• Tidak ada hasil yang ditemukan

ILM. 1. PMKP 3.1 Area Klinik- JCI International Library of Measures 1 Acute Myocardial Infarction (AMI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ILM. 1. PMKP 3.1 Area Klinik- JCI International Library of Measures 1 Acute Myocardial Infarction (AMI)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

5 5 PMKP 3.1 Indikator Area Klinik-JCI ILM

ILM

1. PMKP 3.1 Area Klinik- JCI International Library of Measures 1

Acute Myocardial Infarction (AMI)

JUDUL ISDN Diterima Dalam Waktu 24 Jam Dari Kedatangan Ke Rumah Sakit Untuk Pasien Dengan Akut Miokard Infark (AMI).

DIMENSI MUTU Efektifitas TIPE INDIKATOR Outcome TUJUAN Mengetahui prosedur pelayanan pasien AMI

DEFINISI OPERASIONAL

Setiap pasien dengan infark miokard akut mendapatkan obat ISDN.

ALASAN / IMPLIKASI/ RASIONALISASI

ISDN merupakan menghilangkan sakit dada, memperbaiki kualitas hidup dan memperpanjang umur. Sehingga dapat menurunkan mortalitas

FORMULA Jumlah pasien AMI yang mendapat ISDN ≤ 24 jam dalam 1 bulan x 100%

Jumlah pasien AMI yang masuk ke rumah sakit dlm 1 bulan NUMERATOR Jumlah pasien AMI yang mendapatkan ISDN ≤ 24 jam DENOMINATOR Jumlah pasien AMI yang dirawat dalam 1 bulan

TARGET 100 %

SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan melihat rekam medis pasien baru masuk di rawat inap. KRITERIA

INKLUSI

1. Pasien yang diagnose AMI di IGD kemudian dirujuk 2. Pasien AMI yang dirawat

2. Pasien termasuk laki-laki dan perempuan 3. Pasien dengan EKG adanya ST-elevasi

4. Paisen AMI baik masih di UGD kemudian dirujuk KRITERIA

EKSLUSI

1. Pasien dengan EKG tidak jelas ada ST elevasi 2. Pasien dengan Diagnosa OMI

PENCATATAN Pencatatan dilakukan setiap hari, dilakukan oleh Staff Ruang Rawat Inap setelah pasien baru masuk rawat inap. Data diukur dengan melihat data dokumentasi rekam medis.

ANALISA & PELAPORAN

Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Ruang RI sebagai informasi awal untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Kepala Instalasi RI akan direkapitulasi dan dianalisis, kemudian setiap bulannya data dilaporkan kepada Komite PMKP dan direktur. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Komite PMKP.

AREA Unit Rawat Inap

PIC Ka. Unit Rawat Inap, Ka Instalasi Gawat Darurat FORMAT

PENCATATAN Tanggal Nama Pasien/NomorRM

Waktu Datang ke RS (jam)

Waktu Diagnose AMI Ditegakkan /Pemberian

ISDN (Jam)

(2)

5 5 PMKP 3.1 Indikator Area Klinik-JCI ILM

ILM

2. PMKP 3.1 Area Klinik- JCI International Library of Measures 2

Heart Failure (HF)

JUDUL Angka Pasien Dengan Gagal Jantung Yang Diedukasi /Konseling Berhenti Merokok

DIMENSI MUTU Efektifitas TIPE INDIKATOR Proses

TUJUAN Mengetahui jumlah pasien dengan diagnose gagal jantung yang sudah diedukasi untuk berhenti merokok

DEFINISI

OPERASIONAL Jumlah pasien dengan diagnose gagal jantung yangdiedukasi/konseling berhenti merokok ALASAN / IMPLIKASI/

RASIONALISASI

Merokok merupakan factor predisposisi terjadi gangguan di pembuluh darah terutama jantung dan paru-paru. Kelainan kedua organ ini dapat menyebabkan komplikasi gagal jantung

FORMULA Jumlah pasien gagal jantung yang diedukasi/konseling berhenti merokok dlm 1 bulan

X 100% Jumlah seluruh pasien gagal jantung yang MRS

NUMERATOR Jumlah pasien gagal jantung yang dikonseling untuk tidak merokok dalam 1 bulan

DENOMINATOR Jumlah pasien gagal jantung yang dirawat inap dalam 1 bulan

TARGET 100 %

SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan melakukan konseling/edukasi berhenti merokok. KRITERIA INKLUSI 1. Pasien dengan diagnose gagal jantung

2. Pasien sedang dirawat maupun di IGD 3. Edukasi dilakukan oleh perawat/tim PKRS KRITERIA EKSKLUSI

-PENCATATAN Pencatatan dilakukan setiap hari, dilakukan oleh Ketua Tim Ruang Rawat Inap setelah pasien baru masuk rawat inap. Data diukur dengan melakukan konseling/eduksi berhenti merokok.

ANALISA & PELAPORAN

Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Ketua Tim Ruang RI sebagai informasi awal untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Kepala Instalasi RI akan direkapitulasi dan dianalisis, kemudian setiap bulannya data dilaporkan kepada Komite PMKP dan direktur. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Komite PMKP.

AREA Unit Rawat Inap

PIC Ka. Unit Rawat inap, Ka Unit RM FORMAT

PENCATATAN Tanggal Nama pasien/nomorRM

Pasien dengan diagnose gagal jantung yang diedukasi/konseling berhenti merokok

Edukasi Tidak Edukasi

Verifikasi / Validasi

(3)

5 5 PMKP 3.1 Indikator Area Klinik-JCI ILM

ILM

Stroke (STK)

JUDUL Angka Pasien Dengan Stroke Iskemik (SNH) Mendapatkan Terapi Antitrombitik

DIMENSI MUTU Efektifitas TIPE INDIKATOR Outcome

TUJUAN Mengetahui kecepatan diagnose dan terapi terhadap pasien dengan SNH

DEFINISI

OPERASIONAL Pasien SNH adalah pasien dengan penyumbatan pembuluh darahotak oleh karena proses thrombosis ALASAN /

IMPLIKASI/ RASIONALISASI

Stroke non haemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh sumbatan pada aliran darah di otak karena proses trombosis/emboli yang berakibat terjadi penurunan atau berhentinya suplai oksigen dan nutrisi serta dapat mengakibatkan kecacatan sementara atau permanen

FORMULA

Jumlah pasien SNH yang mendapat terapi antitrombotik dalam 1 bulan

X 100% Jumlah pasien SNH dalam 1 bulan

NUMERATOR Jumlah pasien SNH yasng mendapatkan terapi antitrombitik dalam 1 bulan

DENOMINATOR Jumlah pasien degan diagnose SNH dalam 1 bulan

TARGET 100 %

SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, data di ukur dengan melihat dokumentasi rekam medis.

KRITERIA INKLUSI

1. Pasien yang dirawat dengan stroke non haemoragik 2. Pasien laki dan perempuan

3. pasien dengan SNH sudah di CT scan atau belum KRITERIA

EKSKLUSI

-PENCATATAN Pencatatan dilakukan setiap hari, dilakukan oleh Ketua Tim Ruang Rawat Inap setelah pasien baru masuk rawat inap. Data diukur dengan melihat data dokumentasi rekam medis.

ANALISA & PELAPORAN

Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Ketua Tim Ruang RI sebagai informasi awal untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Kepala Instalasi RI akan direkapitulasi dan dianalisis, kemudian setiap bulannya data dilaporkan kepada Panitia Komite PMKP dan direktur. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Komite PMKP.

AREA Unit Rawat Inap

PIC Ka Unit Rawat Inap

FORMAT PENCATATAN

Tanggal Nama pasien/nomor RM

Pasien dengan SNH yang masuk IGD dan di rawat inap mendapat terapi anti trombolitik

Ya Tidak

Verifikasi / Validasi

(4)

5 5 PMKP 3.1 Indikator Area Klinik-JCI ILM

ILM

Children’s Asthma Care (CAC)

JUDUL Angka Pasien Anak Dengan Asma Bronkhiale Yang Menerima Kortikosteroid Sistemik Selama Rawat Inap DIMENSI MUTU Efektivitas

TUJUAN Mengetahui banyaknya pasien anak yang menderita asma bronkiale mendapatkan terapi antiinflamasi kortikosteroid

DEFINISI OPERASIONAL

Jumlah pasien asma bronkiale pada anak-anak yang diterapi dengan kortikosteroid sistemik

ALASAN / IMPLIKASI/ RASIONALISASI

Asma Bronkiale adalah penyakit akibat proses inflamasi dari bronkus yang mengakibatkan kontriksi bronkus dan produksi sputum yang banyak yang mengakibatkan kesukaran untuk bernapas sedangkan kortikosteroid sistemik sendiri disamping dapat mengurangi proses inflamasi juga mempunyai efek samping jika digunakan dalam jangka waktu yang lama

FORMULA Jumlah pasien anak dengan asma bronkilae yang mendapatkan

terapi kortikosteroid sistemik dalam 1 bulan X 100 % Jumlah pasien asma pada anak-anak yang dirawat dalam 1 bulan NUMERATOR Jumlah pasien anak dengan asma bronkilae yang mendapatkan

terapi kortikosteroid sistemik dalam 1 bulan

DENOMINATOR Jumlah pasien asma pada anak-anak yang dirawat dalam 1 bulan

TARGET 100 %

SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, data di ukur dengan melihat dokumentasi rekam medis.

KRITERIA INKLUSI

1. Pasien dengan diagnose asma bronkiale 2. Umur 3 tahun s/d 14 tahun

3. Pasien asma bronkiale baik dengan infeksi sekunder maupun tidak

4. Pasien di rawat inap KRITERIA

EKSKLUSI

1. Pasien umur ≤ 3 tahun dan ≥ 14 tahun 2. Tidak disertai oleh penyakit lain 3. Pasien observasi dan rawat jalan

PENCATATAN Pencatatan dilakukan setiap hari, dilakukan oleh Ketua Tim Ruang Rawat Inap setelah pasien baru masuk rawat inap. Data diukur dengan melihat data dokumentasi rekam medis.

ANALISA & PELAPORAN

Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Ketua Tim Ruang RI sebagai informasi awal untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Kepala Instalasi RI akan direkapitulasi dan dianalisis, kemudian setiap bulannya data dilaporkan kepada Komite PMKP dan direktur. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Komite PMKP.

AREA Unit Rawat Inap

PIC Ka.Unit Rawat Inap dan Ka Instalasi Gawat Darurat FORMAT

PENCATATAN Tanggal Nama pasien/nomorRM

Pasien anak dengan Asma Bronkiale mendapat terapi Anti Kortikoster Sistemik

Dapat Tidak

Verifikasi / Validasi

(5)

5 5 PMKP 3.1 Indikator Area Klinik-JCI ILM

ILM

Perinatal Care (PC)

JUDUL Angka Kepatuhan Pemberian ASI Eksklusif Bayi Baru Lahir Selama Rawat Inap

DIMENSI MUTU Mutu pelayanan TIPE INDIKATOR Outcome

TUJUAN Agar ibu mengerti dan menjalankan pemberian ASI eksklusif kepada bayinya

DEFINISI OPERASIONAL

Tingat ketaatan ibu untuk memberikan ASI pada bayinya baru lahir sampai bayi pulang

ALASAN / IMPLIKASI/ RASIONALISASI

Pemerintah telah membuat peraturan untuk melaksanakan ASI eksklusif untuk semua ibu melahirkan di pelayanan kesehatan mengingat manfaat dari pemberian ASI

FORMULA Jumlah bayi baru lahir yang hanya mendapatkan ASI dalam 1 bulan

X 100% Jumlah bayi yang lahir dalam 1 bulan

NUMERATOR Jumlah bayi baru lahir yang hanya mendapatkan ASI di rumah sakit dalam 1 bulan

DENOMINATOR Jumlah bayi yang lahir dalam 1 bulan

TARGET 100 %

SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, dengan melihat langsung bayi diberikan ASI eklusif.

KRITERIA INKLUSI

1. Bayi baru dilahirkan di rumah sakit

2. Semua bayi dengan proses kelahiran normal, bayi dilahirkan dengan indakan

KRITERIA EKSKLUSI

1. Bayi yang dilahirkan di luar rumah sakit

PENCATATAN Pencatatan dilakukan setiap hari, dilakukan oleh Penanggungjawab VK dengan melihat langsung bayi baru lahir diberikan ASI Eklusif oleh ibunya.

ANALISA & PELAPORAN

Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Penanggungjawab VK sebagai informasi awal untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Kepala Instalasi RI akan direkapitulasi dan dianalisis, kemudian setiap bulannya data dilaporkan kepada Komite PMKP dan direktur. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Komite PMKP.

AREA Unit Rawat Inap

PIC Ka Unit Ruang Bersalin dan Nifas FORMAT

PENCATATAN Tanggal Nama bayi/nomor RM Bayi dari baru lahir hanyamendapatkan ASI

Ya Tidak

Referensi

Dokumen terkait