Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 94
BAB. IV
KONSEP PERANCANGAN
4.1. Konsep Citra/Image Ruang
Konsep Citra ruang pada terminal khusus keberangkatan tidak terlepas pada corporate identity kebudayaan bali yang sudah di kenal oleh masyarakat luas. Bentuk maupun warna corporate identity ini harus menjadi fokus utama dalam desain ruang keseluruhan.
Kesan modern yang terlihat pada bangunan ditampilkan pula pada interior Terminal khusus keberangkatan agar terjadi kesinambungan dalam desain. Warna-warna, bentuk dan material modern dipilih dengan penggunaan warna yang mendekati netral yang dapat berfungsi untuk menjadikan warna corporate identity sebagai vocal point.
KONSEP PENCITRAAN WARNA COKLAT TUA, COKLAT MUDA, ABU-ABU,, MERAH BATA PENGGABUNGAN UNSUR MODERN DIPANDUKAN DENGAN UNSUR ETNIK BALI DALAM KOMPOSISI YANG TIDAK BERLEBIHAN TUNTUTAN RUANG PENATAAN RUANG BERSIFAT INFORMAL, SEHINGGA TERASA LEBIH WELCOME
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 95
`
4.2. Analisa pemilihan Gaya dan Tema
4.2.1 Analisa Pemilihan Gaya
BENTUK DINAMIS ERGONOMIS KOMPOSISI BENTUK GARIS LENGKUNG BERATURAN BERUPA TRANSFORMASI DAN COORPORATE IDENTITY BANDARA NGURAH RAI
BALI
NYAMAN SAAT DI GUNAKAN SESUAI DNGAN UKURAN TUBUH
PENUMPANG PADA UMUMNYA, MATERIAL
DAN BENTUK SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
ERGONOMIC.
KEBUTUHAN : Gaya menampilkan Coorporate Identity sebsgai focus utamananya
Gaya dapat mereprestaikan citra perusahaan Menampilkan keanekaragaman budaya Indonesia Mempromosikan tujuan wisata di seluruh Indonesia
Memudahkan para penumpang untuk mengakses data lokasi tujuan Teknologi Digital , Informatif
GAYA ECO-AIRPORT
TEMA
TRADISIONAL BALI Menampilkan bebrbagai tujuan wisata di bali lengkap
dengan kebudayaanya dalam sebuah konsep digital
agar terjadi keserasian dalam desain arsitektur dan
interiornya
Tema ini di jadikan ciri khas yang membedakan desain dengan bandara lain pada
umumnya
CITRA
MODERN BERKELAS Kesan yang ingin di tampilkan adalah kesan
modern yang berkelas sehingga wisatawan merasakan kenyaman dan
keselarasan yang berkesinambungan dengan
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 96
Gaya yang sesuai dengan untuk diterapakan pada bandara internasional terminal keberangkatan adalah gaya eco airport, berikut adalah karakteristik desain eco airport :
- Memanfaatkan sumber – sumber lingkungan yang ada dengan dampak / gangguan lingkungan seminimal mungkin
- Mencerminkan karakteristik geografis wilayah dan mudah dalam pengelolanya - Menggunakan cahaya alami
- Material : penggunaan kaca, Besi, plat, acrylic, stainless style, MDF fin duko / HPL Eco airport memiliki sifat simple, sederhna, kuat , jujur, elegant, mengeksprsikan karakter, Untuk mengaplikasikannya ke dalam ruang dapat menggunakan material seperti besi dan kaca. Dengan menggunakan sedikit elemen, ruangan menjadi sederhana dan membuat ruang dapat memancarkan energi yang mengundang orang untuk masuk.
4.2.2. Analisa Pemilihan Tema
ECO AIRPORT
Tema keanekaragaman budaya bali yang ingin ditampilkan di Terminal Kedatangan disesuaikan dengan gaya arsitektur eco-building dan desain interior modernnya. Agar tidak berkesan berlebihan maka muncullah sebuah tema eco airport, yaitu sebuah desain baru yang ditujukan pada wisatawan asing dalam usaha meningkatkan pariwisata Indonesia dengan membuat catalog of bali yang diaplikasikan pada layar digital dengan
DESAIN KHUSUS TERMINAL KEBERANGKATAN SUMBER DAYA ALAM KEANEKARAG AMAN SENI DAN KEBUDAYAAN TUJUAN WISATA POTENSIAL INVESTOR & WISATAWAN DUNIA LUAR
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 97
kemudahan akses mencari informasi tentang suatu daerah lengkap dengan jadwal acara kebudayaan tahunan, dan kemudahan mencari informasi tentang jasa penginapan dan transportasi hanya dalam satu klik saja dalam layar LCD.
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 98
4.3. Pemilihan Warna
KEBUTUHAN
Warna yang dapat mendukung Gaya dan Tema yang di pilih Warna yang menampilkan cooperate identity Bandara ngurah rai
Menampilkan citra Profesional, modern, berkelas
CORPORATE IDENTITY BALI ECO AIRPORT
Warna – Warna Eco airport cenderung cerah yang bias memantulkan cahaya maupun
menyerap
Menampilkan represtasi Bali, melalui ciri khas bangunan tradisionalnya yang di kombinasikan secara menarik dengan
material dan warna eco airport
Kategori warna ini di padukan dalam kombinsi yang serasi akan menjadi panduan warna dominan
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 99
4.4. Pemilihan Material
Eco Airport material : - Kaca tempered
- Kaca, acrylic, stainless steel - Busa, kain
- Besi
- MDF dengan fin. Duco - Material plafond di ekspos. KEBUTUHAN
Mempertegas Gaya eco airport Mendukung tema catalogue of bali Kuat dan tahan lama
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 100
4.5. Zoning Terpilih
Gambar 4.1 Zoning Terpilih
PUBLIC SEMI PUBLIC PRIVATE SERVICE KETERANGAN ARRIVAL OUT ARRIVAL PES AW AT PES AW AT
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 101
4.6. Grouping terpilih
Gambar 4.1 Grouping Terpilih
ARRIVAL OUT H a n d i c a p p e d li ft ARRIVAL PES AW AT PES AW AT HOTEL & LOUNGE BAGGAGE CLAIM PAYMENT HALL ARIVAL TOILET TOILET TOILET ARIVAL HALL IMIGRATION HALL TOILET TRANSI T HALL TECHNI
CAL TECHNICAL TECHNICAL
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 102
4.8 Image Ruang Pilihan 4.8.1Transit Hall
Area arrival yang dinamis sesuai dengan gaya eco air port
Warna corporate identity harus menjadi warna yang dominan pada Terminal keberangkatan ini.
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 103
Gambar 4.3 Image Arrival Koridor
4.8.2 Boarding Lounge
Gambar 4.4 Digital Information
Terdapat pusat akses informasi lokasi wisata di area boarding lounge. Yang berada di beberapa tempat, sehingga memudahkan untuk mendapat informasi
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 104
Gambar 4.5 Image Transit Hall
4.9. Image Ruang
IMAGE RUANG Transit hall
Reception Area & Meeting Point
IMAGE FURNITURE Meja counter Baggage Screening Airport Signage Reception Desk SPESIFIKASI Check-in counter : Fiber berbentuk modular dengan rangka stainless steel. Terletak di samping setiap meja counter. Memeriksa barang yang akan diletakkan di bagasi pesawat. Sebagai sumber informasi penunjuk arah Working chair: Manufacture, besi, busa, kulit sintetis-hitam
Reception desk : Menggunakan Homogenous tile dengan motif white marbe memberikan kesan ekslusif dan modern.
Permainan ambient light dan mirror pada
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 105
Boarding Lounge
recepsionist
Flight Information Display
Boarding Lounge Entrance
Catalogue of Indonesia (Information Centre)
plafond
Menambah estetika ruang.
Poros lingkaran pada permainan plafon di area reception dijadikan meeting point baru, yang dapat memudahkan para penumpang/ calon penumpang. Sumber Informasi mengenai jadwal keberangkatan dan kedatangan. Entrance boarding lounge menggunakan corporate identity kebudayaan bali Catalouge of Indonesia : Menggunakan digital printing pada material acrylic/ kaca.
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 106
Executive Lounge Giant LCD Monitor Waiting Chair 1 seat chair Giant LCD Monitor dengan akses pariwisata Indonesia yang lengkap.
6 seats waiting chair: -manufactured -besi
-busa ateja fin. fabric
Waiting chair 1 seats:
-manufactured -busa fin. fabric -besi
Sofa Lounge : -manufactured -busa fin. Fabric -rangka besi
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 107
Tabel 4.1 Image Ruang Terminal Khusus Kedatangan
Baggage claim
Arrival Area/ baggage Claim
Area Pengambilan Barang
Trolley barang Permainan ambient light digunakan untuk menguatkan kesan hi-tech LCD monitor disediakan untuk memudahkan para penumpang untuk mengetahui letak bagasinya
Fasilitas yang biasa terdapat pada area klaim bagasi
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 108
4.10. Finishing Interior
Lantai
Penggunaan finishing lantai pada interior Terminal kedatangan adalah:
No. Ruang Jenis Lantai Warna Ukuran
1 Main Enterance Homogenous tile White 80 x 80 cm
2 Resepsionis Homogenous tile Marble motif 80 x 80 cm
3 Chek-in area Homogenous tile Marble motif 80 x 80 cm
4 Comercial area Homogenous tile White 80 x 80 cm
5 Boarding lounge Carpet
Homogenous tile Marble motif -
80x80 cm
6 Executive lounge Carpet
Homogenous tile Marble motif -
60x60 cm
7 Ticket sales Homogenous tile White 60x60 cm
8 Security check-point Homogenous tile Grey 60x60 cm
9 Area kedatangan Homogenous tile White 60x60 cm
10 Klain bagasi Homogenous tile White 60 x 60 cm
11 Smoking area Keramik White 60 x 60 cm
12 Praying room Keramik White 40x40 cm
13 Nursery Keramik White 40x40 cm
Dinding
Pemilihan finishing dinding pada Terminal Khusus kedatangan adalah:
No. Ruang Dinding Warna
1 Main Enterance Full clear glass
2 Resepsionis Full clear glass Digital print
3 Chek-in area Dinding bata plesteran fin. Emulsion
paint ex. Dulux White warm
4 Comercial area Gypsum partition/ Multiplex 9mm -
5 Boarding lounge GRC partition board 8mm Digital print
6 Executive lounge GRC partition board 8mm Wallpaper
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 109
7 Ticket sales Diding bata plesteran fin. Emultion paint
ex. Dulux Grey
8 Security check-point -
9 Area kedatangan Full clear glass & Dinding bata plesteran
Fin. Emulsion paint ex. Dulux White warm
10 Klaim bagasi Full clear glass & Dinding bata plesteran
Fin. Emulsion paint ex. Dulux White warm
11 Smoking area Gypsum partition
12 Praying room Gypsum partition
13 Nursery Gypsum partition
4.11. Sistem Utilitas a. Tata Cahaya
Pencahayaan Klasifikasi Penerapan Ruang
Sumber Cahaya Pencahayaan alami
Pencahayaan buatan
Semua area Beberapa area
Jenis Lampu LED
Downlight
Beberapa area Beberapa area
Tabel 4.4. Tata Cahaya
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 110
b. Tata Udara/Penghawaan
1. Alami media jendela 2. Buatan, AC Split
c. Tata Suara
Di beberapa area seperti Boarding Lounge dan Executive Lounge memerlukan akustik yang baik, yaitu dengan memakai bahan kedap suara pada partisi dan penggunaan karpet pada lantai untuk sedikit meredam suara.
Alternatif bahan yang digunakan adalah partisi dari GRC board. Untuk partisi GRC board memiliki keterangan sebagai berikut :
- Rangka yang digunakan adalah rangka holow - Jarak rangka yang dianjurkan bisa 610x1220mm - Tebal 8mm
- Finishing langsung menggunakan cat/ wall painting
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 111
d. Speaker
Di beberapa bagian Terminal ini dipasang speaker yang berfungsi untuk memberikan informasi penerbangan pada para penumpang. Pada area executive Lounge speaker sebagai penunjang suasana yang dapat menjernihkan pikiran ( musik).
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 112
e. Plumbing & Sanitasi
- Air Bersih
PAM Filter Tandon bawah Pompa Tandon atas Bangunan
Penyediaan air bersih didapat dari PAM yang ditampung di reservoir yang kemudian didistribusikan ke seluruh area Terminal khusus Garuda ini.
- Air Kotor + kotoran
Toilet pesawat bak penampung
Toilet shaft bak control STP
Dapur perangkap lemak ( Sewage Tratment Plant ) Sumur resapan
Air tumpahan minyak di apron
2. Listrik
PLN Power station (meteran trafo panel)
Sumur Bor Pompa cadangan
Panel utama Panel distribusi
Genset UPS
Panel prioritas Panel non prioritas (lampu pada bel, lift, parkir,
penerangan bangunan, tata suara, mekanikal)
Panel
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 113
a. Sistem Pencegahan Kebakaran
Pencegahan kebakaran dalam sekolah khusus autis ini diupayakan dengan pengadaan alat tabung pemadam kebakaran (extiguisher)
Gambar 4.8 Heat/ Smoke Detector
Hydrant biasanya diletakkan disetiap sudut dekat dengan tanggga darurat.
Perancangan Interior Terminal Kedatangan
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali 114
APAR diletakkan di setiap ruang dan sirkulasi APAR yang digunakan berisi serbuk kering CO2 dengan berat 20kg dipasang 1,5 m dari permukaan lantai
Gambar 4.10APAR