EDUTECH CONSULTANT BANDUNG Jurnal AKSARA PUBLIC Volume 3 Nomor 3 Edisi Agustus 2019 (154-162)
154
PENGARUH PERSONAL SELLING DAN SALURAN DISTRIBUSI
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN GYPSUM YOSHINO PADA PT. SURYA MITRA SUKSES MEDAN
--- Jimmy Davey, Marshall
Program Studi Manajemen, Universitas Prima Indonesia (Naskah diterima: 1 Juni 2019, disetujui: 28 Juli 2019)
Abstract
This study aims to test and analyze the influence of personal selling influencing Yoshino Gypsum purchasing decisions at PT. Surya Mitra Sukses Medan. The method used is multiple linear regression analysis. The population is 177 customers and the samples in the study are 23 customers. The results of this research show that partially and simultaneously Personal selling and distribution channels have a significant and significant effect on Yoshino's Gypsum purchasing decisions at PT. Surya Mitra Sukses Medan. The magnitude of the determination coefficient is 0.309, which means that 30.9% of purchasing decisions can be explained by personal selling and distribution channels while the remaining 69.1% is explained by other variables not examined in this study.
Keywords: Personal Selling, Distribution Channels, Purchasing Decisions
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh personal selling berpengaruh terhadap keputusan pembelian Gypsum Yoshino pada PT. Surya Mitra Sukses Medan. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Populasi berjumlah 177 pelanggan dan sampel dalam penelitian berjumlah 123 Pelanggan. Hasil penelitina ini diperoleh bahwa secara parsial dan simultan Personal selling dan saluran distribusi berpengaruh psoitf dan signifikan terhadap keputusan pembelian Gypsum Yoshino pada PT. Surya Mitra Sukses Medan. Besarnya koefisien determinasi sebesar 0,309 hal ini berarti 30,9% dari keputusan pembelian yang dapat dijelaskan oleh personal selling dan saluran distribusi sedangkan sisanya sebesar 69,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini
Kata Kunci: Personal Selling, Saluran Distribusi, Keputusan Pembelian
I. PENDAHULUAN
ersaingan harga yang semakin kom-petitif dan persaingan dalam hal ino-vasi-inovasi produk yang dengan kualitas sama baiknya yang secara tidak
lang-sung akan membingungkan pelanggan dalam menentukan pilihan untuk membeli produk tersebut. Salah satu kerugian yang akan dialami oleh perusahaan atas kondisi ini ada-lah perusahaan akan kehilangan pelanggan
P
EDUTECH CONSULTANT BANDUNG Jurnal AKSARA PUBLIC Volume 3 Nomor 3 Edisi Agustus 2019 (154-162)
155
dimasa yang akan datang atau pelanggan perusahaan berpindah ke perusahaan lain, tentu saja hal ini akan merugikan perusahaan karena akan menurunkan profitabilitas.
Keputusan membeli pelanggan meru-pakan hal penting karena merumeru-pakan tujuan utama perusahaan dalam menciptakan strategi pemasaran. Keputusan membeli pelanggan langsung berhubungan dengan profitabilitas perusahaan. Beberapa faktor yang mempenga-ruhi keputusan pembelian pelanggan dianta-ranya promosi.
Penjualan personal (personal selling) merupakan bentuk perentasi secara lisan de-ngan satu atau lebih calon pembeli dede-ngan tujuan melakukan pembeli. Kegiatan promosi yang satu ini bisa dikatakan sebagai ujung tombak dari kegiatan promosi. Hal ini karena penjualan personal adalah kegiatan promosi yang mengharuskan pemasar berhadapan de-ngan pelanggan secara langsung. Kegiatan penjualan personal yang dilakukan secara pro-fessional akan sangat membantu tercapainya penjualan secara fantastic.
Saluran distribusi merupakan suatu jalur yang dilalui oleh arus barang-barang dari produsen ke perantara dan akhirnya sampai kepada pemakai. Saluran distribusi memegang peranan yang penting dalam memindahkan
produk mereka sampai ke tangan konsumen. Pemilihan saluran distribusi perlu direncana-kan dengan baik, dipilih yang paling efisien dengan menyesuaikannya dengan sistem transportasi yang tersedia, sehingga barang sampai ke tangan konsumen lebih cepat, dan diterima tepat pada waktu barang itu dibutuh-kan.
PT. Surya Mitra Sukses Medan meru-pakan distributor penjualan gypsum merek Yoshino. Kegiatan operasional perusahaan ini adalah hanya penjualan dan pabrik gypsum merek yoshino terdapat di Jakarta. Daerah pemasaran dalam penelitian ini hanya sekitar Medan, Belawan, Binjai, Langsa, Sintar, Ba-tang Kuis. Pada perusahaan ini terjadinya penurunan keputusan pembelian pelanggan gypsum Yoshino. Penurunan ini terlihat dari tidak tercapainya target penjualan perusahaan dari bulan Januari sampai Desember 2018.
Staf salesman perusahaan ini kurang mempunyai kompetensi dalam melakukan aja-kan, dorongan, pemberian informasi, penanga-nan keluhan sehingga menyebabkan banyak-nya pelanggan tidak melakukan pembelian ulang yang berdampak pada staf salesman tidak dapat mencapai target penjualan yang ditetapakan oleh perusahaan.
EDUTECH CONSULTANT BANDUNG Jurnal AKSARA PUBLIC Volume 3 Nomor 3 Edisi Agustus 2019 (154-162)
156
Selain personal selling, ada juga saluran distribusi yang belum memuaskan pelanggan sehingga menyebabkan meningkatkannya jumlah keluhan pelanggan terhadap gypsum Yoshino kepada perusahaan. Menunjukkan bahwa tingginya keluhan mengenai kurang efektif saluran distribusi yang dimiliki oleh perusahaan sehingga menimbulkan keke-cewaan pelanggan. Keluhan tertinggi terjadi pada bulan Desember. Dimana keterangan ke-luhan berupakan pengiriman tidak tepat wak-tu, ketidaksesuaian jumlah produk dan jenis yang diinginkan pelanggan tidak sesuai de-ngan pesanan.
II. KAJIAN TEORI
2.1 Pengaruh Personal Selling terhadap Keputusan Pembelian
Menurut Hermawan (2012:38), kegia-tan penjualan personal adalah kegiakegia-tan promo-si yang mengharuskan pemasar berhadapan dengan konsumen secara langsung. Kegiatan penjualan personal yang dilakukan secara professional akan sangat membantu tercapai-nya penjualan secara fantastic.
Menurut Hasan (2013:604&616), Da-lam banyak hal personal selling sering meru-pakan alat yang cukup efektif dalam memba-ngun preferensi, keyakinan dan tindakan pem-belian, akan tetapi sulit melakukan pengura-ngan biaya, karena berkaitan depengura-ngan jumlah
seller yang sulit di ubah. Iklan merupakan upaya perusahaan menyajikan atau menyam-paikan pesan promosi non personal untuk memengaruhi konsumen untuk membeli pro-duk (ide, barang atau jasa) yang dibayar oleh sponsor yang telah diidentifikasi.
Menurut Assauri (2014:278), Dengan personal selling terdapat suatu pengaruh seca-ra langsung yang timbul dalam perte muan tatap muka antara penjual dan pembeli, di mana terdapat pengkomunikasian fakta yang diperlukan untuk mempengaruhi keputusan pembelian atau menggunakan faktor psikolo-gis dalam rangka membujuk dan memberi keberanian pada pembuatan keputusan.
2.2 Pengaruh Saluran Distribusi terhadap Keputusan Pembelian
Menurut Suryadana dan Octavia (2015 :166), Pemilihan saluran distribusi perlu direncanakan dengan baik, dipilih yang paling efisien dengan menyesuaikannya dengan sis-tem transportasi yang tersedia, sehingga bar-ang sampai ke tbar-angan konsumen lebih cepat, dan diterima tepat pada waktu barang itu dibutuhkan.
Menurut Sunyoto (2015:206), Fungsi penunjang dalam saluran distribusi bersifat membantu untuk menunjang terlaksananya fungsi yang lain, banyak sedikitnya pelayanan yang diberikan oleh penjual sesudah
EDUTECH CONSULTANT BANDUNG Jurnal AKSARA PUBLIC Volume 3 Nomor 3 Edisi Agustus 2019 (154-162)
157
lian akan memengaruhi keputusan dalam pem-beliannya. Menurut Nitisusastro (2016:170), se-makin banyak perusahaan menggunakan perusahaan saluran distribusi, pada dasarnya semakin memudahkan para konsumen untuk melakukan pembelian.
III. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada PT. Surya Mitra Sukses Medan yang beralamat di Jalan Pancing, komplek MMTC Warehouse Blok B-5, Medan. Waktu penelitian proposal penelitian dimulai sejak bulan Januari sampai pada bulan September. Populasi berjumlah 128 karyawan. Menurut Sanusi (2011:101), untuk mengetahui berapa sampel yang akan diambil peneliti menggunakan rumus Slovin yaitu sebagai berikut:
Teknik sampling yang digunakan ada-lah simple random sampling. Menurut Sugiyo-no (2012:64), simple random sampling adalah pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Untuk menentukan jumlah sampel, peneliti meng-gunakan rumus Slovin yaitu:
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 123 pelanggan dan 30 pelanggan untuk pengujian valdiitas dan reliabilitas yang diambil dari luar sampel penelitian Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda setelah memenuhi asumsi klasik yang menyangkut uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroke-dastisitas. Penarikan kesimpulan hipotesis di-lakukan dengan cara uji t dan uji F pada level signifikansi 5%. Keseluruhan tabulasi dan pengelolaan daa menggunakan software SPSS. IV. HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Uji Validitas
Hasil uji validitas dilakukan untuk me-ngetahui apakah instrumen dari penyataan ya-ng digunakan valid dan dapat digunakan da-lam penelitian ini. Hasil pengujian dengan membandingkan r tabel terhadap r hitung. Nilai r hitung pada setiap pernyataan yang
EDUTECH CONSULTANT BANDUNG Jurnal AKSARA PUBLIC Volume 3 Nomor 3 Edisi Agustus 2019 (154-162)
158
diuji lebih besar dari r tabel, dapat disim-pulkan bahwa pernyataan tersebut valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
Uji validitas No. Variabel N of Items Jumlah Kuesioner Valid Keterangan 1 Personal Selling 8 8 Valid 2 Saluran Distribusi 10 10 Valid 3 Keputusan Pembelian 8 8 Valid
Sumber: Data primer yang diolah,2019
Nilai r hitung pada setiap pernyataan yang diuji lebih besar dari r tabel, dapat di-simpulkan bahwa pernyataan tersebut valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
Hasil Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas digunakan untuk mengukur seberapa jauh konsisten alat ukur untuk dapat memberikan hasil yang sama da-lam mengukur suatu hal yang sama. Hasil pengujian dengan melihat hasil nilai crobanch alpha harus lebih besar dari 0,60.
Uji Reliabilitas
No. Variabel Cronbach’s AlphaN of ItemsKeterangan
1 Personal Selling 0,769 8 Reliabel
2 Saluran Distribusi 0,871 10 Reliabel 3 Keputusan Pembelian 0,830 8 Reliabel Sumber: Data primer yang diolah,2019
Nilai crobanch alpha pada pernyataan yang ada menunjukkan hasil yang lebih besar dari 0,60, maka penyataan yang digunakan dapat dikatakan reliabel.
Asumsi Klasik Uji Normalitas
Berdasarkan grafik normal probability plot di atas menunjukkan bahwa data menyebar mengikuti arah grafik histogramnya maka model regresi dianggap memenuhi asumsi normalitas.
Grafik Normal Probability Plot
Sumber: Data primer yang diolah,2019
Data menyebar membentuk garis lurus diagonal maka data tersebut memenuhi asumsi normal atau mengikuti garis normalitas. Pe-ngujian normalitas data juga dilakukan dengan menggunakan alat uji statistik yaitu uji Kolmogorov simor.
Uji One Kolmogrov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N 123 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 3.71667781 Most Extreme Differences Absolute .071 Positive .071 Negative -.039 Kolmogorov-Smirnov Z .782
Asymp. Sig. (2-tailed) .573
EDUTECH CONSULTANT BANDUNG Jurnal AKSARA PUBLIC Volume 3 Nomor 3 Edisi Agustus 2019 (154-162)
159
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N 123 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 3.71667781 Most Extreme Differences Absolute .071 Positive .071 Negative -.039 Kolmogorov-Smirnov Z .782
Asymp. Sig. (2-tailed) .573
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Data primer yang diolah,2019
Menghasilkan nilai Asympy. Sig (2-tailed) sebesar 0,573 di atas tingkat signifikan 0,05. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahu. apakah terdapat hubungan linear antara variabel bebas. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF (Vari-ance Inflation Factor).
Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
PersonalSelling .998 1.002
SaluranDistribusi .998 1.002
Sumber: Data primer yang diolah,2019
Nilai VIF yang diperoleh adalah sebesar 1,002 di mana kurang dari 10 dan nilai tolerance
yang diperoleh adalah 0,998 di mana lebih dari 0.1, sehingga dapat dinyatakan tidak terjadi persoalan multikolinieritas dengan variabel bebas lainnya.
Uji Heteroskedastisitas
Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas.
Grafik scatterplot
Sumber: Data primer yang diolah,2019
Grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dengan tidak adanya pola yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas sehingga model ini layak dipakai untuk penelitian selanjutnya.
Hasil pengujian heteroskedastisitas dengan metode Glejser.
Uji Gletjer
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.265 .977 1.294 .198 PersonalSelling .067 .037 .163 1.809 .073 SaluranDistribusi .025 .033 .068 .755 .451 Sumber: Data primer yang diolah,2019
EDUTECH CONSULTANT BANDUNG Jurnal AKSARA PUBLIC Volume 3 Nomor 3 Edisi Agustus 2019 (154-162)
160
Menunjukkan nilai signifikan kedua variabel bebas di atas 0,05 yaitu variabel personal selling mempunyai nilai signifikan 0,073 dan variabel saluran distribusi mempu-nyai nilai
signifikan 0,451. Dengan demikian dari hasil uji Gletjer dapat dikatakan tidak terjadi masalah heteroskedastisitas
Analisis Regresi Linear Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 3.651 1.675 2.180 .031 PersonalSelling .465 .064 .550 7.301 .000 SaluranDistribusi .115 .056 .155 2.051 .042 Sumber: Data primer yang diolah,2019
Penjelasan persamaan regresi linier berganda diatas adalah:
a. Apabila personal selling dan saluran distri-busi tidak mengalami peningkatan atau konstan maka keputusan pembelian sebesar 3,651 satuan.
b. Apabila personal selling mengalami peni-ngkatan satu satuan maka keputusan pem-belian akan mengalami peningkatan sebe-sar 0,465 satuan dengan anggapan variabel bebas lainnya tetap.
c. Apabila saluran distribusi mengalami peni-ngkatan satu satuan maka keputusan pem-belian akan mengalami peningkatan sebe-sar 0,115 satuan dengan anggapan variabel bebas lainnya tetap.
Koefisien Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate dimension0 1 .566a .320 .309 3.74752
a. Predictors: (Constant), SaluranDistribusi, PersonalSelling
b. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber: Data primer yang diolah,2019
Menunjukkan nilai Adjusted RSquare sebesar 0,309 hal ini berarti 30,9% dari keputusan pembelian yang dapat dijelaskan oleh personal selling dan saluran distribusi sedangkan sisanya sebesar 69,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Hasil Uji F ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 792.583 2 396.291 28.218 .000a Residual 1685.271 120 14.044 Total 2477.854 122
a. Predictors: (Constant), SaluranDistribusi, PersonalSelling b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
EDUTECH CONSULTANT BANDUNG Jurnal AKSARA PUBLIC Volume 3 Nomor 3 Edisi Agustus 2019 (154-162)
161
Derajat bebas 1 (df1) = k – 1 = 3-1 = 2, dan derajat bebas 2 (df2) = n-k = 123-3= 120, dimana n = jumlah sampel, k = jumlah varia-bel, maka nilai F tabel pada taraf kepercayaan signifikansi 0,05 adalah 3,07. Nilai F hitung (28,218) > F tabel (3,07) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05.Dapat disimpulkan bahwa Ho di
tolak dan Ha diterima yaitu Personal selling dan saluran distribusi berpengaruh secara si-multan terhadap keputusan pembelian Gyp-sum Yoshino pada PT. Surya Mitra Sukses Medan.
Hasil Uji t
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.651 1.675 2.180 .031 PersonalSelling .465 .064 .550 7.301 .000 SaluranDistribusi .115 .056 .155 2.051 .042 Sumber: Data primer yang diolah,2019
Dengan demikian hasil dari Uji t dapat dijelaskan sebagai berikut hasil perhitungan uji t secara parsial diperoleh nilai thitung sebesar 7,301 lebih besar ttabel sebesar 1,980 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa Ho di tolak dan Ha diterima yaitu secara parsial Personal selling berpengaruh secara simultan terhadap keputu-san pembelian Gypsum Yoshino pada PT. Surya Mitra Sukses Medan.
Sedangkan hasil perhitungan uji t seca-ra parsial diperoleh nilai thitung sebesar 2,051 lebih besar ttabel sebesar 1,980 dengan nilai signifikan sebesar 0,042 < 0,05. Dapat disim-pulkan bahwa Ho di tolak dan Ha diterima yaitu secara parsial saluran distribusi berpe-ngaruh secara simultan terhadap keputusan
pembelian Gypsum Yoshino pada PT. Surya Mitra Sukses Medan.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dapat dibuatkan kesimpulannya sebagai berikut:
1. Hasil perhitungan pengujian secara parsial bahwa nilai thitung sebesar 7,301 lebih besar ttabel sebesar 1,980 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Secara parsial Perso-nal selling berpengaruh secara simultan ter-hadap keputusan pembelian Gypsum Yo-shino pada PT. Surya Mitra Sukses Medan. 2. Hasil perhitungan pengujian secara parsial bahwa nilai thitung sebesar 2,051 lebih besar ttabel sebesar 1,980 dengan nilai signifikan sebesar 0,042 < 0,05. Secara parsial saluran distribusi berpengaruh secara simultan ter-hadap keputusan pembelian Gypsum
EDUTECH CONSULTANT BANDUNG Jurnal AKSARA PUBLIC Volume 3 Nomor 3 Edisi Agustus 2019 (154-162)
162
Yoshino pada PT. Surya Mitra Sukses Medan.
3. Hasil perhitungan pengujian secara simul-tan bahwa Nilai F hitung (28,218) > F tabel (3,07) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Personal selling dan saluran distribusi berpengaruh secara simultan terhadap ke-putusan pembelian Gypsum Yoshino pada PT. Surya Mitra Sukses Medan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Herdiana, Nana. 2015. Manajemen Strategi Pemasaran. Ban-dung : Pustaka Setia.
Alma, Buchari. 2016. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfa-beta.
Assauri, Sofjan. 2014. Manajemen Pema-saran. Jakarta : Rajawali Pers.
Bhaskara. 2014. Customer Relation Ship (CRM) dan Personal Selling Penga-ruhnya terhadap keputusan pembelian pada PT Virgo Express Tours & Travel Manado. Jurnal.
Ebert, Ronald J dan Ricky W. Griffin. 2015. Pengantar Bisnis. Edisi Kesepuluh. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Multivariate
Dengan Program IBM SPSS 23. Semarang : Universitas Diponegoro.
Heriyanto. 2015. Analisis Pengaruh Produk, Harga, Distribusi dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian serta Implikasinya terhadap Kepuasan Pelanggan Gypsum. Jurnal.
Herlambang, Susatyo dan Bambang Heru Marwoto. 2014. Pengantar Ilmu Bisnis Cara Mudah Memahami Ilmu Bisnis. Yogyakarta: Parama Publishing.
Hermawan. 2012. Manajemen Pemasaran. Bandung : Alfabeta.
Kodrat, D. S. 2009. Manajemen Distribusi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Malau, Harman. 2017. Manajemen Pema-saran. Bandung : Alfabeta.
Manap. Abdul. 2016. Revolusi Manajemen Pemasaran. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Nitisusastro, Mulyadi. 2016. Perilaku Kon-sumen dalam Perspektif Kewira-usahaan. Bandung : Alfabeta.
Racham. 2010. Manajemen Pemasaran. Bandung : Alfabeta.
Sangadji, Mamang, Etta, Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis Disertai Himpunan Jurnal Penelitian. Ed.1, Yogyakarta : Andi Offset.
Sudaryono. 2016. Manajemen Pemasara Teori dan Implementasi. Ed. 2, Yog-yakarta : Andi Offset.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuan-titatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : PT Alfabeta.