• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTEMUAN 01. Memahami istilah video dan film. Memahami jenis film/video Memahami pelaku produksi video/film (crew film).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTEMUAN 01. Memahami istilah video dan film. Memahami jenis film/video Memahami pelaku produksi video/film (crew film)."

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PERTEMUAN

01

• Memahami istilah video dan film. • Memahami jenis film/video

• Memahami pelaku produksi video/film (crew film).

(3)

PROLOG

• Sebelum lebih lanjut membahas apa itu film/video dan ruang lingkupnya bahkan melakukan AKTIVITAS produksi sebuah film/video,

• sebaiknya kita memahami terlebih dahulu makna dari beberapa istilah yang kerap

terdengar di telinga kita, seperti istilah film,

sinematografi, sineas, video, videografi dan videografer

(4)

Film ?

Film adalah serangkaian

gambar-gambar yang

diproyeksikan pada sebuah layar agar tercipta ilusi

(5)

MENGAPA MOVIE DISEBUT JUGA FILM ?

• Film (movie) sebenarnya sebelumnya dikenal dengan istilah motion picture yang identik

dengan Sinematografi.

• Hal inilah yang membedakan dengan static

picture yang identik dengan Fotografi.

• Baik motion atau static picture dihasilkan oleh

medium yang dinamakan film, yakni pita seluloid yang peka terhadap cahaya diberi cairan kimia

(6)

Pengertian

cinematograhy

• Sinematografi sendiri adalah kata serapan dari bahasa Inggris cinematograhy yang berasal

dari bahasa latin kinema ‘gambar‘.

• Sinematografi merupakan bidang ilmu yang

membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabung-gabungkan gambar tersebut hingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide tertentu.

(7)

Pengertian

cinema

• Sinema dalam kamus bahasa indonesia diartikan sebagai film /gambar hidup.

Seiring perkembangannya Motion picture atau

cinema lebih popular dengan kata film.

• Polpularitas film ini akhirnya digeneralisir untuk karya-karya yang biasa dihasilkan oleh kamera video, padahal antara video dan film memiliki

perbedaan proses dan medium yang digunakan

(8)

Perbedaan pita video dengan

pita film

• Pita film merupakan pita seluloid yang peka

terhadap cahaya yang menghasilkan gambar

melalui proses kimiawi yang dapat memunculkan bentuk-bentuk ikonik.

• Sedang pita video merupakan pita magnetic yang peka terhadap pulsa pulsa elektonik

(9)

• Saat ini teknologi terus berkembang, demikian juga dengan teknologi sinematografi, sehingga kini dikenal dengan sinematografi digital.

• Jika dahulu film menggunakan pita seluloid, kemudian video dengan kaset video, sekarang sudah beralih pada memory card (MMC)

(10)

Pengartian

Video

• Video dalam bahasa latin memiliki arti saya

melihat.

• Video merupakan gambar yang di “tangkap” atau direkam dari kejadian nyata (real action) dengan menggunakan Alat perekam video disebut

sebagai camcorder (camera recorder).

• Dalam kamus bahasa Indonesia Video diartikan sebagai rekaman gambar hidup dan juga bisa diartikan sebagai program yang ditayangkan di televisi.

(11)

Beda video dengan

animasi

• Video berbeda dengan animasi, gambar video dihasilkan oleh rekaman dari kejadian nyata

• sedangkan animasi adalah gambar dibuat per frame terpisah secara manual/digital yang

digabungkan secara berurutan menjadi gambar bergerak.

(12)

Kesimpulan

• Film (movie) secara kolektif disebut sinema memiliki kesamaan arti dengan video yaitu rekaman gambar hidup (real action).

• Yang membedakan keduanya adalah medium perekam yang digunakan.

film menggunakan medium pita seluloid peka cahaya sedangkan video menggunakan pita magnetik yang peka terhadap pulsa

pulsa elektonik yang mengubah menjadi bentuk-betuk ikonik yang

cenderung menggunakan teknologi digital, bahkan hasil gambar rekaman dapat lansung disimpan dalam format digital dalam dvd, hardisk atau mm card tanpa harus melalui proses capturing.

• Dari segi aplikasi, pembuatan film cenderung digunakan untuk layar lebar sedangkan video cenderung digunakan untuk pembuatan

(13)

Videografi

• Videografi adalah cabang ilmu yang

mempelajari tentang proses merencanakan, merekam, dan menyunting rangkaian

(14)

Sebuah karya videografi yang selesai dan siap ditonton umumnya melewati tahap-tahap berikut ini :

1. Pra Produksi 2. Produksi

3. Pasca Produksi 4. Presentasi

(15)

1. Pra Produksi:

Proses perencanaan dan persiapan produksi sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan

khalayak sasaran yang dituju.

Meliputi persiapan fasilitas dan teknik

produksi, mekanisme operasional dan desain kreatif ( riset, penulisan outline, sinopsis,

treatment, skenario/shooting script, storyboard, dsb.).

(16)

2. Produksi

Proses pengambilan gambar di lapangan (shooting).

Ada beberapa hal yang harus dimengerti dalam proses ini diantaranya adalah

Directing/Penyutradaraan, Tekknik

pengambilan gambar; camera angle;camera

movement;TOS, Lighting/Pencahayaan, Artistik komposisi dsb

(17)

3. Pasca Produksi: Proses penyuntingan di ruang

editing, memadukan hasil rekaman video

(18)

4. Presentasi: Menyajikan hasil penyuntingan (editing) dalam format siap tonton (kaset, VCD, DVD,File digital dsb.)

(19)

5. Distribusi: Penyebarluasan karya videografi (screening, penjualan, broadcasting,

(20)

Jenis film/video

1. Film dokumenter (documentary Film) 2. Film pendek

3. Film cerita panjang 4. Profil perusahaan 5. TVC /iklan komersial

6. Iklan layanan masyarakat 7. Program televisi

(21)

Produk video lainnya, antara lain

• Film animasi

• Motion graphic • Bumper

• Movie Triler/ Promo program tv • Stasiun Id

(22)

Film dokumenter

(documentary Film)

1. Renactment documentary

Film dokumenter ini menggambarkan dokumentasi untuk membuat kembali suatu peristiwa atau kronologis kejadian yang terjadi saat itu. Film ini dapat diatur adegannya menyesuaikan kejadian sebenarnya tetapi aktor yang

memerankan adalah pelaku sebenarnya bukan aktor pengganti walaupun mirip, contoh perjuangan hidup seorang ibu korban GAM memerankan dan

mempresentasikan kehidupan kesehariannya dalam mempertahankan hidup.

2. Social documentary

Film dokumenter ini merujuk pada sifat jurnalistik yang dipenuhi dengan studi invetigasi dan memiliki gaya penyampaian seperti news. Sehingga banyak

memunculkan interview atau pelaku-pelaku yang bercerita sesuai dengan kejadian atau realitas yang sebenarnya.

3. Cinema truth documentary

Film yang menyajikan fakta-fakta yang benar-benar terjadi. Adegan-adegan yang ditunjukkan adalah peristiwa atau kejadian saat itu tanpa ada reka peradeganan. Dan film dokumenter jenis ini adalah jenis yang tersulit pembuat tidak boleh masuk dan mengintervensi dalam proses pembuata . salah satu contoh film dokumenter jenis ini adalah peristiwa Semanggi.

(23)

Film

pendek

• Film yang memiliki durasi yang cukup pendek dan biasaya memiliki durasi dibawah 60’. Film jenis ini kebanyakan dibuat untuk televisi tidak untuk layar lebar.

(24)

Film

cerita panjang

• Jenis film ini berdurasi 90 sampai 100 menit bahkan 120 menit. Film ini diproduksi untuk layar lebar

(25)

Profil

perusahaan

• Jenis film ini adalah film dokumenter akan tetapi lebih bersifat pada suatu kepentingan suatu

institusi atau perusahaan yang diproduksi sebagai bagian dari alat promosi.

• film ini dibuat untuk menggambarkan keberadaan usaha, pekerjaan, aktivitas, yang terdapat pada

suatu perusahaan yang dapat juga digunakan

sebagai media presentasi atau publisitas sekaligus promosi yang diarahkan untuk meningkatkan

(26)

Iklan

Komersial (TVC)

• Film jenis nini berdurasi sangat singkat dan tidak lebih dari 5 menit. Dari seluruh proses pembuatan film.

• Film ini dibuat untuk menjual atau mempromosikan suatu komoditi atau

propaganda yang menginginkan feed back terhadap informasi yang disampaikan, baik

membeli, menggunakan atau mengikuti saran atau pesan yang disampaikan.

(27)

Iklan

layanan masyarakat

• ILM hampir sama dengan TVC baik bentuk atau durasinya tetapi tujuan pembuatan film ini tidak bersifat komersial seperti halnya TVC, tetapi sosial, yakni untuk mengajak atau untuk mengikuti saran atau pesan yang disampaikan oleh suatu institusi atau organisasi tertentu. Film ini lebih bersifat himbauan atau ajakan sosial untuk kebaikan bersama

(28)

Program

televisi

• Secara umum program telivisi dibagi menjadi dua jenis, yakni berita (news) dan non berita (Cerita).

• Jenis cerita teridiri dari dua jenis yaitu fiksi dan non fiksi. • Cerita fiksi menitikberatkan pada film-film pendek atau film

series, seperti film tragedi, aksi, komedi, cinta, legenda dan horor,

• sedangkan program non fiksi lebih banyak mengeksploitasi tentang program pendidikan, gaya gidup, profil seorang

tokoh, budayawan, dokumentasi wisata tertentu, musik, magazine show, talk show, variety show, Repackging, game show dan kuis

• Sedangkan program berita meliputi liputan (reportase)

(29)

Video

clip (Music Video)

• Video musik adalah sebuah film pendek atau video yang memvisualkan alunan musik, umumnya sebuah lagu.

• Video musik modern berfungsi sebagai alat pemasaran untuk mempromosikan sebuahalbum rekaman. Istilah "video musik" mulai populer pada tahun

1980-an deng1980-an ad1980-anya MTV. Sebelumnya, video seperti disebut "klip promosi" atau "film promosi".

• Pembuatan video klip mengutamakan kualitas teknik pengambilan gambar dan suara setiap adegannya, yaitu mevisualisasikan lagu dalam bentuk video/film.

(30)

Produk video lainnya, antara lain :

• Animation adalah “illusion of motion” yang dibuat dari

image statis yang ditampilkan secara berurutan.

• filmyang merupakan hasil dari pengolahan gambar bisa dihasilkan dari komputer, dari fotografi atau dari

gambar tangan.

• Ketika frame-frame tersebut digabungkan, maka

terdapat ilusi perubahan gambar, sesuai dengan teori yang disebut dengan “persistance of vision” sehingga menjadi gambar yang bergerak.

• dan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi (film kartun).

(31)

Motion

graphic

• Motion graphic merupakan salah satu sub dari ilmu desain grafis , atau media yang digunakan untuk video atau teknologi animasi yang bertujuan membuat gerakan ilusi atau perubahan pergerakan. • Motion graphic ini biasanya digabungkan dengan audio untuk

proyek multimedia dan dipertunjukkan melalui teknologi media elektronik yang banyak digunakan dalam periklanan (TVC), film berupa tittle sequence, opening, bumper atau promo program TV, ataupun station id TV dan ada juga digunakan untuk video klip musik atau profil perusahaan.

• Dan apapun yang muncul sebagai graphic design dalam media elektronik audio visual adalah karya dari seorang motion graphic designer.

(32)

Bumper

Bumper adalah animasi pendek yang berada pada akhir sebuah program, sebelum masuk kesebuah iklan, atau bagian awal pada sebuah program saat Pergantian dari iklan menuju program. (Melanie Goux (2003:153) dalam

bukunya yang berjudul “ On Screen in time : Transitions in motion graphic

design for television and new media ).

Bumper terdiri atas tiga macam antara lain "

1. Bumper atau potongan dalam bagian dan berdurasi 5-10 detik, yang

biasanya ditampilkan sebelum atau sesudah break show. Atau disebut juga sebagai Bumper In dan Out;

2. Opening bumper atau bagian pembuka acara dan berdurasi 25-30 detik,

bumper ini biasanya ditampilkan pada awal acara.

3. Promotion bumper sesuai dengan namanya bumper ini dikemas dalam

bentuk promosi acara dan ditayangkan pada jam dan acara yang telah di tentukan, dan berdurasi 10-15 detik.

(33)

Movie Thriller

/ Promo program tv

• Movie Thriller Merupakan iklan atau promosi sebuah film yang akan ditayangkan dibioskop sehingga ta mengetahui info (jadwal) waktu penayangan hingga tema cerita yang diangkat dalam sebuah film. video ini berdurasi pendek yang berisi klip (potongan) cuplikan adegan2 menarik yang muncul dalam film dan disajikan dengan komunikatif

layaknya iklan yang membuat calon penonton penasaran dan tertarik untuk melihat film yang akan ditayangkan di bioskop.

• Sedangkan Promo program tv hampir sama dengan Movie Thriller baik durasi atau gaya penyampaian yang menarik calon pemirsa, tetapi konten atau isi yang disampaikan adalah program yang ditayangkan di sebuah stasiun TV pada jam dan hari yang telah ditentukan.

(34)

Stasiun

Id

• animasi/film/video identitas sebuah corporate atau televisi yang menampilkan (logo) brand dan filosofi dari instansi atau setasiun tv. Jenis video/film ini memiliki durasi hampir sama

dengan iklan kurang lebih dibawah 1 menit dengan bahasa audio visual yang mewakili

brand yang dibawa. Contoh dari video ini bisa kita lihat pada stasiun id tv nasional sctv

beberapa tahun lalu kompas tv atau jtv ditingkat lokal.

(35)

Crew

Film

dan Tv

• Cinematographer (Sinematografer) : Penata Fotografi. Orang yang melaksanakan aspek teknis dari pencahayaan dan fotografi adegan. Sinematografer yang kreatif juga akan membantu sutradara dalam memilih sudut, penyusunan, dan rasa dari pencahayaan dan kamera.

• Videografer (Videographer) : adalah seseorang yang menciptakan imaji visual, juga bisa disebut Pengarah Fotografi (Director of Photography/DP) apabila dalam produksi yang besar dan memiliki personel yang lengkap. Videografer adalah orang yang sangat bertanggung jawab terhadap

kualitas fotografi dan pandangan sinematik (cinematic look) dari sebuah film. Dia juga melakukan supervisi personel kamera dan pendukungnya, dan bekerja sangat dekat dengan sutradara.

Dengan pengetahuannya tentang pencahayaan, lensa, kamera, dan imaji digital, seorang videografer menciptakan kesan/rasa dengan tepat,

suasana, dan gaya visual di setiap shot yang membangkitkan emosi dari keinginan sutradara.

(36)

Director :

Orang yang mengontrol tindakan dan dialog di depan kamera dan bertanggung jawab untuk merealisasikan apa yang dimaksud oleh naskah dan produser.

Cameraman :

- First Cameraman sering disebut sebagai Penata Fotografi (Director of Photography) atau kepala kameramen, bertanggung jawab terhadap pergerakan dan penempatan kamera dan juga

pencahayaan dalam suatu adegan. Kecuali dalam unit produksi yang kecil, Penata Fotografi tidak melakukan pengoperasian kamera selama syuting yang sesungguhnya.

- Second Cameraman sering disebut sebagai asisten kameramen atau operator kamera, bertindak sesuai instruksi dari kameramen utama dan melakukan penyesuaian pada kamera atau

mengoperasikan kamera selama syuting.

- First Assistant Cameramen sering disebut Kepala Asisten untuk pada operator kamera. Seringkali bertanggung jawab untuk mengatur fokus kamera (untuk kamera film)

- Second Assistant Cameraman, menjadi asisten operator kamera.

(37)

• Producer :

Sebutan ini untuk orang yang memproduksi sebuah film tetapi bukan dalam arti membiayai atau

menanamkan investasi dalam sebuah produksi.

Tugas seorang produser adalah memimpin seluruh

tim produksi agar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan bersama, baik dalam aspek kreatif

maupun manajemen produksi dengan anggaran yang telah disetujui oleh executive producer.

(38)

Terima kasih…

Gambar

gambar tangan.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, hidayah, serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Aktivitas

Penggunaan Ca polystyrene sulfonate yang diberikan pada pasien gagal ginjal kronik hiperkalemia Rawat Inap di RSUD Kabupaten Sidoarjo terkait dosis, rute,

Buku panduan penggunaan perangkat percobaan listrik dinamis terdiri atas tiga bagian, yang meliputi: Bagian 1 : Panduan pengoperasian listrik dinamis (manual) bagian ini

Apabila jumlah premi sebagaimana dimaksudkan di atas tidak dibayar sesuai cara dan dalam jangka waktu yang ditetapkan pada ayat (1) pasal ini, Pertanggungan ini batal

Penelitian serupa bahwa Pengendalian internal COSO yang diterapkan terhadap aktivitas pengelolaan dana Zakat, Infaq, Shadaqah pada Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) cabang

Uzer (1996:29) menjelaskan motivasi ekstrinsik timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu. Apakah karena adanya ajakan, atau paksaan orang lain sehingga

Bokep Tante Ngentot Dengan Brondong Terbaru | Nonton film bokep,bokep barat,film bokep barat,video bokep,video bokep barat, video ngentot barat,film bokep full movie,film

Hal tersebut juga berbanding terbalik dengan teori yang ada, namun dalam penelitian ini dapat kita lihat hasil dari nilai uji R square yang menunjukkan bahwa hanya