• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuliah 07 Montecarlo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kuliah 07 Montecarlo"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

TENTANG UTS

 Soal 1:

Jawaban umumnya tidak fokus atau straight ke pertanyaan/ masalah yang diajukan. Key words dalam pertanyaan ”di atas tekanan saturasi,” sedangkan dalam banyak jawaban ”di bawah

tekanan saturasi” atau ”pada p = pb.” Argumentasi banyak yang

menggunakan frase ”gas tidak bisa masuk lagi jika tekanan dinaikkan.”

 Soal 2, 3, 4:

Should be OK. Diberikan data dan gunakan persamaan yang telah

dipelajari. Walau, lagi-lagi, wording argumentasi tidak fokus.

 Soal 5: Mudah, jika interpretasi h = 8 m vs. A = 2 km2 benar.

(2)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Pendahuluan (1)

 Persoalan memperkirakan suatu harga dari suatu variabel dalam suatu proses alam yang mengandung ketidakpastian

 Dalam industri minyak, ketidakpastian terdapat dalam 1. perkiraan modal

2. cadangan

3. parameter ekonomi

 Ketidakpastian dikuantifikasi dengan selang harga (bukan satu harga pasti) yang mungkin serta tingkat kemungkinannya

 Ketidakpastian berkenaan dengan analisis risiko dan analisis probabilitas

(3)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Pendahuluan (2)

Ketidakpastian yang menyangkut analisis risiko:

1. Suatu sumur wild cat memerlukan waktu antara 56 sampai 87 hari untuk mengebornya – tidak mengatakan persis 65 hari.

2. Biaya total untuk pemboran tersebut antara US$ 4.3 juta sampai US$ 7.2. juta – tidak menyebutkan persis US$ 5.2 juta

Ketidakpastian yang menyangkut analisis probabilitas:

1. Berapa kemungkinan mendapatkan NPV suatu prospek melebihi target yang ditetapkan sebesar US$ 2.0 juta?

2. Seberapa mungkin tambahan cadangan dari program eksplorasi yang sedang dijalankan tahun ini akan menambah produksi tahun berikutnya?

(4)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Pendahuluan (3)

 Untuk mendapatkan harga suatu variabel dapat menggunakan pendekatan deterministik atau stokastik

 Proses deterministik  satu keluaran (output)

 Proses stokastik  keluaran lebih dari satu (banyak), mempunyai kemungkinan yang sama

 “Kelebihan” metode stokastik adalah memasukkan unsur ketidakpastian

(5)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Pendahuluan (4)

 Simulasi Monte Carlo  proses perhitungan menggunakan suatu model yang berulang-ulang yang mensimulasi suatu proses

dengan variabel berupa penyebaran (distribusi) harga

 Hasil dari proses simulasi Monte Carlo adalah hubungan probabilitas vs. harga variabel

(6)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga

 Model berupa persamaan matematis dengan variabel yang

dinyatakan berdasarkan distribusi frekuensi (probability density

function) dan distribusi kumulatif (probability distribution function)

 Distribusi frekuensi dari variabel dalam model diperkirakan berdasarkan data yang terbatas sehingga distribusi yang dihasilkan tidak berbentuk kurva yang continous

 Hanya dapat memperkirakan harga minimum, maksimum, dan paling mungkin (most likely) - distribusi segi tiga (triangular)

atau

hanya harga minimum dan maksimum saja - distribusi segi empat (uniform distribution)

(7)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga: Distribusi Segitiga dan Segiempat (1)

Harga minimum, maksimum, dan yang paling mungkin – distribusi berbentuk segi tiga:

Harga minimum dan maksimum saja – distribusi berbentuk segi empat: a b c w(x) Distribusi segi tiga w(x) a x b Distribusi segi empat (seragam)

(8)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga: Distribusi Segitiga dan Segiempat (2)

 Untuk menghindari pengaruh subjektivitas dalam penentuan model distribusi variabel, digunakan bilangan acak (random

number)

 Hasil perhitungan tersebut dinyatakan dalam histogram dan distribusi kumulatif

(9)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga: Histogram (1)

 Kumpulan harga pengamatan suatu variabel dalam suatu model dinyatakan dalam bentuk distribusi frekuensi (bentuk histogram)

 Histogram diperoleh dari n hasil pengamatan yang dikelompokkan dalam suatu selang harga, x

 Jumlah pengamatan dalam selang harga dinyatakan dalam frekuensi absolut, fi, atau dalam frekuensi relatif, wi, dimana

n f wi  i

(10)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga: Histogram (2)

 pengamatan = n selang harga = x

(11)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga: Histogram (3)

 Frekuensi per satuan harga x sepanjang selang x disebut kerapatan jenis frekuensi (frequency density), w(x):

x w ) x ( w i i  

 Plot w(x) terhadap x berbentuk histogram; luas daerah w(xi)xi di

bawah kurva sepanjang internal xi merupakan frekuensi (relatif)

 Luas daerah di bawah kurva w(xi) sama dengan satu, sehingga:

1 w x ) x ( w n 1 i i n 1 i i  i   

Bentuk histogram akan mendekati continous bila jumlah pengamatan banyak (harga n besar)

(12)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga: Distribusi Normal dan Log-Normal (1)

 Distribusi frekuensi yang sering ditemukan untuk sifat fisik reservoir adalah distribusi normal atau log-normal

Distribusi frekuensi normal berbentuk lonceng (bell shaped) yang simetris sehingga

Xmean = Xmode = Xmedian

Distribusi

normal Distribusi log-normal Positive

skew Negative skew

(13)

 Distribusi log-normal berbentuk seperti distribusi normal dengan salah satu sisinya menceng (skewness) ke kiri atau ke kanan

(14)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga: Distribusi Normal dan Log-Normal (2)

 Hasil pengolahan data pengamatan dapat juga dinyatakan sebagai distribusi frekuensi kumulatif, W(x<xi), dimana:

     x i i dx ) x ( w ) x x ( W

 Harga W(x<xi) merupakan luas daerah di bawah kurva distribusi

frekuensi w(x) untuk x < xi

 Harga tersebut menggambarkan besarnya peluang atau

probability untuk mendapatkan harga x  xi.

 Harga maksimum W(x<xi) adalah 1, sehingga:

x xi 1 Wx xi

(15)

Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga: Distribusi Normal dan Log-Normal (3)

 Untuk distribusi normal, kurva x terhadap W(x<xi) pada

probability paper berbentuk linier

 Untuk distribusi log-normal, kurva x terhadap W(x<xi) pada

probability paper juga linier bila sumbu log digunakan untuk

(16)

PR 4 No.1

Selesaikan Contoh 3: Penentuan Distribusi Variabel pada diktat dengan memplot pada kertas grafik (probability paper) x terhadap W(x<xi) sehingga diperoleh ciri (bentuk kurva) untuk jenis distribusi

normal dan log-normal.

(17)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Distribusi Segi Tiga (Distribusi ) (1)

x = a  harga minimum x = b  paling mungkin x = c  maksimum

Luas daerah di bawah kurva = 1

a b c

(18)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Distribusi Segi Tiga (Distribusi ) (2)

Persamaan untuk distribusi frekuensi w(x) dan distribusi frekuensi kumulatif W(x<xi): w(x) x b ) a b )( a c ( ) a x ( 2     (1) x b ) b c )( a c ( ) x c ( 2      (2) w(x) = distribusi frekuensi. W(x<xi) (cxa)(aba) x b 2      (3)   x b ) b c )( a c ( x c 1 2       (4)

(19)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Distribusi Segi Empat (Distribusi ) (1)

x = a  harga minimum x = b  maksimum

Distribusi frekuensi w(x) tetap untuk setiap harga x

w(x)

(20)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Distribusi Segi Empat (Distribusi ) (2)

Persamaan untuk distribusi frekuensi w(x) dan distribusi frekuensi kumulatif W(x<xi): b x a a b 1 ) x ( w     (5) b x a a b ) a x ( ) x x ( W i       (6) Akibatnya:

 Grafik W(x<xi) terhadap x untuk distribusi segi tiga berbentuk S

(S-shaped)

 Grafik W(x<xi) terhadap x untuk distribusi segi empat berbentuk

(21)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Distribusi Frekuensi w(x) dan

Distribusi Frekuensi Kumulatif W(x<xi)

a b c w(x) W(x<x i) c x a 1 a c w(x) a x c W(x<xi)

(22)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Proses Simulasi (1)

 Simulasi Monte Carlo adalah proses perhitungan berulang-ulang sehingga menghasilkan sejumlah keluaran (output)

 Harga variabel x diperoleh berdasarkan persamaan distribusi frekuensi kumulatif (segitita dan segi empat)

 Berdasarkan persamaan untuk kedua distribusi tersebut diperoleh:

1. Distribusi segi tiga

0 5. i)(c a)(b )a x x ( W a x      x1 b

05. i)(c a)(c b) x x ( W 1 c x x1 b

(23)

)a b )( x x( W a x i

(24)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Proses Simulasi (2)

 Jadi, variabel x dapat dihitung jika W(x<xi) diketahui

 Agar tidak bersifat subyektif, W(x<xi) dicari dengan

menggunakan bilangan acak (random number)

 Bilangan acak dapat diperoleh dengan cara:

1. Menggunakan random number generator yang tersedia dalam komputer

2. Menggunakan buku telepon dengan mengambil dua (dua) digit terakhir dari nomor telepon sebagai W(x<xi) dalam bentuk

(25)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Prosedur Simulasi

1. Tentukan model yang berupa satu atau lebih persamaan dengan asumsi dan hubungan antar variabel yang logik.

2. Pandang setiap parameter dalam model sebagai variabel acak yang memenuhi hubungan probabilitas vs. harga kumulatif

3. Pilih satu harga untuk setiap parameter dan kemudian run model. Proses ini menghasilkan satu keluaran dan disebut sebagai satu realisasi.

4. Ulangi Langkah 3. Proses ini disebut simulasi yaitu pengulangan sebanyak ribuan atau ratusan ribu kali perhitungan.

5. Lakukan pengolahan data dan analisis terhadap hasil dari Langkah 4 dengan menggunakan histogram atau distribusi frekuensi kumulatif

(26)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Penggunaan Bilangan Acak (1)

 Satu perhitungan dilakukan dengan satu set bilangan acak

 Jumlahnya bilangan acak sama dengan jumlah variabel dalam model perhitungan yang digunakan

 Simulasi dilakukan dengan jumlah set bilangan acak (n) lebih besar dari 1000

(27)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Penggunaan Bilangan Acak (2)

Bilangan acak Assigned to variable

A B C RN1 Xa - -RN2 - Xb -RN3 - - Xc RN4 Xa - -RN5 - Xb -RN6 - - Xc dst.

 RN1, RN2, RN3  satu set bilangan acak pertama

 RN4, RN5, RN6  satu set bilangan acak kedua, dst.

 Dengan demikian, n set bilangan acak akan menghasilkan n keluaran (output)

(28)

Penentuan Cadangan

Simulasi Monte Carlo

Pengolahan Data dan Analisis

1. Tentukan harga terkecil dan terbesar dari keluaran

2. Tentukan jumlah selang - dapat digunakan rule of

thumb:

S = 1 + 3.3 log(n) dimana:

S = jumlah selang

n = jumlah data hasil simulasi

3. Tentukan frekuensi absolut fi dan frekuensi relatif,

(29)

PR 4 No.2

Selesaikan Contoh 4: Aplikasi Simulasi Monte Carlo Dalam

Perhitungan Cadangan pada diktat dengan:

1. Melakukan simulasi dengan n = 1000 menggunakan Excel (Excel dapat menggenerate bilangan acak dengan fungsi @RAND)

2. Buat histogram dan kurva distribusi frekuensi kumulatif serta tentukan cadangan:

 Proven

 Proven + probable

Referensi

Dokumen terkait

(metode survei) atau penelitian benda (metode observasi). Kelebihan dari data primer adalah data lebih mencerminkan kebenaran berdasarkan dengan apa yang dilihat dan

Kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan mengenai dampak kesehatan akibat covid 19 dan dengan memberikan edukasi tentang motivasi bekerja dari rumah

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui keefektifan upaya Bursa Efek Indonesia dalam meningkatkan likuiditas saham dengan membuktikan apakah terdapat perbedaan pada

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas maka peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian tentang: “Pengaruh Perletakan Furnitur Di Dalam Ruangan Kelas

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan algoritma Neural Network mampu untuk memprediksi besar kecepatan angin dengan tingkat akurasi prediksi 0.378 +/- 0.200 sehingga

Kalau saya ditanya, tanpa tedeng aling-aling menyimpulan karya ‘’berita’’ yang ditampilkan sebagian infotainment sebagian berselera rendah, tidak mendidik, melanggar Kode

REDESAIN BANGUNAN EKS MATAHARI UNTUK EKSPANSI KAWASAN PASAR JOHAR..

Filtering bekerja pada layer aplikasi sehingga berfungsi sebagai firewall packing filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan local dari serangan atau