Modul ke: Fakultas Program Studi Modul ke: Fakultas Program Studi
Teknik Penulisan Ilmiah
1. Pengertian Karya Ilmiah2. Ciri-ciri Karya Ilmiah
3. Syarat-syarat Karya Ilmiah 4. Jenis-jenis karya Ilmiah
5. Tahapan Penulisan Karya Ilmiah Drs. Sri Satata, MM
08
EKONOMI AKUNTANSI MANAJEMEN www.mercubuana.ac.idARTI PENTING
Kemampuan berkomunikasi lisan dan tertulis merupakan salah satu aspek softskill yang harus dikuasai oleh lulusan perguruan tinggi, karena diperlukan di hampir semua bidang pekerjaan
Faktanya: aspek kemampuan berkomunikasi relatif kurang mendapatkan perhatian
serius dalam proses
pembelajaran mahasiswa
ARTI PENTING
Kemampuan untuk menulis karangan ilmiah tidak cukup berbekal penguasaan pengetahuan (knowledge) teknik menyusun karangan ilmiah, tetapi memerlukan keterampilan yang didasarkan oleh bakat dan kemauan untuk melatih diri secara terus menerus
Faktanya: banyak mahasiswa yang kurang peduli (mungkin tidak tahu) arti penting kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan softskill. (umumnya hanya fokus pada bagaimana memperoleh IPK Tinggi)
Karangan Ilmiah ???? Koran Majalah humor Karya sastra Paper Makalah seminar Skripsi,Tesis,Disertasi , Buku teks Penulis Pemula
Karangan ilmiah adalah tulisan yang didasarkan pada pengetahuan ilmiah (diperoleh melalui metode ilmiah) 1. Logis: fakta, hasil analisis , dan pengetahuan
yang dikandung memiliki argumentasi yang dapat diterima
oleh akal
2. Sistematis: tulisan dipaparkan berdasarkan urutan yang bertahap dan gayut
3. Komprehensif: fakta, gejala, dan peristiwa ditelaah secara menyeluruh hubungan satu fakta dengan lainnya Hartaku eh… Karyaku
2.Karangan ilmiah merupakan salah satu betuk komunikasi antara penulis (pengirim
pesan) dan pembaca
(penerima pesan)
Minum susu jam 12
1. Karangan ilmiah dibuat guna menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian ilmiah kepada masyarakat atau menyusun ide/gagasan yang menggunakan alur berpikir ilmiah guna mengembangkan ilmu pengetahuan
CIRI DAN KRITERIA KARANGAN ILMIAH
3. Memenuhi rambu-rambu internal, yakni
nilai kebenaran (sesuai fakta hasil kajian)
dan keakuratan/validitas (sahnya kerangka berpikir, pengumpulan dan analisis data, serta tingkat ketelitiannya).
4.Memenuhi rambu eksternal, yakni sistematika penulisan, gaya bahasa penulisan, dan
cara pendokumentasian
pustaka)
Berlatih menulis karangan ilmiah merupakan bagian dari upaya mengembangkan softskills lulusan Menuntut mahasiswa tidak sekedar
mengusai pengetahuan (knowledge) teknik menyusun karangan, tetapi
mengolah ketrampilan melalui proses latihan yang terus menerus sampai bisa.
Jadi : banyaklah berlatih
Jadi: jangan pernah bilang “tidak
mungkin” sebelum kita mencoba
Mencoba dan hasilnya gagal masih
Persiapan:penentuan (i)“Subyek apa yang akan ditulis?”; (ii) “Untuk apa karya tulis dibuat (paper, usulan penelitian/PKM, skripsi, naskah publikasi?”; dan (iii) “Kepada siapa karya tulis dibuat?”
Menentukan objek material (objek yang akan dikaji) dan objek formal (aspek tinjauan/sudut pandang).
Mencari sumber pustaka terkait dengan objek formal dan material, yang utama objek formal. Membuat bagan atau outline karangan, serta
cakupan dan kedalaman masing-masing bagian (disesuaikan dengan sistematika panduan).
Langkah-langkah penyusunan
Rasa ingin tahu (curiosity) yang
rendah………( Jarang membaca)
Tidak tahu topik yang tepat untuk
memenuhi kebutuhan subjek
tulisan
Tidak tahu standar, panduan
penulisan untuk karya yang mau dituju
Permasalahan dalam memilih topik/aspek kajian
Buku teks
• Sistem katalog komputer (subjek, author,
tema, atau kata kunci tema)
• Sistem katalog kartu ( tersedia katalog
judul dan katalog pengarang (author).
• Koleksi majalah/bulletin ilmiah
• Koleksi CD-Rom (abstrak, artikel (full texs)
Penelusuran Pustaka di perpustakaan umum
Mau nyusun usul PKM
• Mencari web browser menggunakan internet
explorer
• Mengunjungi salah satu alamat website atau
WWW (world wide web , seperti (yahoo,google,lycos dll))
• Tersedia beragam pustaka ilmiah (buku teks,
jurnal ilmiah online dan bukan online dalam bentuk soft copy).
• Kunci : keterampilan mengunakan kata-kata
kunci dalam bentuk key phrase (key word saja
tidak cukup )
Penelusuran pustaka di internet
Sistem Harvard: menggunakan nama penulis
dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem Harvard yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia.
Penulisan Daftar Pustaka Sistem Harvard
Perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan :
Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan
pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda.
Integrasi vertikal sistem rantai pasokan
dapat menghemat total biaya distribusi antara 15% sampai 25 % (Smith 1949, Bond et al. 1955, Jones dan Green 1963).
Walaupun keberadaan Rhizobium
normalnya mampu meningkatkan
pertumbuhan kacang-kacangan (Nguyen 1987), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan(Washington 1999).
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Sistem Harvard
Perujukan sumber pustaka dalam daftar pustaka :
Buller, H. and Hoggart, K. (1994a). 'New
drugs for acute respiratory distress syndrome', New England Journal of Medicine, 3 ( 6): 435-439.
Dower, M. (1977). ‘Planning aspects of
second homes’, in J. T. Coppock (ed.),
Second Homes: Curse or Blessing?, Oxford,
Pergamon Press, pp.210–37.
Palmer, F. R. (1986). Mood and Modality,
Cambridge, Cambridge University Press.
Grinspoon, L. & J.B. Bakalar, (1993).
Marijuana: the forbidden medicine, Yale
University Press, London Contoh Penulisan Daftar
Sistem Vancouver menggunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah tulisan, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukannya dibandingkan dengan cara pengurutan secara alfabetis menggunakan nama penulis seperti dalam sistem Harvard. Sistem ini beserta variasinya banyak digunakan dibidang kedokteran dan kesehatan
Penulisan Daftar Pustaka Sistem
Perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan :
Uraian tentang dampak dari meluasnya flu burung telah disampaikan oleh penulis dalam publikasi yang lain (1). Beberapa penulis lain juga telah membahas secara luas terkait dengan masalah sosial yang berkaitan dengan fenomena tersebut, terutama Lane (2,3) dan Lewis (4). Hasil penelitian dari beberapa sumber menunjukkan bahwa penggunaan obat flu konvensional dalam kasus flu burung dapat berakibat fatal (1,4,5) bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian mendadak (3,6).
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Sistem
Perujukan sumber pustaka dalam daftar pustaka :
1) Prabowo GJ and Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.
2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the forbidden medicine. London: Yale University Press; 1993.
3) (3) Feinberg TE, M.J, Farah editors. Behavioural neurology and neuropsychology. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 1997..
4) (4)Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from: URL: http://www/cdc/gov/ cidoc /EID/eid.htm. Accessed December 25, 1999.
Penulisan Daftar Pustaka Sistem
Ikuti aturan main dan taati aturan seperti
dalam buku panduan. Ikuti dan cermati format/sistematika dan persyaratan-persyaratan non teknis (kaidah penulisan) yang sesuai dengan guidelines. Jangan membuat aturan sendiri atau membuat interpretasi yang menyimpang dari panduan
Apabila usulan penelitian, maka cemati
kriteria penilaian: Bagian-bagian yang memiliki bobot penilaian tinggi perlu dielaborasi dengan baik apabila mengikuti lomba karya tulis ilmiah
Mudahkan pembaca (yuri, reviewer) mamahami maksud karangan. Mintalah teman-temanmu, kakak, adik atau
saingan kamu untuk membaca
karanganmu
Terakhir, Berdoalah, semoga saudara
KESALAHAN YANG BIASA
TERJADI PADA PENULIS PEMULA
SISTEMATIKA:
• Tidak mengikuti aturan/membuat
sistematika sendiri
• Ada bagian tertentu yang kurang
atau tidak ada
SUBSTANSI, apabila menulis paper:
• Topik terlalu luas cakupannya,
sehingga tidak jelas arah yang dituju (Perhatikan efektivitas tulisan,lama waktu penulisan; sumber acuan; dan tujuan penulisan)