• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DASAR OTOMASI PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONSEP DASAR OTOMASI PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP DASAR

OTOMASI

6623 – TAUFIQUR RACHMAN

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

TKT312 |

OTOMASI SISTEM

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi

dalam suatu sistem manufaktur/jasa.

INDIKATOR PENILAIAN

Ketepatan dalam mengidentifikasi kebutuhan

otomasi dalam suatu sistem manufaktur/jasa

terkait dengan konsep dasar otomasi.

(3)

DEFINISI OTOMASI

Otomasi Pabrik (Dorf): “A process without direct human activity in the process”.

• Otomasi adalah suatu teknologi yang menggabungkan aplikasi ilmu mekanika, elektronika dan sistem berbasis komputer melalui proses atau prosedur yang biasanya

disusun menurut program instruksi serta

dikombinasikan dengan pengendalian otomatis (catu balik) untuk meyakinkan apakah semua instruksi itu sudah dilaksanakan seluruhnya dengan benar sehingga produktivitas, efisiensi dan fleksibilitas meningkat.

(4)

OTOMASI DETROIT

…(1/2)

Merupaka istilah otomasi (automation) yang pertama kali digunakan oleh Fords di Detroit, menggantikan kata otomatisasi (automatic). • Otomasi Detroit digunakan untuk menjelaskan alat mekanis untuk

handling diantara mesin perkakas sehingga menjadi suatu lintas

produksi yang continue.

• Karakteristik Otomasi Detroit:

– Mekanisme tanpa bantuan operator. – Alat transfer.

– Operasi permesinan dilakukan secara sekuensial. – Benda kerja bergerak dengan sendirinya.

– Utilisasi yang tinggi.

(5)

OTOMASI DETROIT

… (2/2)

Kelanjutan Otomasi Detroit:

Perakitan motor listrik, radio, TV.

Automated push button factory.

Pengendali otomatis proses continue.

Teknologi yang digunakan:

Pneumatik.

Elektrik.

(6)

MEKANISASI DAN OTOMASI

Mekanisasi

– Susunan operasi yang akan bekerja pada suatu material tertentu. – Jika semua peralatan baik dan material tidak bervariasi, maka

produk akan sesuai dengan yang dikehendaki.

Pengendali Otomastis

– Produk di inspeksi secara otomatis, informasi diproses untuk melakukan pengaturan.

Konsep Otomasi

– Meniru manusia

Sensing  Thinking  Decision Making

Mekanisasi: usaha untuk membantu manusia dari usaha fisik.

(7)

OTOMASI (AUTOMATION)

…(1/2)

Pengendali proses terotomasi (automated) untuk mencapai akurasi, presisi, dan produktivitas.

• Dalam situasi sistem manufaktur saat ini, otomasi mencoba untuk memenuhi strategi persaingan dalam bentuk QCDF (Quality, Cost, Delivery, Flexibility).

• Ide dasar otomasi:

– Penggunaan elektrik dan/atau mekanik untuk menjalankan mesin/alat tertentu.

Disertai “otak” yang mengendalikan mesin/alat tersebut.

(8)

OTOMASI (AUTOMATION)

…(2/2)

• Pengendalian yang “baik” dimungkinkan oleh elektronik, yang ditandai oleh:

Munculnya integrated circuit (IC) pada tahun 1960-an. Munculnya microprocessor pada tahun 1970-an.

Penurunan biaya IC dan microprocessor melahirkan revolusi industri II.

• Derajat/tingkat otomasi:

– Otomasi industri tergantung dari kemampuan mengendalikan proses dengan sedikit atau tanpa bantuan manusia.

(9)

PENGENDALI OTOMASI

• Pengendalian meliputi: – Menghidupkan/menjalankan. – Mematikan/menghentikan. – Mengatur gerakan. – Mengatur posis/aliran.

• Kemampuan mengendalikan produk aktual dengan produk yang diinginkan dan melakukan penyesuaian. • Jantung pengendali otomasi modern adalah elektronik. • Dengan elektronik dimungkinkan dirancangnya sistem

(10)

STABILITAS PROSES

• Untuk memungkinkan dilakukannya proses otomasi, maka produk dan proses yang stabil relatif diperlukan. • Jika produk dan proses berubah-ubah, maka harus

dilakukan:

– Pendesainan ulang sistem otomasi,

Penambahan software ataupun hardware,

– Pemrograman ulang terhadap sistem yang sudah ada,

(11)

KUALITAS, RELIABILITAS & OTOMASI

• Kualitas dan Otomasi

– Memiliki hubungan yang erat.

– Kualitas terkait dengan pengendalian kualitas.

– Otomasi dapat diterapkan jika proses dikendalikan dengan

ketat.

• Reliabilitas Mesin

– Pada sistem produksi otomatis, mesin berjalan tanpa supervisi dari operator.

– Reliabilitas mesin perlu diperhatikan untuk menjaga agar kerusakan pada satu subsistem tidak berpengaruh terhadap subsistem lainnya.

Parameter yang digunakan: ketersediaan (availibility), dan

(12)

SOLUSI OTOMASI

Permasalahan utama yang ingin diselesaikan

menggunakan sistem otomasi, yaitu:

Tenaga kerja.

Kelangkaan tenaga kerja yang ahli/trampil.

Jumlah tenaga kerja yang tinggi.

(13)

MANUSIA & MESIN OTOMATIS

Manusia Mesin

(14)

MANUSIA & MESIN

(METHEUN, 1976)

Kebaikan Manusia:

– Speed lambat.

– Power kecil terbatas, dapat berubah-ubah.

– Keseragaman tidak dapat

diandalkan untuk pekerjaan rutin. – Memori/ingatan untuk segala

macam sebagai penentu dasar-dasar pikiran, strategi dan hanya jangka pendek.

– Berpikir baik secara induksi • Kekurangan Manusia:

– Proses kalkulasi lambat/salah, namun mampu mengkoreksi

Kebaikan Mesin:

– Speed sangat cepat.

– Power bisa diatur besar dan tetap. – Keseragaman dapat diandalkan

dan cocok untuk pekerjaan rutin. – Memori/ingatan baik untuk

menyimpan dan memproduksi sesuatu yang sudah ditentukan baik untuk jangka pendek / panjang.

– Berpikir baik secara deduktif • Kekurangan Mesin:

– Proses kalkulasi cepat dan tepat, namun tidak mampu

(15)

ALASAN PERLUNYA OTOMASI

…(1/3)

• Meningkatkan produktivitas

– Output produksi per periode waktu yang lebih tinggi dapat dicapai dengan otomasi, dibandingkan dengan operasi manual. • Biaya tenaga kerja yang tinggi

– Upah buruh selalu menigkat, oleh karena itu, investasi dari

teknologi otomasi dibenarkan secara ekonomi untuk menggantikan operasi manual.

• Kekurangan tenaga kerja

– Kecenderungan di negara maju yang meng-import tenaga kerja. • Meningkatkan jumlah tenaga kerja yang berminat ke sektor jasa

– Adanya pandangan generasi saat ini tentang pekerjaan pabrik yang kasar, membosankan dan kotor.

(16)

ALASAN PERLUNYA OTOMASI

…(2/3)

• Keselamatan kerja

– Otomasi merubah fungsi operator dari peranan yang menuntut partisipasi aktif ke suatu peran pengawasan (supervisory).

• Biaya bahan baku yang tinggi

– Menuntut efisiensi penggunaan bahan baku dengan meminimalkan kegagalan produk yang merupakan salah satu keuntungan otomasi.

• Meningkatkan kualitas

– Selain meningkatkan kecepatan produksi, otomasi juga meningkatkan konsistensi dan kesesuaian terhadap spesifikasi kualitas produk.

(17)

ALASAN PERLUNYA OTOMASI

…(3/3)

Mengurangi “manufacturing lead time”

Otomasi mengurangi waktu antara customer order dan

delivery-product.

Mengurangi “in-process inventory”

– Otomasi mengurangi waktu yang dihabiskan sebuah produk didalam pabrik.

• Biaya yang tinggi jika tidak dilakukan otomasi

– Keuntungan penerapan otomasi seringkali muncul dengan cara yang tidak dapat dihitung atau terduga, seperti kualitas, penjualan, dan menciptakan image perusahaan.

(18)

PRO & KONTRA OTOMASI

Pro (Setuju)

• Mengurangi jam kerja.

• Memberikan peluang bagi

tenaga kerja yang berkualitas. • Memberikan kondisi kerja

yang lebih aman.

• Menghasilkan produk

berkualitas tinggi dan murah. • Menaikkan standar

kehidupan.

Kontra (Tidak Setuju)

Upgraded/downgraded

(otomasi: “penaklukan

manusia oleh mesin”).

• Terjadi pengurangan tenaga kerja.‏

• Mengurangi daya beli konsumen.

• Pasokan akan banyak sehingga

pasar akan saturated &

(19)

ARGUMEN PENOLAKAN OTOMASI

• Pekerjaan tenaga manusia menjadi turun derajatnya. Otomasi memindahkan keterampilan yang diperlukan pada suatu pekerjaan dari manusia ke mesin.

Akan terjadi penurunan jumlah kebutuhan tenaga kerja yang dapat menimbulkan pengangguran.

• Otomasi dapat menurunkan kemampuan daya beli masyarakat, yang disebabkan karena menurunnya kemampuan ekonomi akibat peningkatan jumlah pengangguran.

(20)

ARGUMEN PENERAPAN OTOMASI

• Otomasi adalah kunci untuk menurunkan jumlah hari kerja (per minggu).

• Otomasi memberikan lingkungan kerja yang lebih aman bagi pekerja.

• Sistem produksi terotomasi menghasilkan produk yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.

• Pertumbuhan industri otomasi akan meningkatkan kesempatan kerja.

Otomasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan standar hidup manusia.

(21)

MANFAAT OTOMASI

Output meningkat.

Ketelitian meningkat.

Waktu proses menurun.

Area produksi menurun.

Tenaga kerja menurun.

(22)

HARAPAN DARI OTOMASI

Mempersingkat waktu kerja.

Kondisi kerja yang aman.

Harga murah dengan kualitas yang baik.

Kesempatan kerja.

(23)

PENGARUH OTOMASI BAGI MANAJEMEN

Manajemen harus dapat memastikan pasar yang

cukup luas bagi produk yang dihasilkan.

Manajemen harus menyelidiki, merencanakan

dan menganalisa dengan teliti, hati-hati dan

cermat agar tidak gagal.

Manajemen harus memahami bahwa otomasi

membutuhkan tenaga yang mempunyai technical

(24)

KLASIFIKASI OTOMASI

Mikell P. Groover

Fixed Automation

Programmable

Automation

Flexible

Automation

N. Visnadham

Integrated

Automation

(25)

DIAGRAM P – Q KLASIFIKASI OTOMASI‏

Sumber: Mikell P. Groover, hal. 12

(26)

FIXED AUTOMATION

Fixed Automation (otomasi tetap) adalah sistem

otomasi yang ditentukan dengan urutan proses

operasi yang tetap berdasarkan konfigurasi

peralatannya.

Contoh:

Transfer lines,

Automatic assembly lines,

Penyulingan minyak.

(27)

PROGRAMMABLE AUTOMATION‏

Programmable Automation (otomasi terprogram)

adalah sistem otomasi dengan peralatan produksi

yang dirancang memiliki kemampuan terhadap

perubahan urutan operasi untuk mengerjakan

konfigurasi produk-produk berbeda.

Contoh:

NC,

Assembly Robot,

(28)

FLEXIBLE AUTOMATION

Flexible Automation (otomasi fleksibel) adalah

penyempurnaan otomasi terprogram yang

selalu

disempurnakan

sehingga

mampu

memproduksi produk-produk bervariasi tanpa

kehilangan waktu proses pemindahan dari

produk satu ke lainnya.

Contoh:

(29)

INTEGRATED AUTOMATION‏

Integrated Automation (otomasi terintegrasi)

adalah sistem otomasi yang mempunyai lingkup

rancangan organisasi yang logik, seperti

engineering, production, testing, marketing dan

fungsi distribusi ke dalam sistem komputer

terintegrasi.

Berkembang pada tahun >2000.

Contoh:

(30)

SIFAT-SIFAT SISTEM OTOMASI

...(1/2)‏

Fixed Automation • Investasi tinggi.

Kecepatan produk tinggi. • Fleksibilitas rendah.

Mass production. Set-up + program

dirubah, maka waktu produksi hilang.

Programmable Auto • Investasi tinggi.

Kecepatan produk tinggi. • Fleksibilitas tinggi.

Batch + job shop production.

Set-up + program

dirubah, maka waktu produksi tidak hilang.

(31)

SIFAT-SIFAT SISTEM OTOMASI

...(2/2)‏ Flexibel Auto

• Investasi tinggi.

Kecepatan produk medium. • Fleksibilitas tinggi.

Continue produksi untuk penggabungan beberapa produk.

Integrated Auto

• Investasi sangat tinggi. • Kecepatan produk tinggi. • Fleksibilitas tinggi.

Continue produksi untuk penggabungan beberapa produk.

Note: - Fleksibilitas tinggi cocok untuk produksi dengan kuantitas

rendah dengan berbagai jenis produk yang berbeda.

(32)

PENERAPAN OTOMASI

...(1/2)

• Industri Non Manufaktur

Transportasi udara: automatic pilot, sistem pemesanan tiket.

Kantor pos, bank: mesin penyortir uang/pos, ATM. Komunikasi: sistem switch telepon otomatis.

• Militer: peluru kendali, sistem senjata otomatis. • Kereta api: sistem transportasi masal.

(33)

PENERAPAN OTOMASI

...(2/2)

Industri Manufaktur

Automatic machine tools (mesin perkakas otomatis) untuk memproses benda kerja (parts).

Automatic transfer line dan similar sequential production systems.

Automatic assembly machines. Industrial robots.

Automated inspection systems for quality.

Feedback control and computer process control.

Computer systems untuk membuat prosedur otomatis seperti perencanaan, koleksi data dan menetapkan aktivitas pendukung dalam proses manufaktur.

(34)

STRATEGI PENERAPAN OTOMASI

Prinsip “USA”

Understand

the

existing

process

(U),

pelaksanaan

proses

produksi

mudah

dimengerti.

Simplify the process (S), prosesnya sederhana.

Automated the process (A), proses secara

otomatis.

Automation Migration Strategy.

10 Strategi Otomasi.

(35)

AUTOMATION MIGRATION

STRATEGY

(36)

PERSIAPAN OTOMASI

Untuk menerapkan otomasi di perusahaan,

beberpa persiapan yang harus dilakukan:

Jenis produksi: job order, batch, dan continue.

Studi proses produksi: work study, method study,

work measurement, fisibilitas perbaikan teknik

produksi (eliminasi proses, kombinasi operasi,

perbaikan operasi).

Estimasi biaya: ekonomi teknik.

(37)

Gambar

DIAGRAM P – Q KLASIFIKASI OTOMASI‏

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari pengorganisasian ini untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam menjaga dan mengelola wana wisata mangrove yang berada di Kelurahan Gunung Anyar

Variabel ROA secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap Tingkat Kesehatan pada Bank Pembangunan Daerah periode 2012 sampai dengan

Dalam pelaksanaan dialog kebijakan penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima ke sentra ikan bulak PKL Sentra Ikan Bulak, camat sebagai pembicara dalam dialog dengan

Soekarno :”Saya tetap pada pendirian saya, bahwa kami (sambil menunjuk Bung Hatta) tetap tidak ingin memproklamasikan kemerdekaan Indonesia sekarang ini, jika memang kalian

Dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh puskesmas terutama dalam kegiatan UKM ( Usaha Kesehatan Masyarakat ) tentunya mengacu pada panduan atau pedoman yang sudah ada pada

PKPU memiliki dasar sebagaimana ditentukan dalam Pasal 222 yaitu : Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran utang dapat diajukan dalam rangka penawaran rencana

Bagi Saudara/i Jemaat yang membutuhkan pelayanan administrasi, dapat menghubungi hamba Tuhan atau Majelis yang ada.. Menjadi kerinduan kita semua agar 100 anggota Jemaat GSRI Taman

1) Tim sales support mengisi data pelanggkan yang akan di prospek melalui file excel yang telah diberikan oleh manager sales. 2) Kemudian tim sales akan merubah