• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA: PERJALANAN MENAPAK JEJAK ISLAM DI EROPA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA: PERJALANAN MENAPAK JEJAK ISLAM DI EROPA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA:

PERJALANAN MENAPAK JEJAK ISLAM DI EROPA

KARYA HANUM SALSABIELA RAIS

DAN RANGGA ALMAHENDRA

ARTIKEL ILMIAH

MAIDAWETI

NPM 10080273

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

(2)

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA:

PERJALANAN MENAPAK JEJAK ISLAM DI EROPA

KARYA HANUM SALSABIELA RAIS

DAN RANGGA ALMAHENDRA

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)

MAIDAWETI

NPM 10080273

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

(3)
(4)
(5)

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA:

PERJALANAN MENAPAK JEJAK ISLAM DI EROPA

KARYA HANUM SALSABIELA RAIS

DAN RANGGA ALMAHENDRA

Oleh

Maidaweti

1

, Dr.Eva Krisna, M.Hum

2

, Titiek Fujita Yusandra, S.S., M.P.d

3

1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh nilai religius yang direfleksikan dalam karya sastra.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah nilai religius dalam novel 99 Cahaya

di Langit Eropa: Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan

Rangga Almahendra ditinjau dari aspek akidah dan ahklak. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai religius dilihat dari aspek-aspek nilai religius yaitu akidah dan akhlak yang terdapat dalam 99 Cahaya di Langit Eropa: Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Sumber data pada penelitian ini adalah novel 99

Cahaya di Langit Eropa Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa Karya Hanum Salsabiela Rais

dan Rangga Almahendra. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan nilai religius ditinjau dari aspek akidah, yaitu: (1) mentauhidkan Allah dan kebesarannya; (2) percaya fitrah dari lahir yang mengakui keberadaan Allah; (3) percaya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui; (4) percaya kepada Dalil (Firman) Allah; (5) percaya Islam adalah agama yang benar yang diridhoi Allah; (6) percaya kepada mukjizat dan petunjuk Allah; (7) percaya kepada sifat-sifat Allah yang ditunjukan pada nama-nama Allah; (8) percaya Alquran berisikan kebenaran dan petunjuk bagi kehidupan manusia. Dari aspek akhlak, yaitu: (1) berjilbab dan menutup aurat; (2) melaksanakan puasa; (3) melaksanakan shalat; (4) sesama muslim adalah saudara; (5) amalan bersumber kepada niat; (6) zakat dan bederma; (7) ikhlas; (8) Sabar; (9) berdoa; (10) bertawakal; (11) beribadah; (12) berzikir; (13) berbuat kebaikan; (14) menuntut ilmu; (15) menjauhi larangan Allah; (16) bersikap adil dan bijaksana; (17) berjihad.

Kata kunci: nilai religius, aqidah, ahklak, novel 99 Cahaya di Langit Eropa: Perjalanan Menapak

(6)

RELIGIOUS VALUES IN THE NOVEL 99 LIGHT IN THE SKY EUROPE:

RETRACING TRAIL OF ISLAM IN EUROPE

BY SALSABIELA RAIS HANUM AND RANGGA ALMAHENDRA

Oleh

Maidaweti

1

, Dr.Eva Krisna, M.Hum

2

, Titiek Fujita Yusandra, S.S., M.P.d

3

1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

This research is motivated by religious values reflected in literature. The problem of this study is how is the religious values in novel 99 Light in the Sky Europe: Retracing Trail of Islam in Europe by Salsabiela Rais Hanum and Rangga Almahendra, viewed by the aspect of aqidah and ahklak?. The purpose of this study is to describe the value of religious by the aspects of religious values which is aqidah and ahklak that contained in novel 99 Light in the Sky Europe: Retracing Trail of Islam in Europe by Salsabiela Rais Hanum and Rangga Almahendra. The sources of data in this study is Novel 99 Light in the Sky Europe: Retracing Trail of Islam in Europe by Salsabiela Rais Hanum And Rangga Almahendra. This research is a qualitative research. The method used in this research is descriptive method. The results showed the religious values from the aspect of aqidah, namely: (1) There's only one God and his greatness; (2) the fitrah from birth to recognize the existence of God; (3) believe Allah is Hearing, Knowing; (4) believe Proposition (Word) Allah; (5) believe Islam is the true religion is blessed by God; (6) to believe in miracles and guidance of Allah; (7) to believe in the qualities of God demonstrated in the names of Allah; (8) believe the Koran contains the truth and instructions for human life. From the aspect of ahklak, namely: (1) veiling and close the genitals; (2) fasting; (3) pray; (4) a fellow Muslim is a brother; (5) the practice is sourced to the intention; (6) zakat and gift; (7) sincere; (8) patient; (9) prayer; (10) put their trust; (11) worship; (12) remembrance; (13) do good; (14) studying; (15) away from the prohibitions of Allah; (16) being fair and wise; (17) jihad.

Keywords: religious values, aqidah, ahklak, novel 99 Light in the Sky Europe: Retracing Trail of Islam in Europe.

(7)

PENDAHULUAN

Salah satu bentuk dari karya sastra adalah novel. Suatu novel biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya. Novel merupakan prosa yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya, dan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Di dalam suatu novel terdapat nilai-nilai yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan manusia. Satu diantara nilai yang terdapat dalam novel adalah nilai religius atau nilai keagamaan yang mempengaruhi karya sastra yang bersangkutan. Nurgiyantoro (1995:327-328) mengemukakan bahwa kehadiran unsur religius atau keagamaan dalam sastra menunjukkan keberadaan sastra itu sendiri, bahkan sastra tumbuh dari suatu yang bersifat religius.

Religius menurut Muhaimin (1993:111) merupakan kecenderungan batin manusia untuk berhubungan dengan kekuatan alam semesta, dalam mencari nilai dan makna. Selanjutnya Koentjaraningrat (1994: 54) mengatakan bahwa religi merupakan segala sistem tingkah-laku manusia untuk mencapai suatu maksud dengan cara menyandarkan diri kepada kemauan dan kekuasaan makhluk-makhluk halus seperti roh-roh, dewa-dewa, dan sebagainya yang menempati alam. Sementara Muslim (dalam Nurlela, 1999:34) mengatakan religiusitas lebih merujuk kepada suatu pengalaman yaitu pengalaman religius yang didalamnya terdapat unsur akidah, syariah dan akhlak. Pengertian nilai religius menurut Mangunwijaya (1994:15) merupakan nilai-nilai yang terdapat dalam karya sastra fiksi berupa penentuan manusia yang berhati nurani, berahklak mulia atau saleh ke arah segala makna yang baik.

Satu di antara novel yang di dalamnya terdapat unsur religius adalah novel 99 Cahaya di

Langit Eropa: Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan

Rangga Almahendra. Novel 99 Cahaya di Langit Eropa: Perjalanan Menapak Jejak Islam di

Eropa merupakan novel yang menceritakan tentang perjalanan spiritual penulis yaitu Hanum

Salsabiela Rais dan suaminya, Rangga Almahendra selama melakukan perjalanan ke negara-negara Eropa. Selama 3 tahun menetap di Eropa Hanum Salsabiela Rais dan suaminya menjelajahi sejarah Islam di Eropa, dan dari perjalanan tersebut penulis mengetahui tentang sejarah Islam di Eropa dan kejayaan Islam di Eropa pada masa lalu dari pengalamannya selama berada di Eropa, penulis menemukan titik awal dan kembali menemukan tujuan hidupnya. Yaitu kepada Sang Pencipta, Allah Swt.

Penulis tertarik memilih novel 99 Cahaya di Langit Eropa: Perjalanan Menapak Jejak

Islam di Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra karena dalam novel tersebut

banyak nilai religius yang dapat dipetik hikmahnya. Pada novel ini diceritakan bagaimana akidah tokoh menjadi meningkat setelah melakukan perjalanan ke Eropa. Melalui perjalanan menapak Islam, penulis menjadi paham bagaimana akhlak muslim menurut tuntunan Islam dan pengalaman-pengalaman nilai religius yang mereka alami membuat mereka lebih meningkatkan kualitas kehidupan spritualnya.

Melalui pengalamannya, penulis juga mengetahui bahwa Eropa sesungguhnya juga menyimpan sejuta misteri tentang Islam yang tidak diketahui sebelumnya. Dalam novel 99

Cahaya di Langit Eropa: Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa karya Hanum Salsabiela Rais

dan Rangga Almahendra terdapat suatu nilai serta amanat yang mengisahkan bahwa dulu Eropa dan Islam pernah menjadi pasangan serasi. Namun sekarang hubungan keduanya penuh pasang surut dan prasangka dengan berbagai dinamikanya terlebih lagi, manusia-manusia dari kedua pihak yang terus berupaya memperburuk hubungan keduanya. Novel itu mampu menggugah setiap pembacanya untuk mengambil hikmah dari setiap kisah sejarah Islam di Eropa dan dapat memaknai pesan moral yang dapat meningkatkan hubungan manusia dengan Tuhan serta hubungan manusia dengan manusia.

(8)

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif. Semi (2012:28) mengemukakan penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak mengutamakan angka-angka, tetapi pada kata-kata, yang mengutamakan kedalam penghayatan terhadap objek yang diteliti dan dikaji secara empiris.

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Semi (2012:30—31) berpendapat penelitian yang menggunakan metode deskriptif artinya data terurai dalam bentuk kata-kata atau gambar-gambar, bukan dalam bentuk angka-angka. Data penelitian ini adalah kutipan kata, frasa, klausa, dan kalimat tentang nilai-nilai religius yang terkandung dalam novel 99 Cahaya di Langit

Eropa Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga

Almahendra. Sumber data penelitian ini adalah novel 99 Cahaya di Langit Eropa Perjalanan

Menapak Jejak Islam di Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra yang

diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Novel yang terdiri atas 412 halaman tersebut terbit pada akhir tahun 2013.

HASIL PENELITIAN

Data dari temuan penelitian ini bersumber dari novel 99 Cahaya di Langit Eropa:

Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra.

Pengumpulan data dengan cara membaca dan menandai bagian teks yang mengandung nilai religius. Pengumpulan data dilanjutkan dengan penginventarisasian data dan pengklasifikasiannya berdasarkan format inventarisasi data. Nilai religius yang terdapat pada Novel 99 Cahaya di Langit Eropa: Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra disesuaikan dengan rumusan masalah serta tujuan penelitian yaitu nilai religius dilihat dari akidah dan akhlak. Dalam temuan penelitian tersebut,peneliti dapat melihat baik aspek akidah maupun aspek akhlak yang dapat dijadikan pelajaran dan pedoman kehidupan sehingga seorang muslim menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Pada sub bab berikut ini akan di deskripsikan dalam temuan penelitian.

PEMBAHASAN

1. Aspek Akidah

Pengertian akidah dalam agama islam berkaitan dengan keyakinan bukan perbuatan. Seperti aqidah dengan adanya Allah dan diutusnya pada Rasul. Dalam pengertian lengkapnya, aqidah adalah suatu kepercayaan dan keyakinan yang menyatakan bahwa Allah swt itu adalah Tuhan Yang Maha Esa, Ia tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak ada sesuatupun yang menyerupaiNya. Keyakinan terhadap keesaan Allah swt disebut juga ‘Tauhid’, dari kata ‘Wahhada-Yuwahidu’, yang artinya mengesakan. Jadi kesimpulannya, apa yang telah menjadi ketetapan hati seorang secara pasti adalah aqidah, baik itu benar atau pun salah.

Dalam menjelaskan definisi aqidah ada disebut perkataan kepercayaan atau keimanan. Ini disebabkan Iman merupakan unsur utama kepada aqidah. Iman ialah perkataan Arab yang berarti percaya yang merangkumi ikrar (pengakuan) dengan lidah, membenarkan dengan hati dan mempraktikkan dengan perbuatan. Ini adalah berdasarkan sebuah hadis yang artinya:

"Iman itu ialah mengaku dengan lidah, membenarkan di dalam hati dan beramal dengan anggota." (HR.Tirmidzi)

Pada novel 99 Cahaya di Langit Eropa: Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa, karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra ini menjukan bahwa tokoh-tokoh yang ada dalam novel yang beragama islam, mereka meyakini bahwa Allah SWT adalah Tuhanya dan agama yang dianutnya islam adalah agama yang lurus dan mereka mengimani hal tersebut, mereka percaya dengan fitrah dari lahir yang dibawa oleh manusia dimana mereka mengakui keberadaan Allah semenjak dari rahim orangtua, mereka percaya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui apa-apa yang dilakukan oleh manusia dan tidak ada yang bisa disembunyikan dari-Nya bahkan yang tersimpan didalam hati manusia, mereka percaya kepada Dalil (Firman) Allah yang

(9)

diturunkan kepada nabi Muhamad SAW, mereka percaya Islam adalah agama yang benar yang diridhoi Allah, mereka percaya kepada mukjizat dan petunjuk Allah, mereka percaya kepada sifat-sifat Allah yang ditunjukan pada nama-nama Allah, dan mereka percaya Alquran berisikan kebenaran dan petunjuk bagi kehidupan manusia.

2. Aspek Ahklak

Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan dengan mudah dan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan bila sifat itu memunculkan perbuatan mulia, baik dan terpuji menurut akal dan syariat maka sifat itu disebut akhlak yang baik (akhlakul karimah) bila sifat itu memunculkan perbuatan-perbuatan buruk menurut akal dan syariat maka disebut akhlak yang buruk (akhlakul mazmumah).

Akhlaqul karimah tidak hanya mengikuti agama/aturan agama, tapi juga mengikuti aturan perundangan dan norma etika yang berlaku dalam masyarakat. akhlak tidak membenarkan cara-cara mencapai tujuan yang bertentangan dengan syariat, sekalipun dengan maksud untuk mencapai tujuan yang baik dimana hal ini ditunjukan oleh sikap Hanum dan Fatma serta Rangga ketika ia berada dinegara yang mayoritas adalah nonmuslim dimana mereka berusaha mengikuti peraturan yang berlaku di Negara tersebut walaupun itu bertentangan dengan ajarannya dan hal tersebut dilakukannya oleh mereka juga guna menjukan islam adalah agama yang baik dan penuh kasih sayang dan sebaik mungkin mereka berusaha untuk menghidanri pertengkaran dan perselisihan dengan orang-orang yang nonmuslim, sebagaimana yang dikatakan oleh Rasulullah SAW pada hadis berikut,

“Manusia paling baik adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lain.” (HR.Tirmidzi)

Pada novel 99 Cahaya di Langit Eropa: Perjalanan Menapak Islam di Eropa, karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra, aklak yang ditunjukan pada novel ini adalah aklak yang baik sebagai seorang muslim yang berdasarkan kepada syariat islam. Aklak yang baik sebagai seorang muslim yaitu bagi perempuam berjilbab dan menutup aurat karena didalam al-quran dikatakan bahwa setiap perempuan harus menutup auratnya. Sebagai muslim yang memiliki ahklak yang baik ia harus melaksanakan puasa yang wajib baginya di bulan ramadhan. Seorang muslim yang meliki ahklak yang adalah muslim yang melaksanakan shalat yang diwajibkan kepadanya setiap hari. Seorang muslim yang meliki ahklak yang baik akan mengangap orang yang muslim lainnya adalah saudara karena itu merupakan ahklak dalam islam. Seorang muslim yang memiliki ahklak yang baik semua amalannya bersumber kepada niat yang baik pula. Seorang muslim yang memiliki ahklak yang baik akan melaksanakan kewajibannya untuk berzakat dan bederma. Seorang muslim yang memiliki ahklak yang baik dalam melakukan apapun akan bersifat ikhlas dan serta sabar. Seorang muslim yang memiliki ahklak yang baik akan selalu berdoa kepada penciptanya dan bertawakal kepada-Nya, Seorang muslim yang memiliki ahklak yang baik akan selalu beribadah dan berzikir kepada Allah SWT. Seorang muslim yang memiliki ahklak yang baik akan berbuat kebaikan dimuka bumi, menuntut ilmu, menjauhi larangan Allah dan bersikap adil dan bijaksana dalam hidupnya. Dan seorang muslim yang memiliki ahklak yang baik akan berjihad di jalan Allah dan jihad yang utama bagi umat muslim adalah memerangi hawa nafsunya.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai religius dalam novel 99

Cahaya di Langit Eropa: Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa karya Hanum Salsabiela Rais

dan Rangga Almahendra adalah sebagai berikut: 1. Aspek Akidah

Aspek akidah yang ada pada novel ini adalah (1) mentauhidkan Allah dan kebesarannya, (2) percaya fitrah dari lahir yang mengakui keberadaan Allah, (3) percaya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, (4) percaya kepada Dalil (Firman) Allah, (5) percaya Islam adalah agama yang benar yang di ridhoi Allah, (6) percaya kepada mukjizat dan petunjuk Allah, (7) percaya kepada sifat-sifat Allah yang ditunjukan pada nama-nama Allah, (8) percaya Al Quran berisikan kebenaran dan petunjuk bagi kehidupan manusia.

(10)

2. Aspek Akhlak

Akhlak yang ditunjukan pada novel ini adalah akhlak yang baik, yaitu yaitu (1) berjilbab dan menutup aurat, (2) melaksanakan puasa, (3) melaksanakan shalat, (4) sesama muslim adalah saudara, (5) amalan bersumber kepada niat, (6) zakat dan bederma (7) ikhlas, (8) Sabar, (9) berdoa, (10) bertawakal, (11) beribadah, (12) berzikir, (13) berbuat kebaikan, (14) menuntut ilmu, (15) menjauhi larangan Allah, (16) bersikap adil dan bijaksana, (17) berjihad.

SARAN

Setelah menganalisis nilai religius dalam Novel 99 Cahaya di Langit Eropa: Perjalanan

Menapak Jejak Islam di Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra maka ada

beberapa saran yang ingin di sampaikan peneliti.

Kajian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi mahasiswa penikmat sastra, pembaca, dan pendidik, untuk bisa memahami nilai religius seseorang dalam menjani hidupnya. Dan bagaimana sebaiknyaseorang muslim berakidah dan berakhlak dalam melaksanakan aktivitasnya setiap hari. Penelitian ini baru penelitian awal, maka dari itu diharapkan adanya penelitian lanjutan, dengan menggunakan pendekatan lain dari sudut pandang yang berbeda sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik.

(11)

KEPUSTAKAAN

Koentjaraningrat. 1994. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan. Mangunwijaya, Y.B. 1994. Sastra dan Religiusitas. Yogyakarta: Kanisius.

Muhaimin Abdul, Mujib. 1993. Pemikiran Pendidikan Islam; Kajian Filosofis dan Kerangka

Dasar Operasional. Bandung: PT Tri Genda Karya.

Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengakajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Nurlela. 1999. “Pendidikan Agama Islam”. Padang: Universitas Negeri Padang.

Referensi

Dokumen terkait

Dampak nyata pembangunan sektor pariwisata bagi daerah adalah sebagai salah satu sumber bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Provinsi Kalimantan Barat

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui, yang merupakan selisih antara jumlah keseluruhan angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok

Tetap semangat, sekaarang Ananda sudah mulai mempelajari Modul 6 di Pembelajaran 1, tentang arti penting semangat dan komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat NKRI.

Menurut Susanto (1994), polifenol yang memberikan rasa sepat pada biji kakao disebabkan oleh adanya senyawa antosianin dan leukoantosianin sebesar 3% serta katekin

Selain itu, Malaysia mempedenalkan Dasar Pertanian Negara Ketiga DPN 3 ada menyatakan bahawa dalam usaha meningkatkan pengeluaran padi, ianya perlu meliputi rancangan meluaskan

Elemen Sirkulasi dan parkir merupakan bagian penting dalam membentuk identitas sebuah kota, kota Berastagi memiliki potensi-potensi ekonomi dan pariwisata yang

Ketiga parameter tersebut dapat ditingkatkan performansinya dengan cara meningkatkan data rate, mengurangi jumlah tipe stasiun 802.11b dalam satu jaringan 802.11g, dan

Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Debt to Equity Ratio merupakan rasio solvabilitas yang mencerminkan pada kemampuan perusahaan dalam