• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor : 380/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor : 380/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN TINGGI

P U T U S A N

Nomor : 380/PDT/2016/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

MEGA PRANITA, jenis kelamin perempuan, lahir di Binjai, tanggal 13 Juni 1984,

umur 31 tahun, agama Hindu, pekerjaan mengurus rumah tangga, bertempat tinggal dahulu di Jalan Mangaan 8 Lk. 17 Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, sekarang beralamat di Jalan Hokki No. 24 Lk. III Binjai Timur Kota Binjai Propinsi Sumatera Utara, yang dalam hal ini diwakili Kuasanya yaitu : Junaidi Bangun, S.H., Advokat & Penasehat Hukum dari Kantor Hukum “Junaidi Bangun & Rekan” berkantor di Jalan Ikan Tenggiri No. 29, Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 16 Mei 2016 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai pada tanggal 20 Mei 2016, dibawah Nomor : W2.U3.135/SK/Pdt/2016;Selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING dahulu sebagai TERGUGAT;

L a w a n :

RAM SELWIN, jenis kelamin laki-laki, lahir di Medan, tanggal 21 Nopember 1980,

umur 35 tahun, agama Hindu, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Mangaan 8 Lk. 17 Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli; Selanjutnya disebut sebagai TERBANDING dahulu sebagai PENGGUGAT;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;

TENTANG DUDUK PERKARA;

(2)

PENGADILAN TINGGI

diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai pada tanggal 04 Mei 2016 dalam Register Nomor 21/Pdt.G/2016/PN-Bnj, telah mengajukan gugatan sebagai berikut :

1. bahwa penggugat dengan terggugat telah melangsungkan pernikahan pada hari Minggu, 08 Nopember 2009 di Shri Mariamman Kuil Medan dan telah didaftar di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tertanggal 08 Nopember 2009 Nomor: 994/U/MDN/2009;

2. Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Terguggat tinggal di jalan Mangaan 8 Lk 17 Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli dan hidup rukun serta harmonis sebagaimana layaknya dalam kehidupan berumah tangga; 3. Bahwa dari hasil perkawinan penggugat dengan tergugat telah dikaruniai

seorang anak yaitu: RADITYA PRASNA. Laki-laki lahir di Medan tanggal 29 Desember 2010.

4. Bahwa saat ini anak tersebut tinggal bersama tergugat.

5. Bahwa pada mulanya perkawinan antara penggugat dengan tergugat adalah harmonis dan terlihat rukun dan damai tetapi perkawinan penggugat dengan tergugat mulai kelihatan tidak harmonis dikarenakan sering terjadi pertengkaran, perselisihan, perdebatan yang mana hal tersebut kian hari kian memburuk sehingga penggugat khawatir lepas kendali yang dapat mengakibatkan terjadinya hal hal yang tidak diinginkan.

6. Bahwa selain itu penggugat merasa tidak nyaman terus menerus tinggal bersama di dalam satu rumah dengan tergugat yang punya sifat keras kepala, pembangkang , dan suka melawan.

7. Bahwa penggugat menjalani kehidupan berumah tangga dengan tergugat dengan menyewa rumah ( tidak campur dengan orang tua) dengan lamanya pernikahan hampir tiga setengah tahun.

8. Bahwa penggugat sejak tanggal 27 Juni 2012 tidak lagi makan dan minum dirumah sampai sekarang. Dan pada bulan Oktober terjadi lagi pertengkaran yang kesekian kalinya yang menbuat penggugat mengambil tindakan pisah ranjang sampai dengan sekarang.

9. Bahwa dari pertengkaran-pertengkaran yang terjadi sekian lama ini kedua orang tua penggugat dan tergugat sudah beberapakali melakukan pertemuan, hasil dari pertemuan tersebut tergugat meminta untuk rujuk kembali dan tergugat berjanji untuk merubah sikapnya, namun setelah diterima semua itu tidak bertahan lama sifat asli tergugat yang keras kepala, pembangkang dan suka melawan itu kembali lagi dan akhirnya menyebabkan emosi penggugat memuncak.

(3)

PENGADILAN TINGGI

10. Bahwa sampai dengan sekarang ini penggugat dan tergugat tidak pernah sejalan dalam banyak hal, baik dalam pemikiran maupun perilaku, yang selalu menyebabkan saling menyakiti melalui perkataan dan tingkah laku.

11. Bahwa keadaan yang terus menerus seperti ini membuat penggugat merasa lebih baik memilih jalan berpisah untuk menghidari pertengkaran yang terus menerus seperti ini dan menkhawatirkan terjadinya tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang lebih serius.

Berdasarkan hal tersebut diatas. Maka penggugat mohon kepada yang Mulia Bapak Ketua Pengadilan Negeri Binjai cq Majelis Hakim Yang Mulia Berkenan untuk menerima, memeriksa dan menetapkan suatu hari persidangan serta memanggil para pihak-pihak untuk segera diperiksa, serta mengadili perkasa ini dan selanjutnya memutus perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah perkawinan antara penggugat dan tergugat yang dilaksanakan pada hari Minggu, 08 Nopember 2009 di Shri Mariamman Kuil Medan dan telah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tertanggal 08 Nopember 2009 Nomor: 994/U/MDN/2009;

3. Menetapkan perkawinan antara penggugat dan tergugat yang dilaksanakan pada hari Minggu, 08 Nopember 2009 di Shri Mariamman Kuil Medan dan telah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tertanggal 08 Nopember 2009 Nomor: 994/U/MDN/2009, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

4. Menetapkan Penggugat sebagai pengasuh bagi seorang anak penggugat dan tergugat yaitu RADITYA PRASNA. Laki-laki lahir di Medan tanggal 29 Desember 2010.

5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Binjai atau Pejabat yang dihunjuk untuk itu supaya mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan dan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai untuk mencatatkan perceraian tersebut dalam buku register yang bersangkutan dan menerbitkan Akta Perceraian atas nama penggugat dan tergugat;

6. Menghukum tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; Atau apabila Pengadilan berpendapat lain dimohonkan putusan yang seadil-adilnya (Ex Aquo Et Bono);

(4)

PENGADILAN TINGGI

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Kuasa Tergugat telah mengajukan jawabannya tertanggal 2 Agustus 2016 sebagai berikut:

- Bahwa pada hari minggu tanggal 08 November 2009 Tergugat dengan Penggugat melangsungkan pernikahan di Shri Mariamman Kuil Medan dan telah tercatat pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tertanggal 08 November 2009 Nomor: 994/U/MDN/2099, atas nama Tergugat dan Penggugat;

- Bahwa dari perkawinan Tergugat dengan Penggugat telah dikaruniai satu orang anak laki-laki yang bernama RADITYA PRASNA yang lahir pada tanggal 29 Desember 2010;

- Bahwa Tergugat mnerima dalil-dalil Gugatan Penggugat untuk nomor 1 s/d 5 danmenolak serta keberatan atas dalil-dalil Gugatan Penggugat untuk nomor 6 s/d 11 yang menyatakan Tergugat keras kepala, pembangkang dan suka melawan terhadap Penggugat;

- Bahwa untuk dalil nomor 6 Penggugat menyatakan merasa tidak nyaman terus mnerus tinggal bersama didalam satu rumah dengan Tergugat yang punya sifat keras kepala, pembangkang dan suka melawan, tidak benar yang benar Penggugat sering marah-marah tanpa sebab dan suka ringan tangan (memukul) akan tetapi tetap saya mengalah demi mempertahankan rumah tangga ini;

- Bahwa sejak lahirnya anak kami yang bernama RADITYA PRASNA pertengkaran sering terjadi disebkan oleh pernyataan dari Ibu Penggugat yang menyatakan dengan alasan behwa anak yang saya lahirkan pembawa malapetaka yang mengakibatkan Penggugat cacat mental serta pembawa sial bagi keluarga Penggugat dan bila mempunyai anak lagi tidak baik, perkataan tersebut dari ’Ahli Nujum’ di sampaikan kepada Ibu Penggugat;

- Bahwa pada dalil nomor 8 Penggugat menyatakan sejak tanggal 27 Juni 2012 tidak lagi makan dan minum dirumah sampai sekarang dan pada bulan Oktober terjadi pertengakaran yang membuat Penggugat mengambil tindakan pisah ranjang sampai dengan sekarang, fakta yang sebenarnya Penggugat memberikan uang belanja kepada Tergugat untuk satu hari sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) dan Pergugat menyuruh Tergugat keluar dari rumah kontrakan dan pulang kerumah otang tua Tergugat selanjutnya sejak Tergugat dan anaknya tinggal bersama Orang Tua Tergugat, Penggugat tidak pernah melihat anaknya dan memberi uang untuk kebutuhan anak sehati-harinya,

Berdasarkan alasan Hukum yang telah Tergugat uraikan, dengan ini memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya memberikan putusannya yang amarnya sebagai berikut :

(5)

PENGADILAN TINGGI

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk selueuhnya

2. Menyatakan sah perkawinan antara Tergugat dan Penggugat yang dilaksanakan pada hari Minggu, 08 Nopember 2009 di Shri Mariaman Kuil Medan dan terdaftar di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan Nomor: 994/U/MDN/2009 Tanggal 08 Nopember 2009.

3. Menetapkan perkawinan antara Tergugat dan Penggugat yang dilaksanakan pada hari Minggu, 08 Nopember 2009 di Shri Mariaman Kuil Medan dan terdaftar di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan Nomor: 994/U/MDN/2009 Tanggal 08 Nopember 2009, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya.

4. Menetapkan Tergugat sebagai hak asuh terhadap seorang anak laki-laki yang bernama RADITYA PRASNA umur 6 Tahun hasil perkawinan antara Tergugat dan Penggugat

5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini.

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo

et bono).

Menimbang, bahwa terhadap gugatan dari Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Binjai telah menjatuhkan putusan Nomor : 21/Pdt.G/2016/PN.Bnj. tanggal 25 Oktober 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

M E N G A D I L I :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan sah perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 08 Nopember 2009 di Shri Mariamman Kuil dan telah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tertanggal 08 Nopember 2009 Nomor : 994/U/MDN/2009;

3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan pada hari Minggu tanggal 08 Nopember 2009 di Shri Mariamman Kuil Medan dan telah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan, dengan

(6)

PENGADILAN TINGGI

Akta Perkawinan No. 994/U/MDN/2009, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

4. Menetapkan Tergugat sebagai pengasuh bagi seorang anak Penggugat dan Tergugat yaitu Raditya Prasna, Laki-laki, lahir di Medan pada tanggal 29 Desember 2010;

5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Binjai atau Pejabat yang ditunjuk untuk itu supaya mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medanuntuk mencatatkan perceraian tersebut dalam buku Register yang bersangkutan dan menerbitkan Akta Perceraian atas nama Penggugat dan Tergugat;

6. Menolak gugatan Penggugat untuk lain dan selebihnya;

7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 594.000,- (lima ratus sembilan puluh empat ribu rupiah);

Membaca Risalah Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Binjai, yang menerangkan bahwa Pembanding semula Tergugat tanggal 28 Oktober 2016, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 21/Pdt.G/2016/PN.Bnj tanggal 25 Oktober 2016, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat tanggal 28 November 2016;

Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat tertanggal 8 November 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 8 November 2016, dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding semula Tergugat tanggal 02 Desember 2016 sebagai berikut :

Bahwa pada hari Minggu 08 Nopember 2009 Pembanding/Tergugat dengan Terbanding/Penggugat melangsungkan pernikahan di Shri Mariamman Kuil Medan dan telah didaftar di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tertanggal 08 Nopember 2009 Nomor : 994/U/MDN/2009. Atas nama Tergugat dan Penggugat.

 Bahwa dari perkawinan Pembanding/Tergugat dengan Terbanding/Penggugat telah dikaruniai satu orang anak laki-laki yang bernama RADITYA PRASNA yang lahir pada tanggal 29 Desember 2010.

(7)

PENGADILAN TINGGI

Terbanding/Penggugat untuk nomor 1 s/d 5 dan menolak serta keberatan atas dalil-dalil Gugatan Terbanding/Penggugat untuk nomor 6 s/d 11 yang menyatakan Tergugat keras kepala, pembangkang dan suka melawan terhadap Terbanding/Penggugat.

 Bahwa untuk dalil nomor 6 Terbanding/Penggugat menyatakan merasa tidak nyaman terus menerus tinggal bersama didalam satu rumah dengan Pembanding/Tergugat yang punya sifat keras kepala, pembangkang dan suka melawan, tidak benar yang benar Terbanding/Penggugat sering marah-marah

tanpa sebab dan suka ringan tangan (memukul) akan tetapi tetap Saya mengalah demi mempertahankan rumah tangga ini.

 Bahwa sejak lahirnya anak kami yang bernama RADITYA PRASNA pertengkaran sering terjadi disebabkan oleh pernyataan dari Ibu Terbanding/Penggugat yang menyatakan dengan alasan bahwa anak yang Saya lahirkan pembawa malapetaka yang mengakibatkan Terbanding/Penggugat cacat mental serta pembawa sial bagi keluarga Terbanding/Penggugat dan bila mempunyai anak lagi tidak baik, perkataan tersebut dari Ahli Nujum di sampaikan kepada Ibu Terbanding/Penggugat.

 Bahwa pada dalil nomor 8 Terbanding/Penggugat menyatakan sejak tanggal 27 Juni 2012 tidak lagi makan dan minum dirumah sampai sekarang dan pada bulan Oktober terjadi pertengkaran yang membuat Terbanding/Penggugat mengambil tindakan pisah ranjang sampai dengan sekarang, fakta yang sebenarnya Terbanding/Penggugat memberikan uang belanja kepada Pembanding/Tergugat untuk satu hari sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) dan Terbanding/Penggugat menyuruh Pembanding/Tergugat keluar dari rumah kontrakan dan pulang kerumah orang tua Pembanding/Tergugat selanjutnya sejak Pembanding/Tergugat dan anaknya tinggal bersama Orang Tua Pembanding/Tergugat, Terbanding/Penggugat tidak pernah melihat anaknya dan memberi uang untuk kebutuhan anak sehari-harinya.

 Bahwa pada saat pemeriksaan saksi-saksi dari Pembanding/Tergugat Majelis Hakim yang diketuai oleh RINA LESTARI Br SEMBIRING, SH, MH dan Hakim

anggota RINTO LEONI MANULANG, SH dan DIANA FEBRINA LUBIS,SH, M.Kn, Majelis mempertegas kepadaTerbanding/Penggugat untuk membuktikan

dalil-dalil yang diajukan Terbanding/Penggugat harus dibuktikan selanjutnya mejelis Hakim berkata “Kami tidak bisa memutuskan tali perkawinan tanpa ada

fakta-fakta hukum menurut ketentuan Pasal 19 ayat 3 Undang-undang Nomor. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan”.

(8)

PENGADILAN TINGGI

Hakim berupaya untuk mendamaikan atau mempersatukan kembali kehidupan perkawinan Terbanding/Penggugat dan Pembanding/Tergugat namun Terbanding/Penggugat tetap pada prinsifnya untuk mengakhiri perkawinan mereka dengan perceraian sedangkan Pembanding/Tergugat tetap ingin hidup bersama dengan Terbanding/Penggugat dan dipersidangan jugaPembanding/Tergugat telah meminta maaf kepada Terbanding/Penggugat serta berjanji akan merubah sikap dan perilakunya untuk kedepan.

 Bahwa merujuk pada Yurisprodensi Putusan Mahkamah Agung tanggal 09 Oktober 1975 No.951 K/SIP/1973, yamenyatakan :

“Pemeriksaan Tingkat Banding yang seolah-olah seperti di Tingkat Kasasi yang

hanya memperhatikan apa yang diajukan oleh Pembanding adalah

salah,seharusnya pemeriksaan Banding mengulangi pemeriksaan

keseluruhannya, baik mengenai fakta maupun penerapan hukum”

Berdasarkan seluruh uraian tersebut diatas, maka Pembanding memohon kepada Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan megadili perkara ini, selanjutnya memberikan putusannya yang amarnyasebagai berikut:

1. Menerima Permohonan Banding Pembanding/Tergugat tersebut diatas.

2. Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Binjai NOMOR : 21/Pdt.G/2016/PN.Bnj bertanggal 25 Oktober 2016, Menjadi sebagai berikut:

---MENGADILI--- DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak Gugatan Terbanding/Penggugat untuk seluruhnya.

2. Menghukum Terbanding/Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.

Apabila Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara melalui Majelis Hakim Pengadilan Tinggi yang memeriksa, mengadili, memberikan pertimbangan hukum dan memberikan putusan atas perkara ini berpendapat lain berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, mohon putusan yang seadil-adilnya(Ex Aquo Et Bono) berdasarkan nilai-nilai keadilan, kelayakan dan kepatutan yang berlaku dalam masyarakat.

Menimbang, bahwa kontra memori banding 14 Desember 2016 yang diajukan oleh Terbanding semula sebagai Penggugat sebagai berikut :

(9)

PENGADILAN TINGGI

Bahwa hal – hal yang menjadi dasar gugatan Terbanding/Penggugat sebagaimana tercantum pada surat gugatan Penggugat/Terbanding pada poin nomor 1 s/d 11 adalah benar adanya, dan itulah kebenaran yang Terbanding/Penggugat alami sendiri selama menjalani kehidupan rumah tangga bersama Pembanding/Tergugat. - Bahwa pernyataan – pernyataan Pembanding/Tergugat pada surat Memori Banding tertanggal 08 Nopember 2016 pada point 4 s/d 6 tidaklah benar, oleh karena itu Terbanding/Penggugat tetap memberikan tanggapan sebagaimana tercantum pada Replik Penggugat tertanggal 09 Agustus 2016, karena itulah kebenarannya. Bahkan tuduhan kepada Ibu Terbanding/Penggugat sebagaimana diuraikan oleh Pembanding/Tergugat tidaklah benar dan terbukti fitnah, setelah dimintai keterangan oleh Majelis Hakim kepada Pembanding/Tergugat langsung saat persidangan di Pengadilan Negeri Binjai.

- Bahwa pada point ke 7 pada surat Memori Banding, justru Majelis Hakim telah memberikan putusan akhir yang tepat dengan pertimbangan – pertimbangan dan kebijaksanaanya selama proses persidangannya berlangsung, baik yang secara lisan maupun tulisan untuk memutuskan perkawinan ini, yang mana telah sering terjadi percekcokan/pertengkaran selama berumah tangga,dan telah terjadinya pisah rumah antara Terbanding/Penggugat dengan Pembanding/Tergugat selama 3,5 tahun.

- Bahwa Pembanding/Tergugat melalui kuasa hukumnya juga telah memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai untuk memutuskan perkawinan ini sebagaimana tercantum pada surat Jawaban Tergugat tertanggal 02 Agustus 2016. - Bahwa pada point ke 8 pada surat Memori Banding, bahwa Pembanding/Tergugat

telah meminta maaf serta berjanji akan merubah sikapnya sebenarnya tidaklah bersungguh –sungguh. Hal ini Terbanding/Penggugat yakini karena paham betul sifat Pembanding/Tergugat yang telah sering berjanji, namun tidak pernah bisa berubah dari sifat aslinya itu, dari sejak berumah tangga sampai sekarang. Bahkan lebih berani berbohong dan melakukan fitnah di Pengadilan, sehingga Terbanding/Penggugat tetap pada prinsip untuk mengakhiri perkawinan, yang mana juga demi masa depan anak yang lebih cerah, agar terhindar dari pertengkaran yang selalu terjadi antara Pembanding dan Terbanding, yang mana ini dapat mempengaruhi pertumbuhan mental atau psikologis anak.

- Bahwa aneh jika Tergugat menyatakan banding terhadap Putusan a quo, hal ini bertentangan dengan Jawaban Tergugat/Pembanding dalam jawabannya dan dalam amar petitumnya dengan pada poin Nomor 3 dengan tegas menerima perceraian ini ( “Menetapkan perkawinan antara Tergugat dan Penggugat yang dilaksanakan pada hari Minggu, 08 Nopember 2009 di Shri Mariaman Kuil Medan

(10)

PENGADILAN TINGGI

dan terdaftar di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan Nomor: 994/U/MDN/2009 Tanggal 08 Nopember 2009, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ”) ;

- Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama sudah dengan benar dan tepat serta memenuhi rasa keadilan memberikan putusan a quo, hal ini dapat kita lihat dalam pertimbangan hukumnya, salah satunya yakni : ” Menimbang, bahwa berdasarkan

fakta hukum sebagaimana telah diuraikan dalam pertimbangan tersebut di atas, dihubungkan dengan alasan perceraian dalam pasal 19 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan perceraian telah dapat dipenuhi, sebab Penggugat dengan Tergugat sudah sering terjadi pertengkaran, percekcokan dan perselisihan maka jelas yang paling baik adalah mengabulkan gugatan Penggugat dengan menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

- Bahwa Tergugat menyatakan Banding adalah niat yang tidak baik dengan maksud memperlama proses perkara ini, sehingga perkara perceraian ini tidak memiliki kepastian hukum bagi Penggugat/terbanding ;

- Bahwa terhadap anak dari hasil perkawinan antara Terbanding dengan Pembanding, kiranya hak asuhnya diberikan kepada Penggugat/Terbanding dengan alasan :

Penggugat/Terbanding mampu untuk membiayai kehidupan anak tersebut;

Penggugat/terbanding bersedia memperhatikan kehidupan anak sampai dewasa; Penggugat/terbanding berjanji akan menyekolahkan anak sampai tingkat

perguruan tinggi ;

Berdasarkan seluruh uraian tersebut diatas, maka Terbanding/Penggugat memohon kepada Yang Mulia Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara melalui Yang Mulia Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya memberikan putusannya yang amarnya sebagai berikut :

1. Mengabulkan permohonan Terbanding/Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menetapkan perkawinan antara Terbanding dan Pembanding yang dilaksanakan pada hari Minggu,08 Nopember 2009 di Shri Mariamman Kuil Medan dan telah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tertanggal 08 Nopember 2009 Nomor : 994/U/MDN/2009, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

3. Menetapkan Terbanding/Penggugat sebagai pengasuh bagi seorang anak Terbanding dan Pembanding yaitu RADITYA PRASNA, Laki – laki lahir di Medan tanggal 29 Desember 2010, sampai berumur dewasa dan mampu menentukan pilihannya sendiri ;

(11)

PENGADILAN TINGGI

4. Membebankan kepada Pembanding/Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.

Atau apabila Pengadilan berpendapat lain dimohonkan putusan yang seadil-adilnya (Ex Aquo Et Bono);

Membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Binjai, yang disampaikan kepada Pembanding semula Tergugat tanggal 09 November 2016 dan kepada Terbanding semula Penggugat tanggal 28 November 2016, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding semula Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Pembanding semula Tergugat menyatakan banding terhadap Pengadilan tingkat pertama dan mengajukan memori banding dan Kontra Memori banding, serta putusan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 25 Oktober 2016 Nomor: 21/Pdt.G/2016/PN.Bnj. tersebut terhadap putusan Pengadilan tingkat pertama aquo;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 21/Pdt.G/2016/PN.Bnj. tanggal 25 Oktober 2016, berpendapat alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya adalah telah tepat dan benar yang didasarkan pada fakta-fakta hukum dalam persidangan, sehingga alasan-alasan dan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan dasar pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding;

(12)

PENGADILAN TINGGI

Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 21/Pdt.G/2016/PN.Bnj. tanggal 25 Oktober 2016 yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan harus dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat tetap dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya;

Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini;

M E N G A D I L I :

- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat tersebut;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Binjai nomor : 21/Pdt.G/2016/PN.Bnj.

tanggal 25 Oktober 2016, yang dimohonkan banding tersebut;

- Menghukum Pembanding semula Tegugat untuk membayar biaya perkara dalam

kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 31 Januari 2017 oleh kami : DHARMA E. DAMANIK, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, BINSAR SIREGAR, SH.M.Hum. dan PERDANA GINTING, SH.. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 380/PDT/2016/PT-MDN tanggal 29 Desember 2016, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 8 Februari 2017, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta PASTI, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd.- ttd.-

ttd

(13)

PENGADILAN TINGGI

ttd.- ttd 2. PERDANA GINTING, SH. Panitera Pengganti, ttd.- P A S T I, S H. Perincian Biaya : 1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,- Jumlah Rp. 150.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Nilai beban amonia yang tertinggi dihasilkan oleh pabrik K1 pada Bulan Desember 2013, sedangkan nilai beban amonia yang terendah adalah dihasilkan oleh pabrik K4 pada Bulan

Penyusunan harga pokok produk dengan menggunakan metode harga pokok proses akan memberikan serta memelihara keseimbangan yang efisien dan menguntungkan antara

bahwa rasio ROA bank BJB Syariah dalam kondisi tidak sehat yaitu rata-rata sebesar -3,21%, jauh dibawah standar minimum Bank Indonesia sebesar 1,5%. Dari aspek

Berdasarkan hasil penelitian di temukan ada 36 responden (69,23%) yang bersikap positif terhadap penyakit tuberculosis.Responden yang bersikap positif karena mempunyai

Tanggung jawab untuk terbentuknya pemuda-pemuda tangguh dan generasi yang taat, itu merupakan kewajiban dan tugas yang besar di pundak para orang tua, agar mendidik

Diskusi tentang penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari- hari terutama dalam bidang industri, pertanian, kesehatan, bahan pangan (makanan), dan bahan alam.. Mahasiswa mampu

Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran keahlian di SMK, oleh karena itu sangat memerlukan pemahaman, ketelitian dan latihan didalam mempelajarinya dan suatu

Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai kegiatan praktikum Biologi kelas XI IPA di SMA Negeri Kabupaten Muaro Jambi yang terdiri atas 3 tahapan dapat