• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMETAAN BAWAH PERMUKAAN PADA DAERAH TANGGULANGIN, SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN METODA GROUND PENETRATING RADAR (GPR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMETAAN BAWAH PERMUKAAN PADA DAERAH TANGGULANGIN, SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN METODA GROUND PENETRATING RADAR (GPR)"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2. 3  Contoh pola rekahan pada struktur menembus aktif (active piercement structures) tampak atas, (b) penampang bawah permukaan dari pola rekahan pada stuktur menembus aktif (active piercement structures) (Yin & Jr, 2004)
Gambar 3. 1 Daerah Penelitian dilakukan sepanjang garis kuning dengan   sebanyak 15 lintasan pengukuran
Gambar 3. 2 Diagram Alir Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Gambar 3. 3 Diagram Alir Tahapan Pengolahan Data
+7

Referensi

Dokumen terkait

Anda harus memahami dengan baik masalah-masalah yang dihadapi oleh user dan apa saja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tersebut (KEBUTUHAN)..

Mengacu pada uraian tersebut, dapat dinyatakan bahwa implementasi MBS dapat dibagi menjadi dua yaitu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis), sebagimana

Dilihat dari segi sumber daya, keadaan masyarakat Dusun Ketinggring difokuskan kepada para petani yang tidak memiliki lahan khususnya ibu-ibu rumah tangga

Saat ini Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) masih digunakan untuk metode pendidikan yaitu sebagai alat bantu belajar mengajar dalam pendekatan isyarat alamiah, abjad

Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Tenaga Nuklir Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor 16 Tahun

Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya,

3.9 bahan tambahan bahan berupa bubukan atau cairan, yang dibubuhkan ke dalam campuran beton selama pengadukan dalam jumlah tertentu untuk merubah beberapa sifatnya 3.10 beton

Karena 0,040 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata nilai postes kedua pada kelas yang diajar dengan multimedia pembelajaran interaktif