• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SEMENTARA RAPAT PLENO KOMITE III DPD RI MS III TS APRIL 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SEMENTARA RAPAT PLENO KOMITE III DPD RI MS III TS APRIL 2015"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor :

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SEMENTARA

RAPAT PLENO KOMITE III DPD RI MS III TS 2014-2015 16 APRIL 2015

Catatan :

Mohon dikoreksi dalam waktu 2 x 24 jam tanpa mengubah maksud semula. Hasil koreksi harap diserahkan ke Sekretariat Jenderal DPD. Setelah jangka waktu lewat,

maka Risalah Sementara ini secepatnya ditetapkan menjadi Risalah Resmi.

DATA PENGOREKSI N a m a : ……… No. Anggota : ……… Tanda tangan K O R E K S I Halaman : SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI JAKARTA 2015

(2)

Nomor :

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SEMENTARA

RAPAT PLENO KOMITE III DPD RI MS III TS 2014-2015

I. KETERANGAN

1. Hari : Kamis

2. Tanggal : 16 APRIL 2015

3. Waktu : 13.21 WIB – 14.06 WIB

4. Tempat : R.Sidang 2 C

5. Pimpinan Rapat :

Pimpinan Rapat

1. Drs. Hardi Selamet Hood (Ketua Komite III) 2. Fahira Idris, SE (Wakil Ketua Komite III) 3. Ir. Abraham Liyanto (Wakil Ketua Komite III) 6. Sekretaris Rapat :

7. Acara : Rapat Pleno

8. Hadir : Orang

(3)

II. JALANNYA RAPAT :

PIMPINAN SIDANG : Drs. HARDI SELAMAT HOOD (KETUA KOMITE III) Bapak Ibu Komite III dapat masuk ke ruangan.

Bapak-Ibu, kami mohon izin tanpa mengurangi rasa hormat, kalau boleh kita sambil makan sambil rapat karena mulut dan otak yang bekerja ini lebih baik. Oleh karena itu, izinkanlah kami membuka Rapat Pleno KomiteIII ke-2 pada Masa Sidang ke-3 tahun 2014-2015

KETOK 1X

Bapak-Ibu, agenda rapat kita pada hari ini yang pertama adalah agenda untuk menyampaikan dalam Rapat Paripurna, apa saja yang akan disampaikan di dalam rapat paripurna tersebut. Seperti biasa, Rapat Paripurna akan membahas tentang perkembangan pelaksanaan tugas Komite III Masa Sidang tahun 2014-2015 dalam Sidang Paripurna, pada Insya Allah, hari Jum'at besok. Komite III akan melaporkan perkembangan pelaksanaan tugas antara lain: tentang Ekonomi Kreatif, Rancangan Undang-Undang, kemudian Rancangan Undang bahasa dan kesenian daerah, pengawasan pelaksanaan Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenaga-kerjaan, pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang nomor 20 tentang sistem pendidikan nasional khususnya yang berkenaan dengan pelaksanaan kurikulum 2013, pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional khususnya berkenaan dengan penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2015, terakhir pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang nomor 39 tahun 2004 tentang penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri.

Ada empat hasil pengawasan ini yang hanya disampaikan tetapi tidak untuk mendapatkan keputusan Sidang Paripurna. Mengapa demikian, karena kita belum melakukan konsinyering terhadap hal tersebut. Mengapa tidak dapat melakukan konsinyering karena memang dari segi anggaran tidak tersedia karena dia termasuk anggaran refocusing. Dengan demikian, pada masa sidang yang nanti kita akan berturut-turut melakukan empat konsinyering.

Sesungguhnya, materi semua ini sudah selesai terutama tentang ketenagakerjaan dan pelaksanaan kurikulum 2013 sudah selesai dilakukan. Maksudnya, draft-nya sudah disusun cuma memang finishing-nya yang belum dilakukan. Oleh karena itu, kami mohon izin kepada kawan-kawan kita pada Sidang Paripurna tidak mengambil keputusan hanya menyampaikan beberapa kegiatan yang saya sampaikan tadi setuju? Setuju ya.

Kedua, pembahasan calon tim ahli Rancangan Undang-Undang. Mengingat saat ini sedang menjelang pertengahan tahun dan target penyusunan RUU sudah harus ditetapkan maka diperlukan segera ada tim ahli untuk penyusunan naskah akademik dan draft Rancangan Undang-Undang.

Untuk diketahui bahwa sudah ada beberapa calon tim yang masuk dan telah kita jumpai bersama dalam Rapat Dengar Pendapat. Bapak-Ibu, sebuah RUU itu akan berlanjut selama 9 bulan, kalau tidak salah saya ya 6 bulan, 9 bulan 10 hari itu lain lagi, bila kita

(4)

sekarang pada bulan 5 dalam arti bulan 4 berakhir ini sampai bulan 5 maka bulan 11 baru selesai. Nah, oleh karena itu, ini harus dipercepat. Dengan kata lain, pada saat kita masa reses, tim ahli sudah bekerja untuk menyusun naskah akademik. Saat masuk kita dimasa reses setidak-tidaknya naskah akademik sudah selesai.

Oleh karena itu, pada hari ini kami mohon kesediaan kawan-kawan untuk dapat menyepakati calon tim ahli RUU Ekonomi Kreatif dan RUU Bahasa dan Kesenian Daerah. Tidak menutup kemungkinan bila ada teman-teman yang ingin memasukkan nama-nama, masih memungkinkan. Kami bacakan saja untuk tim ahli RUU Ekonomi Kreatif. Kemarin memang kita secara spontan meminta Ibu Mari Elka Pangestu ternyata sampai hari ini belum mendapat respon positif dan beliau juga sepertinya keberatan. Oleh karena itu, nama-nama yang diusulkan coba disebut dan coba dipaparkan. Pertama adalah Prof. Dr. Edi Damian, MH. yang barusan kita ketemu dengan beliau yang bersama istrinya itu minggu kemarin. Beliau ini adalah tim penyusun hak atas kekayaan intelektual tim di DPR kemudian Agung Dharma Sasongko, SH., MH. Kemudian Dr. Rika Ratma Permata, SH., MH. Yang keempat ini pilihan apakah Ir. Irfan Anukman, atau Ibu Violetta yang dia punya tesis tentang ekonomi kreatif itu. Ibu Violetta adalah istri dari Bapak Edi Damian. Seperti biasa di Komite III biasanya dengan Fitri Sarif, SH, MH. sebagai legal drafter maka yang nomor lima biasanya ini adalah legal drafter.

Kemudian Tim Ahli Rancangan Undang-Undang Bahasa dan Kesenian Daerah. Pertama adalah Prof. Dr. Multamia Retno Mayekti Tawangsih Lauder S.S., Mse., DEA., yang kedua Dr. Mohammad Yusuf, SS., M.Hum., yang ketiga Drs. Abdulrahaman Paci ini yang dari LIPI, kemudian Abdul Choliq, SH., MH., ada usul lain? Ini orang-orang yang pernah bertemu dengan kita sebenarnya, pernah melakukan rapat dengan kita. Lima orang, satu drafter, berarti hanya empat tim ahli, satu legal drafter. Oya, informasi terbaru Dr. Rika Ratma Permata tidak bisa, tidak bersedia yang di ekonomi kreatif berarti mungkin bisa masuk Violetta yang di atasnya langsung.

PEMBICARA : BAIQ DIYAH RATU GANEFI, SH (NTB)

Ketua, ini kan tim ahli yang akan menyusun RUU Kreatif jadi kalau usul saya dari empat yang diusulkan tentu ada mungkin satu pelaku yang mungkin dia langsung sudah betul-betul punya kreativitas dan itu satu pelaku kalau tiga sih saya tidak masalah siapa saja tapi saya mengusulkan ada satu tambahan untuk pelaku

PIMPINAN SIDANG : Drs. HARDI SELAMAT HOOD (KETUA KOMITE III)

Yang ada pelaku itu Irvan Anukman, artinya begini Bapak-Ibu kriteria menjadi tim ahli minimal S2. Jadi, kita lihat pelaku tetapi dia mempunyai gelar yaitu Irvan Anukman jadi pelaku karena dia yang membuat semua desain bandara di Bali, setuju ya? Setuju ya, nomor satu setuju yaa?

KETOK 1X

Bahasa dan Kesenian daerah ada yang ingin disampaikan? Multamia Retno, M. Yusuf, Abdurahman kalau ada yang pernah, ini semua sudah hadir ke sini. Yaa dia begini, ada kalanya kita penting solid team dalam hasil diskusi, menurut hemat kami dia agak berseberangan dengan bahasa jadi kita mencoba mengumpulkan pemikiran-pemikiran yang selaras sehingga ini mempermudah, takutnya mereka berantem dulu baru berantem sama kita. Kan harusnya mereka setuju, solid dulu baru diskusinya dengan kita. Nah, Ibu Retno ini dan tim-timnya ini saya kira, satu lagi dari LIPI, ini nampaknya waktu pertemuan itu ada satu

(5)

benang merah yang sama. Sekali lagi pimpinan tidak mempunyai apa dalam arti, setuju yaa? Setuju atau tidak setuju?

Pandangan-pandangannya berbeda dengan pandangan dari pendapat yang lain yaa. Dapat informasi dia salah satu deputi. Memang jadi yaa agak sulit memang untuk mendapatkan honorer lagi dari pihak lain. Ya, ya, maaf Bu, saya salah memberi alasan, setuju yaa?

KETOK 1X

Jadi kita menugaskan ke mereka selama kita satu bulan berada di daerah untuk menyusun naskah akademik sehingga pada saat nanti kita masuk masa reses kita sudah diskusi dengan mereka tentang naskah akademik yang mereka buat.

Selanjutnya, pembahasan jadwal kunjungan kerja di daerah terkait RUU Ekonomi Kreatif. Sebagaimana diketahui bahwa daerah tujuan kunjungan kerja Ekonomi Kreatif ditetapkan Bali, Yogyakarta, Sumatera Utara dalam hal ini Danau Toba. Semula pelaksanaan dijadwalkan 18-21 Mei 2015, namun belum bisa dilaksanakan karena anggaran APBNP masih diblokir. Untuk itu rencana kunker itu perlu dijadwalkan setelah dicabutnya blokir, diperkirakan sekitar akhir April 2015 sehingga agenda kunker lebih amannya diusulkan pada akhir masa reses. Dan itu nanti pengunduran itu akan mengikuti daripada ketersedianya anggaran. Nah, oleh demikian kami memohon nanti tuan rumah, secretariat, dan anggota-anggota yang masing-masing misalkan di Bali Yogyakarta dan Sumatera Utara untuk berunding masing-masing. Bila disepakati waktu yang tepat maka tidak perlu bersamaan tiga-tiganya pada minggu yang sama tetapi bisa berangkat kapan saja sepanjang anggaran tersedia dan sekretariat sudah siap untuk itu. Ada pandangan? Setuju? Ya

PEMBICARA : ABDUL AZIZ, SH (SUMSEL) Tolong diperjelas kapan?

PIMPINAN SIDANG : Drs. HARDI SELAMAT HOOD (KETUA KOMITE III) Tidak ada jelas Pak Aziz. Akhir reses 18 Mei.

PEMBICARA : ABDUL AZIZ, SH (SUMSEL)

Saya lupa tanda tangan waktu itu, isinya saya belum baca, tolong ketua diperjelas

PIMPINAN SIDANG : Drs. HARDI SELAMAT HOOD (KETUA KOMITE III)

Ada kesalahan dari sekretariat kalau tanggal segitu nanti rapat Panmus menetapkan bahwa kita 18 Mei. Cuma memang dijadwal itu sudah dibahas masa reses itu berakhir 9 Mei karena setelah itu kunker. Tapi kalau kunker tidak bisa dilakukan bagaimana kita mau melakukan dalam waktu itu. Jadi, kembali ke fleksibel saja nanti itulah, makanya Bapak kalau hangus kita jadikan empat pelor saja setuju tidak?

Bapak-Ibu, kalau anggaran reses sudah tersedia, kan masih ingatkah kita kan gitu bahasanya bahwa kunker, konsinyering itu di refocusing dulunya tidak dibenarkan. Nah sebab itu, anggaran itu masuk di APBN P tapi anggaran reses tidak dimasukkan di APBN P. Kalau soal Titi memang saya belum dapat jawaban ya saya belum dapat kepastian. Ibu Fahira silahkan.

(6)

PEMBICARA : FAHIRA IDRIS, SE (WAKIL KETUA KOMITE III)

Terimakasih pimpinan, saya hari ini mau meminta kepada Ibu Prof. Darmayanti. Nanti kalau bisa, karenakan saya kan ke Sumatera Utara kalau diizinkan tanggalnya kalau juga teman-teman sepakat yang ke Sumatera Utara itu setelah tanggal 7 karena saya tanggal 7 baru pulang umroh. Nah yaa itulah aman terima kasih

PEMBICARA : H. ABDURRAHMAN ABUBAKAR BAHMID, Lc (Gorontalo)

Ini saran juga ke Sumatera, ini untuk efisiensi waktu dan biaya, kalau diadakan di tengah masa reses itu kita harus bolak-balik. Saya dari Gorontalo harus ke Jakarta dulu terus ke Sumatera. Jadi saran saya konkritnya diakhir masa reses sehingga sekalian kita balik, itu saja.

PEMBICARA : FAHIRA IDRIS (WAKIL KETUA KOMITE III) Akhir masa resesnya tanggal 9 kan? Oh, 18. Aman lah.

PIMPINAN SIDANG : Drs. HARDI SELAMAT HOOD (KETUA KOMITE III)

Oke yaa? ya nanti berundinglah mana baiknya lah. Yaa akhir masa reses ya. Setuju ya?

KETOK 1X

Selanjutnya, dalam rangka persiapan ke luar negeri, tidak hanya untuk TKI dan seterusnya, baik yang di alat kelengkapan lain dan seterusnya. Oleh karena itu, bagi yang belum mempunyai paspor hendaknya berkoordinasi dengan Sekretariat Komite III untuk mengumpulkan persyaratan pembuatan paspor. Jadi pembuatan paspor ini jangan diarahkan mau ke luar negeri, maksudnya siap-siap saja. Bagi yang sudah punya dapat segera menyerahkan ke Sekretariat Komite III, yang sudah punya paspor dinas. Yang tadi saya maksud tadi paspor dinas bukan paspor hijau yaa, yang sudah berwarna biru. Bagi yang belum mempunyai paspor hendaknya berkoordinasi dengan Sekretariat Komite III. Yaa untuk memudahkan pelaksanaan kunker, diharapkan ya. Persyaratannya: fotokopi KTP 3 lembar, fotokopi kartu anggota 3 lembar, fotokopi SK Presiden 3 lembar, pas photo 4x6 berwarna dengan background putih 4 lembar.

Yang sudah punya tidak perlu kecuali sudah expired yaa. Diperpanjang saja Ibu, untuk laki-laki menggunakan jas dan dasi tanpa penutup kepala. Jadi tidak pakai kopiah, untuk perempuan pakaian bebas rapi dan dapat menggunakan jilbab. Diharapkan pakaian dan jilbab yang digunakan warnanya tidak menyerupai background. Jadi kalau background-nya putih, jilbabnya jangan putih, jilbabnya gunakan warna lain. Pas photo terbaru, jangan melampirkan pas photo yang sudah pernah dipakai untuk pembuatan paspor umum atau paspor dinas. Jadi gunakan paspor photo baru. Jadi Bapak-Ibu, sekarang ke studio dan studionya nanti kita tunjuk supaya saya dapat untung yaa. Pas photo 4x6 berwarna dengan background putih 80% wajah, 4 lembar.

Khusus untuk Arab Saudi, menggunakan nama dengan 3 suku kata Fahira satu kata, Fahira Hardi Slamat 3 kata, yaa. Kalau tadi pas photo-nya 80% berarti mukanya saja, hampir semuanya, jadi wajahnya saja itu ya. Nanti dikopi ini yaa nanti. Menggunakan nama 3 suku kata, Emilia Contessa baru 2, tambah Hardi lah yaa, pake binti saja Bu, supaya gampang, kalau binti tidak ketukar yaa.

(7)

Bapak-Ibu, ke depan ini supaya hanya untuk siap-siap saja untuk mempermudah, kita sudah membentuk tim kerja RUU Ekonomi Kreatif. Eh, kita akan melanjutkan pembentukan RUU Ekonomi Kreatif dan RUU Bahasa dan Kesenian Daerah. Oleh karena itu, kami mohon Bapak-Ibu dapat segera bergabung dengan dua tim tersebut. Dengan kata lain, bagi yang belum memberikan konfirmasi dalam keanggotaan tim kerja RUU diharapkan dapat menetapkan pilihannya pada salah satu tim kerja RUU dengan mempertimbangkan keseimbangan jumlah anggota tim kerja. Coba nama-namanya ada yang sudah ada? Ditayangkan yah. Kalau belum masuk nanti dimasukkan.

Sambil menunggu tayangan, saya bacakan selanjutnya untuk informasi. Pada masa reses ada kegiatan diskusi di kantor DPD, ini yang lain-lain yaa Bu. Ya di daerah, yang dialokasikan sebanyak 3 kali dalam satu tahun. Untuk teknis pelaksanaannya diharapkan tiap anggota dapat berkoordinasi dengan penanggung jawab kepala kantor DPD masing-masing. Diskusi seperti FGD, anggarannya disediakan di Sekretariat, jadi boleh mengambil anggaran, nanti berhubungan dengan kepala kantor. Anggarannya di kepala kantor mungkin begitu ya. Selanjutnya untuk, oh ya, Ilyas, jumlahnya berapa anggaran? Kalau gak salah 60 juta yaa? Yang reses diskusi di kantor DPDD anggarannya berapa?

Bapak-Ibu, Ibu Emilia, tolong dipegang kalkulator masing-masing. Diskusi di kantor DPD di ibukota provinsi, anggarannya itu 2,905 milyar. Dibagi 32, kan kita 33, 33 lah, anggap dibagi 33 kemudian dibagi 3 lagi karena kan masing-masing 3. Ayo siapa yang sudah bisa ada jawaban? Kelompok A ada jawaban? 2,9 dibagi 33 kemudian dibagi 3, berapa? Yaa, sambil menunggu jawaban Pak Ilyas. 30 juta yaa sekali satu kegiatan. Saya tadi kan sampaikan bahwa ada kegiatan diskusi di daerah 30 juta. Bapak-Ibu, ini sudah pasti karena ini anggaran refocusing ya kegiatannya. Dengar dulu supaya nanti diskusinya enak. Anggaran total kita setahun 2,9 milyar. Setiap orang berarti ada masing-masing 3 kali, berarti dari 2,9 dibagi 33 dibagi 3 kan sudah dapat sekitar 30 juta. Anggarannya adalah untuk 50 orang. Pertemuannya disitu ada transport lokal peserta Rp. 110.000,-; konsumsi setiap orang Rp. 75.000,-; moderator ibu sekalian moderator boleh Rp. 700.000,-; ibu sekalian pake narasumber dan ibu juga jadi narasumber Rp. 1.500.000,-; itu pos-pos anggarannya, dari total yang tadi kalau Bapak-Ibu bilang 30 juta. Ya, oke?

PEMBICARA : Hj. EMILIA CONTESSA (JATIM)

Para anggota 30 juta itu atau satu provinsi? kan ada 4 itu Pak? Peranggota yaa?

PIMPINAN SIDANG : Drs. HARDI SELAMAT HOOD (KETUA KOMITE III)

Wong aku ngomong untuk Komite III kok, ya khusus untuk Komite III saja. Setahun 3 kali. Diatur bersama kepala kantor supaya kepala kantornya bisa sama-sama di sana. Kepala kantor di masing-masing daerah, misalkan kalau Yogyakarta kepala kantornya Pak Ilyas.

PEMBICARA : Ir. H. ABD. AZIS QAHHAR MUDZAKKAR, M.Si (SULSEL)

Ya jadi Pak, terus terang, saya sebenarnya yang mengusulkan ini di PURT. Cuma usulan saya itu sebenarnya bukan dimasa reses. Karena hitungan kita itu, hitungannya waktu itu, 3 kali dikali 4 itu 12 bulan. Setahun jadi setiap bulan itu ada acara itu. Ini untuk meramaikan sekretariat itu, kantor daerah. Nah tapi sayang eksekusinya sekarang seperti itu. Nah maksud saya titip ke Pak Ketua yang mungkin bisa disampaikan di Panmus. Yaa, kalau ini masih bisa berubah, jadi bayangkan yaa kita hanya lakukan di masa reses. Jadi satu bulan

(8)

itu lama sekali 4 kali diskusi. Di bulan-bulan lain tidak ada. Jadi yaa syukur-syukur kita mau berbagi sekali sepekan kalau ada waktunya 2 hari diskusi di situ kita berempat. Jadi akhirnya kan jadi membosankan ya. Jadi sebenarnya usulan awalnya angka 3 per anggota itu, tadi itu hitungannya sekali sebulan. Ini memang dalam hal ini ada SPPD-nya tapi mungkin sekarang ini kasusnya di PURT mungkin tidak lagi memasukkan SPPD. Jadi dilakukan dimassa reses, jadi saya kira ini bisa yaa Pak Ketua sampaikan di Panmus. Ya ada soal yang tidak enak itu, dalam satu bulan 4 kali diskusi sementara bulan-bulan lainnya itu tidak ada, saya kira itu Pak Ketua.

PIMPINAN SIDANG : Drs. HARDI SELAMAT HOOD (KETUA KOMITE III)

Saya baru diskusi lagi dengan Pak Ilyas ternyata bisa Pak Aziz dilaksanakan tidak dimassa reses tapi tidak ada SPPD. Makanya, pemikiran Pak Ilyas mengambil dimasa reses. Berarti kalau mau dilaksanakan di luar masa reses Bapak-Ibu menggunakan SPPD pribadi. Bisa saja begitu jadi tidak wajib di masa reses dan ini tidak hilang Bapak-Ibu. Setahun ini kapan saja mau dilakukan boleh, jadi tidak hilang, anggarannya tidak hilang. Ya, karena ini anggarannya sudah di Sekretariat Komite III. Yaa, nanti ya. Jadi, kami ralat Bapak-Ibu, kita ralat bahwa tersedia anggaran.

Sekali lagi tersedia anggaran untuk melakukan acara diskusi di daerah. Dapat dilakukan pada masa reses atau tidak pada masa reses. Kalau dilakukan tidak pada masa reses maka tidak ada SPPD. SPPD-nya diambil dengan SPPD pribadi ya. Anggarannya sekitar 30 juta dengan 50 orang peserta dengan narasumber empat orang, moderator satu orang. Jangan pula moderator empat orang. Narasumbernya empat orang moderator satu orang, temanya bebas ya. Tapi dapat digunakan mulai pada masa reses ini. Ya dapat digunakan ya. Jadi, tukar-tukaran boleh selanjutnya, terakhir.

Untuk informasi sekretariat telah menerbitkan buletin Komite III dan mungkin dapat juga di didistribusikan anggota pada konstituen. Mengingat keterbatasan anggaran tiap anggota mendapatkan 100 ekslempar yaa. Saya agak susah sebutnya. Kalau belum ada foto maka dirancang pada yang akan datang. Ada fotonya pas photo dibelakang, masing-masing ada yaa. Kalau mau lebih cetak sendiri yaa. Kalau ada foto kami bertiga itulah rejeki kami sedikit Bapak-Ibu. Yaa sedikit-sedikit nampanglah. Oke, yang lain ada? Karena ini selesai. Dan ini tidak bisa diralat karena sudah dicetak. Jangan Bapak-Ibu protes langsung disalahkan. Ini kegiatan kita, nanti pada bulan depan nanti baru saran, karena ini mengejar pada masa reses. Saya mohon maaf tidak diskusi pada Bapak-Ibu untuk mengisi buletin ini tapi ke depan Insya Allah kita diskusikan materinya, termasuk foto-foto. Cuma ini karena mengejar pada masa reses yang pertama.

Bapak-Ibu, ini nama-namanya RUU tentang Ekonomi Kreatif: pertama, Ibu Fahira, Ibu Baiq, Ibu Novita, Ibu Darmayanti, Bapak Hafidh Asrom, Ibu Muliati Saiman, Pak Aziz Kahar, Bapak Gusti, Pak Aziz, SH., Bapak Habib Hamid, dr. Delis, kemudian Ibu Daryati Uteng, Bapak Haji Said Ismail, Ibu Eni Khairani, di sebelah kanan ada saya, Pak Carles Simaremare, Ibu Maria, Bapak Ahmad Sadeli Karim, Bapak Syibli, Ibu Emilia, Pak Dirman, Pak Oni, Ibu Suriati Armaiyn, Bapak Muslihuddin. Mungkin ini dua RUU, RUU Ekonomi Kreatif dan RUU tentang Bahasa dan Kesenian Daerah Bahasa. Bapak Mervin di Bahasa, Bapak Abdurrahman di Ekonomi Kreatif, Pak Abraham di Ekonomi Kreatif. Ada yang namanya belum? Ibu? Ibu di Ekonomi Kreatif, Bunda Maemanah di Ekonomi Kreatif, udah penuh belum Ekonomi Kreatif? Jumlahnya kenapa delapan belas? Yaa kenapa kau tulis delapan belas? Nah sisanya mohon maaf berada di bahasa yaa. Sama saja Bapak-Ibu tidak ada lebih kurangnya sama saja dan ke luar negerinya juga sama saja. Sudah Bapak-Ibu? Sekali lagi kalau tidak ada fotonya mohon maaf dan ditempel saja ya, Setuju?

(9)

KETOK 1X

Bapak Ibu selesai yaa? Ya ada anggarannya pengiriman. Oh yaa nanti ya nanti yang 100 lembar itu dikirim ke sekretariat masing-masing ya. Nanti setelah itu mau dibawa kemana silahkan masing-masing. Belum, itu kan bisa dibagasi. Terima kasih, ada yang lain? Kita tutup kalau tidak ada ada Bapak-Ibu? Silahkan Pak Abdurrahman

PEMBICARA : H. ABDURRAHMAN ABUBAKAR BAHMID, Lc (Gorontalo)

Pak ketua hanya menambahkan. Untuk membuat supaya kita tambah menguasai masalah yang akan kita diskusikan nanti dengan setiap pemateri, usulannya kepada staff ahli memberikan materi itu. Itu bagusnya paling lambat satu hari sebelum rapat kita. Jadi kalau pas hari H itu kita tidak punya waktu untuk mengkajinya, itu saja Pak Ketua.

PIMPINAN SIDANG : Drs. HARDI SELAMAT HOOD (KETUA KOMITE III)

Terima kasih Pak, ingat itu staff ahli Yaa jadi semua materi mohon di-share melalui

email pada kawan-kawan terus isu-isu. Misalkan sekarang ini mengenai Zainab, mengenai

UN bocor di Yogja, atau ada kejadian-kejadian yang seperti itu cepat di-share ke kawan-kawan daripada senator sehingga mereka dapat mempelajari persoalannya. Juga misalkan ada RDPU mungkin seharinya sudah ada materi di-share ke kawan-kawan untuk dapat diskusi lebih baik. Saya rasa cukup demikian Bapak-Ibu.

PEMBICARA : Drs H. A. HAFIDH ASROM, MM (DIY)

Izin, menyampaikan sedikit tentang UN di Yogya karena ini menyangkut daerah saya sehingga ini perlu mungkin difokuskan di situ dalam pengawasan kita. Ternyata memang itulah yang terjadi, oleh sebab itu maka ini ada upaya-upaya, mungkin di daerah lain banyak yang diam. Kami dari Yogya menghargai kepada anak ini, dia yang sportif gitu. Sportif mengirimkan surat karena dia memang mati-matian belajar sehingga merasa dirugikan betul. Oleh sebab itu, dia membela itu, ini yang perlu mendapatkan penghargaan menurut saya dari sisi yang bisa bongkar itu. Yang lain diam-diam saja karena itu menguntungkan bagi yang lain. Itu saja Pimpinan, terimakasih, sehingga mungkin barangkali kita perlu ada pertemuan khusus atau bagaimana nanti saya coba tindak lanjut pada saat reses, terimakasih Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG : Drs. HARDI SELAMAT HOOD (KETUA KOMITE III)

Bapak-Ibu niat hati on the spot apakan daya uangnya semaput yaa. Harusnya kita hari ini pergi ke Bangkalan kemudian hari ini kita berangkat ke Yogja sehingga hari ini, besok lusa di paripurna kita sudah bisa sampaikan persoalan-persoalan. Tetapi sekali lagi karena ini sekali lagi berbasis anggaran Bapak-Ibu, sekarang ini memang belum bisa dengan cara bagaimanapun. Walaupun Bapak-Ibu masalah tiket, masalah hotel, tidak ada masalah. Persoalannya masalah administrasi untuk di reimbrus itu yang masalah. Mengapa masalah? Karena dia anggaran refocusing, bintangnya masih ada, diblokir. Kalau uang itu diblokir dan kita gunakan sebelumnya maka pertanggungjawabannya tidak bisa, menurut ahli keuangan yang bernama Hardi Selamat Hood, itu persoalan cuma disitu saja. Mudah-mudahan ke depan Bapak-Ibu dengan tersedianya anggaran yang Alhamdulillah besar ke depan nanti setelah blokirnya di buka. Memang kita akan menggunakan on the spot seperti ini. Jadi

(10)

langsung berangkat kemudian menyelesaikan persoalan-persoalan di daerah sekali lagi mohon maaf. Habis ya, selesai.

PEMBICARA : Hj. DARYATI UTENG S, SE., MM (JAMBI)

Bapak Pimpinan bagaimana kalau Bapak kan di PURT mengajukan tak terduga karena kita sering ada kegiatan yang mendesak yang harus kita tangani, begitu bagaimana Pak?

PIMPINAN SIDANG : Drs. HARDI SELAMAT HOOD (KETUA KOMITE III)

Ya, anggaran on the spot ada di Biro sebenarnya tidak di Sekretariat Komite III sudah tersedia Bapak-Ibu. Ada sudah tersedia kalau tidak salah malah banyak kali bisa digunakan oleh masing-masing, atas persetujuan pleno, tapi dalam jumlah kelompok kecil. Misalkan UN kita berangkat cuma empat atau lima orang gitu atas persetujuan diutus. Itu sudah tersedia anggarannya tapi sekali lagi anggaran yang tersedia itu belum bisa dipakai. Buahnya sudah ada tapi belum bisa dipetik, belum matang, selesai? Silahkan Pak Aziz.

PEMBICARA : Ir. H. ABD. AZIS QAHHAR MUDZAKKAR, M.Si (SULSEL)

Tadi usul Pak Abdurrahman saya kira di follow up langsung saja masalah jadwal kunker yang tadi diusulkan akhir masa reses. Tanggalnya tanggal berapa?

PIMPINAN SIDANG : Drs. HARDI SELAMAT HOOD (KETUA KOMITE III)

Ah silahkan yaa teman-teman yang kunker ke daerah, tolong diperhatikan dulu jadwalnya. Halo, tolong diperhatikan supaya kita apa namanya jangan tumpang tindih nih yaa soal jadwal. Ini ada tumpang tindih ini, ada PURT, ada PPUU, kemudian kita sendiri ada ke luar negeri, kemudian ke dalam negeri yang Ekonomi Kreatif. Jadi kalau ini masih berhalangan sampai tanggal 9 maka ada kemungkinan kita akan tumpang tindah dengan jadwal yang PURT atau apa namanya PPUU yaa. PURT itu berangkat ke luar negeri juga di akhir tanggal bulan ini yaa. Itu ada tiga negara luar negeri, yaa itu sudah ditetapkan tanggal 23 - 29 Mei. Yang ikut PURT kita kan banyak, Pak Hafidh juga termasuk kita sendiri kan ada kunjungan ke Malaysia. Dicatatan saya tanggal 13 padahal kalau kita jadi tanggal 9 yang mau ke Yogja itu juga pasti double di situ. Pada saat yang sama PURT juga ke Bali. Jadi PURT kemarin kan ada kunjungan tu ke Bali tanggal 9 sampai dengan tanggal 13 sesudah itu yang ke Malaysia, yang kita kunjungan keluar negeri itu ke Malaysia. Jadi kalau saya usulkan ini bisa maju ini tanggal 3 sampai dengan tanggal untuk yang Ekonomi Kreatif. Sedangkan untuk yang ke luar negeri yang ikut Malaysia atau mungkin yang ke Timur Tengah tadi itu tetap di tanggal 13 sampai dengan 18. Kalau itu nanti tentu yang ikut dengan kegiatan alat kelengkapan lain itu tidak masalah. Jadi ini mohon nanti dikoordinasi terus yaa, Pak Hafidh ini yang Yogja tidak ada masalah yaa kita kalau maju tanggal 3 atau ke tanggal 9 kalau di depan?

PEMBICARA : Drs H. A. HAFIDH ASROM, MM (DIY)

Saya kebetulan tanggal 3 sudah punya agenda ke luar kota gitu. Di luar Yogja maksud saya sampai hari Minggu.

(11)

PIMPINAN SIDANG : Drs. HARDI SELAMAT HOOD (KETUA KOMITE III)

Begini Bapak-Ibu, ya saya kira kita putuskan masing-masing agak luwes. Cuma begini ada skenario baru, saya dapat informasi bahwa dapat dipastikan masa reses kita itu berakhir di tanggal 9 Mei. Tapi sekali lagi saya ini ketua tim penjadwalan, kami rapat jam 2 nanti. Ini akan kita diskusikan apakah memang sudah saklek tanggal 9, setelah tanggal 9 ke sana baru boleh melakukan kunker baik di Komite maupun non Komite. Skenario ini kenapa dilakukan, sekali lagi karena 9 dan ke sananya ini Insya Allah blokirnya dibuka. Kalau kita main di awal tidak mungkin, nah oleh karena itu kita akan terus melakukan reses sampai tanggal 9 Mei. Setelah itu berarti tanggal 11 sampai tanggal 18 itu baru bisa melakukan kunker. Ya baik di dalam maupun luar negeri. Nah ini yang dapat kita diskusikan namun selagi ini kita prioritas ke dalam negeri saja.

Kalau luar negeri ini walaupun sudah ada ancang-ancang urusan kenegaraannya juga masih panjang, Bapak-Ibu. Kadang-kadang tersedia anggaran tapi tidak semudah untuk disetujui di negara yang menerima. Kemungkinan ini juga berubah untuk keluar negeri yang Komite III. Kalau kita melihat dari perkembangan di Komite lain malah kunjungan kerjanya pada masa sidang. Cuma yang repotnya adalah Komite III. Ya memang kadang-kadang masalah kalender ini kalau bisa ditetapkanlah supaya tahun itu tidak 365 yaah minimal 476 hari, gitulah. Tidak dapat dipastikan Bapak-Ibu, tapi nanti kami dari Sekretariat, dan saya akan juga di whatsapp kita juga ada akan terus update perkembangan terkini. Karena ini masih sistemnya blokir, tapi yang jelas Bapak-Ibu, di akhir tahun, eh di akhir bulan Mei kemungkinan besar kita akan baru melakukan kunjungan kerja ke daerah kalau ke luar negeri jangan bicara dulu lah. Ke daerah saja yaa. Itu kan cita-cita kalau soal cita-cita baik semuanya tapi belum tahu apakah ini berhasil atau tidak.

Demikian Bapak-Ibu, saya mohon izin, saya tutup saja, setuju? Terima kasih. Ada undangan makan pem-pek dari Pak Aziz di ruangan Ibu Emilia. Terima kasih,

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

KETOK 3X

Referensi

Dokumen terkait

Bapak ini kan karena baru sebentar, nanti Bapak sudah 6 (enam) bulan Bapak stress ini teman-teman ini gila saja nggak Pak kenapa dia disuruh kerja duitnya nggak ada

Kalau jadi DPD itu tidak mungkin dia hanya mewakili Muhammadiyah, karena kemudian dia sudah merupakan perwakilan dari daerah istimewa jogjakarta secara keseluruhan

Dengan keunggulan yang dimiliki Android maka muncul gagasan untuk membuat aplikasi mobile e-commerce penjualan pakaian pada Violet Fashion Jepara guna menyelesaikan

Pada Gambar 3a ditunjukkan hasil pemvakuman sebelum pompa turbomolekul diganti, dalam sepuluh menit pertama kevakumannya telah mencapai 8 mbar, dan dalam menit-menit

Bagi guru: dapat dijadikan sebagai bahan kajian literatur untuk melakukan penelitian mengenai nilai APTI pada Ficus lyrata Warb dan tembesi Samanea saman (Jacq) Merr

Pemilihan jenis ikan merupakan langkah pertama yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan usaha budidaya perikanan.Proses penentuan jenis ikan ini dapat dilakukan

1) Leadership : Keberhasilan manajemen puncak dalam menciptakan dan mendukung budaya qualitas. 2) Information and analisys : Efektifitas perusahaan dalam mengumpulkan

Perbedaan kinerja 12 unsur audit SMK3 memberikan gambaran yang jelas dan lengkap tentang status mutu pelaksanaan penerapan SMK3 yang menjadi masukan bagi manajemen agar dapat