• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paket 1: Hematologi. dr. Fauqa Arinil Aulia, Sp.PK Sabtu, 10 April 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Paket 1: Hematologi. dr. Fauqa Arinil Aulia, Sp.PK Sabtu, 10 April 2021"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

Paket 1: Hematologi

dr. Fauqa Arinil Aulia, Sp.PK

Sabtu, 10 April 2021

(2)

1

APTT meningkat, kecuali :

a. ITP

b. Christmas disease

c. Von wilebrand disease d. DIC

(3)
(4)
(5)

2

• Salah satu keadaan ini tidak lazim pada

anemia hipokromik mikrositer :

a. Varises oesophagus b. Haemorroid

c. Infeksi cacing tambang d. Ulcus duodenum

(6)
(7)

3

• Yang bukan granulosit :

a. Eosinofil

b. Neutrofil c. Basofil d. Stab

(8)
(9)

4

• Menurut teori monophyletic, sel induk

SDM disebut :

a. Hemohistoblast b. Histiocyt c. Myeloblast d. Normoblast e. Lymfoblast

(10)
(11)

5

• Proses hematopoiesis pada masa

mesoblastik :

a. Hepar b. Yolk sac c. KGB d. Kelenjar Virchow e. BSSD

(12)
(13)

6

• Auer rod sering didapatkan pada :

a. CLL

b. ALL

c. Monosit leukimia + ALL d. System cell leukimia

(14)
(15)

7

• Thrombositopenia dapat timbul pada

keadaan :

a. Polisitemia vera b. Penyakit Glanzmann c. Ca paru d. CML e. ITP

(16)
(17)

8

Larutan Drabkins digunakan pada :

a. Hitung trombosit

b. Hitung retikulosit

c. Pemeriksaan resistensi osmotic

d. Pemeriksaan Hb

(18)
(19)

9

Target cell terdapat pada :

a. Kekurangan protein

b. Thalassemia

c. Penyakit infeksi menahun

d. Defisiensi Vit B12

(20)
(21)

10

Trombopoetin merangsang perkembangan

sel :

a. Mieloblast

b. Eritrosit

c. Limfosit

d. Monosit

e. Megakryosit

(22)
(23)

11

Pembentukan eritrosit ditentukan oleh :

1. Hormon Erythropoietin

2. Lingkungan mikro dari eritrosit

3. Nutrisi

(24)
(25)
(26)

12

• Pada polisitemia vera didapatkan :

1. Kadar Hb meningkat dari normal

2. Kadar eritrosit meningkat dari normal 3. Kadar HCT meningkat normal

(27)
(28)

13

Pada anemia aplastik ditemukan :

1. Anemia

2. Leukopenia

3. Thrombositopenia

4. Sutul hipocellular

(29)
(30)
(31)

14

• Pada perhitungan leukosit secara manual

yang ikut terhitung :

1. Neutrofil

2. Normoblast

3. Limfosit

(32)
(33)
(34)

15

Pada leukimia Myelositik kronis (CML)

ditemukan :

1. Anemia

2. Leukositosis

3. Thrombositosis

(35)
(36)

16

Larutan pengenceran untuk perhitungan

jumlah eritrosit adalah:

1. Larutan Gower

2. Larutan Hayem

3. Larutan Turk

(37)
(38)

17

Bila pada evaluasi hapusan darah

ditemukan normoblast yang perlu

dikoreksi :

1. Perhitungan jumlah trombosit

2. Perhitungan jumlah eritrosit

3. Perhitungan jumlah retikulosit

(39)
(40)

18

Anti koagulan pada pemeriksaan darah

untuk pH dan gas darah :

1. Citras

2. Oksalat

3. EDTA

(41)

• Heparin is the only anticoagulant used to

prepare samples for blood-gas analysis.

• There are two ways in which heparin can

interfere with results.

• The first is high heparin concentration in

blood, and the second is heparin dilution

of blood if liquid rather than dried

(lyophilized) heparin is used.

(42)
(43)

19

Dari evaluasi hapusan darah tepi dapat

diketauhi :

1. Kesan jumlah leukosit

2. Kesan jumlah trombosit

3. Kelainan morfologi eritrosit

(44)

44

-

Penilaian Hapusan Darah

:

1. Pemeriksaan dengan obyektif 10x : - Penilaian hapusan darah :

kwalitas hapusan harus baik, cukup tipis, tak boleh ada endapan cat, sel tercat

baik, lekosit tidak menggerombol di ekor . - Penaksiran jumlah Lekosit :

20-30 leko/lp ~ leko 5 x 109/l 40-50 leko/lp ~ leko 10 x 109/l - Penaksiran proporsi jenis lekosit - Ada/tidaknya sel-sel abnormal

(45)

45 2. Pemeriksaan dgn obyektif 100x dengan

minyak imersi :

- Eritrosit – kesan warna, ukuran, dan bentuk eritrosit (warna jingga ~

kandungan Hb dalam eritrosit)

Catat bila ada warna/ukuran/bentuk abnormal .

- Lekosit – kesan morfologi dan proporsi jenis lekosit (hitung jenis lekosit)

(46)

46

- Trombosit – kesan jumlah &

morfologi trombosit :

FN-22 : trombo 13-36/lp

FN-18 : trombo 10-22/lp juml.normal

FN-<18: trombo 4-10/lp

Morfologi trombosit bisa kecil,

normal, besar dan giant

thrombocyte (sebesar eritrosit)

- Sel-sel lain – adanya sel-sel non

hemopoitik

(47)

20

Dengan alat hitung sel darah elektronik

didapat :

1. Jangkauan penderita lebih banyak 2. Hasil lebih akurat

3. Waktu pemeriksaan lebih singkat 4. Biaya operasional lebih murah

(48)
(49)
(50)
(51)

21

Pada keadaan normal sel darah yang berusia muda tidak pernah didapatkan pada darah tepi

SEBAB

Diameter sel darah merah muda umumnya lebih besar daripada sel darah dewasa/matur

(52)

52

Retikulosit :

• Retikulosit = Eritrosit muda, tak berinti,

mengandung sisa ribosom & RNA yang bereaksi dgn cat supravital Brilliant Cresyl Blue (BCB)

atau New Methylene Blue (NMB) membentuk presipitat granul / filamen berwarna hijau-biru . • Reaksi terjadi pada eritrosit hidup (belum

difiksasi = supravital)

(53)

4/12/2021 53

Reticulocyte ( New Methylene Blue staining)

(54)

4/12/2021 54

54

(55)

4/12/2021 55 Stages of Red Cell Maturation

(56)

56

Penghitungan Retikulosit :

• Hitung retikulosit dalam 1000 eritrosit →nyatakan dalam % / ‰.

• Retikulosit dijumpai dalam sum.tulang ; mengalami maturasi selama 2-3 hari →

dilepaskan kedarah tepi, beredar selama 1 hari untuk kemudian menjadi eritrosit matur .

• Hitung retikulosit yg tepat → mencerminkan aktivitas eritropoisis .

(57)

57

• Pada Anemia didapat bias dlm

penghitungan retikulosit krn jumlah

eritrosit relatif rendah sehingga jumlah

retikulosit yg terhitung relatif tinggi → perlu

koreksi :

PCV penderita

• Corrected Retic =% Retik x ---

PCV normal

(PCV

(58)

58 • Pada kondisi tertentu Corrected Retic msh blm

menggambarkan eritropoisis krn pengaruh Shift

Retic (retik muda dan dilepaskan ke darah tepi lebih dini → lbh lama di sirkulasi sebelum menjadi eritrosit matur)

Besarnya shift sebanding dgn rangsangan eritropoitin .

• Koreksi :

Corrected Reticulocyte

Indeks Prod.Retik = ---

(IPR) Maturation Time

(59)

59

(60)

60 • Pada Perdarahan, selama sum.tulang msh baik,

6 jam kemudian terjadi reaksi eritropoisis, 2-3 hari kemudian terjadi pe↑ retikulosit (maks pd hari 6-10)

• Bila pada anemia retikulosit tidak me↑ : a. Gangguan sum.tulang (hipoplasia, infiltrasi sel-2 ganas)

b. Defisiensi Mineral, Vitamin, Protein c. Eritropoisis inefektif atau kadar

(61)

61

• Retikulosit ↑ pada :

- Anemia Hemolitik

- Anemia Kurang Besi yg diobati - Talasemia, Anemia Sideroblastik - Perdarahan Akut / Kronik

IPR < 2 : Respons sum.tulang inadekuat

(62)

22

Pada CML dengan Blastic Crisis terdapat persamaan dengan AML

SEBAB

Pada CML Blastic Crisis terdapat peningkatan sel stadium blastik

(63)
(64)
(65)

23

Pemeriksaan sutul sebaiknya tidak dilakukan pada keadaan thrombositopenia

SEBAB

Trombositopenia dapat menyebabkan waktu perdarahan yang panjang

(66)
(67)
(68)
(69)

24

Pemeriksaan retikulosit dilakukan dengan cat methylene blue normal

SEBAB

Retikulosit menggambarkan kemampuan sutul memproduksi eritrosit

(70)

70

Pemeriksaan Retikulosit :

1. Cara manual :

- Pengecatan dgn

Brilliant Cresyl

Blue (BCB)

atau

New Methylene Blue (NMB)

2. Cara Otomatik :

- Dengan alat hitung sel darah

elektronik/otomatik

(71)

71

Hitung Retikulosit cara Manuil

(Pengecatan) :

• Reagensia

:

R/ Brilliant Cresyl Blue 1 g NaCl 0.85 g

Natr.Sitrat 0.40 g

(72)

72

Prosedur Hitung Retikulosit ( BCB )

• Masukkan 2 tts darah-kapiler / darah-EDTA dan 2 tts BCB kedalam botol kecil .

• Campur baik-baik, tunggu 15 menit .

• Buat sediaan basah dan sediaan hapus kering .

Sediaan basah : teteskan 1 tts lar.darah-BCB diatas gelas obyek dan tutup dgn cover-glass, tepi cover-glass beri vaselin agar sediaan tidak kering .

(73)

73

• Sediaan Kering

: buat hapusan darah dari

lar.darah-BCB .

Sediaan basah / Sediaan kering → amati

dibawah mikroskop dgn obyektif 100x dan

dengan minyak imersi , hitung berapa

retikulosit yg dijumpai diantara 1000

eritrosit .

(74)

74

-

Catatan

:

• Pada Anemia, jumlah cat dikurangi ( 1 vol. cat untuk 2 vol.darah )

• Hati-2 dalam menilai ‘retikulosit’ : - Granula lekosit tercat dgn BCB - Jangan tersisa endapan cat → endapan cat diatas eritrosit

dianggap retikulosit . Angka Kesalahan : > 25%

(75)

75

Tahap maturasi retikulosit menurut

Heilmeyer

(76)

76 • Normal di sirkulasi perifer :

61% retik yg beredar adalah Grup-IV 32% “ “ “ Grup-III 7% “ “ “ Grup-II 0.1% “ “ “ Grup-I

penentuan retikulosit secara biokimiawi dgn

mengukur kandungan RNA-nya lbh masuk akal daripada pemeriksaan morfologinya .

Retik = SDM tanpa inti dgn RNA 7-17% dari RNA total normoblast .

(77)

77

• Jumlah retikulosit normal :

- lebih tinggi pada Wanita drpd pria

- lebih tinggi pada neonatus

(setelah 1 minggu akan turun ke

level orang dewasa)

- lebih tinggi pada orang yg hidup di

dataran tinggi ( ketinggian >

(78)

78

Tabel 1.

Jumlah eritrosit dihitung

dan presisi retikulosit

Hitung retik(%) CV 2% CV 5% 1 3 5 10 20 30 40 27,700 11,100 7,750 5,000 4,000 3,500 3,000 4,500 1,350 1,100 900 650 550 500

(79)

79

Hitung Lekosit

• Jumlah lekosit dinyatakan dalam jumlah/cmm atau jumlah x 109/l . • Nilai normal : 4 thn-Dewasa : 5000-11000/cmm atau 5–11 x 109/l . Neonatus : 10000-30000/cmm Usia 1 mgg : 10000/cmm

• Variasi diurnal : jumlah pd siang hari > pagi .

(80)

25

Untuk mengetauhi jumlah leukosit dipakai larutan Turk

SEBAB

Larutan Turk melisis eritrosit

(81)
(82)

Gambar

Tabel 1. Jumlah eritrosit dihitung             dan presisi retikulosit

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa metode interpolasi yang paling baik dibanding metode yang lain dalam merumuskan hubungan tinggi permukaan dan volume

Sedikitnya kunjungan wisatawan air terjun Watu Ondo di bandingkan objek wisata lainnya, maka perlu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui potensi

sejumlah wilayah di Aceh Utara, personil Brimob Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh dari Kompi 1 Batalyon B Pelopor kembali melaksanakan pembagian sembako kepada

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Social Inquiry untuk

Maka dari itu penelitian ini melakukan evaluasi terhadap tarif yang berlaku pada koridor 2 jika dilihat dari biaya operasional kendaraan, ability to pay, willingness to pay

 Paket berita yang dilengkapi narasi yang di-dub, sound bite dan natural sound  Sebaiknya digunakan jika berita relative “kuat” dengan natural sound dan. sound bite

Produk akhir dari penelitian ini adalah tes berpikir kritis IPA untuk semester gasal kelas IV SD di Gugus X Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2016/2017. Proses

Dengan demikian yang dimaksud dengan judul Pembinaan Akhlak Santri Melalui Penerapan Kedisiplinan (Studi Pada Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri Martapura dan