SEM OUTSOURCING
M d l S k l H b .36 e1 .24 e2 .30 e3 .35 e6 .49 e7 .19 e8 .29 e9Kriteria Cut-of Value Hasil Model Keterangan
Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Model Struktural Model Struktural Hubungan Kemampuan, Kepribadian, Motivasi Dan Komitmen terhadap Kinerja .11 Kemp X1.1.1 e1 1.00 1 X1.1.2 e2 1.24 1 X1.1.3 e3 1.21 1 X1.2.3 e6 .87 1 X1.3.1 e7 1.11 1 X1.3.2 e8 1.18 1 X1.3.3 e9 1.03 1 .80 1 X2.1.3 .11 e12 1 X2.1.2 .08 e11 1 X2.1.1 .31 e10 1
Chi-Square Diharapkan kecil 3124.710 Kurang Baik Probability ≥ 0.05 0.000 Kurang Baik RMSEA ≤ 0.08 0.081 Kurang Baik
GFI ≥ 0 90 0 665 K B ik .02 Kepr X2 3 2 .31 17 1 1.27 X2.3.1 .31 e16 1 1.38 X2.2.3 .49 e15 .91 1 X2.2.2 .79 e14 1.20 1 X2.2.1 e13 1.07 1 3.78 4.172.95 Y1.1 .43 e44 1.00 1 Y1.2 .56 e45 .98 1 Y1.3 .23 e46 1.33 1 .23 1 .38
GFI ≥ 0.90 0.665 Kurang Baik
AGFI ≥ 0.90 0.633 Kurang Baik
CFI ≥ 0.95 0.537 Kurang Baik
IFI ≥ 0 90 0 543 Kurang Baik
Kinerja Kepr 1.00 46 1.13 X2.4.2 .73 e20 1.47 1 X2.3.2 e17 .511 x3.1.1 .35 e25 1 1.33 Y2.1 e47 1.49 1 Y2.2 .23 e48 1.39 1 Y2.3 .65 e49 1.37 1 Y3.1 .42 e50 1.00 1 Y3.2 .32 e51 1.77 1 23 1.82 .34 -.11
IFI ≥ 0.90 0.543 Kurang Baik
.28 Motv X2.5.3 .35 e24 1 X2.5.1 .46 e22 1 84 .611 X3.2.31.16 .30 e30 .57 1 X3.2.2 .61 e29 1 1.08 X3.2.1 .28 e28 1 .60 X3.1.3 .39 e27 1.06 1 X3.1.2 e26 .381.10 Y3.2 e51 Y3.3 .23 e52 1 .40
Semua kriteria goodness of fit
tidak cut of value sehingga perlu
dilakukan modifikasi
.22 Kompt X3.3.4 .50 e34 1.00 1 X3.3.3 .36 e33 .83 1 X3.3.2 .47 e32 .84 1 X3.3.1 e31 1 1.00 .96 .68 50 .77 .21 .26.21.77.50 .68.96Model Struktural Hubungan Kemampuan Kepribadian
SEM OUTSOURCING
Kriteria Cut-of Value Hasil Model Keterangan Chi-Square Diharapkan kecil 839.93 Baik
Model Struktural Hubungan Kemampuan, Kepribadian,
Motivasi dan Komitmen terhadap Kinerja setelah Modifikasi Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Model Struktural
Kemp
Probability ≥ 0.05 0.047 Cukup Baik RMSEA ≤ 0.08 0.017 Baik
GFI ≥ 0.90 0.892 Cukup Baik
Kinr
Kepr
0.551
0.107
AGFI ≥ 0.90 0.855 Cukup Baik
CFI ≥ 0.95 0.984 Baik IFI ≥ 0.90 0.985 Baik Motv -0.320 0.655 Komit
Evaluasi kebaikan model dengan
kriteria goodness of fit menunjukkan
bahwa model telah fit.
No Hubungan Koefisien P-Value Sig
Path Coefficient Full Model Outsourcing SEM
Regresi
1 Kemp Kinerja 0.551 0.002 Sig
2 Kepr Kinerja 0.107 0.305 Tdk 3 M t Ki j 0 320 0 135 Tdk 3 Motv Kinerja -0.320 0.135 Tdk
PENJELASAN SEM OUTSOURCING
• Kemampuan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kinerja dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.551 dan nilai P‐value sebesar 0.002 (kurang dari 0 05) H il i i j kk b h d K
KEMAMPUAN
+
0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa adanya Kemampuan akan mempengaruhi Kinerja.
KINERJA
K ib di i h i if d id k
KEPRIBADIAN
• Kepribadian mempunyai pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja kerja dengan nilai koefisien regresi 0.107 dan nilai P‐value 0.305 (lebih besar dari 0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa ada tidaknya Kepribadian tidak berpengaruh terhadap KinerjaKEPRIBADIAN
KINERJA
+
Kepribadian tidak berpengaruh terhadap Kinerja.
KINERJA
• Motivasi mempunyai pengaruh yang negative dan tidak signifikan terhadap Kinerja dengan nilai koefisien regresi
MOTIVASI
signifikan terhadap Kinerja dengan nilai koefisien regresi sebesar ‐0.320 dan nilai P‐value sebesar 0.135 (lebih besar dari 0.05). Hasil ini menunjukkan ada tidaknya Motivasi tidak mempengaruhi Kinerja.
KINERJA
‐
• Komitmen mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.655 dan nilai P‐value 0.003 (kurang dari 0.05). Hasil ini
KOMITMEN
KEMAMPUAN KINERJA
Hasil analisis statistik, indikator yang mempunyai kontribusi cukup erat (loading factor > 0.5)
untuk membangun kemampuan SDM untuk membangun kemampuan SDM outsourcing adalah : Dimensi Teknik •Pendidikan non formal/pelatihan (0.983) P l k j (0 658) d
Hasil penelitian
:
•Pengalaman kerja (0.658) dan •Pendidikan formal/kejuruan (0.570) Dimensi Intelektual•Indikator Penalaran induktif (0.669) dan
p
1. Sesuai dengan teori
(Gibson, Robbins, Wood, dlm
Sudarto, 2004)
Indikator Penalaran induktif (0.669) dan •Penalaran deduktif (0.971)Adapun hasil deskripsi data di lapangan
)
2. Kemampuan Teknik dan
Intelektual berpengaruh
terhadap kinerja selain
Adapun hasil deskripsi data di lapangan menunjukkan bahwa indikator dengan mean tertinggi adalah: Dimensi FisikKemampuan Fisik
3. Dasar persyaratan rekrutmen
4. Dukungan penyediaan fasilitas
•Stamina dengan nilai mean 4.41, mean secara keseluruhan adalah 4.06pelatihan
KEPRIBADIAN KINERJA
Hasil analisis statistik, indikator yang mempunyaiH il
liti
kontribusi cukup erat (loading factor > 0.5) untuk membangun kepribadian SDM outsourcing adalah : •Tekun (0 806) danHasil penelitian :
1. Tenaga kerja outsourcing
hanya mengikuti batasan
t t
d i i
•Tekun (0.806) dan•Disiplin (0.929)
yang tertuang pada isi
kontrak kerja dan mereka
membatasi diri untuk
berbuat lebih
Adapun hasil deskripsi data di lapangan menunjukkan bahwa indikator dengan mean tertinggi adalah Disiplin pada dimensi Kehati‐
berbuat lebih
2. Dimensi Kehati‐hatian
(indikator Tekun dan
Disiplin) memberikan
tertinggi adalah Disiplin pada dimensi Kehati hatian dengan mean 4.29, sementara mean keseluruhan hanya 3.77Disiplin) memberikan
kontribusi yang sangat erat
terhadap kepribadian
MOTIVASI KINERJA
Hasil analisis statistik, indikator yang mempunyai kontribusi cukup erat (loading factor > 0.5) untuk membangun motivasi SDM outsourcing d l hHasil penelitian :
1. Tidak sejalan dengan teori
dan hasil peneliti terdahulu
adalah : •Percaya (0.735) •Nyaman (0.685) •Memungkinkan (0.584)
dan hasil peneliti terdahulu
(Gani, 2006)
2. Motivasi SDM outsourcing
dipengaruhi oleh
g ( ) •Pengakuan (0.566) •Menikmati (0.583) •Upah/gaji (0.530) dan P l (0 606)p
g
keterbatasan kontrak
kerja, khususnya tentang nilai
gaji/upah yang konstan dan
•Peluang (0.606) Adapun hasil deskripsi data di lapangang j
p
y
g
tidak terkait dengan
pencapaian kinerja serta tidak
adanya penghargaan prestasi
menunjukkan bahwa indikator dengan mean tertinggi adalah indikator memungkinkan dengan nilai mean sebesar 4.07. Sedangkan indikator yang kurang positif menurutbagi individu yang berprestasi
3. Faktor usia terbesar 36‐40
tahun (36,4%) dan masa kerja
indikator yang kurang positif menurut responden dengan mean terendah adalah indikator upah/gaji dengan nilai mean (rata‐rata) sebesar 2.58, sementara mean keseluruhanterbesar 11‐15 tahun
(37,1%), dg kondisi stagnan
pada posisi dan jenis
k j
t t
hanya 3.52pekerjaan tetap
KOMITMEN KINERJA
Hasil analisis statistik, indikator yang mempunyai kontribusi cukup erat (loading factor > 0.5) p ( g f ) untuk membangun komitmen SDM outsourcing adalah : •Fasilitas (0.568) St t (0 648)Hasil penelitian :
1. Sejalan dengan teori
(Steers et al 1991)
•Status (0.648) •Nilai tambah (0.668) dan •Rasa bangga (0.626)(Steers et al., 1991)
2. Komitmen tenaga kerja
outsourcing rata‐rata
menjalankannya dengan
Adapun hasil deskripsi data di lapangan menunjukkan bahwa indikator dengan mean tertinggi adalah indikator Rasa membela padamenjalankannya dengan
konsisten dan baik sesuai
dengan kontrak kerja yang
di
k i
tertinggi adalah indikator Rasa membela pada dimensi Keyakinan dengan mean 4.01, sementara mean keseluruhan hanya 3.81disepakati
KINERJA
l
l
Efisiensi dlm melaksanak an tugas (0.636)Indikator
Hasil penelitian :
1. Variabel kemampuan dan komitmen mempengaruhi kinerja SDMoutsourcing sedangkan variabel
Hasil analisis statistik, indikator yang mempunyai Disiplin kerja (0 600) Kreatifitas (0.754) outsourcing sedangkan variabel kepribadian & motivasi tidak mempengaruhi kinerja 2. Faktor usia & masa kerja mendukung yang mempunyai kontribusi cukup erat (loading factor > 0.5) untuk membangun kinerja SDM (0.600) ( ) kemampuan dan komitmen mempengaruhi kinerja 3. Belum ada evaluasi kinerja individu terkait dg kinerja, sistem
kinerja SDM outsourcing adalah : Inisiatif (0.640) Kejujuran (0.545) terkait dg kinerja, sistem upah/gaji, dan kebutuhan pelatihan shg kepribadian & motivasi tidak mempengaruhi kinerja ( ) ( )
Adapun hasil deskripsi data di lapangan
4. Perlu pembatasan masa kerja & mekanisme pengangkatan menjadi pegawai perusahaan
5. Perlu ditetapkan suatu standard Adapun hasil deskripsi data di lapangan
menunjukkan bahwa indikator dengan mean tertinggi adalah indikator keatifitas dengan
mean 4.06 dengan mean terendah adalah
5. Perlu ditetapkan suatu standard rekrutmen, kriteria karyawan outsourcing dan pembinaan SDM outsourcing yang dituangkan dalam l l k indikator Kuantitas hasil kerja dengan mean 2.97, sementara mean keseluruhan hanya 3.82 pasal‐pasal perjanjian kerjasama yang dapat saling menguntungkan kedua
IMPLIKASI PENELITIAN
Implikasi Praktis
1. Kemampuan dan komitmen yang dimiliki SDM outsourcing berpengaruh
i
ifik
t h d
ki
j
hi
ki
k
t
d
Implikasi Praktis
signifikan
terhadap
kinerja,
sehingga
semakin
memperkuat
dasar
dijadikannya variabel tersebut sebagai kriteria rekrutmen SDM.
2. Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya bahwa pelaksanaan
penggunaan SDM outsourcing adalah benar, tapi harus disertai perhatian
terhadap pengelolaan Sumber Daya Manusia yang benar, sama halnya
dengan pengelolaan terhadap SDM insourcing.
3. Sifat yang dimiliki pada kepribadian SDM outsourcing mayoritas
kehati-hatian, dengan demikian perlu pemanfaatan SDM yang sesuai dengan jenis
pekerjaannya.
p
j
y
4. Besarnya upah /gaji berkontribusi cukup erat sebagai indikator yang
membangun motivasi, dengan demikian perlu dipertimbangkan besarnya
upah/gaji yang terkait dengan kinerja individu atau organisasi
upah/gaji yang terkait dengan kinerja individu atau organisasi.
5. Komitmen tenaga kerja outsourcing berpengaruh terhadap kinerja, hal ini
terkait dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara perusahaan dengan
mitra outsourcing yang menjamin hak hak tenaga outsourcing sehingga
mitra outsourcing yang menjamin hak-hak tenaga outsourcing, sehingga
IMPLIKASI PENELITIAN
Implikasi Manajerial
1. Mengadakan pelatihan bagi tenaga outsourcing untuk peningkatan kualitas intelektual dan teknis karena indikator tersebut berkontribusi cukup erat untuk membangun variabel
Implikasi Manajerial
p g
kemampuan. Pelaksanaan pelatihan dengan melibatkan perusahaan mitra outsourcing sebagaimana sudah tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama pelaksanaan jasa
outsourcing.
2 K ib di t k j t i t b t k d i t b l h di i
2. Kepribadian tenaga kerja outsourcing terbentuk dari peranan terbesar oleh dimensi kehati-hatian. Untuk itu manajer perlu mempertimbangkan sifat kehati-hatian yang umumnya dimiliki tenaga kerja Indonesia sebagai dasar penempatan tenaga kerja pada jabatan atau pekerjaan tertentu. Pekerjaan yang perlu dimensi kehati-hatian misalnya jabatan atau pekerjaan tertentu. Pekerjaan yang perlu dimensi kehati hatian misalnya operasi dan pemeliharaan jaringan kabel yang melayani pelanggan korporasi, dimana layanan yang ada dijaminkan dengan Service Level Garanty yang tinggi.
3. Revisi Perjanjian Kerja Sama antara perusahaan dan mitra outsourcing, khususnya pasal tentang Harga Pekerjaan / Jasa yang semula belum mengakomodasi tentang penghargaan prestasi individu agar dipikirkan untuk mengakomodasinya. Faktor kinerja individu dimasukkan sebagai komponen variabel upah/gaji.
4 Meningkatkan pembinaan dengan membuat media formal komunikasi dalam bentuk 4. Meningkatkan pembinaan dengan membuat media formal komunikasi dalam bentuk pertemuan periodik yang berkelanjutan sebagai media perusahaan menyampaikan informasi tentang kondisi dan situasi perusahaan, sebaliknya tenaga kerja outsourcing
dapat menyampaikan keinginan dan pendapatnya. Dengan demikian perusahaan dapatp y p g p p y g p p
memposisikan tenaga kerja outsourcing sebagai salah satu komponen sistem perusahaan, sehingga diharapkan dapat terjadi pembinaan SDM dan meningkatkan
KETERBATASAN PENELITIAN
1.Obyek penelitian terbatas hanya pada tenaga outsourcing dalam
jasa operasi dan pemeliharaan jaringan kabel tembaga, belum
j
p
p
j
g
g ,
pada seluruh bidang jasa yang di-outsource yang ada di PT
TELKOM.
2.Sampel yang diambil dalam penelitian ini masih terbatas
karyawan tingkat teknisi, belum sampai pada tingkat jabatan yang
lebih tinggi karena jumlah terbesar karyawan outsourcing ada
gg
j
y
g
pada level teknisi ini.
3.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui
k
i
d
t t t
k
d
d h
kuesioner dengan cara tertutup, karena responden yang sudah
terbiasa bekerja di lapangan enggan banyak tulis menulis,
sehingga
sulit
mengakomodasi
informasi
lain.
Jawaban
responden hanya didasarkan persepsi, hal ini dikaitkan dengan
kondisi
lapangan,
sehingga
peneliti
berdasarkan
percaya
kesungguhan dan kejujuran dari responden menjawab sesuai
gg
j j
p
j
5
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan Saran
KESIMPULAN
1 Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kemampuan berpengaruh signifikan dan positif 1. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kemampuan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja SDM outsourcing dengan peran terbesar dalam membangun kemampuan adalah indikator pendidikan non formal / pelatihan pada dimensi teknik.
Hasil analisis tersebut bermakna bahwa peningkatan kemampuan SDM outsourcing terutama dalam hal dimensi teknik pendidikan non formal/pelatihan akan berpengaruh pada peningkatan kinerjanya. Hipotesis tentang adanya pengaruh kemampuan pada kinerja menjadi terbukti.
2. Kepribadian tidak berpengaruh terhadap kinerja SDM outsourcing. Peran terbesar dalam membangun kepribadian adalah dimensi kehati-hatian. Hasil tersebut bermakna kalau kepribadian SDM outsourcing ditingkatkan tidak akan berpengaruh terhadap kinerja.p g g p g p j Hipotesis tentang pengaruh kepribadian terhadap kinerja tidak terbukti.
Namun demikian sifat kehati-hatian yang dimiliki tenaga kerja perlu diperhatikan perusahaan untuk penyesuaian penempatan kerja yang lebih bermanfaat bagi perusahaan dan lebih menyenangkan bagi pekerja karena sesuai dengan sifat yang dimilikinya
3. Motivasi juga tidak berpengaruh terhadap kinerja SDM outsourcing. Peran terbesar dalam
dan lebih menyenangkan bagi pekerja karena sesuai dengan sifat yang dimilikinya.
j g p g p j g
membangun motivasi adalah indikator percaya. Hasil ini bermakna bahwa jika motivasi SDM outsourcing ditingkatkan tidak akan berpengaruh pada kinerjanya.
Hal ini tidak sejalan dengan pendapat Vroom bahwa motivasi merupakan faktor utama membangun kinerja untuk itu penerapan upah/gaji yang dikaitkan dengan kinerja individu membangun kinerja, untuk itu penerapan upah/gaji yang dikaitkan dengan kinerja individu
KESIMPULAN
4 K it b h i ifik d itif t h d ki j P t b
4. Komitmen berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja. Peran terbesar yang membangun komitmen SDM outsourcing adalah indikator nilai tambah pada dimensi keyakinan. Hasil ini bermakna bahwa jika komitmen SDM outsourcing ditingkatkan maka akan meningkatkan kinerjanya juga.
akan meningkatkan kinerjanya juga.
Hipotesis ada pengaruh yang signifikan komitmen terhadap kinerja dapat terbukti. Hal ini sejalan dengan Steers et al. (1991), yaitu sebagai kekuatan relatif dari keterlibatan individu pada suatu organisasi tertentu, yang diindikasikan dalam keyakinan kuat pada tujuan dan
il i il i i i k di l k k h h t t t b i k ti
nilai-nilai organisasi, kesediaan melakukan usaha-usaha tertentu bagi kepentingan organisasi serta keinginan kuat untuk terus menjadi anggota organisasi.
5. Dari keempat variabel yang diuji, menunjukkan hanya variabel kemampuan dan komitmen yang berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja SDM outsourcing sedangkan variabel kepribadian dan motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja SDM outsourcing.
SARAN
Bagi Peneliti Berikutnya
Bagi Peneliti Berikutnya
1. Untuk pengembangan penelitian selanjutnya, disarankan agar peneliti berikutnya dapatp g g p j y , g p y p
menambah variabel dan disesuaikan dengan perlakukan peraturan-peraturan
perusahaan terhadap SDM outsourcing, diantaranya sistem pengupahan termasuk insentif, dan sistem pembinaan.
2. Perlu diadakan penelitian ulang pada waktu mendatang, setelah perusahaan melakukan perubahan-perubahan terutama sistem pengupahan dan pembinaan terhadap SDM
outsourcing, sehingga mendapatkan konfirmasi tentang variabel yang tidak signifikan
t b t t d t i S i i t k h i l bih j h t i t i
serta bertentangan dengan teori. Saran ini untuk memahami lebih jauh teori-teori yang berkaitan dengan variabel yang mempengaruhi kinerja SDM outsourcing.
3 Obyek penelitian bisa diperluas pada perusahaan selain BUMN yaitu perusahaan swasta 3. Obyek penelitian bisa diperluas pada perusahaan selain BUMN, yaitu perusahaan swasta
SARAN
1. Untuk mengoptimalkan kemampuan dan komitmen yang berpengaruh signifikan dan
Bagi Praktisi
1. Untuk mengoptimalkan kemampuan dan komitmen yang berpengaruh signifikan danpositif terhadap kinerja SDM outsourcing, sebaiknya perusahaan membuka kesempatan yang luas, salah satunya menerapkan suatu sistem upah/gaji yang dikaitkan dengan kinerja SDM outsourcing, setidaknya berusaha mendekati seperti perlakuan sistem
h/ ji t k j i i D dib ik k t k ki j k
upah/gaji tenaga kerja insourcing. Dengan diberikannya kesempatan maka kinerja akan meningkat, karena kinerja dihasilkan dari faktor kemampuan, faktor motivasi dan faktor kesempatan (Vroom, 1964).
2. Meningkatkan hubungan baik dan berkelanjutan antara perusahaan pengguna jasa SDM outsourcing dengan perusahaan mitra outsourcing. Dengan demikian, perlu dilakukan kerjasama dalam evaluasi tenaga kerja secara periodik dan pelatihan untuk mengarah
k d j j k i ti k t j b t k j t ti k t h il l bih
kepada jenjang karir tingkat jabatan pekerjaan atau tingkat penghasilan yang lebih tinggi, dengan memperbaiki isi perjanjian kerja khususnya pasal tentang penghasilan dan kesejahteran, didasari prinsip saling menguntungkan.
Hasil evaluasi tenaga kerja outsourcing juga bisa dijadikan dasar untuk pengangkatan Hasil evaluasi tenaga kerja outsourcing juga bisa dijadikan dasar untuk pengangkatan tenaga kerja outsourcing sebagai tenaga tetap perusahaan pada waktu mendatang yang berkualitas tanpa melaksanakan proses rekrut sehingga efisien waktu dan biaya, serta dapat membantu mempermudah perencanaan jangka pendek dan jangka panjang dalam
i t t h
mencapai target perusahaan.
3. Sosialisasi terhadap tenaga kerja outsourcing diperlukan suatu media yang tersistem d i dik H l i i b t j t k i k tk k i t h d k di i dan periodik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesamaan persepsi terhadap kondisi dan peraturan perusahaan serta menampung pendapat berupa ide-ide guna peningkatan