• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penanganan Pengaduan Masyarakat di Itwasda Polda Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Informasi Penanganan Pengaduan Masyarakat di Itwasda Polda Jawa Barat"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Penanganan Pengaduan Masyarakat di Itwasda

Polda Jawa Barat

Information System for Handling Public Complaints at Itwasda West

Java Regional Police

Yayan Sofyan1, Julian Chandra Wibawa2

Prodi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jl Dipati Ukur No 112-116, Bandung 40132

Email : yanbrimob87@mahasiswa.unikom.ac.id1, maeztro_87@yahoo.co.id2

Abstrak - YItwasda (InspektoratY YPengawasan YUmum YDaerah) Yadalah Yunsur Ypembantu Ypimpinan Ydan Ypelaksana Ystaf

padaY YPolda Yyang Yberada Ydibawah YYKapolda. YPermasalahan Ypada YItwasda YPolda YJawa YBarat Yadalah Ybelum Yadanya

Ysistem yang Ydapat Ymenangani Ypengaduan Ymasyarakat, Ydikarenakan Yproses Ypengaduan Ymasih Ydilakukan Ysecara YYmanual

(pengaduanY Ylangsung Ydan Ytidak Ylangsung), Ybelum Yadanya Ysistem Yyang Ydapat Ymemantau Ysejauh Ymana Yproses

penangananY Ypengaduan Ymasyarakat Yyang Ydapat Ydi Yakses Ysecara Ycepat dan YakuratY, YYdan belum YYadanya Ysistem Yyang

dapatY Ymemberikan Yfile Ylaporan Ypengaduan YYpenanganan Yyang Ydapat Ydi Yakses Ysecara cepat YYdan akurat. YMaksudj Ydarij

penelitianjY Yadalahj Ymengetahui YpermasalahanY, Ymerancang dan YmembangunY, Yserta Ymelakukan YYpengujian Ydan

pengimplementasianY sistem Yinformasi Ypenanganan Ypengaduan Ymasyarakat Ydi YItwasda YPolda YJawa YBarat. YAnalisis Ydan

Yperancangan Yterstruktur Ydigunakan Ysebagai Ymetode Yperancangan YsistemY, Yprototype Ydigunakan Ysebagai Ymetode

Ypengembangan YsistemY. YHasiljg Ydarijg Ypenelitiang j Yadalahj Ymembangunjg Ysebuahjg Ysistemjg Yinformasijg Yyangj g Ydapatjg Ymenangani

Ypermasalahan Ypenanganan Ypengaduan Ymasyarakat Yyang Yada Ydi YItwasda YPolda YJawa YBarat.

Kata kunci : Itwasda, penanganan pengaduan masyarakat, sistem informasi, prototype

Abstract – Itwasda (Regional General Inspectorate) are elements of assisting the leadership and executors of staff at

the Regional Police under the Regional Police Chief. Problems that exist at Itwasda West Java Regional Police is the absence of a system that can handle public complaints, because the complaints process is still done manually (direct and indirect complaints), the absence of a system that can monitor the extent to which public complaints handling processes can be accessed quickly and accurately, and there is no system that can provide handling complaint report files that can be accessed quickly and accurately. YThe Ypurpose Yof Ythis Ystudy Yis to Yfind Yout Ythe Yproblem, design Yand

build, and conduct testing and implementation of information systems for handling public complaints at Itwasda West Java Regional Police. YStructured Yanalysis Yand Ydesign Yare Yused Yas Ysystem Ydesign YmethodsY, Yprototypes Yare used Yas Ya Ysystem Ydevelopment YmethodY. YThe Yresults Yof Ythe Yresearch Yare Yto Ybuild Yan Yinformation Ysystem Ythat Ycan Yhandle Ythe Yproblems Yof Yhandling Ypublic Ycomplaints Yat YItwasda YWest YJava YRegional YPoliceY.

Keyword : Itwasda, handling public complaints, information system, prototype.

I. PENDAHULUAN

ItwasdaY (InspektoratYYPengawasan YUmum YDaerah) Yadalah Yunsur Ypembantu Ypimpinan Ydan Ypelaksana Ystaf YYpada YPolda

yangYYberada Ydibawah YKapolda. YBerdasarkan Yhasil Ywawancara Ydengan Ypihak YItwasda YPolda YJawa YBarat Ymasalah Yyang

seringY Yditemui Ymengenai Ypengaduan Ydan Ypenanganan Ypengaduan Ymasyarakat Yadalah Ysedikitnya Yinformasi Yyang

diketahuiY Ysejauh Ymana Yproses Ypengaduan Ydan Ypenanganan Ymasyarakat Ytelah Ydi Ytindak Ylanjut, Ydikarenakan Yhanya Yada

beberapaY Yorang Yyang Ymengerti Ydan Ymengurusi masalah Ypenanganan Ypengaduan Ymasyarakat YYini. YSehingga Yketika

pimpinanY Yingin Ymengetahui Ysudah Ysejauh Ymana Yproses Ypenanganan Yyang Ydilakukan, Ypimpinan Ytidak Ydapat Ylangsung

mengetahuiY Yinformasinya, Ydikarenakan Yorang Yyang Ymengerjakan Ysedang Yberhalangan Yhadir Ymaupun Ytidak Yada Ydi

tempat. YPermasalahan Ylain Yyang Ysering Yditemui Yadalah Yterkadang Yfile Ylaporan Ypenanganan Ypengaduan Ymasyarakat YYini

hilangY Yatau Ypun Yrusak. YSehingga Yketika Ypimpinan Yingin Ymelihat Yfile Ylaporan pengaduan Ypetugas Yharus Ymencari Yfile

tersebutY Yyang Yterkadang Ydapat Ymemerlukan Ywaktu Yyang Ycukup lamaY. YDidasari Yoleh Ypermasalahan Yyang Yada, Ymaka

penulisY Ymengusulkan Yperlu Yadanya Ysebuah Ypenelitian Ydengan Yjudul Y “SistemY YInformasi Penanganan YPengaduan

MasyarakatYYdi YItwasda YPolda YJawa YBarat”.

PerbedaanY Yriset Yyang Ydilakukan Ydengan Yriset Ypenelitian Ylain Yantara Ylain, Ysaat Yini Yberbagai Yinstansi Ypemerintah

maupunYYnon Ypemerintah Ysudah Ymenerapkan Ysistem Yinformasi Ydalam Yproses Ypengaduan. YAdapun Ypenelitian Ypendahulu

sepertiY Ysistem Yinformasi Ypengaduan Ytentang Ymasalah Ypublik Ypada Ypemerintahan, Ypelayanan Ypengaduan Ypelanggan

semuaY Yberkaitan Ydengan Ymasalah Ypengaduan. AdapunY Yperbedaan Ypenelitian Yyang Yditeliti Ypenulis Ydenganx Ypenelitianf

sebelumnyaiY Yadalahh, Yfokus Ypenelitian Ydilakukan Ypada YItwasda YPolda YJawa YBarat Yyang Ybukan Yhanya Ymenangani

(2)

yang Yditujukan Ymasyarakat YsecaraaYlangsungtYmaupunyYtidakxYtlangsung.

TujuanYYterperinci Ydari Ypenelitian Yini Yadalah Yuntuk Ymengetahui Ypermasalahan, Ymerancang Ydan Ymembangun, Yserta

melakukanYYpengujian Ydan Ypengimplementasian Ysistem Yinformasi Ypenanganan Ypengaduan Ymasyarakat Ydi YItwasda YPolda

JawaYYBarat.

II. KAJIAN PUSTAKA

KajianY Ypustaka Yberisikan Yteori-teorir Yyangr Ymenunjangr Ydalamr Ypenelitianr Yinir. YBerikut Yadalah Yteori-teori Ypenunjang

yangYYberkaitan Ydengan Ypenelitian.

A. Pengaduan Masyarakat

Menurut Agus Fanar Syukri, “Pengaduanurmasyarakaturmerupakanursuatuursumberurinformasiuryangursangaturpentingurbagiu

rupaya-upayaurpihakurpenyelenggarau rpelayananu runtukurmemperbaikiurkesalahanuryangurmungkinu rterjadiu, rsekaligusu rsecarau

rkonsistenu rmenjagau rdanu rmeningkatkanu rpelayananu ryangu rdihasilkanu ragaru rselaluu rsesuaiu rdenganu rstandaru ryangu rtelahu

u rrditetapkanr. rOlehu karenaurituurperluurdidesainursuatuursistemurrpengelolaanurpengaduanuryangursecaraurefektifurdanurefisienurrdapatu

mengelolaurberbagaiurpengaduanurmasyarakaturmenjadiurbahanurmasukanurbagiurperbaikanurkualitasurpelayananurdiwaktuuryangu

rakanurdatangu”. [1, p. 29].

Endar Sugiarto menjelaskan [2] dalam Sutopo dan Suryanto [3, p. 29], “uSumber-sumberr rkeluhanurpelangganurantarau

rlainu: rpelangganurinternalu (upegawairrsuatuurinstansiu/organisasiu) rdanurpelangganureksternalu (masyarakat)”.

B. Pelayanan Publik

Pengertianb bpelayanan bpublik badalah bsegala bbentuk bkegiatan bpelayanan bumum byang bdilaksanakan boleh binstansi

bpemerintah bpusat, bdi bdaerah, bdan blingkungan bBadan bUsaha bMilik bNegara / bDaerah bdalam bbentuk bbarang bdan bjasa, bbaik

bdalam brangka bupaya bpemenuhan bkebutuhan bmasyarakat bmaupun bdalam brangka bpelaksanaan bketentuan bperaturan

bperundang-undangan (Keputusanb bMenteri bNegara bPendayagunaan bAparatur bNegara (bMen-PANb) bNomor b81 bTahun

b1993). [4]

C. Sistem

Jerry Fitz Gerald menjelaskan, “sistemw dadalahw dsuatuw djaringanw dkerjaw ddariw dprosedur-prosedurw dyangw dsalingw

wwberhubungand, dberkumpulw dbersama-samaw duntukw dmelakukanw dsuatuw dkegiatanw datauwduntukw dmenyelesaikanw dsuatuwdsasaranw

dyangwdtertentuw” [5]

D. Aplikasi

Sutabri menjelaskan “bAplikasirbadalahrbalatrbterapanrbyangrbdifungsikanrbsecararbkhususrbdanrbterpadurbsesuairbkemampuanr

byangrbdimilikinyar.” [6].

Menurut Pipin A. “bAplikasir badalahr bsoftwarer byangr bdibuatr bolehr bsuatur bperusahaanr bkomputerr buntukr bmengerjakanr

btugas-tugasrb rtertentur, b rmisalnya b rMs.Worldr, b rMs.Excelr.” [7]

E. Database

pSutarman pmenjelaskan “pDatabaseo pmerupakano psekumpulano pfileo pyango psalingopberhubungano pdano pterorganisasio patauo

pkumpulanoprecord-recordopyangopmenyimpanopdataopdanophubunganopdiantaranya.” [8]

pAl-Bahrao pmenjelaskano “Databaseo padalaho psekumpulano pdatao pstoreo (bisao pdalamo pjumlaho pyango psangatopbesaro) pyango

ptersimpanopdalamopmagneticopdisko, pofticalopdisko, pmagneticopdrumo, patauopmediaoppenyimpananopsekunderoplainyao.” [9]

F. Data

pWahyudiffmenjelaskanp “fDatapfadalahpfsuatupffilepfataupunp pfieldf pfyangpfberupapfkarakterpatauf pftulisanpfdanpfgambarp.” [10]

fMenurutpfSutarmanp “fDatapadalahf pffaktapfdaripfsuatuppernyataanf pfyangpfberasalpfdaripkenyataanf p, fdimanapfpernyataanpftersebutp

fmerupakanpfhasilpfpengukuranpfataupfpengamatanp.” [11]

G. Web

zMenuruttzYuhefizart “zWorldtzWidetzWebtzatautzWWWtzatautzjugatzdikenaltzdengantzWEBtzadalahtzsalahtzsatutzlayanantzyangt

zdidapattzolehtzpemakaitzkomputertzyangtzterhubungtzketzinternett. zWebtzinitzmenyediakantzinformasitzbagit zpemakaitzkomputert

zyangt zterhubungt zket zinternett zdarit zsekedart zinformasit zkecilt zataut zinformasit zyangt ztidakt zbergunat zsamat zsekalit zsampait

zinformasitzyangtzseriust, zdaritzinformasitzyangtzgratisantzsampaitzinformasitzyangtzkomersialt.” [12]

zMenurutt zWahanat zKomputer “t zWebt zadalaht zformulirt komunikasiz t zinteraktift zyangt zdigunakant zpadat zsuatut zjaringant

zzkomputert.” [13]

III.METODE PENELITIAN

MetodologiYbYpenelitianbYmerupakankYsuatutYprosesuYyanglYdigunakandYuntukp iYmemecahkanplYsuatuprYmasalahkYyangpqY llogisp,

dimanaY Ymemerlukanpl Ydata-datawp Yuntukgp Ymendukungh p Yterlaksananyaap Ysuaturp Yzpenelitianp. YMetodep Ydeskriptifp Ydigunakanp

YdalampYpenelitianpYinip

A. DesainYYPenelitian

DalamY menentukanY Ydesainp Ypenelitianp, Ypenelitip Ymelakukannyap Ypadap YMarkasp YKepolisianp YDaerahp YJawap YBaratp

(MapoldaYpYJabarp) YJalanpYSoekarnopYHattapYNop. Y743p, YBandungpYfokuspYpenelitianpYpadapYItwasdapYPoldapYJawapYBaratp. YMakap

penelitiY Ybermaksudp Ymelakukanp Ypenelitianp Ypadap Ytempatp Yinip Yuntukp Ymembuatp Ysebuahp Ysistemp Yinformasip Ypenangananp

(3)

B. JenisY danYYMetode YPengumpulan YData

gPenelitianY langsunggYkegYlapangang YdigunakangYsebagaig YmetodegYdalamgYpengumpulangYdatagYuntukgYmendapatkangYdatag

Yyangg Ydibutuhkang Yuntukg Ypenelitiang, Ygabungang Ysumberg Ydatag Yprimerg Ydang Ysumberg Ydatag Ysekunderg Ydigunakang Yuntukg

menunjangYgYkepadagYtujuangYdangYsasarangYpenelitian.

1) YSumber YData YPrimerg

WawancaraY Ytidakg Yterstruktur Ydang Yobservasig Yterstrukturg. YMenurutg YProfg. YDr. YSugiyonog “WawancaraYg Ytidakg

Yterstrukturg adalahYg Ywawancarag Yyangg Ybebasg Ydimanag Ypenelitig Ytidakg Ymenggunakang Ypedomang Ywawancarag Yyangg Ytelahg

Ytersusung Ysecarag sistematisYg Ydang Ylengkapg Yuntukg Ypengumpulang Ydatanyag” [14]. PenelitiYg Ymelakukan Ywawancarag Ypadag

Ybeberapag Ybagiang Yyangg adaYg Ypadag Ytempatg Ypenelitiang. SertaYg Ypengumpulang Ydokumeng Ymanualg Yyangg Yberkaitang Ydengang

YbagiangYtempatgYwawancarag berlangsungg. Y

MenurutY YProfg. YDr.g gSugoyinog “ObservasiYg Yterstrukturg Yadalahg Yobservasig Yyangg Ytelahg Ydirancangg Ysecarag Ysistematisg,

gtentangY Yapag Yyangg Yakang Ydiamatig, Ykapang dang Ydimanag Ytempatnyag.”[14]. PenelitiYg Ymelakukang Yobservasig Ypadag Ysetiapg

departemen-departemenYgYyanggYadagYpadagYperusahaang.

2) YSumbergYDatagYSekunderg

YPengumpulang Ydokumentasig Ylaporang Ypengaduang Ymasyarakatg Ydigunakang Ysebagaig Ykelengkapang Ysumberg Ydatag

Ysekunderg. ReferensiYgYdarigYpenelitiangYsebelumnyagYdigunakangYjugagYsebagaigYacuangYdalamgYpenelitiang.

C. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

1) MetodeYYPendekatan YSistem

dMetodeY Ypendekatand Ysistemd Ydigunakand Yuntukd Ymengetahuid Ybagaimanad Ycarad Ypenggunaand Yalat-alatd Yyangd Ydapatd

melengkapiYdYsatudYataudYlebihdYtahapan-tahapandYdalamdYpembangunandYsistemdYinformasid.

Analisisd dand perancangand terstrukturd digunakand sebagaid metoded perancangand sistemd, prototyped digunakand sebagaid

metoded pengembangand sistemd.

2) MetodeYdYPengembangandYSistemd

dJogiyantoY Ymenjelaskand, “Prototyped adalahd prosesd pengembangand suatud prototipd secarad tepatd untukd digunakand

terlebihd dahulud dand ditingkatkand terusd menerusd sampaid didapatkand sistemd yangd utuhd” [5].

Berikutd adalahd tahapand dalamd prosesd pengembangand prototyped yangd dapatd dilihatd padad Gambar 1.

Gambar 1. Model Prototype

3) AlatY BantuY AnalisisYYdan YPerancangan

j

DiagramY Ykonteksj, Ydataj flowY j Ydiagramj, Ykamusj Ydataj Ydanj Yperancanganj Ybasisj Ydataj Ydigunakanj Ysebagaij Yalat-alatj

j

pengembanganYYsistemjYdenganjYmetodejYtertrukturj.

4) PengujianYYSoftware

PengujianYj Ysoftwarej Ybertujuanj Yuntukj Ymengujij Yperangkatj Ylunakj, Yapakahj Ysudahj Ysesuaij Ydenganj Yekspektasij

peracananganYj Ypembangunanj Ysistemj Ydanj Ymenemukanj Ykesalahanj Ydalamj Ysoftwarej Yyangj Ydiuji. j YPengujianj YBlackj Yboxj

j

(4)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Sistem yang Berjalan

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Itwasda Polda Jawa Barat di dapatkan prosedur penanganan pengaduan masyarakat Itwasda Polda Jabar yang terlihat pada

Gambar 2 dengan penjelasan sebagai berikut.

1. Pengadu/ sumber dumas melakukan pengaduan masyarakat.

2. Irwasda menerima pengaduan masyarakat dan melakukan pengecekan apakah jenis pengaduan secara langsung

atau tidak langsung.

3. Apabila jenis pengaduan yang disampaikan oleh pengadu secara langsung diteruskan kepada fungsi yang

menangani pelayanan pengaduan dalam hal ini Subbagyanduan Bidpropam.

4. Apabila pengaduan masyarakat tidak langsung disampaikan oleh pengadu atau instansi melalui surat yang

dialamatkan kepada Kapolda Jabar.

5. Irwasda melakukan disposisi proses surat pengaduan sesuai dengan laporan pada surat pengaduan masyarakat

yang selanjutnya akan disingkat menjadi surat dumas.

6. Pengaduan masyarakat secara langsung diteruskan pada Bidpropam, kemudian Bidpropam membuat laporan hasil

periksa dumas yang diteruskan pada Irwasda.

7. Pengaduan masyarakat secara tidak langsung diteruskan pada Urtuduan. Surat dumas dilakukan pencatatan,

pengagendaan serta pengelompokan sesuai instansi pengirim untuk selanjutnya disampaikan kepada Irwasda.

8. Irwasda meneruskan surat dumas disertai arahan kepada Kasubbagdumasanwas untuk dilakukan pengecekan

klarifikasi atau dumas dimaksud.

9. Kasubbagdumasanwas mengkoordinasikan dan meneruskan surat dumas kepada Urtoring untuk ditindaklanjuti

dan dilakukan pengecekan.

10. Urtoring melakukan pengecekan lapangan sesuai wilayah pengawasan dilengkapi dengan sprin pelaksana pengecekan dumas.

11. Setelah melakukan pengecekan lapangan antara dumas dan sprin dumas membuat dokumen hasil pengecekan/ klarifikasi lapangan yang akan dibuatkan laporan oleh Urtoring.

12. Hasil pengecekan klarifikasi dibuat laporan hasil pengecekan dumas sebagai jawaban atau tanggapan pengaduan yang dibuat oleh Urtoring.

13. Laporan hasil pengecekan diteruskan pada Irwasda untuk dibuatkan pengesahan laporan hasil pengecekan klarifikasi dumas yang akan menghasilkan surat tanggapan/ jawaban dumas.

14. Surat tanggapan/ jawaban dumas diteruskan kepada pengadu/ sumber dumas, Irwasda, dan Arsip Itwasda Polda Jabar.

(5)

Gambar 2. Flowmap Penanganan Pengaduan Masyarakat Itwasda Polda Jabar

B. Evaluasi Sistem yang Berjalan

Berikut adalah hasil evaluasi sistem yang berjalan yang dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Evaluasi Sistem yang Berjalan

No. Permasalahan Penyelesaian

1. Belum adanya suatu sistem yang dapat menangani

pengaduan masyarakat di lingkungan Itwasda Polda

Jawa Barat, dikarenakan proses kpengaduan tmasih

dilakukand secarag manualkkdengan cara mpengaduan

langsung dan pengaduan tidak langsung

eMerancangj edanl emembanguns esebuahg esistemq einformasi

eyangn edapatl emembantuk eprosest epengaduank esecarak

elangsungo danrepengaduanmetidakleqlangsungg.

2. Proses pengaduank masih dilakukan secarak manual

tidak menggunakan bantuan sistem informasi, sehingga terjadi kesulitan dalam melakukan pemantauan secara cepat dan akurat sejauh mana proses pengaduan sudah dilakukan .

rMerancangf rdanf rmembangunf rsuatuf rsistemf rinformasif

ryangf rdapatf rmemantauf rsejauhf rmanaf rprosesf rpengaduanf

rmasyarakatf ryangf rdapatf diaksesr f rsecaraf rcepatf rrdanf

rakuratf.

3. Saat ini sering terjadi kesulitan dalam pencarian file

laporan pengaduan, dikarenakan file laporan pengaduan terkadang tercecer dimana saja maupun lupa dimana tempat penyimpanan file laporan pengaduan.

vMerancangx u x vdanl x vmembangunr vsuatux xvsistemh v kinformasix

x vyangj v fdapatx v kmemberikanx vfilex vlaporanx vpengaduanx

vpenangananx vyangx vdapatx vdix vaksesx vsecarax vcepatx vdanx

vakuratv.

C. Perancangan Sistem

kPerancanganh ksistemk g kmerupakanyksuatur kkegiatant kpengembanganckprosedurfkdan kprosesykyangzksedangw kberjalanq uq juntuk

kmenghasilkanbksuatuq l ksistemq t kyangq kbaruq hkqatau kmemperbaharuig ksistemt kyangskadar kuntukl kmeningkatkano kefektivitasq okkerjaqy

k kagarqkdapatq jkmemenuhiq kkhasilkkyangqkdigunakanlkdengansktujuanq kkmemanfaatkanq lkteknologiq kkdanqkfasilitasq hkyangqk gtersediaq.

D. Perancangan Basis Data

Berikutaqadalahaqtabelaqrelasiaqsistemaqinformasiaqpenanganan pengaduana aqmasyarakataqItwasdaaqPoldaaqJawaaqBarataqyanga

qdapataqdilihataqpadaa Gambar 3.

pengguna dumas jenis_dumas wilayah_dumas jenis_pengadu_sumber_dumas detail_dumas pengadu_sumber_dumas pemberitahuan kode_pengguna PK nama jabatan otoritas_pengguna email username password photo status tanggal_update kode_dumas PK kode_jenis_dumas FK kode_wilayah_dumas FK kode_pengadu_sumber_dumas FK tanggal perihal status_tindak_lanjut_penyelesaian status_penyelesaian disposisi keterangan_status_penyelesaian keterangan_penyelesaian status_dumas kode_jenis_dumas PK nama_jenis_dumas status kode_wilayah_dumas PK nama_wilayah_dumas status alamat_wilayah_dumas no_telp_wilayah_dumas kode_jenis_pengadu_sumber_dumas PK nama_jenis_pengadu_sumber_dumas status kode_detail_dumas PK kode_dumas FK kode_pengguna FK keterangan dokumen_pendukung tanggal kode_pengadu_sumber_dumas PK kode_jenis_pengadu_sumber_dumas FK nama alamat no_telp email username status password photo tanggal_update kode_pemberitahuan PK kode_dumas FK kode_pengguna FK kode_pengadu_sumber_dumas FK isi_pemberitahuan time_stamp status

(6)

Gambar 3. Relasi Tabel Sistem Informasi Penanganan Pengaduan Masyarakat Itwasda Polda Jawa Barat

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan serangkain penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan dan saran sebagai berikut.

A. Kesimpulan

1. Sistema ainformasi penanganan pengaduan masyarakat Itwasda Polda Jawa Barat memudahkan dalam hal

penanganan pengaduan dikarenakan proses pengaduan yang awalnya amasih adilakukan asecara amanual adengan acara

apengaduan alangsung dan apengaduan atidak alangsung asekarang asudah aditangani asecara alangsung aoleh asistem.

2. Sistem informasi penanganan pengaduan masyarakat Itwasda Polda Jawa Barat dapat memantau sejauh mana

proses penanganan pengaduan masyarakat dan dapat di akses secara cepat dan akurat.

3. Sistem informasi penanganan pengaduan masyarakat Itwasda Polda Jawa Barat dapat memberikan file laporan

pengaduan penanganan yang dapat di akses asecara acepat adan aakurat.

B. Saran

1. Sistema informasia yanga dibangun masih asangat sederhana sehingga dapat ditambahkan fitur simple tracking dumas,

yaitu tanpa harus masuk kedalam sistem, pengguna cukup memasukan nomor dumas, maka dumas dapat menampilkan sejauh mana proses dumas yang dimaksud sedang di proses.

2. Diperlukannya adanya sosialisasi sistem informasi penanganan pengaduan masyarakat Itwasda Polda Jawa Barat

kepada publik.

3. Pengintegrasian sistem informasi penanganan pengaduan masyarakat Itwasda Polda Jawa Barat dengan sistem

informasi lain yang berada di kawasan lingkungan Polda Jawa Barat.

DAFTAR PUSTAKA

[1] F. pA. Syukri, “Standar Pelayanan Publik Pemda,” Kreasi Wacana, Bantul, 2009.

[2] E. p YSugiarto, pYPsikologi p YPelayanan p Ydalam p YIndustri p YYJasa, p YJakarta: pYGramedia, 1999.

[3] A. Suryanto dan S. , Pelayanan Prima, Jakarta: Lembaga Administrasi Negara, 2003.

[4] R. Fauzan, “pPERANCANGAN pAPLIKASI pPENGADUAN pKERUSAKAN pJALAN pBERBASIS pGEOGRAFIC

pINFORMATION pSYSTEM (pGISp),” pJurnal pManajemen pInformatika, pvol. p6, pno. pProgram pStudi pManajemen

pInformatika, pFakultas pTeknik pdan pIlmu pKomputer, pUniversitas pKomputer pIndonesia, p. 4, 2016.

[5] J. H. M, pAnalisa pdan pDesain pSistem pInformasi, pYogyakarta: Andi, 2005.

[6] T. SutabriY, p YAnalisis p YSistem p YInformasi, YYogyakarta: YAndi, 2012.

[7] PY. YAsropudin, p YKamus p YTeknologi p YInformasi p YKomunikasip, p p YBandung: YTitian YIlmu, 2012.

[8] SY. p YBuku pYPengantar p YTeknologi pYInformasi, pYJakarta: p YBumi p YAksara, 2012.

[9] AY.-BY. YB. YLadjamudin, p YAnalisis pYdan pYDesain p YSistem p YInformasi, p YYogyakarta: YGraha YIlmu, 2013.

[10] B. Wahyudi, pManajemen pSumber pDaya pManusia, pBandung: Sulita, 2012.

[11] pYuhefizarY, p10 pYJam p YMenguasai p YInternet pYTeknologi p Ydan p YAplikasinyap, p pYJakarta: p YPT. p YElex p YMedia p YKomputindo,

2008.

[12] Wahana,r KonsepkYJaringan YKomputer Ydan YPengembangannya, YJakarta: YSalemba YInfotek, 42003.

[13] Y. M. K. Ardhana, DenganssPHP: p kMembuat p hWebsite p 430 pJutaap sRupiah, jJakarta: DJasakom, 2012.

[14] Sugiyonou, pMetodeh p kPenelitian p lKuantitatifp, yKualitatif p p kdan p lKombinasi xp (Mixed p kMethods), poBandung: p lAlfabeta,

Gambar

Gambar 1. Model Prototype
Gambar 2 dengan penjelasan sebagai berikut.
Tabel 1. Evaluasi Sistem yang Berjalan

Referensi

Dokumen terkait

Dari keseluruhan pelaksanaan rangkaian penelitian dan hasil uji coba ahli dan uji coba lapangan dengan menggunakan angket penilaian dapat disimpulkan bahwa multimedia

Judul : IMPLEMENTASI PROGRAM KKG (Kelompok Kerja Guru) BERMUTU DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SD (Studi Kasus KKG Bermutu Ki Ageng Selo Kecamatan

baik di mata nasabahnya serta tetap menjalin hubungan jangka panjang yang harmonis dengan nasabahnya agar nasabah tetap loyal pada Bank BRI cabang Jombang. Penelitian ini

Hasil penelitian ini memberikan masuk- an bagi para guru untuk lebih mengembang- kan kompetensinya dalam bidang TIK, PTK dan penulisan artikel ilmiah dan khususnya

Gambar 3.3 Activity Diagram Interactive Whiteboard Dapat dilihat dari gambar diatas bahwa pertama – tama wiimote driver melakukan koneksi ke wiimote setelah itu wiimote device

Sebagian besar pembelajaran menulis berlangsung dengan metode ceramah (97%), tanya jawab, dengan jawaban siswa yang dilakukan bersama- sama (3%) dalam bentuk

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali dan dimiliki serta Nilai

Pada Pabrik Gula Meritjan, pada saat proses penarikan kredit dalam hal personel yang berkompeten dan dapat dipercaya telah dilakukan dengan baik karena pada