• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

31

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1. Profil Perusahaan Femina Group

PT. Gaya Favorite Press atau juga yang di sebut dengan Femina Group terbentuk menjadi bagian dunia jurnalistik sejak tahun 1972 yang didirikan oleh Bapak Sofjan Alisjahbana dengan istrinya Ibu Pia Alisjahbana. Pertama kali Femina Group mengawali karir dengan meluncurkan majalah Femina dimana majalah tersebut merupakan majalah pertama yang mengaspirasi wanita di Indonesia. Berawal dari manajemen keluarga, kini Femina Group telah berkembang menjadi sebuah group media yang di percaya oleh masyarakat di Indonesia. PT Gaya Favorite Press atau Femina Group berlokasi di segitiga emas kota Jakarta di jalan H.R Rasuna said Kav B32 – 33 Jakarta Selatan.

Perusahaan ini telah menerbitkan 14 majalah yang menginspirasi gaya hidup kaum pria maupun wanita pada masa kini,diantaranya sebagai berikut :

(2)

Selain Majalah, Femina Group juga memiliki beberapa unit usaha lain yakni dua stasiun radio bersegmentasi wanita yaitu U-fm Jakarta dan U-fm Bandung lalu juga memiliki usaha Community Newspaper seperti Superstar Gading , Superstar Puri, Superstar Serpong, Superstar Pondok Indah dan Bintaro serta usaha lainnya meliputi Book Publishing, Custom Publishing, Modelling Agency, Pusat Kreatif Femina, Event Organizer, On-line Publishing, Pre-Press & Printing House dan Direct Marketing Services.

3.1.1. Profil Majalah Femina

Majalah Khusus wanita atau Majalah Femina diterbitkan pertama kali pada tanggal 18 September 1972. Majalah Femina secara konsisten melaksanakan visi dan misi perbaikan wanita yang di mulai dari sektor pengembangan diri, rumah tangga dan keluarga sampai pada tingkat kepedulian bermasyarakan dan bernegara.

Pemimpin redaksi pertama majalah Femina adalah Ibu Mirta Kartohadirprodjo (1972-1982) di kenal juga sebagai pendiri dan kemudian menjadi pemimpin seluruh badan penerbit 5 (lima) majalah wanita dalam Femina Group (Femina, Gadis, Ayahbunda, Dewi dan Sartika) dan reporter pertama Femina Noesreini.

Majalah Femina tidak hanya menampilkan gaya berpakaian, ragam masakan dan cara membesarkan anak tetapi juga mendorong para wanita untuk menjadi wanita yang mandiri baik secara finansial maupun secara mental, cerdas, cerdik ,disiplin dan mempesona. Femina sangat peduli dengan perkembangan wanita di indonesia. Oleh karena itu berbagai ulasan yang berkaitan dengan pengelolaan

(3)

keuangan keluarga dan bahkan pengelolaan keuangan perusahaan berskala kecil menjadi suatu obsesi yang sering kali di ulas oleh majalah Femina.

Dengan terus berkembangnya perekonomian Indonesia, Sejak tahun 2008 Femina mengembangkan komunitas Wanita Wirausaha Femina yang memberikan edukasi, inspirasi , memperluas jejaringan dan kompetisi para wanita wirausaha untuk membawa bisnis nya lebih baik lagi . Program edukasi tersebut dalam rangkaian seminar dan workshop mengenai kewirausahaan dengan menghadirkan pakar kompeten.

Program lain dari Wanita Wirausaha (WanWir) adalah menyelenggarakan lomba wanita wirausaha femina , sebagai ajang kompetisi bagi wanita pembisnis di tingkat nasional . Lewat ajang ini para wanita wirausaha bisa mengukur dan membandingakan dirinya dengan yang lain, sejauh mana bisnis mereka berjalan.

3.2. Visi dan Misi Wanita Wirausaha

Visi:

“Membimbing, Membina, dan Meningkatkan kreativitas dalam bidang entrepreneurship Wanita Wirausaha seluruh Indonesia”.

Misi:

1. Membentuk komunitas dari wanita – wanita wirausaha di daerah – daerah Indonesia.

(4)

2. Mengelola serta membimbing untuk meningkatkan kreativitas wanita – wanita wirausaha Indonesia.

3. Mengadakan seminar dalam bidang entrepreneur untuk memberikan pengetahuan, kreativitas serta inovasi.

3.3. StrukturOrganisasi

Gambar 3.2 Struktur Organisasi

3.4. Pembagian Tugas dan Wewenang

1. Pemimpin Redaksi dan Pemimpin Komunitas Tugas :

a. Bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian dan jajaran keredaksian kebawahnya.

Pemimpin Redaksi & Pemimpin Komunitas Petty S. Fatimah Feature (Redaktur Pelaksana) Angraini Devi Mode & Kecantikan (Redaktur Senior) Mira Monika Boga (Redaktur Pelaksana) Lila Muliani Redaktur Eksekutif Yoseptin Pratiwi Dapur Uji (Manajer Pelaksana) Nani Bagus Komunitas (Community Dev. Manager) Dewi Assad Artistik (Art Director) Meylan Produksi Soediadmoko Fotografi (Editor) M Hasriel Kordinator Ermina

(5)

b. Melakukan koordinasi dengan Pemimpin Umum dan Pemimpin Perusahaan.

Wewenang :

a. Pemimpin Redaksi berhak menon-aktifkan personalnya atau menunjuk dan mengangkat personal baru.

2. Feature (Redaksi Pelaksana) Tugas :

a. Bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja redaksi pada bagian Feature sehari-hari

b. Membuat perencanaan isi untuk setiap penerbitan khususnya pada bidang Feautre

c. Bertanggung jawab terhadap isi redaksi bagian Feature seperti penerbitan dan foto

d. Mengkoordinasikan alur perjalanan naskah dari para redaktur ke bagian Setting atau Lay out.

Wewenang :

a. Memimpin rapat perencanaan, rapat pemeriksaan, dan rapat terakhir sidang redaksi.

b. Mewakili Pempinan redaksi feature dalam berbagai acara baik ditugaskan atau acara mendadak

3. Feature (Redaktur Eksekutif) Tugas :

a. Memeriksa, meng-edit, dan menyempurnakan naskah sesuai dengan penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar

(6)

b. Menyesuaikan naskah yang sudah di-edit dalam bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Jurnalistik.

Wewenang :

a. Membantu/mewakili pemimpin redaksi dalam penentuan penggarapan berita reporter, sebagai kontribusi kepada pemimpin redaksi pada rapat proyeksi/pendistribusian tugas pada para wartawan bidang/unit.

4. Mode dan Kecantikan (Redaktur senior) Tugas :

a. Redaktur senior bekerja untuk penyelesaian naskah pada hal – hal yang berhubungan dengan mode ataupun kecantikan dalam majalah untuk dicetak.

b. Dalam tugasnya berhak meng-edit naskah, reform naskah, dan perbaikan naskah.

Wewenang:

a. Bertanggung jawab terhadap setiap rubrikasi yang ada di bidang mode dan kecantikan serta berkoordinasi dengan Redaksi Pelaksana dan Koordinator Wartawan.

5. Boga (Redaktur pelaksana) Tugas :

a. Bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja pada bagian Boga sehari – hari.

b. Membuat perencanaan isi pada halaman majalah bagian Boga untuk setiap penerbitannya.

(7)

c. Bertanggung jawab terhadap isi dari halaman Boga seperti hal penulisan ataupun foto.

d. Mengkoordinasikan alur perjalanan naskah dari para redaktur ke bagian Setting atau Lay out.

Wewenang :

a. Berhak untuk mempertintahkan bawahan dalam bagian boga untuk melakukan peng-edit-an dalam hasil dari pengujian halaman boganya.

6. Boga (Dapur Uji) Tugas :

a. Bertanggung jawab atas pengujian atas makanan ataupun minuman yang akan di uji untuk di ulas pada majalah.

Wewenang :

a..Berhak untuk menentukan langkah - langkah pengujian yang akan dilakukan pada makanan atau minuman yang akan diuji. 7. Komunitas (Community Development Manager)

Tugas :

a. Bertanggung jawab dalam semua komunitas yang dikelola oleh majalah Femina, seperti komunitas Wanita Wirausaha. Wewenang :

a. Berhak untuk menentukan semua kebijakan yang akan diambil dari komunitas yang ada di majalah Femina.

(8)

8. Artistik (Art Diretor) Tugas :

a. Bertanggung jawab sepenuhnya dalam bidang artisitik dari majalah Femina.

b. Membuat breakdown dan jadwal kerja khusus bidang tata artistik.

Wewenang :

a. Art director berhak untuk memilih dan menentukan tim kerja bidang tata artistik yang profesional dan cocok untuk bekerja. 9. Artistik (Produksi)

Tugas :

a. Bertanggung jawab dalam bidang Desain Grafis serta Perpustakaan dan Dokumentasi. Dalam hal tertentu, bagian Penelitian dan Pengembangan dapat masuk ke bagian Redaksi. Wewenang :

a. Berhak untuk menentukan naskah telah siap cetak ataupun belum.

10. Fotografi (Editor) Tugas :

a. Bertanggung jawab dalam hasil pengambilan fotografi yang akan ditampilkan pada majalah yang akan cetak selanjutnya. Wewenang :

a. Berhak untuk menentukan hasil foto mana yang baik untuk ditempatkan pada majalah ataupun tidak.

(9)

11. Fotografi (Koordinator) Tugas :

a. Bertanggung jawab pada proses pengambilan foto pada set ataupun sebelum ada di-set.

Wewenang :

a. Berhak untuk mengatur cara pengambilan foto yang terbaik ataupun tidak.

3.5. Proses Bisnis yang Berjalan

Proses bisnis yang sedang berjalan pada Femina, khususnya pada Wanita Wirausaha dimulai dengan melakukan perekrutan peserta seminar, dimana pada event seminar tersebut dilakukan di berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai topik yang diangkat, seperti pada bidang Wirausaha, Marketing, keuangan, kreativitas dan berbagai topic lainnya. Dimana calon peserta seminar akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran yang akan mengikuti seminar ataupun kuisioner saat seminar sedang dijalankan.

Dari formulir pendaftaran ataupun kuisioner tersebut perusahaan telah memiliki data-data tentang pelaku usaha yang telah mengikuti seminar tersebut. Data / informasi tentang pelaku usaha tersebut digunakan oleh bagian Komunitas dari majalah Femina, khusus nya pada bidang wanita wirausaha untuk mengadakan perlombaan dengan mengirimkan email kepada pelaku usaha untuk mengikuti perlombaan tersebut.

Setelah terkumpulnya data peserta yang akan mengikuti lomba wanita wirausaha, pihak penyelengara dari Femina akan mengundang mereka

(10)

untuk mengikuti briefing, wawancara, serta pengelompokan atas kriteria peserta lomba yang sesuai dengan kategori perlombaan yang ada. Pihak panitia akan melangsungkan penjurian berdasarkan beberapa jenis penilaian seperti, bidang entrepreneurship, online entrepreneur, inovasi produk, produk paling berkembang, omset, serta kategori produk masing – masing.

Selanjutnya pemenang telah dapat ditentukan berdasarkan penilaian juri sebelumnya. Pihak Femina mengarapkan dengan mengadakan event tersebut, maka akan semakin banyak jaringan yang terbentuk dengan pelaku – pelaku bisnis yang ada di Indonesia, sehingga diharapkan mereka yang ingin memasarkan produknya dapat menaruh iklan pada media Femina dan akan menghasilkan profit tersendiri bagi PT. Gaya Favorit.

(11)

3.5.1.Activity Diagram ( Proses Bisnis yang berjalan )

(12)

Keterangan:

1. Bagian Komunitas Wanita Wirausaha mengadakan seminar di salah satu kota di Indonesia.

2. Bagian Komunitas selain mengadakan seminar mereka juga melakukan rekrutmen pada peserta seminar/pelaku usaha yang menghadiri seminar. 3. Bagian Komunitas memberikan kuisoner/formulir yang harus diisi oleh

peserta seminar jika ingin mengikuti lomba.

4. Peserta seminar/pelaku usaha mengisi formulir/kuisioner tersebut yang setelah selesai diisi kemudian dikembalikan kembali kepada bagian Komunitas.

5. Bagian Komunitas menerima dan mengumpulkan data – data peserta seminar. 6. Setelah data – data terkumpul, bagian komunitas menggunakan data – data

tersebut untuk mengadakan workshop ataupun lomba.

7. Bagian Komunitas mengadakan workshop di salah satu kota di Indonesia sesuai dengan kebutuhan.

8. Bagian Komunitas mengirimkan undangan kepada pelaku usaha untuk mengikuti workshop.

9. Pelaku Usaha menerima undangan dan memutuskan untuk mengikuti workshop ataupun tidak.

10. Saat Pelaku Usaha memutuskan untuk mengikuti workshop, pelaku usaha akan mengikuti workshop tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan sampai dengan selesai.

11. Data – data yang telah diperoleh dari seminar selain digunakan untuk mengadakan workshop, juga digunakan untuk mengadakan lomba.

(13)

12. Data – data tersebut akan digunakan untuk menyeleksi peserta lomba, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

13. Setelah melakukan seleksi, para peserta seminar yang lolos seleksi akan diundang untuk mengikuti lomba wanita wirausaha.

14. Pelaku usaha menerima undangan dari bagian Komunitas, jika mereka bersedia mengikuti lomba maka mereka akan memberikan konfirmasi kepada bagian Komunitas.

15. Bagian Komunitas menerima seluruh hasil konfirmasi dari para pelaku usaha. 16. Setelah seluruh peserta memberikan konfirmasi, bagian Komunitas akan

melakukan briefing terhadap peserta lomba.

17. Dalam briefing tersebut bagian Komunitas juga akan melakukan wawancara terhadap peserta lomba.

18. Setelah melakukan wawancara, hasil wawancara tersebut akan digunakan untuk mengelompokan pelaku usaha menjadi kelompok-kelompok tertentu. 19. Bagian Komunitas melangsungkan lomba wanita wirausaha.

20. Setelah berlangsung dalam waktu yang telah ditentukan, bagian Komunitas akan melakukan penjurian terhadap lomba.

21. Kemudian, bagian Komunitas akan mengumumkan pemenang lomba dan memberitahukan hal tersebut kepada peserta lomba yang menang.

(14)

3.6. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini didapat dari satu tabel yaitu tabel Pelaku Usaha. Tabel Pelaku Usaha adalah data pelaku usaha yang didata kali saat ingin mengikuti lomba setelah mengikuti seminar yang diselenggarakan oleh Wanita Wirausaha (WanWir). Data yang dicatat adalah data pribadi.

Sumber data berasal dari Excel dengan format .xls (Gambar Sumber data 1 - 3) dimana data ini akan di convert kedalam database MySql.

Gambar 3.4 Sumber data 1 (Excel)

(15)

Gambar 3.6 Sumber data 3 (Excel)

Seluruh data ini berasal dari Kota Surabaya yang berjumlah 1570 data. Proses ini akan menghasilkan satu Entitas yaitu Pelaku Usaha dimana Atributnya dapat di lihat dalam tabel 3.1

Tabel 3.1 Pelaku Usaha

Atribut Tipe data Keterangan

Id_pelaku_usaha Int Merupakan kode unik bagi pelaku usaha yang ada dalam database Nama Varchar(20) Merupakan nama lengkap pelaku

usaha yang bersangkutan

Gender Char(1) Merupakan jenis kelamin dari pelaku usaha yang bersangkutan

Alamat Text Merupakan alamat asal pelaku usaha yang bersangkutan

Kota Varchar(20) Merupakan kota asal pelaku usaha yang bersangkutan

Kode_Pos Char(5) Merupakan kode pos atas tempat tinggal pelaku usaha yang

(16)

bersangkutan

Telp Rumah Varchar(15) Merupakan nomor telepon rumah pelaku usaha yang bersangkutan Telp Kantor Varchar(15) Merupakan nomor telepon kantor

atas pelaku usaha yang bersangkutan Handphone Varchar(15) Merupakan nomor telepon ponsel

pelaku usaha yang bersangkutan Email Varchar(30) Merupakan alamat email dari pelaku

usaha yang bersangkutan

Acc Facebook Varchar(30) Merupakan nama atau alamat akun facebook atas pelaku usaha yang bersangkutan

Acc Twitter Varchar(30) Merupakan nama atau alamat akun twitter dari pelaku usaha yang bersangkutan

Pin BB Char(8) Merupakan nomor atau kode pin blackberry messenger dari pelaku usaha yang bersangkutan

Tanggal Lahir Varchar(20) Merupakan tanggal lahir dari pelaku usaha yang bersangkutan

Usia Varchar(10) Merupakan usia dari pelaku usaha yang bersangkutan

Pendidikan Int Merupakan keterangan atas

pendidikan formal terakhir yang telah dijalankan oleh pelaku usaha yang bersangkutan

(17)

Pekerjaan Int Merupakan jenis pekerjaan atas pelaku usaha yang bersangkutan Pengeluaran Rumah

Tangga

Int Merupakan jumlah atau nominal pengeluaran rumah tangga (diluar bisnis) perbulan atas pelaku usaha yang bersangkutan

Jenis_Usaha1 Int Merupakan penjelasan atas jenis usaha yang dijalankan oleh pemilik usaha adalah usaha utama, sampingan ataupun musiman

Lama_Usaha Int Merupakan penjelasan atas lama pemilik usaha telah menjalankan usahanya

Nama_Perusahaan Varchar(20) Merupakan penjelasan atas nama perusahan dari pemilik usaha yang bersangkutan

Merk Produk Varchar(20) Merupakan nama produk yang dihasilkan oleh pemilik usaha yang bersangkutan

Jenis_Usaha2 Int Merupakan penjelasan atas jenis usaha apa yang dijalankan oleh pemilik usaha adalah jasa, produsen, supplier, ataupun perdagangan Sektor_Usaha Varchar(20) Merupakan penjelasan atas sector

usaha atas pemilik usaha yang bersangkutan

Ekspor Int Merupakan penjelasan atas apakah pemilik usaha melakukan ekspor

(18)

ataupun tidak dalam usahanya

Skala Usaha Int Merupakan penjelasan atas besar atau tidaknya skala usaha dari pemilik usaha yang bersangkutan

Jumlah_Tenaga_Kerja Int Merupakan penjelasan atas jumlah tenaga kerja yang dimiliki dari pemilik usaha yang bersangkutan Kredit Usaha Int Merupakan penjelasan apakan

pemilik usaha melakukan kredit usaha ataupun tidak

Pemasaran_Online Int Merupakan penjelasan apakah pemilik usaha melakukan pemasaran online atau tidak

Media Pemasaran Online

Int Merupakan penjelasan atas media pemasaran online mana yang telah dilakukan oleh pemilik usaha yang bersangkutan

Dari sumber data tersebut maka perusahaan menganalisis kelayakan Pelaku Usaha untuk mengikuti lomba wirausaha dengan sembilan atribut yang telah ditentukan yaitu, Range Usia, Pendidikan, Pekerjaan, Jenis Usaha 1, Lama Usaha, Jenis Usaha 2, Skala Usaha, Jumlah Tenaga Kerja dan Pemasaran Online. Dari sembilan atribut tersebut maka dapat ditentukan Kelayakan atas Pelaku Usaha untuk mengikuti lomba wirausaha. Untuk lebih jelas nya berikut adalah sampel dari table dari sembilan atribut tersebut:

(19)

Gambar 3.7 Training Data

Training Data

Training Data diperoleh dari sumber data yang penentuan kelayakan yang dinilai paling baik oleh perusahaan, kelayakan tersebut masih ditentukan hanya dengan intuisi individu. Dimana training data tersebut berisi 112 Record, dengan kriteria atribut yang bervariasi.

Kesembilan atribut tersebut dibagi menjadi dua kriteria yaitu Atribut Utama dan Atribut Pendukung.

Berikut ini adalah penjelasan dari 9 (sembilan) atribut di atas:

A. Atribut Utama:

1. Range Usia

Merupakan range usia dari pelaku usaha yaitu, dari usia 20 tahun hingga 50 tahun.

(20)

Merupakan jenis usaha apa yang sedang dijalankan, terdiri atas 3 (tiga) kategori, Usaha Utama, Sampingan atau Musiman.

3. Lama usaha

Merupakan keterangan waktu berapa lama pelaku usaha menjalankan usaha mereka, terbagi atas tiga periode waktu, yaitu <1 tahun, 1-2 tahun dan>2tahun. (berdasarkan kuisioner yang diperoleh dari PT Gaya Favorit)

4. Skala usaha

Merupakan keterangan seberapa besar skala usaha dari usaha oleh pelaku usaha, mulai dari <200juta hingga>50milyar (berdasarkan kuisioner yang diperoleh dari PT Gaya Favorit).

B. Atribut Pendukung:

5. Pendidikan

Merupakan keterangan latar belakang pendidikan dari pelaku usaha, terdiri atas SMA, D3, S1, sampai S2.

6. Pekerjaan

Merupakan keterangan pekerjaan yang sedang dijalankan oleh pelaku usaha, yaitu seperti Ibu rumah tangga, Karyawan, Wirausaha, ataupun Mahasiswa/Pelajar.

7. Jenis usaha 2

Merupakan keterangan jenis/bidang usaha apa yang sedang dijalankan oleh pelaku usaha, yaitu seperti Jasa, Perdagangan,

(21)

Produsen maupun Supplier. (berdasarkan kuisioner yang diperoleh dari PT Gaya Favorit).

8. Jumlah tenaga kerja

Merupakan keterangan berapa banyak tenaga kerja yang dipekerjakan oleh pelaku usaha, mulai dari 4 hingga >100 orang. (berdasarkan kuisioner yang diperoleh dari PT Gaya Favorit). 9. Pemasaran online

Merupakan keterangan apakah pelaku usaha sudah memasarkan produknya melalui media online atau tidak.

Berikut adalah hasil analisis nilai – nilai dari atribut utama yang dapat menentukan Kelayakan dari Pelaku Usaha:

Tabel 3.2 Penentu Kelayakan Pelaku Usaha atas Training Data

Range_Usia Jenis_Usaha1 Lama_Usaha Skala_Usaha Result

25 - 39 thn Utama > 2 thn 200 juta - 1

milyar Layak

25 - 39 thn Sampingan 1 – 2 thn 1 – 5 milyar Dipertimbangkan

17 - 25 thn & > 40 thn

Musiman < 1thn > 5 milyar Tidak layak

Dari kondisi data diatas maka ada beberapa perbandingan atas metode data mining yang digunakan dalam penerapan tahapan Knowledge Discovery

(22)

in Database (KDD) berdasarkan teori perbandingan antara Classification dan Clustering menurut Han dan Kamber, yaitu sebagai berikut

Tabel 3.3 Kondisi Data Saat Ini Dengan Metode Data Mining

Kondisi Data Saat Ini Classification Clustering

1. Label Kelas ada atau terlihat jelas.

 X 2. Bertujuan untuk menganalisis berdasarkan Label Kelas  X 3. Bertujuan untuk mengelompokan berdasarkan Label Kelas  X 4. Pengelompokan berdasarkan dengan Training data (data objek yang label kelas nya telah diketahui)

 X

Jadi berdasarkan kondisi sumber data saat ini dan perbandingan antara Classification dan Clustering yang telah dijelaskan sebelumnya pada Bab 2, dapat disimpulkan bahwa metode Classification lebih sesuai untuk diterapkan.

(23)

3.7. Permasalahan yang dihadapi

1.Kebutuhan untuk dapat menganalisis dan mengelompokkan Pelaku Usaha ke dalam kelas yang telah ditentukan sehingga dapat mempermudah tahapan dari proses seleksi.

2. Kebutuhan untuk dapat mengetahui profil peserta lomba berdasarkan training data yang telah dibuat, mengetahui hubungan antara atribut yang dipilih dengan kelas yang telah terbentuk, serta menemukan hubungan antara Pelaku Usaha dengan kelayakan mengikuti lomba.

3. Eksekutif Wanita Wirausaha membutuhkan alat bantu analisis yang dapat menampilkan informasi dari hasil analisis.

3.8. Solusi Pemecahan Masalah

Berdasarkan Permasalahan yang dihadapi dan Analisis terhadap sistem yang berjalan, identifikasi soulsi pemecahan masalah yang diusulkan adalah sebagai berikut:

1) Menerapkan tahapan KDD (Knowledge Discovery in Databases) yang dapat mengekstrak data dalam jumlah besar dan pada tahap data mining menggunakan metode Classification yaitu Bayesian classifier untuk menemukan Hubungan antara Pelaku Usaha dengan Kelayakan mengikuti lomba.

2) Menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh para Eksekutif terhadap calon Peserta Lomba berupa visualisasi dari pola-pola khas yang ditemukan dalam bentuk profil dan keterkaitannya dengan atribut yang di analisis.

(24)

3.9. Kerangka Pikir Penelitian

Gambar

Gambar 3.1 Logo Produk Femina Group
Gambar 3.2 Struktur Organisasi
Gambar 3.3 Activity Diagram  ( Proses Bisnis yang Berjalan )
Gambar 3.4 Sumber data 1 (Excel)
+6

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan PPM dalam bentuk pelatihan usaha souvenir khas wisata Merapi adalah 1) para remaja putri mampu membuat aksesoris dan merchandiser

 Dari hasil penelitian dan pengujian yang sudah dilakukan oleh peneliti diperoleh hasil bahwa tingkat ketebalan tertinggi didapat pada campuran Varnish Galaxy HS 2800

Bila suhu ruangan lebih rendah dari suhu yang disetel : Pengeringan udara akan bekerja pada suhu yang disetel sedikit lebih rendah dari suhu ruangan.. Fungsi ini akan berhenti

Karakterisasi zat warna dilakukan untuk mendapatkan sifat-sifat fisik dan kimia dari zat warna tekstil yang akan dipergunakan didalam penelitian ini, termasuk

Berdasarkan hasil identifikasi faktor, aktor, sasaran dan kebijakan maka strategi pengembangan sistem produksi pupuk organik pada UPPO di Desa Bangunsari adalah pengelola UPPO bersama

1) Humas berperan dalam Pencitraan Universitas Sam Ratulangi Manado dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas dengan informasinya mampu memberi pengetahuan

Tujuan keperawatan untuk masalah defisit volume cairan adalah setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, masalah teratasi dengan kriteria hasil

Baik jalan Mataram (jalan MT Haryono) atau jalan Pekojan adalah sebuah kawasan yang awalnya dibuat sebagai kawasan rumah toko yang cukup lama di kota Semarang.