• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DATA PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III DATA PERANCANGAN"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

19 BAB III

DATA PERANCANGAN A. Tabel Data Perancangan

Penyajian Urutan dalam data berbentuk Tabel

RINCIAN DATA

SIFAT DATA MANFAAT DATA DALAM PERANCANGAN KESIAPAN DATA Primer (utama) Sekunder

(Pendamping) Sudah Belum A Data Objek Perancangan  Buku pendidikan agama (tentang tata cara shalat) √ Keakuratan informasi dan layout yang akan

disuguhkan √  Cara belajar shalat √ Game interaktif / soal praktek √  Gambar shalat, gerakan, dan bacaan shalat √ Karakter cartoon √  Teknik pembuatan animasi

√ penyuguhan slide Tutorial animasi √  Teknik cd interaktif √ Tutorial Adobe Flash √  Macam-macam audio √

Sound effect & Background Music √ B . Data Teknis Perancangan

 Storyline √ potongan animasi Alur cerita dalam √

 Sound Effect Tambahan dalam tampilan Illustrator & photoshop √  Background Music √ Tambahan dalam tampilan flash √  Software √ Aplikasi yang dibutuhkan

(2)

20 B. Rincian Data Perancangan

1. Definisi Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses interaksi para murid dengan pendidiknya yaitu guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran juga bisa diartikan sebagai suatu proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan dari Guru ke para murid melalui interaksi, yang menyertai penguasaan, kemahiran dan juga tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada para murid. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu para murid agar dapat belajar dengan baik. Berikut pemaparan definisi pembelajaran menurut Knirk dan Gustafson, pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematis melalui tahap rancangan, pelaksanaan dan evaluasi (Knirk & Gustafson dalam Sagala, 2005). Jadi dalam hal ini pembelajaran tidak terjadi secara begitu saja, melainkan sudah melalui tahapan perancangan pembelajaran. Proses pada pembelajaran kegiatannya dalam bentuk interaksi belajar mengajar dalam suasana interaksi yang edukatif, yaitu sesuatu interaksi yang sadar pada suatu tujuan, jadi artinya interaksi yang telah direncanakan untuk suatu tujuan tertentu, setidaknya adalah pencapaian tujuan instruksional atau tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan pada satuan pelajaran. Kegiatan pembelajaran yang direncanakan para guru juga merupakan kegiatan integralistik antara pendidikan dengan para murid. Kegiatan pembelajaran secara metodologis berakar dari pihak pendidik yaitu guru, dan kegiatan belajar secara pedagogis berakar dari pihak peseta didik yaitu para murid.

Pembelajaran juga memiliki hakikat perencanaan atau perancangan (desain) sebagai usaha untuk lebih memberikan berbagai macam pelajaran dan ilmu kepada para murid. Oleh karena itu pembelajaran memusatkan perhatian pada “bagaimana mendidik dan membelajarkan siswa” bukan pada “apa yang dipelajari siswa”. Pembelajaran yang akan direncanakan memerlukan berbagai teori untuk

(3)

21

merancangnya agar rencana pembelajaran yang disusun dapat memenuhi harapan dan tujuan pembelajaran.

Pembelajaran adalah suatu disiplin ilmu yang menaruh perhatian pada perbaikan kualitas pembelajaran dengan menggunakan teori pembelajaran (Degeng, 1989; Reigeluth, 1983)

Dan pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Surya, 2004).

2. Multimedia

a. Definisi Multimedia

Secara estimologis multimedia berasal dari bahasa latin multi yang berarti banyak, bermacam macam, dan medium yang berarti suatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium juga di artikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan

mempresentasikan informasi.Sehingga multimedia dapat diartikan

sebagai media yang menggambarkan dua unsur atau lebih yang terdiri dari teks, gambar, grafis, foto, audio, video, dan animasi secara terintegrasi.

Gambar 3.1 Multimedia (www.google.com/image/multimedia)

(4)

22

1. Menurut Tri Daryanto (2005),Komputer multimedia perlu mendukung lebih dari satu jenis media yang berbasis antara lain : teks, gambar, video, animasi dan audio. Maksud dari hal tersebut adalah sebuah komputer dapat melakukan manipulasi pada data teks dan gambar yang diubah menjadi data multimedia sehingga menjadi komputer yang berbasis multimedia.

2. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).

3. Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks (McComick,1996).

4. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002). 5. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan

interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001).

6. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter (2001), adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks,grafik, audio,video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.

7. Menurut Vaughan (2004), multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan dan/atau dikontrol secara interaktif.

b. Multimedia Interaktif

Multimedia “pengguna beberapa media yang berbeda dan

dipadu untuk menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video”. Interaktif “bila pengguna memiliki kebebasan dalam mengontrol alur/navigasi multimedia tersebut

(5)

23

dimungkinkannya perpindahan informasi dua arah anatara sistem dan pengguna”

Gambar 3.2 Multimedia Interaktif

(sumber : www.google.com/image/multimedia interaktif)

Istilah terkait

a. Interface (Antarmuka)

perangkat yang memungkinkan interaktifitas antara sistem dan manusia.

b. Multimedia (ragam media)

Pengguna lebih dari satu macam media (dalam arti yang lebih luas, misalnya ilustrasi, tipografi, film, dst) untuk maksud dan tujuan tertentu.

Dapat diambil kesimpulan bahwa multimedia Interaktif adalah kumpulan gambar bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video yang memungkinkan pengguna dapat memiliki kebebasan dalam mengontrol alur/navigasi multimedia tersebut kapanpun dan dimanapun sesuai keinginan pengguna.

Mengapa harus multimedia Interaktif ? • Mudah digunakan.

• Intuitive (mengarahkan, clue, berdasarkan feeling). • Immersive (Total Immersion).

• Daya ingat dapat menerima pesan lebih mudah dan awet.

(6)

24

• Membantu mempermudah memahami sebuah konten/ pesan.

• Dapat lebih efektif (dan efisien).

• Menyenangkan, memperkaya pengalaman,

meningkatkan etisiensi penyampain pesan.

c. Elemen-elemen Multimedia

Seperti telah dikatakan dalam Bagian 1, Pengertian Multimedia, bahawa multimedia adalah penggabungan dari dua atau lebih unsur (elemen) media yang terdiri visual / video, suara / audio dan gerak / animasi serta navigasi, secara terintegrasi.

Gambar 3.3 elemen-elemen multimedia (sumber : www.google/image/elemen-elemen multimedia)

Berikut ini adalah gambaran tentang elemen-elemen yang digunakan untuk membuat aplikasi multimedia :

1.Teks

Merupakan elemen multimedia yang menjadi dasar utama dalam menyampaikan informasi, karena teks adalah jenis data yang paling sederhana dan membutuhkan tempat penyimpanan yang paling kecil. Biasanya dihasilkan oleh program pengolah kata dan merupakan informasi yang utama pada sebagian besar multimedia. Teks memegang peranan dasar dalam menyusun dokumen, karena hamper seluruh aplikasi multimedia menggunakan teks sebagai alat presentasi informasi yang paling sesuai untuk mendeskripsikan suatu nama, definisi atau aturan.

(7)

25 2.Gambar

Adanya gambar dalam multimedia, penyampaian informasi akan menjadi semakin efektif dan bermanfaat, terutama informasi yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Gambar dapat dibagi menjadi tiga katagori :

a. Gambar dari dunia nyata : lukisan, scanning foto

b. Gambar dari dunia maya : dibuat dengan program aditor c. Gambar gabungan dunia nyata dan dunia maya

3.Suara (Audio).

Multimedia tidak akan lengkap jika tanpa suara. Suara terbagi menjadi tiga katagori :

1. Ucapan (speech) : suara orang berbicara

2. Musik (music) : suara yang dihasilkan oleh alat music

3. Efek suara (sound effect) : suara yang dibuat untuk menciptakan kesan atau kejadian, seperti suara tembakan, halilintar, gelas pecah, dll.

4. Video

Merupakan gabungan elemen multimedia yang lengkap karena menggabungkan semua elemen multimedia yanga ada untuk menyajikan informasi video menggunakan system animasi yang diambil melalui suatu kamera video dan disimpan dalam bentuk file dan format tertentu.

5. Animasi

Animasi mengacu pada gambar-gambar yang bergerak. Animasi dapat dihasilkan dengan menayangkan frame-frame (bingkai-bingkai) gambar secara cepat untuk menghasilkan efek pergerakan. Animasi dapat dibagi ke dalam dua katagori :

a. Animasi buatan. Animasi yang dihasilkan oleh manusia melalui bantuan program komputer.

b. Animasi video. Animasi yang dihasilkan melalui rekaman dari kamera video dan kejadian yang sesungguhnya.

(8)

26

Multimedia dapat digunakan dalam beberapa jenis bidang yang digeluti oleh manusia untuk membantu pekerjaan atau profesinya, dan beberapa bidang yang menggunakan multimedia didalamnya antara lain adalah :

1. Bidang periklanan yang efektif dan interaktif

2. Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran secara interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena didukung oleh berbagai aspek : suara, video, animasi, teks, dan grafik.

3. Bidang jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website yang menarik, informatif, dan, interaktif.

3. Definisi Desain

Pada dasarnya desain merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda. Desain merupakan langkah awal sebelum memulai membuat suatu benda, seperti animasi, multimedia pembelajaran, film, dll. Pada saat pembuatan desain biasanya mulai memasukkan unsur berbagai pertimbangan, perhitungan, cita rasa, dll. Sehingga bisa dibilang bahwa sebuah desain merupakan bentuk perumusan dari berbagai unsur termasuk berbagai macam pertimbangan di dalamnya.

Gambar 3.4 Desain image go green (sumber : www.google/image/desain)

(9)

27

Berikut ini desain menurut para ahli : - COIRUL AMIN

Desain adalah kerangka bentuk, rancangan, motif, pola, corak - KEN HURTS

Desain adalah proses iteratif yang melibatkan banyak aktivitas tinjauan ke belakang dan pararel

- DEDI NURHADIAT

Desain adalah perencanaan untuk mewujudkan suatu gagasan - WIDAGDO

Desain berkaitan dengan nilai-nilai kontekstual yang menyuarakan kebudayaan

- DUDY WIYANCOKO

Desain adalah segala hal yang berhubungan dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/rendering, cost calculation, prototyping, frame testing, dan test riding.

- ANDYA PRIMANDA

Desain adalah upaya untuk menemukan titik tengah dari segala macam masukan yang seringkali berseberangan

- SOEKARNO & LANAWATI BASUKI

Desain adalah pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda, seperti busana

- JANNER SIMARMATA

Desain adalah bagaimana aplikasi yang dirancang menjadi sesuai dengan kebutuhan

4. Tipografi

Tipografi adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

(10)

28

Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan. Seni merupakan induk dari desain grafis.

Gambar 3.5 macam-macam typografi (sumber : www.google/image/typografi)

5. Unsur – unsur Visual

Unsur atau elemen merupakan bagian dari suatu karya desain. Unsur-unsur tersebut saling berhubungan satu sama lain. Masing-masing memiliki sikap tertentu terhadap yang lain, misalnya sebuah garis yang utuh, yang terputus-putus, yang memiliki tekstur bentuk, dan sebagianya. (Kusrianto,2007,h29)

Selain itu juga dijelaskan oleh arthur (2009), dalam suatu karya, unsur visual dapat tampil eksplasit atau implasit. Unsur yang tampil eksplasit berarti ia dapat langsung dikenali sebgai titik merah atau garis sapuan kuas misalnya. Sebaliknya, disebut implasit karena unsur-unsur ini tidak langsung dikenal sebagai garis atau titik, tapi ia tampil dalam bentuk gambar atau huruf. Unsur visual ‘tersamar’ atau ‘terkandung’ dalam bentuk gambar dan huruf.(h.20)

Menurut Adi Kusrianto (2007) mewujudkan suatu tampilan visual, diperlukan beberapa unsur yang disusun menjadi karya desain yang selaras, serasi dan seimbang dalam kesatuan, unsur-unsur tersebut yaitu titik, garis, bidang, ruang, warna, dan tekstur.

(11)

29

Titik adalah salah satu unsur visual yang wujudnya relatif kecil, dimana dimensi memanjang dan melebar dianggap tidak berarti. Titik cenderung ditampilkan dalam bentuk kelompok, dengan variasi jumlah, susunan dan kepadatan tertentu.

• Garis

Garis dianggap sebagai unsur visual yang banyak berpengaruh terhadap pembentukan suatu objek sehingga garis, selain dikenal sebagai goresan atau coretan juga menjadi batas limit suatu bidang atau warna. Ciri khas garis adalah terdapatnya arah serta dimensi memanjang. Garis dapat tampil dalam bentuk lurus, lengkung, gelombang, zigzag, dan lainya. Kualitas garis ditentukan oleh tiga hal, yaitu orang yang membuatnya, alat yang digunakan serta bidang dasar tempat garis digoreskan.

Garis merupakan unsur terbentuknya suatu gambar. Garis memiliki dimensi memanjang serta memiliki arah.

Goresan suatu garis memiliki arti/kesan sebagai berikut : Garis tegak : kuat, kokoh, tegas, dan hidup

Garis datar : lemah, tidur, dan mati

Garis lengkung : lemah, lembu, mengarah Garis patah : tegas, tajam, hati-hati, naik turun Garis miring : sedang, menyudutkan

Garis berombak : halus, lunak, berirama

• Bidang

Bidang merupakan unsur visual yang berdimensi panjang dan lebar. Ditinjau dari bentuknya bidang bisa dikelompokan menjadi dua, yaitu bidang geometri/beraturan dan non-geometri/tidak beraturan.

Bidang dihadirkan dengan menyusun titik maupun garis dalam kepadatan tertentu, dan dapat pula dihadirkan dengan mempertemukan potongan hasil goresan satu garis atau lebih.

(12)

30

• Ruang

Ruang dapat dihadirkan dengan adanya bidang. Pembagian bidang atau jarak antar objek berunsur titik, garis, bidang, dan warna. Ruang lebih mengarah pada perwujudan tiga dimensi sehingga ruang dapat dibagi menjadi dua, yaitu ruang nyata dan semu. Keberadaan ruang sebagai salah satu unsur visual sebenarnya tidak dapat diraba tetapi dapat dimengerti.

• Warna

Warna sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang mendukung keberadaanya ditentukan oleh jenis pigmennya. Kesan yang diterima oleh mata lebih ditentukan oleh cahaya.

Warna merupakan pelengkap gambar serta mewakili suasana kejiwaan pembuat gambar dlam berkomunikasi. Warna juga merupakan unsur yang dangat tajam untuk menyentuh kepekaan penggelihatan sehingga mampu merangsang munculnya rasa baru, sedih, gembira, mood, semganta dan lainya.

Secara visual, warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi citra orang yang menglihatnya. Masing-masing warna mampu memberikan respon secara psikologis. Molly E. Holzschlag (seperti dikutip Kusrianto,2007), seorang pakar tentang warna, dalam tulisanya “Creating Color Scheme” membuat daftar mengenai kemampuan masing-masing warna ketika memberikan respon secara psikolog, seperti warna merah mampu memberikan respon yang menimbulkan kekuatan, bertenaga, kehangatan, nafsu, cinta, agresif, bahaya. Warna biru menimbulkan kepercayaan, konservatif, keamanan, tekhologi, kebersihan, perintah. Warna hijau menimbulkan kesan alami, kesehatan, pandangan yang enak, kecemburuan, pembaruan. Warna kuning menimbulkan rasa optimis, harapan, filosofi, ketidakjujuran/ kecurangan, pengecut, pengkhianatan. Warna ungu menimbulkan spriritual, misteri, keagungan, perubahan, bentuk, galak, arogan,. Warna orange menimbulkan energi keseimbangan, kehangatan.

(13)

31

Warna coklat menimbulkan respon dapat dipercaya, nyaman, bertahan. Warna abu-abu menimbulkan intelek, futuristik, modis, kesenduan, merusak. Dan warna putih menimbulkan rasa bersih, kemurnian/suci, kecermatan, innocent (tanpa dosa), steril, kematian.

• Tekstur

Tekstur adalah nilai raba dari permukaan. Secara fisik tekstur dibagi menjadi terkstur halus dan kasar, dengan kesan panul mengkilat dan kusam. Ditinjau dari efek tampilanya tekstur digolongkan menjadi tekstur nyata dan tekstur emu. Disebut tekstur nyata bila ada kesamaan antara hasil raba dan penglihatan. Sedangkan, pada tekstur semu terdapat perbedaan antara hasil penglihatan dan perabaan.

Variabel penyusun unsur-unsur visual meliputi kedudukan, arah, ukuran, jarak, bentuk, dan jumlah.

Kedudukan adalah masalah dimana suatu objek yang terbentuk oleh unsur-unsur visual ditempatkan.

• Arah, memberikan pilihan mengenai ke arah mana suatu objek dihadapkan dan bagaimana efeknya terhadap hubungan suatu objek dengan objek lainya.

• Ukuran, menentukan kesan besar kecilnya sesuai perananya

• Jarak, bentuk, dan jumlah berpengaruh terhadap kepadatan, bobot, dan keluasaan ruang atau bidang dimana berbagai objek dihadirkan.

6. Animasi

Animasi Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut :

“Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues motion” ( Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002)

(14)

32

“Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.”Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.Secara garis besar, animasi komputer dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

a. Computer Assisted Animation, animasi pada kategori ini biasanya menunjuk pada system animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang menggunakan gambaran tangan. Computer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi.

b. Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dan lain sebagainya.

Gambar 3.6 Contoh animasi (sumber : www.google/image/Animasi)

a. Jenis animasi

Squesh dan Stretch: Gerakan animasi ini bersifat lentur, missal dalam keadaan nyata bila kita melihat bola terpantul maka bola tersebut tetap saja akan berbentuk bulat namun dalam Animasi kita sering kali keadaan tersebut di “Dramatisir” dengan bentuk bola yang

(15)

33

berubah menjadi lonjong, hal tersebut akan tampak pada animasi bola Kapten Shubasa.

Anticipations: Gerakan ini adalah berupa gerak persiapan sebelum pergerakan dilakukan, dalam hal ini tokoh kartun dibuat agar tampak realistis bahwa sebelum bergerak sang tokoh harus bersiap-siap terlebih dahulu. Kartun-kartun klasik seperti Popey The Sailor sering kali melakukan hal ini sebelum sang tokoh berlari.

Staging: Staging adalah gerak keseluruhan dalam sebuah adegan harus tampak jelas dan detail. Dalam ha ini sebuah kartun akan digambarkan sebagimana sebuah shot yang mencakup angles, framing dan scane length.Straight-Ahead Action andPose-To-Pose Untuk gerak yang satu ini adalah gerak berdasarkan urutan dalam timing, gerkan ini besifat tersambung, sebagai bayangan prinsip ini adalah prinsip gerakan orang berlari yang menggunakan berapa frame gambar untuk menggambarkan pergerakan agar terlihat alami.

Follow-Through and Overlaping Actions:

Gerak ini adalah gerak yang mengikuti hokum alam, sebagai contoh seorang yang sedang berjalan tentu saja menggerakan kaki kiri dan kanan secara bergantian dan tidak bersama-sama.

Slow In-Slow Out : Gerak ini adalah gerak di perlambat atau gerak dipercepat, gerakan ini tampak pada kartun Shincan yang kadang mendramatisir keadaan dan gerakan di buat lebih lambat, atau juga saat Ibu Shincan Misae marah maka gerakan di percepat.Secondary Action Gerakan ini adlah gerakan yang mendukung gerakan utama, misal ketika orang berjalan maka rambut akan

(16)

34

ikut bergerak, umunya saat menonton bagian ini memang tidak terlalu diperhatikan tapi sangat berguna sekali untuk mendukung gerakan utama.

Timing: Timing adalah teknik yang lumayan rumit, teknik ini adalah teknik menggerakan suatu animasi dengan waktu yang tepat, karena itu untuk yang satu ini oerlu

banyak-banyak berlatih dikarenakan untuk

menentukan waktu suatu pergerakan animasi membutuhkan perhitungan matang agar pergerkan tidak terlalu lambat dan juga tidak terlalu cepat.

Exaggeration: Gerakan ini adalah gerakan pengembangan dari gerakan normal dan bersifat dilebih-lebihkan, hal ini tampak pada kartun Shincan yang meminta sesuatu dengan ibunya dan bertingkah dengan sangat manis, mata Shincan akan tampak berbinar dan kadang background dari Shincan berubah menjadi suatu latar tertentu untuk mendukung keadaan.

7. CD Interaktif

CD interaktif adalah program interaktif yang dibuat untuk menyampaikan informasi penting dimana user dapat menavigasikan program tersebut.

kenapa disebut CD karena media penyimpanannya mayoritas adalah sebuah kepingan CD. cd interaktif harus bersifat Plug and Play dan jalan secara autorun. Sebagai sebuah produk, CD Interaktif merupakan pemecahan suatu masalah berdasarkan pendekatan komunikasi visual, monitor merupakan media komunikasi visual yang tampilannya tidak berbeda dengan desain majalah atau surat kabar.

(17)

35 Gambar 3.7 CD interaktif

(sumber : www.google/image/CD Interaktif)

Kelebihan dari CD Interaktif adalah :

• Penggunanya bisa berinteraksi dengan komputer

• Menambah pengetahuan atau materi pelajaran yang disajikan dalam CD Interaktif

• Tampilan audio visual yang menarik Sedangkan kekurangan dari CD Interaktif adalah

• Karena medium yang bisa digunakan cuma komputer jadi hanya para pemakai komputer saja yang bisa memakainya. • Pemakaiannya harus lebih hati-hati agar tidak tergores, terkena

panas, dan lain-lain. (Bahan Ajar SD SMP SMA SMK) •

8. Compaq Disc

Pengertian CD atau Compact Disc adalah piringan yang berwana perak ini di buat dari lapisan plastik, yang di sinari oleh sinar laser. Sinar laser ini membuat lubag-lubang yang sangat kecil yang tidak bisa di lihat secara kasat mata. Lubang-lubang tersebut akan membuat deretan kode yang berisi deretan data-data. Karena membentuk lubang-lubang, maka tidak bisa di tutup lagi. kemudian plastik-plastik itu akan di tutup lagi oleh cairan plastik, yang berguna sebagi pemantul dan pelindung lubang-lubang tadi yang berbentuk data. Proses pembuatannya di lakukan secara bertahap oleh mesin cetak.

(18)

36 Gambar 3.8 Compaq Disc

(sumber : www.google/image/Compaq Disc)

CD sudah bukan barang aneh untuk saat ini. Media CD untk saat ini banyak di gunakan orang, untuk keperluan menyimpan data, seperti Foto, Film, File Document, Dan tentunya CD Pembelajaran Interaktif. Media CD ini banyak digunakan karena harga nya yang sangat terjangkau. Mulai Dari Rp. 1.000,- sampai Rp. 10.000,-. Kapasitas nya pun sangan beragam Mulai dari 500MB sampai dengan 800 MB. Seiring dengan perkembangan zaman, CD mulai berkembang lagi jenis nya. Yang sekarang ini sering kita kenal dengn nama DVD.

9. Kemasan

Packaging (kemasan) adalah teknik industri dan pemasaran yang digunakan untuk melindungi, mengidentifikasikan dan menyegel produk kemasan yang didistribusikan/dipasarkan (Encarta Encyclopedia 2002).

Berdasarkan Iwan Wirya (1999), kemasan yang baik adalah kemasan yang bisa melindungi isi produk tersebut terhadap cuaca dan proses alam lainnya. Kemasan juga digunakan sebagai wadah agar barang mudah dibawa, tetapi harus juga bisa berkomunikasi agar bisa menerangkan dan merefleksikan produk, citra, brand atau merk yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari promosi dan pemasaran, tentunya dengan pertimbangan mudah untuk dikenali, dilihat, dipahami, dan diingat.

(19)

37

Kemasan pada CD interaktif “Belajar Shalat”, selain harus dapat melindungi isi produk terhadap cuaca dan proses alam lainnya, juga harus mampu merefleksikan citra dari produk itu sendiri yang mampu dilihat, dan diingat oleh konsumen dengan mudah, sehingga akhirnya mampu membujuk konsumen untuk membeli produk tersebut. Dalam desain kemasan CD interaktif “Belajar Shalat” menampilkan kesan islami melalui warna-warna yang cerah dan elemen-elemen grafis yang seolah-olah menggambarkan lingkungan sehari-hari pada umat islam. Penggunaan illustrasi kemasan membuat CD interaktif ini menjadi lebih menonjol daripada CD interaktif lainnya. Sehingga konsumen dapat mampu mengenali dengan mudah, mengingat, dan mampu mempengaruhi konsumen untuk membeli CD interaktif tersebut.

Kemasan memiliki dua daya tarik, daya tarik visual dan daya tarik praktis. - Daya tarik visual

Mengarah pada penampilan kemasan produk yang mencakup berbagai umur grafis, antara lain warna, illustrasi, teks, dan layout

- Daya tarik praktis

Hal ini merupakan efektifitas dan efisiensi suatu kemasan yang ditujukan kepada konsumen, distributor, meliputi penyimpanan dan pemajangan.

Bahwa sesungguhnya estetika melalui kemasan, logo, warna, tampilan iklan, bentuk produk atau tampilan interior outlet, dapat menjadi keunggulan penting bagi merk. (Iwan Wirya, kata sambutan Hermawan Kertajaya, Kemasan yang Menjual,Gramedia Pustaka Utama, 1999).

Kriteria desain kemasan yang baik berdasarkan pengalaman dan studi pasar yang dilakukan EP Danger, yaitu:

1) Kemasan harus sesuai dengan isi produk yang ada di dalamnya.

2) Kemasan harus memiliki fungsi praktis seperti melindungi produk, mudah dibuka, mudah ditumpuk, mudah disimpan, dan ekonomis dalam situasi produk itu dijual.

3) Kemasan harus bisa dipajang dan dengan bentuk dan ukuran yang membuatnya mudah dilihat di atas rak.

(20)

38

4) Kemasan harus didesain baik secara grafis dan harus menjamin bahwa produk tersebut mampu menarik perhatian (eye catching) untuk diambil.

5) Kemasan harus mudah dilihat dan memiliki tampilan yang membedakannya dengan produk pesaing (memiliki ciri khas tersendiri).

10. Layout & Grid System

Dalam buku Basics Design: 02 Layout by Ambrose Harris, layout merupakan susunan dari elemen-elemen desain yang terkait dalam ruang yang ditempati dan sesuai dengan keseluruhan estetika skemanya. Tentunya dalam layout menggunakan sebuah Grid untuk menciptakan keteraturan dan ketidaktertaturan. Grid ini membantu pembaca untuk mencari materi yang diinginkan pada suatu halaman, sekaligus meningkatkan penampilan dan keterbacaan dalam layout.

Berikut ini adalah tujuan praktis penggunaan grid: a. Pengulangan

Pengulangan terjadi ketika perlu mencipatakan halaman yang serupa, atau untuk memberikan sebuah kesatuan pada halaman-halaman yang berbeda.

b. Komposisi

Grid menjelmakan komposisi pada bentuk yang jika tidak ditata, akan menjadi tidak teratur.

c. Komunikasi

Aspek-aspek positif dalam komunikasi yang disediakan oleh grid bisa berupa:

- Pembaca bisa menemukan elemen yang dicari dengan mudah pada suatu posisi pada halaman.

- Pembaca bisa diarahkan ke elemen penting lewat penataan dan variasi type.

(21)

39

Menggunakan framework 960 grid system. Grid ini digunakan sebagai perhitungan atau skala perbandingan jenis dan tipe yang akan dimanfaatkan dalam menyesuaikan ukuran Web di semua jenis monitor (wide dan non wide screen). Menggunakan elemen yang mudah dicari pada suatu posisi di halaman.

11. Pengertian Shalat

Shalat adalah ibadah yang terpenting dan utama dalam Islam. Dalam deretan rukun Islam Rasulullah saw. menyebutnya sebagai yang kedua setelah mengucapkan dua kalimah syahadat (syahadatain). Rasullah bersabda, “Islam dibangun atas lima pilar: bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, berhajji ke ka‟bah baitullah dan puasa di bulan Ramadlan.” (HR. Bukhari, No.8 dan HR. Muslim No.16)

a. Syarat-Syarat Shalat 1. Syarat wajib

Seseorang diwajibkan untuk shalat jika telah memenuhi kondisi sebagai berikut :

a. Islam

b. Baligh (dewasa)

c. Suci dari hadas dan najis d. Berakal sehat.

2. Syarat Sah

Sebelum shalat, seseorang harus memeuhi kondisi berikut ini

a. Suci dari hadas kecil dan besar

b. Suci dari najis, baik badan, pakaian, maupun tempat yang digunakan untuk shalat

(22)

40

c. Menutup aurat. Aurat laki-laki adalah, apa yang terbentang

diantara pusar dan lutut. Sedangkan wanita adalah seluruh anggota badannya, kecuali muka dan kedua belah telah tangan

d. Menghadap kiblat, kecuali bagi orang shalat diatas kendaraan e. Sudah masuk waktu shalat

f. Mengikuti tata cara yang telah ditentukan oleh Allah dan Rosul-Nya.

(Ilham, 2009) b. Rukun Shalat

1. Niat, sesuai dengan shalat yang akan dikerjakan

2. Takbiratul ihram (mengucap takbir ketika mengangkat tangan) 3. Berdiri bagi yang mampu

4. Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat 5. Rukuk dengan tuma'ninah

6. I'tidal dengan tuma'ninah

7. Sujud dua kali dengan tuma'ninah

8. Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah 9. Duduk tasyahud dengan tuma'ninah

10.Membaca tasyahud akhir

11.Membaca shalawat Nabi pada tasyahud akhir 12.Membaca salam yang pertama

13.Berurutan dengan tertib (Ilham, 2009)

c. Sunnah Shalat

Sunnah shalat adalah ucapa dan gerakan di dalam shalat yang tidak termasuk rukun halat, tetapi merupakan bagian dari ibadah shalat. Apabila diamalkan, maka akan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak apa-apa. Shalatnnya tetap sah.

A. Sunnah Ab'adl 1.Duduk tasyahud awal

(23)

41

3.Membaca shalawat Nabi pada tasyahud awal

4.Membaca doa qunut pada shalat shubuh dan witir pada

pertengahan Ramadhan sampai akhir (bagi yang mengamalkan) B. Sunnah Hai'ah

1. Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram, ruku‟, dan ketika bangkit dari ruku‟

2. Bersedekap dengan meletakkan tangan kanan pada pergelangan tangan kiri

3. Membaca doa iftitah

4. Membaca ta'awwudz ketika akan membaca Al-Fatihah 5. Mengucapkan "amin" setelah membaca Al-Fatihah

6. Membaca ayat atau Al-Qur'an setelah membaca AL-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua

7. Menyaringkan bacaan Al-Fatihah dan ayat atau surat pada rakaat pertama dan kedua dalam shalat

8. Membaca tasbih ketika ruku dan sujud

9. Membaca "sami'al lahu liman hamidah" ketika bangkit dari rukuk, lalu dilanjutkan dengan membaca "rabbana lakal hamdu" dan seterusnya ketika I'tidal

(Ilham, 2009)

d. Waktu Pelaksanaan Shalat Fardlu 1. Shalat Shubuh

Shalat shubuh adalah shalat yang dilaksanakan sewaktu shubuh, yaitu sejak terbit fajar shadiq sampai sesaat sebelum terbit matahari Fajar shidiq itu sendiri adalah cahaya putih yang sinarnya membentang pada ufuk timur. Dalam ukuran jam, waktu shubuh berkisar antara pukul 04.00 sampai 06.00 (pagi). Shalat terdiri dua rekaat.

(24)

42

Shalat dzuhur adalah shalat yang waktunya dimulai dari sejak tergelincirnya matahari hingga samanya panjangsebuah bayangan dengan bendanya. Dalam ukuran jam, waktu dhuhur 8 berkisar antara pukul 12.00 sampai 15.00. Shalat Dzuhur terdiri empat rekaat.

3. Shalat Ashar

Shalat ashar dimulai sejak sebuah bayangan lebih panjang dari bendanya, sampai saat menjelang terbenarmnya matahari. Dalam hitungan jam, berkisar antara pukul 15.00 sampai 18.00. Shalat ashar terdiri dari empat rekaat.

4. Shalat Maghrib

Shalat magrib dimulai sejak terbenamnya matahari sampai hilangnya warna merah diufuk barat. Dalam ukuran jam, sekitar pukul 18.00 sampai 19.00. Shalat magrib terdiri dari tiga rekaat.

5.Shalat Isya.

Shalat isya waktunya dimulai dari hilangnya warna merah diufuk barat sampai sesaat sebelum terbitnya fajar shadiq, yaitu antara pukul 19.00 sampai 04.00. shalat isya terdiri dari 4 rekaat.

(Ilham, 2009) e. Bacaan Shalat

1. TAKBIRATUL IHROM

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selalu memulai sholatnya (dilakukan hanya sekali ketika hendak memulai suatu sholat) dengan takbiratul ihrom yakni mengucapkan Allahu Akbar di awal sholat dan beliau pun pernah memerintahkan seperti itu kepada orang yang sholatnya salah.

(25)

43 Gambar 3.9 Gerakan Takbir

(sumber : www.google/image/Takbiratul ihram)

Beliau bersabda kepada orang itu:

"Sesungguhnya sholat seseorang tidak sempurna sebelum dia berwudhu' dan melakukan wudhu' sesuai ketentuannya, kemudian ia mengucapkan “Allahu Akbar”

(Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Thabrani dengan sanad shahih). 2. MEMBACA DO'A IFTITAH

Doa istiftah yang dibaca oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bermacam-macam. Dalam doa istiftah tersebut beliau shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan pujian, sanjungan dan kalimat keagungan untuk Allah. Beliau pernah memerintahkan hal ini kepada orang yang salah melakukan sholatnya dengan sabdanya: "Tidak sempurna sholat seseorang sebelum ia bertakbir, mengucapkan pujian, mengucapkan kalimat keagungan (doa istiftah), dan membaca ayat-ayat al Qur-an yang dihafalnya…" (HR. Abu Dawud dan Hakim, disahkan oleh Hakim, disetujui oleh Dzahabi). Adapun bacaan doa istiftah yang diajarkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diantaranya adalah: "ALLAHUUMMA BA'ID BAINII WA BAINA KHATHAAYAAYA KAMAA BAA'ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI, ALLAAHUMMA NAQQINII MIN KHATHAAYAAYA KAMAA YUNAQQATS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANAS. ALLAAHUMMAGHSILNII BIL MAA'I WATS TSALJI WAL BARADI" artinya: "Ya, Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya, Allah, bersihkanlah kau dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya, Allah cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun." (HR. Bukhari, Muslim dan Ibnu Abi Syaibah).

3. MEMBACA AL-FATIHAH

Membaca Al-Fatihah merupakan salah satu dari sekian banyak rukun sholat, jadi kalau dalam sholat tidak membaca Al-Fatihah maka tidak sah sholatnya berdasarkan perkataan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (yang artinya): "Tidak dianggap sholat (tidak sah sholatnya) bagi

(26)

44

yang tidak membaca Fatihah" (Hadits Shahih dikeluarkan oleh Al-Jama'ah: yakni Al-Imam Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa-i dan Ibnu Majah). "Barangsiapa yang sholat tanpa membaca Al-Fatihah maka sholatnya buntung, sholatnya buntung, sholatnya buntung…tidak sempurna" (Hadits Shahih dikeluarkan oleh Al-Imam Muslim dan Abu 'Awwanah).

4. RUKU'

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah selesai membaca surat dari Al-Qur-an kemudian berhenti sejenak, terus mengangkat kedua tangannya sambil bertakbir seperti ketika takbiratul ihrom (setentang bahu atau daun telinga) kemudian rukuk (merundukkan badan kedepan dipatahkan pada pinggang, dengan punggung dan kepala lurus sejajar lantai).

Gambar 3.10 Ruku (sumber : www.google/image/Ruku)

Berdasarkan beberapa hadits, salah satunya adalah dari Abdullah bin Umar, ia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila berdiri dalam sholat mengangkat kedua tangannya sampai setentang kedua bahunya, hal itu dilakukan ketika bertakbir hendak ruku‟ dan ketika mengangkat kepalanya (bangkit) dari ruku' …." (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari, Muslim dan Malik)

SUBHAANA RABBIYAL 'ADHZIMI WA BIHAMDIH 3 kali (Berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad, Abu Dawud, Ad-Daroquthni dan Al-Baihaqi).

(27)

45

Setelah ruku' dengan sempurna dan selesai membaca do'a, maka kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal). Waktu bangkit tersebut membaca (SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH) disertai dengan mengangkat kedua tangan sebagaimana waktu takbiratul ihrom. Hal ini berdasarkan keterangan beberapa hadits, diantaranya dari Abdullah bin Umar, ia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila berdiri dalam sholat mengangkat kedua tangannya sampai setentag kedua pundaknya, hal itu dilakukan ketika bertakbir mau rukuk dan ketika mengangkat kepalanya (bangkit) dari ruku' sambil mengucapkan SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH…" (Hadits dikeluarkan oleh Al-Bukhari, Muslim dan Malik).

6. SUJUD

Sujud dilakukan setelah i'tidal thuma-ninah dan jawab tasmi' (Rabbana Lakal Hamd...dst). Dari Wail bin Hujr, berkata "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika hendak sujud meletakkan kedua lututnya sebelum kedua tangannya dan apabila bangkit mengangkat dua tangan sebelum kedua lututnya." (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud, Tirmidzi An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Ad-Daarimy) SUBHAANA RABBIYAL A'LAA WA BIHAMDIH, 3 kali (berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud dll)

Gambar 3.11 Sujud (sumber : www.google/image/Sujud)

7. DUDUK ANTARA DUA SUJUD

Duduk ini dilakukan antara sujud yang pertama dan sujud yang kedua, pada roka'at pertama sampai terakhir. Ada dua macam tipe duduk antara dua sujud, duduk iftirasy (duduk dengan meletakkan pantat pada

(28)

46

telapak kaki kiri dan kaki kanan ditegakkan) (lihat gambar) dan duduk iq'ak (duduk dengan menegakkan kedua telapak kaki dan duduk diatas tumit). Hal ini berdasar hadits dari 'A-isyah berkata "Dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menghamparkan kaki beliau yang kiri dan menegakkan kaki yang kanan, beliau melarang dari duduknya syaithan." (Diriwayatkan oleh Ahmad dan Muslim)

ROBBIGFIRLII WARHAMNI WAJBURNII WARFAGNII WARZUGNII WAHDINNI WA‟AFINII WAFU‟AII‟‟(Abu Dawud)

8. DUDUK TASYAHHUD AWWAL DAN TASYAHHUD AKHIR

Tasyahhud awwal dan duduknya merupakan kewajiban dalam sholat. Duduk tasyahhud awwal terdapat hanya pada sholat yang jumlah roka'atnya lebih dari dua (2), pada sholat wajib dilakukan pada roka'at yang ke-2. Sedang duduk tasyahhud akhir dilakukan pada roka'at yang terakhir. Masing-masing dilakukan setelah sujud yang kedua.

Dari Abi Humaid As-Sa'idiy tentang sifat sholat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dia berkat, "Maka apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk dalam dua roka'at (-tasyahhud awwal) beliau duduk diatas kaki kirinya dan bila duduk dalam roka'at yang akhir (-tasyahhud akhir) beliau majukan kaki kirinya dan duduk di tempat kedudukannya (lantai dll)." (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud)

"AT-TAHIYYAATU LILLAHI WAS SHOLAWATU WAT THAYYIBAAT, AS-SALAMU'ALAIKA AYYUHAN NABIYU WA RAHMATULLAHI WA BARAKATUH, AS-SALAAMU 'ALAINA WA 'ALAA 'IBAADILLAHIS SHALIHIN. ASYHADU ALLAA ILAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASULUHU" artinya: segala kehormaatan, shalawat dann kebaikan kepunyaan Allah, semoga keselamatan terlimpah atasmu wahai Nabi dan juga rahmat Allah dan barakah-Nya. Kiranya keselamatan tetap atas kami dan atas hambahamba Allah yang shalih; -karena sesungguhnya apabila kalian mengucapkan sudah mengenai semua hamba Allah yang shalih di langit dan di bumi- Aku bersaksi bersaksi bahwa tidak ada ilah yang haq selain Allah dan aku bersaksi

(29)

47

bahwasanya Muhammmad itu hamba daan utusan-Nya. (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al Bukh

ALLAAHUMMA SHALLI 'ALA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHALLAITA 'ALAA AALI IBRAHIIM, WA BAARIK 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BARAKTA 'ALAA AALI IBRAHIIM, FIL „ALAAMIN INNAKA HAMIIDUM MAJIID” artinya: "Ya Allah berikanlah Shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada keluarga Ibarahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Ya Allah berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkati keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung."

9. SALAM

Salam sebagai tanda berakhirnya gerakan sholat, dilakukan dalam posisi duduk tasyahhud akhir setelah membaca do'a minta perlindungan dari 4 fitnah atau tambahan do'a lainnya. "Kunci sholat adalah bersuci, pembukanya takbir dan penutupnya (yaitu sholat) adalah mengucapkan salam." (Hadits dikeluarkan dan disahkan oleh Al Imam Al-Hakim dan Adz-Dzahabi)

“As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh…As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.”(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)

10. Stroyboard

Storyboard adalah area berseri dari sebuah gambar sketsa yang digunakan sebagai alat perencanaan untuk menunjukkan secara visual bagaimana aksi dari sebuah cerita berlangsung. contohnya adalah sederetan ilustrasi atau gambar yang ditampilkan berurutan untuk keperluan visualisasi awal dari suatu file, animasi, atau urutan media interaktif.

(30)

48 Gambar 3.12 story board

(sumber : www.google/image/story board ) C. Objek Referensi Inspirasi

Beberapa contoh sebagai referensi karya sejenis diantaranya sebagai berikut:

a) Referensi karya setema

b) Referensi karya se-layout (sudut pandang menu)

(31)

49

d) Referensi Font

Gambar

Tabel 3.1 Tabel data perancangan
Gambar 3.1 Multimedia  (www.google.com/image/multimedia)
Gambar 3.2 Multimedia Interaktif
Gambar 3.3 elemen-elemen multimedia  (sumber : www.google/image/elemen-elemen multimedia)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Habibah (2016: 56), guna meningkatkan kualitas pendidikan tidak hanya dilakukan perbaikan terhadap kurikulum tetapi juga diperlukan peranan guru dan siswa

Setelah dilakukan wawancara langsung kepada pemilik perusahaan dan staff perusahaan, lalu disesuaikan dengan wawancara pelanggan perusahaan, penulis mencoba memetakan

Jika kesalahan penyajian yang tidak diharapkan oleh auditor pada waktu penilaian risiko kesalahan penyajian material terdeteksi pada tanggal interim, auditor harus mengevaluasi

Yusdani, M.Ag., Selaku Sekretaris Program Pascasarjana Magister Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, terima kasih telah memberikan arahan,

Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Guru-Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2008 Penerapan Ipteks 5,000,000 - - - Guru SD Di Kecamatan

 User Interface diatas merupakan tampilan login untuk user setelah user menjadi member guna mengakses feature-feature tambahan yang tersedia dari mobile application The

Untuk mengatasi kesulitan tersebut, sebuah Sistem Pendukung Keputusan merupakan solusi yang mampu menganalisa terhadap masalah pemilihan peserta didik di SMK Negeri

Secara tersirat agar tercipta atmosfer akademik psikologis di lingkungan kampus maka diperlukan (1) sarana untuk kegiatan berorganisasi, kelengkapan perpustakaan sebagai sarana