• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SOFT SKILLS GURU. Dr. Muqowim Penerbit Pedagogia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN SOFT SKILLS GURU. Dr. Muqowim Penerbit Pedagogia"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN

SOFT SKILLS

GURU

Penulis

Penulis

Dr. Muqowim

Penerbit

Pedagogia

g g

Tebal

112 hlm

112 hlm

(2)
(3)

BAB I

Urgensi Soft Skills Bagi Guru

A

Pengantar

A.

Pengantar

B.

Pengertian Soft Skills

C.

Pentingnya Soft Skills Bagi Guru

BAB II

Pengembangan Intrapersonal

BAB II

Pengembangan Intrapersonal

Skills Bagi guru

BAB III Pengembangan Interpersonal

Skills Bagi Guru

(4)

€ Sebagai pendidik, guru memiliki empat

macam tuntutan kompetensi; hard

t d ft t

competence dan soft competence.

€ Menurut hasil penelitian, soft

t / ft kill d l h l bih

competence/soft skills adalah lebih

diutamakan daripada hard competence/hard

skills skills

€ Lebih lanjut:

Bagaimana mengembangkan soft skills seorang guru?

(5)
(6)

T j t didik t UNESCO

€ Tujuan utama pendidikan menurut UNESCO:

(1) Learning how to know (2) Learning how to do (2) Learning how to do (3) Learning how to be

(4) Learning how to live together (4) Learning how to live together

€ Oleh karena itu pendidikan tidak sekedar

menonjolkan kemampuan akademis, namun jugaj p , j g membentuk karakter seseorang agar nantinya dapat berhasil hidup dengan selaras dalam masyarakat

masyarakat.

€ Untuk kesuksesan tujuan tersebut, 80%

diperlukan soft skills dan 20% sisanya barup f y berupa hard skills.

(7)

B th l d fi i ik ft kill b g i

€ Berthal mendefinisikan soft skill sebagai

perilaku personal dan interpersonal yang

mengembangkan dan memaksimalkan kinerja

i ti b ti b t

manusia seperti membangun tim, pembuatan keputusan, inisiatif, dan komunikasi.

€ Soft skill tiap profesi adalah sama, misalnyaf p p , y

kejujuran, komitmen, tanggung jawab,

semangat, kepercayaan, kesederhanaan, kerja sama, menghargai orang, dan integritas. Bagian sama, menghargai orang, dan integritas. Bagian yang membedakan adalah hard skill yang harus dikuasai masing-masing profesi.

€ Soft skills terbagi menjadi 2 unsur yaitu: € Soft skills terbagi menjadi 2 unsur yaitu:

1. Intrapersonal skills, dan 2. Interpersonal skillsp

(8)

€ Beberapa komponen intrapersonal skills:

Time managemant, stress management,

change management, transforming beliefs,

t f i h t ti thi ki

transforming character, creative thinking processes, goal setting dan life purpose, accelerated learning technicques

accelerated learning technicques.

i i

€ Beberapa komponen interpersonal skills:

Motivation skill, leadership skill, negotiation skill, presentation skill, communication skill, relationship building, public speaking skill,

lf k ti kill self-marketing skill.

(9)

€ Kompetensi guru yang termasuk soft skills

adalah kompetensi kepribadian dan

k t i i l

kompetensi sosial.

€ Alasannya adalah bahwa kompetensi

k ib di d i l l bih b t tif

kepribadian dan sosial lebih substantif

ketimbang profesional dan pedadogik. Jika kedua kompetensi soft skills tersebut dimiliki kedua kompetensi soft skills tersebut dimiliki guru maka secara otomatis kompetensi

profesional dan kompetensi pedadogik akan profesional dan kompetensi pedadogik akan ikut terpenuhi.

(10)

€ Jika guru sungguh-sungguh mengamalkan

i dik t i dik t k t i k ib di

indikator-indikator kompetensi kepribadian yang ada, permasalah yang ada selama ini dalam dunia pendidikan tentunya akan

dalam dunia pendidikan tentunya akan

teratasi. Sebab memaknai dan menerapkan indikator tersebut akan memunculkan sosok indikator tersebut akan memunculkan sosok guru yang bertanggung jawab, bermoral, jujur, menghargai orang lain, berkomitmen jujur, menghargai orang lain, berkomitmen tinggi, mau belajar, berwibawa, arif, serta bijaksana.j

€ Sementara dengan mengamalkan

indikator-indikator kompetensi sosial akanp

memunculkan sosok guru yang komunikatif dan adaptif dalam berbagai situasi kondisi.

(11)
(12)

€ Manusia adalah sebaik-baiknya ciptaan.

Namun dapat berubah menjadi bertempat

d h d h jik tid k

serendah-rendahnya jika tidak mampu

menjaga kualitas keimanan dan amal saleh.

Jik b k h b t h

€ Jika beragam kehebatan yang sesungguhnya

kita miliki masih belum mampu membuat kita meyakini bahwa kita bisa sangat

kita meyakini bahwa kita bisa, sangat

dimungkinkan hanya karena kita tidak mau dan bukannya tidak mampu

dan bukannya tidak mampu.

€ Potensi diri tersebut akan kita gali dengan

cara mengembangkan intrapersonal skills cara mengembangkan intrapersonal skills.

(13)

€ Keterampilan yang terkait dengan

kill/k t b t d l h

skill/kemampuan tersebut adalah:

1. Kekuatan kesadaran (internal dan

k l)

eksternal)

2. Kekuatan impian (impian, pemikiran,

h h d k ki )

harapan, hasrat, dan keyakinan)

3. Kekuatan keyakinan (kepada Allah SWT, diri

sendiri, dan orang lain)

4. Kekuatan cinta (memaafkan, mencintai,

memberi)

5. Kekuatan energi positif

6. Kekuatan konsentrasi, dan 7. Kekuatan keputusanp

(14)

Pengembangan berbagai kekuatan t b t tersebut Menimbulkan: (1)Transformasi ke akinan keyakinan (2)Transformasi nilai (3)Manajemen stres (3)Manajemen stres (4)Manajemen waktu (5)Pembuatan keputusan (6)Pemecahan masalah masalah

(15)

K k k d k d

€ Kekuatan kesadaran semakna dengan

existential intelligence/kecerdasan makna

dalam ranah multiple intelligences cetusan dalam ranah multiple intelligences cetusan Howard Gardner.

€ Arti kecerdasan makna adalah kemampuan € Arti kecerdasan makna adalah kemampuan

kita untuk memaknai/memberi nilai terhadap hal yang kita lakukan; baik bagi diri kita

di i b i li k

sendiri maupun bagi lingkungan.

€ Memiliki kekuatan kesadaran berarti seorang

guru menyadari segala kewajibannya sebagai guru menyadari segala kewajibannya sebagai dampak dari pilihan profesinya menjadi

seorang guru. seorang guru.

(16)

€ Perlunya menetapkan tujuan adalah agar

memiliki titik tolaksekaligus target yang akan

di i d l t h l

dicapai dalam suatu hal.

€ Adanya tujuan akan menjadi pengarah bagi

l k h l k h l j t k

langkah-langkah yang selanjutnya akan diambil.

B b i i d l h l k k t t j

€ Beberapa prinsip dalam hal kekuatan tujuan

yaitu: memiliki mimpi

l hi k iki

melahirkan pemikiran menumbuhkan harapan menguatkan hasrat

(17)

€ 12 Prinsip Penentuan Tujuan menurut Elfiky

T t k k i i A d d b ik

1. Tentukan keinginan Anda dengan baik 2. Tujuan Anda mesti realistis dan dapat

diwujudkan diwujudkan

3. Ambisi

4 Hidupkan tujuan Anda 4. Hidupkan tujuan Anda 5. Mengambil keputusan 6 Catat tujuan Anda

6. Catat tujuan Anda

7. Tentukan batas waktu 8 Sadari potensi diri

8. Sadari potensi diri

9. Pelajari berbagai kendala 0 Maj ter s

10. Maju terus

11. Perbaiki rencana Anda

B ik k i t

(18)

€ Keyakinan akan menjadi pendorong

pencapaian tujuan, sehingga apa yang

t k tid k ki d t j di h l

tampaknya tidak mungkin dapat menjadi hal yang mungkin.

Ti k k ki

€ Tiga komponen keyakinan:

• Merupakan landasan utama

Keyakinan

kepada Allah utama kepada Allah

SWT

• Meyakini adanya Keyakinan • Meyakini adanya

kemampuan sendiri kepada diri

sendiri

Keyakinan • Meyakini adanya kebaikan

pada orang lain

Keyakinan kepada orang

(19)

Ci k k k d

€ Cinta merupakan kekuatan yang dapat

menggerakkan seseorang untuk bertindak.

€ Tiga komponen kekuatan cinta menurut € Tiga komponen kekuatan cinta menurut

Elfiky:

1 Memaafkan 1. Memaafkan

€Berarti kemauan untuk menerima kesalahan

orang lain terhadap kita. Memaafkna orang lain terhadap kita. Memaafkna melibatkan kekuatan emosional yang sesungguhnya tid ak selalu dimiliki oleh

i

setiap orang.

€Memaafkan juga menunjukkan kekuatan

dalam mengikhlaskan dalam mengikhlaskan.

(20)

€Empat hal yang terlibat dalam proses

f d l h k d ( d i

permaafan adalah kesadaran (menyadari peristiwanya), keputusan (memutuskan pemberian maaf dengan pertimbangan pemberian maaf dengan pertimbangan

positif), tindakan (melaksanakan tindakan memaafkan) dan pembebasan emosi

memaafkan), dan pembebasan emosi

(melepaskan emosi yang menyertai kejadian sehingga haya menyisakan kelegaan).

sehingga haya menyisakan kelegaan).

€Lima lingkaran permaafan yaitu mencakup

permohonan maaf kepada Allah SWT permohonan maaf kepada Allah SWT

(merupakan hal yang paling utama), kepada diri sendiri, kepada orang tua, kepada anak-, p g , p anak, dan kepada siapa saja.

(21)

2. Mencintai

€ empat fase dalam hal cinta pekerjaan yaitu: 1) fase ketertarikan: menunjukkan dasar

awal dari pemilihan pekerjaan itu sendiri, yaitu adanya rasa ketertarikan.

2) fase penghargaan: setelah pekerjaan

didapatkan, kemudian muncul rasa menghargai.

3) fase keakraban: mengakrabi pekerjaan

yang telah dipilih sendiri.

4) fase kebosanan: muncul akibat intensitas

dalam menggeluti pekerjaan tersebut (merupakan suatu hal yang wajar)

(22)

3. Memberi

M b i k l h t d fi i i d i

€ Memberi merupakan salah satu definisi dari

cinta itu sendiri (Love is a pleasure in giving)

€ Pemberian yang dimaksud dalam konteks € Pemberian yang dimaksud dalam konteks

cinta adalah pemberian yang ikhlas, tanpa pamrih.

p

€ Lima hal dasar yang semestinya diberikan

guru kepada siswa (sekaligus menunjukkan wujud cinta) menurut Diane Tillman adalah:

1)loved; dicintai

2)Understood; dipahami 3)Valued; dihargai

4)Respect; dihormati, dan 5)Safe; diberi rasa aman

(23)

E i i if di hi l h ik

€ Energi positif sangat dipengaruhi oleh sikap

dan perilaku kita sendiri.

€ Hal hal yang dapat meredupkan energi positif € Hal-hal yang dapat meredupkan energi positif

kita misalnya sifat tamak (rakus), riya’ (menyombongkan diri), angan (terlalu (menyombongkan diri), angan (terlalu

berangan-angan), ingkar, malas, kebiasaan merusak, cepat puas, mudah putus asa,

d ki li d i

dengki, pelit, dan egois.

€ Energi positif dapat diasah dengan

melakukan relaksasi (mengambil sikap tubuh melakukan relaksasi (mengambil sikap tubuh yang rileks, menenangkan diri) dan refleksi (mengulas ulang kejadian yang telah dialami) (mengulas ulang kejadian yang telah dialami)

(24)

€

Konsentrasi terhadap suatu hal akan

memengaruhi keputusan, kesan, perilaku,

dan menimbulkan penguncian

(menentukan fokus), universalisasi

(eksplorasi terhadap fokus), dan imajinasi

(membayangkan fokus pada masa yang

akan datang).

€

Lima kebutuhan dasar yang memengaruhi

konsentrasi yaitu faktor fisiologis,

emosional, psikologis, mental, dan

spiritual.

(25)

€ Formula yang dapat digunakan untuk

d lik t l

mengendalikan proses mental:

1. Ambil tanggung jawab atas hidup Anda 2. Ketahuilah tujuan Anda

3. Tingkatkan hasrat untuk mencapai tujuan 4. Programkan pikiran untuk memikirkan

tujuan Anda

5. Menyadari adanya pikiran negatif 6. Melatih pikiran untuk tenang

6. Melatih pikiran untuk tenang 7. Kelolalah pikiran Anda

8 Makan makanan yang sehat dan aturlah diet 8. Makan makanan yang sehat dan aturlah diet

Anda

9 Berolahragalah 9. Berolahragalah

(26)

€ Kekuatan terbesar yang dimiliki manusia

adalah kemampuan untuk membuat

k t K i i h tid k

keputusan. Kemampuan ini harusnya tidak lupa untuk kita syukuri.

F l h b t d l bil k t

€ Formula hebat dalam pengambilan keputusan

menurut Elfiky:

T li k 3 h l b l k dii i k

1. Tuliskan 3 hal yang belakangan diinginkan

namun belum terwujud

K hk k i h l b i l

2. Kerahkan ketiga hal tersebut sampai tapal

batas hingga Anda merasa cukup terinspirasi atau cukup frustasi terinspirasi atau cukup frustasi

(27)

3. Gunakan strategi pembuatan keputusan

yang melibatkan banyak alternatif yang melibatkan banyak alternatif

(pertimbangan) untuk memilih suatu arah tindakan

4. Sekarang, pejamkan mata Anda dan

dengarkan perasaan-perasaan Anda, intuisi-intuisi Anda

5. Sentuh jangkar Anda untuk mendapatkan

i i i d k t k “Ak bi

inspirasi dan katakan, “Aku bisa melakukannya”.

6 Bertindaklah segera dan abdikan diri Anda 6. Bertindaklah segera dan abdikan diri Anda

pada keputusan yang Anda buat

7 Tetaplah bersikap fleksibel Lakukan 7. Tetaplah bersikap fleksibel. Lakukan

perubahan jika tujuan belum juga dapat dicapai. Terus berusaha, lanjutkan hingga tujuan dapat dicapai

(28)

Kesadaran

Kesadaran

kekuatan diri

Menumbuhkan

intrapersonal skills

Guru hebat!!

(29)
(30)

€

Setelah kemampuan intrapersonal

guru berkembang dengan baik, jejak

g

g

g

, j j

selanjutnya adalah menumbuhkan

kemampuan interpersonal

kemampuan interpersonal.

€

Kemampuan interpersonal adalah

k

k

j li

kemampuan untuk menjalin

komunikasi secara efektif dengan

berbagai pihak lain yang memiliki

peran dalam pendidikan.

(31)

€ Komunikasi adalah cara penyampaian pesan

dari komunikator kepada komunikan dengan

di t t t hi

media tertentu sehingga apa yang

disampaikan dapat dipahami dengan mudah.

B b k kt i tik k ik i d l h

€ Beberapa karakteristik komunikasi adalah

sebagai berikut:

K ik i d l h b h

1. Komunikasi adalah sebuah proses

2. Komunikasi adalah upaya secara sadar,

j d iliki j

sengaja, dan memiliki tujuan

3. Komunikasi menuntut partisipasi dan kerja

d h k h k l b

(32)

4. Komunikasi bersifat simbolis

( f tk i b l i b l i l

(memanfaatkan simbol-simbol, misalnya simbol verbal berupa bahasa)

K ik i b if k i l

5. Komunikasi bersifat transaksional

(menuntut dua tindakan yaitu memberi dan menerima)

menerima)

6. Komunikasi menembus faktor ruang dan

waktu (pelakunya tidak harus berada pada waktu (pelakunya tidak harus berada pada waktu dan saat yang sama)

4 f g i k ik i

€ 4 fungsi komunikasi

1. Fungsi sosial: komunikasi sangat penting

t k b k di i kt li i

untuk membangun konsep diri, aktualisasi diri, kelangsungan hidup untuk memperoleh kebahagiaan dan terhindar dari tekanan

(33)

2. Fungsi ekspresif: muncul sejauh komunikasi

t b t j di i t t k

tersebut menjadi instrumen untuk

menyampaikan emosi melalui pesan-pesan nonverbal

nonverbal.

3. Fungsi ritual: umumnya merupakan

kegiatan kelompok dengan menggunakan kegiatan kelompok dengan menggunakan komunikasi berupa kata-kata dan perilaku yang bersifat simbolik

yang bersifat simbolik.

4. Fungsi instrumental: bertujuan untuk

menginformasikan mengajar mendorong menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan, mngubah perilaku atau menggerakkan tindakan, dan perilaku atau menggerakkan tindakan, dan menghibur (persuasif).

(34)

€ Manfaat komunikasi

1 Menyampaikan pikiran dan perasaan 1. Menyampaikan pikiran dan perasaan

2. Tidak terasing/terisolasi dari lingkungan

3. Dapat mengajarkan/memberitahukan sesuatup g j 4. Dapat mengetahui/mempelajari sesuatu dari

peristiwa yang terjadi di lingkungan

5 Dapat mengenal diri sendiri 5. Dapat mengenal diri sendiri

6. Dapat memperoleh hiburan atau menghibur

orang laing

7. Mengurangi atau menghilangkan perasaan

tegang

8 Komunikasi dapat digunakan untuk mengisi 8. Komunikasi dapat digunakan untuk mengisi

waktu luang

9. Menambah pengetahuan dan mengubah sikap

il k k bi

serta perilaku kebiasaan

10. Membujuk atau memaksa orang lain untuk

berpendapat atau berperilaku sesuai harapan berpendapat atau berperilaku sesuai harapan

(35)

€ 6 Tingkatan Komunikasi

1. Tingkat pertama: komunikasi intrapribadi

(intrapersonal communication)

Yaitu komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang. Berupa pengolahan informasi

l l i i d d i f i

melalui pancaindera dan sistem saraf seperti merenung, berpikir, menggambar, dan menulis sesuatu

sesuatu.

2. Tingkat kedua: komunikasi antarpribadi

Yaitu komunikasi yang dilakukan secara langsung antara seseorang dengan orang

l i Mi l k t t k

lainnya. Misalnya percakapan tatap muka, korespondensi, percakapan telepon, dan sebagainya

(36)

3. Tingkat ketiga: komunikasi kelompok

Yaitu kegiatan komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok. Komunikasi yang

j di i d i k d k d d k

terjadi sesuai dengan tingkat dan kedudukan orang tersebut di dalam kelompoknya.

Ti k k k ik i

4. Tingkat keempat: komunikasi

antarkelompok

Yaitu komunikasi yang berlangsung antara

suatu kelompok dengan kelompok lainnya.

J l h g t lib t gki h d

Jumlah yang terlibat mungkin hanya dua atau tiga orang, tetapi masing-masing membawa serta peran dan kedudukan membawa serta peran dan kedudukan dalam kelompok asalnya masing-masing.

(37)

5. Tingkat kelima: komunikasi organisasi

Yaitu mencakup kegiatan komunikasi di dalam organisasi maupun antarorganisasi. Bedanya

d k ik i k l k d l h b h

dengon komunikasi kelompok adalah bahwa sifat organisasi lebih formal dan lebih

mengutamakan prinsip prinsip efisiensi dalam mengutamakan prinsip-prinsip efisiensi dalam melakukan kegiatan komunikasinya.

6 Tingkat keenam: komunikasi dengan 6. Tingkat keenam: komunikasi dengan

masyarakat

Y it k ik i g dit j k k d

Yaitu komunikasi yang ditujukan kepada masyarakat luas. Bentuknya dapat berupa

komunikasi massa (komunikasi melalui media komunikasi massa (komunikasi melalui media massa) atau komunikasi langsung (ceramah, pidato di lapangan terbuka)

(38)

€ Sistem komunikasi interpersonal mencakup

h l b ik t hal berikut:

Hubungan interpersonal:

di hi k ik

dipengaruhi kepercayaan, sikap suportif, dan sikap terbuka

Persepsi interpersonal: artinya merupakan makna/penafsiran dari stimuli inderawi dari komunikan. Baik

b l b l yang verbal maupun nonverbal.

Konsep diri: pandangan dan Konsep diri: pandangan dan perasaan kita tentang diri kita sendiri

Atraksi interpersonal: adalah kesukaan pada orang lain, sikapp g , p positif, dan daya tarik seseorang

(39)

€ Prinsip Komunikasi Efektif (Prinsip REACH)

1. Respect: menghargai orang lain 2. Empathy: kemampuan untuk

mendengarkan/mengerti sebelum didengarkan/dimengerti orang lain

3. Audible: penggunaan media yang dapat

didengarkan/dipahami orang lain

4. Clarity: kejelasan pesan, tidak multitafsir 5. Humble: sikap rendah hati; melayani, p y

menghargai, mau mendengar, mau

menerima kritik, tidak memandang remeh pihak lain, pengendalian diri,

(40)

Bagaimana berkomunikasi dengan efektif?

38% dengan nada suara

55% dengang dengan kata7% hanya bahasa tubuh dengan kata-kata

Komunikasi

Komunikasi

(41)

€ Keberhasilan suatu kegiatan sangat

dipengaruhi oleh motivasinya, dengan

d iki k b ik ti i

demikian kemampuan memberikan motivasi sangat penting dimiliki oleh guru dalam

rangka memperoleh keberhasilan dalam rangka memperoleh keberhasilan dalam proses pendidikan.

€ Motivasi ada 2 jenis yaitu: € Motivasi ada 2 jenis, yaitu:

1. Motivasi intrinsik: motivasi yang berasal

dari dalam diri seseorang dari dalam diri seseorang.

2. Motivasi ekstrinsik: motivasi yang

diakibatkan oleh rangsangan dari luar diakibatkan oleh rangsangan dari luar.

(42)

€ Prinsip-prinsip dalam motivasi

1. Kebermaknaan

Menegaskan bahwa materi yang hendak dipelajari akan memiliki makna bagi

pebelajar sehingga menumbuhkan

k ik

ketertarikan.

2. Pengetahuan dan keterampilan prasyarat

Dorongan mempelajari sesuatu akan timbul jika sesuatu tersebut memiliki kaitan

dengan pengetahuan awal yang sebelumnya telah dimiliki.

3. Model

Penguasaan pengetahuan akan berjalan lebih mudah jika ada model untuk ditiru.

(43)

4. Komunikasi terbuka

Komunikasi yang terbuka antara guru dan Komunikasi yang terbuka antara guru dan

peserta didik membuat motivasi peserta didik meningkat.g

5. Keaslian dan tugas yang menantang Motivasi peserta didik akan tumbuh jika

mereka diberikan materi-materi baru serta

tugas yang menggugah rasa penasaran peserta didik

didik.

6. Latihan tepat dan aktif

Kesesuaian antara materi yang disampaikany g p dan pengetahuan yang dimiliki peserta didik akan memengaruhi motivasi mereka. Kegiatan pembelajaran juga hendaknya dirancang agar pembelajaran juga hendaknya dirancang agar sama-sama mengaktifkan aspek fisik dan psikis dari siswa.

(44)

7. Penilaian tugas

Pencapaian belajar yang baik didapat juga dari pemberian tugas secara berkala dan

il i i b k i

penilaian yang seimbanga antara kegiatan dalam dan luar kelas.

K di i d k k i

8. Kondisi dan konsekuensi yang

menyenangkan

Dorongan belajar siswa akan semakin tinggi jika mereka belajar dalam kondisi yang

d gk

nyaman dan menyenangkan.

9. Keragaman pendekatan

Sebagai dampak dari beragamnya cara belajar siswa, guru juga harus menguasai

b d k t b l j

(45)

10. Mengembangkan beragam kemampuan

Kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan baik jika dikondisikan untuk mengoptimalkan seluruh potensi peserta didik

seluruh potensi peserta didik.

11. Melibatkan sebanyak mungkin indera

Optimalnya hasil belajar akan dipengaruhi oelh Optimalnya hasil belajar akan dipengaruhi oelh seberapa banyak indera yang dimanfaatkan

siswa selama proses belajar berlangsung. siswa selama proses belajar berlangsung.

12. Keseimbangan pengaturan dan pengalaman

belajarj

Penguasaan materi belajar akan semakin baik jika siswa diberikan kesempatan untuk

melakukan refleksi, mengungkapkan, dan mengevaluasi kegiatan belajar yang telah ia lakukan

(46)
(47)

€ Banyaknya kegiatan belajar yang

memerlukan pembentukan tim membuat

j h i t b ildi

guru juga harus menguasai team building (keterampilan membangun tim)

K ik i t di l k d l

€ Komunikasi sangat diperlukan dalam proses

team building, berikut 7 hal yang dijadikan

tolok ukur penilaian keberhasilan komunikasi tolok ukur penilaian keberhasilan komunikasi seseorang:

1 Kemampuan bertanya 1. Kemampuan bertanya

2. Kemampuan mengemukakan pendapat

fl k k h

(48)

4. Menawarkan bantuan

M h i d t l i

5. Menghargai pendapat orang lain 6. Menjadi pendengar yang baik

J j d di i di i

7. Jujur pada diri sendiri

€ Cara membangun tim yang solid

M b i / i i d l i

1. Membagi target/misi dengan yang lain 2. Sikap saling percaya

K b k

3. Keterbukaan

4. Kejujuran dengan sesama anggota tim

l k d b

5. Rasa memiliki/menjadi bagian tim 6. Kemauan berpartisipasi dalam tim 7. Pembuatan keputusan bersama

8. Membuat dan menyepakati komitmen

(49)

€ Prinsip-prinsip team building

WORKOUT

(b k j d l k k

1.

WORKOUT

(bekerja dalam kerangka

pemikiran bersama)

2

EMPOWERMENT

(memberi kesempatan bagi

2.

EMPOWERMENT

(memberi kesempatan bagi

anggota tim untuk memimpin)

3

ASSISTANCE

(memberi arahan dan

3.

ASSISTANCE

(memberi arahan dan

bantuan)

4..

TOGETHER

OG

R

(melakukan sesuatu atas nama( ela u a sesuatu atas a a tim)

5.

HAND IN HAND

(kompak dalam menghadapi( p g p tantangan)

6.

ENABLE

(memampukan orang lain)

7.

RESPECT

(saling menghormati antar

anggota tim)

WEATHER

WEATHER

(50)

M di i d l h f l i k

€ Mediasi adalah forum penyelesaian sengketa

melalui proses negosiasi atau perundingan

yang melibatkan pihak ketiga yang netral dan yang melibatkan pihak ketiga yang netral dan dapat diterima oleh para pihak yang

bersengketa.g

€ Keterampilan melakukan mediasi menjadi

sangat diperlukan oleh guru mengingat

i k flik l l d d l i

potensi konflik yang selalu ada dalam setiap sekolah.

€ penyikapan dan penanganan yang tepat atas € penyikapan dan penanganan yang tepat atas

suatu konflik akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan pendidikan. terhadap keberhasilan pendidikan.

(51)

€ Tujuan mediasi

Menghasilkan suatu rencanag ke depan yang dapat diterima

dan dijalankan oleh para pihak yang bersengketa Mempersiapkan para pihak

yang bersengketa untuk yang bersengketa untuk menerima konsekuensi dari hasil mediasi yang disepakati

Mengurangi ketegangan dan konflik yang timbul dengan

i k d l ik l i mengatasi kendala psikologis

(52)

€ Unsur-unsur mediasi

Penyelesaian sengketa dilakukan sendiri oleh kedua belah pihak

Dengan bantuan seorang atau lebih mediator netral

Berdasarkan perjanjian tertulis

Putusan diambil kedua belah pihak secara konsensus

Putusan yang dihasilkan bersifat mengikat dengan itikad baik

dengan itikad baik

Putusan dituangkan dalam bentuk tertulis Putusan dituangkan dalam bentuk tertulis

(53)

€ Tugas-tugas mediator

1 Sebagai k t li t ; yaitu mendorong 1. Sebagai katalisator; yaitu mendorong

terciptanya penyelesaian sengketa secara kondusif.

2. Sebagai pendidik; yaitu memahami kehendak

dari masing-masing pihak yang bersengketa.

3. Sebagai narasumber; yaitu menjadi tempat

bertanya tentang sengketa yang sedang

dihadapi meminta saran juga sebagai sumber dihadapi, meminta saran, juga sebagai sumber informasi.

4. Sebagai penyampai pesan; yaitu menyampaikan

pesan dari salah satu pihak untuk

dikomunikasikan dengan pihak yang lainnya.

5 Sebagai pemimpin; yaitu mengambil inisiatif 5. Sebagai pemimpin; yaitu mengambil inisiatif

untuk mendorong penuntasan konflik secara prosedural sesuai kerangka waktu yang

(54)

€ Tahapan mediasi

PENDAHULUAN PIHAK YANG PRESENTASI BERSENGKETA BERSENGKETA IDENTIFIKASI MENGURUTKAN IDENTIFIKASI MASALAH MENGURUTKAN MASALAH NEGOSIASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPUTUSAN

Referensi

Dokumen terkait