• Tidak ada hasil yang ditemukan

Judul : SOP OPERASI KAPAL PATROLI KKPN KUPANG Nomor : Pam.3/01 Ruang lingkup : Standar operasional prosedur operasi kapal patroli ini dibuat hanya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Judul : SOP OPERASI KAPAL PATROLI KKPN KUPANG Nomor : Pam.3/01 Ruang lingkup : Standar operasional prosedur operasi kapal patroli ini dibuat hanya"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Judul : SOP OPERASI KAPAL PATROLI KKPN KUPANG

Nomor : Pam.3/01

Ruang lingkup : Standar operasional prosedur operasi kapal patroli ini dibuat hanya diperuntukan bagi pelaksanaan pengamanan dengan menggunakan kapal patroli dalam wilayah KKPN yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Perikanan (PPNS Perikanan), dalam melaksanakan UU no.31 Tahun 2004 jo. No 45 tahun 2007 tentang Perikanan, dan UU. No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Wilayah KKPN yang dimaksud meliputi: TNP.Laut Sawu, SAP. Kep. Aru Bagian Tenggara, SAP Raja Ampat, SAP. Kep. Waigeo sebelah Barat, TWP. Kapoposang, TWP. Gili Air dan Gili Trawangan, TWP. Padaido dan TWP. Laut Banda

Tujuan : memberi arahan urutan langkah kegiatan yang harus diikuti oleh ke-8 Satker KKPN tersebut di atas yang berada dibawah pengelolaan Balai KKPN Kupang dalam melaksanakan pengamanan wilayah KKPN setempat dengan menggunakan kapal patroli.

(2)

Bagan Alir Operasi Kapal Patroli KKPN Kupang

2

Penanggung Jawab operasi

3

1

ROT

Pengendalioperasi/

Kasi Pengawasan &

Pendayagunaan

Draft SPT

/Kepala Balai KKPN Kupang

SPT

Tim OPERASI

Kapal Patroli

SPT

4

DANOPS

/Komandan Operasi

5

Nakhoda kapal patroli

6 a

Kesiapan logistik, personil, BBM

7

Rapat teknis persiapan

pelaksanaan

Manifes kapal

6 b

Kesiapan kapal

(fisik)

10

Laporan

Operasi

8

Syahbandar

Izin

(3)

Deskripsi : Kesepuluh langkah yang tergambar pada bagan alir diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. ROT

Rencana Operasi Tahunan (ROT) telah saatnya untuk diimplentasikan, dengan perkataan lain dana siap cair.

2. Pengendali Operasi

Kepala Seksi Pendayagunaan dan Pengawasan Balai KKPN Kupang sebagai Pengendali Operasi membuat perencanaan antara lain membuat konsep Surat Perintah Tugas/SPT untuk kemudian diajukan kepada Kepala Balai KKPN Kupang.

3. Penanggung Jawab Operasi

Kepala Balai KKPN Kupang mengeluarkan SPT bagi Komandan Operasi beserta timnya dan SPT Nakhoda Kapal sebagai dasar untuk menggerakkan kapal beroperasi.

4. DANOPS (Komandan Operasi)

Komandan operasi menerima SPT, dan langsung mengadakan persiapan-persiapan operasi.

5. Nakhoda Kapal Patroli

Nakhoda Kapal Patroli menerima SPT, dan langsung mengadakan persiapan- persiapan operasi.

6a. Kesiapan Logistik, Personil, BBM

DANOPS menyiapkan personil, logistik selama operasi berlangsung dan BBM yang dibutuhkan.

(4)

6b. Kesiapan kapal patroli (Fisik)

Nakhoda Kapal patroli menyiapkan kapal patrol secarfa fisik sehingga siap untuk beroperasi.

7. Rapat persiapan pelaksanaan

DANOPS mengadakan rapat persiapan guna melihat dan memeriksa semua kebutuhan logistik dan perlengkapan lainnya untuk operasi telah terpenuhi demikian juga dengan personil yang ikut operasi. Manifes penumpang kapal patrol siap untuk dibawa ke syabandar.

8. Syahbandar

Syahbandar memeriksa dokumen kapal yang dikirimkan lalu mengeluarkan surat izin berlayar.

9. Kapal operasi

Nakhoda kapal memerintahkan ABK untuk siap berlayar, setelah tambat dilepas dan jangkar diangkat, maka kapal berlayar.

10. Laporan operasi

Laporan operasi segera dibuat dan dikirim kepada Penanggung jawab operasi paling lambat 2 hari setelah selesai operasi, laporan harus sudah masuk ke Penanggung jawab operasi.

(5)

Lampiran: Penuntun Operasional Kapal

Ketentuan Umum

1. Sebelum pemberangkatan Kapten kapal harus melaporkan melalui radio tentang Tujuan, Jumlah Penumpang dan Perkiraan Waktu Tiba di tempat tujuan kepada Pengendali Operasi

2. Kapasitas penumpang Maksimum kapal ini …….. orang + ….. ABK

3. Jaket Pelampung harus dikenakan pada saat kondisi cuaca buruk, jaket pelampung harus berjumlah sesuai dengan jumlah penumpang kapal dan terawat dengan baik

4. Kapal diharuskan TIDAK dioperasikan pada kecepatan Maksimum kecuali dalam keadaan darurat. Direkomendasikan kecepatan operasional pada 4500 RPM

5. Log Book harus diisi setiap perjalanan

6. Kapal harus dioperasikan pada kecepatan yang aman, terutama pada kondisi banyak lalu-lintas dan dekat dengan perkampungan/pelabuhan

7. Kapal patroli harus memasang bendera Merah Putih dan mempunyai logo KEMENKP sebagai tanda pengenal.

Etika (TataTertib) Petugas di Kapal Patroli

1. Petugas yang berada da l a m K a p a l P a t r o l i … … a d a l a h petugas patroli berdasarkan Surat Perintah Tugas dari masing-masing instansi

2. Dilarang merokok dan membuang puntung rokok di sembarangan tempat seperti di wilayah perairan kawasan konservasi, di kamar tidur, tempat-tempat yang berdekatan dengan bahan bakar, dapur, kecuali tempat-tempat yang disediakan 3. Buang sampah pada tempat yang telah disediakan

4. Wajib mentaati semua jadwal kegiatan yang telah disusun bersama

5. Melaporkan segala kejadian yang terjadi di kapal, perairan sekitar dan lapangan dalam pelaksanaan patroli kepada Komandan Operasi yang ditunjuk untuk ditindaklanjuti. Petugas jaga bertugas membuat laporan pada akhir jam tugasnya.

(6)

6. Penggunaan alat/perlengkapan yang berasal dari kapal harus atas izin dari Komandan Operasi dan Nakhoda/Kapten Kapal dan dicatat dalam buku yang disediakan untuk itu.

7. Petugas wajib memakai pakaian seragam (PDH, PDL, atau PDU) selama jam kerja mulai pukul 07.00 - 14.00 WITA dan setelah itu berpakaian bebas rapi 8. Pada saat makan harus berpakaian seragam / bebas rapi dan dilarang merokok 9. Penggunaan air tawar agar seefisien mungkin seperti MCK dan lain-lain

10. Mentaati semua keputusan yang diambil bersama dalam pelaksanaan patroli. 11. Tidak diperpolehkan duduk di atas Atap Kapal

12. Utamakan Keselamatan, Kapten kapal mempunyai hak untuk menolak perjalanan kepada setiap penumpang pada saat kondisi bahaya atau pada kondisi membahayakan penumpang di kapal.

Tata Cara MenggunakanRadioHT 1. Ucapkan salam

2. Persilahkan laporan masuk

3. Pastikan pada saluran frekuensi tersebut benar-benar kosong tidakada yang berbicara.

4. Gunakan bahasa indonesia yang benar dan santun

5. Hindarkan kesan terburu-buru dalam menyampaikan laporan 6. Sampaikanlah dengan singkat, padat dan jelas

7. Tanda akhir pembicaraan gunakanlah kata “GANTI” 8. Dekatkan Radio HT dengan telinga

9. Gunakan jarak mikrofon alat komunikasi dengan bibir

Tugas Utama KaptenKapal

1. Memastikan bahwa kapal berada dalam kondisi yang baik dengan mengawasi se mua pemeliharaan rutin dan perbaikan kecil dan memastikan perahu siap untuk penggunaan sehari-hari terutama untuk perjalanan resmi dan atau perjalanan lainnya.

(7)

2. Berpartisipasi pada kegiatan pengelolaan kawasan konservasi dan atau perjalanan lainnya dan melakukan koordinasi dengan pemimpin dan anggota tim lainnya.

3. Melaporkan setiap kerusakan yang terjadi pada perahu kepada petugas yang bertanggung jawab.

4. Membantu dalam menyiapkan logistik perahu.

5. Menjamin keselamatan penumpang dan awak sepanjang waktu dan membantu dengan tugas lain yang diperlukan dan bekerja sebagai bagian dari tim.

Tugas Utama Awak Kapal

1. Membantu kapten kapal untuk menjaga perahu dalam kondisi baik 2. Membersihkan dan memeliharaan perahu dan peralatan dalam perahu.

3. Membersihkan dan pemeliharaan peralatan pendukung pengawasan dan pemantauan

4. Membantu dalam menyiapkan logistik perahu.

5. Menjamin keselamatan penumpang dan awak sepanjang waktu dan membantu dengan tugas lain yang diperlukan dan bekerja sebagai bagian dari tim.

6. Kapal harus dijaga Bersih dan Rapih sepanjang waktu, demikian juga persedian air bersih harus selalu dalam keadaan penuh ketika beroperasi.

Perawatan dan Pemeliharaan

1. Mesin

− Minyak mesin harus diganti setiap 200 jam pemakaian dan dicatat dalam buku log

− Minyak mesin generator (gen-set) harus diganti setiap 200 jam pemakaian dandicatat dalam buku log

− Tanki bahan bakar dan filter bahan bakar harus dicheck secara teratur dan filter harus diganti sesuai kebutuhan

− Alat Pemadam Kebakaran sebanyak 2 (dua) buah dalam kamar mesin dan harus dicheck setiap 6 (enam) bulan sekali.

(8)

2. Pemeliharaanbagianluar

− Pembersihan menyeluruh setiap tiga bulan

− Secara teratur dilakukan pembersihan dasar kapal

− Secara berkala dilakukan pengerokan lambung kapal

 Secara berkala dilakukan pengecatan lambung kapal

 Secara berkala dilakukan pengecatan bagian luar kapal kayu.

3. Pemeliharaanharian

− Dek kapal disapu dan diguyur dengan air laut

− Bak penampung air toilet harus diperiksaagar tetap penuh dan diisi air laut

− Penampungan air tawar agar selalu diperiksa, agar berada dalam posisi penuh saat

operasi

− Toilet harus dibersihkan dan diberi cairan pembersih desinfektan setiap hari.

− Semua sampah harus dikumpulkan dan diangkut ke daratan untuk pembuangan

akhir.

4. Pemeliharaan Umum

− Nakhoda/Kapten kapal harus mengisi buku log kapal dan radio untuk dicheck oleh petugas/Pengedali Operasi.

− Dalam keadaan badai maka kapal harus berlabuh di pelabuhan

− Kapal hanya boleh berlayar di siang hari, kecuali dalam keadaan darurat atau bila telah dilengkapi dengan radar

− Hanya petugas yang diperbolehkan naik kapal, kecuali dalam keadaan darurat pertolongan kesehatan.

− Kapal harus dilengkapi dengan peralatan kesehatan darurat untuk menanganigigitan

ular, luka kena tembakan, anaphylaxis, gigitan binatang, antibiotik. Alat usung pasien harus tersedia.

− Kapal harus membawa lampu sinyal, perahu penolong, pelampung, danmegaphone.

− Kapal harus dilengkapi dengan dua jangkar dan perahu karet/aluminium

denganmotor luar.

(9)

5. DockingKapal

Doking Kapal merupakan kegiatan pemeliharaan / pemeriksaan kapal pada bagian dek kapal, body kapal meliputi :

a. Pengecatan : dengan kebutuhan berupa cat, anti poly, minyak cat, pernis dan lain-

lain

b. Perawatan Mesin : salah satu pemeliharaan kapal yang sangat vital berupa pergantian oli, persediaan bahan bakar cadangan. Secara rinci perawatan mesin sebagaimana diatur dalam manual book masing-masing pabrik

Waktu docking paling lama 7 (tujuh) hari, kecuali dalam hal perbaikan besar atau kerusakan parah.

Prosedur Penggeledahan Kapal. 1) Pelaksanaan pemeriksaan.

a) Dilaksanakan setelah kapal berhenti.

b) Menempati posisi lambung kiri / kanan kapal / Perahu Motor pada jarak aman dengan mengutamakan keamanan personil dan material.

c) Bila memungkinkan, merapat pada lambung kiri / kanan kapal sasaran.

d) Tim pemeriksa dengan menunjukkan Surat Tugas / Surat Perintah segera melaksanakan periksaan terhadap dokumen kapal, ABK, penumpang, muatan atau barang-barang yang dicurigai.

2) Hasil Pemeriksaan.

a) Apabila tidak terdapat cukup bukti dan hanya merupakan pelanggaran ringan, maka kapal / Perahu Motor tersebutdilepaskan dan cukup dicatat pada jurnal patroli.

b) Apabila terdapat cukup bukti, maka Ketua Tim Pemeriksa segera melaporkan kepada Ketua Tim Patroli Terpadu, dilengkapi dengan :

(1) Plot posisi TKP pada peta.

(2) Buat gambar oleat pengejaran, penghentian dan pemeriksaan yang ditanda tangani oleh Ketua Tim Patroli Terpadu dan Nahkoda Kapal /

(10)

Perahu Motor tersebut, selanjutnya diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

c) Apabila terdapat cukup bukti, kapal / Perahu Motor, ABK, barang buktilainnya segera diproses sesuai ketentuan Hukum yang berlaku.

d) Dalam hal keadaan yang sangat perlu dan mendesak, pemeriksaan dapat dilakukan dengan tetap perpedoman pada peraturan / perundang-undangan yang berlaku

3) Setelah selesai melaksanakan kegiatan patroli maka, Ketua Tim Patroli terpadu wajib membuat laporan tertulis kepada Kepala Balai KKPN Kupang dan diteruskan kepada Instansi Terkait selambat-lambatnya 2 ( dua ) hari setelah pelaksanaan tugas.Laporan dibuat setiap setelah pelaksanaan kegiataan pengawasan. Salah satu fungsi laporan adalah untuk evaluasi pelaksanaan pengawasan yang telah dilaksanakan.

Referensi

Dokumen terkait

penelitian-penelitian yang lalu adalah pada penelitian ini dilakukan dengan membuat campuran 3 bahan alam yaitu kunyit, akar manis dan daun kelor untuk diuji

Dengan diterapkannya program Total Productive Maintenance ini, akan dapat dicapai tingkat efektivitas kerja perawatan yang ekonomis ( Total Effectiveness ), pencegahan

Sementara itu prediksi curah hujan tahunan dilakukan menggunakan Metode ANFIS dengan panjang data 46 tahun (1961-2006) untuk mendapatkan 14 tahun output (2007-2020) terdiri dari

• Memasukkan username dan password lalu klik tombol LOGIN • Memastikan kebutuhan-kebutuhan berikut sudah berfungsi sesuai prosedur yang disepakati yaitu melihat halaman

memaksakan penggunaan kata, padahal kata yang digunakan kurang pas atau tidak bermakna. Dari semua sajak-sajak dan geguritan-geguritannya yang bertemakan ajaran

Kelima prinsip tersebut adalah pertama, pengalaman belajar yang diberikan ditentukan oleh tujuan yang akan dicapai, kedua, pengalaman belajar harus cukup sehingga

Sumber Data: Keperluan penelitian dipilih lima kelompok informan dengan catatan masing- masing diperlukan antara dua atau tiga orang. Informannya yaitu ; pelaksana program

Serba‐Serbi Spiker, Ampli dan Desain Sound System #1 2010