• Tidak ada hasil yang ditemukan

Definisi Perilaku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Adalah Tanggapan Atau Reaksi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Definisi Perilaku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Adalah Tanggapan Atau Reaksi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Definisi perilaku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia a

Definisi perilaku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia a dalah tanggapan atau reaksidalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud di gerakan (sikap); tidak saja badan

individu yang terwujud di gerakan (sikap); tidak saja badan atau ucapan.atau ucapan. Simpang, sebagai kata dasar

Simpang, sebagai kata dasar menyimpang memiliki pengertian sebagai (1) sesuatu yangmenyimpang memiliki pengertian sebagai (1) sesuatu yang memisah (membelok, bercabang, melencong, dan sebagainya) dari

memisah (membelok, bercabang, melencong, dan sebagainya) dari yang lurus (induknya); (2)yang lurus (induknya); (2) tempat berbelok atau bercabang dari

tempat berbelok atau bercabang dari yang lurus (tentang jalan). Sedangkan pengertianyang lurus (tentang jalan). Sedangkan pengertian menyimpang sendiri adalah (1) membelok menempuh jalan yang lain atau jalan simpangan ; menyimpang sendiri adalah (1) membelok menempuh jalan yang lain atau jalan simpangan ; (2) membelok supaya jangan melanggar

(2) membelok supaya jangan melanggar atau terlanggar (oleh kendaraan dan sebagainya);atau terlanggar (oleh kendaraan dan sebagainya); menghindar (3) tidak menurut apa yang sudah ditentukan ; tidak sesuai dengan rencana dan menghindar (3) tidak menurut apa yang sudah ditentukan ; tidak sesuai dengan rencana dan sebagainya ; (4) menyalahi (kebiasaan

sebagainya ; (4) menyalahi (kebiasaan dan sebagainya); (5) menyeleweng (dari hukum,dan sebagainya); (5) menyeleweng (dari hukum, kebenaran, agama, dan sebagainya).

kebenaran, agama, dan sebagainya).

Perilaku menyimpang ini, pada mulanya berasal dari kebiasaan seseorang pada masa Perilaku menyimpang ini, pada mulanya berasal dari kebiasaan seseorang pada masa remajanya yang terus terbawa di bawah sadar sampai seseorang tersebut dewasa. Untuk itu remajanya yang terus terbawa di bawah sadar sampai seseorang tersebut dewasa. Untuk itu alangkah baiknya dicari tahu tentang perilaku menyimpang pada re

alangkah baiknya dicari tahu tentang perilaku menyimpang pada re maja.maja. Salah satu upaya untuk

Salah satu upaya untuk mendefinisikan penyimpangmendefinisikan penyimpangan perilaku remaja dalam an perilaku remaja dalam artiarti kenakalan anak (

kenakalan anak (  juvenile delinquency  juvenile delinquency) dilakukan oleh M. Gold dan ) dilakukan oleh M. Gold dan J. Petronio (Weiner, 1980,J. Petronio (Weiner, 1980, hlm.497) yaitu sebagai berikut:

hlm.497) yaitu sebagai berikut:

Kenakalan anak adalah tindakan oleh seseorang yang belum dewasa Kenakalan anak adalah tindakan oleh seseorang yang belum dewasa yang sengaja melanggar hukum dan yang diketahui oleh anak itu yang sengaja melanggar hukum dan yang diketahui oleh anak itu sendiri bahwa jika perbuatannya itu sempat diketahui oleh sendiri bahwa jika perbuatannya itu sempat diketahui oleh petugaspetugas hukum ia bisa dikenai hukuman.

hukum ia bisa dikenai hukuman. Dalam definisi tersebut di atas

Dalam definisi tersebut di atas faktor yang penting adalah unsur pelanggaran hukum danfaktor yang penting adalah unsur pelanggaran hukum dan kesengajaan serta kesadaran anak

kesengajaan serta kesadaran anak itu sendiri tentang konsekuensi dari pelanggaran itu. Olehitu sendiri tentang konsekuensi dari pelanggaran itu. Oleh karena itu, merokok menurut definisi tersebut bukanlah kenakalan selama

karena itu, merokok menurut definisi tersebut bukanlah kenakalan selama tidak ada undangundangtidak ada undangundang yang melarang anak di bawah umur untuk merokok. Demikian juga halnya dengan

yang melarang anak di bawah umur untuk merokok. Demikian juga halnya dengan seorang anak yang berumur 17 tahun yang minum bir di negara bagian (di Amerika) yang seorang anak yang berumur 17 tahun yang minum bir di negara bagian (di Amerika) yang tidak melarang anak di bawah umur 18 tahun untuk minum. Ia tidak dianggap nakal selama ia tidak melarang anak di bawah umur 18 tahun untuk minum. Ia tidak dianggap nakal selama ia tidak mengetahui adanya ketentuan-ketentuan hukum itu dan karenanya ia

tidak mengetahui adanya ketentuan-ketentuan hukum itu dan karenanya ia tidak sengajatidak sengaja melanggar hukum yang berlaku (misalnya karena remaja itu sedang berlibur ke negara bagian melanggar hukum yang berlaku (misalnya karena remaja itu sedang berlibur ke negara bagian lain, sedangkan di negara bagiannya sendiri batas usia minum minuman keras adalah 16 tahun) lain, sedangkan di negara bagiannya sendiri batas usia minum minuman keras adalah 16 tahun) (Sarwono,

(Sarwono, 1989:196-1971989:196-197).).

Secara keseluruhan, semua tingkah laku yang

Secara keseluruhan, semua tingkah laku yang menyimpang dari ketentuan yang berlakumenyimpang dari ketentuan yang berlaku dalam masyarakat (norma agama, etika, peraturan sekolah dan keluarga, dan lain-lain) dapat dalam masyarakat (norma agama, etika, peraturan sekolah dan keluarga, dan lain-lain) dapat disebut sebagai perilaku menyimpang (Sarwono,

disebut sebagai perilaku menyimpang (Sarwono, 1989:197).1989:197).

Perilaku menyimpang sendiri yang dimaksudkan dalam bahasan ini adalah

Perilaku menyimpang sendiri yang dimaksudkan dalam bahasan ini adalah tanggapan atautanggapan atau reaksi yang terwujud di

reaksi yang terwujud di actionaction (sikap); tidak saja badan atau ucapan; yang tidak menurut apa(sikap); tidak saja badan atau ucapan; yang tidak menurut apa yang sudah ditentukan, yang menyalahi kebiasaan pada

yang sudah ditentukan, yang menyalahi kebiasaan pada umumnya, ataupun menyeleweng dariumumnya, ataupun menyeleweng dari hukum, kebenaran, agama, dan

hukum, kebenaran, agama, dan sebagainya.sebagainya. Dalam pengertian ini, maka gaya

Dalam pengertian ini, maka gaya hidup minum-minum berlebihan,hidup minum-minum berlebihan,  party party berlebihan yang berlebihan yang akhirnya melibatkan obat-obatan terlarang, gaya hidup seks bebas dan

akhirnya melibatkan obat-obatan terlarang, gaya hidup seks bebas dan sebagainya dapatsebagainya dapat dikategorikan sebagai perilaku menyimpang.

dikategorikan sebagai perilaku menyimpang.

4.1.1. URAIAN MATERI 4.1.1. URAIAN MATERI

A. Pengertian Perilaku Menyimpang A. Pengertian Perilaku Menyimpang

Penyimpangan sosial atau perilaku menyimpang, sadar atau

Penyimpangan sosial atau perilaku menyimpang, sadar atau tidak sadar pernah kita atidak sadar pernah kita a lami atau kita lakukan. Penyimpangan sosial dapat lami atau kita lakukan. Penyimpangan sosial dapat terjaditerjadi dimanapun dan dilakukan oleh siapapun. Sejauh mana penyimpangan itu terjadi, besar atau kecil, dalam skala luas atau sempit tentu akan dimanapun dan dilakukan oleh siapapun. Sejauh mana penyimpangan itu terjadi, besar atau kecil, dalam skala luas atau sempit tentu akan  berakibat terganggunya keseimbangan kehidupan dalam masyarakat.

 berakibat terganggunya keseimbangan kehidupan dalam masyarakat.

Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial

Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat ayang berlaku dalam masyarakat a tau dengantau dengan kata lain penyimpangan (deviation) adalah segala macam

kata lain penyimpangan (deviation) adalah segala macam pola perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri (conformity) terhadap kehendak pola perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri (conformity) terhadap kehendak  masyarakat.

masyarakat.

Bagaimana, apakah Anda dapat memahami? Bagaimana, apakah Anda dapat memahami? Kalau Anda belum paham

Kalau Anda belum paham , marilah kita pelajari beberapa , marilah kita pelajari beberapa definisi para ahli, untuk memperjelas pengertian penyimpangan sosial.definisi para ahli, untuk memperjelas pengertian penyimpangan sosial. Definisi-defini

Definisi-definisi penyimpangan si penyimpangan sosial :sosial : a. James W. Van Der Zanden:

a. James W. Van Der Zanden:

Penyimpangan perilaku merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar

Penyimpangan perilaku merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela orang dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi.dan diluar batas toleransi.  b. Robert M. Z. Lawang:

 b. Robert M. Z. Lawang:

Perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang dari

Perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha darisosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam

mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang.sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang.

Menurut jenisnya terdapat dua kategori perilaku menyimpang, yaitu penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder. Menurut jenisnya terdapat dua kategori perilaku menyimpang, yaitu penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder. a. Penyimpangan Primer (Primary Deviation)

a. Penyimpangan Primer (Primary Deviation)

Penyimpangan yang dilakukan seseorang akan tetapi si

Penyimpangan yang dilakukan seseorang akan tetapi si pelaku masih dapat diterima masyarakat. Ciri pelaku masih dapat diterima masyarakat. Ciri penyimpangan ini bersifat temporer ataupenyimpangan ini bersifat temporer atau sementara, tidak dilakukan secara berulang-ulang dan masih

sementara, tidak dilakukan secara berulang-ulang dan masih dapat ditolerir oleh masyarakat.dapat ditolerir oleh masyarakat. Contohnya : – menunggak iuran listrik, telepon, BTN dsb.

Contohnya : – menunggak iuran listrik, telepon, BTN dsb. - melanggar rambu-rambu lalu lintas.

- melanggar rambu-rambu lalu lintas. - ngebut di jalanan.

- ngebut di jalanan.

 b. Penyimpangan Sekunder (secondary

 b. Penyimpangan Sekunder (secondary deviation)deviation)

Penyimpangan yang berupa perbuatan yang dilakukan seseorang yang se

Penyimpangan yang berupa perbuatan yang dilakukan seseorang yang se cara umum dikenal sebagai cara umum dikenal sebagai perilaku menyimpang. Pelaku didominasiperilaku menyimpang. Pelaku didominasi oleh tindakan menyimpang tersebut, karena merupakan tindakan pengulangan dari penyimpangan sebelumnya. Penyimpangan ini tidak bisa oleh tindakan menyimpang tersebut, karena merupakan tindakan pengulangan dari penyimpangan sebelumnya. Penyimpangan ini tidak bisa ditolerir oleh masyarakat.

ditolerir oleh masyarakat.

Contohnya : – pemabuk, pengguna obat-obatan terlarang. Contohnya : – pemabuk, pengguna obat-obatan terlarang. - pemerkosa, pelacuran.

(2)

- pembunuh, perampok, penjudi. - pembunuh, perampok, penjudi.

Untuk lebih memperjelas pengertian Anda tentang Penyimpangan Sosial, amatilah gambar

Untuk lebih memperjelas pengertian Anda tentang Penyimpangan Sosial, amatilah gambar berikut ini:berikut ini: Dari gambar no. 1 s.d. no. 5

Dari gambar no. 1 s.d. no. 5 diatas coba Anda jawab di kertas jawaban tersendiri, mengapa termasuk sebagai Perilaku menyimpang. Diskusikandiatas coba Anda jawab di kertas jawaban tersendiri, mengapa termasuk sebagai Perilaku menyimpang. Diskusikan  jawaban Anda dengan teman-temanmu!

 jawaban Anda dengan teman-temanmu!

B. Faktor-faktor Penyebab Penyimpangan Sosial B. Faktor-faktor Penyebab Penyimpangan Sosial a. Menurut James W. Van Der

a. Menurut James W. Van Der ZandenZanden

Faktor-faktor penyebab penyimpangan sosial adalah

Faktor-faktor penyebab penyimpangan sosial adalah sebagai berikut:sebagai berikut: 1). Longgar/tidaknya nilai dan norma.

1). Longgar/tidaknya nilai dan norma.

Ukuran perilaku menyimpang bukan pada ukuran baik buruk a

Ukuran perilaku menyimpang bukan pada ukuran baik buruk a tau benar salah menurut pengertian umum, tau benar salah menurut pengertian umum, melainkan berdasarkan ukuran longgar melainkan berdasarkan ukuran longgar  tidaknya norma dan nilai sosial suatu masyarakat. Norma dan nilai sosial masyarakat yang satu berbeda dengan norma dan nilai sosial masyarakat tidaknya norma dan nilai sosial suatu masyarakat. Norma dan nilai sosial masyarakat yang satu berbeda dengan norma dan nilai sosial masyarakat yang lain. Misalnya: kumpul kebo di Indonesia dianggap penyimpangan, di masyarakat

yang lain. Misalnya: kumpul kebo di Indonesia dianggap penyimpangan, di masyarakat barat merupakan hal yang barat merupakan hal yang biasa dan wajar.biasa dan wajar. 2). Sosialisasi yang tidak sempurna.

2). Sosialisasi yang tidak sempurna. Di masyarakat sering terjadi proses

Di masyarakat sering terjadi proses sosialisasi yang tidak sempurna, sehingga menimbulkan perilaku menyimpang. Contoh: di masyarakatsosialisasi yang tidak sempurna, sehingga menimbulkan perilaku menyimpang. Contoh: di masyarakat seorang pemimpin idealnya bertindak sebagai panutan atau pedoman, menjadi

seorang pemimpin idealnya bertindak sebagai panutan atau pedoman, menjadi teladan namun kadangkala terjadi pemimpin justru memberiteladan namun kadangkala terjadi pemimpin justru memberi contoh yang salah, seperti melakukan KKN.

contoh yang salah, seperti melakukan KKN. Karena masyarakat mentolerir tindakan tersebut maka terjadilah tindak perilaku menyimpang.Karena masyarakat mentolerir tindakan tersebut maka terjadilah tindak perilaku menyimpang. 3). Sosialisasi sub kebudayaan yang menyimpang.

3). Sosialisasi sub kebudayaan yang menyimpang.

Perilaku menyimpang terjadi pada masyarakat yang memiliki nilai-nilai sub kebudayaan yang

Perilaku menyimpang terjadi pada masyarakat yang memiliki nilai-nilai sub kebudayaan yang menyimpang, yaitu suatu kebudayaan khusus yangmenyimpang, yaitu suatu kebudayaan khusus yang normanya bertentangan dengan norma-norma budaya yang dominan/ pada umumnya. Contoh: Masyarakat yang

normanya bertentangan dengan norma-norma budaya yang dominan/ pada umumnya. Contoh: Masyarakat yang tinggal di lingkungan kumuh,tinggal di lingkungan kumuh, masalah etika dan estetika

masalah etika dan estetika kurang diperhatikan, karena umumnya mereka sibuk dengan usaha kurang diperhatikan, karena umumnya mereka sibuk dengan usaha memenuhi kebutuhan hidup yang pokok (makan),memenuhi kebutuhan hidup yang pokok (makan), sering cekcok, mengeluarkan kata-kata kotor, buang sampah

sering cekcok, mengeluarkan kata-kata kotor, buang sampah sembarangan dsb. Hal itu oleh sembarangan dsb. Hal itu oleh masyarakat umum dianggap perilaku menyimpang.masyarakat umum dianggap perilaku menyimpang.  b. Menurut Casare Lombroso

 b. Menurut Casare Lombroso

Perilaku menyimpang disebabkan oleh faktor-faktor : Perilaku menyimpang disebabkan oleh faktor-faktor : 1). Biologis

1). Biologis

Misalnya orang yang lahir sebagai pencopet atau pembangkang. Ia membuat penjelasan mengenai “si penjahat yang sejak lahir”. Berdasarkan Misalnya orang yang lahir sebagai pencopet atau pembangkang. Ia membuat penjelasan mengenai “si penjahat yang sejak lahir”. Berdasarkan ciri-ciri tertentu orang bisa diidentifikasi menjadi penjahat atau tidak. Ciri-ciri fisik tersebut antara lain: bentuk

ciri-ciri tertentu orang bisa diidentifikasi menjadi penjahat atau tidak. Ciri-ciri fisik tersebut antara lain: bentuk muka, kedua alis yangmuka, kedua alis yang menyambung menjadi satu dan sebagainya.

menyambung menjadi satu dan sebagainya. 2). Psikologis

2). Psikologis

Menjelaskan sebab terjadinya penyimpangan ada kaitannya dengan kepribadian retak a

Menjelaskan sebab terjadinya penyimpangan ada kaitannya dengan kepribadian retak a tau kepribadian yang memiliki kecenderungan untuk tau kepribadian yang memiliki kecenderungan untuk  melakukan penyimpangan. Dapat juga karena pengalaman traumatis yang

melakukan penyimpangan. Dapat juga karena pengalaman traumatis yang dialami seseorang.dialami seseorang. 3). Sosiologis

3). Sosiologis

Menjelaskan sebab terjadinya perilaku menyimpang ada kaitannya dengan sosialisasi yang

Menjelaskan sebab terjadinya perilaku menyimpang ada kaitannya dengan sosialisasi yang kurang tepat. Individu tidak dapat menyerap norma-kurang tepat. Individu tidak dapat menyerap norma-norma kultural budayanya atau individu yang menyimpang harus belajar bagaimana

norma kultural budayanya atau individu yang menyimpang harus belajar bagaimana melakukan penyimpangan.melakukan penyimpangan. C. Penyimpangan Individual (Individual Deviation)

C. Penyimpangan Individual (Individual Deviation) Penyimpangan individu

Penyimpangan individual merupakan penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang al merupakan penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang yang berupa pelanggaran terhadap norma-norma suatuyang berupa pelanggaran terhadap norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan. Penyimpangan ini disebabkan oleh

kebudayaan yang telah mapan. Penyimpangan ini disebabkan oleh kelainan jiwa seseorang atau karena kelainan jiwa seseorang atau karena perilaku yang jahat/tindak kriminalitperilaku yang jahat/tindak kriminalitas.as. Penyimpangan yang bersifat individual sesuai dengan kadar penyimpangannya dapat dibagi menjadi beberapa

Penyimpangan yang bersifat individual sesuai dengan kadar penyimpangannya dapat dibagi menjadi beberapa hal, antara lain:hal, antara lain: a. Tidak patuh nasihat

a. Tidak patuh nasihat orang tua agar mengubah pendirian yang orang tua agar mengubah pendirian yang kurang baik, penyimpangannya disebut pembandel.kurang baik, penyimpangannya disebut pembandel.  b. Tidak taat kepada

 b. Tidak taat kepada peringatan orang-orang yang berwenang di lingkungannya, penyimpangannyperingatan orang-orang yang berwenang di lingkungannya, penyimpangannya disebut pembangkang.a disebut pembangkang. c. Melanggar norma-norma umum yang

c. Melanggar norma-norma umum yang berlaku, penyimpangannyberlaku, penyimpangannya disebut pelanggar.a disebut pelanggar. d. Mengabaikan norma-norma umum, menimbulkan rasa tidak aman/tertib, kerugian harta

d. Mengabaikan norma-norma umum, menimbulkan rasa tidak aman/tertib, kerugian harta benda atau jiwa di benda atau jiwa di lingkungannya, penyimplingkungannya, penyimpangannyaangannya disebut perusuh atau penjahat.

disebut perusuh atau penjahat.

Apakah Anda pernah melakukan penyimpangan individual? Semoga tidak ! Apakah Anda pernah melakukan penyimpangan individual? Semoga tidak !  Namun kadangkala karena kekhilafan kita sebagai

 Namun kadangkala karena kekhilafan kita sebagai manusia biasa penyimpangan individual itu pernah kita lakukan. Bagaimana kalau manusia biasa penyimpangan individual itu pernah kita lakukan. Bagaimana kalau hal ituhal itu terjadi? Tentu Anda akan minta

terjadi? Tentu Anda akan minta maaf pada lingkungan Anda dan maaf pada lingkungan Anda dan berjanji untuk tidak mengulangi kembali perbuatan itu, bukan?berjanji untuk tidak mengulangi kembali perbuatan itu, bukan? Marilah kita lanjutkan kembali belajarnya!

Marilah kita lanjutkan kembali belajarnya! Kategori Penyimpangan

Kategori Penyimpangan IndividualIndividual

Yang termasuk dalam tindak penyimpangan individual antara lain: Yang termasuk dalam tindak penyimpangan individual antara lain: a. Penyalahgunaan narkoba

a. Penyalahgunaan narkoba

Merupakan bentuk penyelewengan terhadap nilai, norma sosial dan Merupakan bentuk penyelewengan terhadap nilai, norma sosial dan agama.agama. Contoh pemakaian obat terlarang/narkoba antara lain:

Contoh pemakaian obat terlarang/narkoba antara lain: - Narkotika (candu, ganja, putau)

- Narkotika (candu, ganja, putau)

- Psikotropika (ectassy, magadon, amphetamin) - Psikotropika (ectassy, magadon, amphetamin) - Alkoholisme.

- Alkoholisme.

 b. Proses sosialisasi yang tidak sempurna.  b. Proses sosialisasi yang tidak sempurna.

Apabila seseorang dalam kehidupannya mengalami sosialisasi yang tidak  Apabila seseorang dalam kehidupannya mengalami sosialisasi yang tidak  sempurna, maka akan

sempurna, maka akan muncul penyimpangan pada perilakunya.muncul penyimpangan pada perilakunya. Contohnya: seseorang menjadi pencuri karena

Contohnya: seseorang menjadi pencuri karena terbentuk oleh lingkungannyaterbentuk oleh lingkungannya yang banyak melakukan tidak ketidakjujuran, pelanggaran, pencurian dan yang banyak melakukan tidak ketidakjujuran, pelanggaran, pencurian dan sebagainya.

sebagainya. c. Pelacuran c. Pelacuran

Pelacuran dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan

Pelacuran dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan menyerahkan diri kepada umum untuk dapat menyerahkan diri kepada umum untuk dapat melakukan perbuatan sexual dengan mendapatkanmelakukan perbuatan sexual dengan mendapatkan upah. Pelacuran lebih disebabkan oleh tidak masaknya

upah. Pelacuran lebih disebabkan oleh tidak masaknya jiwa seseorang atau pola kepribadiannya yang tidak jiwa seseorang atau pola kepribadiannya yang tidak seimbang. Contoh: seseorang menjadiseimbang. Contoh: seseorang menjadi  pelacur karena mengalami masalah

 pelacur karena mengalami masalah (ekonomi, keluarga dsb.)(ekonomi, keluarga dsb.) d. Penyimpangan seksual

d. Penyimpangan seksual

Adalah perilaku seksual yang tidak lazim

Adalah perilaku seksual yang tidak lazim dilakukan seseorang. Beberapa jenis penyimpangan seksual :dilakukan seseorang. Beberapa jenis penyimpangan seksual : - Lesbianisme dan Homosexual

- Lesbianisme dan Homosexual - Sodomi - Sodomi - Transvestitisme - Transvestitisme - Sadisme - Sadisme - Pedophilia - Pedophilia

(3)

- Perzinahan - Perzinahan - Kumpul kebo - Kumpul kebo e. Tindak kejahatan/kriminal e. Tindak kejahatan/kriminal

Tindakan yang bertentangan dengan norma hukum, sosial dan

Tindakan yang bertentangan dengan norma hukum, sosial dan agama. Yang termasuk ke agama. Yang termasuk ke dalam tindak kriminal antara lain: pencurian, penipuan,dalam tindak kriminal antara lain: pencurian, penipuan,  penganiayaan, pembunuhan, perampokan dan pemerkosaan.

 penganiayaan, pembunuhan, perampokan dan pemerkosaan. f. Gaya hidup

f. Gaya hidup

Penyimpangan dalam bentuk gaya hidup yang lain

Penyimpangan dalam bentuk gaya hidup yang lain dari perilaku umum ataudari perilaku umum atau  biasanya. Penyimpangan ini antara lain:

 biasanya. Penyimpangan ini antara lain: - Sikap arogansi

- Sikap arogansi

Kesombongan terhadap sesuatu yang dimilikinya seperti kepandaian, kekuasaan, kekayaan dsb. Kesombongan terhadap sesuatu yang dimilikinya seperti kepandaian, kekuasaan, kekayaan dsb. - Sikap eksentrik 

- Sikap eksentrik 

Perbuatan yang menyimpang dari biasanya, sehingga dianggap aneh, misalnya

Perbuatan yang menyimpang dari biasanya, sehingga dianggap aneh, misalnya laki-laki beranting di telinga, rambut gondrong dsb.laki-laki beranting di telinga, rambut gondrong dsb. Bagaimana, apakah Anda telah paham

Bagaimana, apakah Anda telah paham seluruh kategori penyimpangan individuseluruh kategori penyimpangan individual? Semoga. Namun al? Semoga. Namun bila ada yang sulit bila ada yang sulit catatlah hal-hal yangcatatlah hal-hal yang  belum Anda pahami tersebut sebagai bahan diskusi atau pertanyaan pada saat tatap muka. Dengan demikian kita bisa melanjutkan belajarnya  belum Anda pahami tersebut sebagai bahan diskusi atau pertanyaan pada saat tatap muka. Dengan demikian kita bisa melanjutkan belajarnya

dengan bahasan penyimpangan kolektif berikut ini : dengan bahasan penyimpangan kolektif berikut ini : D. Penyimpangan Kolektif (Group Deviation) D. Penyimpangan Kolektif (Group Deviation)

Penyimpangan kolektif yaitu: penyimpangan yang dilakukan secara bersama-sama atau secara

Penyimpangan kolektif yaitu: penyimpangan yang dilakukan secara bersama-sama atau secara berkelompok Penyimpangan ini dilakukan olehberkelompok Penyimpangan ini dilakukan oleh sekelompok orang yang beraksi secara

sekelompok orang yang beraksi secara bersama-sama (kolektif). Mereka patuh pada norma bersama-sama (kolektif). Mereka patuh pada norma kelompoknya yang kuat dan biasanya bertentangankelompoknya yang kuat dan biasanya bertentangan dengan norma masyarakat yang berlaku. Penyimpangan yang

dengan norma masyarakat yang berlaku. Penyimpangan yang dilakukan kelompok, umumnya sebagai akibat pengaruh pergaulan/teman.dilakukan kelompok, umumnya sebagai akibat pengaruh pergaulan/teman. Kesatuan dan persatuan dalam

Kesatuan dan persatuan dalam kelompok dapat memaksa seseorang ikut dalam kelompok dapat memaksa seseorang ikut dalam kejahatan kelompok, supaya jangan disingkirkan darikejahatan kelompok, supaya jangan disingkirkan dari kelompoknya. Penyimpangan yang dilakukan secara

kelompoknya. Penyimpangan yang dilakukan secara kelompok/kolkelompok/kolektif antara ektif antara lain:lain: a. Kenakalan remaja

a. Kenakalan remaja

Karena keinginan membuktikan keberanian dalam melakukan hal-hal yang dianggap bergengsi, sekelompok orang me

Karena keinginan membuktikan keberanian dalam melakukan hal-hal yang dianggap bergengsi, sekelompok orang me lakukan tindakan-tinlakukan tindakan-tindakandakan menyerempet bahaya, misalnya kebut-kebutan, membentuk geng-geng yang membuat onar dsb.

menyerempet bahaya, misalnya kebut-kebutan, membentuk geng-geng yang membuat onar dsb.  b. Tawuran/perkelahian pelajar 

 b. Tawuran/perkelahian pelajar 

Perkelahian antar pelajar termasuk jenis kenakalan

Perkelahian antar pelajar termasuk jenis kenakalan remaja yang pada umumnya remaja yang pada umumnya terjadi di kota-kota besar sebagai aterjadi di kota-kota besar sebagai a kibat kompleknya kehidupankibat kompleknya kehidupan di kota besar. Demikian juga

di kota besar. Demikian juga tawuran yang terjadi antar kelompok/etnis/warga yang akhir-akhir ini sering muncul. Tujuan perkelahian bukantawuran yang terjadi antar kelompok/etnis/warga yang akhir-akhir ini sering muncul. Tujuan perkelahian bukan untuk mencapai

untuk mencapai

nilai yang positif, melainkan sekedar untuk balas

nilai yang positif, melainkan sekedar untuk balas dendam atau pamer kekuatan/unjuk kemampuan.dendam atau pamer kekuatan/unjuk kemampuan. c. Penyimpangan kebudayaan

c. Penyimpangan kebudayaan

Karena ketidakmampuan menyerap norma-norma kebudayaan kedalam kepribadian masing-masing individu dalam kelompok maka dapat Karena ketidakmampuan menyerap norma-norma kebudayaan kedalam kepribadian masing-masing individu dalam kelompok maka dapat terjaditerjadi  pelanggaran terhadap norma-norma budayanya. Contoh: tradisi yang mewajibkan mas kawin yang

 pelanggaran terhadap norma-norma budayanya. Contoh: tradisi yang mewajibkan mas kawin yang tinggi dalam masyarakat tradisional banyak tinggi dalam masyarakat tradisional banyak  ditentang karena tidak lagi sesuai dengan

ditentang karena tidak lagi sesuai dengan tuntutan zaman.tuntutan zaman.

Apabila dilihat dari jenis penyimpangannya, Ahli sosiologi M.Z. Lawang membedakan bentuk perilaku menyimpang ada

Apabila dilihat dari jenis penyimpangannya, Ahli sosiologi M.Z. Lawang membedakan bentuk perilaku menyimpang ada empat macam empat macam yaitu :yaitu : a. Perilaku menyimpang yang dikategorikan tindak kejahatan.

a. Perilaku menyimpang yang dikategorikan tindak kejahatan.

Perilaku menyimpang bentuk ini merupakan perilaku seseorang yang melanggar norma-norma hukum

Perilaku menyimpang bentuk ini merupakan perilaku seseorang yang melanggar norma-norma hukum khususnya yang mengatur larangankhususnya yang mengatur larangan melakukan kejahatan ( crime

melakukan kejahatan ( crime behevior). Seperti pembunuhan, pemerasan, pemerkosaan, perampokan, dan pemukulan adalah contoh-contohbehevior). Seperti pembunuhan, pemerasan, pemerkosaan, perampokan, dan pemukulan adalah contoh-contoh  perilaku kejahatan terhadap perseorangan. Korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan pelanggaran terhadap UUD 1945 adalah

 perilaku kejahatan terhadap perseorangan. Korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan pelanggaran terhadap UUD 1945 adalah contoh perilakucontoh perilaku kejahatan terhadap negara.

kejahatan terhadap negara.  b. Penyimpangan Seksual.  b. Penyimpangan Seksual.

Perilaku penyimpangan dalam wujud penyimpangan seksual dimaksudkan sebagai bentuk-bentuk perilaku seksual yang dilakukan di luar aturan Perilaku penyimpangan dalam wujud penyimpangan seksual dimaksudkan sebagai bentuk-bentuk perilaku seksual yang dilakukan di luar aturan umum masyarakat. Seperti :

umum masyarakat. Seperti : homo seksual, perzinaan, palacuran, dan bentuk-bentuk pelecehan seksual homo seksual, perzinaan, palacuran, dan bentuk-bentuk pelecehan seksual terhadap perempuan.terhadap perempuan. c. Sikap dan tingkah laku yang selalu bertentangan dengan warga masyarakat.

c. Sikap dan tingkah laku yang selalu bertentangan dengan warga masyarakat. Misalnya : perjudian, pemabukan, pemimpin geng, dan lain-lain.

Misalnya : perjudian, pemabukan, pemimpin geng, dan lain-lain. d. Bentuk kehidupan yang berlebihan.

d. Bentuk kehidupan yang berlebihan.

Seperti pola hidup yang mewah, konsumerisme, dan

Seperti pola hidup yang mewah, konsumerisme, dan lain-lain.lain-lain. B. Proses Pembentukan Perilaku Menyimpang

B. Proses Pembentukan Perilaku Menyimpang 1. Penyimpangan sebagai Hasil sosialisasi yang

1. Penyimpangan sebagai Hasil sosialisasi yang tidak sempurna.tidak sempurna. Menurut teori sosialisasi, perilaku manusia, baik yang menyimpang atau

Menurut teori sosialisasi, perilaku manusia, baik yang menyimpang atau tidak, dikendalikan oleh norma dan nilai yang dihayati. Jika tidak, dikendalikan oleh norma dan nilai yang dihayati. Jika prosesproses sosialisasi tidak sempurna akan menghasilkan perilaku yang menyimpang. Proses

sosialisasi tidak sempurna akan menghasilkan perilaku yang menyimpang. Proses sosialisasi yang tidak sempurna timbul karena nilai-nilai atausosialisasi yang tidak sempurna timbul karena nilai-nilai atau norma-norma yang dipelajari kurang dapat dipahami dalam proses

norma-norma yang dipelajari kurang dapat dipahami dalam proses sosiolosasi, sehingga seseorang bertindak tanpa memperhitungkan resiko yangsosiolosasi, sehingga seseorang bertindak tanpa memperhitungkan resiko yang akan terjadi. Hal itu disebut penyimpangan. Contoh anak sulung

akan terjadi. Hal itu disebut penyimpangan. Contoh anak sulung perempuan, dapat berperilaku seperti pria sebagai akibat perempuan, dapat berperilaku seperti pria sebagai akibat sosialisasi yang tidak sosialisasi yang tidak  sempurna di lingkungan keluarganya.Hal ini terjadi karena ia harus

sempurna di lingkungan keluarganya.Hal ini terjadi karena ia harus vertindak sebagai ayah, yang telah meninggal.vertindak sebagai ayah, yang telah meninggal. Perilaku menyimpang yang telah parah juga

Perilaku menyimpang yang telah parah juga dapat timbul sebagai akibat tidak sempurnanya proses dapat timbul sebagai akibat tidak sempurnanya proses sosialisasi dalam keluarga. Menurut pendapatsosialisasi dalam keluarga. Menurut pendapat Edwin H.Sutherland anak-anak yang melakukan kejahatancenderung berasal dari keluarga yang

Edwin H.Sutherland anak-anak yang melakukan kejahatancenderung berasal dari keluarga yang retak (cerai salah retak (cerai salah satu, atau kedua orang tuanyasatu, atau kedua orang tuanya meninggal, tekanan ekonomi , dan orang

meninggal, tekanan ekonomi , dan orang tua yang otoriter). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyimpangan sosial dapat tua yang otoriter). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyimpangan sosial dapat terjadi karenaterjadi karena lemahnya pengendalian dari norma-norma sosial yang berlaku.

lemahnya pengendalian dari norma-norma sosial yang berlaku.

2. Penyimpangan sebagai Hasil Sosialisasi dari Nilai-Nilai Sub kebudayaan yang

2. Penyimpangan sebagai Hasil Sosialisasi dari Nilai-Nilai Sub kebudayaan yang Menyimpang.Menyimpang.

Menurut Edwin H. Sutherland, perilaku menyimpang bersumber pada pergaulan-pergaulan yang berbeda. Pergaulan dengan

Menurut Edwin H. Sutherland, perilaku menyimpang bersumber pada pergaulan-pergaulan yang berbeda. Pergaulan dengan teman tidak selaluteman tidak selalu  positif. Hasil Yang negatif dapat menimbulkan perilaku yang menyimpang. Menurut Shaw dan

 positif. Hasil Yang negatif dapat menimbulkan perilaku yang menyimpang. Menurut Shaw dan Me. Kay, daerah-daerah yang Me. Kay, daerah-daerah yang tidak tidak teratur tidak tidak teratur  dan tidak ada organisasi yang

dan tidak ada organisasi yang baik. Akan cenderung melahirkan daerah kejahatan. Di baik. Akan cenderung melahirkan daerah kejahatan. Di daerah-daerah yang demikian, perilaku menyimpangdaerah-daerah yang demikian, perilaku menyimpang (kejahatan) dianggap sebagai sesuatu yang wajar

(kejahatan) dianggap sebagai sesuatu yang wajar yang sudah tertanam dalam yang sudah tertanam dalam kepribadian masyarakat itu. Dengan demikian proses sosialisasikepribadian masyarakat itu. Dengan demikian proses sosialisasi tersebut merupakan proses pembentukan nilai-nilai dari sub kebudayaan yang menyimpang.

tersebut merupakan proses pembentukan nilai-nilai dari sub kebudayaan yang menyimpang. Contoh di daerah lingkungan perampok terdapat nilai dan norma

Contoh di daerah lingkungan perampok terdapat nilai dan norma yang menyimpangdari kebudayaan masyarakat setempat. Nilai dan norma yang menyimpangdari kebudayaan masyarakat setempat. Nilai dan norma sosialsosial itu sudah dihayati oleh anggota kelompok, sebagai proses

itu sudah dihayati oleh anggota kelompok, sebagai proses sosialisasi yang wajar.sosialisasi yang wajar. 3. Proses Belajar Perilaku yang

3. Proses Belajar Perilaku yang menyimpang.menyimpang.

Seseorang bisa belajar perilaku yang menyimpang melalui

Seseorang bisa belajar perilaku yang menyimpang melalui media buku-buku majalah, koran dan yang paling media buku-buku majalah, koran dan yang paling mudah adalah melalui TV, karenamudah adalah melalui TV, karena hampir setiap hari menayangkan acara

hampir setiap hari menayangkan acara yang bernuansa kejahatan. Bergaul dengan orang-orang yang menggunakan narkoba. Seseorang ayang bernuansa kejahatan. Bergaul dengan orang-orang yang menggunakan narkoba. Seseorang a kankan memperoleh pelajaran bagaimana cara mengkonsumsi narkoba dan dimana memperolehnya bagaimana cara mencuri, menjamret dan sebagainya. memperoleh pelajaran bagaimana cara mengkonsumsi narkoba dan dimana memperolehnya bagaimana cara mencuri, menjamret dan sebagainya.

(4)

4. Ikatan Sosial yang bertahan. 4. Ikatan Sosial yang bertahan. Hidup di tengah masyarakat pasti akan

Hidup di tengah masyarakat pasti akan bertemu dengan kelompok-kelompok masyarakat yang berlainan. Ada kecenderungan individu memilihbertemu dengan kelompok-kelompok masyarakat yang berlainan. Ada kecenderungan individu memilih kelompok yang disukai. Apabila kelompok yang disukai tersebut ternyata berperilaku menyimpang maka individu tersebut juga akan

kelompok yang disukai. Apabila kelompok yang disukai tersebut ternyata berperilaku menyimpang maka individu tersebut juga akan berperilakuberperilaku menyimpang.

menyimpang.

5. Ketegangan Antara Kebudayaan dan

5. Ketegangan Antara Kebudayaan dan Struktur Sosial.Struktur Sosial.

Masyarakat mengikuti kebudayaan yang telah ada di lingkungan dengan cara – cara yang diajurkan oleh kebiasaan adat istiadat atau tata aturan Masyarakat mengikuti kebudayaan yang telah ada di lingkungan dengan cara – cara yang diajurkan oleh kebiasaan adat istiadat atau tata aturan yang muncul dari kebudayaan tersebut. Misalnya pada abad ke – 19 wanita di Indonesia dianggap sebagai masyarakat lapisan pertama adalah yang muncul dari kebudayaan tersebut. Misalnya pada abad ke – 19 wanita di Indonesia dianggap sebagai masyarakat lapisan pertama adalah kaum lelaki, nasib kaum wanita

kaum lelaki, nasib kaum wanita tergantung kaum lelaki. Maka pada tergantung kaum lelaki. Maka pada akhir abad ke-19 R.A. Kartini melopori gerakan akhir abad ke-19 R.A. Kartini melopori gerakan emansipasi wanita yangemansipasi wanita yang  berani melawan arus kebudayaan yang berlaku saat itu.

 berani melawan arus kebudayaan yang berlaku saat itu. C. Teori –

C. Teori – teori Penyimpangan.teori Penyimpangan.

Dalam Sosiologi dikenal adanya teori Differential Association atau pergaulan yang berbeda

Dalam Sosiologi dikenal adanya teori Differential Association atau pergaulan yang berbeda dikemukakan oleh Edwin H. Gutherland. Iadikemukakan oleh Edwin H. Gutherland. Ia  berpendapat bahwa penyimpangan bersumber pada pergaulan yang berbeda.

 berpendapat bahwa penyimpangan bersumber pada pergaulan yang berbeda. Penyimpangan dipelajari melalui proses ahli budaya. Melalui prosesPenyimpangan dipelajari melalui proses ahli budaya. Melalui proses ini, seseorang mempelajari suatu budaya meyimpang. Contohnya yaitu proses mengisap

ini, seseorang mempelajari suatu budaya meyimpang. Contohnya yaitu proses mengisap ganja.ganja. Penyebab penyimpangan yang lain dikemukakan oleh Edwin M.Lemert dengan

Penyebab penyimpangan yang lain dikemukakan oleh Edwin M.Lemert dengan teori Labeling. Seseorang yang telah melakukan penyimpanganteori Labeling. Seseorang yang telah melakukan penyimpangan  pada tahap promer, diberi label

 pada tahap promer, diberi label atau cap sebagai atau cap sebagai penyimpangan. Misalnya orang menyebut sebagai pencuri, penipu, pemabuk, wanita nakal, danpenyimpangan. Misalnya orang menyebut sebagai pencuri, penipu, pemabuk, wanita nakal, dan lain-lain, sehingga si pelaku terdorong untuk melakukan penyimpangan sekunder (tahap lanjut), dengan alasan kepalang

lain-lain, sehingga si pelaku terdorong untuk melakukan penyimpangan sekunder (tahap lanjut), dengan alasan kepalang tanggung.tanggung. Robert K.Merton dengan teori Meton menjelaskan bahwa perilaku penyimpangan itu merupakan bentuk a

Robert K.Merton dengan teori Meton menjelaskan bahwa perilaku penyimpangan itu merupakan bentuk a daptasi terhadap sistuasi tertentu.daptasi terhadap sistuasi tertentu. Merton mengidentifikasi lima tipe cara adaptasi, yang

Merton mengidentifikasi lima tipe cara adaptasi, yang empat di antaranya merupakan perilaku penyimpangan yaitu :empat di antaranya merupakan perilaku penyimpangan yaitu :

1. Confromity atau konformitas, yaitu perilaku mengikuti tujuan dan mengikuti cara yang ditentukan masyarakat untuk mencapai

1. Confromity atau konformitas, yaitu perilaku mengikuti tujuan dan mengikuti cara yang ditentukan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut.tujuan tersebut. 2. Innovation atau inovasi, yaitu perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan masyarakat, tetapi dengan cara

2. Innovation atau inovasi, yaitu perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan masyarakat, tetapi dengan cara yang dilarang oleh masyarakat.yang dilarang oleh masyarakat. 3. Ritualism atau persaingan diri, yaitu perilaku seseorang

3. Ritualism atau persaingan diri, yaitu perilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuan budaya, namun masih tetap yang telah meninggalkan tujuan budaya, namun masih tetap berpegang pada cara-caraberpegang pada cara-cara yang digariskan masyarakat. Upacara ritual tetap dilaksanakan namun

yang digariskan masyarakat. Upacara ritual tetap dilaksanakan namun maknanya telah hilang.maknanya telah hilang. 4. Retrealism atau persaingan diri, yaitu

4. Retrealism atau persaingan diri, yaitu menolak tujuan-tujuan yang disetujui maupun cara pencapaian tujuan itu.menolak tujuan-tujuan yang disetujui maupun cara pencapaian tujuan itu. 5. Rebellion atau pemberontakan, yaitu penarikan diri dari tujuan dan

5. Rebellion atau pemberontakan, yaitu penarikan diri dari tujuan dan cara-cara konvesional yang disertai dengan upaya cara-cara konvesional yang disertai dengan upaya untuk melembagakanuntuk melembagakan tujuan dan cara yang baru.

tujuan dan cara yang baru.

Menurut Emile Durkheim, penyimpangan merupakan faktor keturunan, perbedaan lingkungan fisik, dan lingkungan sosial. Artinya kejahatan Menurut Emile Durkheim, penyimpangan merupakan faktor keturunan, perbedaan lingkungan fisik, dan lingkungan sosial. Artinya kejahatan akan selalu ada, sebab orang yang berwatak jahat pun akan se

akan selalu ada, sebab orang yang berwatak jahat pun akan se lalu ada.lalu ada. Fungsi kejahatan adalah untuk menyeimbangkan agar moralitas dan

Fungsi kejahatan adalah untuk menyeimbangkan agar moralitas dan hukum dapat berkembang secara normal. hukum dapat berkembang secara normal. Maka sering teori ini disebutMaka sering teori ini disebut sebagai teori fungsi.

sebagai teori fungsi. D. Sifat-sifat Penyimpangan D. Sifat-sifat Penyimpangan

1. Penyimpangan yang Bersifat Positif  1. Penyimpangan yang Bersifat Positif 

Penyimpangan yang bersifat positif adalah penyimpangan yang tidak sesuai

Penyimpangan yang bersifat positif adalah penyimpangan yang tidak sesuai dengan aturan-aturan atau norma-norma yang berlaku. Tetapidengan aturan-aturan atau norma-norma yang berlaku. Tetapi mempunyai dampak positif terhadap sistem sosial. Misalnya :

mempunyai dampak positif terhadap sistem sosial. Misalnya : dalam masyarakat tradisional, wanita yang melakukan kegiatan tertentu (berkarier)dalam masyarakat tradisional, wanita yang melakukan kegiatan tertentu (berkarier) dianggap tabu. Perilakunya dianggap melakukan penyimpangan. Namu, ada dampak positif dari perilaku

dianggap tabu. Perilakunya dianggap melakukan penyimpangan. Namu, ada dampak positif dari perilaku tersebut, yaitu emansipasi.tersebut, yaitu emansipasi. 2. Penyimpangan yang Bersifat Negatif 

2. Penyimpangan yang Bersifat Negatif 

Dalam penyimpangan yang bersifat negatif, perilaku bertindak ke a

Dalam penyimpangan yang bersifat negatif, perilaku bertindak ke a rah nilai-nilai sosial yang dipandang, rendah dan berakibat buruk, yang rah nilai-nilai sosial yang dipandang, rendah dan berakibat buruk, yang dapatdapat mengganggu sistem sosial itu. Tindakan semacam

mengganggu sistem sosial itu. Tindakan semacam ini akan dicela oleh maini akan dicela oleh ma syarakat. Pelakunya dapat dikucilkan dari masyarakat. Bobotsyarakat. Pelakunya dapat dikucilkan dari masyarakat. Bobot  penyimpangan negatif dapat diukur menurut adat istiadat biasanya dinilai lebih berat

 penyimpangan negatif dapat diukur menurut adat istiadat biasanya dinilai lebih berat daripada pelanggaran terhadap tata cara daripada pelanggaran terhadap tata cara dan sopan santun.dan sopan santun. Contoh perampokan, perkosaan, pelacuran dan

Contoh perampokan, perkosaan, pelacuran dan pembunuhan.pembunuhan. 4.1.2. Rangkuman

4.1.2. Rangkuman

1. Perilaku menyimpang adalah segala ma

1. Perilaku menyimpang adalah segala ma cam pola perilaku yang tidak cam pola perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri (conformity) terhadap kehendak masyarakat.berhasil menyesuaikan diri (conformity) terhadap kehendak masyarakat. 2. Faktor-faktor penyebab penyimpangan sosial adalah longgar/tidaknya nilai dan norma, sosialisasi yang tidak sempurna, sosialisasi

2. Faktor-faktor penyebab penyimpangan sosial adalah longgar/tidaknya nilai dan norma, sosialisasi yang tidak sempurna, sosialisasi subsub kebudayaan yang menyimpang.

kebudayaan yang menyimpang.

3. Jenis-jenis perilaku menyimpang ada dua

3. Jenis-jenis perilaku menyimpang ada dua yaitu : penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder yaitu : penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder  Kegiatan belajar 1 telah kita

Kegiatan belajar 1 telah kita akhiri disini. Sebelum mengerjakan latihan/tugas, bacalah kembali materi pelajaran sekali akhiri disini. Sebelum mengerjakan latihan/tugas, bacalah kembali materi pelajaran sekali lagi. Untuk lebihlagi. Untuk lebih memahami dan memperkaya khasanah

memahami dan memperkaya khasanah pengetahuan Anda tentang penyimpangan sosial, kerjakanlah tugas-tugas berikut ini:pengetahuan Anda tentang penyimpangan sosial, kerjakanlah tugas-tugas berikut ini: 4.1.3. Tugas Kegiatan 1

4.1.3. Tugas Kegiatan 1 Dari artikel tersebut Anda akan

Dari artikel tersebut Anda akan mendapatkan beberapa penyimpangan sosial yang bakal terjadi atau mendapatkan beberapa penyimpangan sosial yang bakal terjadi atau tengah terjadi. Jelaskan masing-masingtengah terjadi. Jelaskan masing-masing  penyimpangan sosial yang terjadi dalam lembar kerja

 penyimpangan sosial yang terjadi dalam lembar kerja Anda. Masukkan masing-masing dalam kategorinya!Anda. Masukkan masing-masing dalam kategorinya! 4.1.2. Uji Kompetensi 1

4.1.2. Uji Kompetensi 1 Pilihlah jawaban yang tepat ! Pilihlah jawaban yang tepat ! 1. Setelah perceraian kedua

1. Setelah perceraian kedua orang tuanya, seorang remaja kehilangan tokoh panutan dan orang tuanya, seorang remaja kehilangan tokoh panutan dan menjadi nakal. Terjadinya perilaku menyimpang dilatar menjadi nakal. Terjadinya perilaku menyimpang dilatar   belakangi ooleh faktor …..

 belakangi ooleh faktor ….. a. Kurangnya pengawasan sekolah a. Kurangnya pengawasan sekolah  b. Lemahnya sanski bagi pelangaran  b. Lemahnya sanski bagi pelangaran

c. Masuknya budaya asing. c. Masuknya budaya asing.

d. Proses sosialisasi yang tidak sempurna. d. Proses sosialisasi yang tidak sempurna. 2. Remaja yang sedang

2. Remaja yang sedang mengalami stres berat berupaya mengalami stres berat berupaya untuk menghilangkan kebutuhuntuk menghilangkan kebutuhan pikirannya dengan melakukan perilaku menjunjungan pikirannya dengan melakukan perilaku menjunjung  berupa

 berupa

a. penganiayaan d. korupsi a. penganiayaan d. korupsi  b. perjudian e.

 b. perjudian e. penyalahgunaan narkotikapenyalahgunaan narkotika c. pelecehan seksual

c. pelecehan seksual 3. Sejak usia

3. Sejak usia sekolah, Arman sudah ikut bercocok tanam. sekolah, Arman sudah ikut bercocok tanam. Dalam masyarakat pertanian tradisional, membantu orang tua lebih Dalam masyarakat pertanian tradisional, membantu orang tua lebih penting daripadapenting daripada sekolah. Akibatnya Arman tidak memenuhi program wajib belajar 9

sekolah. Akibatnya Arman tidak memenuhi program wajib belajar 9 tahun. Penyimpangan yang dialami Arman tersebut disebabkan oleh ………tahun. Penyimpangan yang dialami Arman tersebut disebabkan oleh ……… a. proses Sosialisasi tidak sempurna.

a. proses Sosialisasi tidak sempurna.  b. Faktor budaya/tradisi

 b. Faktor budaya/tradisi c. Norma dalam masyarakat c. Norma dalam masyarakat d. Kebiasaan bercocok tanam d. Kebiasaan bercocok tanam

(5)

e. Kondisi ekonomi e. Kondisi ekonomi

4. Seseorang yang sering melakukan

4. Seseorang yang sering melakukan kejahatan dengan menganiaya atau membunuh, namun tidak mekejahatan dengan menganiaya atau membunuh, namun tidak me rasa menyesali perbuatannya, makarasa menyesali perbuatannya, maka  perbuatan demikian dilatarbelakangi oleh ….

 perbuatan demikian dilatarbelakangi oleh …. a. pelampiasan rasa kecewa

a. pelampiasan rasa kecewa  b. keinginan untuk dipuji  b. keinginan untuk dipuji

c. sikap sikap mental tidak sehat c. sikap sikap mental tidak sehat d. pengaruh lingkungan

d. pengaruh lingkungan e. pengaruh media masa e. pengaruh media masa

5. Perhatikan macam-macam perilaku menyimpang berikut ini : 5. Perhatikan macam-macam perilaku menyimpang berikut ini : 1. perzinaan 4. perkelahian

1. perzinaan 4. perkelahian 2. pemerkosaan 5. kumpul kebo 2. pemerkosaan 5. kumpul kebo 3. pemukulan

3. pemukulan

Pernyataan diatas yang bukan merupakan tindakan kejahatan

Pernyataan diatas yang bukan merupakan tindakan kejahatan atau kriminalitas adalah …atau kriminalitas adalah … a. 1,2 c. 2,4 e. 1,5

a. 1,2 c. 2,4 e. 1,5  b. 1,3 d. 3,4  b. 1,3 d. 3,4

6. Dalam sebuah

6. Dalam sebuah masyarakat miskin, terpencil dan diserang paceklik, faktor yang masyarakat miskin, terpencil dan diserang paceklik, faktor yang paling mungkin menyebabkan penyimpangan adalah ….paling mungkin menyebabkan penyimpangan adalah …. a. pengaruh adegan kekerasan di media masa

a. pengaruh adegan kekerasan di media masa  b. populasi penduduk yang padat

 b. populasi penduduk yang padat c. desakan faktor ekonomi c. desakan faktor ekonomi d. keterasingan

d. keterasingan e. kekecewaan e. kekecewaan

7. Dari segi kesempurnaan sosial,

7. Dari segi kesempurnaan sosial, Perkelahian pelajar di jalan raya Perkelahian pelajar di jalan raya termasuk bentuk perilaku menyimpang, karena tindakan itu ….termasuk bentuk perilaku menyimpang, karena tindakan itu …. a. dapat merugikan orang lain

a. dapat merugikan orang lain  b. dilarang oleh operator negara  b. dilarang oleh operator negara c. melanggar ketertiban umum c. melanggar ketertiban umum

d. tidak disenangi oleh orang tua / wali murid d. tidak disenangi oleh orang tua / wali murid e. bertentangan dengan norma masyarakat e. bertentangan dengan norma masyarakat

8. Membakar petasan menjelang lebaran sering dilakukan anak-anak remaja di malam hari. Dari contoh kasus tersebut terdapat jenis 8. Membakar petasan menjelang lebaran sering dilakukan anak-anak remaja di malam hari. Dari contoh kasus tersebut terdapat jenis  penyimpangan …

 penyimpangan … a. primer c.

a. primer c. kriminal e. psikologiskriminal e. psikologis  b. sekunder d. Moral

 b. sekunder d. Moral

9. Tono berhubungan intim dengan teman sejenisnya

9. Tono berhubungan intim dengan teman sejenisnya seperti layaknya suami istri. Kasus tersebut dikenal seperti layaknya suami istri. Kasus tersebut dikenal dengan penyimpangan seksual yangdengan penyimpangan seksual yang disebut sebagai …

disebut sebagai …

a. homoseks c. lesbian e. anisme a. homoseks c. lesbian e. anisme  b. perselingkuhan d. Biseks  b. perselingkuhan d. Biseks

10. Penyimpangan cenderung diulangi karena pelakunya sadar ia

10. Penyimpangan cenderung diulangi karena pelakunya sadar ia dianggap terlanjur dianggap buruk. Hal ini merupakan kaidah penyimpangandianggap terlanjur dianggap buruk. Hal ini merupakan kaidah penyimpangan menurut teori …

menurut teori …

a. fungsi c. konffirmittor e. anisme a. fungsi c. konffirmittor e. anisme  b. hedonis d. labeling

Referensi

Dokumen terkait

PRILOGA 7 VIPAP VIDEM KRŠKO SEKTOR KOMERCIALA Oddelek za prodajo grafičhin papirjev iin celuloze Zadeva: analiza proizvodnje SAVE MFC in RECIKLIRANIH PAPIRJEV v letu 2004 v tonah

Monitoring dan Evaluasi Petugas Imunisasi Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Koordinator Imunisasi 20-Des-2016 13 PROGRAM PTM MONEV PETUGAS PTM Petugas PTM Puskesmas Kelurahan

Tepung lemah (soft wheat) adalah tepung terigu yang sedikit saja menyerap air dan hanya mengandung 8%-9% protein, kemudian adonan yang terbentuk kurang

Dari pertanyaan ini akan dapat dilihat peran yang telah dijalankan oleh gereja bagi para taruna- pemuda dalam kaitannya untuk pembangunan karakter Kristen

tentang dari hasil temuan penelitian dengan teori yang digunakan dalam.

Bila kekerasan benda tumpul yang mengakibatkan luka memar terjadi pada daerah dimana jaringan longgar, seperti di daerah mata, leher, atau pada orang yang lanjut

dihasilkan dari sudu-sudu roda pedal yang berputar dalam air. Jet air, gaya dorong dihasilkan karena adanya impuls akibat kecepatan air yang disemburkan keluar

Pada penelitian ini dilakukan lima macam skenario untuk mengetahui distribusi spasial tingkat kerentanan dengan skenario salah satu parameter akan lebih