Latihan Soal CPNS Tata Negara Kode I
LATIHAN SOAL
TATA NEGARA
( waktu : 30 menit)
1. Perhatikan pernyataan berikut
i. Sistem ceck and balances dapat menghasilkan keseimbangan antarorgan yang diserahi tugas kenegaraan.
ii. Dapat mencegah terjadinya kekuasaan yang absolut
iii. Kedudukan badan eksekutif lebih stabil
iv. Penyusunan program pemerintahan dapat disesuaikan dengan nama jabatan eksekutif
Pernyataan di atas merupakan kelebihan sistem pemerintahan a. presidensial b. parlementer c. kesatuan d. serikat e. federal f. konfederasi
2. Pemerintah dan pemerintahan itu sama yaituorganisasi yang mempunyai hak untuk melaksanakan kekuasaan berdaulat atau tertinggi, merupakan pernyataan dari a. Ramlan Surbakti b. C.F. Strong c. Jimli Asshiddiqie d. Tatang M. Amirin e. Sukarna f. Soleman B. Taneko
3. Pemerintah pusat dan pemerintah negara bagian mempunyai kedudukan yang sejajar merupakan model bangunan negara a. presidensial b. parlementer c. kesatuan d. serikat e. federal f. konfederasi
4. Ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial menurut Jimli Asshiddiqie,
kecuali
a. Masa jabatan presiden dan wakil presiden ditentukan lebih pasti, misalnya 4 tahun atau lima tahun,
sehingga presiden dan wakil presiden tidak dapat diberhentikan di tengah masa jabatannya karena alasan politik
b. Presiden tidak bertanggungjawab kepada parlemen karena presiden tidak dipilih oleh parlemen
c. Presiden dipilih secara langsung ataupun melalui perantara tertentu yang tidak bersifat perwakilan permanen sebagaimana hakikat lembaga permanen
d. Presiden sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara
e. Presiden tidak dapat membubarkan parlemen demikian juga sebaliknya f. Tanggungjawab pemerintahan
berada di pundak presiden
5. Pemerintah pusat berkedudukan lebih tinggi dibandingkan dengan pemerintah lokal merupakan model bangunan negara a. presidensial b. parlementer c. kesatuan d. serikat e. federal f. konfederasi
6. Badan legislatif dan badan eksekutif mempunyai kedudukan yang sejajar dan saling melakukan kontrol melalui mekanisme check and balances merupakan model dari sistem
a. konfederasi b. federal c. serikat d. kesatuan e. parlementer f. presidensial
7. Pemerintah lokal mempunyai kedudukan lebih tinggi dari pemerintah pusat merupakan model bangunan negara a. presidensial b. parlementer c. kesatuan d. serikat
F
er
ry
A
n
d
ri
y
a
n
to
,
S
.
P
d
.
p
n
sc
it
a
ci
ta
k
u
.w
o
rd
p
re
ss
.c
o
m
di pnscitacitaku.wordpress.come. federal f. konfederasi
8. Perhatikan pernyataan berikut
i. Setiap keputusan adalah hasil tawar-menawar antara legislatif dan eksekutif sehinggasering kurang tegas dalam pengambilan suatu keputusan
ii. Pengambilan keputusan relatif lebih lama
Pernyataan di atas merupakan kekurangan sistem pemerintahan
a. presidensial b. parlementer c. kesatuan d. serikat e. federal f. konfederasi
9. Pemerintahan menyangkut tugas dan kewenangan, sedangkan pemerintah merupakan aparat yang menyelenggarakan tugas dan kewenangan negara, merupakan pernyataan dari a. Tatang M. Amirin b. Sukarna c. Soleman B. Taneko d. Ramlan Surbakti e. C.F. Strong f. Jimli Asshiddiqie
10. Suatu negara disebut negara demokratis apabila
1) yang memerintah dalam negara tersebut adalah rakyat
2) bentuk pemerintahan yang diselenggarakan kekuasaannya terbatas, yang membiarkan beberapa atau sebagian besar lingkungan hidup individu dan golongan tanpa diatur
Penrnyataan diatas dikemukakan oleh a. Moh Yamin dan Moh Hatta b. Mc Carter dan John Hertz
c. C.F. Strong dan Jimli Asshiddiqie d. Ramlan Surbakti dan Tatang M.
Amirin
e. Sukarna dan Soleman B. Taneko f. Karl Marx dan Paul Laband
11. Salah satu teori terbentuknya suatu negara adalah teori kontrak sosial. Istilah kontrak sosial pertama kali dimunculkan oleh a. Thomas Hobbes b. John Locke c. J.J. Rousseau d. Thomas Aquinas e. Karl Marx f. Harold J. Laski
12. Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilu presiden tahap I tanggal 5 Juli 2004, kecuali
a. Susilo Bambang Yudhoyono – M. Yusuf Kalla
b. Megawati Soekarno Putri – K.H. Hasyim Muzzadi
c. Wiranto – Solehudin Wahid
d. Amien Rais – Siswono Yudohusodo e. Prabowo Subianto – Hatta Rajasa f. Hamzah Haz – Agum Gumelar 13. Pemilu 7 Juni 1999 diikuti oleh
a. 44 partai b. 46 partai c. 48 partai d. 50 partai e. 52 partai f. 54 partai
14. Badan legislatif mempunyai kedudukan yang lebih tinggi daripada badan eksekutif merupakan model dari sistem a. presidensial b. parlementer c. kesatuan d. serikat e. federal f. konfederasi
15. Hasil pemilu 7 Juni 1999 menunjukkan PDI-P mendapat a. 7,12% suara b. 10,71% suara c. 12,61% suara d. 22,44% suara e. 33,74% suara f. 41,32% suara
16. Pada saat menjalankan tugas dan wewenangnya, KPK harus berpedoman pada asas-asas berikut ini, kecuali a. koordinasi
b. kepastian hukum c. keterbukaan
d. akuntabilitas e. kepentingan umum f. proporsionalitas 17. Wewenang KPK, kecuali
a. Mengoordinasi penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi
b. Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindakan korupsi
c. Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi terkait
d. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara
e. Melaksanakan dengan pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindakan korupsi f. Meminta laporan instansi terkait
mengenai pencegahan tindak pidana korupsi
18. Peran serta masyarakat dalam penanganan korupsi mendapatkan perlindungan hukum yaitu melalui Peraturan Pemerintah Nomor
a. 76 tahun 2005 b. 75 tahun 2004 c. 74 tahun 2003 d. 73 tahun 2002 e. 72 tahun 2001 f. 71 tahun 2000
19. Konsep pemerintahan dalam bahasa Inggris disebut a. governing b. government c. governor d. governence e. to govern f. good governence
20. KPK harus berpedoman pada asas proporsionalitas yaitu
a. asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan menjalankan tugas dan wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi b. asas yang membuka diri terhadap
hak masyarakat untuk memperoleh
informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menjalankan tugas dan fungsinya
c. asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan Komisi Pemberantasan Korupsi harus dapat dipertanggungkawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
d. asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara aspiratif, akomodatif, dan selektif e. asas yang mengutamakan
keseimbangan antara tugas, wewenang, tanggung jawab, dan kewajiban Komisi Pemberantasan Korupsi
f. asas yang menghubungkan setiap unsur-unsur yang ada pada tindak pidana korupsi bailk itu Komisi Pemberantasan Korupsi, pelaku tindak pidana korupsi, aturan perundang-undangan yang berlaku, 21. Konsep pemerintah dalam bahasa
Inggris disebut a. governing b. government c. governor d. governence e. to govern f. good governence
22. Sebagai pengganti BPKP, dibentuklah a. APRIS b. ABRI c. TNI d. TRI e. TKR f. BKR
23. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 1999 tentang
a. Komisi Tindak Pidana Korupsi b. Tata cara pelaksanaan peran serta
masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi
c. Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme
d. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
e. Tindak Pidana Korupsi
f. Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
24. Asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan Komisi Pemberantasan Korupsi harus dapat dipertanggungkawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku adalah
a. koordinasi b. kepastian hukum c. keterbukaan d. akuntabilitas e. kepentingan umum f. proporsionalitas
25. Lembaga Legislatif terdiri dari a. Presiden, Wakil Presiden
b. Presiden, Wakil Presiden, Kementerian
c. Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi
d. Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial
e. MPR, DPR
f. MPR, DPR, DPRD, DPD
26. Asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan menjalankan tugas dan wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi adalah a. koordinasi b. kepastian hukum c. keterbukaan d. akuntabilitas e. kepentingan umum f. proporsionalitas
27. Tata cara pelaksanaan peran serta masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di atur dalam Peraturan Pemerintah Nomor a. 71 tahun 2000 b. 72 tahun 2001 c. 73 tahun 2002 d. 74 tahun 2003 e. 75 tahun 2004 f. 76 tahun 2005
28. Lembaga Yudikatif terdiri dari a. Presiden, Wakil Presiden
b. Presiden, Wakil Presiden, Kementerian
c. Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi
d. Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial
e. MPR, DPR
f. MPR, DPR, DPRD, DPD
29. Undang-Undang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang
a. Komisi Tindak Pidana Korupsi b. Tata cara pelaksanaan peran serta
masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi
c. Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme
d. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
e. Tindak Pidana Korupsi
f. Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
30. Indonesia menggunakan sistem pemerintahan parlementer pada tahun a. 1998 – sekarang b. 1966 – 1998 c. 1959 – 1966 d. 1950 – 1959 e. 1949 – 1950 f. 1945 – 1949
31. Asas yang mengutamakan keseimbangan antara tugas, wewenang, tanggung jawab, dan kewajiban Komisi Pemberantasan Korupsi adalah
a. koordinasi b. kepastian hukum c. keterbukaan d. akuntabilitas e. kepentingan umum f. proporsionalitas
32. Hasil pemilu 7 Juni 1999 menunjukkan PKB mendapat
a. 7,12% suara b. 10,71% suara
c. 12,61% suara d. 22,44% suara e. 33,74% suara f. 41,32% suara
33. Jumlah anggota MPR pada periode 2009 – 2014 sebanyak a. 269 b. 296 c. 629 d. 692 e. 926 f. 962
34. Sebagai pengganti Baban Penolong Korban Perang, dibentuklah
a. BKR b. TKR c. TRI d. TNI e. ABRI f. APRIS
35. KPK harus berpedoman pada asas keterbukaan yaitu
a. asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan menjalankan tugas dan wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi b. asas yang membuka diri terhadap
hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menjalankan tugas dan fungsinya
c. asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan Komisi Pemberantasan Korupsi harus dapat dipertanggungkawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
d. asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara aspiratif, akomodatif, dan selektif e. asas yang mengutamakan
keseimbangan antara tugas, wewenang, tanggung jawab, dan
kewajiban Komisi Pemberantasan Korupsi
f. asas yang menghubungkan setiap unsur-unsur yang ada pada tindak pidana korupsi bailk itu Komisi Pemberantasan Korupsi, pelaku tindak pidana korupsi, aturan perundang-undangan yang berlaku, maupun proses penangkapan dan penyidikan
36. Indonesia menggunakan sistem pemerintahan quasy parlementer pada tahun a. 1998 – sekarang b. 1966 – 1998 c. 1959 – 1966 d. 1950 – 1959 e. 1949 – 1950 f. 1945 – 1949
37. Sebelum amandemen, lembaga tertinggi negara sebagai pemegang dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat adalah a. Presiden b. Perdana Menteri c. MPR d. DPR e. DPD f. Mahkamah Agung
38. Asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara aspiratif, akomodatif, dan selektif adalah
a. koordinasi b. kepastian hukum c. keterbukaan d. akuntabilitas e. kepentingan umum f. proporsionalitas
39. Lembaga Eksekutif terdiri dari a. Presiden, Wakil Presiden
b. Presiden, Wakil Presiden, Kementerian
c. Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi
d. Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial
e. MPR, DPR
f. MPR, DPR, DPRD, DPD
40. Alat kelengkapan DPD RI yang bersifat tetap, yang mempunyai lingkup tugas pada otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah;serta pembentukan,
pemekaran, dan penggabungan daerah adalah a. PURT DPD RI b. c c. Komite IV DPD RI d. Komite III DPD RI e. Komite II DPD RI f. Komite I DPD RI
41. Hasil pemilu 7 Juni 1999 menunjukkan Golkar mendapat a. 7,12% suara b. 10,71% suara c. 12,61% suara d. 22,44% suara e. 33,74% suara f. 41,32% suara
42. Sebagai pengganti Baban Penolong Korban Perang, dibentuklah
a. Badan Keamanan Rakyat b. Tentara Keamanan Rakyat c. Tentara Republik Indonesia d. Tentara Nasional Indonesia
e. Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
f. Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat
43. Jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat pada periode 2009 – 2014 sebanyak a. 962 b. 926 c. 692 d. 629 e. 296 f. 269
44. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2001 tentang
a. Komisi Tindak Pidana Korupsi b. Tata cara pelaksanaan peran serta
masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi
c. Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme
d. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
e. Tindak Pidana Korupsi
f. Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
45. KPK harus berpedoman pada asas kepastian hukum yaitu
a. asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan menjalankan tugas dan wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi b. asas yang membuka diri terhadap
hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menjalankan tugas dan fungsinya
c. asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan Komisi Pemberantasan Korupsi harus dapat dipertanggungkawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
d. asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara aspiratif, akomodatif, dan selektif e. asas yang mengutamakan
keseimbangan antara tugas, wewenang, tanggung jawab, dan kewajiban Komisi Pemberantasan Korupsi
f. asas yang menghubungkan setiap unsur-unsur yang ada pada tindak pidana korupsi bailk itu Komisi Pemberantasan Korupsi, pelaku tindak pidana korupsi, aturan perundang-undangan yang berlaku, maupun proses penangkapan dan penyidikan
46. Undang-Undang RI Nomor 3 tahun 1971 tentang
a. Komisi Tindak Pidana Korupsi b. Tata cara pelaksanaan peran serta
masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi
c. Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme
d. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
e. Tindak Pidana Korupsi
f. Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
47. Jumlah anggota DPD pada periode 2009 – 2014 sebanyak a. 123 b. 132 c. 213 d. 231 e. 312 f. 321
48. Alat kelengkapan DPD RI yang bersifat tetap, yang mempunyai lingkup tugas pada rancangan undang-undang yang berkaitan dengan APBN; perimbangan keuangan pusat dan daerah; memberikan pertimbangan hasil pemeriksaan keuangan negara dan pemilihan anggota BPK; pajak; dan usaha mikro, kecil dan menengah adalah a. PURT DPD RI b. PURT DPD RI c. Komite I DPD RI d. Komite II DPD RI e. Komite III DPD RI f. Komite IV DPD RI
49. Pemilu presiden tahap II pada 20 September 2004 diikuti oleh dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden yaitu
a. Wiranto – Solehudin Wahid dan Amien Rais – Siswono Yudohusodo b. Amien Rais – Siswono Yudohusodo
dan Hamzah Haz – Agum Gumelar c. Hamzah Haz – Agum Gumelar dan
Prabowo Subianto – Hatta Rajasa d. Prabowo Subianto – Hatta Rajasa
dan Megawati Soekarno Putri – K.H. Hasyim Muzzadi
e. Megawati Soekarno Putri – K.H. Hasyim Muzzadi dan Susilo Bambang Yudhoyono – M. Yusuf Kalla
f. Susilo Bambang Yudhoyono – M. Yusuf Kalla dan Wiranto – Solehudin Wahid
50. KPK harus berpedoman pada asas akuntabilitas yaitu
a. asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan menjalankan tugas dan wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi b. asas yang membuka diri terhadap
hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menjalankan tugas dan fungsinya
c. asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan Komisi Pemberantasan Korupsi harus dapat dipertanggungkawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
d. asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara aspiratif, akomodatif, dan selektif e. asas yang mengutamakan
keseimbangan antara tugas, wewenang, tanggung jawab, dan kewajiban Komisi Pemberantasan Korupsi
f. asas yang menghubungkan setiap unsur-unsur yang ada pada tindak pidana korupsi bailk itu Komisi Pemberantasan Korupsi, pelaku tindak pidana korupsi, aturan perundang-undangan yang berlaku, maupun proses penangkapan dan penyidikan
51. Undang-Undang RI Nomor 30 tahun 2002 tentang
a. Komisi Tindak Pidana Korupsi b. Tata cara pelaksanaan peran serta
masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi
c. Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme
d. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
f. Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
52. KPK harus berpedoman pada asas kepentingan umum yaitu
a. asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan menjalankan tugas dan wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi b. asas yang membuka diri terhadap
hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menjalankan tugas dan fungsinya
c. asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan Komisi Pemberantasan Korupsi harus dapat dipertanggungkawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
d. asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara aspiratif, akomodatif, dan selektif e. asas yang mengutamakan
keseimbangan antara tugas, wewenang, tanggung jawab, dan kewajiban Komisi Pemberantasan Korupsi
f. asas yang menghubungkan setiap unsur-unsur yang ada pada tindak pidana korupsi bailk itu Komisi Pemberantasan Korupsi, pelaku tindak pidana korupsi, aturan perundang-undangan yang berlaku, maupun proses penangkapan dan penyidikan
53. Hasil pemilu 7 Juni 1999 menunjukkan PPP mendapat a. 7,12% suara b. 10,71% suara c. 12,61% suara d. 22,44% suara e. 33,74% suara f. 41,32% suara
54. Sebagai pengganti BPKP, dibentuklah
a. Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat
b. Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
c. Tentara Nasional Indonesia d. Tentara Republik Indonesia e. Tentara Keamanan Rakyat f. Badan Keamanan Rakyat
55. Jumlah anggota DPR pada periode 2009 – 2014 sebanyak a. 56 b. 65 c. 506 d. 560 e. 605 f. 650 56. Pimpinan Kelompok DPD di MPR RI berjumlah a. 10 orang b. 11 orang c. 20 orang d. 22 orang e. 30 orang f. 33 orang
57. Sebelum amandemen, lembaga tertinggi negara sebagai pemegang dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat adalah a. Dewan Perwakilan Daerah b. Mahkamah Agung
c. Dewan Perwakilan Rakyat d. Perdana Menteri
e. Majelis Permusyawaratan Rakyat f. Presiden
58. Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2000 tentang
a. Komisi Tindak Pidana Korupsi b. Tata cara pelaksanaan peran serta
masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi
c. Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme
d. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
e. Tindak Pidana Korupsi
f. Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
59. Asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif
tentang kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menjalankan tugas dan fungsinya adalah a. koordinasi b. kepastian hukum c. keterbukaan d. akuntabilitas e. kepentingan umum f. proporsionalitas
60. Hasil pemilu 7 Juni 1999 menunjukkan PAN mendapat a. 7,12% suara b. 10,71% suara c. 12,61% suara d. 22,44% suara e. 33,74% suara f. 41,32% suara