PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KEBAB TURKI BABA RAFI CABANG BEKASI
Rizki Revi Prasetya 1) Yunita Ramadhani 2)
Program Studi Manajemen, Universitas Pelita Bangsa,
ABSTRACT
This research is aimed by the emergence of the phenomenon of various new brands, especially kebabs, this shows a very tight competition in this industry in the business world concerning brand issues. The purpose of this study was to determine the effect of price, product quality, and brand image towards purchasing decisions. This research was conducted on consumers of Kebab Turki Baba Rafi Bekasi branch, and the number of samples determined was 97 respondents by using random sampling method. The analytical method used is quantitative analysis. Data that using the validity test, reliability test, and classical assumption test. Hypothesis testing using t-test shows that the three independent variables studied are proven to significantly influence the dependent variable on purchasing decisions. The adjusted R Square result is 0.805, it indicating that 80.5% of the variation in purchasing decisions can be
explained by the three independent variables in the regression equation.
Keywords: Purchase Decision, Price, Product Quality, and Brand Image
PENDAHULUAN
Perekonomian nasional Indonesia tidak bisa lepas dari globalisasi yang melanda dunia akhir-akhir ini Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya pengusaha-pengusaha baru yang secara otomatis mengakibatkan persaingan dunia usaha yang semakin ketat. Pemerintah memberi keleluasaan kepada pihak swasta untuk ikut berperan serta dalam peningkatan pembangunan serta perekonomian bangsa. Dunia bisnis terus berkembang pesat sejalan dengan
perkembangan era globalisasi, hal ini ditandai dengan semakin tingginya tingkat persaingan di dunia bisnis dalam memasarkan produk maupun jasa kepada konsumen. Para pelaku bisnis saling berlomba-lomba dalam memasarkan produk yang mereka tawarkan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. konsumen lebih memilih produk yang berharga murah namun mempunyai kualitas produk yang baik,oleh sebab itu
dalam kondisi persaingan yang sangat tinggi juga diperlukan citra merek yang kuat untuk menunjang kedua hal tersebut sehingga dapat bersaing dengan produk-produk sejenis lainnya, Salah satu bidang usaha makanan cepat saji yakni Kebab Turki Baba Rafi. . Menu utama dari Kebab Turki Baba Rafi adalah kebab. Makanan kebab sangat digemari di Timur Tengah, yang juga populer di Eropa bahkan di Indonesia diminati sebagai makanan yang lezat. Berikut ini hasil penjualan Kebab Turki Baba Rafi Cabang Bekasi selama periode bulan Agustus 2020 – Desember 2020.
Tabel Penjualan Kebab Turki Baba Rafi NO . BULAN (2020) PENJUALA N PEMBEL I 1. Agustus 5859 Porsi 3808 2. Septemb er 3930 Porsi 2554 3. Oktober 4805 Porsi 3123 4. Novembe r 5490 Porsi 3568 5. Desembe r 6293 Porsi 4090 Total 26377 Porsi 17143 Rata - rata 5275 Porsi 3428 Berdasarkan tabel diatas maka terlihat bahwa data penjualan Kebab Turki Baba
Rafi bersifat fluktuatif cenderung stabil setiap bulannya. Berbagai penelitian terkait dengan Pengaruh Harga, Kualitas Produk & Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian menunjukan hasil yang beragam (Prayitno & Bayu Bagus, 2019) bahwa Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Citra Merek dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Yamaha R15 menunjukan Harga berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian sepeda motor Yamaha R15. Bertolak belakang dengan hasil penelitian yang dilakukan (Aulia Agustina et al., 2018) secara parsial memperoleh hasil bahwa Harga tidak memiliki pengaruh terhadap Keputusan Pembelian Produk Zara. Adanya perbedaan hasil dari penelitian tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti kembali apakah ada pengaruh antara kualitas produk, dan citra merek terhadap keputusan pembelian kebab turki baba rafi cabang bekasi.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah pada penelitian ini adalah : Apakah Harga, Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kebab Turki Baba Rafi Cabang Bekasi
Secara Umum tujuan penelitian ini yaitu : Untuk menganalisis Pengaruh Harga Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kebab Turki Baba Rafi Cabang Bekasi
TINJAUAN PUSTAKA Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian adalah sebuah proses dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian mengarah kepada keputusan pembelian (Fandy, 2018). Menurut (Wulandari & Iskandar, 2018) pengambilan keputusan konsumen adalah proses pemecahan masalah yang di arahkan pada sasaran. Keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk yang ditawarkan (Fure et al., 2018). (Kotler dan Keller, 2018) menyatakan terdapat enam tahap keputusan pembelian dilakukan oleh konsumen Pelanggan yaitu:
1. Pemilihan Produk, konsumen mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk atau menggunakan uangnya untuk tujuan yang lain.
Dalam hal ini perusahaan harus memusatkan perhatiannya kepada orang-orang yang berminat membeli produknya.
2. Pemilihan Merek, konsumen harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan dibeli.
3. Pemilihan Saluran Pembelian, konsumen harus mengambil keputusan tentang penyalur mana yang akan dikunjungi.
4. Jumlah Pembelian, konsumen dapat mengambil keputusan seberapa banyak produk yang akan dibelinya. Dalam hal ini perusahaan harus mempersiapkan banyaknya produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Waktu Pembelian, keputusan konsumen dalam waktu pembelian bisa berbeda-beda, misalnya: ada yang membeli setiap hari, seminggu sekali, dua minggu sekali, bahkan satu bulan sekali tergantung kebutuhannya. Harga
Menurut (Malau, 2017) harga adalah pengukur dasar sebuah sistem ekonomi karena harga mempengaruhi alokasi faktor-faktor produksi. Dalam peranannya sebagai penentu alokasi sumber-sumber yang langka, harga menentukan apa yang diproduksi (penawaran) dan siapa yang akan memperoleh berapa banyak barang atau jasa
yang diproduksi (Hadiyati, 2020a). Harga merupakan salah satu elemen bauran
pemasaran yang membutuhkan
pertimbangan cermat, ini dikarenakan adanya sejumlah dimensi strategik harga yang dikemukan oleh (Anwar, 2017) yaitu:
1. Harga merupakan pernyataan nilai dari suatu produk.
2. Harga merupakan aspek yang tampak jelas bagi para pembeli.
3. Harga adalah determinan utama permintaan.
4. Harga berkaitan langsung dengan pendapatan dan laba.
5. Harga bersifat fleksibel.
6. Harga mempengaruhi citra dan strategipositioning.
7. Harga merupakan masalah nomor satu yang dihadapi para manajer.
Kualitas Produk
Menurut (Magdalena, Maria, 2020) Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas produk merupakan upaya atau kemampuan yang dilakukan perusahaan dalam memberikan kepuasan bagi konsumen, karena kepuasan konsumen tidak hanya
mengacup pada bentuk fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang dapat dari pembelian produk (Dr. Etta Mamang Sangadji, 2018). Kualitas produk merupakan bentuk fisik fungsi, dan sifat produk berhubungan dengan melengkapi keinginan konsumen. Demi menyenangkan konsumen, kualitas produk harus sesuai harapan (cahyono, 2018). Menurut Gufron, Muhammad, 2019) menyatakan bahwa jika suatu perusahaan ingin bersaing dipasaran maka perusahaan tersebut harus memperhatikan kualitas barang yang diproduksinya. Bagi sebagian konsumen ekonomi menengah ke atas berasumsi bahwa produk mahal memiliki kualitas yang bagus. Akan tetapi sebagian orang menyukai produk yang murah. Kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.Semakin baik kualitas produk maka akan semakin meningkat keputusan pembelian konsumen terhadap produk (Ayuningtyas dan Santoso, 2018).
Citra Merek
(Tae Ferdinand, 2017) menjelaskan bahwa citra merek adalah kesan dan keyakinan konsumen mengenai merek tertentu, seperti citra yang tertanam dalam ingatan konsumen. Citra tersebut secara sederhana dapat muncul dalam bentuk pemikiran atau citra tertentu yang dikaitkan dengan suatu
merek, sama halnya ketika kita berfikir tentang orang lain. Citra Merek (Brand
Image), ialah nama atau simbol yang
sifatnya mendiferensiasikan (seperti kemasan, logo atau cap) yang bertujuan untuk membedakan barang atau jasa yang dihasilkan seorang penjual atau sekelompok penjual lainnya. Suatu brand
memperlihatkan pada konsumen dasar suatu produk dan mempertahankan prosedur maupun konsumen dari para pesaing yang menciptakan barang yang nampak sama (Oktarini, 2020). Konsumen yang biasa gunakan merek khusus mengarah mempunyai kestabilan pada citra merek.
METODE PENELITIAN
Populasi, Sampel dan Metode Analisis Data
Populasi dalam penelitian ini adalah rata-rata jumlah seluruh konsumen selama lima bulan yang membeli Kebab Turki Baba Rafi cabang Bekasi.
Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 97 sampel yang akan diambil secara acak dari populasi yang digunakan yaitu rata-rata jumlah seluruh konsumen salama lima bulan sejumlah 3428. Konsumen yang membeli Kebab Turki Baba Rafi cabang Bekasi selama lima bulan terakhir pada tahun 2020 yaitu sebanyak
17.143.
Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Data kuesioner, pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket kuesioner yang berisi tentang pernyataan mengenai harga, kualitas produk dan citra merek yang diberikan kepada 97 konsumen dengan menggunakan skala penilaian responden 1-5, dimana skala 1 (sangat tidak setuju) sampai dengan skala 5 (sangat setuju). 2. Studi Kepustakaan, dilakukan dengan
cara mengumpulkan artikel- artikel, teori yang relevan, dan literatur lainnya yang ada kaitannya dengan penelitian ini.
Metode Analisis Data
Metode Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah sebagai berikut : Karakteristik Responden
Karakteristik responden bertujuan untuk menunjukkan data mengenai distribusi responden secara keseluruhan, yang meliputi distribusi responden menurut jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan terakhir dan usia. Uji Validitas
Uji validitas dimaksudkan untuk mengukur suatu item dalam kuesioner apakah sudah
tepat dalam mengukur apa yang diukur. Uji validitas item dengan metode Corrected Item-Total Correlation, metode ini dengan cara mengkorelasikan masing – masing skor total item. Jika nilai korelasi (r hitung> r tabel),
maka item tersebut dinyatakan valid, sebaliknya jika (r hitung< r tabel) atau nilai
korelasi negatif maka item tidak valid, r tabel
dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data responden (n) dengan df (n-2) (Duwi Priyatno 2017).
Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah index yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur (daftar pernyataan) dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas dilakukan terhadap keseluruhan item pernyataan yang telah valid. Uji reliabilitas dilakukan dengan metode Cronbach‟s Alpa. Reliabilitas terpenuhi jika nilai Cronbach‟s Alpa > 0,6 (Nunnaly dalam Mulyanto dan Wulandari 2018 : 126).
Uji Asumsi Klasik
Sebelum analisis regresi linier ganda yang sesungguhnya, dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji asumsi klasik. Uji asumsi terdiri dari uji normalitas, multikolelinieritas dan heteroskedastisitas
Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t (parsial)
Analisis Regresi Linear Berganda
Uji analisis regresi linier berganda diajukan untuk menguji pengaruh beberapa variabel independen yang terdiri dari Harga (X1), Kualitas Produk (X2) dan Citra Merek (X3) terhadap variabel dependen Keputusan Pembelian (Y).
Analisis Koefisien Determinasi R Square (R²)
Analisis koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui presentasi sumbangan pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Duwi Priyatno,2017.
HASIL PENELITIAN Uji Hipotesis t
Uji t pada regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS versi 22.
Tabel Uji Hipotesis t (Parsial) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 7,659 2,170 3,530 0,001 X1 0,921 0,047 0,894 19,440 0,000 a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data yang diolah Hipotesis pertama yang diajukan dalam
penelitian ini adalah terdapat pengaruh harga terhadap keputusan pembelian. H10:
Harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian. H1a:
Harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian. t tabel diperoleh 1,665. Karena nilai t hitung pada variabel
harga (X1) lebih besar dari t tabel yaitu (19,440 > 1,665) maka H10 ditolak, artinya
variabel harga (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Kebab Turki Baba Rafi.
Tabel Uji Hipotesis t (Parsial) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 14,397 3,485 4,131 0,000 X2 0,701 0,069 0,721 10,153 0,000 a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data yang diolah Hipotesis kedua yang diajukan dalam
penelitian ini adalah terdapat pengaruh
kualitas produk terhadap keputusan pembelian.
H20: Kualitas produk secara parsial
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. H2a: Kualitas produk secara parsial
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. t tabel diperoleh 1,665. Karena nilai t hitung pada variabel kualitas produk (X2) lebih
besar dari t tabel yaitu ( 10,153 < 1,665) maka H20 ditolak, artinya variabel kualitas
produk (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Kebab Turki Baba Rafi.
Tabel 4. 17 Uji Hipotesis t (Parsial) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 24,640 3,574 6,893 0,000 X3 0,674 0,096 0,585 7,031 0,000 a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data yang diolah Hipotesis ketiga yang diajukan dalam
penelitian ini adalah terdapat pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian.
H30: Citra merek secara parsial berpengaruh
terhadap keputusanpembelian.
H3a: Citra merek secara parsial berpengaruh
terhadap keputusan pembelian.
t tabel diperoleh 1,665. Karena nilai t hitung pada variabel citra merek (X3) lebih besar dari t tabel yaitu ( 7,031 > 1,665) maka H30
ditolak, artinya variabel citra merek (X3) secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian Kebab Turki Baba Rafi.
Uji Analisis Regresi Linear Berganda Uji analisis regresi linier berganda diajukan untuk menguji pengaruh beberapa variabel independen yang terdiri dari Harga (X1), Kualitas Produk (X2) dan Citra Merek (X3) terhadap variabel dependen Keputusan Pembelian (Y). Hasil dari uji regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 22 dapat diuraikan sebagai berikut:
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 5,745 2,461 2,335 0,022 X1 0,817 0,079 0,793 10,277 0,000 X2 0,087 0,069 0,090 1,262 0,210 X3 0,062 0,067 0,053 0,917 0,362 a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data yang Diolah Persamaan regresi linier berganda :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
Y = 5,745 + 0,817X1 + 0,087X2 + 0,062X3
Konstanta sebesar 5,745 menyatakan bahwa jika harga (X1), kualitas produk (X2) dan citra merek (X3) diabaikan atau nilainya 0, maka keputusan pembelian (Y) nilainya sebesar 5,745. Nilai b1 yang merupakan
koefisien regresi dari variabel harga (X1) sebesar 0,817, artinya jika harga mengalami kenaikan sebesar 1 satuan, maka keputusan pembelian juga ikut mengalami kenaikan sebesar 0,817 satuan dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap. Nilai b2
yang merupakan koefisien regresi dari variabel kualitas produk (X2) sebesar 0,087, artinya jika kualitas produk mengalami kenaikan 1 satuan, maka keputusan
pembelian juga ikut mengalami kenaikan sebesar 0,087 satuan dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap. Nilai b3
yang merupakan koefisien dari variabel harga (X3) sebesar 0,062, artinya jika citra merek mengalami kenaikan 1 satuan maka keputusan pembelian juga ikut mengalami kenaikan sebesar 0,062 satuan dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap.
Analisi Koefisien Determinasi R Square (R²)
Analisis koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui presentasi sumbangan pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Duwi Priyatno 2017). Hasil analisis regresi linier berganda disajikana sebagai berikut:
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,897a 0,805 0,798 2,205 a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
Sumber: Data penelitian yang diolah Berdasarkan output diatas diperoleh angka
Adjusted R Square sebesar 0,805 atau 80,5 %. Hal ini menunjukkan bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel independen Harga (X1), Kualitas Produk (X2) dan Citra Merek (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y) sebesar 80,5 %. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan kedalam model penelitian ini.
PEMBAHASAN
Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Harga yang terdiri dari lima indikator yaitu harga terjangkau, kualitas sesuai harga, harga bersaing, manfaat sesuai harga dan kesesuaian harga yang masing-masing menjadi suatu acuan untuk pernyataan sebuah kuesioner yang disebarkan kepada 97 orang responden dan dinyatakan valid, reliable serta berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan ditunjukannya hasil dari uji t yang menghasilkan t hitung sebesar 19,440 > t
tabel sebesar 1,665 dan dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Sehingga dinyatakan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian Kebab Turki Baba Rafi.
Hasil penelitian ini didukung penelitian (Ratela dan Taroreh 2016) dan (Hesty Fanny Manambe dkk 2019) dimana dalam penelitian tersebut terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada variabel harga terhadap keputusan pembelian. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin terjangkau harga dan harga sesuai kualitas yang diberikan maka akan dapat meningkatkan keputusan pembelian Kebab Turki Baba Rafi.
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Kualitas produk yang terdiri dari enam indikator yaitu desain, kinerja, keandalan, fitur, keawetan, dan konsisten yang masing-masing menjadi suatu acuan untuk pernyataan sebuah kuesioner yang disebarkan kepada 97 orang responden dan dinyatakan valid, reliable serta berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan ditunjukannya hasil dari uji t yang menghasilkan t hitung lebih besar sebesar 10,153 < t tabel sebesar 1,665 dan dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Sehingga dinyatakan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian Kebab Turki Baba Rafi. Hasil penelitian ini didukung penelitian (Widya Sela Lestar dkk, 2019) dan (Bayu Sutrisna Aria dkk, 2016) dimana dalam penelitian tersebut terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada variabel kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin baik kualitas produk yang disajikan maka dapat meningkatkan keputusan pembelian Kebab Turki Baba Rafi.
Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Citra Merek yang terdiri dari lima indikator yaitu mudah dikenali, kualitas baik, harga sesuai kualitas, prestasi perusahaan, dan pengalaman menggunakan produk (Kodu, 2016) yang masing-masing menjadi suatu acuan untuk pernyataan sebuah kuesioner yang disebarkan kepada 97 orang responden dan dinyatakan valid, reliable serta berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan ditunjukannya hasil dari uji t yang menghasilkan t hitung sebesar 7,031 > t tabel sebesar 1,665 dan
dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Sehingga dinyatakan citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian Kebab Turki Baba Rafi. Hasil penelitian ini didukung penelitian (Seftiana, 2017), (Lockshin, 2017), dan (Long-Yi Lin, 2016) dimana dalam penelitian tersebut terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada variabel citra merek terhadap keputusan pembelian. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin baik citra merek maka akan dapat meningkatkan keputusan pembelian Kebab Turki Baba Rafi.
Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil pengujian regresi linear ganda menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R²) sebesar 0,805 atau sebesar 80,5 %. Nilai koefisien determinasi tersebut menunjukkan besarnya sumbangan efektif dari ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat. Sumbangan efektif tersebut berarti harga, kualitas produk, dan citra merek mempengaruhi 80,5 % keputusan pembelian, sedangkan sisanya sebesar 19,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
KESIMPULAN
regresi linier ganda Y = 5,745 + 0,817X1 +
0,087X2 + 0,062X3 yang layak untuk
menjelaskan pengaruh harga, kualitas produk dan citra merek terhadap keputusan pembelian (Adjusted R Square = 80,5 % ) dimana harga, kualitas produk, dan citra merek dalam model tersebut mampu menjelaskan 80,5 % variasi keputusan pembelian. Pengaruh masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
1. Harga secara parsial menunjukkan hasil positif sebesar b1 = 0,921 dan signifikan dengan hasil uji t hitung lebih besar dari t table (19,440 > 1,665), artinya semakin terjangkau harga dan harga sesuai kualitas yang diberikan maka akan dapat meningkatkan keputusan pembelian Kebab Turki Baba Rafi.
2. Kualitas Produk secara parsial menunjukkan hasil positif sebesar b2 = 0,701 dan signifikan dengan hasil uji t hitung lebih besar dari t table (10,153 > 1,665), artinya semakin baik kualitas produk yang disajikan maka akan dapat meningkatkan keputusan pembelian Kebab Turki Baba Rafi.
3. Citra Merek secara parsial menunjukkan hasil positif sebesar b3 = 0,674 dan signifikan dengan hasil uji t hitung lebih besar dari t table (7,031 > 1,665), artinya semakin baik citra merek produk maka
akan dapat meningkatkan keputusan pembelian Kebab Turki Baba Rafi.
Semua perusahaan yang bergerak dalam bidang apapun pastinya mempunyai harapan yang besar akan dapat meningkatkan keputasan pembelian sehingga dapat menciptakan pembelian jangka panjang, semua upaya terbaik pasti ditingkatkan dan pada penelitian ini yaitu Kebab Turki Baba Rafi sebagai salah satu penghasil kebab berkualitas dan terbesar yang ada di daerah Bekasi, telah mengupayakan yang terbaik dari segi harga yang ditetapkan diperhitungkan agar dapat terjangkau untuk semua kalangan, kualitas produk ditingkatkan dan dipantau langsung oleh pimpinan Kebab Turki Baba Rafi, serta harus bisa memperhatikan setiap penjualan produknya dengan cara melihat apa keinginan konsumen sehingga bisa menjadikan cara dalam memenuhi setiap kebutuhan konsumenya.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memberikan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan berkaitan dengan hasil penelitian yaitu :
1. Produk kebab yang dijual oleh Kebab Turki Baba Rafi sangat enak dan tampilannya juga bagus, diharapkan
kemudian hari agar dapat menambah menu-menu terbaru yang belum ada di Kebab Turki Baba Rafi.
2. Pihak Kebab Turki Baba Rafi diharapkan tetap mempertahankan, meningkatkan citra merek yang sudah melekat di mata konsumen, sehingga konsumen tetap merasa senang, puas serta menimbulkan rasa ingin berkunjung kembali di Kebab Turki Baba Rafi.
3. Pihak Kebab Turki Baba Rafi dalam menetapkan harga harus selalu memperhatikan harga produk dengan
produk sejenis dari kebab lain, sehingga harga dapat bersaing dan tentunya harga yang ditetapkan hendaknya sesuai dengan kualitas produk dalam hal ini makanan dari segi kesegaran, rasa, tampilan dan inovasi menu baru, serta kualitas pelayanan yang lebih dimaksimalkan.