cantik dan beliau memerintahkan untuk membawa Agatha padanya. Agatha, yang seorang Kristiani, menolaknya sesuai dengan keagamaannya. Karena itu, Kvintian memutuskan untuk memasukkannya ke tahanan. Kemudian, Kvintian mengirim Afrodisia, yang sangat bernama buruk dengan melacurkan gadis-gadis termasuk anak perempuannya sendiri. Dalam 30 hari Afrodisia masih gagal membujuk Agatha untuk ikut Kvintian. Karena kejengkelannya itu, kvintian memutuskan untuk menyiksa Agatha. Lengan dan kakinya diikat dengan peralatan kuno kemudian dengan penyepit yang berpijar satu payudaranya diamputasi. Kemudian Agatha bertanya ‘Tidak malukah kamu memotong apa yang ibumu gunakan untuk menyusui kamu?’. Beliau juga dipaksa untuk berjalan telanjang kaki diatas bara panas. Tetapi gempa bumi dahsyat menyebabkan satu tembok besar pada ruangan itu runtuh, yang diduga menjadi penyebab kematian Agatha. Agatha disucikan, sebagai seorang martir wanita dan pendikung penyakit payudara. Pengorbanan beliau diperingati setiap tanggal 5 Februari.

Leonudus dari Alexandria menjelaskan operasi kanker payudara pertama kali dilakukan pada abad ke-5. Prosesnya meliputi pembuangan kanker dan jaringan normal dan kulit. Untuk menyetop pendarahan dia menggunakan cauterization. Pemotongan dan cauterization dilakukan sampai seluruh tumor dan payudara diangkat dan permukaan yang diobati tilah dilapisi oleh kulit yang mengeras.

Seorang dokter dari Inggris, Thommas Willis (1621-1675), menggunakan definisi yang hampir sama tentang tumor yang mengacu pada neoplasia yang digunakan sampai sekarang itu. Menurutnya, tumor adalah ‘gangguan dari pertumbuhan sel pokok secara tidak terkendali dan pembelahan sel yang tidak diperlukan’.

(7)

Selama Renasscence, Andreas Vesalius (anatomist Flemish yang meragukan tentang doktrin medis Aristotle dan Galen dan yang ‘DeHumani croporis fabrica’nya membentuk dasar dari temuan modern yang dikembangkan), menganjurkan masektomi sama bagus dengan ligatur (sutures) untuk mengendalikan pendarahan, daripada cautery. Adanya pengakuan bahwa kanker payudara dapat menyebar ke kelenjar lain di sekitarnya (kelenjar getah bening di dekat ketiak) yang pertama kali ditemukan oleh dokter LeDran (1685-1770). Dr. LeDran diperkirakan sebagi orang pertama yang memprediksikan tentang penyebaran dari kanker payudara ke kelenjar getah bening.

Data epidemiologik pertama tentang kanker payudara datang dari Middlesex Hospital di London (1791-1805), dimana kasus kanker payudara pertama kali yang terdaftar, dimana 250 orang dari pasien menolak untuk perawatan. Meskipun studi tentang anatomi mulai meningkat di abad ke-18, namun tidak pada hasil operasi payudaranya, mengacu pada infeksi, kekurangan anesthesia yang baik dan penggunaan masektomi radikal yang komplit. Era baru dari operasi dan obat-obatan dimulai dengan penemuan dari NO sebagai anesthetic di tahun 1846, teknik antiseptik di tahun 1867 dan analisis histologik mikroskopik.

Dua orang dokter, Halstead dan Meyer, membawa cahaya bagi wanita yang kurang beruntung, yang didiagnosa terkena kanker payudara. Di tahun 1894 masing-masing dokter mengumumkan prosedur dan hasil operasi untuk pengobatan kanker payudara. Mereka menjelaskan, untuk waktu itu, pengendali penyakit superior lokal setelah dilakukan masektomi radikal en bloc dimana termasuk pengangkatan total payudara yang terkena, analisa kelenjar getah bening yang terkena pada stadium I-III, pembagian ulang atas otot besar dan otot kecil dan pembagian ulang yang rutin atas tulang dada dan jaringan pembuluh saraf termasuk saraf panjang pada tulang.

Opini Halstead berdasar atas studi dari ahli patologi sel dari Jerman yang terkemuka, Rudolf Virchow, yang menganggap penyakit kanker lokal dan kelenjar getah bening yang merupakan halangan alami tumor beserta jaringan sehat terdekatnya. Halstead memusatkan pada merawat pasien yang terkena penyakit pada stadium lanjut, namun dia juga memperhatikan dengan baik kanker

(8)

payudara pada stadium dini. Dia melaporkan pada pengangkatan tumor payudara stadium dini berukuran 8x7 cm, 10 tahun masa ketahanan hidupnya diyakini dapat mencapai 34%, dimana pada waktu itu terlihat jauh lebih baik untuk usaha yang lain. Masektomi radikal yang berkaitan dengan Halstead membawa sebuah era baru dan metode dalam pengobatan kanker payudara.

Wilhelm Conrad Rontgen (1845-1923) menemukan X-rays di 1895 dan 1 tahun setelah penemuan radioaktif uranium oleh Henry Becquerel. Pierre dan Marie Curie memisahkn radium dari uranium. Beberapa usaha dan kegagalan terjadi sampai 1912 ketika W. Sampson Handley berkata ‘Prinsip dalam menggunakan X-rays untuk pengobatan kanker payudara adalah prophylactic melawan keburukan yang dialami pasca operasi. Meskipun pada kanker payudara stadium lanjut, X-rays efektif sebagai cara paliatif utnuk penyakit tersebut’.

Selama pertengahan 1900-an, diagnosa X-rays untuk payudara mengalami peningkatan secara jelas dapat mendeteksi tumor yang tidak teraba di payudara sekalipun. Ini memberi ijin kegiatan operasi yang baru seperti lumpektomi, kuadrantektomi dan segmentektomi untuk digunakan.

Sejak tahun 1896, ketika Beatson mengumumkan bahwa operasi pengebirian (oopherectomi 2 sisi) terhadap 2 pasien mengakibatkan pengecilan tumor, terapi hormonal terhadap kanker payudara mengalami kemajuan samapi beberapa stadium, namun hubungan antara hormon dan pertumbuhan tumor tidak dapat dibuktikan sampai penerima secara hormonal ditemukan pada sel kanker payudara. Pada tahun 1955, Engell mengumumkan bukti dari penyebaran sel ganas. Penemuan ini mendorong agen sistem kemoterapi dan agen imunoterapi untuk melakukan pengobatan metastasis kanker payudara.4

Istilah Tumor

Istilah tumor, menunjukkan tiap benjolan yang tidak wajar, apapun sebabnya yang ditemukan pada tubuh kita, misalnya :

1. Pembengkakan di kening karena jatuh (benjut) 2. Tahi lalat di pelipis

(9)

3. Pembesaran kelenjar getah bening di leher

4. Gondok yang disebabkan oleh kekurangan zat yodium pada makanan 5. Bisul pada lengan bawah dekat siku

6. Kanker kulit di dekat pergelangan tangan5

Pembengkakan atau benjolan di kening karena jatuh, rudapaksa atau trauma dari luar, merupakan kumpulan darah atau sembab (udema) yang pelan-pelan diserap kembali oleh badan sampai hilang. Hal itu berarti bahwa benjolan itu dapat dikendalikan oleh tubuh sendiri.

Neoplasma

Neoplasma adalah pertumbuhan abnormal daru suatu baguan dalam tubuh yang tidak dapat dikendalikan oleh tubuh sendiri.

Neoplasma berasal dari kata NEO dari bahasa Yunani, yang berarti BARU dan PLASMIN yang berarti JARINGAN. Jadi neoplasma berarti terbentuknya jaringan baru atau suatu tumor, yang tidak dapat dikendalikan oleh tubuh sendiri. Misalnya : uci-uci dan tahi lalat yang tumbuh tanpa kita ketahui dan badan kita tidak dapat menghentikan pertumbuhannya ataupun menghilangkannya tanpa bantuan usaha dari luar, misalnya operasi.

Neoplasma mempunyai 2 macam sifat :

• Jinak, bisanya mempunyai simpai, tumbuhnya lambat dan tidak menyelundup ke jaringan di sekitarnya atau tidak berakar dan karenanya tidak menyebabkan kematian, kecuali kalau tumbuh di dalam rongga tertutup yang tidak dapat ‘mekar’ lagi, misalnya : tumor otak yang jinak.

• Ganas, inilah yang disebut KANKER, ia tumbuh dengan cepat, menyusup ke jaringan sekitarnya, membuat anak sebar atau metastasis dan biasanya menyebabkan kemudian pada yang dihinggapinya.

5 Prof. DR. Hj. Roemwerdiniadi Soedoko, dr., Sp.PA. Penanggulangan Kanker Masa Kini Menuju

(10)

Kanker

Kanker dalam pengertian sederhana adalah sel yang tumbuh terus-menerus secara tidak terkendali, tidak terbatas dan tidak normal (abnormal). Pertumbuhan sel-sel kanker tidak terkoordinasi dengan jaringan lain sehingga berbahaya bagi tubuh. Konteks lain menyebutkan kanker merupakan tumor ganas yang mengalami pertumbuhan abnormal yang tidak diketahui secara pasti penyebabnya. Dalam kondisi normal, sel hanya akan berkembang biak dengan cara membelah diri jika ada yang mati atau rusak. Sel kanker akan terus mengalami perkembangbiakan meskipun tidak dibutuhkan oleh tubuh. Sel kanker merusak jaringan sel lain yang normal dan menyebar ke organ tubuh lain melalui jaringan ikat, darah, saraf dan jaringan penunjang organ tubuh. Bagian organ tubuh yang terserang sel kanker akan terhambat pertumbuhannya. 6

Kanker dapat tumbuh dari jenis sel apapun dan di dalam jaringan tubuh manapun, dan bukanlah suatu penyakit tunggal tetapi merupakan sejumlah besar penyakit yang digolongkan berdasarkan jaringan dan jenis sel asal. Golongan ini terdiri dari ratusan jenis, tetapi ada tiga golongan utama, yaitu :

• Pertama, sarkoma, yang tumbuh dari jaringan penyambung dan penyokong, seperti tulang, tulang rawan, saraf, pembuluh darah, otot dan lemak.

• Kedua, karsinoma, bentuk kanker yang paling umum menyerang manusia, tumbuh dari jaringan epitelial (jaringan bersel yang menutupi permukaan), seperti kulit dan lapisan rongga dan organ tubuh, dan jaringan kelenjar, seperti jaringan payudara dan prostat. Karsinoma dengan struktur berlapis-lapis yang menyerupai kulit disebut sebagai karsinoma sel skuamosa (sel tanduk). Sedangkan yang menyerupai jaringan kelenjar disebut sebagai adenokarsinoma.

• Ketiga, leukemia dan limfoma, merupakan bentuk kanker yang menyerang jaringan pembentuk darah dan dicirikan oleh pembesaran kelenjar getah bening, penyerangan terhadap limpa dan sumsum tulang, dan produksi sel darah putih yang belum matang secara berlebihan.7

6 Lina Mardiana. Kanker pada Wanita : Pencegahan dan Pengobatan dengan Tanaman Obat.

Penebar Swadaya, Jakarta. 2004. h. 1

(11)

Penyakit kanker dapat menyerang semua lapisan masyarakat tanpa mengenal status sosial, umur dan jenis kelamin. Meskipun demikian, kanker lebih sering menimpa orang yang berusia lebih dari 40 tahun. Berdasarkan data yang ada diperkirakan sekitar 60% penderita kanker di Indonesia adalah wanita. Masalahnya, wanita memiliki resiko paling besar terkena kanker. 8

Secara statistik diketahui 4 di antara 5 penderita kanker adalah wanita. Dan diramalkan 1 dari 6 kematian penduduk dunia di masa depan disebabkan karena kanker. Pada perempuan, 40% kanker terjadi pada leher rahim dan 20% berupa kanker payudara. Menurut Prof. DR. Roem Soedoko, dr., Sp.PA, ketua Yayasan Kanker Wisnuwardhana, kasus kanker yang terus meningkat di seluruh dunia, yang menurut para pakar pada abad ke-21 ini, kanker akan merupakan epidemic, dimana 1 diantara 4 orang akan terkena kanker dan 1 diantara 6 orang akan mati karena kanker, telah menimbulkan kecemasan dunia dan betul-betul kanker telah mampu membelah kesunyian dunia atau ‘Cancer Break The Silence’.9

Kanker termasuk penyakit yang tidak menular. Penyakit ini timbul akibat kondisi fisik yang tidak normal dan pola hidup yang tidak sehat. Meskipun demikian, penyakit ini bisa diturunkan oleh orang tua kepada anaknya. Resiko terkena kanker sangat besar jika salah satu anggota keluarga terkena kanker.10

Kanker bisa menyerang jaringan dalam berbagai organ tubuh, termasuk organ reproduksi wanita yang terdiri dari payudara, rahim, indung telur dan vagina. Organ reproduksi tersebut sangat penting karena menjadi identitas kesempurnaan seorang wanita. Jika organ tubuh tersebut terserang kanker maka kesempurnaan seorang wanita menjadi berkurang.

Perlu diketahui bahwa jika timbul benjolan pada payudara atau jaringan lain yang abnormal pada organ reproduksi wanita belum tentu benjolan atau jaringan abnormal tersebut adalah kanker, bisa saja masih berupa tumor, kista atau mioma. Namun demikian, hal itu tetap harus diwaspadai karena penyakit tersebut

8 Lina Mardiana. Kanker pada Wanita : Pencegahan dan Pengobatan dengan Tanaman Obat.

Penebar Swadaya, Jakarta. 2004. h. 2

9 Prof. DR. Hj. Roemwerdiniadi Soedoko, dr., Sp.PA. Penanggulangan Kanker Masa Kini Menuju

Indonesia Sehat tahun 2010 Dalam rangka HUT Ke-32 Yayasan Kanker Wisnuwardhana.

10 Lina Mardiana. Kanker pada Wanita : Pencegahan dan Pengobatan dengan Tanaman Obat.

(12)

bisa saja berkembang lebih lanjut menjadi kanker ganas.

Hampir semua kanker membentuk benjolan (tumor), tetapi tidak semua benjolan bersifat kanker, atau ganas; sebagian besar bersifat jinak (tidak berbahaya). Ciri tumor jinak adalah pertumbuhan yang sangat terpusat dan biasanya dipisahkan dari jaringan tetangganya oleh sebuah kapsul yang mengelilinginya. Pertumbuhan tumor jinak biasanya lambat, dan dari segi struktur biasanya sangat menyerupai jaringan asal. Dalam beberapa kasus, tumor jinak dapat membahayakan pasien jika menghalangi, menekan, atau memindahkan struktur tetangganya, seperti pada otak. Sejumlah tumor jinak, seperti polip di usus besar, dapat bersifat pra-kanker.

Ciri tumor ganas yang paling utama adalah kemampuan mereka untuk menyebar melampaui lokasi asal. Kanker dapat menyerang jaringan tetangga melalui perluasan langsung atau infiltrasi, atau ia menyebar ke lokasi yang letaknya jauh dan mengembangkan pembentukan abnormal kedua yang dikenal sebagai metastasis. Rute dan lokasi metastasis bervariasi antara kanker primer yang berbeda-beda.

1. Apabila kanker menyebar melalui permukaan organ asal ke dalam suatu rongga, maka sel mungkin dapat melepaskan diri dari permukaan dan tumbuh pada permukaan organ yang bersebelahan dengannya.

2. Sel tumor mungkin bermigrasi ke dalam saluran limfatik dan terangkut ke aliran kelenjar getah bening, atau mereka dapat menembus pembuluh darah. Sewaktu berada di aliran darah, sel tumor dialirkan ke titik yang terlalu kecil baginya. Sel tumor dari saluran lambung dan usus akan dihentikan di hati, lalu dapat mengalir ke paru-paru. Sel yang berasal dari semua tumor lainnya akan melewati paru-paru sebelum diangkut ke organ lainnya. Oleh karena itu paru-paru dan hati biasanya menjadi lokasi metastasis.

3. Banyak kanker cenderung meninggalkan sel di dalam aliran darah pada masa-masa awal perjalanannya. Kebanyakan sel ini mati di saluran darah, tetapi beberapa di antara mereka tersangkut pada permukaan dan menembus dinding untuk kemudian memasuki jaringan. Beberapa mungkin menemukan jaringan yang menguntungkan, tempat mereka dapat bertahan hidup, dan tumbuh menjadi tumor. Beberapa lagi mungkin hanya dapat

(13)

membelah beberapa kali saja, sehingga membentuk sarang sel berukuran kecil yang kemudian menjadi dorman (suatu mikrometastasis). Kelompok sel ini dapat tetap dorman selama bertahun-tahun, dan kemudian tumbuh kembali sebagai kanker. Penyebab hal ini belum diketahui.

Sel kanker, walaupun telah tersebar secara luas, mungkin mempertahankan ciri-ciri fisik dan biologis dari jaringan asal mereka. Jadi, seorang ahli patologi seringkali dapat menentukan lokasi asal tumor yang menyebar melaui pemeriksaan mikroskopis terhadap jaringan yang bersifat kanker. Identifikasi tumor kelenjar endokrin, misalnya, menjadi lebih sederhana karena mereka mungkin menghasilkan hormon yang dihasilkan jaringan induk itu dalam jumlah yang berlebih. Tumor seperti itu dapat juga memberikan respon terhadap pemberian hormon yang biasanya mengendalikan jaringan itu.

Pada umumnya, semakin suatu sel kanker tidak menyerupai jaringan aslinya, semakin ganas sifatnya dan semakin cepat ia menyebar, tetapi laju pertumbuhan kanker tidak hanya tergantung kepada jenis sel dan perbedaannya dengan jaringan asal, tetapi juga kepada beragam faktor inang. Ciri-ciri dari kanker ganas adalah keragaman sel tumor. Karena abnormalitas perkembangbiakan sel tumor, mereka menjadi lebih rentan terhadap perubahan. Seiring waktu, tumor menjadi semakin sulit dibedakan dan tumbuh semakin cepat. Tumor tersebut mungkin pula mengembangkan daya tahan yang semakin kuat terhadap kemoterapi atau radioterapi.

c. Pengertian Kanker Payudara

Tumor ganas payudara / kanker payudara adalah suatu penyakit neoplasma ganas yang berasal dari parenchyma atau dari stroma mamma termasuk papila mamma dan areola mamma. Kanker pada payudara berasal dari kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara. Kulit payudara tidak termasuk dalam bagian dari kanker payudara. 11

Gejala dari kanker payudara yang dapat diketahui adalah adanya benjolan di payudara, yang biasanya tidak disertai rasa sakit. Namun tidak semua benjolan adalah kanker, 80% dari benjolan atau kelainan di payudara merupakan

(14)

kelainan yang jinak. Benjolan di payudara atau tempat lain disebut sebagai tumor. Walaupun kebanyakan dari tumor di payudara bersifat jinak, setiap benjolan atau perubahan pada payudara harus disikapi sebagai kelainan yang dicurigai dapat menjadi ganas, sampai dibuktikan bahwa kelainan itu jinak atau ganas. 12

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang menjadi ‘momok’ bagi kaum wanita, karena kanker payudara merupakan kanker nomor dua terbanyak yang menyerang wanita Indonesia dan menjadi pembunuh nomor satu wanita di dunia.

Gambar 2.5 Kanker Payudara (Sumber : Cara Bijak Menaklukkan Kanker)

Data Penderita Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan salah satu kelainan payudara yang paling ditakuti. Data statistik menunjukkan bahwa wanita di seluruh dunia lebih banyak yang terserang kanker payudara daripada tipe kanker yang lain.

Di negara berkembang, Amerika Serikat, pada tahun 1940, resiko hidup wanita terkena kanker payudara adalah 1 dari 22 wanita. Tahun 2002 meningkat menjadi 1 dari 8 wanita. Diperkirakan bahwa 203.500 wanita telah terdiagnosis terkena kanker payudara, 54.300 terkena DCIS (ductal carcinoma in situ) atau tumor jinak pada saluran susu, dan 40.000 wanita meninggal karena kanker payudara. Sementara itu, di seluruh dunia, diperkirakan 1,2 juta wanita terdiagnosis terkena kanker payudara, 500.000 di antaranya meninggal. Jumlah terbesar wanita yang terkena kanker payudara terdapat di negara-negara industri. Di Indonesia kanker payudara menduduki nomor dua dari semua jenis kanker

12 Dr. Melissa S. Luwia, MHA. Problematik & Perawatan Payudara. PT Kawan Pustaka, Jakarta.

(15)

yang menyerang wanita. 13

Kanker payudara tergolong penyakit serius, frekuensinya mencapai 20% dari seluruh penyakit kanker. WHO pada tahun 1989 melaporkan di setiap tahunnya muncul sekitar 7 juta penderita baru. Berdasarkan hasil survey seluruh dunia dilaporkan, setiap 3 menit ditemukan penderita kanker baru. Setiap 11 menit seorang wanita meninggal disebabkan penyakit ini. 14

Yang beresiko menderita kanker payudara • Wanita diatas usia 30 tahun

• Pernah mempunyai riwayat kanker payudara

• Usia diatas 25 tahun yang keluarganya (ibu, saudara perempuan ibu, saudara perempuan satu ibu) pernah menderita kanker payudara

• Tidak menikah

• Menikah tetapi tidak pernah melahirkan anak • Melahirkan anak pertama setelah berusia 35 tahun • Tidak menyusui

• Mengalami trauma berulang kali pada payudara

• Mendapat haid pertama pada usia yang sangat muda, yaitu kurang dari umur 10 tahun.

• Mengalami masa menopause setelah umur 50 tahun.

• Mengalami radiasi kecil sebelumnya pada payudara (pengobatan keloid) • Cenderung kelebihan berat badan / kegemukan

• Pernah dioperasi payudara atau alat reproduksinya

• Pernah mendapat obat hormonal yang lama karena mandul

• Mengalami berbagai macam goncangan jiwa yang hebat dalam kehidupannya (bercerai, tidak dapat menikah, dimadu dan sebagainya).

• Wanita bekerja pada malam hari. Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchison Cancer di Seattle, Amerika Serikat menyebutkan bahwa wanita yang bekerja pada malam hari mempunyai peluang 60% terkena kanker paudara. Cahaya lampu yang kusam pada malam hari dapat menekan produksi melatonin

13 Dr. Melissa S. Luwia, MHA. Problematik & Perawatan Payudara. PT Kawan Pustaka, Jakarta.

2003. h. 37

(16)

noctural pada otak sehingga hormon estrogen yang diproduksi oleh ovarium meningkat. Padahal, diketahui melatonin dapat menekan pertumbuhan sel kanker payudara.

• Pil kontrasepsi digunakan pada usia muda.

• Konsumsi makanan berlemak dan berprotein tinggi, tetapi rendah serat terlalu banyak. Makanan seperti itu mengandung zat karsinogen yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker.

• Wanita terlalu banyak mengkonsumsi alkohol dan merokok. Gejala Kanker Payudara

Penderita yang terkena kanker payudara stadium awal atau dini tidak merasakan adanya nyeri atau sakit pada payudaranya. Namun demikian jika payudara diraba ada benjolan yang timbuh di dalamnya. Besar – kecilnya benjolan yang tumbuh tersebut sangat bervariasi tergantung seberapa cepat penderita bisa mendeteksinya. Setelah melewati stadium dini atau memasuki stadium lanjut, gejala serangan kanker payudara semakin banyak seperti berikut ini :

• Timbul rasa sakit atau nyeri pada payudara

• Semakin lama benjolan yang tumbuh semakin membesar

• Payudara mengalami perubahan bentuk dan ukuran karena mulai timbul pembengkakan

• Mulai timbul luka pada payudara dan puting susu seperti koreng atau eksim • Kulit payudara menjadi berkerut mirip kulit jeruk

• Terkadang keluar cairan atau darah berwarna merah kehitam – hitaman dari puting susu

• Perubahan kulit pada daerah puting susu Faktor Penyebab Kanker Payudara

Kanker payudara kini mulai banak menyerang wanita usia 20 tahun-an. Padahal, sebelumnya kelompok wanita yang beresiko tinggi terkena kanker payudara adalah mereka yang berusia 30 tahun ke atas. Namun penyebab semakin muda usia penderita kanker payudara juga masih belum diketahui penyebabnya. Karena sampai sekarang pun masih belum diketahui secara pasti penyebab kanker payudara. Namun ada tiga faktor yang mendukung munculnya kanker payudara,

(17)

yaitu faktor hormon endokrin, lingkungan dan faktor genetik.

Selain yang beresiko terkena kanker payudara di atas, faktor penyebab kanker payudara yang lain adalah :

• Terlambatnya pasien datang berobat ke rumah sakit, karena terlalu percaya dengan pengobatan tradisional dan paranormal, dengan cara-cara yang tak bisa diterima akal seperti menyeterika payudara, makan daging ular, kadal dan kelabang. Selain itu, penyebabnya karena takut dioperasi, takut mendapat kemoterapi dan takut diradiasi. Selain itu kalau penderita tidak percaya kalau kanker payudara bisa disembuhkan, tak sadar akan penyakitnya dan juga faktor sosioekonomi.

• Penggunaan deodorant dan antiperspirant yang mengandung parabens yaitu bahan pengawet pada produk-produk pewangi tubuh, kosmetik dll.

• Merokok, beresiko terserang kanker payudara 30% lebih tinggi dibanding yang non-perokok. Kerak tar dan nikotin pada rokok dapat menimbulkan kanker.

• Mengkonsumsi alkohol, alkohol dapat berubah di dalam tubuh menjadi suatu zat yang disebut acetaldehyde, yang terbukti dapat menyebabkan kanker. • Menyusui bayi kurang dari empat bulan.

• Pola makan yang kurang baik

• Makan daging berlemak berlebihan dan daging merah.

• Makanan dan minuman yang mengandung santan kelapa, terutama jika dikonsumsi setiap hari.

• Hormon estrogen endogen (yang diproduksi oleh ovarium) maupun eksogen (yang diberikan dari luar) memiliki potensi memicu kanker payudara.

• Bahan-bahan pemicu kanker yang disebut karsinogenik, yang termasuk di dalamnya yaitu :

- Senyawa kimia, seperti aflatoxin B1, ethionine, saccarin, asbestos, nikel, chrom, arsen, arang, tar, asap rokok dan oral kontrasepsi.

- Faktor fisik, seperti radiasi matahari, sinar X, nuklir dan radionukleide. - Virus, seperti RNA virus (fam. retrovirus), DNA virus (papiloma virus,

adeno virus, herpes virus), EB virus.

(18)

- Kelemahan genetik sel-sel pada tubuh, sehingga memudahkan munculnya kanker.

Ada pula karsinogenik akibat proses pengawetan. Beberapa makanan dan minuman yang dianjurkan untuk menghindari atau dikurangi konsumsinya :

1. Tauge 2. Vetsin 3. Tape 4. Es 5. Cabai 6. Kurangi garam 7. Lengkeng 8. Alkohol 9. Nenas 10. Sawi putih 11. Daging merah 12. Rokok 13. Nangka 14. Durian 15. Soft drink 16. Kangkung 17. Ikan asin

Kanker Payudara Pada Pria

Akan tetapi kanker payudara ternyata bukan monopoli kaum wanita. Kaum pria pun bisa mengalaminya. Meski angkanya relatif kecil yakni hanya sekitar 1%. Penyebaran penyakit pada pria juga lebih cepat, karena jaringan sekitar payudara pada pria lebih tipis dari wanita, sehingga pada tahap awal mungkin sudah terjadi pelekatan pada jaringan sekitarnya. Usia rata-rata laki-laki yang terdeteksi terserang kanker payudara sekitar 60-65 tahun. 15 Kanker payudara pada pria harus diwaspadai sejak dini karena bisa mengakibatkan kematian

15 Dr. Melissa S. Luwia, MHA. Problematik & Perawatan Payudara. PT Kawan Pustaka, Jakarta.

(19)

sebagaimana yang terjadi pada wanita. Hal ini disebabkan :

• Mitosis atau pembelahan selnya banyak, sehingga lebih cepat masuk ke pembuluh darah dan mengenai syaraf.

• Payudara pria memiliki lemak yang lebih sedikit, sehingga serangan kanker lebih cepat menyebar ke otot dinding dada dan kulit.

• Kurangnya pengetahuan menyebabkan kaum pria biasanya mengabaikan benjolan yang tumbuh di payudaranya. Ketika diketahui benjolan tersebut adalah kanker payudara, kankernya sudah pada stadium yang lanjut.

• Meskipun adanya benjolan pada payudara pria lebih mudah dideteksi daripada wanita, diagnosis adanya kanker atau tidak pada payudara pria lebih sulit, karena harus dilakukan langsung dengan sitopatologi (pemeriksaan jaringan)

Meskipun kanker payudara yang menyerang pria lebih ganas, faktor pemicu resiko kanker payudara lebih banyak pada wanita karena adanya hormon estrogen. Namun faktor penyebab kanker juga tak berbeda dengan pada wanita, seperti :

• Riwayat kanker dalam keluarga

• Adanya gen kanker dalam tubuh atau terjadi mutasi gen • Sering terkena radiasi

• Makanan

• Terlalu lambat mengalami menopause

Pada kasus tertentu payudara pria mengalami gynecomasty, yakni perkembangan berlebihan kelenjar payudara pria. Payudara akan terlihat membesar, tetapi hal ini belum tentu membuka peluang muculnya kanker. Masalahnya ketika payudara tersebut membersar terdapat massa di dalamnya, pada puting susu terdapat benjolan kecil. Jika terjadi serangkaian kejadian tersebut diperlukan pemeriksaan sesegera mungkin untuk mendeteksi adanya kanker payudara.

Pengobatan kanker payudara pada pria lebih tepat dengan operasi. Hal ini disebabkan prognosisnya berbeda, yakni perkiraan keadaan akhir yang mungkin terjadi dari serangan penyakitnya berbeda. Diagnosis dengan

(20)

mammografi yang tersedia di Indonesia tidak dapat diterapkan untuk pria karena alat ini bekerja dengan menjepit lemak payudara yang hanya dimiliki oleh wanita.

Tanda dan gejala kanker payudara pada pria sama dengan yang terjadi pada wanita, diantaranya :

• Nyeri pada payudara

• Bengkak di daerah bawah ketiak • Terjadi perubahan bentuk payudara • Keluar cairan nanah atau darah dari puting Stadium Kanker Payudara

Pada kanker payudara ada beberapa tingkatan stadium, yaitu : a. Stadium dini (0, 1 dan 2)

o stadium 0 : sel kanker ada pada lapisan kelenjar susu atau saluran susu tetapi belum menyebar ke jaringan lemak sekitarnya

o stadium 1 : kanker telah menyebar dari kelenjar susu atau saluran susu ke jaringan terdekat di sekitarnya

o stadium 2 : kanker telah menyebar dari kelenjar susu atau saluran susu ke jaringan terdekat di sekitarnya,kadang-kadang kanker telah mulai mengganggu kelenjar getah bening

b. Stadium lanjut (3 dan 4)

o stadium 3 : kanker payudara dalam stadium lanjut lokal, dimana diameter tumor telah lebih dari 2 inci dan seringkali telah menyebar ke kelenjar getah bening dekat payudara

o stadium 4 : kanker telah bermetastasis, artinya kanker telah menyebar dari payudara dan kelenjar getah bening di sekitar ketiak, ke bagian lain tubuh seperti tulang, hati, paru dan otak. 16 Kanker pada payudara itu bisa membengkak dan pecah, kemudian bau busuk dan anyir akan keluar dari buah dada. Selain itu juga dapat terjadi sesak nafas karena kanker menekan paru-paru.

(21)

Tabel 2.1 Ketahanan hidup penderita kanker payudara yang diobat pada masing-masing stadium, rata-rata dan populasi normal

PERSEN LAMA KETAHANAN HIDUP No

KANKER

PAYUDARA 5 tahun 10 tahun 15 tahun 20 tahun

1 Populasi Normal 95 85 75 60 Diobati : St. 0 95 85 75 60 St. I 90 70 60 30 St. II 75 50 40 10 St. III 50 25 15 0 St. IV 15 5 0 0 2 Rata-rata 60 40 30 20 3 Tidak diobati 20 5 0 0

(Sumber : Penanggulangan Kanker Masa Kini Menuju Indonesia Sehat tahun 2010) Sel kanker payudara yang pertama dapat tumbuh menjadi tumor sebesar 1 cm dalam waktu 8 – 12 tahun. Sel kanker tersebut diam pada kelenjar payudara. Sel – sel kanker payudara ini dapat menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh. Kapan penyebaran itu berlangsung, kita tidak tahu. Sel kanker payudara dapat bersembunyi di dalam tubuh kita selama bertahun – tahun tanpa kita ketahui dan tiba – tiba aktif menjadi tumor ganas atau kanker.

Selama ini yang terjadi pada penderita adalah baru diketahui bahwa dirinya terserang kanker payudara setelah timbul rasa nyeri atau sakit pada payudara atau setelah benjolan tumbuh semakin membesar pada jaringan payudaranya. Penderita yang mengalami kondisi seperti itu sebenarnya sudah terserang kanker payudara stadium lanjut. Keterlambatan tersebut tentu akan mempersulit penyembuhan. Padahal akan lebih mudah penyembuhannya jika serangan kanker payudara dapat diketahui secara dini.

Pemeriksaan Kanker Payudara

Pemeriksaan payudara secara rutin sangat diperlukan untuk mendeteksi adanya kanker atau tumor pada payudara sedini mungkin. Hal ini terutama bagi wanita yang memiliki resiko tinggi terkena kanker payudara. Semakin dini kanker tersebut ditemukan dan segera ditangani, akan memberikan harapan kesembuhan dan harapan hidup yang semakin besar. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan : a. SADARI (perikSA payuDARA sendiRI)

(22)

Para wanita harus mewaspadai setiap perubahan yang terjadi pada payudaranya. Untuk mengetahui perubahan-perubahan tersebut ada cara sederhana yang disebut SADARI, yaitu sebagai berikut :

Gambar 2.6 SADARI

(Sumber : Problematik &Perawatan Payudara)

Untuk mewaspadai dan mencegah kanker payudara, lakukan hal-hal sebagai berikut :

• Pada wanita produktif, SADARI harus dilakukan sebulan sekali, 4-5 hari setelah haid berakhir.

• Bagi wanita yang telah mengalami menopause, SADARI dapat dilakukan kapanpun setiap bulan.

(23)

terjadi dari bulan ke bulan. Jika ditemukan sesuatu yang mencurigakan segera periksakan diri ke dokter.

• Jika kanker ditemukan masih dalam stadium dini (berukuran kurang dari 1 cm) penanganan yang cepat dan tepat akan memberikan hasil yang memuaskan, kesembuhan dan hidup lebih lama. Dianjurkan segera melakukan operasi, sebab operasi lebih dini dapat menyembuhkan kanker

• Menunda operasi dan saran dokter akan membuat sel kanker terus tumbuh dan lebih sulit untuk disembuhkan.

• Penggunaan obat-obat hormonal harus sepengetahuan dokter.

American Cancer Society menganjurkan wanita yang berusia di atas 20 tahun untuk melakukan SADARI setiap 3 bulan.

b. Pemeriksaan oleh Dokter

Setiap wanita antara umur 20-40 tahun sebaiknya memeriksakan diri ke dokter setiap 3 tahun sekali. Bagi wanita di atas 40 tahun dianjurkan memeriksakan diri setiap 1 tahun sekali. Menurut American Cancer Society bagi wanita yang beresiko tinggi pemeriksaan dokter lebih sering dan rutin.

c. Mammografi

Mammografi adalah tindakan pemeriksaan payudara dengan menggunakan sinar X berintensitas rendah. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya kanker pada payudara dan menemukan ada tidaknya proses lain selain kanker tadi. Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk wanita dengan keluhan payudara dan sebagai check up kanker payudara, baik setelah ditemukan maupun sebelum ditemukan adanya benjolan.

Waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan mammografi pada wanita produktif adalah pada hari ke 1-14 dari siklus haid atau 2 minggu sebelum haid yang akan datang. Pada wanita usia non-produktif dianjurkan untuk dilakukan kapan saja. American Cancer Society dalam programnya menganjurkan sebagai berikut :

• Wanita berusia 35-39 tahun, cukup dilakukan 1 kali mammografi baseline (dasar)

(24)

• Wanita berusia 40-50 tahun, mammografi dilakukan 1 tau 2 tahun sekali

• Wanita berusia diatas 50 tahun, mammografi dilakukan setahun sekali. d. Ultrasonografi (USG)

Ultrasonografi merupakan alat Bantu pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara dan tidak menggunakan sinar roentgen. Pemeriksaan ini tidak menimbulkan rasa sakit pada pasien.

USG payudara ditujukan sebagai berikut :

• Untuk memeriksa wanita berusia di bawah 35 tahun, wanita hamil dan wanita yang menyusui

• Untuk membedakan kista dengan tumor yang berisi jaringan padat • Untuk membantu hasil mammografi agar memperoleh nilai akurasi

yang lebih tinggi

Perlu diketahui, pemeriksaan mammografi dan USG belum 100% dapat menentukan kelainan yang dialami berupa kanker ganas atau kelainan biasa saja, tetapi harus dikonfirmasi lagi dengan tindakan biopsi (pengangkatan sel).

e. Find Needed Aspiration Biopsi

Find needed aspiration biopsi adalah biopsi penyedotan cairan atau jaringan dari tumor dengan menggunakan jarum, disusul dengan melakukan pemeriksaan sel-sel di bawah mikroskop.

f. Biopsi Jaringan

Biopsi jaringan adalah pemotongan sebagian jaringan dan tumor dengan pisau khusus, kemudian sel-selnya diperiksa di bawah mikroskop. 17

Pencegahan Kanker Payudara

Untuk mencegah sebelum lebih lanjut kanker itu berkembang biak dan menyebar lebih luas, sebaiknya perlu dilakukan pencegahan, yaitu :

a. Menghindari faktor resiko kanker payudara

Faktor resiko kanker payudara adalah berbagai faktor yang dapat

17 Dr. Melissa S. Luwia, MHA. Problematik & Perawatan Payudara. PT Kawan Pustaka, Jakarta.

(25)

meningkatkan kemungkinana seseorang untuk terkena kanker payudara (lihat yang beresiko terkena kanker payudara dan faktor penyebab kanker payudara) Kebalikan dengan faktor resiko adalah faktor protektif, yaitu berbagai faktor yang dapat mengurangi kemungkinan seseorang terserang kanker payudara. Pencegahan kanker payudara dengan meningkatkan faktor protektif

b. Pola makan sehat

Pola makan yang sehat tidak hanaya dapat meningkatkan kesehatan secara menyeluruh, tetapi juga mengurangi resiko terkena kanker payudara. Apalagi untuk mereka yang memiliki faktor keturunan (herediter) mengidap kanker payudara. Pola makan yang dapat diterapkan sebagai berikut :

- Makanan yang sehat adalah menkonsumsi makanan yang bervariasi, karena adakan didapatkan berbagai jenis nutrient yang dibutuhkan tubuh

- Kurangi makanan mengandung kadar lemak tinggi.

- Makanlah produk kedelai serta produk olahannya, seperti tahu dan tempe. Kedelai mengandung flonoid yang berguna mencegah kanker dan juga mengandung genestein yang berfungsi sebagai estrogen nabati (fitoestrogen).

- Konsumsi makanan yang mengandung serat. Menurut National Cancer Institute USA, serat yang dibutuhkan setiap orang adalah 20-30 gram tiap harinya.

- Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran terutama yang mengandung vitamin C, zat antioksidan dan fitokimia, seperti jeruk, wortel, tomat, labu, papaya, mangga, brokoli, kubis, sawi, bunga kol, lobak, baying, kangkung, kacang-kacangan dan biji-bijian. Selain itu pisang raja, belimbing manis, seledri, apel, bawang putih, buncis, daun singkong, daun papaya juga baik untuk pencegahan kanker payudara.18 Pengobatan Kanker Payudara

Untuk pengobatannya, sampai saat ini, keberhasilan pengobatan kanker payudara sangat tergantung pada ketekunan pasien dalam berobat atau tergantung

18 Dr. Melissa S. Luwia, MHA. Problematik & Perawatan Payudara. PT Kawan Pustaka, Jakarta.

(26)

pada stadiumnya. Semakin dini ditemukan, semakin mudah disembuhkan. Jenis pengobatan yang digunakan juga tergantung dari tipe kanker payudaranya sendiri. Tidak semua tipe kanker payudara yang menyerang kaum wanita sama jenisnya. Karena itu pengobatannya pun berbeda-beda pula.

a. Operasi

- Lampektomi

Lampektomi merupakan operasi yang dilakukan untuk mengangkat tumor payudara beserta jaringan di sekitarnya, dengan menyisakan sebagian jaringan payudara. Dilakukan pada kasus kanker payudara stadium dini. - Masektomi

Masektomi merupakan operasi yang dilakukan untuk mengangkat seluruh payudara beserta kankernya, kadang-kadang beserta otot dinding dada. - Operasi pengangkatan kelenjar getah bening

Operasi ini biasanya dilakukan jika diduga sudah ada penebaran kanker dari payudara ke kelenjar getah bening di ketiak.

b. Radioterapi

Radioterapi merupakan pengobatan yang dilakukan dengan melakukan penyinaran ke daerah yang terserang kanker, dengan tujuan untuk merusak sel kanker. Radioterapi digunakan atas dasar pada lokasi kanker, hasil diagnosis dan stadium kanker. Dilakukan seminim mungkin merusak sel-sel yang normal. c. Kemoterapi

Kemoterapi adalah pengobatan dengan menggunakan obat anti kanker (sitostika) untuk merusak sel-sel kanker. Obat ini dapat diberikan dengan infuse melalui pembuluh darah dan melalui oral.

d. Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-pengobatan

Rehabilitasi dengan melakukan gerakan-gerakan untuk membantu mengembalikan fungsi gerak dan untuk mengurangi pembengkakan.

- Operasi plastik

Untuk mengembalikan payudara yang telah diangkat diperlukan upaya rekonstruksi dengan operasi plastik. Ada 2 teknik operasi plastik yaitu teknik konvensional dan bedah mikro.

(27)

ƒ Teknik konvensional

Dilakukan dengan memindahkan kulit, lemak atau otot yang lebih di sekitar payudara, misalnya pada perut.

ƒ Teknik bedah mikro

Pada teknik ini, lemak beserta pembuluh darah yang menghidupinya diambil dulu, kemudian disambungkan ke bagian payudara yang dibentuk. Keuntungannya ukuran payudara bisa diatur.

- Geneterapi

Geneterapi adalah upaya pemulihan kondisi payudara dengan cara mengubah gen yang melakukan mutasi sehingga kembali normal. Cara ini belum banyak dilakukan karena selain penderita kanker payudara akibat kelainan genetis hanya mencapai 10%, saat ini belum banyak dokter yang dapat melakukannya. 19

2.1.2 Data Pendukung Iklan Layanan Masyarakat

Secara harafiah, berdasarkan Kamus Istilah Periklanan Indonesia, iklan layanan masyarakat atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan public service advertising, mempunyai arti yaitu sebuah jenis periklanan yang dilakukan oleh suatu organisasi komersial maupun non-komersial (sering juga oleh pemerintah) untuk mencapai tujuan sosial atau sosio-ekonomis (terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat).

Definisi ILM sebagai berikut:

‘An announcement for which no charge is made and which promotes programs, activities, or services of federal, state; or local government or the programs, activities; or services of nonprofit organizations and other announcements regarded as serving community interest, excluding tune signals,

19 Dr. Melissa S. Luwia, MHA. Problematik & Perawatan Payudara. PT Kawan Pustaka, Jakarta.

(28)

routine weather announcement, and promotional announcement’20

Berdasarkan definisi diatas, dapat diartikan bahwa ILM merupakan sebuah pemberitahuan yang tidak dikenai biaya (pada media-media) yang tujuan untuk mempromosikan program-program, kegiatan-kegiatan atau pelayanan dari pemerintah atau negara; atau pelayanan dari organisasi non profit dan bentuk pemberitahuan lainnya yang bersifat memberikan pelayanan pada masyarakat, tidak memasukkan simbol-simbol tertentu, pemberitahuan cuaca rutin, maupun pemberitahuan yang bersifat promosi.

Kriteria Kampanye Pelayanan Masyarakat

ILM melayani kepentingan sosial, yaitu masyarakat tanpa menuntut adanya imbalan. Menurut Ad Council, suatu dewan periklanan di Amerika Serikat yang memelopori ILM, kriteria suatu kampanye pelayanan masyarakat adalah:

a. Non komersial

b. Tidak bersifat keagamaan c. Non politik

d. Berwawasan nasional

e. Diperuntukkan bagi semua lapisan masyarakat

f. Diajukan oleh organisasi yang telah diakui atau diterima g. Dapat diiklankan

h. Mempunyai dampak dan kepentingan tinggi sehingga patut memperoleh dukungan media lokal maupun nasional

Latar Belakang Iklan Layanan Masyarakat

Pembuatan ILM dilator belakangi oleh adanya suatu permasalahan yang bersifat sosial yang ingin dipecahkan. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi pihak lain (sasaran audience) untuk menerima, mengubah atau meninggalkan suatu pemikiran, sikap, praktek atau tingkah laku tertentu menuju ke arah yang lebih baik.

20 John L. Crompton and Carles W. Lamb. Marketing Government and Social Services. Wiley,

(29)

Perkembangan ILM di Indonesia

Istilah Iklan Layanan Masyarakat atau ILM baru dikenal pada tahun 1990, dimana Pemerintah sedang gencar mengajak masyarakat menggunakan produk dalam negeri. Istilah yang diperkenalkan Menteri Penerangan ini semula ditolak Oleh PPPI, karena Iklan Layanan Masyarakat bertujuan mulia, beritikad sosial dan non profit. Selain itu diyakini sudak tidap popular lagi di telinga masyarakat. Pada saat itu sebuah iklan cenderung disikapi masyarakat sebagai sesuatu yang tidak jujur.

Akan tetapi sejalan dengan berjalannya waktu pada tahun 1993, iklan layanan masyarakat kembali populer. Berkerja bersama SPSI, GPBSI, PRSSNI, TVRI dan Departemen Penerangan menyatakan perang tehadap obat-obat terlarang, narkotika, miras dan sejenisnya.

Ciri-ciri Khusus Iklan Layanan Masyarakat

1. Ukuran ILM umumnya besar (¼ atau ½ halaman surat kabar). Untuk majalah bahkan kadang full page atau double page.

2. Pesan berupa himbauan, ajakan atau peringatan, ditujukan kepada masyarakat, untuk kepentingan umum.

3. ILM adalah iklan non profit. Sama sekali tidak ada unsur komersial. Oleh karena itu biaya pemasangannya juga cuma-cuma. Pemasang biasanya hanya dibebani pajak PPN 10% dari total biaya resmi.

4. Karena non profit, ILM justru mempunyai kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan goodwill dan menumbuhkan image yang bagus.

5. Selalu mencantumkan nama sponsor yang jelas. Biasanya nama Biro Iklan, bekerjasama dengan Departemen Pemerintah terkait dan media exposurenya. Sponsor itu tidak boleh memiliki produk yang berkaitan dengan materi pesannya. 21

ILM di Indonesia pada umumnya dibuat secara sendiri-sendiri oleh biro iklan yang melakukan kerja sama dengan pihak media. Karena dilakukan sendiri-sendiri tanpa adanya suatu pengorganisasian secara menyeluruh maka seringkali

(30)

pesan-pesan yang disampaikan dipersepsikan berbeda-beda oleh audience.

Perkembangan ILM di Indonesia masih tersendat-sendat disebabkan terutama oleh tiga hal tersebut :

a. Belum ada wadah yang menghimpun pihak-pihak yang berkepentingan dan kalangan profesional untuk merumuskan naskah dan desain iklan serta pesan yang ingin disampaikan.

b. Dibatasinya proporsi iklan komersial di berbagai media massa, sehingga kecil sekali kemungkinan ILM bisa masuk (media cetak 30%, RRI 15%, radio swasta 20%, RCTI 20%).

c. Dikenakannya PPN (Pajak Pertambahan Nilai) terhadap iklan yang mengakibatkan, sekalipun ruang dan waktu merupakan sumbangan dari pihak media, PPN tetap harus bayar. Timbul pertanyaan, siapakah yang akan menanggung beban PPN tersebut, pihak sponsor atau media. 22

Komponen penting dalam iklan

Iklan berbeda dengan seni grafis. Dalam iklan terkandung tingkat intensitas persuasif yang cukup tinggi. Sebuah iklan harus mampu menstimulasikan antara produk atau jasa dengan kebiasaan (motivate behavior). Kalimat juga merupakan komponen penting dalam penyampaian pesannya.

Ada 4 komponen penting dalam print ad, yaitu: strategy, concept, design, and copy.

Strategi adalah starting point; sebab ia memisahkan potential audience dan bagaimana posisi jasa dalam masyarakat. Seorang creative director / copywriter John Lyons mengatakan, ‘A strategy is a carefully designed plot to murder the competition’.

Fondasi dasar dari keberhasilan suatu iklan adalah konsep atau ide. Konsep adalah solusi kreatif dari suatu masalah periklanan. Selain itu, konsep merupakan jawaban dari pertanyaan, ‘What’s in it for me?’ dan mempromosikan keuntungannya. Sebuah konsep periklanan seharusnya cukup kreatif dan fleksibel dalam menyampaikan pesan, memberikan suatu manfaat dan keuntungan,

(31)

mengarah pada audience, dan memunculkan suatu keunikan. Konsep haruslah cukup jelas sehingga tujuan dari periklanan -motivasi, persuasif, atau informasi- dapat tercapai.

Secara bersamaan, desain dan copy (visual dan kalimat) mengekspresikan konsep dalam hubungan verbal dan visual. Sangat diharapkan sekali, ini adalah hubungan sinergis dimana image dan type bekerja secara kooperatif untuk menghasilkan dampak yang lebih besar daripada hanya dengan satu bagian saja. Hal ini disebut dengan “Seamless ad”.

Faktor lain yang penting dalam penyampaian pesan adalah penggunaan pictogram baik yang bersifat simbolik ataupun ilustratif. Pictogram adalah gambar sederhana yang dapat mewakili suatu obyek atau seseorang. 23

Kampanye Kanker Payudara Yang Pernah Dilakukan

Kampanye yang dilakukan selama ini sebatas penyuluhan dari suatu pihak medis kepada masyarakat di suatu daerah. Namun kampanye menyeluruh dan terorganisir masih belum pernah ada khususnya di Indonesia.

Kampanye tersebut dilakukan oleh lembaga-lembaga kanker, seperti yang dilakukan oleh Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya berupa seminar baik atas undangan daerah tertentu mapun inisiatif dari yayasan. Selain itu yayasan ini juga mengadakan bakti sosial dengan tarif rendah dengan kerjasama antara lain Rotary Club, Lions Club, Alumni SMU Malang, dsb.

2.2 Analisis Data

2.2.1 Who. Who are we talking to?

Pemahaman siapa audience yang akan dituju adalah sangat penting dan memegang peranan penting akan keberhasilan komunikasi yang dilakukan. Karenanya dibutuhkan suatu pengetahuan akan karakteristik dan kesamaan-kesamaan budaya yang dimiliki oleh audience. Karakteristik audience tersebut dikelompokkan atas dasar:

(32)

a. Geografis - Indonesia

ƒ Perkotaan (terutama Surabaya dan sekitarnya) b. Demografis

- Negara berkembang

ƒ Tingkat sosial ekonomi yang beraneka ragam ƒ Kepadatan penduduk yang cukup tinggi - Usia : - < 20 tahun

- 20-35 tahun - > 35 tahun c. Psikografis

- Wanita yang belum dan atau sudah berkeluarga

- Usia produktif (30-40 tahun) maupu yang sudah mengalami menopause (> 50 tahun)

- Yang mengalami menstruasi pada usia < 10 tahun - Yang beresiko terkena kanker payudara

d. Behavioral

- Pola makan tidak teratur dan hidup tidak sehat - Mengkonsumsi alkohol dan merokok

- Nutrisi : defisiensi antioksidan (vitamin A, C, E) Kesimpulan target audience yang ingin dicapai adalah :

ƒ Wanita Indonesia yang mempunyai resiko terkena kanker payudara, terutama yang mengalami haid pertama sebelum usia 10 tahun dan mengalami menopause setelah usia 50 tahun.

ƒ Baik wanita maupun pria, yang mengalami kegemukan, pola makan tidak teratur dan hidup tidak sehat

ƒ Target usia dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu : o < 20 tahun, dikategorikan tingkat pendidikan rendah o 20-35 tahun, dikategorikan tingkat pendidikan lebih baik o 35-55 tahun, dikategorikan usia produktif / pekerja ƒ Status target audience yang ingin dicapai :

(33)

2.2.2 What

1. What message needs to be communicated?

Hal yang perlu diingat dalam proses mendesain adalah catatan sejarah desain dan kritik, dua hal ini adalah tingkat pemaknaan secara denotatif dan konotatif. Mengingat adanya 2 macam kemungkinan pemaknaan dalam suatu desain. Ada makna utama, yang mana pesan langsung tertuju pada kata, simbol atau gambar visual. Sedangkan makna kedua adalah apa yang mau disampaikan oleh desain secara keseluruhan, bukan pemaknaan secara parsial.

Semua yang tercakup pada data yang diperoleh, diolah dan direalisasikan pada ILM dengan bahasa verbal dan visual sedemikian rupa yang sehingga dapat sampai ke benak masyarakat terutama target audience. Agar pemaknaan bahasa pada ILM dapat sampai sesuai tujuan yang dimaksud, baik masing-masing bahasa verbal dan visual maupun secara keseluruhan harus disesuaikan dengan kriteria dan target audience yang dituju. Hal terpenting yang harus disampaikan bahwa kanker merupakan penyakit yang benar-benar membahayakan diri dan dunia oleh karena itu disebutkan cancer break the silence, karena secara diam-diam kanker sangat mematikan.

2. What kind of personality should be conveyed?

Tujuan dan penampilan dari suatu periklanan merupakan awal untuk menciptakan image atau personality dan citra diri. Tujuan image dan citra ini agar penanaman image dalam benak audience dapat bertahan serta untuk memberikan kesan pertama yang baik.

ILM dibuat dengan pemakaian image yang sesuai dengan tujuan sehingga dapat sampai ke benak target audience dengan baik. Image yang dipakai disesuaikan dengan headline, bodycopy dan atau keseluruhan tampilan iklan tersebut.

3. What is the current perception?

Dengan mengetahui pemahaman mereka sebelumnya mengenai kanker payudara maka melalui penyampaian ILM yang baru, dapat dipertegas dan semakin diperjelas poin-poin yang ingin diinformasikan kepada kaum wanita. Dengan mengetahui pemahaman mereka sebelumnya maka hal-hal yang kurang tepat atau persepsi yang salah dapat dibenarkan dengan penjelasan yang tepat

(34)

pula.

4. What was the advertising like before? What are the advantages of the service? Bentuk kampanye mengenai topik kanker payudara pernah dilakukan sebelumnya. Kampanye dilakukan sebatas penyuluhan yang dilakukan oleh suatu lembaga tertentu. Namun perencanaan ILM dilakukan hanya sebatas akibat dari kanker payudara tersebut tanpa disertakan apa yang menyebabkan resiko terkena kanker payudara.

Untuk penyampaian ILM ini disertakan pula apa sebab dan faktor yang dapat menimbulkan kanker payudara itu sendiri selain akibat setelah terkena kanker payudara, baik pada wanita maupun pria.

Keuntungan dari kampanye ILM ini adalah:

ƒ Membantu pengenalan kesehatan payudara kepada masyarakat, khususnya kaum wanita.

ƒ Kaum wanita diharapkan memiliki kesadaran yang lebih besar untuk menjaga kesehatan dan payudara mereka serta memiliki pola hidup yang sehat.

ƒ Membantu menekan angka kematian yang diakibatkan oleh kanker payudara

5. What would we like them to know or understand?

Melalui kampanye ILM ini diharapkan kaum wanita memiliki keyakinan dan keberanian untuk mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ‘pencegahan lebih baik daripada pengobatan’. Pencegahan dilakukan mulai dari diri sendiri dengan menjaga kesehatan dan memiliki pola hidup yang sehat dan teratur, misalnya tidak minum alkohol dan tidak merokok.

Selain kaum wanita, kaum pria juga juga rawan terkena kanker payudara walaupun persentase jumlah penderita masih sedikit yaitu 1% namun diharapkan kaum pria juga ikut melakukan pencegahan. Dan yang utama masyarakat diharapkan memahami arti kalimat cancer break the silence melalui verbal dan visual yang disampaikan kampanye ILM ini.

6. What is the single most persuasive idea we can convey?

ILM berusaha menampilkan ide yang unik yang bersifat mengajak audience untuk memahami lebih lanjut tentang bahaya kanker payudara dan

(35)

melakukan pencegahan dengan deteksi dini kanker payudara yaitu dengan SADARI dan menjaga kesehatan dengan pola makan yang teratur dan hidup sehat.

2.2.3 Where. Where the environment or context of the problem is?

Masalah dibatasi pada konteks daerah yang telah ditentukan. Selain itu pengelompokkan secara geografis dan psikografis akan sangat menunjang.

2.2.4 When. When it will be seen?

When merupakan salah satu bentuk pemecahan masalah dalam bentuk strategi dan konsep media yang akan dipakai pada waktu yang tepat sebagai saluran komunikasi. Ketepatan waktu dan ketepatan penyampain pesan dalam suatu iklan atau ILM dapat mempengaruhi dan membuka wawasan masyarakat terutama target audience, sehingga pesan yang akan disampaikan dapat diterima dengan baik.

2.2.5 Why. Why are we advertising? Why should they believe it?

Dasar dan motivasi dalam pembuatan ILM ini haruslah dipikirkan terlebih dahulu. Dengan motivasi yang jelas maka arah desainer dapat terfokus dan memenuhi tujuan periklanan yang telah ditetapkan.

Alasan mengapa ILM ini dibuat didasarkan pada kurang pahamnya masyarakat akan bahaya kanker dan kesalahan terbesar yang banyak dilakukan masyarakat karena ketakutan yang ada sehingga tidak jarang dari mereka yang tidak memeriksakan dirinya kepada dokter maupun rumah sakit.

‘Cancer break the silence’, kanker mampu membelah kesunyian dunia. Dapat pula diartikan diam-diam penyakit ini dapat mematikan penderitanya. Sebab terlalu banyaknya faktor yang dapat memicu kanker payudara ini berkembang lebih lanjut dan banyaknya penderita yang sudah terkena namun tidak mengetahui apa sebabnya mereka terkena penyakit ini. Dengan mengangkat tema ILM ini, akan dijabarkan apa sebab, faktor yang memicu, siapa saja yang dapat terkena serta akibat dari penyakit kanker payudara ini. Sehingga masyarakat yang sebelumnya kurang paham dan tidak peduli dengan keadaannya akan lebih sadar dan angka jumlah penderita dapat dikurangi serta angka kematian karena

(36)

kanker payudara dapat ditekan.

2.2.6 How. How will the solution be solved? In what way?

How merupakan kunci jawaban dari semua pertanyaan ‘W’ yang ada. How memberikan suatu sistem bagaimana memecahkan masalah. Bagaimana pemecahan dari semua masalah dengan membuat ILM yang dengan pendekatan-pendekatan tertentu yang dilakukan sehingga dapat menyampaikan pesan-pesan yang dimaksud kepada masyarakat terutama kepada target audience.

2.2.7 Creative Guideline

Merupakan suatu dasar dan prinsip yang dianut desainer dalam langkah-langkah pembuatan ILM ini, yaitu: real and honest. Kedua hal ini dianggap sangat penting karena banyak sekali iklan yang masih belum berdasar pada kedua hal tersebut sehingga seringkali audience merasa tertipu dan dibohongi.

2.3 Kesimpulan Analisis Data

Dari serangkaian analisis permasalahan yang ada di atas, diambil kesimpulan :

o ‘Cancer break the silence’

o Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan payudara dan penyakitnya terutama kanker payudara.

o Perlu lebih digalakkan lagi serangkaian kampanye yang ditujukan kepada target audience maupun orang-orang dan lembaga terkait sehingga kepedulian akan kesehatan wanita dapat lebih ditingkatkan.

o Dapat membuka wawasan masyarakat terutama masyarakat yang selama ini di luar target dan masyarakat yang tidak paham sebelumnya tentang bahaya kanker payudara terutama yang tinggal di daerah dan yang tidak mengenyam pendidikan.

2.4 Usulan Pemecahan Masalah

Membuat rangkaian kampanye terpadu melalui kombinasi berbagai media seperti poster, postcard, T-shirt, stiker yang memiliki pendekatan yang berbeda. Dengan demikian nilai efektifitas dari media dapat digunakan. Hal ini

(37)

juga mengurangi perbedaan persepsi yang diterima oleh masyarakat.

Menginformasikan adanya kampanye SADARI dalam rangka deteksi dini kanker payudara.

Menginformasikan keuntungan-keuntungan deteksi dini kanker payudara dengan mengusulkan SADARI dan tes mammografi serta memberikan penjelasan secara lugas dan informatif mengenai tes tersebut.

Gambar

Gambar 2.1 Payudara (Sumber : Kanker pada Wanita)
Gambar 2.2 Penampang lintang payudara. Penampakan bagian dalam payudara  dan hubungannya dengan otot dada
Gambar 2.3 Letak payudara. Letak jaringan penunjang payudara  dan bagian-bagian dasar yang penting dari payudara
Gambar 2.4 Pertumbuhan payudara.
+4

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Berdasarkan pemerhatian eksploratori oleh Pusat KOMAS mengenai insiden diskriminasi kaum di Malaysia pada tahun 2019, terdapat sedikit penurunan dalam kedua-dua usaha

outsourcing untuk gigi palsu tersebut tinggi.Untuk merealisasikan rencana pengembangan dental lab tersebut, maka dilakukan studi kelayakkan yang difokuskan pada aspek pasar,

Beberapa penelitian yang berkaitan dengan perilaku menyontek, self efficacy, dan konformitas teman sebaya atau hal-hal lain yang berkaitan dengan hal tersebut sudah pernah diteliti

Masuk peringkat 5 besar rayon Semarang sehingga lolos ke babak selanjutnya.. Oki Fitria Hasani (MTs Muhammadiyah 07 Kejobong)

Berdasarkan uji F, diperoleh nilai F hitung sebesar 97,945 &gt; F tabel = 3,038 dan nilai signifikansi F = 0,000 &lt; 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk

Indonesia melalui P4KSI (Balitbang KP, BRPL, dan LOKA Tuna Benoa) nmengikuti kegiatan dan melakukan pencatatan serta melaporkan untuk RFMO Memasukan peningkatan kesadaran dari

Dasar : Surat Keputusan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2012 Nomor 19/PAN-KAT/IX/2012 Tanggal 14

Analisa Bsntuk Regresi SAKK dan Konsep diri.. Analisa Eentuk Regresi OOT dan