BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Responden
Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik responden. Karakteristik tersebut meliputi jenis kelamin, pendidikan, umur, lama bekerja di Hotel dan pengalaman kerja sebelum bekerja di hotel.
a. Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, terdapat 24 orang atau 55 % responden yang berjenis kelamin laki-laki dan sisanya terdapat 20 orang atau 45 % responden yang berjenis kelamin perempuan. Tabel karakteristik dapat dilihat berikut ini:
Tabel 4.1 Karakteristik Responden menurut Jenis Kelamin No. Urut Jenis Kelamin Jumlah Responden Persen 1 Laki-laki 24 55 % 2 Perempuan 20 45 % Jumlah 44 100 %
Jenis Kelamin
Laki-laki, 55% Perempuan,
45%
Gambar 4.1 Komposisi Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Dari tabel dan gambar 4.1 dapat diketahui bahwa jumlah responden laki-laki lebih banyak dari pada responden perempuan, hal ini dikarenakan user bersangkutan yang menggunakan aplikasi ATA seperti bagian house keeping dan
receptionist shift malam adalah karyawan laki-laki.
b. Pendidikan
Berdasarkan pendidikan, terdapat 22 orang atau 50 % responden yang berpendidikan SMU/Sederajat, terdapat 20 orang atau 45 % responden yang berpendidikan S1, dan terdapat 2 orang atau 5 % responden yang berpendidikan S2. Tabel karakteristik dapat dilihat berikut ini :
Pendidikan
SMU/sederajat, 50% S1, 45%
S2, 5%
Tabel 4.2 Karakteristik Responden menurut Pendidikan No. Urut Pendidikan Jumlah Responden Persen 1 SMU/sederajat 22 50 % 2 S1 20 45 % 3 S2 2 5 % Jumlah 44 100 %
Gambar 4.2 Komposisi Responden berdasarkan Pendidikan
Dari tabel dan gambar 4.2 dapat diketahui bahwa responden atau user bersangkutan di hotel Bahari Inn sebagian besar memiliki pendidikan akhir SMU/sederajat, hal ini dikarenakan pengoperasian hotel sehari-hari mudah dipelajari sehingga tidak harus dijalankan oleh user yang berpendidikan akhir S1 atau S2.
Umur < 20 tahun, 11% 20 – 30 tahun, 64% 30 – 40 tahun, 25% > 40 tahun, 0% c. Umur
Sebagian besar responden berumur antara 20 – 30 tahun sebanyak 28 orang atau 64% responden dan tidak ada responden yang berumur > 40 tahun. Sisanya terdistribusi pada kelompok umur yang lainnya seperti yang terlihat dalam tabel karakterisitik umur responden berikut ini :
Tabel 4.3 Karakteristik Responden menurut Umur No. Urut Umur (Tahun) Jumlah Responden Persen 1 < 20 5 11 % 2 20 – 30 28 64 % 3 30 – 40 11 25 % 4 > 40 0 0 % Jumlah 44 100 %
Dari tabel dan gambar 4.3 dapat diketahui bahwa jumlah responden pada hotel Bahari Inn sebagian besar berumur 20-30 tahun, hal ini dikarenakan hotel Bahari Inn memperhatikan faktor kedewasaan dan penampilan karyawan untuk bekerja di bagian room development
d. Lama Bekerja
Berdasarkan lama bekerja, terdapat 7 orang atau 16 % yang bekerja < 1 tahun, terdapat 10 orang atau 23 % responden bekerja antara 1 – 2 tahun, tedapat 11 orang atau 25 % responden yang bekerja antara 2 - 3 tahun, dan terdapat 16 orang atau 36% responden yang bekerja > 3 tahun.
Tabel karakteristik dapat dilihat berikut ini :
Tabel 4.4 Karakteristik Responden menurut Lama Bekerja No. Urut Lama Bekerja (Tahun) Jumlah Responden Persen 1 < 1 7 16 % 2 1 – 2 10 23 % 3 2 – 3 11 25 % 4 > 3 16 36 % Jumlah 44 100 %
Lama Bekerja < 1 tahun, 16% 1 – 2 tahun, 23% 2 – 3 tahun, 25% > 3 tahun, 36%
Gambar 4.4 Komposisi Responden berdasarkan Lama Bekerja
Dari tabel dan gambar 4.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden hotel Bahari Inn sudah bekerja lebih dari 3 tahun, dan hanya 7 orang yang bekerja kurang dari dari 1 tahun di hotel Bahari Inn, hal ini dikarenakan motivasi kerja dan management hotel Bahari Inn sudah cukup baik sehingga jarang ada karyawan yang berhenti bekerja karena melanggar peraturan atau tidak menyukai lingkungan kerja di hotel Bahari inn.
e. Pengalaman Kerja
Berdasarkan pengalaman kerja, terdapat 20 orang atau 45 % responden yang memiliki pengalaman kerja < 1 tahun, dan hanya 3 orang atau 7 % responden yang memiliki pengalaman kerja > 3 tahun. Sisanya terdistribusi pada kelompok pengalaman kerja yang lainnya seperti yang terlihat dalam tabel karakterisitik pengalaman kerja responden berikut ini :
Pengalaman Kerja
< 1 tahun, 45%
1 – 2 tahun, 27% 2 – 3 tahun, 21%
> 3 tahun, 7%
Tabel 4.5 Karakteristik Responden menurut Pengalaman Kerja No. Urut Pengalaman Kerja (Tahun) Jumlah Responden Persen 1 < 1 20 45 % 2 1 – 2 12 27 % 3 2 – 3 9 21 % 4 > 3 3 7 % Jumlah 44 100 %
Gambar 4.5 Komposisi Responden berdasarkan Pengalaman Kerja
Dari tabel dan diagram 4.5 dapat diketahui bahwa responden yang berpengalaman kerja kurang dari 1 tahun sangat banyak, hal ini dikarenakan hotel Bahari Inn akan memberikan training bagi setiap karyawan baru, sehingga hotel Bahari Inn tidak mengutamakan pengalaman kerja.
4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian
4.2.1 Deskripsi Data Distribusi Pelayanan Aplikasi ATA
Dari instrumen penelitian yang menggunakan skala lima diperoleh rentang teoritis antara 14 – 70. Rentang skor diperoleh dari skor minimal 52 dan skor maksimal 70 dengan rentang skor sebesar 18. Nilai rata-rata 60.864, median dengan nilai 61, modus dengan nilai 59 dan 61, varians dengan hasil 25.283 dan standar deviasi sebesar 5.028. Berikut tabel dari distribusi frekuensi untuk Pelayanan Aplikasi ATA:
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Pelayanan Aplikasi ATA Frekuensi No Urut Kelas Interval Batas Atas Batas Bawah Absolut Relatif (%) Kumulatif (%) 1 52 – 54 51.5 54.5 7 15.9091 15.9091 2 55 – 57 54.5 57.5 3 6.8182 22.7273 3 58 – 60 57.5 60.5 11 25 47.7273 4 61 – 63 60.5 63.5 9 20.4545 68.1818 5 64 – 66 63.5 66.5 7 15.9091 84.0909 6 67 - 70 66.5 70.5 7 15.9091 100 44 100
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa 22.73% dari responden merasa ragu-ragu (nilai tersebut diperoleh dari persentase frekuensi relatif kelas interval pertama
diakumulasikan dengan persentase frekuensi relatif kelas interval kedua), 45.45% responden merasa setuju (nilai tersebut diperoleh dari persentase frekuensi relatif kelas interval ketiga diakumulasikan dengan persentase frekuensi relatif kelas interval keempat), dan sisanya 31.82% responden merasa sangat setuju (nilai tersebut diperoleh dari persentase frekuensi relatif kelas interval kelima diakumulasikan dengan perentasi frekuensi relatif kelas keenam).
Gambar 4.6 Histogram Distribusi Frekuensi Skor Pelayanan Aplikasi ATA
4.2.2 Deskripsi Data Distribusi Kepuasan User
Dari instrumen yang dilakukan dengan menggunakan skala lima diperoleh rentang teoritis antara 7 – 35. rentang skor diperoleh skor minimal 26 dan skor maksimal bernilai 35 dengan rentang skor 9. nilai rata-rata 31.318, median 31, modus 31, varians 5.292 dan standar deviasi sebesar 2.30. Berikut tabel distribusi frekuensi untuk data kepuasan user:
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Kepuasan User Frekuensi No Urut Kelas Interval Batas Atas Batas
Bawah Absolut Relatif (%)
Kumulatif (%) 1 26 -27 25.5 27.5 3 6.8182 6.8182 2 28 – 29 27.5 29.5 6 13.6364 20.4546 3 30 – 31 29.5 31.5 15 34.0909 54.5455 4 32 – 33 31.5 33.5 11 25 79.5455 5 34 – 35 33.5 35.5 9 20.4545 100 44 100
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa 6.82% responden ragu-ragu (nilai tersebut diperoleh dari persentase frekuensi relatif kelas interval pertama), sebanyak 47.73% responden responden setuju (nilai tersebut diperoleh dari persentase frekuensi relatif kelas interval kedua diakumulasikan dengan persentase frekuensi relatif kelas interval ketiga), dan sisanya 45.45% responden sangat setuju (nilai tersebut diperoleh dari persentase frekuensi relatif kelas interval keempat diakumulasikan dengan persentase frekuensi relatif kelas interval kelima).
Gambar 4.7 Histogram Distribusi Frekuensi Skor Kepuasan User
Secara keseluruhan deskripsi data semua variabel penelitian tampak pada tabel rangkuman berikut :
Tabel 4.8
Rangkuman Deskripsi Data Distribusi Frekuensi
No Statistik Pelayanan Aplikasi ATA Kepuasan User 1 Minimal 52 26 2 Maksimal 70 35 3 Rentang 18 9 4 Rata-Rata 60.864 31.318 5 Median 61 31 6 Modus 59 dan 61 31 7 Varians 25.283 5.292 8 Std. Deviasi 5.028 2.30
Dari tabel 4.8 diatas, dapat diperoleh penjelasan sebagai berikut : 1. Minimal
Pada instrumen pelayanan aplikasi ATA, diperoleh angka terkecil sebesar 52 yang berarti responden minimal menjawab ragu-ragu atas pernyataan pada kuesioner yang telah disediakan. Sedangkan pada instrumen kepuasan user, diperoleh angka terkecil sebesar 26 yang berarti responden minimal menjawab ragu-ragu atas pernyataan pada kuesioner yang telah disediakan. Angka terkecil ini digunakan sebagai kelas interval yang minimal.
2. Maksimal
Pada instrumen pelayanan aplikasi ATA, diperoleh angka terbesar sebesar 70 yang berarti responden maksimal menjawab sangat setuju atas pernyataan pada kuesioner yang telah disediakan. Sedangkan pada instrumen kepuasan user, diperoleh angka terbesar sebesar 35 yang berarti responden maksimal menjawab sangat setuju atas pernyataan pada kuesioner yang telah disediakan. Angka terbesar ini digunakan sebagai kelas interval yang maksimal.
3. Rentang
Dari perolehan angka minimal dan maksimal, maka diperoleh rentang dari instrumen pelayanan aplikasi ATA sebesar 18 dan instrumen kepuasan user sebesar 9. Dari hasil rentang skor yang diperoleh maka dapat dicari panjang kelas pada kelas interval.
4. Rata-Rata
Dari hasil rata-rata pada instrumen pelayanan aplikasi ATA diperoleh rata-rata sebesar 60.864 yang berarti bahwa berdasarkan data yang diperoleh maka
rata-instrumen kepuasan user diperoleh rata-rata sebesar 31.318 yang berarti bahwa berdasarkan data yang diperoleh maka rata-rata jawaban dari responden setuju. 5. Median
Median merupakan nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Median yang diperoleh sebesar 61 yang berarti data yang berada di tengah adalah 61.
6. Modus
Modus merupakan nilai dari data yang paling sering muncul. Dari instrumen pelayanan aplikasi ATA angka yang paling sering muncul adalah 59 dan 61. sedangkan dari instrumen kepuasan user angka yang paling sering muncul adalah 31.
7. Varians
Varians merupakan rata-rata hitung dan kuadrat simpangan setiap pengamatan terhadap rata-rata hitungannya untuk membandingkan sebaran data dari dua informasi distribusi nilai.
8. Standar Deviasi
Standar deviasi dari instrumen pelayanan aplikasi ATA sebesar 5.028 dan standar deviasi dari instrumen kepuasan user sebesar 2.30. dari hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa kelompok data yang heterogen, mempunyai simpangan baku yang besar. Jadi, untuk instrumen pelayanan aplikasi ATA sebesar 5.028 menunjukkan bahwa kelompok data heterogen dan untuk instrumen kepuasan user sebesar 2.30 menunjukkan bahwa kelompok data relatif homogen. Jika hasil standar deviasi sama dengan nol (0) menujukkan bahwa kelompok data homogen.
4.3 Pengujian Persyaratan Analisis
Pengujian persyaratan analisis merupakan suatu syarat yang harus dipenuhi agar analisis regresi dapat dilakukan, baik untuk prediksi maupun pengujian hipotesis. Tiga syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan analisis regresi yaitu (1) Uji normalitas dengan galat taksiran (Y-Ŷ) dari regresi sederhana, (2) Uji homogenitas varians kelompok-kelompok skor Y yang di kelompokkan berdasarkan kesamaan data variabel
predictor (X), (3) Uji linieritas bentuk regresi Y atas X untuk regresi sederhana.
Berdasarkan ketiga persyaratan tersebut terdapat dua persyaratan untuk melakukan pengujian, yaitu pertama uji normalitas galat taksiran regresi Y atas X dengan asumsi bahwa distribusi populasi yang normal tercermin dari distribusi sampel yang normal juga. Pengujian ini dilakukan karena pengujian hipotesis mewajibkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Kedua, uji homogenitas varians kelompok-kelompok skor Y berdasarkan kesamaan data X, sedangkan uji kelinieran bentuk regresi sederhana Y atas X akan diuji pada bagian pengujian hipotesis penelitian. Uji persyaratan homogenitas yang mengasumsikan bahwa skor-skor variabel terikat (Y) yang berpasangan dengan setiap skor variabel bebas (X) memiliki varian homogen.
4.3.1 Uji Normalitas Populasi
Pengujian normalitas galat taksiran regresi Y atas X dimaksudkan untuk menguji apakah galat taksiran regresi Y atas X atau (Y-Ŷ) berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis yang diajukan dalam pengujian ini adalah H0: (Y-Ŷ) berdistribusi normal, kriteria pengujian diterapkan menggunakan statistik L ( Liliefors ) sebagai berikut:
H0 : diterima jika Lhitung ≤ Ltabel H0 : ditolak jika Lhitung > Ltabel
Pengujian dilakukan dengan cara menghitung nilai Lhitung melalui langkah-langkah sebagai berikut:
¾ Data hasil pengamatan disusun berdasarkan pasangan Xi dengan Yi kemudian dihitung nilai (Y-Ŷ) ke dalam tabel, dan diurutkan mulai dari nilai terkecil sampai terbesar.
¾ Menghitung nilai rata-rata (Y-Ŷ) dan simpangan baku (Y-Ŷ) berdasarkan persamaan regresi Ŷ = 23.429 + 0.129X yang hasilnya diolah dari hasil perhitungan.
¾ Menghitung nilai Zi
Zi = (Y-Ŷ)-(Y-Ŷ)
s
Berdasarkan tabel urutan data dihitung nilai peluang F(zi) menggunakan daftar distribusi normal baku.
¾ Menghitung proporsi S(zi) yaitu banyaknya data dibagi total data secara kumulatif.
¾ Menghitung harga mutlak selisih antara F(zi) dengan S(zi). ¾ Menetapkan harga Lhitung:
Lhitung = | F(zi)-S(zi)| maks
¾ Menetapkan nilai statistik – L berdasarkan tabel atau rumus sebagai berikut:
¾ Membandingkan nilai Lhitung dengan Ltabel sesuai dengan kriteria pengujian.
¾ Data berdistribusi normal jika Lhitung ≤ Ltabel.
Berdasarkan pengujian didapat L hitung paling tinggi adalah sebesar 0.0696 dan nilai L pada tabel dengan n = 44 dan alpha 0.05 adalah 0.1335. jadi L hitung lebih kecil sama dengan L tabel sehingga H0 diterima. Dapat disimpulkan bahwa galat taksiran dari persamaan Ŷ = 23.429 + 0.129X adalah berdistribusi normal.
4.3.2 Uji Homogenitas Varians Populasi
Untuk melihat homogenitas pasangan skor variabel bebas dengan variabel terikat digunakan Uji Bartlett dengan taraf signifikasi alpha 0.05. Hipotesis yang diajukan dalam pengujian homogenitas adalah
H0 : diterima jika X²hitung ≤ X²tabel H0 : ditolak jika X²hitung > X²tabel
Untuk setiap pasangan variabel X dengan Y dapat dihitung nilai X² nya dengan langkah-langkah sebagai berikut:
¾ Data skor Y dikelompokkan berdasarkan skor X yang sama, jumlah anggota untuk tiap kelompok diberi simbol ni.
¾ Kelompok yang nilai n yang kurang dari 2 tidak dimasukkan dalam perhitungan atau pengujian.
¾ Menghitung nilai dk = n-1, untuk masing-masing kelompok ¾ Menghitung nilai 1/dk untuk masing-masing kelompok.
¾ Menghitung nilai-nilai (dk x si²) dan (dk x log si²)
¾ Nilai-nilai tersebut selanjutnya disusun dalam tabel, kemudian dihitung nilai-nilai yang diperlukan dalam pengujian dengan menggunakan rumus-rumus berikut:
Varians gabungan dari semua sampel
s² = ∑(ni-1)si²/∑(ni-1)
Harga satuan B
B= (log s²) ∑ (ni-1)
Nilai X² untuk uji Bartlett
X² = (ln 10) {B - ∑(ni-1) log si²}
Membandingkan nilai X²hitung dengan X²tabel sesuai dengan kriteria pengujian. Melalui perhitungan pengujian homogenitas varians Y atas X bahwa X²=
22.251 nilainya lebih kecil sama dengan X²tabel = 23.685. dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa H0 diterima dan varians kelompok Y atas X adalah homogen.
4.4 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis bertujuan menjawab hipotesis secara empiris. Hipotesis yang dimaksud adalah asumsi atau kesimpulan sementara yang sudah dirumuskan pada Bab 2 Teori Umum mengenai hipotesa penelitian, yaitu : ”terdapat hubungan antara pelayanan aplikasi ATA dengan kepuasan user di hotel Bahari Inn”, yang berarti hipotesa nol diterima. Hipotesa alternatif sudah didefinisikan pada bab 2 yaitu ”adanya korelasi atau hubungan antara pelayanan aplikasi ATA terhadap kepuasan user.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hubungan antara pelayanan aplikasi ATA dengan kepuasan user yang dinyatakan oleh persamaan regresi Ŷ = 23.429 + 0.129X. Pengujian signifikansi dan linearitas persamaan regresi tersebut pada tabel berikut:
Tabel 4.9
Analisis Varians Untuk Pengujian Signifikansi dan Linearitas Persamaan Regresi : Ŷ = 23.429 + 0.129X Sumber Variasi dk JK KT Fhitung F tabel (0.05) Ftabel (0.01) Total 44 43384 986 Koefisien a 1 43156.45 43156.45 Regresi b/a 1 18.177 18.177 Sisa 42 157.77 4.985 3.646* 3.21 5.12 Tuna Cocok 12 37.853 3.997 1.267** 2.09 2.84 Galat 30 119.917 3.154 Keterangan :
* : Regresi signifikansi pada 3.646 > F tabel = 3.21 ** : Regresi Liniear F hitung = 1.267 < F tabel = 2.09 dk : Derajat Kebebasan
JK : Jumlah Kuadrat KT : Kuadrat Tengah
Berdasarkan pada tabel pengujian signifikasi dan pengujian linearitas persamaan regresi tersebut diatas, maka disimpulkan bahwa persamaan regresi Ŷ = 23.429 + 0.129X adalah signifikan dan linear. Persamaan regresi tersebut memberi arti bahwa setiap peningkatan satu satuan skor pelayanan aplikasi ATA akan diikuti oleh kenaikan skor kepuasan user sebesar 0.129 pada konstanta 23.429. Secara visual kronologis tersebut tampak pada grafik berikut:
Gambar 4.8 Grafik Hubungan Antara Pelayanan Aplikasi ATA (X) Dengan Kepuasan User (Y) Melalui Grafik Regresi Ŷ = 23.429 + 0.129X
Hasil perhitungan kekuatan hubungan antara pelayanan aplikasi ATA (X) dengan kepuasan user (Y) ditunjukkan koefisien korelasi ry1 = 0.2833. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang rendah antara pelayanan aplikasi ATA dengan kepuasan user.
Tabel 4.10
Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Antara Pelayanan Aplikasi ATA (X) dengan Kepuasan User (Y)
t-tabel Cacah Observasi Koefisien Korelasi (ry1) t-hit 0.05 0.01 44 0.2833 1.914* 1.684 2.423
* Koefisien Korelasi Signifikansi (t-hit = 1.914 > t-tabel = 1.684)
Dari hasil perhitungan uji signifikansi koefisien korelasi tersebut t-hitung = 1.914 lebih besar dari t-tabel = 1.684. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi antara Pelayanan Aplikasi ATA (X) dengan Kepuasan User (Y) sebesar 0.2833 adalah signifikansi. Ini berarti terdapat hubungan positif antara Pelayanan Aplikasi ATA (X) dengan Kepuasan User (Y). Hasil koefisien determinasinya ry12 = (0.2833)2 =
0.0802 atau 8.02%. Ini berarti bahwa 8.02% variasi Kepuasan User (Y) dapat dijelaskan
oleh Pelayanan Aplikasi ATA (X), melalui persamaan regresi Ŷ= 23.429 + 0.129X.
4.5 Keterbatasan penelitian
Ada beberapa hal yang menjadi kelemahan yang tidak dapat dihindari dari penelitian ini. Penelitian menggunakan metode kuantitatif yang memiliki kesulitan dalam mengukur peristiwa yang bersifat kualitatif.
Penelitian ini telah dipersiapkan dengan semaksimal mungkin dengan melakukan perencanaan terlebih dahulu setiap butir pertanyaan dalam kuesioner telah melalui tahap uji validitas dan uji reliabilitas, namun masih terdapat kelemahan dalam kuesioner tersebut terutama pada situasi responden saat mengisi kuesioner tersebut. Penelitian ini
menggunakan skala Likert yang terdiri dari lima pilihan pada setiap butir pernyataanya. Butir pernyataan ini memiliki kelemahan dan keterbatasan karena masih memberi kesempatan kepada responden dalam menilai pernyataan-pernyataan yang ada dengan tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Pada penelitian ini juga belum mencakup penelitian sebelum diadakan pelayanan aplikasi ATA yang dapat digunakan sebagai bahan pembanding kepuasan user dengan sesudah adanya pelayanan aplikasi ATA, sehingga dapat diperoleh nilai dampak dari pelayanan aplikasi ATA terhadap kepuasan user yang lebih akurat.
Keterbatasan pada penelitian ini juga ada pada pembatasan lingkup kepuasan
user. Kepuasan user pada penelitian ini adalah kepuasan user, namun pada beberapa
butir pernyataan pada instrumen penelitian masih menilai kepuasan user pada saat pelayanan.
Pelaksanaan penelitian ini terbatas pada waktu, tempat dan biaya penelitian. kepuasan user tidak hanya didasarkan pada pelayanan aplikasi ATA, namun karena keterbatasan waktu, tempat dan biaya penelitian maka penelitian ini hanya membahas Korelasi Pelayanan Aplikasi ATA dengan Kepuasan User.