Semester 4
Semester 4
3
3
sks
sks
DOSEN PENGASUH
DOSEN PENGASUH
Dra
Mata kuliah Pendapat Umum ( Public Opinion )
Mata kuliah Pendapat Umum ( Public Opinion )
merupakan mata kuliah mult i disipliner
merupakan mata kuliah mult i disipliner
maksudnya matakuliah ini merupakan
maksudnya matakuliah ini merupakan gabungangabungan dengan
dengan matakuliah lain matakuliah lain sepert isepert i stat istikstat istik, , sosiologisosiologi, , dan
dan psikologipsikologi. . Mahasisw aMahasisw a akanakan memperolehmemperoleh materi
materi yang yang berkaitanberkaitan dengandengan pent ingnyapent ingnya pendapat
pendapat umumumum dalamdalam kehidupankehidupan. . PendapatPendapat umum
umum menjadimenjadi semakinsemakin pent ingpent ing apabilaapabila dikaitkandikaitkan dengan
dengan st uasist uasi polit ikpolit ik negaranegara Indonesia Indonesia akhirakhir--akhirakhir ini,
ini, dimanadimana nuansanuansa kehidupankehidupan demokrat isdemokrat is begitubegitu menonjol
menonjol, , dandan fakt orfakt or inilahinilah yang yang mendorongmendorong pendapat
pendapat umumumum menjadimenjadi t umbuht umbuh dandan berkembang
Dosen
Dosen
pengasuh
pengasuh
menghendaki
menghendaki
seluruh
seluruh
mahasisw a
mahasisw a
hadir
hadir
t epat
t epat
w akt u
w akt u
pada
pada
pukul
pukul
08.00
08.00
w ib
w ib
.
.
Ket erlambatan
Ket erlambatan
hanya
hanya
dit oleransi
dit oleransi
apabila
apabila
ada
ada
hal
hal
yang
yang
bersifat
bersifat
darurat
darurat
,
,
selama
selama
lebih
lebih
kurang
kurang
10
Mahasisw a
Mahasisw a
w ajib
w ajib
hadir
hadir
mengikut i
mengikut i
perkuliahan
perkuliahan
sebanyak
sebanyak
75 % dari t ot al
75 % dari t ot al
kehadiran
kehadiran
( 12
( 12
kali
kali
pert emuan
pert emuan
),
),
baru
baru
berhak
berhak
mengikut i
mengikut i
ujian
ujian
akhir
akhir
.
.
Mahasisw a
Mahasisw a
yang
yang
berhalangan
berhalangan
hadir
hadir
agar
Peralat an
Peralat an
belajar
belajar
mengajar
mengajar
sepert
sepert
OHP, LCD,
OHP, LCD,
Spidol
Spidol
,
,
Mike
Mike
,
,
disiapkan
disiapkan
oleh
oleh
mahasisw a
mahasisw a
yang
yang
mengikut i
mengikut i
mat akuliah
mat akuliah
ini
ini
.
.
Ket ua
Ket ua
kelas
kelas
menjadi
menjadi
koordinat or
koordinat or
dalam
dalam
mengat ur
mengat ur
pengadaan
pengadaan
peralat an
peralat an
belajar
belajar
mengajar
Dosen
Dosen
Pengasuh
Pengasuh
akan
akan
menilai
menilai
mahasisw a
mahasisw a
melalui
melalui
empat
empat
komponen
komponen
yait u
yait u
:
:
Kehadiran
Kehadiran
Ujian
Ujian
Tengah
Tengah
Ujian
Ujian
Akhir
Akhir
Tugas dan
Tugas dan
keakt ifan
keakt ifan
di
di
kelas
kelas
Besarnya
Besarnya
komponen
komponen
penilaian
penilaian
akan
akan
dit ent ukan
dit ent ukan
berasarkan
berasarkan
musyaw arah
musyaw arah
bersama
1.
1. KontrakKontrak BelajarBelajar 2.
2. Pengert ianPengert ian PendapatPendapat UmumUmum ((Public Opinion)Public Opinion) 3.
3. PublikPublik sebagaisebagai BagianBagian KelompokKelompok SosialSosial tidaktidak Terat urTerat ur 4.
4. SejarahSejarah EkspresiEkspresi PendapatPendapat UmumUmum 5.
5. Pengert ianPengert ian PollingPolling 6.
6. Polling Polling dandan MediaMedia 7.
7. DesainDesain Polling Polling IlmiahIlmiah 8.
8. UjianUjian TengahTengah Semest erSemest er 9.
9. TeknikTeknik PenarikanPenarikan SampelSampel BagianBagian 11 10.
10. TeknikTeknik PenarikanPenarikan SampelSampel BagianBagian 22 11.
11. BesarBesar SampelSampel 12.
12. PenyusunanPenyusunan KuesionerKuesioner 13.
14.
14.
Prakt ek
Prakt ek
Polling
Polling
15.
15.
Present asi
Present asi
Hasil
Hasil
Polling
Polling
16.
Eriyanto
Eriyanto, , MetodologiMetodologi Polling, Polling, MemberdayakanMemberdayakan SuaraSuara Rakyat
Rakyat, , RemajaRemaja RosdakaryaRosdakarya, , BandungBandung, 1999, 1999 Panuju
Panuju, , RediRedi, , Media danMedia dan KekuasaanKekuasaan, , Sastroputro
Sastroputro, , Santoso, Santoso, KomunikasiKomunikasi SosialSosial, , OpiniOpini Publik, Publik, Pendapat
Pendapat Umum, Umum, PendapatPendapat Khalayak, Khalayak, RemajaRemaja Rosdakarya
Rosdakarya, , Bandung, 1990Bandung, 1990 Singarimbun
Singarimbun, , MasriMasri, , MetodeMetode PenelitianPenelitian SurvaiSurvai, , LP3ES, LP3ES, 1989
1989
Soekanto
Soekanto, , SuyonoSuyono, , PengantarPengantar SosiologiSosiologi, , Sunaryo
Sunaryo, , DjoenaesihDjoenaesih S., S., OpiniOpini Publik, Publik, Liberty, Liberty, Jogjakarta
Publik
Publik berartiberarti::
Orang
Orang
Banyak
Banyak
Terbuka
Terbuka
,
,
tidak
tidak
rahasia
rahasia
,
,
siapapun
siapapun
boleh
boleh
tahu
tahu
Umum
Publik
Publik adalahadalah::
Sekelompok
Sekelompok
orang
orang
yang
yang
berkumpul
berkumpul
di
di
satu
satu
tempat
tempat
dan
dan
mempunyai
mempunyai
perhatian
perhatian
terhadap
terhadap
satu
Publik
Publik
adalah
adalah
Sekelompok
Sekelompok
orang
orang
yang
yang
mempunyai
mempunyai
minat
minat
yang
yang
sama
sama
tentang
tentang
satu
satu
hal
hal
(
(
E.
E.
Bogardus
Bogardus
)
)
atau
atau
sekelompok
sekelompok
orang
orang
yang
yang
menaruh
menaruh
perhatian
perhatian
terhadap
terhadap
suatu
suatu
masalah
masalah
yang
yang
sama
sama
,
,
melibatkan
melibatkan
diri
diri
dalam
dalam
masalah
masalah
tersebut
tersebut
,
,
dan
dan
berusaha
berusaha
untuk
untuk
turut
turut
mengatasinya
Opini
Opini
adalah
adalah
suatu
suatu
ekspresi
ekspresi
tentang
tentang
sikap
sikap
mengenai
mengenai
suatu
suatu
masalah
masalah
yang
yang
bersifat
Kesatuan
Kesatuan
pendapat
pendapat
yang
yang
muncul
muncul
dari
dari
sekelompok
sekelompok
orang
orang
yang
yang
berkumpul
berkumpul
secara
secara
spontan
spontan
,
,
membicarakan
membicarakan
issue yang
issue yang
kontroversial
kontroversial
,
,
mendiskusikannya
mendiskusikannya
dan
dan
berusaha
Karakteristik
Karakteristik
Kelompok
Kelompok
Sosial
Sosial
tidak
tidak
Teratur
Teratur
Tidak
Tidak memilikimemiliki strukturstruktur organisasiorganisasi yang yang ajeg/tetapajeg/tetap Tidak
Tidak memilikimemiliki tujuantujuan organisasiorganisasi yang yang inginingin dicapaidicapai dalam
dalam jangkajangka waktuwaktu tertentutertentu Pimpinan
Pimpinan bisabisa jadijadi adaada, , dandan bisabisa pula pula tidaktidak adaada Tidak
Tidak memilikimemiliki normanorma yang yang mengaturmengatur secarasecara ketatketat anggota
(
(DjoenaesihDjoenaesih SunaryoSunaryo, , halhal 2020 1.
1. SatuSatu kelompokkelompok yang yang tidaktidak merupakanmerupakan kesatuankesatuan (
(kelompokkelompok tidaktidak teraturteratur)) 2.
2. InteraksiInteraksi terjaditerjadi secarasecara tidaktidak langsunglangsung, , biasanyabiasanya melalui
melalui media media massamassa 3.
3. PerilakuPerilaku publikpublik didasarkandidasarkan kepadakepada perilakuperilaku individu
individu
4.
4. TidakTidak salingsaling mengenalmengenal satusatu samasama lain (lain (anonimanonim) ) dan
dan terdiriterdiri daridari berbagaiberbagai lapisanlapisan masyarakatmasyarakat (
5.
5. MempunyaiMempunyai minatminat yang yang samasama terhadapterhadap suatusuatu masalah
masalah
6.
6. MinatMinat yang yang samasama tersebuttersebut belumbelum tentutentu mempunyai
mempunyai opiniopini atauatau pendapatpendapat yang yang samasama terhadap
terhadap suatusuatu masalahmasalah 7.
7. BerusahaBerusaha untukuntuk mengetahuimengetahui masalahmasalah tersebuttersebut 8.
8. AdanyaAdanya diskusidiskusi sosialsosial, , karenakarena ituitu publikpublik adaada kecendrungan
1.
1. MassaMassa terdiriterdiri daridari orangorang--orangorang dalamdalam segalasegala lapangan
lapangan dandan tingkattingkat dalamdalam masyarakatmasyarakat 2.
2. BersifatBersifat anonimanonim dandan heterogenheterogen 3.
3. DiantaraDiantara merekamereka tidaktidak terdapatterdapat interaksiinteraksi dandan pertukaran
pertukaran pengalamanpengalaman karenakarena terpisahterpisah antaraantara satu
satu dengandengan yang lainyang lain 4.
4. TidakTidak mampumampu bertindakbertindak secarasecara teraturteratur karenakarena longgar
longgar dalamdalam ikatanikatan organisasiorganisasi Dj o e n a s i h
5.
5. BaikBaik massamassa terlihatterlihat maupunmaupun yang yang tidaktidak terlihatterlihat mesti
mesti adaada ikatanikatan pikiranpikiran, , pertalianpertalian jiwajiwa atauatau persamaan
persamaan perasaanperasaan 6.
6. MassaMassa tidaktidak dapatdapat berpikirberpikir secarasecara kritiskritis, , mudahmudah percaya
percaya dandan amatamat sugestiblesugestible
7.
7. MassaMassa sangatsangat mudahmudah tersinggungtersinggung, , sangatsangat fanatik
fanatik, , bersemangatbersemangat, , beraniberani dandan dapatdapat berbuatberbuat sesuatu
sesuatu tanpatanpa memikirkanmemikirkan tanggungtanggung jawabjawab 8.
8. MassaMassa yang yang terlihatterlihat adalahadalah massamassa yang yang berkumpul
berkumpul didi suatusuatu tempattempat, , misalnyamisalnya sejumlahsejumlah orang
M a s s a
M a s s a
y a n g
y a n g
t i d a k
t i d a k
t e r l i h a t
t e r l i h a t
a d a l a h
a d a l a h
m a s s a
m a s s a
y a n g
y a n g
t i d a k
t i d a k
b e r k u m p u l
b e r k u m p u l
d a l a m
d a l a m
s a t u
s a t u
t e m p a t
t e m p a t
t e r t e n t u
t e r t e n t u
,
,
t i d a k
t i d a k
p e r n a h
p e r n a h
s a l i n g
s a l i n g
m e n g e n a l
m e n g e n a l
s a t u
s a t u
s a m a
s a m a
l a i n ,
l a i n ,
m i s a l n y a
m i s a l n y a
s a t u
s a t u
a l i r a n
a l i r a n
p o l i t i k
p o l i t i k
t e r t e n t u
t e r t e n t u
(
(Dj o e n a s i hDj o e n a s i h, S. , S. Su n a r y oSu n a r y o, , h a lh a l 1 61 6
Terjadinya
Terjadinya crowdcrowd secarasecara spontanspontan dan
dan tidaktidak dapatdapat direncanakandirencanakan sehingga
sehingga tidaktidak sepertiseperti pertemuanpertemuan arisan
arisan atauatau suatusuatu resepsiresepsi. . MungkinMungkin saja
saja orangorang yang yang berkumpulberkumpul dalamdalam suatu
suatu pertemuanpertemuan berubahberubah menjadimenjadi
crowd
crowd apabilaapabila mendapatmendapat suatusuatu perangsang
perangsang atauatau impretimpret yang yang sedemikian
sedemikian hebathebat mengenaimengenai suatusuatu peristiwa/kejadian
peristiwa/kejadian.. Karakteristik
Karakteristik yang yang pentingpenting daridari
crowd
crowd adalahadalah bahwabahwa pikiranpikiran dandan tindak
tindak tanduknyatanduknya seolahseolah--olaholah membiarkan
membiarkan dirinyadirinya hanyuthanyut dalamdalam keadaan
keadaan yang yang tidaktidak menentumenentu untukuntuk sementara
sementara waktuwaktu sehiggasehigga melupakan
melupakan kepribadiannyakepribadiannya sendirisendiri, , mengabaikan
mengabaikan tatatata susilasusila dandan tatatata tertib
tertib
Pertunjukan
Komunikator
Komunikator dandan komunikan
komunikan beradaberada dalamdalam kontak
kontak langsunglangsung Penguasaan
Penguasaan terhadapterhadap
audience
audience tidaktidak begitubegitu sukar
sukar, , karenakarena jumlahnyajumlahnya tidak
tidak begitubegitu besarbesar
Feedback
Feedback//arusarus balikbalik dapat
dapat segerasegera diketahuidiketahui oleh
Masyarakat
Masyarakat
mempunyai
mempunyai
cara
cara
-
-
cara
cara
tertentu
tertentu
agar
agar
pendapatnya
pendapatnya
diketahui
diketahui
oleh
oleh
orang
orang
lain
lain
atau
atau
diterima
diterima
oleh
oleh
pengambil
pengambil
kebijakan
Gambaran
Gambaran SejarahSejarah BerkembangnyaBerkembangnya EkspresiEkspresi Pendapat
Pendapat UmumUmum daridari MasaMasa DuluDulu sampaisampai SekarangSekarang
Hadi
Hadi didi coffehousecoffehouse Diskusi
Diskusi dengandengan orangorang lainlain Abad
Abad 1818 Coffehouse
Coffehouse
Hadir
Hadir didi salonsalon Diskusi
Diskusi dengandengan orangorang lainlain Akhir
Akhir abadabad 1717 Salon
Salon
Parlemen
Parlemen
Mengajukan
Mengajukan petisi/usulpetisi/usul Akhir
Akhir abadabad 1717 Petisi
Petisi
Tempat
Tempat kampanyekampanye Kampanye
Kampanye, , menyampaikanmenyampaikan gagasan
gagasan didi tengahtengah massamassa Abad
Abad 1717 Kerumunan
Kerumunan
Buku
Buku, , barangbarang cetakan
cetakan, , selebaranselebaran Menyampaikan
Menyampaikan gagasangagasan lewatlewat buku
buku atauatau barangbarang tercetaktercetak Abad
Abad 1616 Cetakan
Cetakan
Pertemuan
Pertemuan wargawarga kota
kota
Berdebat
Berdebat, , mengajukanmengajukan gagasan
gagasan
Abad
Abad 5 SM5 SM Retorika
Retorika/orator/orator
Cara
Cara PemerintahPemerintah Mengetahui
Mengetahui
Pendapat
Pendapat UmumUmum Cara
Cara PublikPublik MenyampaikanMenyampaikan Pendapat
Pendapat UmumUmum Periode Periode Kemunculan Kemunculan Teknik Teknik Ekspresi Ekspresi Sumber
Sumber: : EriyantoEriyanto, , MetodologiMetodologi Polling,Polling, Remaja
Hasil
Hasil straw votestraw vote Mengajukan
Mengajukan pendapatpendapat padapada straw vote straw vote 1990 1990--anan Straw vote Straw vote Surat
Surat protesprotes Mengajukan
Mengajukan usulusul dandan kritikkritik terhadap
terhadap pejabatpejabat Pertengahan
Pertengahan
abad
abad 1919 Surat
Surat untukuntuk Pejabat
Pejabat PublikPublik
Membaca
Membaca suratsurat kabar
kabar
Menulis
Menulis didi media media massamassa Pertengahan Pertengahan abad abad 1919 Suratkabar Suratkabar Modern Modern Hasil
Hasil pemilupemilu Ikut
Ikut sebagaisebagai pemilihpemilih dalamdalam pemilu pemilu Abad Abad 1919 Pemilu Pemilu Pemogokan Pemogokan Boikot
Boikot, , mogokmogok Abad
Abad 1919 Pemogokan
Pemogokan
Aksi
Aksi massamassa Demonstrasi
Demonstrasi, , menumbangkanmenumbangkan kekuasaan
kekuasaan, , kudetakudeta Akhir
Akhir abadabad 1818 Gerakan
Gerakan
Revolusi
Revolusi
Cara
Cara PemerintahPemerintah Mengetahui
Mengetahui
Pendapat
Pendapat UmumUmum Cara
Cara PublikPublik MenyampaikanMenyampaikan Pendapat
Pendapat UmumUmum Periode Periode Kemunculan Kemunculan Teknik Teknik Ekspresi Ekspresi
Hasil
Hasil pollingpolling Responden
Responden sampelsampel 1930
1930--anan Sampel
Sampel
survei
survei/polling/polling
Tulisan
Tulisan didi mediamedia Liputan
Liputan media media massamassa 1920 1920--19301930--anan Perencanaan Perencanaan agenda media agenda media massa
massa ((politikpolitik))
Cara
Cara PemerintahPemerintah Mengetahui
Mengetahui
Pendapat
Pendapat UmumUmum Cara
Cara PublikPublik MenyampaikanMenyampaikan Pendapat
Pendapat UmumUmum Periode Periode Kemunculan Kemunculan Teknik Teknik Ekspresi Ekspresi
Ekspresi
Ekspresi
Pendapat
Pendapat
Umum
Umum
dari
dari
Kualitatif
Kualitatif
ke
ke
Kuantitatif
Kuantitatif
Dari
Dari sejarahsejarah ekspresiekspresi pendapatpendapat umumumum, , kitakita dapat
dapat melihatmelihat bahwabahwa terjaditerjadi perubahanperubahan caracara dalam
dalam mengukurmengukur ekspresiekspresi masyarakatmasyarakat. . JikaJika pada
pada awalawal perkembangannyaperkembangannya kitakita dapatdapat mengukur
mengukur lewatlewat pertemuanpertemuan rakyatrakyat dandan pemerintah
pemerintah secarasecara langsunglangsung, , makamaka padapada saat
saat iniini caracara tersebuttersebut sudahsudah tidaktidak praktispraktis lagi
lagi. . Suara/ pendapatSuara/ pendapat masyarakatmasyarakat bisabisa diketahui
diketahui melaluimelalui pelaksanaanpelaksanaan polling, polling, idmana
idmana teknikteknik dandan hitunganhitungan angkaangka secarasecara ilmiah
ilmiah disajikandisajikan. . TerjadiTerjadi perubahanperubahan daridari ekspresi
ekspresi pendapatpendapat umumumum yang yang bersifatbersifat kualitatif
Kuantifikasi
Kuantifikasi
adalah
adalah
suatu
suatu
metode
metode
untuk
untuk
memadatkan
memadatkan
pendapat
pendapat
yang
yang
kompleks
kompleks
.
.
Kuantifikasi
Kuantifikasi
data
data
dapat
dapat
berbicara
berbicara
dengan
dengan
cara
cara
yang
yang
sangat
sangat
ringkas
ringkas
tentang
tentang
perasaan
perasaan
publik
publik
Contoh
Contoh
:
:
Untuk
Untuk
menggambarkan
menggambarkan
ketidaksetujuan
ketidaksetujuan
masyarakat
masyarakat
terhadap
terhadap
suatu
suatu
kebijakan
kebijakan
,
,
sebuah
sebuah
polling
polling
menunjukkan
menunjukkan
angka
angka
70%.
70%.
I ni
I ni
artinya
artinya
masyarakat
masyarakat
menolak
menolak
kebijakan
kebijakan
tersebut
Hal
Hal sepertiseperti iniini lebihlebih ringkasringkas menggambarkannya
menggambarkannya daripadadaripada jikajika kitakita harusharus memahami
memahami ketidaksetujuanketidaksetujuan tersebuttersebut dalamdalam bentuk
bentuk demonstrasidemonstrasi. Kita . Kita tahutahu bahw abahw a masyarakat
masyarakat yang yang berdemonstrasiberdemonstrasi tersebuttersebut tidak
tidak setujusetuju, , tetapitetapi berapaberapa persentasepersentase ketidaksetujuan
ketidaksetujuan tersebuttersebut? Hal ? Hal tersebuttersebut tidaktidak tergambar
Tipe Penelit ian I lm iah Eksperimen dengan kontrol Simulasi Eksperimen laboratorium fisik Studi kasus Noneksperimental Studi Kuasieksperimental Proyek demonstrasi Sensus Survei sampel
Survei rangkai waktu
(independent sampel dan studi panel
Studi kelompok kecil Wawancara mendalam Informan kunci Non probabilitas Menggambarkan keadaan perilaku Menjelaskan apa yang menyebabkan muncul perilaku
Non- Generalisasi Generalisasi
Polling
Karakteristik Polling
Wak t u penyelenggar aan t er bat as/ pendek Polling hany a m enangk ap fakt a, dengan dem ikian:
Kom plek sit as j aw aban y ang diingink an seder hana
Waw ancar a y ang dibut uhk an sedik it
Film “ Mad City “ merupakan contoh yang tepat untuk menggambarkan pengaruh pendapat umum dan polling dalam kehidupan sosial dan politik. Film ini diperankan oleh John Travolta, sebagai pemain utama yang berprofesi sebagai penjaga keamanan ( Satpam ) di sebuah musium. Film ini
mengisahkan bagaimana John Travolta
menyandera pengunjung musium, hanya karena ia akan PHK . John amat takut jika ia dipecat, baginya pekerjaan sebagai Satpam amat berharga, oleh
sebab itu ia mencoba mencari perhatian, dengan menyandera pengunjung. Tujuan John melakukan tindakan ini tak lain adalah agar ia tidak dipecat
Saat melakukan penyanderaan ternyata ada seorang wartawan TV yang sedang berkunjung. Intuisi sebagai wartawan bermain, dan menyiarkan kejadian itu secara langsung. Karena gugup, tanpa sengaja senjata John meletus, dan melukai temannya sesama Satpam. Kejadian ini terekam di TV, masyarakat New York
gempar. Penyanderaan yang maksudnya hanya sekedar untuk mencuri perhatian, ternyata berubah menjadi
menyeramkan. Polisi datang, dan melakukan negoisasi dengan Sam. Lewat pernyataannya Sam mengulang
kembali bahwa ia tidak ingin dipecat, dan penyanderaan yang ia lakukan bukan bermaksud untuk melukai
temannya, hanya sekedar mempertahankan pekerjaan yang benar-benar ia butuhkan. Pernyataannya direkam dan disebarluaskan, masyarakatpun merasa simpati dan merasa bahwa yang John lakukan adalah satu hal yang wajar.
Angka-angka polling menunjukkan bahwa 59 % masyarakat dapat memahami tindakan John. Sentimen masyarakat cepat sekali berubah, manakala temannya yang tertembak itu
meninggal. Apalagi ia tak juga membebaskan sandera. Masyarakat berubah, tidak lagi
memihak pada tindakan John, melainkan mulai mengakui bahwa ia adalah penjahat yang sadis dan berdarah dingin. Sentimen ini makin
diperkuat dengan hasil polling yang menunjukkan dukungan terhadap John semakin menurun.
Hasil polling menunjukkan bahwa dukungan publik menyusut tinggal 32 %.
Pelaksanaan polling amat berkaitan dengan
Media. Dalam hal ini yang dimaksud
dengan media adalah radio, surat kabar,
televisi dan internet. Mengapa demikian?
Karena sebuah hasil polling tidak akan
bermakna jika tidak pernah
disiarkan/disebarluaskan kepada
masyarakat. Melalui media, hasil polling
disebarluaskan, dan masyarakat maupun
pemerintah akan mengetahui apa hasil
polling tersebut.
Disamping itu polling diselenggarakan untuk mengukur apa yang publik pikirkan, dan dalam banyak hal bergantung pada apakah seseorang mengikuti perkembangan pemberitaan melalui media
Hubungan tersebut digambarkan sebagai berikut:
Publik
Keterbukaan
Keterbukaan
Informasi
Informasi
Polling
Polling membutuhkanmembutuhkan suatusuatu keterbukaanketerbukaan untukuntuk membicarakan
membicarakan masalahmasalah atauatau isuisu--isuisu sosialsosial
Keterbukaan
Keterbukaan bebasbebas untukuntuk menyuarakanmenyuarakan pendapatnya
pendapatnya, , rakyatrakyat tidaktidak sembunyisembunyi--sembunyisembunyi dalam
dalam mengekspresikanmengekspresikan pendapatnyapendapatnya
Keterbukaan
Keterbukaan untukuntuk membicarakanmembicarakan semuasemua masalahmasalah penting
penting, , termasuktermasuk masalahmasalah sensitifsensitif Keterbukaan
• Polling harus dimuat dalam media massa
• Dengan dimuat, berita polling mempunyai kekuatan dalam mengontrol pemerintah
• Hal ini yang dimaksud bahwa polling dapat
menjadi penekan , jika dimuat di media massa
• Dalam hal ini media harus memiliki otonomi, agar media dapat:
– Menyelenggarakan polling dengan bebas
– Hasil polling punya pengaruh terhadap pembuatan kebijakan pemerintah
Fenomena maraknya polling di
Indonesia, telah ada sejak tahun
1998. Saat dimana era keterbukaan
informasi mendapat tempat
seluas-luasnya. Setiap orang maupun
lembaga memperoleh kesempatan
untuk mengeluarkan pendapatnya
tanpa perlu takut akan mendapat
hukuman atau sanksi
Dewasa ini polling cukup mendapat
tempat, dan menjadi sarana ampuh
untuk mengetahui pendapat umum
(masyarakat) tentang berbagai hal.
Namun, sayangnya pelaksanaan
polling kebanyakan belum
menggunakan metode ilmiah yang
benar
Mengidentifikasi tujuan polling
Menentukan populasi polling
Menentukan teknik penarikan sampel
Menentukan/menyusun kuesioner
a. Ingin mengetahui pendapat masyarakat yang memiliki usaha kecil menengah di Kota Medan tentang pemadaman listrik oleh PLN
b. Ingin mengetahui pendapat pedagang kaki lima di Pusat Pasar Medan tentang operasi
penertiban oleh Dinas Trantib
c. Ingin mengetahui pendapat mahasiswa baru tentang penerapan Program Penerimaan
Mahasiswa Baru (PMB) di USU
Harus dirumuskan sebelum polling dimulai Contoh:
Populasi pada contoh A adalah seluruh masyarakat Medan yang memiliki usaha kecil menengah dan yang menggunakan listrik
Populasi pada contoh B adalah seluruh pedagang kaki lima yang berdagang di Pusat Pasar Medan
Populasi pada contoh C adalah seluruh mahasiswa baru USU pada tahun 2006 yang diterima lewat jalur SPMB & PMP
Menentukan Teknik Penarikan
Sampel
Probability Sampling (Semua anggota dalam populasi mendapat kesempatan yang sama menjadi responden)
Non Probability Sampling (Semua anggota dalam populasi tidak mendapat
kesempatan yang sama menjadi responden)
Kita harus memilih teknik penarikan sampel yang paling benar dan cocok
Probability Sampling terdiri atas:
Simple Random Sampling
Systematic Sampling
Stratified Sampling
Cluster Sampling
Non Probability Sampling terdiri atas:
Purposive Sampling
Accidental Sampling
Quota Sampling
Terbuka
Tertutup Semi Terbuka
Jenis-jenis Kuesioner
Wawancara Langsung
Surat
Berhubungan
Berhubungan
dengan
dengan
waktu
waktu
dan
dan
biaya
biaya
Secara
Secara
metodologis
metodologis
hasil
hasil
survei
survei
menggunakan
menggunakan
sampel
sampel
lebih
lebih
akurat
akurat
daripada
daripada
sensus
sensus
Sebelum
Sebelum
bicara
bicara
sampel
sampel
,
,
ada
ada
beberapa
beberapa
pengertian
pengertian
yang
yang
perlu
perlu
mendapat
mendapat
penjelasan
penjelasan
agar
agar
dalam
dalam
penarikan
Populasi Populasi
Sebelum
Sebelum mengambilmengambil sampel, sampel, penyelenggarapenyelenggara polling polling harus
harus memperjelasmemperjelas lebihlebih duludulu siapasiapa yang yang menjadimenjadi populasinya
populasinya. . PopulasiPopulasi seringsering didefenisikandidefenisikan sebagaisebagai keseluruhan
keseluruhan pendudukpenduduk . . PopulasiPopulasi tidaktidak samasama dengandengan penduduk
penduduk. . PopulasiPopulasi tergantungtergantung dengandengan tujuantujuan polling polling yang
yang akanakan dibuatdibuat.. Contoh
Contoh:: Jika
Jika kitakita inginingin mengetahuimengetahui pendapatpendapat mahasiswamahasiswa tentang
tentang penerimaanpenerimaan mahasiswamahasiswa barubaru didi UniversitasUniversitas Sumatera
Sumatera UtaraUtara, , makamaka yang yang menjadimenjadi populasipopulasi adalahadalah seluruh
seluruh mahasiswamahasiswa USU yang USU yang berstatusberstatus sebagaisebagai mahasiswa
Secara
Secara singkatsingkat untukuntuk menggambarkanmenggambarkan keterkaitanketerkaitan antaraantara topik
topik polling, polling, populasipopulasi dandan sampelsampel, , makamaka kitakita lihatlihat baganbagan berikut
berikut iniini::
Ingin
Ingin mengetahuimengetahui pendapatpendapat mahasiswamahasiswaUSU USU tentangtentang penerimaan
penerimaan mahasiswamahasiswabarubaru
Topik Polling Populasi Target Populasi Kerangka Sampel Sampel Para
Para mahasiswamahasiswaUSUUSU
Mahasiswa
Mahasiswa USU yang USU yang berstatusberstatus sebagaisebagai mahasiswamahasiswa baru
baru, yang , yang terdaftarterdaftar sampaisampai dengandengan AgustusAgustus20062006
Daftar
Daftar namanama mahasiswamahasiswabarubaru USUUSU
Nama
Nama mahasiswamahasiswa barubaruyang yang terpilihterpilihdalamdalam pemilihanpemilihan
Sumbr
Sampel
Sampel
Acak
Acak
Sederhana
Sederhana
(Simple Random Sampling)
(Simple Random Sampling)
1.
1. HarusHarus adaada kerangkakerangka sampelsampel 2.
2. SifatSifat populasipopulasi homogenhomogen, , dandan telahtelah tersebartersebar secarasecara geografis
geografis
Metode
Metode iniini digunakandigunakan apabilaapabila memenuhimemenuhi syaratsyarat sebagai
sebagai berikutberikut::
Ada
Ada duadua caracara menggunakanmenggunakan teknikteknik acakacak sederhanasederhana
1.
1. MengundiMengundi 2.
Misalnya
Misalnya:: Peneliti
Peneliti inginingin mengetahuimengetahui pendapatpendapat mahasiswamahasiswa USU USU tentangtentang penerimaan
penerimaan mahasiswamahasiswa barubaru, , makamaka penelitipeneliti harusharus membuatmembuat kerangka
kerangka sampling sampling daridari mahasiswamahasiswa barubaru didi USU. USU. BisaBisa jadijadi adaada 2.500
2.500 orangorang, , makamaka keke 2.500 2.500 inilahinilah dibuatdibuat kerangkakerangka sampling sampling (
(daftardaftar namanama) yang ) yang disusundisusun berdasarkanberdasarkan abjadabjad. . SetiapSetiap mahasiswa
mahasiswa mendapatmendapat satusatu nomornomor. . LangkahLangkah selanjutnyaselanjutnya penelitipeneliti mengambil
mengambil 500 500 orangorang. . MakaMaka tulislahtulislah nomornomor--nomornomor tersebuttersebut dalam
dalam sepotongsepotong kertaskertas, , lalulalu gulunggulung, , kemudiankemudian kitakita kumpulkankumpulkan sehingga
sehingga adaada 2.500 2.500 kertaskertas gulunggulung yang yang berisiberisi nomornomor--nomornomor. . Kita
Kita ambilambil secarasecara acakacak 500 500 orangorang. . NomorNomor yang yang terambilterambil akanakan kita
kita lihatlihat padapada daftardaftar namanama ((kerangkakerangka sampling) yang sampling) yang tersediatersedia..
Mengundi
Cara
Cara iniini menggunakanmenggunakan tabeltabel angkaangka acakacak. . MemilihMemilih 500 500 orangorang daridari 2.500
2.500 mahasiswamahasiswa dapatdapat dilakukandilakukan dengandengan menandaimenandai tabeltabel angkaangka acak
acak iniini. . TabelTabel iniini mempunyaimempunyai kolomkolom--kolomkolom dengandengan 5 5 angkaangka dandan kita
kita harusharus memasukkanmemasukkan 4 4 angkaangka yang yang digunakandigunakan, , karenakarena 2.500 2.500 terdiri
terdiri daridari 4 4 angkaangka (4 digit). (4 digit). NomorNomor tersebuttersebut dapatdapat dipilihdipilih daridari titiktitik manapun
manapun, , kirikiri atasatas, , kirikiri atasatas, , kirikiri bawahbawah, , kanankanan atasatas atauatau kanankanan bawah
Sampling
Sampling
Acak
Acak
Sistematis
Sistematis
(
(
Systematic Sampling)
Systematic Sampling)
Adalah
Adalah
cara
cara
mengambil
mengambil
sampel
sampel
,
,
dimana
dimana
unsusr
unsusr
pertama
pertama
sampel
sampel
dipilih
dipilih
secara
secara
acak
acak
,
,
sedangkan
sedangkan
unsur
unsur
-
-
unsur
unsur
selanjutnya
selanjutnya
dipilih
dipilih
secara
secara
sistematis
1.
1. NamaNama atauatau identifikasiidentifikasi daridari individuindividu dalamdalam populasipopulasi terdapat
terdapat dalamdalam satusatu daftardaftar 2.
2. PopulasiPopulasi mempunyaimempunyai polapola beraturanberaturan sepertiseperti hurufhuruf abjad
Contoh Contoh::
Jika
Jika kitakita inginingin mengambilmengambil 500 nama500 nama daridari 2.500 2.500 mahasiswa
mahasiswa, , makamaka padapada tahaptahap pertamapertama adalahadalah kitakita menentukan
menentukan interval lebihinterval lebih dulu. Interval dulu. Interval disinidisini adalah
adalah 2.500/500 = 50.2.500/500 = 50.
kemudian
kemudian ambillahambillah secarasecara acakacak respondenresponden pertamapertama. . Jika
Jika yang terpilihyang terpilih adalahadalah respondenresponden no. 17, no. 17, makamaka sebagai
sebagai respondenresponden no 2 no 2 adalahadalah 17 + 5 = 2217 + 5 = 22 responden
responden no 3 adalahno 3 adalah 22 + 5 = 27, 22 + 5 = 27, dstdst sampai
PENDAPAT UMUM
PENDAPAT UMUM
Teknik Penarikan Sampel
Part 2
Sampel
Sampel
Acak
Acak
Stratifikasi
Stratifikasi
Proporsional
Proporsional
Syarat
Syarat
menggunakan
menggunakan
sampel
sampel
ini
ini
adalah
adalah
:
:
1.
1. PopulasiPopulasi bersifatbersifat homogenhomogen 2.
2. HarusHarus adaada kriteriakriteria yangyang jelasjelas yangyang dipergunakandipergunakan sebagai
sebagai dasardasar untukuntuk menstratifikasimenstratifikasi populasipopulasi 3.
3. HarusHarus adaada data data pendahuluanpendahuluan mengenaimengenai stratastrata populasi
populasi
4.
4. HarusHarus diketahuidiketahui dengandengan tepattepat jumlahjumlah satuansatuan- -satuan
I lustrasi
I lustrasi SampelSampel AcakAcak StratifikasiStratifikasi
4,7 4,7 23 23 0,02 0,02 4,7 4,7 1.152 1.152 Teknologi
Teknologi PertanianPertanian
18,5 18,5 92 92 0,02 0,02 18,5 18,5 4.558 4.558 Teknik Teknik 3,0 3,0 15 15 0,02 0,02 3,0 3,0 742 742 Peternakan Peternakan 5,0 5,0 25 25 0,02 0,02 5,0 5,0 1.249 1.249 Pertanian Pertanian 5,8 5,8 29 29 0,02 0,02 5,8 5,8 1.439 1.439 MIPA MIPA 3,0 3,0 15 15 0,02 0,02 3,0 3,0 737 737 Kehutanan Kehutanan 2,6 2,6 13 13 0,02 0,02 2,6 2,6 653 653 Kedokteran
Kedokteran HewanHewan
3,5 3,5 18 18 0,02 0,02 3,5 3,5 865 865 Kedokteran
Kedokteran GigiGigi
5,0 5,0 25 25 0,02 0,02 5,0 5,0 1.227 1.227 Kedokteran Kedokteran 3,8 3,8 19 19 0,02 0,02 3,8 3,8 944 944 Geografi Geografi 2,5 2,5 13 13 0,02 0,02 2,5 2,5 622 622 Farmasi Farmasi 3,8 3,8 19 19 0,02 0,02 3,8 3,8 938 938 Biologi Biologi % % N N % % N N Sampel Sampel Pecahan Pecahan Sampel Sampel Populasi Populasi Fakultas Fakultas
10 10 500 500 100 100 24.657 24.657 Jumlah Jumlah 9,0 9,0 45 45 0,02 0,02 9,0 9,0 2.211 2.211 Sastra Sastra 3,4 3,4 17 17 0,02 0,02 3,4 3,4 828 828 Psikologi Psikologi 10,9 10,9 55 55 0,02 0,02 10,9 10,9 2.694 2.694 Fisipol Fisipol 6,0 6,0 30 30 0,02 0,02 6,0 6,0 1.475 1.475 Hukum Hukum 1,9 1,9 9 9 0,02 0,02 1,9 1,9 462 462 Filsafat Filsafat 7,6 7,6 38 38 0,02 0,02 7,6 7,6 1.861 1.861 Ekonomi Ekonomi % % N N % % N N Sampel Sampel Pecahan Pecahan Sampel Sampel Populasi Populasi Fakultas Fakultas
Sampel
Sampel
Acak
Acak
Stratifikasi
Stratifikasi
tidak
tidak
Proporsional
Proporsional
Persyaratan
Persyaratan penggunaanpenggunaan sampelsampel acakacak stratifikasistratifikasi tidak
tidak proporsionaproporsiona hampirhampir sama sama dengandengan proporsional
proporsional. . PerbedaannyaPerbedaannya terletakterletak padapada stratastrata dalam
dalam sampelsampel tidaktidak sama sama dengadenga proporsiproporsi stratastrata dalam
dalam populasipopulasi. . TeknikTeknik pengambilanpengambilan sampelsampel iniini dipakai
dipakai jikajika salahsalah satusatu dari dari jumlahjumlah stratastrata jumlahjumlah teramat
teramat kecilkecil. Apabila . Apabila kitakita menggunakanmenggunakan stratastrata proporsional
proporsional makamaka adaada stratastrata yangyang tidaktidak mewakili
Misal
Misal
Polling yang
Polling yang menanyakanmenanyakan tentangtentang pandanganpandangan ABRI ABRI tentang
tentang Dw iDw i FungsiFungsi ABRI . ABRI . PopulasiPopulasi dalamdalam polling polling iniini adalah
adalah semuasemua anggotaanggota ABRI ABRI daridari tingkatantingkatan / strata / strata rendah
rendah sampaisampai dengandengan tinggitinggi, , daridari prajuritprajurit sampaisampai jenderal
jenderal. . JikaJika kitakita menggunakanmenggunakan acakacak stratifikasistratifikasi proporsional
proporsional, , makamaka bisabisa jadijadi perw akilan/ sampelperw akilan/ sampel daridari strata
strata jenderaljenderal hanyahanya 1 1 orangorang. Hal . Hal iniini karenakarena jumlahjumlah jenderal
jenderal yang yang sedikitsedikit, , dibandingkandibandingkan dengandengan jumlahjumlah perw ira
perw ira menengahmenengah atauatau prajuritprajurit. . OlehOleh sebabsebab ituitu, agar , agar jenderal
jenderal lebihlebih banyakbanyak diambildiambil sebagaisebagai sampelsampel makamaka kita
kita menentukanmenentukan tiaptiap strata strata mendapatmendapat jumlahjumlah yang yang sama
sama
Perw ira
Perw ira tinggitinggi : 30 : 30 orangorang Perw ira
Perw ira menengahmenengah : 30 : 30 orangorang Prajurit
Sampel
Sampel
Kluster
Kluster
(
(
Cluster Sampling)
Cluster Sampling)
Penggunaan
Penggunaan sampelsampel klusterkluster dimungkinkandimungkinkan apabila:apabila:
1.
1. WilayahWilayah/ area / area sampelsampel tersebartersebar amatamat luasluas
2.
2. PenelitiPeneliti tidaktidak memilikimemiliki kerangkakerangka sampelsampel yang yang baikbaik daridari populasi
populasi. . KalaupunKalaupun harusharus dibuatdibuat membutuhkanmembutuhkan waktuwaktu yang lama
yang lama dandan biayabiaya yang yang mahalmahal
Sampel
Sampel klusterkluster mempunyaimempunyai kelebihankelebihan dalamdalam halhal efisiensi
efisiensi, , terutamaterutama menghematmenghemat waktuwaktu dandan biayabiaya. Unit . Unit analisa
analisa daridari sampelsampel klusterkluster adalahadalah gugus-gugus-gugusgugus yang yang disebut
disebut klusterkluster berupaberupa organisasiorganisasi, , asosiasi, asosiasi, batasbatas geografis
I lustrasi
I lustrasi
Sampel
Sampel
Kluster
Kluster
sebagai
sebagai
berikut
berikut
:
:
Misalnya
Misalnya kitakita akanakan membuatmembuat polling polling tentangtentang tanggapantanggapan pelajar
pelajar terhadapterhadap fenomenafenomena unjukunjuk rasarasa yang yang dilakukandilakukan oleh
oleh pelajarpelajar. . ApakahApakah pelajarpelajar perluperlu ikutikut unjukunjuk rasa? rasa? Populasi
Populasi polling polling iniini adalahadalah semuasemua pelajarpelajar SMU SMU didi Kotamadya
Kotamadya JogjakartaJogjakarta ((baikbaik SMU negeriSMU negeri maupunmaupun swasta, swasta, tetapi
tetapi tidaktidak termasuktermasuk kejuruankejuruan). ). JumlahJumlah total SMU total SMU didi Jogja
Jogja adakaladakal 50 50 buahbuah sekolahsekolah dengandengan jumlahjumlah siswasiswa sebanyak
sebanyak 24.595 24.595 orangorang pelajarpelajar. . SampelSampel acakacak stratifikasistratifikasi sulit
sulit diterapkanditerapkan dalamdalam polling polling iniini karenakarena kerangkakerangka sampel
sampel pelajarpelajar Kota Kota JogjaJogja tidaktidak tersediatersedia. . DiDi tiaptiap sekolahsekolah sebenarnya
sebenarnya terdapatterdapat daftardaftar namanama siswa, siswa, namunnamun menyusurinya
menyusurinya tidaktidak efektifefektif dandan sangatsangat sulitsulit karenakarena sampel
sampel tersebartersebar didi 50 50 sekolah. Cara yang sekolah. Cara yang dapatdapat dilakukan
Langkah
Langkah
1
1
Memilih
Memilih SMU. SMU. DisiniDisini SMU adalahSMU adalah PSU (PSU (Primary Sampling Primary Sampling Unit)
Unit). . MisalkanMisalkan kitakita inginingin mengambilmengambil sampelsampel 300 300 orangorang pelajar
pelajar SMU SMU JogjakartaJogjakarta. . PertamaPertama kali kali kitakita tetapkantetapkan SMU SMU mana
mana yang yang akanakan kitakita jadikanjadikan sampelsampel tahaptahap pertamapertama. . Daftar
Langkah
Langkah
2
2
Dari ke
Dari ke--50 50 sekolahsekolah ituitu misalnyamisalnya dipilihdipilih 6 6 sekolahsekolah, , dandan dari
dari acakacak akhirnyaakhirnya terpilihterpilih sekolahsekolah masingmasing--masingmasing SMU SMU 3, SMU 8, SMU
3, SMU 8, SMU MuhammadiyahMuhammadiyah 3, SMU Taman3, SMU Taman Madya, Madya, SMU
SMU PiriPiri 1 1 dandan SMU Santa Maria. Total SMU Santa Maria. Total pelajarpelajar daridari ke-ke-6 6 SMU
SMU iniini adalahadalah sebanyaksebanyak 4.377. 4.377. SelanjutnyaSelanjutnya adalahadalah menarik
menarik sampelsampel acakacak lagilagi daridari sampelsampel sekolahsekolah SMU yang SMU yang telah
telah terpilihterpilih berdasarkanberdasarkan karakteristikkarakteristik tertentutertentu, , misalmisal berdasarkan
berdasarkan kelas, kelas, jenisjenis kelamin, kelamin, ataupunataupun jenisjenis sekolah. sekolah. Misalkan
Misalkan kitakita mengambilmengambil sampelsampel tahaptahap keduakedua berdasarkan
berdasarkan kelas. kelas. DenganDengan diundidiundi, , katakanlahkatakanlah terpilihterpilih kelas
kelas 2. 2. JumlahJumlah total total kerangkakerangka sampelsampel daridari keke--6 6 sekolahsekolah adalah
Langkah
Langkah
3
3
Memilih
Memilih secarasecara acakacak pelajarpelajar. . SebelumnyaSebelumnya peneliti
peneliti menyusunmenyusun kerangkakerangka sampelsampel daridari keke- -1.454
1.454 pelajarpelajar taditadi. Dari . Dari kerangkakerangka sampelsampel yang yang telah
telah disusundisusun, , diambildiambil secarasecara acakacak ((memakaimemakai tabel
tabel acak/ sistematisacak/ sistematis) ) sebanyaksebanyak 300 300 pelajarpelajar. Ke. Ke- -300
300 pelajarpelajar inilahinilah yang yang akanakan menjadimenjadi sampelsampel poling
Tahap
Tahap 1 (1 (MemilihMemilih sekolahsekolah))
50 50 49 49 48 48 47 47 46 46 45 45 44 44 43 43 42 42 41 41 40 40 39 39 38 38 37 37 36 36 35 35 34 34 33 33 32 32 31 31 30 30 29 29 28 28 27 27 26 26 25 25 24 24 23 23 22 22 21 21 20 20 19 19 18 18 17 17 16 16 15 15 14 14 13 13 12 12 11 11 10 10 9 9 8 8 7 7 6 6 5 5 4 4 3 3 2 2 1 1 Secara
Secara ringkasringkas, , tigatiga tahaptahap penarikanpenarikan sampelsampel tersebuttersebut dapat
dapat digambarkandigambarkan sebagaisebagai berikutberikut::
Tahap
Tahap 2 (2 (MemilihMemilih kelaskelas)) 3 3 2 2 1 1 Tahap
Sampel
Sampel
Kluster
Kluster
Proporsional
Proporsional
(
(
Probability Proportional to Size/
Probability Proportional to Size/
PPs
PPs
)
)
Dalam
Dalam teknikteknik sampelsampel klusterkluster terdahuluterdahulu asumsiasumsi yang
yang digunakandigunakan adalahadalah tiaptiap klusterkluster mempunyaimempunyai elemen
elemen ((individuindividu) yang ) yang samasama banyaknyabanyaknya dandan sama
sama homogennyahomogennya. . PadahalPadahal padapada kenyataannyakenyataannya tidak
tidak selaluselalu demikiandemikian. Hal . Hal iniini menyebakanmenyebakan tiaptiap mahasiswa
mahasiswa tidaktidak mempunyaimempunyai kesempatankesempatan yang yang sama
sama untukuntuk menjadimenjadi sampelsampel. . UntukUntuk mengatasimengatasi masalah
masalah iniini, , adaada satusatu metodemetode pengembanganpengembangan dari
dari sampelsampel klusterkluster yang yang dikenaldikenal dengandengan Probability Proportionate to Size
I lustrasi
I lustrasi
TemaTema polling polling tentangtentang pendapatpendapat mahasiswamahasiswa Jogjakarta
Jogjakarta tentangtentang reformasireformasi politikpolitik. . PopulasinyaPopulasinya adalah
adalah semuasemua mahasiswamahasiswa JogjaJogja yang yang berjumlahberjumlah 146.032
146.032 daridari semuasemua perguruanperguruan tinggitinggi, , tidaktidak termasuk
termasuk akademiakademi. . ApabilaApabila menggunakanmenggunakan metode
metode klusterkluster yang yang biasabiasa, , bisabisa terjaditerjadi distorsidistorsi karena
karena jumlahjumlah mahasiswamahasiswa daridari satusatu perguruanperguruan tinggi
tinggi bisabisa jadijadi jauhjauh lebihlebih besarbesar daridari perguruanperguruan tinggi
tinggi lain, lain, atauatau sebaliknyasebaliknya. . MisalnyaMisalnya, UGM yang , UGM yang mempunyai
mempunyai jumlahjumlah mahasiswamahasiswa 24.657 24.657 akanakan dianggap
dianggap samasama dengandengan perguruanperguruan tinggitinggi yang yang hanya
Dengan
Dengan menggunakanmenggunakan PPsPPs, , makamaka kitakita harusharus membuat
membuat kelompokkelompok--kelompokkelompok dengandengan jumlahjumlah elemen
elemen yang yang samasama daridari unit unit klusterkluster terkecilterkecil. . Dalam
Dalam halhal iniini 128 128 mahasiswamahasiswa.. Dengan
Dengan demikiandemikian misalnyamisalnya UGM UGM mempunyaimempunyai 24.657/ 128= 193.
24.657/ 128= 193. DenganDengan demikiandemikian UGM UGM mempunyai
mempunyai 193 193 kelompokkelompok. . PenghitunganPenghitungan yang yang sama
sama jugajuga dilakukandilakukan padapada perguruanperguruan tinggitinggi lainnya
lainnya, , misalnyamisalnya I AI N I AI N JogjaJogja mempunyaimempunyai jumlahjumlah mahasiswa
mahasiswa 6.916/ 128= 54 6.916/ 128= 54 kelompokkelompok. . DenganDengan cara
cara iniini, , kelompokkelompok elemenelemen mahasiswamahasiswa UGM UGM punya
punya kesempatankesempatan 193 kali 193 kali lebihlebih besarbesar untukuntuk terpilih
Langkah
Langkah
1
1
Mengambil
Mengambil
sampel
sampel
dari
dari
kelompok
kelompok
kluster
kluster
.
.
Misalkan
Misalkan
kita
kita
mengambil
mengambil
sampel
sampel
10 %.
10 %.
Dengan
Dengan
demikian
demikian
10%
10%
dari
dari
1.137= 113,7
1.137= 113,7
(
(
dibulatkan
dibulatkan
menjadi
menjadi
114
114
kelompok
kelompok
).
).
Kemudian
Kemudian
dengan
dengan
menggunakan
menggunakan
tabel
tabel
nomor
Langkah
Langkah 22
Menentukan
Menentukan
atau
atau
membuat
membuat
kerangka
kerangka
sampel
sampel
dari
dari
kelompok
kelompok
yang
yang
terpilih
terpilih
.
.
Dari 1.137
Dari 1.137
kelompok
kelompok
,
,
lalu
lalu
dipilih
dipilih
114
114
kelompok
kelompok
yang
yang
akan
akan
menjadi
menjadi
sampel
sampel
.
.
Disini
Disini
,
,
bisa
bisa
jadi
jadi
satu
satu
perguruan
perguruan
tinggi
tinggi
dapat
dapat
meloloskan
meloloskan
lebih
lebih
dari
dari
1
1
kelompok
kelompok
apabila
apabila
memiliki
memiliki
banyak
banyak
kelompok
kelompok
elemen
elemen
mahasiswa
Langkah
Langkah
4
4
Memilih
Memilih
elemen
elemen
mahasiswa
mahasiswa
dari
dari
kelompok
kelompok
terpilih
terpilih
. Dari 114
. Dari 114
kelompok
kelompok
terpilih
terpilih
yang
yang
masing
masing
-
-
masing
masing
terdiri
terdiri
atas
atas
128
128
orang
orang
,
,
maka
maka
akan
akan
diperoleh
diperoleh
146.032
146.032
mahasiswa
mahasiswa
.
.
Kita
Kita
misalnya
misalnya
mengambil
mengambil
8
8
orang
orang
dari
dari
setiap
setiap
kelompok
kelompok
sehingga
sehingga
diperoleh
diperoleh
912
912
mahasiswa
mahasiswa
.
.
Ke
Ke
912
912
mahasiswa
mahasiswa
itulah
itulah
yang
yang
siap
Pertanyaan
Pertanyaan
yang paling
yang paling
sering
sering
muncul
muncul
saat
saat
melakukan
melakukan
penelitian
penelitian
,
,
baik
baik
dalam
dalam
bentuk
bentuk
penelitian
penelitian
survey
survey
akademik
akademik
ataupun
ataupun
polling
polling
adalah
adalah
seberapa
seberapa
besar
besar
jumlah
jumlah
sampel
sampel
yang
yang
layak/tepat
layak/tepat
yang
yang
diambil
diambil
?
?
Jika
Jika
kita
kita
melihat
melihat
beberapa
beberapa
pendapat
pendapat
ahli
ahli
,
,
kita
kita
tidak
tidak
menemukan
menemukan
kesepakatan
kesepakatan
yang
yang
baku
baku
mengenai
mengenai
berapa
berapa
besar
besar
jumlahnya
jumlahnya
.
.
Ada
Ada
yang
yang
mengatakan
mengatakan
cukup
cukup
10%,
10%,
ada
ada
yang
yang
mengatakan
mengatakan
harus
harus
separuh
separuh
(50%)
(50%)
dari
Hal yang
Hal yang pentingpenting mendapatmendapat perhatianperhatian adalahadalah:: “
“BahwaBahwa besarbesar sampelsampel tidaktidak bergantungbergantung padapada besarbesar populasi
populasi”” Jika
Jika kitakita mengambilmengambil 1000 1000 daridari 2 2 jutajuta pendudukpenduduk Kota Kota Medan
Medan, , akanakan samasama tingkattingkat ketelitianketelitian adanadan akurasiakurasi dengan
dengan 1.000 1.000 daridari 200.000 200.000 pendudukpenduduk Artinya
Artinya jikajika kitakita mengambilmengambil sampelsampel 1.000 1.000 daridari 2 2 jutajuta dan
dan 1.000 1.000 daridari 200.000, 200.000, akanakan samasama hasilhasil ketelitianketelitian dan
dan keakuratannyakeakuratannya, , karenakarena sampelsampel tersebuttersebut diambildiambil melalui
melalui teknikteknik yang yang cukupcukup terujiteruji secarasecara ilmiahilmiah, , yaituyaitu melalui
Ada 2
Ada 2 bagianbagian yangyang pentingpenting dalamdalam sampelsampel:: 1.
1. BagaimanaBagaimana cara cara mengeleminasimengeleminasi biasbias Berhubungan
Berhubungan dengandengan teknikteknik pengambilanpengambilan sampel
sampel
2.
2. BagaimanaBagaimana meningkatkanmeningkatkan ketelitianketelitian//presisipresisi Berhubungan
Berhubungan dengandengan besar besar sampelsampel. . TingkatTingkat presisi
presisi harusharus diperhitungkandiperhitungkan dan dan direncanakandirencanakan sebelum
1.
1. VariasiVariasi dalamdalam populasipopulasi sampelsampel 2.
2. TingkatTingkat kesalahankesalahan yangyang ditoleransiditoleransi 3.
3. TingkatTingkat kepercayaankepercayaan yangyang diambildiambil
Terdapat
Terdapat
3
3
faktor
faktor
yang
yang
diperhitungkan
diperhitungkan
dalam
Maksudnya
Maksudnya
adalah
adalah
tingkat
tingkat
keragaman
keragaman
dalam
dalam
populasi
populasi
semakin
semakin
beragam
beragam
(
(
heterogen
heterogen
)
)
populasi
populasi
maka
maka
besar
besar
sampel
sampel
makin
makin
besar.
besar.
Makin
Makin
tidak
tidak
beragam
beragam
(
(
homogen
homogen
)
)
populasi
populasi
maka
maka
besar
besar
sampel
sampel
tidak
tidak
terlalu
terlalu
besar.
besar.
Variasi
Variasi
yang
yang
dianjurkan
dianjurkan
adalah
adalah
50%:50%
T i n g k a t
T i n g k a t
K e s a l a h a n
K e s a l a h a n
y a n g
y a n g
Di t o l e r a n s i
Di t o l e r a n s i
Da l a m Da l a m s e b u a hs e b u a h p e n e l i t i a n .p o l l i n gp e n e l i t i a n .p o l l i n g k i t ak i t a d a p a t d a p a t m e n e n t u k a nm e n e n t u k a n t i n g k a tt i n g k a t k e s a l a h a nk e s a l a h a n y a n g y a n g d a p a td a p a t d i t o l e r a n s id i t o l e r a n s i s e b e s a rs e b e s a r 1 % , 5 % 1 % , 5 % a t a u p u n a t a u p u n 1 0 % . 1 0 % . Da l a mDa l a m p e n e l i t i a np e n e l i t i a n i l m ui l m u s o s i a l s o s i a l, , k e s a l a h a nk e s a l a h a n y a n g y a n g d a p a td a p a t d i t o l e r a n s id i t o l e r a n s i m e n c a p a i m e n c a p a i 1 0 % .1 0 % . Se m a k i n Se m a k i n k e c i lk e c i l t i n g k a tt i n g k a t k e s a l a h a nk e s a l a h a n y a n g y a n g d a p a t d a p a t d i t o l e r a n s id i t o l e r a n s i, , m a k am a k a s a m p e ls a m p e l j u g aj u g a m a k i n m a k i n k e c i lk e c i lT i n g k a t
T i n g k a t
K e p e r c a y a a n
K e p e r c a y a a n
Tingkat
Tingkat kepercayaankepercayaan iniini eraterat kaitannyakaitannya dengandengan tingkat
tingkat kesalahankesalahan ((sampling error)sampling error)
Jika
Jika andaanda memilihmemilih tingkattingkat kesalahankesalahan ((sampling sampling error)
error) 1 %, 1 %, makamaka tingkattingkat kepercayaankepercayaan penelitian
penelitian andaanda sebesarsebesar 99 %99 % Jika
Jika andaanda memilihmemilih tingkattingkat kesalahankesalahan ((sampling sampling error)
error) 5 %, 5 %, makamaka tingkattingkat kepercayaankepercayaan penelitian
penelitian adalahadalah sebesarsebesar 95%95% Jika
Jika andaanda memilihmemilih tingkattingkat kesalahankesalahan ((sampling sampling error
error) 10 %, ) 10 %, makamaka tingkattingkat kepercayaankepercayaan penelitian
B e r a p a
B e r a p a B e s a rB e s a r Sa m p e lSa m p e l y a n g y a n g Di p e r l u k a nDi p e r l u k a n??
Rumus
Rumus PenentuanPenentuan SampelSampel
2
2
N N adalahadalah besarbesar sampelsampelyang
yang akanakan dicaridicari (
(pxqpxq) ) adalahadalah variasivariasi proporsi
proporsi populasipopulasi Z
Z adalahadalah ukuranukuran tingkattingkat kepercayaan
kepercayaan E
M i s a l
M i s a l
Kita
Kita inginingin melakukanmelakukan polling polling didi USU USU tentangtentang Penerimaan
Penerimaan MahasiswaMahasiswa BaruBaru (PMB)(PMB) Maka
Maka kitakita akanakan menaksirmenaksir keragamankeragaman populasipopulasi dengan
dengan proporsiproporsi seimbangseimbang (50%:50%), (50%:50%), artinyaartinya proporsinya
proporsinya adalahadalah 0.5 x 0,5 = 0,250.5 x 0,5 = 0,25 Ukuran
Ukuran tingkattingkat kepercayaankepercayaan ((skorskor z). z). JikaJika tingkat
tingkat kepercayaankepercayaan 99 %, 99 %, skorskor z z adalahadalah 2,58. 2,58. Jika
Jika tingkattingkat kepercayaankepercayaan 95%, 95%, skorskor z z adalahadalah 1,96.
1,96. JikaJika tingkattingkat kepercayaankepercayaan 90 %, 90 %, skorskor z z adalah
Sampling error
Sampling error dalamdalam halhal iniini adalahadalah 5 % 5 % atauatau 0,05
0,05
Dalam
Dalam halhal iniini kitakita tentukantentukan skorskor z z adalahadalah 1.96 1.96 (
(TingkatTingkat kepercayaankepercayaan 95%), 95%), makamaka perhitungannya
perhitungannya adalahadalah::
384 0025 , 0 842 , 3 ). 25 , 0 ( 05 , 0 96 , 1 ). 5 , 0 5 , 0 ( ). ( 2 2 2 2 N N x N E Z pxq N