BAB 2
DATA DAN ANALISA
Pada proyek Perancangan Ulang Identitas Visual “SS” Wulandari Salon & Spa, data-data didapatkan melalui interview dengan salah seorang franchiser “SS” Wulandari Salon & Spa dan penyebaran kuesioner, serta hasil tinjauan pustaka yang ada. Data-data akurat dari riset kemudian dianalisa dengan metode TOWS (Threat , Opportunity, Weakness , dan Strength).
2.1 Data Pustaka
2.1.1 Profile “SS” Wulandari Salon & Spa
“SS” Wulandari Salon & Spa yang merupakan anak usaha dari “SS Group”, pertama didirikan di Graha Casa Grande Kav. 26 Yogyakarta pada 5 April 2006. "SS" merupakan inisial nama pendirinya yaitu pasangan suami istri bapak "Sutrisno" dan ibu "Siti Sri Yatun", atau bisa juga berarti singkatan dari “Sukses Selalu”, “Sehat Sentosa”, atau “Semoga Sukses”. Sedangkan nama “Wulandari”, yang dalam tradisi Jawa berarti “Bulan Purnama”, berasal dari nama salah seorang putri mereka. Berbekal pengalaman selama puluhan tahun dibidang kecantikan Ibu Siti Sri Yatun berusaha untuk mewujudkan mimpi yang telah lama terpendam yaitu membuat suatu salon yang dilengkapi dengan spa khusus untuk wanita (woman only), dengan harga yang relatif terjangkau untuk kalangan menengah di perkotaan. Niatnya adalah agar para konsumen dapat ditangani dengan sempurna tanpa ada rasa risih dan malu karena di lingkungan salon dan spa hanya ada wanita saja. Berbeda dari salon kebanyakan, “SS” Wulandari Salon & Spa menawarkan perawatan dengan ambience spa tradisional, berdasarkan pada kearifan lokal yang dipadukan dengan teknologi modern.
Gambar 2.1 Suasana “SS” Wulandari Salon & Spa
Ketika “SS” Wulandari Salon & Spa kemudian dikembangakan oleh salah seorang putranya, bernama Imansyah Sutrisno, Ia mulai mengembangkan bisnisnya dengan sistim franchise pada tahun 2008 di beberapa kota-kota di Indonesia. “SS” Wulandari Salon & Spa saat ini sudah mempunyai tiga cabang di Jogjakarta dan 8 cabang milik franchiser yang tersebar di beberapa kota besar, seperti: Jakarta Barat, Jakarta Utara, Bekasi, Malang, Bandung, Solo, dan Surabaya.
Gambar 2.2 Logo & Aplikasi “SS” Wulandari Salon & Spa
Berikut ini merupakan beberapa kewajiban Franchiser “SS” Wulandari Salon & Spa :
1. Menyediakan training karyawan
2. Survey potensi pasar dan kelayakan lokasi 3. Standarisasi design out door dan indoor 4. Standarisasi paket-paket perawatan
Untuk marketing support salon ini lebih ke tingkat nasional, misalnya dengan beriklan di majalah atau tabloid nasional dan terkadang melakukan beberapa talkshow radio. Untuk pembukaan salon ini juga biasanya membuat advertorial di beberapa majalah, tapi untuk marketing lokal diserahkan kepada franchiser, karena biasanya pihak franchiser yang lebih mengetahui kondisi daerah tersebut.
2.1.2 Produk dan Perawatan
“SS” Wulandari Salon & Spa memang mengembangkan konsep produk khusus spa tradisional. Spa Wulandari menggunakan produk-produk tradisional racikan sendiri sehingga jauh dari bahan kimia. Dan produk ini dikirimkan langsung dari pusatnya di Yogyakarta kepada para franchiser di kota-kota lain.
Namun produk-produk Wulandari tersebut memang tidak dipasarkan selain di “SS” Wulandari Salon & Spa, maka wajar kalau produknya kurang begitu dikenal oleh konsumen yang pertama kali berkunjung. Untuk itu, meski produk utamanya adalah Spa Wulandari, namun di “SS” Wulandari Salon & Spa tetap menyediakan produk-produk lain yang sudah terkenal untuk dapat menjadi alternatif bagi konsumennya.
Berbagai macam pelayanan yang tersedia di “SS” Wulandari Salon & Spa antara lain:
2. Perawatan wajah 3. Perawatan rambut 4. Perawatan spa
5. Perawatan tangan dan kaki 6. Rias Wajah
7. Paket Perawatan Lainnya
2.1.3 Karakteristik
Dari segi produk “SS” Wulandari Salon & Spa mengembangkan konsep produk spa tradisional, serta mengkhususkan salonnya untuk pelanggan wanita saja. Para konsumen wanita yang datang ke tempat tersebut dapat merasakan atmosphere Kraton Yogya yang masih kental, mulai dari interiornya yang didominasi oleh penggunaan kayu ukiran, alunan musik gamelan Jawa, wewangian aromaterapi, motif batik yang tersebar di mana-mana, penyajian segelas wedang jahe hangat, serta keramah-tamahan para terapisnya. Dan utamanya di tempat ini konsumen dimanjakan bak putri-putri raja.
2.1.4 Target market
Target market utamanya adalah wanita urban dari golongan menengah di Indonesia yang berusia rata-rata 25-45 tahun, baik ibu rumah tangga maupun wanita karir yang sangat disibukkan oleh rutinitas sehari-hari di perkotaan. Sehingga membutuhkan tempat perawatan tubuh yang mudah dijangkau di daerah perkotaan untuk berelaksasi sejenak dan keluar dari kepenatan hidup di kota besar. Hidup di perkotaan membuat mereka terbiasa dengan segala sesuatu yang instan/mudah didapat dan mobile/dapat dibawa. Mereka umumnya juga terbiasa hidup di perkotaan yang menawarkan eksklusivitas, karena inspirasi mereka umumnya adalah wanita golongan atas, sehingga mereka ingin tampil atau merasakan hidup seperti golongan atas tetapi dengan kondisi keuangan yang lebih minim sehingga mereka harus pintar-pintar saat membeli sesuatu. Wanita yang memperhatikan penampilan biasanya feminin, perfeksionis, detail, dan peka dengan trend terkini.
2.1.5 Kompetitor :
2.1.5.1 Bale-Bale Spa
Bale-bale Spa adalah tempat relaksasi khusus wanita dengan segala macam perawatan tubuh, untuk kecantikan dan kebersihan. Berdiri sejak 2009 dan beralamat di Perumahan Taman Gandaria, Bale-bale Spa cukup unik. Berbentuk rumah dengan ornamen batu dan kayu terasa begitu sejuk. Terdiri dari dua lantai, Bale-bale Spa tampak tidak seperti tempat perawatan. Sengaja dibuat senyaman mungkin dengan bale-bale di setiap ruang
perawatan serta taman dan air terjun yang begitu menyejukan. Jadi lupa dengan panasnya cuaca di luar dan macetnya jalan ibu kota.
Keunikan yang kami miliki dalam menyajikan perawatan adalah : 1. Konsep ruang bernuansa tradisional dan pengolahan alam
2. Taman yang dapat dinikmati di setiap sudut ruang perawatan, seperti Spa yang berada di luar kota, tetapi disajikan di tengah kota Jakarta Selatan. Konsep inilah yang dimanfaatkan untuk mencapai relaksasi.
3. Konsep perawatan memberikan relaksasi sekaligus perawatan diri dengan jenis perawatan dasar (yang tidak perlu mahal), dengan pelayanan khas yang sangat kekeluargaan, memberi kenyamanan seperti di rumah sendiri.
4. Harga perawatan yang sangat reasonable sehingga tidak memberatkan para wanita untuk dapat melakukan perawatan secara rutin dan maksimal sehingga cepat terasa hasilnya.
5. Lokasi yang dapat dicapai dengan mudah dan dekat dari arah perkantoran maupun perumahan di Jakarta Selatan.
Jenis Bisnis : Jasa perawatan rambut & tubuh secara traditional dengan mengutamakan/ menonjolkan unsur RELAKSASI
Segmen Pasar : Khusus Wanita yang senang merawat diri untuk kebugaran dan kesehatan jiwa dan raga (Body & Soul)
Segmen Pasar : 25% Mahasiswa 15% Warga asing
Gambar 2.4 Logo Bale-Bale Spa
25% Wanita bekerja 15% Ibu rumah tangga 10% Artis & Model 10% lain-lain
Spa yang memadukan konsep gaya spa Jawa-Sunda ini kini telah memiliki franchise di beberapa tempat di seputar Jakarta. Banyak media cetak maupun elektronik yang sudah pernah meliputnya, ini sebagai salah satu strategi promosinya, karena salah seorang pemiliknya adalah seorang selebriti terkenal yakni Rianti Cartwright. Dengan segala jenis perawatan yang ada, harga di Bale-bale Spa pun cukup terjangkau. Mulai dari Rp 50.000-Rp 200.000.
2.1.5.2 ZAZA Salon Muslimah
ZAZA Salon Muslimah adalah Franchise atau Waralaba Salon Muslimah yang sudah terbukti profitable dan sudah teruji SOPnya di berbagai cabangnya, antara lain Kudus, Purwodadi, Solo, Probolinggo, Cilegon, Malang. ZAZA Salon Muslimah didirikan sejak tahun 2008, dan salon pertamanya berada di Jl. Wakhid Hasyim 106, Kudus. ZAZA Salon Muslimah menawarkan berbagai macam perawatan tubuh dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah, mulai dari perawatan rambut seperti creambath, hairspa, gunting, atau sekedar cuci blow. Perawatan wajah atau facial dengan berbagai produk dari yang branded maupun alami juga tersedia, seperti lulur, masker tubuh , massage juga tersedia. Spa V juga bisa dilakukan di ZAZA Salon Muslimah. Berbagai paket hemat juga disediakan. Untuk muslimah yang mau menikah, ZAZA Salon Muslimah juga menyediakan Paket Perawatan PraNikah. Karena salon ini merupakan salon muslimah, sehingga salon ini dikhususkan bagi para wanita dan laki-laki tidak diizinkan masuk, sehingga privasi dan kenyamanan wanita
2.2 Data Hasil Interview
1. Bagaimana latar belakang berdirinya “SS” Wulandari Salon & Spa?
Awalnya didirikan oleh Ibu Siti Sri Yatun bertempat di Jogjakarta dan memiliki 2 cabang di kota yang sama. Kemudian dikembangkan oleh anaknya (Bapak Imansyah Sutrisno) menjadi bisnis franchise hingga memiliki beberapa cabang di kota-kota besar.
2. Dari mana nama “Wulandari” berasal?
Wulandari merupakan nama anak perempuan dari Ibu Siti Sri Yatun. 3. Produk apa saja yang ada di “SS” Wulandari Salon & Spa?
Ada produk asli “SS” Wulandari Salon & Spa yang di supply langsung dan ada juga produk-produk yang sudah umum di pasaran seperti Loreal, La’ Tulipe, Makarizo, Biokos, dll. Contoh produk asli buatan “SS” Wulandari contohnya adalah produk body spa, minyak lulur, hand and foot spa.
4. Apakah produk asli “SS” Wulandari Salon & Spa dijual di salon atau di pasaran?
Tidak dijual di pasaran, hanya dijual di salon “SS” Wulandari Salon & Spa khususnya outlet pusat yang berada di Jogja. Untuk outlet cabang, franchiser diperbolehkan untuk menjual produk-produknya atau tidak.
5. Apa keunggulan “SS” Wulandari Salon & Spa di mata Anda?
Yang pertama, franchise “SS” Wulandari Salon & Spa lebih murah dan fleksibel jika dibandingkan dengan franchise-franchise sejenis yang lainnya. Kemudian, bagi customer di daerah sekitar masih jarang salon khusus wanita dengan tempat yang nyaman dan mendukung privasi serta strategis di daerah perkotaan.
6. Promosi apa saja yang dilakukan oleh Anda?
Promosi yang kami lakukan di daerah sekitar dengan menyebarkan flyer dan juga melakukan promosi melalui social media diantaranya facebook, twitter, dan juga melalui SMS.
7. Apakah customer dapat menjadi member di “SS” Wulandari Salon & Spa ? Bagaimana caranya dan apa saja keuntungannya?
Customer dapat menjadi member jika melakukan transaksi dengan nilai minimal sebesar Rp. 250.000,-. Maka mereka akan mendapatkan diskon sebesar 10% untuk transaksi selanjutny, dengan minimal transaksi sebesar Rp. 100.000,-.
2.3 Data Kuesioner
WANITA & PERAWATAN TUBUH ASLI INDONESIA
1. Seberapa pentingkah perawatan tubuh bagi wanita menurut anda?
46% jawaban dari koresponden wanita menjawab penting, 40% menjawab sangat penting, dan sisanya menjawab cukup penting. Jadi, sebagian besar wanita sadar akan pentingnya melakukan perawatan tubuh.
2. Mengapa penting / tidak penting (berdasarkan pertanyaan no.1)?
35% persen koresponden wanita menjawab karena alasan kecantikan dan relaksasi & mengisi waktu luang. Jadi, banyak dari wanita yang melakukan perawatan tubuh untuk mempercantik diri, relaksasi, serta mengisi waktu luang. 3. Perawatan tubuh apa yang sering anda lakukan?
30% koresponden wanita menjawab perawatan rambut. Jadi, kebanyakan wanita melakukan perawatan rambut lebih sering dibandingkan perawatan tubuh lainnya.
4. Seberapa sering anda melakukan perawatan tubuh tersebut?
54% koresponden memilih jawaban 1 bulan sekali. Jadi, kebanyakan wanita rajin melakukan perawatan rutin untuk rambut mereka setiap sebulan sekali. 5. Dimanakah anda lebih sering melakukan perawatan? Mengapa?
83% koresponden wanita memilih jawaban salon kecantikan, rata-rata beralasan karena salon memiliki perawatan yang lengkap dan memiliki tenaga ahli yang lebih memahami kebutuhannya. Jadi, lebih banyak wanita mempercayakan perawatan tubuhnya ke salon kecantikan.
6. Manakah perawatana tubuh yang lebih anda pilih?
79% koresponden wanita memilih perawatan tubuh tradisional dibandingkan modern, rata-rata menjawab karena alasan lebih alami dan aman. Jadi, masih banyak wanita yang melakukan perawatan tradisional di tengah kehidupan modern.
“SS” WULANDARI SALON & SPA
1. Dari mana anda mengetahui “SS” Wulandari Salon & Spa ?
54% koresponden wanita menjawab atas rekomendasi teman, keluarga, saudara, atau orang lain yang mereka kenal. Jadi, selama ini “SS” Wulandari Salon & Spa lebih banyak dikenal oleh masyarakat lewat rekomendasi orang lain (mulut ke mulut). Dan promosinya di media komunikasi masih kurang sampai ke masyarakat.
30% dari koresponden wanita menjawab perawatan rambut. Berarti perawatan rambut di “SS” Wulandari Salon & Spa lebih banyak dilakukan dibandingkan perawatan lainnya.
3. Seberapa sering anda datang ke “SS” Wulandari Salon & Spa?
33% koresponden wanita menjawab 1 bulan sekali. Maka “SS” Wulandari Salon & Spa memiliki banyak pelanggan yang rutin datang setiap sebulan sekali.
4. Mengapa anda memilih datang ke “SS” Wulandari Salon & Spa?
21% dari koresponden menjawab karena suasana tempatnya yang nyaman, 19% menjawab karena khusus untuk wanita, 14% karena lokasinya lebih dekat rumah, serta 13% karena pelayanan yang ramah, sopan, dan santun. Jadi, sebagian besar pelanggan “SS” Wulandari Salon & Spa merasa nyaman dengan suasana tempat di Wulandari.
5. Pernahkah anda mencoba salon & spa di tempat lain?
82% koresponden wanita menjawab pernah. Berarti sebagian besar dari mereka dapat membandingkan kualitas “SS” Wulandari Salon & Spa dengan yang salon & spa yang lainnya.
6. Apa kelebihan “SS” Wulandari Salon & Spa dibandingkan dengan salon & spa lainnya?
30% koresponden wanita menjawab karena pengunjung khusus wanita, jadi lebih nyaman. Jadi, banyak dari mereka menilai bahwa konsep “SS” Wulandari Salon & Spa yang khusus wanita lebih nyaman dibandingkan salon & spa lain. 7. Pernahkah anda mencoba “SS” Wulandari Salon & Spa di tempat lain?
89% koresponden wanita menjawab tidak pernah. Jadi, sebagian besar dari mereka baru mengenal Wulandari Salon & Spa di lokasi yang terdekat dengan tempat tinggal mereka.
8. Menurut anda, manakah dari pilihan berikut ini yang menjadi pelafalannya lebih mudah diucapkan atau diingat. Misalnya ketika anda akan mengatakan kepada seorang teman “Ayo, kita pergi ke …”?
89% koresponden wanita menjawab Wulandari Salon & Spa. Jadi, sebagian besar dari mereka menganggap bahwa nama Wulandari Salon & Spa lebih mudah mereka lafalkan dan iucapkan atau diingat daripada pilihan nama lainnya.
2.4 Analisis TOWS (Threat, Opportunities, Weakness, dan Strength) 2.4.1 Threat :
- Kompetitor serupa sudah cukup banyak yang muncul lebih dahulu, dan pusat perawatan baru juga kian menjamur di kota-kota.
- Wanita urban banyak yang percaya pada pusat perawatan dengan produk dan peralatan canggih di kota-kota besar.
- Telah banyak beredar produk-produk perawatan kecantikan yang instan dan dapat digunakan sendiri di rumah.
- Banyak pula produk dan jasa perawatan kecantikan yang dikemas secara menarik dan tidak terasa ‘jualan’.
2.4.2 Opportunities :
- Menawarkan nuansa perawatan yang berbeda di tengah-tengah modernitas, sehingga terlihat lebih eksotis dan memiliki kalangan peminatnya sendiri.
- Karena bersifat franchise, maka franchiser dapat lebih memahami target konsumennya.
- Mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim, sehingga salon & spa yang dikhususkan untuk wanita ini dapat menjawab kebutuhan wanita muslimah maupun yang bukan.
- Lingkungan sekitar pun akan lebih nyaman dan percaya dengan keberadaan salon & spa yang khusus wanita.
2.4.3 Weakness :
- Nama ”SS” Wulandari Salon dan Spa memiliki kelemahan dalam pelafalan, karena kurang mudah diucapkan dan diingat.
- Produk hanya dijual di “SS” Wulandari Salon & Spa, tidak ada di pasaran bebas, sehingga sulit dijangkau konsumen dan namanya belum familiar bagi calon konsumen.
- Identitas visual “SS” Wulandari Salon & Spa belum sesuai dengan citra sebenarnya dan belum konsisten diterapkan, baik dalam satu outlet maupun antara franchisee “SS” Wulandari Salon & Spa yang satu dengan yang lainnya (lihat Gambar 2.7).
2.4.4 Strength :
- Perawatan cukup lengkap, karena terdapat berbagai perawatan salon yang dilengkapi layanan spa, dan cukup up to-date.
- Kepuasan konsumen tidak hanya dari luar tetapi juga dari dalam, dari segala indera, seperti memberikan suasana tenang dan relaks mulai dari keindahan interiornya, wewangian aromatherapi, dan alunan musik gamelan, serta bonus service berupa wedang jahe dan cemilan.
- Salon ini khusus untuk pelanggan wanita dan seluruh pegawainya adalah wanita, sehingga para wanita merasa nyaman, dan tempat perawatannya pun disekat supaya privasi konsumen terjaga sehingga tidak merasa malu ataupun risih.
- Atmosphere yang dibangun sangat tradisional dan menenangkan, sehingga terasa seperti jauh dari kesibukan perkotaan.
- Konsumen wanita akan merasa sangat senang dimanjakan secara istimewa dan personal.
- Dikembangkan dengan asaz kekeluargaan, sehingga suasana terasa lebih bersahabat dan ramah, dan sangat disukai wanita.
- Menggunakan bahan-bahan dan peralatan yang bermutu, terapisnya pun sudah melalui pelatihan dan bersertifikat, tetapi harga cukup ekonomis.
