• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA IUPHKm KUD PENARIKAN JAYA KABUPATEN PELALAWAN, PROVINSI RIAU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA IUPHKm KUD PENARIKAN JAYA KABUPATEN PELALAWAN, PROVINSI RIAU"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILIKAN I

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

PADA IUPHKm KUD PENARIKAN JAYA

KABUPATEN PELALAWAN, PROVINSI RIAU

Kami selaku Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) :

Nama LVLK : PT LAMBODJA SERTIFIKASI

Nomor Akreditasi : LVLK-015-IDN

Alamat : Jl. Teratai VIII No.1 Taman Yasmin Sektor 2, Bogor

Telepon : 0251-8576940

Email : contact@lambodjasertifikasi.com

Website : www.lambodjasertifikasi.com

Mengumumkan kepada khalayak telah dilakukannya Penilikan 1 Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada IUPHKm :

Nama Pemegang Izin : KUD Penarikan Jaya

Nomor dan Tanggal SK : SK.3658/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/5/2018 tanggal 31 Mei 2018 Lokasi Izin : Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau

Luas : ± 1.379 Ha

Alamat Kantor : Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau

Berdasarkan hasil pengambilan keputusan yang dilakukan pada tanggal 13 Maret 2021 bahwa KUD Penarikan Jaya ditetapkan “MEMENUHI” standar Verifikasi Legalitas Kayu sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor : P.21/Menlhk/Setjen/Kum.1/10/2020 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan, Hutan Hak atau Pemegang Legalitas Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dan Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor: SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tentang Pedoman, Standar dan/atau Tatacara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Verifikasi Legalitas Kayu, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok, serta Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi FLEGT Lampiran 2.4 (Standar VLK pada Hutan Negara yang dikelola oleh Masyarakat (HTR, HKm, HD, HTHR), sehingga Sertifikat Legalitas Kayu dapat “DILANJUTKAN”. Kepada para pihak yang akan mengajukan keberatan atas keputusan ini, dapat disampaikan kepada PT Lambodja Sertifikasi melalui alamat kontak diatas disertai dengan bukti pendukung.

Bogor, 13 Maret 2021 PT LAMBODJA SERTIFIKASI

Ir. Isbat, M.Si. Direktur Utama

(2)

RINGKASAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA

IUPHKm KUD PENARIKAN JAYA

1. IDENTITAS LVLK

a. Nama Lembaga : PT LAMBODJA SERTIFIKASI

b. Nomor Akreditasi : LVLK-015-IDN

c. Alamat : Jl. Teratai VIII No.1, Taman Yasmin Sektor 2, Kota Bogor – Jawa Barat 16112 d. Nomor Telp/Fax/E-mail/ Website : Telp. (0251) 8576940 Website : www.lambodjasertifikasi.com, E-mail : contact@lambodjasertifikasi.com e. Direksi

-Direktur Utama

:

Ir. Isbat, M.Si

f. Standar : Lampiran 2.4 Keputusan Dirjen PHPL Nomor

SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 Tanggal 02 Desember 2020

g. Auditor : Yus Agus Tresna, S.Hut (Lead Auditor VLK Hutan) h. Pengambil Keputusan : Darnawi, S.Hut

2. IDENTITAS AUDITEE

a. Nama Pemegang Izin : IUPHKm Koperasi Unit Desa Penarikan Jaya

b. Alamat Perusahaan : Desa Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau

c. Nomor & Tanggal SK : SK Nomor 3658/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/5/2018 tanggal 31 Mei 2018 d. Pengurus/Pemilik - Ketua - Sekretaris - Bendahara : : : : Musmuliadi Johar L Firdaus

e. Wakil Manajemen : Aldyandres Noviandra f. Lokasi Unit Kerja yang

dicakup dalam sertifikasi ini

: Desa Penarikan Jaya, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau

g. Luas Areal : ± 1.379 Ha

(3)

3. RINGKASAN TAHAPAN

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan

18 Februari 2021

Kantor Bogor dan Kantor KUD Penarikan Jaya

Menyampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Tujuan verifikasi legalitas kayu

2. Sistem verifikasi legalitas kayu (prinsip, kriteria, dan indikator)

3. Metodologi verifikasi

4. Rencana kerja/jadwal pelaksanaan penilaian lapangan

5. Konfirmasi pendamping tim/wakil manajemen

6. Konfirmasi data dan dokumen menurut spesifikasi keperluan dan lokasi pengelolaan informasi.

7. Meminta penjelasan progres yang sedang dikerjakan. 8. Penandatanganan BA pembukaan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan 18 – 19 Februari 2021 Kantor Bogor dan Kantor KUD Penarikan Jaya

1. Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap Prinsip , Kriteria, indikator dan Verifier dalam verifikasi legalitas kayu dalam IUPHHK-HKm

2. Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik terhadap penadaan batas batas IUPHKm, penandaan zona lindung dan simpul simpul dalam PUHH dan analisis; serta melakukan validasi informasi lainnya.

Pertemuan

Penutupan 20 Februari 2021 Kantor Bogor dan Kantor KUD Penarikan Jaya

Menyampaikan kembali hal-hal sebagai berikut: 1. Menyampaikan hasil verifikasi lapangan

dalam bentuk Chkelist

2. Permintaan tanggapan dari auditee atas hasil verifikasi yang disampaikan

3. Konfirmasi temuan lapangan dan pemenuhan bukti audit

4. Menyepakati target waktu pemenuhan bukti audit yang kurang.

5. Menginformasikan target waktu penyelesaian dan penyampaian laporan hasil audit.

6. Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Penutupan

7. Menyampaikan rasa terima kasih kepada auditee atas kerjasamanya

Pengambilan

Keputusan 13 Maret 2021 Via Zoom Meeting (Kantor PT Lambodja Sertifkasi) Bogor

Hasil Audit Jarak Jauh (Remote Audit) VLK dapat diterima oleh Pengambil Keputusan. Pengambil Keputusan menyatakan bahwa hasil audit Penilikan I VLK pada IUPHHK- HKm Penarikan Jaya adalah “MEMENUHI”.

(4)

4. RESUME HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI

Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier Status* Ringkasan Justifikasi

Prinsip 1. Kepastian areal dan hak pemanfaatan

Kriteria 1.1. Areal pemegang izin terletak di kawasan hutan produksi.

1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK). a. Dokumen SK IUPHHK-HTR,

IUPHHK-HKm, IUPHHK-HD, IUPHHK-HTHR.

Memenuhi KUD Penarikan Jaya telah memperoleh IUPHKm berdasarkan SK MenLHK Nomor SK.3658/ MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/5/12018 tanggal 31 Mei 2018 seluas ± 1.379 hektar di Desa Penarikan Kecamatan Langgam , Kabupaten Pelalawan , Provinsi Riau.

Hasil overlay peta SK IUPHKm dengan Peta SK Menhut Nomor : 903/MENLHK/ SETJEN/PLA.2/12/ 2016 tanggal 7 Desember 2016.

b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK).

Not Applicable

Hasil verifikasi menunjukan bahwa tidak ada penerbitan surat perintah pembayaran (SPP) pada IUPHHK HKm.

Kriteria 1.2. Unit usaha dalam bentuk kelompok.

1.3.1. Akte atau dokumen pembentukan kelompok Akte atau dokumen pembentukan

kelompok.

Memenuhi Tersedia dokumen akte Pendirian Koperasi Nomor 29/BH/KDK/I/VIII/2001 tanggal 15 Agustus 2001 dan akte perubahan terahir Nomor 134/BH/PAD/I/ VDISKOP-UMKM/IV.5/IX/2014 tanggal 01 September 2014.

Prinsip 2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

Kriteria 2.1 Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.

2.1.1. Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja) disahkan oleh pejabat yang berwenang. a. Dokumen RKT/Bagan Kerja

yang telah disah- kan oleh pejabat yang berwenang

Memenuhi KUD Penarikan Jaya mempunyai RKT Hutan

Kemasyarakatan Tahun 2020 dan Tahun 2021 telah disahkan oleh Kepala UPT KPH Sorek beserta Peta Lampiran Skala 1 : 25.000

b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/ Bagan Kerja dan bukti implementasi di lapangan.

Not Applicable

Dalam dokumen RKT Hutan Kemasyarakatan Tahun 2020 IUPHKm terdapat Peta RKT IUPHKm KUD Penarikan Jaya skala 1 : 50.000 tidak terdapat lokasi yang menggambarkan lokasi areal yang tidak boleh ditebang (kawasan lindung). c. Penandaan lokasi blok

tebangan/ blok RKT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan

Memenuhi Penandaan lokasi blok tebangan pada RKT

IUPHKm Tahun 2020 dan Tahun 2021 telah dipetakan dengan jelas yang tertuang dalam peta lampiran RKT IUPHKm skala 1 : 25.000 dan disahkan (dicap) oleh Kepala UPT KPH Sorek. Berdasarkan hasil uji petik Posisi blok tebangan

(5)

Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier Status* Ringkasan Justifikasi

benar dan terbukti di lapangan.

Kriteria 2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah.

2.2.1 Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku. a. Dokumen Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran- lampirannya.

Memenuhi Dokumen Rencana Kerja Usaha Izin Usaha

Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan Tahun 2019 s/d 2028 telah mendapat persetujuan dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis KPH Sorek Nomor : SK.120/KPH-SRK/PPH/XII/2019 tanggal 06 Desember 2019. Tersedia peta kerja yang merupakan lampiran dokumen RKU IUPHKm tersedia lengkap

b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan IUPHHK-HTR, IUPHHK- HKm, IUPHHK-HD, IUPHHK-HTHR (hutan tanaman). Not Applicable

IUPHKm KUD Penarikan Jaya tidak melakukan pemanfaatan kayu hutan alam pada kegiatan penyiapan lahan.

2.2.2. Seluruh peralatan yang di pergunakan dalam kegiatan pemanenan telah memiliki izin penggunaan peralatan dan dapat di- buktikan kese- suaian fisik di lapangan

Izin peralatan dan mutasi. Memenuhi Peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan pemanenan di areal IUPHHKm KUD Penarikan Jaya telah sesuai dengan izin yang diberikan.

Kriteria 2.3 Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah.

2.3.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/ dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan telah di– LHP-kan. Dokumen LHP yang telah disahkan

oleh pejabat yang berwenang.

Memenuhi KUD Penarikan Jaya telah menerbitkan Laporan Hasil Produksi (LHP) selama Periode Februari 2020 s.d Januari 2021 sebanyak 93.378,33 m3, dokumen

LHP tersedia lengkap dan absah serta telah dibuat dan disahkan oleh petugas yang diitunjuk yaitu Muhtar Saputra No. reg. 02812-03/PKB-R/III/2019. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dokumen LHP telah sesuai dengan dokumen LHC, serta berdasarkan uji petik Fisik kayu di lapangan dengan LHP menunjukkan kesesuaian.

(6)

Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier Status* Ringkasan Justifikasi

Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari:

- TPK hutan ke TPK Antara, - TPK hutan ke industri primer

dan/atau penampung kayu terdaftar,

- TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau

penampung kayu terdaftar.

Memenuhi Seluruh Kayu yang telah diangkut dari TPn/TPK Hutan keluar areal KUD Penarikan Jaya (tujuan industri) telah dilengkapi dengan dokumen angkutan sesuai ketentuan yaitu menggunakan dokumen Surat Keterangan Sah Hasil Hutan Kayu (SKSHHK).

2.3.3. Kayu bulat (KB) dari Pemegang izin. a. Tanda-tanda PUHH/barcode

pada kayu bulat dari Pemegang izin bisa dilacak balak.

Not Applicable

KUD Penarikan Jaya adalah pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm), dimana sistem silvikultur yang dikembangkan adalah Sistem Tebang Habis Permudan Buatan (THPB) sehingga tanda-tanda pada tunggak kayu tidak dapat ditemukan di lapangan dan tidak melakukan penandaan barcode pada bontos kayu. b. Identitas kayu yang diterapkan

secara konsisten oleh pemegang izin.

Not Applicable

KUD Penarikan Jaya adalah pemegang pemegang IUPHKm pada hutan tanaman dimana sistem silvikultur yang dikembangkan adalah sistem Tebang Habis Permudaan Buatan (THPB).

2.3.4. Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK.

Arsip Dokumen Angkutan Memenuhi Seluruh dokumen SKSHHK yang diterbitkan oleh KUD Penarikan Jaya periode bulan Februari 2020 s.d Januari 2021 tersedia lengkap, diterbitkan dan ditandatangani oleh Petugas Penerbit SKSHHK An Mukhtar Saputra/Reg. 02812-03/PKB-RIII/2019 yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua KUD Penarikan Jaya.

Kriteria 2.4. Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

2.4.1. Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Provisi Sumberdaya Hutan (PSDH). a. Dokumen SPP (Surat Perintah

Pembayaran) telah diterbitkan dan dibayar lunas.

Memenuhi KUD Penarikan Jaya telah melunasi kewajiban pembayaran PSDH sesuai dengan SPP/BPT yang diterbitkan melalui Sistem Informasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Online (SIPNBP-SIMPONI). Realisasi PSDH untuk produksi kayu selama periode Februari 2020 s/d Januari 2021 dengan volume kayu sebesar 93.018,33 m3 telah dibayar lunas oleh

Auditee sesuai dengan dokumen SPP/BPT sebesar Rp 781.353.972,-.

(7)

Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier Status* Ringkasan Justifikasi

b. Bukti Setor PSDH. Memenuhi KUD Penarikan Jaya telah melunasi kewajiban pembayaran PSDH sesuai dengan SPP/BPT yang diterbitkan. PSDH untuk produksi kayu selama periode Februari 2020 s/d Januari 2021 dengan volume sebesar 93.018,33 m3 telah dibayar lunas

oleh Auditee sesuai dengan dokumen SPP/BPT sebesar Rp. 781.353.972,- Pembayaran PSDH dibuktikan dengan adanya tanda bukti setor melalui Bank Mandiri dan lembar Bukti Penerimaan Negara.

c. Kesesuaian Tarif PSDH Memenuhi Pembayaran PSDH periode bulan Februari 2020 s.d Januari 2021 yang dilakukan oleh KUD Penarikan Jaya telah sesuai dengan persyaratan jenis, ukuran dan dibayar sesuai tarif yang berlaku.

Kriteria 2.5. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal

2.5.1. Implementasi Tanda V-Legal. Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan yang berlaku.

Memenuhi KUD Penarikan Jaya telah membubuhkan tanda V-legal pada dokumen angkutan kayu yaitu SKSHHK yang terdapat pada bagian atas dan bawah dokumen dengan No.V legal Indonesian Legal Wood LASER/LK-IUPHHK-HKm/61.

Prinsip 3. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

Kriteria 3.1. Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (jika dipersyaratkan oleh ketentuan yang berlaku).

3.1.1. Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.

Dokumen lingkungan yang relevan seperti AMDAL, UKL/UPL, SPPL, SIL, DPLH dan dokumen lingkungan hidup lainnya yang setara.

Memenuhi Koperasi Unit Desa Penarikan Jaya memiliki dokumen UKL-UPL yang telah disetujui oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan melalui surat rekomendasi Nomor : 660/DLH-TLPK/2019 Juni 2019.

3.1.2. Pemegang izin Pemegang izin memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan. a. Dokumen laporan pengelolaan

dan pemantauan lingkungan yang relevan.

Memenuhi KUD Penarikan Jaya telah memiliki dokumen Laporan pelaksanaan UKL-UPL Hutan Kemasyarakatan Semester I dan II Tahun 2020. Laporan tersebut telah disampaikan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan dengan surat pengantar Nomor : 06/KUD-PENJA/VII/2020 tanggal 27 Juli 2020 untuk laporan semester I, dan surat pengantar Nomor : 03/KUD-PENJA/II/2020 tanggal 28 Januari 2021 untuk Laporan UKL-UPL Semester II Tahun 2020.

b. Bukti pelaksanaan pengelolaan

(8)

Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier Status* Ringkasan Justifikasi

melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang terkait dampak fisik, kimia dan biologi diantaranya terdapat alat Pengukur Curah Hujan Pemantauan Kualitas Air dan Kualitas Tanah dan sarana pengendalian kebakaran.

Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan.

Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

4.1.1 Implementasi K3.

Personel untuk implementasi K3. Memenuhi Tersedia personel yang ditunjuk dalam implementasi pedoman K3 (beserta surat penunjukannya).

Peralatan P3K dan Alat Pelindung Diri (APD).

Memenuhi Peralatan K3 yang tersedia diantaranya adalah helm, safety shoes, ap boot, pelampung, kotak P3K. Selain itu terdapat juga peralatan untuk penanggulangan kebakaran seperti APAR dan menara pemantau titik api berdasarkan observasi lapangan peralatan masih berfungsi dan dalam kondisi baik.

Kriteria 4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja.

4.2.3 Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan).

Pekerja yang masih di bawah umur Memenuhi KUD Penarikan Jaya dalam operasional pengelolaan hutan bekerjasama dengan pihak kontraktor dengan jumlah karyawan 126 orang. Dari hasil telaah dokumen dan wawancara dengan pendamping vlk, tidak terdapat pekerja yang dibawah umur, dimana tenaga kerja termuda telah berusia 18 tahun 8 bulan

(9)

SERTIFIKAT

Legalitas Kayu

NOMOR : LASER/LK-IUPHHK-HKm/61

Diberikan Kepada :

KUD PENARIKAN JAYA

Jenis Serti ikasi : Satu Lokasi

Alamat : Desa Penarikan, Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau

SK IUPHkm nomor 3658/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/5/2018 Tanggal 31 Mei 2018

Lokasi Areal : Desa Penarikan, Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau

telah MEMENUHI Standar Veri ikasi Legalitas Kayu (VLK)

sesuai dengan :

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor :

P.21/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2020

tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Dan Veri ikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan,

Hutan Hak, Atau Pemegang Legalitas Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

dan

Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020

tentang Pedoman, Standar dan/atau Tatacara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Veri ikasi Legalitas Kayu,

Uji Kelayakan Dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok, Serta Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi Flegt

Lampiran 2. (PEDOMAN VLK PADA PEMEGANG IZIN DAN HAK PENGELOLAAN)

1

Lampiran 2.4 (STANDAR VLK PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT (HTR, HKm, HD, HTHR))

Ir. Isbat, M.Si.

Berlaku sampai : 30 Maret 2026

Tanggal terbit : 31 Maret 2020

Tanggal revisi : 13 Maret 2021

Referensi

Dokumen terkait

SERTIFIKAT Legalitas Kayu NOMOR : LASER/LK-IUPHHK-HKm/64 Diberikan Kepada : KELOMPOK TANI DESA SITUGAL Jenis Serti ikasi : Kelompok Alamat : Desa Situgal, Kecamatan Logas

Selatan karena telah MEMENUHI seluruh norma penilaian untuk setiap verifier pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal

UPL/RKL-RPL MEMENUHI PT Maluku Sentosa di Kabupaten Buru seluas 12.600 Ha telah memiliki Kerangka Acuan, Andal dan dokumen RKL dan RPL yang disusun mengacu kepada

Memenuhi Seluruh kayu hasil produksi yang diangkut keluar dari areal konsesi PT GSA telah dilengkapi dengan dokumen surat keterangan sahnya hasil hutan sesuai

Biaya pokok yang harus dikeluarkan untuk mengiris kentang menggunakan alat pengiris kentang screw/spiral mekanis pada tiap tahunnya adalah pada tahun pertama,

(15) Besarnya Biaya Jasa sarana Rumah Sakit pada tindakan medis operatif bagi penderita rawat jalan tingkat lanjutan ditetapkan sebesar dua kali unit cost kelas III....

2) Bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia, kecuali atas persetujuan arbiter atau majelis arbitrase para pihak dapat memili bahasa lain yang akan

Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif 10 11 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif Target