PENGEMBANGAN
SOFT SKILLS
GURU
Penulis
Penulis
Dr. Muqowim
Penerbit
Pedagogia
g g
Tebal
112 hlm
112 hlm
BAB I
Urgensi Soft Skills Bagi Guru
A
Pengantar
A.Pengantar
B.
Pengertian Soft Skills
C.
Pentingnya Soft Skills Bagi Guru
BAB II
Pengembangan Intrapersonal
BAB II
Pengembangan Intrapersonal
Skills Bagi guru
BAB III Pengembangan Interpersonal
Skills Bagi Guru
Sebagai pendidik, guru memiliki empat
macam tuntutan kompetensi; hard
t d ft t
competence dan soft competence.
Menurut hasil penelitian, soft
t / ft kill d l h l bih
competence/soft skills adalah lebih
diutamakan daripada hard competence/hard
skills skills
Lebih lanjut:
Bagaimana mengembangkan soft skills seorang guru?
T j t didik t UNESCO
Tujuan utama pendidikan menurut UNESCO:
(1) Learning how to know (2) Learning how to do (2) Learning how to do (3) Learning how to be
(4) Learning how to live together (4) Learning how to live together
Oleh karena itu pendidikan tidak sekedar
menonjolkan kemampuan akademis, namun jugaj p , j g membentuk karakter seseorang agar nantinya dapat berhasil hidup dengan selaras dalam masyarakat
masyarakat.
Untuk kesuksesan tujuan tersebut, 80%
diperlukan soft skills dan 20% sisanya barup f y berupa hard skills.
B th l d fi i ik ft kill b g i
Berthal mendefinisikan soft skill sebagai
perilaku personal dan interpersonal yang
mengembangkan dan memaksimalkan kinerja
i ti b ti b t
manusia seperti membangun tim, pembuatan keputusan, inisiatif, dan komunikasi.
Soft skill tiap profesi adalah sama, misalnyaf p p , y
kejujuran, komitmen, tanggung jawab,
semangat, kepercayaan, kesederhanaan, kerja sama, menghargai orang, dan integritas. Bagian sama, menghargai orang, dan integritas. Bagian yang membedakan adalah hard skill yang harus dikuasai masing-masing profesi.
Soft skills terbagi menjadi 2 unsur yaitu: Soft skills terbagi menjadi 2 unsur yaitu:
1. Intrapersonal skills, dan 2. Interpersonal skillsp
Beberapa komponen intrapersonal skills:
Time managemant, stress management,
change management, transforming beliefs,
t f i h t ti thi ki
transforming character, creative thinking processes, goal setting dan life purpose, accelerated learning technicques
accelerated learning technicques.
i i
Beberapa komponen interpersonal skills:
Motivation skill, leadership skill, negotiation skill, presentation skill, communication skill, relationship building, public speaking skill,
lf k ti kill self-marketing skill.
Kompetensi guru yang termasuk soft skills
adalah kompetensi kepribadian dan
k t i i l
kompetensi sosial.
Alasannya adalah bahwa kompetensi
k ib di d i l l bih b t tif
kepribadian dan sosial lebih substantif
ketimbang profesional dan pedadogik. Jika kedua kompetensi soft skills tersebut dimiliki kedua kompetensi soft skills tersebut dimiliki guru maka secara otomatis kompetensi
profesional dan kompetensi pedadogik akan profesional dan kompetensi pedadogik akan ikut terpenuhi.
Jika guru sungguh-sungguh mengamalkan
i dik t i dik t k t i k ib di
indikator-indikator kompetensi kepribadian yang ada, permasalah yang ada selama ini dalam dunia pendidikan tentunya akan
dalam dunia pendidikan tentunya akan
teratasi. Sebab memaknai dan menerapkan indikator tersebut akan memunculkan sosok indikator tersebut akan memunculkan sosok guru yang bertanggung jawab, bermoral, jujur, menghargai orang lain, berkomitmen jujur, menghargai orang lain, berkomitmen tinggi, mau belajar, berwibawa, arif, serta bijaksana.j
Sementara dengan mengamalkan
indikator-indikator kompetensi sosial akanp
memunculkan sosok guru yang komunikatif dan adaptif dalam berbagai situasi kondisi.
Manusia adalah sebaik-baiknya ciptaan.
Namun dapat berubah menjadi bertempat
d h d h jik tid k
serendah-rendahnya jika tidak mampu
menjaga kualitas keimanan dan amal saleh.
Jik b k h b t h
Jika beragam kehebatan yang sesungguhnya
kita miliki masih belum mampu membuat kita meyakini bahwa kita bisa sangat
kita meyakini bahwa kita bisa, sangat
dimungkinkan hanya karena kita tidak mau dan bukannya tidak mampu
dan bukannya tidak mampu.
Potensi diri tersebut akan kita gali dengan
cara mengembangkan intrapersonal skills cara mengembangkan intrapersonal skills.
Keterampilan yang terkait dengan
kill/k t b t d l h
skill/kemampuan tersebut adalah:
1. Kekuatan kesadaran (internal dan
k l)
eksternal)
2. Kekuatan impian (impian, pemikiran,
h h d k ki )
harapan, hasrat, dan keyakinan)
3. Kekuatan keyakinan (kepada Allah SWT, diri
sendiri, dan orang lain)
4. Kekuatan cinta (memaafkan, mencintai,
memberi)
5. Kekuatan energi positif
6. Kekuatan konsentrasi, dan 7. Kekuatan keputusanp
Pengembangan berbagai kekuatan t b t tersebut Menimbulkan: (1)Transformasi ke akinan keyakinan (2)Transformasi nilai (3)Manajemen stres (3)Manajemen stres (4)Manajemen waktu (5)Pembuatan keputusan (6)Pemecahan masalah masalah
K k k d k d
Kekuatan kesadaran semakna dengan
existential intelligence/kecerdasan makna
dalam ranah multiple intelligences cetusan dalam ranah multiple intelligences cetusan Howard Gardner.
Arti kecerdasan makna adalah kemampuan Arti kecerdasan makna adalah kemampuan
kita untuk memaknai/memberi nilai terhadap hal yang kita lakukan; baik bagi diri kita
di i b i li k
sendiri maupun bagi lingkungan.
Memiliki kekuatan kesadaran berarti seorang
guru menyadari segala kewajibannya sebagai guru menyadari segala kewajibannya sebagai dampak dari pilihan profesinya menjadi
seorang guru. seorang guru.
Perlunya menetapkan tujuan adalah agar
memiliki titik tolaksekaligus target yang akan
di i d l t h l
dicapai dalam suatu hal.
Adanya tujuan akan menjadi pengarah bagi
l k h l k h l j t k
langkah-langkah yang selanjutnya akan diambil.
B b i i d l h l k k t t j
Beberapa prinsip dalam hal kekuatan tujuan
yaitu: memiliki mimpi
l hi k iki
melahirkan pemikiran menumbuhkan harapan menguatkan hasrat
12 Prinsip Penentuan Tujuan menurut Elfiky
T t k k i i A d d b ik
1. Tentukan keinginan Anda dengan baik 2. Tujuan Anda mesti realistis dan dapat
diwujudkan diwujudkan
3. Ambisi
4 Hidupkan tujuan Anda 4. Hidupkan tujuan Anda 5. Mengambil keputusan 6 Catat tujuan Anda
6. Catat tujuan Anda
7. Tentukan batas waktu 8 Sadari potensi diri
8. Sadari potensi diri
9. Pelajari berbagai kendala 0 Maj ter s
10. Maju terus
11. Perbaiki rencana Anda
B ik k i t
Keyakinan akan menjadi pendorong
pencapaian tujuan, sehingga apa yang
t k tid k ki d t j di h l
tampaknya tidak mungkin dapat menjadi hal yang mungkin.
Ti k k ki
Tiga komponen keyakinan:
• Merupakan landasan utama
Keyakinan
kepada Allah utama kepada Allah
SWT
• Meyakini adanya Keyakinan • Meyakini adanya
kemampuan sendiri kepada diri
sendiri
Keyakinan • Meyakini adanya kebaikan
pada orang lain
Keyakinan kepada orang
Ci k k k d
Cinta merupakan kekuatan yang dapat
menggerakkan seseorang untuk bertindak.
Tiga komponen kekuatan cinta menurut Tiga komponen kekuatan cinta menurut
Elfiky:
1 Memaafkan 1. Memaafkan
Berarti kemauan untuk menerima kesalahan
orang lain terhadap kita. Memaafkna orang lain terhadap kita. Memaafkna melibatkan kekuatan emosional yang sesungguhnya tid ak selalu dimiliki oleh
i
setiap orang.
Memaafkan juga menunjukkan kekuatan
dalam mengikhlaskan dalam mengikhlaskan.
Empat hal yang terlibat dalam proses
f d l h k d ( d i
permaafan adalah kesadaran (menyadari peristiwanya), keputusan (memutuskan pemberian maaf dengan pertimbangan pemberian maaf dengan pertimbangan
positif), tindakan (melaksanakan tindakan memaafkan) dan pembebasan emosi
memaafkan), dan pembebasan emosi
(melepaskan emosi yang menyertai kejadian sehingga haya menyisakan kelegaan).
sehingga haya menyisakan kelegaan).
Lima lingkaran permaafan yaitu mencakup
permohonan maaf kepada Allah SWT permohonan maaf kepada Allah SWT
(merupakan hal yang paling utama), kepada diri sendiri, kepada orang tua, kepada anak-, p g , p anak, dan kepada siapa saja.
2. Mencintai
empat fase dalam hal cinta pekerjaan yaitu: 1) fase ketertarikan: menunjukkan dasar
awal dari pemilihan pekerjaan itu sendiri, yaitu adanya rasa ketertarikan.
2) fase penghargaan: setelah pekerjaan
didapatkan, kemudian muncul rasa menghargai.
3) fase keakraban: mengakrabi pekerjaan
yang telah dipilih sendiri.
4) fase kebosanan: muncul akibat intensitas
dalam menggeluti pekerjaan tersebut (merupakan suatu hal yang wajar)
3. Memberi
M b i k l h t d fi i i d i
Memberi merupakan salah satu definisi dari
cinta itu sendiri (Love is a pleasure in giving)
Pemberian yang dimaksud dalam konteks Pemberian yang dimaksud dalam konteks
cinta adalah pemberian yang ikhlas, tanpa pamrih.
p
Lima hal dasar yang semestinya diberikan
guru kepada siswa (sekaligus menunjukkan wujud cinta) menurut Diane Tillman adalah:
1)loved; dicintai
2)Understood; dipahami 3)Valued; dihargai
4)Respect; dihormati, dan 5)Safe; diberi rasa aman
E i i if di hi l h ik
Energi positif sangat dipengaruhi oleh sikap
dan perilaku kita sendiri.
Hal hal yang dapat meredupkan energi positif Hal-hal yang dapat meredupkan energi positif
kita misalnya sifat tamak (rakus), riya’ (menyombongkan diri), angan (terlalu (menyombongkan diri), angan (terlalu
berangan-angan), ingkar, malas, kebiasaan merusak, cepat puas, mudah putus asa,
d ki li d i
dengki, pelit, dan egois.
Energi positif dapat diasah dengan
melakukan relaksasi (mengambil sikap tubuh melakukan relaksasi (mengambil sikap tubuh yang rileks, menenangkan diri) dan refleksi (mengulas ulang kejadian yang telah dialami) (mengulas ulang kejadian yang telah dialami)
Konsentrasi terhadap suatu hal akan
memengaruhi keputusan, kesan, perilaku,
dan menimbulkan penguncian
(menentukan fokus), universalisasi
(eksplorasi terhadap fokus), dan imajinasi
(membayangkan fokus pada masa yang
akan datang).
Lima kebutuhan dasar yang memengaruhi
konsentrasi yaitu faktor fisiologis,
emosional, psikologis, mental, dan
spiritual.
Formula yang dapat digunakan untuk
d lik t l
mengendalikan proses mental:
1. Ambil tanggung jawab atas hidup Anda 2. Ketahuilah tujuan Anda
3. Tingkatkan hasrat untuk mencapai tujuan 4. Programkan pikiran untuk memikirkan
tujuan Anda
5. Menyadari adanya pikiran negatif 6. Melatih pikiran untuk tenang
6. Melatih pikiran untuk tenang 7. Kelolalah pikiran Anda
8 Makan makanan yang sehat dan aturlah diet 8. Makan makanan yang sehat dan aturlah diet
Anda
9 Berolahragalah 9. Berolahragalah
Kekuatan terbesar yang dimiliki manusia
adalah kemampuan untuk membuat
k t K i i h tid k
keputusan. Kemampuan ini harusnya tidak lupa untuk kita syukuri.
F l h b t d l bil k t
Formula hebat dalam pengambilan keputusan
menurut Elfiky:
T li k 3 h l b l k dii i k
1. Tuliskan 3 hal yang belakangan diinginkan
namun belum terwujud
K hk k i h l b i l
2. Kerahkan ketiga hal tersebut sampai tapal
batas hingga Anda merasa cukup terinspirasi atau cukup frustasi terinspirasi atau cukup frustasi
3. Gunakan strategi pembuatan keputusan
yang melibatkan banyak alternatif yang melibatkan banyak alternatif
(pertimbangan) untuk memilih suatu arah tindakan
4. Sekarang, pejamkan mata Anda dan
dengarkan perasaan-perasaan Anda, intuisi-intuisi Anda
5. Sentuh jangkar Anda untuk mendapatkan
i i i d k t k “Ak bi
inspirasi dan katakan, “Aku bisa melakukannya”.
6 Bertindaklah segera dan abdikan diri Anda 6. Bertindaklah segera dan abdikan diri Anda
pada keputusan yang Anda buat
7 Tetaplah bersikap fleksibel Lakukan 7. Tetaplah bersikap fleksibel. Lakukan
perubahan jika tujuan belum juga dapat dicapai. Terus berusaha, lanjutkan hingga tujuan dapat dicapai
Kesadaran
Kesadaran
kekuatan diri
Menumbuhkan
intrapersonal skills
Guru hebat!!
Setelah kemampuan intrapersonal
guru berkembang dengan baik, jejak
g
g
g
, j j
selanjutnya adalah menumbuhkan
kemampuan interpersonal
kemampuan interpersonal.
Kemampuan interpersonal adalah
k
k
j li
kemampuan untuk menjalin
komunikasi secara efektif dengan
berbagai pihak lain yang memiliki
peran dalam pendidikan.
Komunikasi adalah cara penyampaian pesan
dari komunikator kepada komunikan dengan
di t t t hi
media tertentu sehingga apa yang
disampaikan dapat dipahami dengan mudah.
B b k kt i tik k ik i d l h
Beberapa karakteristik komunikasi adalah
sebagai berikut:
K ik i d l h b h
1. Komunikasi adalah sebuah proses
2. Komunikasi adalah upaya secara sadar,
j d iliki j
sengaja, dan memiliki tujuan
3. Komunikasi menuntut partisipasi dan kerja
d h k h k l b
4. Komunikasi bersifat simbolis
( f tk i b l i b l i l
(memanfaatkan simbol-simbol, misalnya simbol verbal berupa bahasa)
K ik i b if k i l
5. Komunikasi bersifat transaksional
(menuntut dua tindakan yaitu memberi dan menerima)
menerima)
6. Komunikasi menembus faktor ruang dan
waktu (pelakunya tidak harus berada pada waktu (pelakunya tidak harus berada pada waktu dan saat yang sama)
4 f g i k ik i
4 fungsi komunikasi
1. Fungsi sosial: komunikasi sangat penting
t k b k di i kt li i
untuk membangun konsep diri, aktualisasi diri, kelangsungan hidup untuk memperoleh kebahagiaan dan terhindar dari tekanan
2. Fungsi ekspresif: muncul sejauh komunikasi
t b t j di i t t k
tersebut menjadi instrumen untuk
menyampaikan emosi melalui pesan-pesan nonverbal
nonverbal.
3. Fungsi ritual: umumnya merupakan
kegiatan kelompok dengan menggunakan kegiatan kelompok dengan menggunakan komunikasi berupa kata-kata dan perilaku yang bersifat simbolik
yang bersifat simbolik.
4. Fungsi instrumental: bertujuan untuk
menginformasikan mengajar mendorong menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan, mngubah perilaku atau menggerakkan tindakan, dan perilaku atau menggerakkan tindakan, dan menghibur (persuasif).
Manfaat komunikasi
1 Menyampaikan pikiran dan perasaan 1. Menyampaikan pikiran dan perasaan
2. Tidak terasing/terisolasi dari lingkungan
3. Dapat mengajarkan/memberitahukan sesuatup g j 4. Dapat mengetahui/mempelajari sesuatu dari
peristiwa yang terjadi di lingkungan
5 Dapat mengenal diri sendiri 5. Dapat mengenal diri sendiri
6. Dapat memperoleh hiburan atau menghibur
orang laing
7. Mengurangi atau menghilangkan perasaan
tegang
8 Komunikasi dapat digunakan untuk mengisi 8. Komunikasi dapat digunakan untuk mengisi
waktu luang
9. Menambah pengetahuan dan mengubah sikap
il k k bi
serta perilaku kebiasaan
10. Membujuk atau memaksa orang lain untuk
berpendapat atau berperilaku sesuai harapan berpendapat atau berperilaku sesuai harapan
6 Tingkatan Komunikasi
1. Tingkat pertama: komunikasi intrapribadi
(intrapersonal communication)
Yaitu komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang. Berupa pengolahan informasi
l l i i d d i f i
melalui pancaindera dan sistem saraf seperti merenung, berpikir, menggambar, dan menulis sesuatu
sesuatu.
2. Tingkat kedua: komunikasi antarpribadi
Yaitu komunikasi yang dilakukan secara langsung antara seseorang dengan orang
l i Mi l k t t k
lainnya. Misalnya percakapan tatap muka, korespondensi, percakapan telepon, dan sebagainya
3. Tingkat ketiga: komunikasi kelompok
Yaitu kegiatan komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok. Komunikasi yang
j di i d i k d k d d k
terjadi sesuai dengan tingkat dan kedudukan orang tersebut di dalam kelompoknya.
Ti k k k ik i
4. Tingkat keempat: komunikasi
antarkelompok
Yaitu komunikasi yang berlangsung antara
suatu kelompok dengan kelompok lainnya.
J l h g t lib t gki h d
Jumlah yang terlibat mungkin hanya dua atau tiga orang, tetapi masing-masing membawa serta peran dan kedudukan membawa serta peran dan kedudukan dalam kelompok asalnya masing-masing.
5. Tingkat kelima: komunikasi organisasi
Yaitu mencakup kegiatan komunikasi di dalam organisasi maupun antarorganisasi. Bedanya
d k ik i k l k d l h b h
dengon komunikasi kelompok adalah bahwa sifat organisasi lebih formal dan lebih
mengutamakan prinsip prinsip efisiensi dalam mengutamakan prinsip-prinsip efisiensi dalam melakukan kegiatan komunikasinya.
6 Tingkat keenam: komunikasi dengan 6. Tingkat keenam: komunikasi dengan
masyarakat
Y it k ik i g dit j k k d
Yaitu komunikasi yang ditujukan kepada masyarakat luas. Bentuknya dapat berupa
komunikasi massa (komunikasi melalui media komunikasi massa (komunikasi melalui media massa) atau komunikasi langsung (ceramah, pidato di lapangan terbuka)
Sistem komunikasi interpersonal mencakup
h l b ik t hal berikut:
Hubungan interpersonal:
di hi k ik
dipengaruhi kepercayaan, sikap suportif, dan sikap terbuka
Persepsi interpersonal: artinya merupakan makna/penafsiran dari stimuli inderawi dari komunikan. Baik
b l b l yang verbal maupun nonverbal.
Konsep diri: pandangan dan Konsep diri: pandangan dan perasaan kita tentang diri kita sendiri
Atraksi interpersonal: adalah kesukaan pada orang lain, sikapp g , p positif, dan daya tarik seseorang
Prinsip Komunikasi Efektif (Prinsip REACH)
1. Respect: menghargai orang lain 2. Empathy: kemampuan untuk
mendengarkan/mengerti sebelum didengarkan/dimengerti orang lain
3. Audible: penggunaan media yang dapat
didengarkan/dipahami orang lain
4. Clarity: kejelasan pesan, tidak multitafsir 5. Humble: sikap rendah hati; melayani, p y
menghargai, mau mendengar, mau
menerima kritik, tidak memandang remeh pihak lain, pengendalian diri,
Bagaimana berkomunikasi dengan efektif?
38% dengan nada suara
55% dengang dengan kata7% hanya bahasa tubuh dengan kata-kata
Komunikasi
Komunikasi
Keberhasilan suatu kegiatan sangat
dipengaruhi oleh motivasinya, dengan
d iki k b ik ti i
demikian kemampuan memberikan motivasi sangat penting dimiliki oleh guru dalam
rangka memperoleh keberhasilan dalam rangka memperoleh keberhasilan dalam proses pendidikan.
Motivasi ada 2 jenis yaitu: Motivasi ada 2 jenis, yaitu:
1. Motivasi intrinsik: motivasi yang berasal
dari dalam diri seseorang dari dalam diri seseorang.
2. Motivasi ekstrinsik: motivasi yang
diakibatkan oleh rangsangan dari luar diakibatkan oleh rangsangan dari luar.
Prinsip-prinsip dalam motivasi
1. Kebermaknaan
Menegaskan bahwa materi yang hendak dipelajari akan memiliki makna bagi
pebelajar sehingga menumbuhkan
k ik
ketertarikan.
2. Pengetahuan dan keterampilan prasyarat
Dorongan mempelajari sesuatu akan timbul jika sesuatu tersebut memiliki kaitan
dengan pengetahuan awal yang sebelumnya telah dimiliki.
3. Model
Penguasaan pengetahuan akan berjalan lebih mudah jika ada model untuk ditiru.
4. Komunikasi terbuka
Komunikasi yang terbuka antara guru dan Komunikasi yang terbuka antara guru dan
peserta didik membuat motivasi peserta didik meningkat.g
5. Keaslian dan tugas yang menantang Motivasi peserta didik akan tumbuh jika
mereka diberikan materi-materi baru serta
tugas yang menggugah rasa penasaran peserta didik
didik.
6. Latihan tepat dan aktif
Kesesuaian antara materi yang disampaikany g p dan pengetahuan yang dimiliki peserta didik akan memengaruhi motivasi mereka. Kegiatan pembelajaran juga hendaknya dirancang agar pembelajaran juga hendaknya dirancang agar sama-sama mengaktifkan aspek fisik dan psikis dari siswa.
7. Penilaian tugas
Pencapaian belajar yang baik didapat juga dari pemberian tugas secara berkala dan
il i i b k i
penilaian yang seimbanga antara kegiatan dalam dan luar kelas.
K di i d k k i
8. Kondisi dan konsekuensi yang
menyenangkan
Dorongan belajar siswa akan semakin tinggi jika mereka belajar dalam kondisi yang
d gk
nyaman dan menyenangkan.
9. Keragaman pendekatan
Sebagai dampak dari beragamnya cara belajar siswa, guru juga harus menguasai
b d k t b l j
10. Mengembangkan beragam kemampuan
Kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan baik jika dikondisikan untuk mengoptimalkan seluruh potensi peserta didik
seluruh potensi peserta didik.
11. Melibatkan sebanyak mungkin indera
Optimalnya hasil belajar akan dipengaruhi oelh Optimalnya hasil belajar akan dipengaruhi oelh seberapa banyak indera yang dimanfaatkan
siswa selama proses belajar berlangsung. siswa selama proses belajar berlangsung.
12. Keseimbangan pengaturan dan pengalaman
belajarj
Penguasaan materi belajar akan semakin baik jika siswa diberikan kesempatan untuk
melakukan refleksi, mengungkapkan, dan mengevaluasi kegiatan belajar yang telah ia lakukan
Banyaknya kegiatan belajar yang
memerlukan pembentukan tim membuat
j h i t b ildi
guru juga harus menguasai team building (keterampilan membangun tim)
K ik i t di l k d l
Komunikasi sangat diperlukan dalam proses
team building, berikut 7 hal yang dijadikan
tolok ukur penilaian keberhasilan komunikasi tolok ukur penilaian keberhasilan komunikasi seseorang:
1 Kemampuan bertanya 1. Kemampuan bertanya
2. Kemampuan mengemukakan pendapat
fl k k h
4. Menawarkan bantuan
M h i d t l i
5. Menghargai pendapat orang lain 6. Menjadi pendengar yang baik
J j d di i di i
7. Jujur pada diri sendiri
Cara membangun tim yang solid
M b i / i i d l i
1. Membagi target/misi dengan yang lain 2. Sikap saling percaya
K b k
3. Keterbukaan
4. Kejujuran dengan sesama anggota tim
l k d b
5. Rasa memiliki/menjadi bagian tim 6. Kemauan berpartisipasi dalam tim 7. Pembuatan keputusan bersama
8. Membuat dan menyepakati komitmen
Prinsip-prinsip team building
WORKOUT
(b k j d l k k1.
WORKOUT
(bekerja dalam kerangkapemikiran bersama)
2
EMPOWERMENT
(memberi kesempatan bagi2.
EMPOWERMENT
(memberi kesempatan bagianggota tim untuk memimpin)
3
ASSISTANCE
(memberi arahan dan3.
ASSISTANCE
(memberi arahan danbantuan)
4..
TOGETHER
OG
R
(melakukan sesuatu atas nama( ela u a sesuatu atas a a tim)5.
HAND IN HAND
(kompak dalam menghadapi( p g p tantangan)6.
ENABLE
(memampukan orang lain)7.
RESPECT
(saling menghormati antaranggota tim)
WEATHER
WEATHER
M di i d l h f l i k
Mediasi adalah forum penyelesaian sengketa
melalui proses negosiasi atau perundingan
yang melibatkan pihak ketiga yang netral dan yang melibatkan pihak ketiga yang netral dan dapat diterima oleh para pihak yang
bersengketa.g
Keterampilan melakukan mediasi menjadi
sangat diperlukan oleh guru mengingat
i k flik l l d d l i
potensi konflik yang selalu ada dalam setiap sekolah.
penyikapan dan penanganan yang tepat atas penyikapan dan penanganan yang tepat atas
suatu konflik akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan pendidikan. terhadap keberhasilan pendidikan.
Tujuan mediasi
Menghasilkan suatu rencanag ke depan yang dapat diterima
dan dijalankan oleh para pihak yang bersengketa Mempersiapkan para pihak
yang bersengketa untuk yang bersengketa untuk menerima konsekuensi dari hasil mediasi yang disepakati
Mengurangi ketegangan dan konflik yang timbul dengan
i k d l ik l i mengatasi kendala psikologis
Unsur-unsur mediasi
Penyelesaian sengketa dilakukan sendiri oleh kedua belah pihak
Dengan bantuan seorang atau lebih mediator netral
Berdasarkan perjanjian tertulis
Putusan diambil kedua belah pihak secara konsensus
Putusan yang dihasilkan bersifat mengikat dengan itikad baik
dengan itikad baik
Putusan dituangkan dalam bentuk tertulis Putusan dituangkan dalam bentuk tertulis
Tugas-tugas mediator
1 Sebagai k t li t ; yaitu mendorong 1. Sebagai katalisator; yaitu mendorong
terciptanya penyelesaian sengketa secara kondusif.
2. Sebagai pendidik; yaitu memahami kehendak
dari masing-masing pihak yang bersengketa.
3. Sebagai narasumber; yaitu menjadi tempat
bertanya tentang sengketa yang sedang
dihadapi meminta saran juga sebagai sumber dihadapi, meminta saran, juga sebagai sumber informasi.
4. Sebagai penyampai pesan; yaitu menyampaikan
pesan dari salah satu pihak untuk
dikomunikasikan dengan pihak yang lainnya.
5 Sebagai pemimpin; yaitu mengambil inisiatif 5. Sebagai pemimpin; yaitu mengambil inisiatif
untuk mendorong penuntasan konflik secara prosedural sesuai kerangka waktu yang
Tahapan mediasi
PENDAHULUAN PIHAK YANG PRESENTASI BERSENGKETA BERSENGKETA IDENTIFIKASI MENGURUTKAN IDENTIFIKASI MASALAH MENGURUTKAN MASALAH NEGOSIASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPUTUSAN