• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kinerja. Area Perubahan : 1. Capaian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kinerja. Area Perubahan : 1. Capaian"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1. Capaian

Penguatan Akuntabilitas Kinerja yang dilakukan Universitas Syiah Kuala merupakan suatu sistem manajemen strategis, prosesnya membentuk suatu siklus yang dimulai dari proses penetapan visi, misi, tujuan, dan sasaran organisasi yang akan dicapai dan ditetapkan dalam suatu rencana strategis jangka menengah organisasi. Rencana strategis yang disusun menginformasikan posisi organisasi (instansi) saat ini, kemana organisasi akan dibawa, bagaimana mencapainya, dan ukuran keberhasilan pencapaiannya. Rencana strategis tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Kinerja Tahunan dan ditetapkan komitmennya dalam Penetapan Kinerja. Selama tahun berjalan dilakukan pengumpulan data dan pengukuran serta evaluasi atas kinerja, yang selanjutnya dilaporkan dalam laporan kinerja. Informasi data kinerja yang berhasil dikumpulkan harus dapat dijadikan bahan masukan dalam meningkatkan kinerja organisasi pada periode berikutnya. Keluaran utama dari sistem akuntabilitas kinerja adalah Laporan

Akuntabilitas. Laporan ini sangat penting untuk digunakan sebagai umpan balik bagi para penyelenggara pemerintah. Laporan Kinerja memuat informasi yang relevan bagi para pengguna laporan tersebut yaitu para pejabat atau unsur pimpinan eksekutif pemerintah, unsur pengawasan, dan unsur perencanaan. Informasi yang dimaksud tidak hanya bersifat masa lalu (historical), akan tetapi juga mencakup status masa kini, dan bahkan masa mendatang.

Untuk mewujudkan suatu unit organisasi yang berakuntabilitas kinerja baik, Universitas Syiah Kuala telah menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan mengacu kepada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 51 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Implementasi SAKIP terdiri atas rencana strategis, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan, data kinerja, pelaporan kinerja, reviu, dan evaluasi kinerja.

Sebagai suatu sistem, SAKIP terdiri dari komponen-komponen yang merupakan satu kesatuan, yang dapat digambarkan sebagai berikut:

Area Perubahan :

Penguatan Akuntabilitas

(2)

1.1. Rencana Strategis

Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2015-2019 ditetapkan sesuai dengan Peraturan Rektor No 02 Tahun 2017 tanggal 3 Januari 2017.

Dalam rangka menjalankan amanah Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta mempertimbangkan kondisi umum dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan tinggi, kerangka kerja logis yang dibangun untuk menopang daya saing regional, mengoptimalkan potensi yang dimiliki dan mencermati potret permasalahan-, maka Universitas Syiah Kuala menyusunan, Visi, Misi dan Sasaran Strategis.

1.1.1. Visi

Visi Universitas Syiah Kuala adalah “Menjadi universitas yang inovatif, mandiri, dan terkemuka di Asia Tenggara dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”.

1.1.2. Misi

Misi Universitas Syiah Kuala adalah:

a. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berbasis penelitian untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter dan berdaya saing tinggi;

b. Menyelenggarakan penelitian berkualitas dan inovatif untuk mendukung pembangunan daerah, nasional, dan internasional;

c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penerapan penelitian; d. Meningkatkan kualitas akademik untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi; e. Menerapkan manajemen mutu terpadu dibidang pendidikan melalui penerapan prinsip

transparansi, pastisipatif, efisiensi, dan produktif;

f. Memperkuat dan memperluas jaringan kerja sama institusional dalam rangka mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, olahraga dan seni; dan

g. Mewujudkan universitas yang mandiri.

Gambar 1. Sistem Penguatan Akuntabilitas Kinerja

(3)

2.1.3. Tujuan Strategis

Dalam rangka mencapai visi dan misi Universitas Syiah Kuala, maka dirumuskan dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis, dalam rangka memecahkan permasalahan yang dihadapi untuk mewujudkan visi dan misi, maka tujuan strategis yang harus dicapai adalah:

a. Menjadi universitas yang bermutu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

b. Menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memecahkan masalah-masalah kekinian yang muncul dalam masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, keimanan, dan ketaqwaan;

c. Memberikan pelayanan yang maksimal bagi seluruh stakeholders; d. Menjadi universitas yang akuntabel mencirikan good governance;

e. Menjadi mitra (partner in progress) bagi pembangunan daerah, nasional dan internasional; dan

f. Menjadi universitas mandiri.

Untuk melihat secara lebih konkrit ketercapaian tujuan strategis tersebut perlu ditetapkan ukuran indikator tujuan tersebut secara kuantitatif.

2.1.4. Sasaran Strategis

Tujuan strategis tersebut kemudian dijabarkan dalam 4 (empat) sasaran strategis sesuai dengan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam kurun waktu 2015-2019. Sasaran strategis tersebut adalah :

a. Meningkatnya kualitas pembelajaran

b. Meningkatnya Relevansi, Produktivitas dan Daya Saing Hasil Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

c. Meningkatnya kualitas kegiatan kemahasiswaan d. Revitaslisasi pendukung Tridarma PT

1.2. Pengendalian Kinerja

Dalam rangka efesiensi, efektivitas, dan penajaman hasil-hasil kerja Universitas Syiah Kuala, manajemen program berupa perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan pelaporan kegiatan disempurnakan menjadi manajemen kinerja (hasil kerja) berupa: perencanaan kinerja, pelaksanaan kinerja, pengukuran kinerja dan peloporan kinerja sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 3.1. Penyempurnaan ini dilakukan, agar kerja

(4)

kementerian berubah dari pendekatan/cara pandang yang berorientasi proses/kegiatan (process oriented) menuju manajemen kinerja yang berorientasi hasil/kinerja (output/outcome ariented). Untuk itu, hal-hal yang berkaitan dengan hasil kerja seperti tujuan, sasaran, target, capaian, indikator kinerja utama (IKU) menjadi titik-tolak manajemen, yang dirumuskan secara seksama, jelas dan akurat serta ditetapkan.

Gambar 2. Manajemen Kinerja Berioritentasi Hasil (output/outcome)

Dalam hal pengendalian kinerja, Universitas Syiah Kuala terus melakukan perbaikan. Dari Perjanjian Kinerja, telah dibuat penjabaran lebih lanjut ke dalam suatu aksi yang lebih detail dan dimanfaatkan sebagai instrumen untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan kinerja secara periodik (triwulan). Sehubungan dengan hal tersebut terus dikembangkan sistem monitoring dan evaluasi dalam rangka pemantauan dan evaluasi kinerja program, realisasi capaian fisik dan anggaran unit kerja dan satuan kerja mandiri (SIMONEV).

Agar tingkat keberhasilan dapat terukur dengan baik untuk pengendalian kinerja diperlukan adanaya pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja merupakan salah satu alat untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja. Pengukuran kinerja akan menunjukkan seberapa besar kinerja manajerial yang dicapai, seberapa bagus kinerja financial organisasi, dan kinerja lainnya yang menjadi dasar penilaian akuntabilitas. Pengukuran tingkat capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :

Presentase Capaian = Realisasi

Rencana X 100%

Dengan membandingkan antara realisasi dan rencana, maka dapat dilihat jumlah persentase pencapaian pada masing-masing indikator kinerja utama. Dengan diketahui capaian kinerja, maka dapat dianalisis faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan,

Pelaksanaan Kinerja Perencanaan Kinerja Pelaporan Kinerja Capaian Kinerja Pengendalian Kinerja Evaluasi Kinerja Pengukuran Kinerja

(5)

yang selanjutnya dapat dipetakan kekurangan dan kelemahan realisasi dan rencana kegiatan, kemudian ditetapkan strategi dan meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang. Untuk mengukur capaian masing-masing IKU dilakukan secara umum yakni melalui data statistik nasional dan internasional yang ada, data survei, data capaian kinerja dan pengukuran dengan kondisi riil yang ada. Sedangkan analisiis capaian masing-masing IKU diupayakan disampaikan secara rinci dengan mendefinisikan alasan penetapan masing-masing IKU; cara mengukurnya; capaian kinerja yang membandingkan tidak hanya antara realisasi kinerja dengan target, tetapi pembandingan dengan tahun sebelumnya, kecenderungan kinerja selama 3-5 tahun terakhir dan pada akhir periode Renstra; pencapaian secara nasional dan/atau internasional disertai dengan data pendukung berupa tabel, foto/gambar, grafik dan data pendukung lainnya.

Dalam upaya mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Universitas Syiah Kuala terus melaksanakan berbagai upaya perbaikan, dengan tujuan untuk mendorong terwujudnya pemerintahan yang baik (good govermence) dan berorientasi kepada hasil (result oriented government). Oleh karena itu kedepan dalam rangka sinergi implementasi SAKIP mulai dari tingkat kementerian, unit kerja dan satuan kerja akan disusun Peraturan Menteri tentang Implementasi SAKIP di Universitas Syiah Kuala. a. Perencanaan Kinerja

1) Menetapkan Renstra Universitas Syiah Kuala 2015–2019 dengan Peraturan Rektor Universitas Syiah Kuala Nomor 02 Tahun 2017 tanggal 3 Januari 2017. Pada dokumen Renstra tersebut tercantum Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program, beserta target Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS), Indikator Kinerja Program (IKP) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK).

2) Dalam rangka penguatan akuntabilitas kinerja, sehubungan dengan telah ditetapkannya Permenristekdikti tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Syiah Kuala, maka telah dilakukan revisi terhadap dokumen perencanaan yaitu Perjanjian Kinerja (PK) 2015 dan 2016, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015 dan 2016.

3) Selain itu dalam rangka menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja tahun 2016, Universitas Syiah Kuala sedang melakukan revisi Renstra 2015-2019, Perjanjian Kinerja 2017, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 2015-2019.

b. Pengukuran Kinerja

Pada dokumen Renstra Universitas Syiah Kuala 2015–2019 tercantum indikator kinerja sasaran meliputi Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Universitas Syiah Kuala mengupayakan pengukuran atas target-target yang direncanakan

(6)

dengan menetapkan Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) yang berorientasi hasil (outcome).

c. Pelaporan Kinerja

Penyajian informasi capaian kinerja dalam Laporan Kinerja (LAKIP) secara terus menerus diperbaiki dan ditingkatkan antara lain melalui Capaian Kinerja dari unit kerja dengan IKU yang terukur. Dalam Laporan LAKIP ini juga terus ditingkatkan kualitasnya diantaranya menggambarkan perbandingan capaian kinerja yang memadai, tidak hanya antara realisasi kinerja dengan target, tetapi perbandingan dengan tahun sebelumya, kecenderungan kinerja dan pada akhir periode Renstra maupun konstribusinya terhadap pencapaian nasional dan pembandingan dengan Internasional, serta dampak yang ditimbulkan dari capaian kinerja IKU.

d. Evaluasi Kinerja

Universitas Syiah Kuala menginplementasikan pelaksanaan evaluasi kinerja dengan menyusun laporan perkembangan daya serap anggaran yang dipublikasikan setiap bulan. Selain itu, Universitas Syiah Kuala juga mengembangkan dan mengimplementasikan Sistem Monitoring dan Evaluasi (SIMONEV), dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam sistem perencanaan di Universitas Syiah Kuala. Sistem ini dikembangkan secara online, dalam rangka pemantauan dan evaluasi kinerja program, realisasi capaian fisik dan anggaran unit kerja dan satuan kerja mandiri. Hal ini dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas pelaksanaan program dan kegiatan dilapangan.

Hal-hal yang telah dicapai dalam reformasi birokrasi melalui area perubahan penguatan akuntabilitas di lingkungan Universitas Syiah Kuala adalah dengan mengimplementasikan SAKIP dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran dengan capaian-capaian sampai dengan tahun 2016 dengan ouput:

a. Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala tahun 2015-2019.

b. Rencana Kerja Tahunan yang memuat evaluasi kinerja tahun sebelumnya, perencanaan kinerja tahun berjalan, dengan usulan program kegiatan dan anggaran indikatif tahun berikutnya melalui rapat kerja.

c. Target penerimaan negara bukan pajak setiap tahun untuk menetapkan pagu indikatif dan rencana kegiatan dan anggaran Universitas dari dana PNBP.

d. Melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi, terhadap capaian kinerja, capaian output, capaian anggaran dan daya serap.

e. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran melalui aplikasi Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga sampai pada semua unit kerja.

(7)

f. Melaksanakan telaah terhadap usulan anggaran dari semua unit kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

g. Melaksanakan e-planning Sarpras.

h. Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

2. Rencana

Penguatan akuntabilitas kinerja sebagai upaya reformasi birokrasi di Universitas Syiah Kuala, selain meningkatkan kualitas out-put kegiatan yang telah ada dicapai dan yang sedang dilaksanakan, juga dikembangkan melalui inovasi-inovasi, sehingga kualitas pelayanan semakin efektif dan efisien. Salah satu inovasi yang direncanakan akan dikembangkan adalam membuat aplikasi penguatan kapasitas perencanaan dan penganggaran berbasis SAKIP.

Aplikasi ini merupakan satu kesatuan dari beberapa tahapan-tahapan akuntabilitas kinerja, dimulai dari tahapan rencana strategis sampai dengan tahapan laporan kinerja sebagaimana tersebut pada gambar 2.1. di bawah ini.

Gambar 3. Struktur Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran berbasis SAKIP dan kinerja.

(8)

Penguatan akuntabilitas kinerja sebagai salah satu area perubahan dalam reformasi birokrasi di Universitas Syiah Kuala telah menetapkan hasil yang ingin dicapai melalui penetapan kriteria keberhasilan sebagai tersebut tabel berikut ini.

Tabel 1. Kriteria Keberhasilan area perubahan Penguatan Akuntabilitas Kinerja

No. Program dan Kegiatan Detil Kegiatan SD/AK

Indikator Keberhasilan Output

(Keluaran) Output (Hasil

1 Penguatan sistem perencanaan dan monitoring evaluasi Pengukuran Kinerja

Berdasarkan Target Rencana Strategis SD Terbangunnya sistem perencanaan dan pengganggaran yang sesuai dengan sistem akuntabilitas yang mengacu kepada visi, misi dan indikator kinerja utama pada Renstra Berjalannya sistem akuntablitas kinerja organisasi yang efektif.

Penguatan Rencana Kerja Tahunan (Evaluasi Kinerja TS-1, Perencanaan Kinerja TS dan Usulan TS+1).

SD

Pengatan Penyusunan Target penerimaan negara bukan pajak untuk menetapkan pagu indikatif dan rencana kegiatan dan anggaran Universitas dari dana PNBP

SD

Penguatan Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga sampai pada semua unit kerja

SD

Penelaahan usulan anggaran dari semua unit kerja

SD

Penguatan sistem monitoring dan evaluasi, terhadap capaian kinerja, capaian output, capaian anggaran dan daya serap

SD

Menyusun Rencana Strategis

Sar-Pras 2015-2019 SD Melaksanakan e-planning

Sarpras. SD

Pembuatan Aplikasi Perencanaan dan

Penganggaran Berbasis SAKIP

AK Tersedianya sarana penunjang yang efektif untuk membangun sistem perencanaan dan penganggaran yang sesuai dengan acuan Renstra Sosialisasi Aplikasi Perencanaan dan

Penganggaran Berbasis SAKIP

AK

Uji coba Aplikasi Perencanaan dan

Penganggaran Berbasis SAKIP ke unit kerja pengguna

AK

Monitoring dan evauasi Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP ke unit kerja pengguna

AK

Implementasi penyusunan rencana, program dan anggaan dengan menggunakan Aplikasi Perencanaan dan

(9)

Penganggaran Berbasis SAKIP ke unit kerja pengguna 2 Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Penguatan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) SD Tersedianya sistem pelaporan kinerja yang akuntabel. Terselengganya organisasi yang akuntabel dan Penilaian LAKIP “AA”

Keterangan : SD = Sedang Dilaksanakan, AK = Akan dilaksanakan

TS-1 = Tahun Sekarang, TS = Tahun Sekarang, TS+1 = Tahun Sekarang +1.

4. Agenda Prioritas

Penguatan akuntabilitas Kinerja sebagai upaya pelaksanaan reformasi birokrasi di Universitas Syiah Kuala, dilaksanakan melalui beberapa kegiatan yang sedang dan akan dilakukan, dengan skema kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 4.1. berikut ini.

Tabel 2. Agenda Kegiatan Penguatan Akuntabilitas Kinerja

No. Program dan Kegiatan Detil Kegiatan SD/AK Deskripsi Kegiatan

1 Penguatan sistem perencanaan dan monitoring evaluasi Pengukuran Kinerja Berdasarkan Target Rencana Strategis

SD Mengevaluasi capaian indikator kinerja utama (IKU) tahun berjalan dibandingkan dengan target IKU yang telah ditetapkan dalam Renstra

Penguatan Rencana Kerja Tahunan (Evaluasi Kinerja TS-1, Perencanaan Kinerja TS dan Usulan TS+1).

SD 2. Melaksanakan rapat kerja dimulai tingkat fakultas dan universitas yang membahas tentang :  Evaluasi Kinerja TS+1  Perencanaan Kinerja TS.  Usulan Program TS+1. 3. Menghasilkan dokumen:  Perjanjian Kinerja

 Rencana Kerja Tahunan (RKT) sebagai acuan

penyusunan anggaran TS+1. Pengatan Penyusunan

Target penerimaan negara bukan pajak untuk

menetapkan pagu indikatif dan rencana kegiatan dan anggaran Universitas dari dana PNBP

SD Menyusun potensi pendapatan masing-masing unit kerja, baik yang bersumber dari layanan pendidikan, aset maupun

pendapatan lainnya, dan dijadikan acuan untuk menetapkan pagu indikatif PNBP TS+1.

Penguatan Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga sampai pada semua unit kerja

SD Menyusun rencana kegiatan dan anggaran TS+1 secara lebih detil sampai dengan komponen kegiatan, detil dan mata anggaran, mengacu kepada dokumen IKU Renstra dan RKT Penelaahan usulan

anggaran dari semua unit kerja

SD Menelaah kelayakan dokumen usulan TS+1 untuk dijadikan sebagai bahan pembahasan RKAKL

(10)

dengan Biro Perencanaan Kemenristekdikti, Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti. Penguatan sistem

monitoring dan evaluasi, terhadap capaian kinerja, capaian output, capaian anggaran dan daya serap

SD Melaksanakan monitoring bersifat bulanan, triwulan, semester dan tahunan dan memberikan

kontribusi terhadap rapot kinerja yang dinilai oleh Kementerian. Komponen data yang dimonitoring antara lain :

1. Capaian setiap unsur IKU terhadap target yang telah ditetapkan.

2. Capaian daya serap anggaran setiap bulan, triwulan,

semester dan tahunan terhadap target yang telah ditetapkan. 3. Capaian keluaran yang

dihasilkan terhadap volume output yang target telah ditetapkan setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan.

Menyusun Rencana Strategis Sar-Pras 2015-2019

SD Menyusun Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana Universitas untuk 5 tahun ke depan sesuai dengan visi dan misi Renstra, dengan didukung dengan peta kampus berserta siteplan, letak bangunan dan

tahapan-tahapannya sebagai bahan

pertimbangan Dirjen Sumber Daya Iptek Kemenristek Dikti untuk mengalokasikan dana, serta dijadikan pertimbangan kelayakan persetujuan pembangunan dan pengadaan sarpras.

Melaksanakan e-planning

Sarpras. SD Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap Rencana dan implementasi pembangnan dan pengadaan sarpras, capaian serapan anggaran dan fisik tiap bulan, dan laporan perkembagan lainnya untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan Dirjen Sumber Daya Iptek Kemenristek Dikti.

Pembuatan Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP

AK Kegiatan ini melalui beberapa tahapan :

1. Merancang fitur-fitur yang diperlukan untuk

mengoperasikan aplikasi sesuai kebutuhan.

2. Mencari informasi kepada PTN yang telah menggunakan aplikasi sejenis ini sebelumnya. 3. Mencari pihak yang dianggap

(11)

4. Melaksanakan proses pengadaan aplikasi kepada pihak ketiga yang

berkompeten.

5. Menguji operasi penggunaan aplikasi yang dilakukan staf Bagian Perencanaan. Sosialisasi Aplikasi

Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP

AK Melaksanakan sosialisasi pihak-pihak yang berkaitan dengan penyusunan rencana dan anggran di lingkungan Universitas Syiah Kuala

Ujicoba Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP ke unit kerja pengguna

AK Melaksanakan uji coba

penyusunan rencana prgram dan anggara dengan menggunakan aplikasi kepada operator-operator aplikasi masing-masing

fakultas/unit kerja. Monitoring dan evauasi

Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP ke unit kerja pengguna

AK Melaksanakan monitoring dan memberikan masukan-masukan untuk penyempurnaan aplikasi ini agar layak untuk dilaksanakan.

Implementasi penyusunan rencana, program dan anggaran dengan menggunakan Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP ke unit kerja pengguna

AK Melaksanakan penyusunan rencana program dan anggaran dengan menggunakan aplikasi

Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP 2 Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Penguatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

SD Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan :

 Mengevaluasi dan

mengkompilasi capaian IKU masing-masing fakultas.

 Mengevaluasi capaian IKU terhadap target rencana tahunan dan Renstra.

 Menganalis faktor-faktor pendukung dan penghambat pencapaian kinerja.

 Review hasil laporan kinerja oleh Satuan Pengawas Internal (SPI).

 Penyampaian laporan kinerja Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

 Publikasi LAKIP melalui media cetak maupun elektronik sebagai bentuk akuntabilitas publik.

Keterangan : SD = Sedang Dilaksanakan, AK = Akan dilaksanakan

(12)

5. Waktu, Pelaksanaan dan Tahapan Kerja

Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan waktu dan tahapan-tahapan sebagaimana tersebut tabel di bawah ini.

Tabel 3. Waktu dan Tahapan Kerja Kegiatan Penguatan Akuntabilitas

No. Program dan Kegiatan Detil Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu

1 Penguatan sistem perencanaan dan monitoring evaluasi Pengukuran Kinerja Berdasarkan Target Rencana Strategis Mengevaluasi capaian indikator kinerja utama (IKU) tahun berjalan

dibandingkan dengan target IKU yang telah ditetapkan dalam Renstra

Bulan Desember setiap tahun

Penguatan Rencana Kerja Tahunan (Evaluasi Kinerja TS-1, Perencanaan Kinerja TS dan Usulan TS+1). 1. Melaksanakan rapat kerja dimulai tingkat fakultas dan universitas yang membahas tentang:  Evaluasi Kinerja TS+1  Perencanaan Kinerja TS.  Usulan Program TS+1. 2. Menghasilkan dokumen:  Perjanjian Kinerja  Rencana Kerja Tahunan (RKT) sebagai acuan penyusunan anggaran TS+1. Bulan Januari setiap tahun Pengatan Penyusunan Target penerimaan negara bukan pajak untuk menetapkan pagu indikatif dan rencana kegiatan dan anggaran Universitas dari dana PNBP

Menyusun potensi

pendapatan masing-masing unit kerja, baik yang bersumber dari layanan pendidikan, aset maupun pendapatan lainnya, dan dijadikan acuan untuk menetapkan pagu indikatif PNBP TS+1.

Bulan Januari-Februari setiap tahun

Penguatan Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga sampai pada semua unit kerja

Menyusun rencana kegiatan dan anggaran TS+1 secara lebih detil sampai dengan komponen kegiatan, detil dan mata anggaran, mengacu kepada dokumen IKU Renstra dan RKT

Bulan Maret-Juni setiap tahun

Penelaahan usulan anggaran dari semua unit kerja

Menelaah kelayakan

dokumen usulan TS+1 untuk dijadikan sebagai bahan pembahasan RKAKL dengan Biro Perencanaan Kemenristekdikti, Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti. Bulan Juni – Bulan Oktober setiap tahun

(13)

Penguatan sistem monitoring dan evaluasi, terhadap capaian kinerja, capaian output, capaian anggaran dan daya serap

Melaksanakan monitoring bersifat bulanan, triwulan, semester dan tahunan dan memberikan kontribusi terhadap rapot kinerja yang dinilai oleh Kementerian. Komponen data yang dimonitoring antara lain : 1. Capaian setiap unsur IKU

terhadap target yang telah ditetapkan. 2. Capaian daya serap

anggaran setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan terhadap target yang telah ditetapkan. 3. Capaian keluaran yang

dihasilkan terhadap volume output yang target telah ditetapkan setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan.

Bulan Januari- Desember setiap tahun Menyusun Rencana Strategis Sar-Pras 2015-2019 Menyusun Rencana

Pengembangan Sarana dan Prasarana Universitas untuk 5 tahun ke depan sesuai dengan visi dan misi Renstra, dengan didukung dengan peta kampus berserta siteplan, letak bangunan dan tahapan-tahapannya

Bulan 9 Maret – 31 Maret 2018.

Melaksanakan e-planning

Sarpras. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap Rencana dan implementasi pembangnan dan

pengadaan sarpras, capaian serapan anggaran dan fisik tiap bulan, dan laporan perkembagan lainnya Bulan Januari- Desember setiap tahun Pembuatan Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP

Kegiatan ini melalui beberapa tahapan : 1. Merancang fitur-fitur

yang diperlukan untuk mengoperasikan aplikasi sesuai kebutuhan. 2. Mencari informasi

kepada PTN yang telah menggunakan aplikasi sejenis ini sebelumnya. 3. Mencari pihak yang

dianggap mampu membuat aplikasi. 4. Melaksanakan proses

pengadaan aplikasi kepada pihak ketiga yang berkompeten.

5. Menguji operasi

penggunaan aplikasi yang

Bulan Juni – Bulan Oktober 2017.

(14)

dilakukan staf Bagian Perencanaan. Sosialisasi Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP Melaksanakan sosialisasi pihak-pihak yang berkaitan dengan penyusunan rencana dan anggran di lingkungan Universitas Syiah Kuala

Bulan Nopember- Desember 2017.

Ujicoba Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP ke unit kerja pengguna

Melaksanakan uji coba penyusunan rencana prgram dan anggara dengan

menggunakan aplikasi kepada operator-operator aplikasi masing-masing fakultas/unit kerja. Bulan Januari-Februari 2018.

Monitoring dan evauasi Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP ke unit kerja pengguna

Melaksanakan monitoring dan memberikan masukan-masukan untuk

penyempurnaan aplikasi ini agar layak untuk

dilaksanakan.

Bulan April – Mei 2018.

Implementasi

penyusunan rencana, program dan anggaran dengan menggunakan Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP ke unit kerja pengguna

Melaksanakan penyusunan rencana program dan anggaran dengan menggunakan aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP  Bulan Juni 2018  Bulan Januari- Desember setiap tahun apabila sudah dianggap layak. 2 Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Penguatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan :

 Mengevaluasi dan mengkompilasi capaian IKU masing-masing fakultas.

 Mengevaluasi capaian IKU terhadap target rencana tahunan dan Renstra.

 Menganalis faktor-faktor pendukung dan

penghambat pencapaian kinerja.

 Review hasil laporan kinerja oleh Satuan Pengawas Internal (SPI).

 Penyampaian laporan kinerja Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

 Publikasi LAKIP melalui media cetak maupun elektronik sebagai bentuk akuntabilitas publik. Bulan Januari-Februari setiap tahun.

Keterangan : SD = Sedang Dilaksanakan, AK = Akan dilaksanakan

(15)

6. Penanggungjawab Kegiatan

Sesuai dengan tugas dan fungsinya, maka kegiatan yang berkaitan dengan penguatan akuntabilitas kinerja dalam rangka reformasi birokrasi di Universitas Syiah Kuala, merupakan tanggung jawab:

a. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat b. Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat.

c. Kepala Bagian Perencanaan.

d. Kepala Sub Bagian Rencana, Program dan Anggaran. e. Kepala Sub Bagian Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Dalam melakasanakan tugas reformasi birokrasi untuk penguatan akuntabilitas kinerja yang terdiri dari beberapa melibatkan beberapa pihak yang terkait, sebagaimana tersebut pada tabel berikut :

Tabel 4. Penanggungjawab Kegiatan Penguatan Akuntabilitas

No. Program dan Kegiatan Detil Kegiatan Penanggung Jawab Pihak yang terkait

1 Penguatan sistem perencanaan dan monitoring evaluasi Pengukuran Kinerja Berdasarkan Target Rencana Strategis  Wakil Rektor IV  Ka.BPHM  Kabagren  Kasubbag RPA  Kasubbag Monevlap.

 Ka. Unit Kerja

 WD II

 Tim SP4

Penguatan Rencana Kerja Tahunan (Evaluasi Kinerja TS-1, Perencanaan Kinerja TS dan Usulan TS+1).  Wakil Rektor IV  Ka.BPHM  Kabagren  Kasubbag RPA  Kasubbag Monevlap.

 Ka. Unit Kerja

 WD II

 Tim SP4

Penguatan Penyusunan Target penerimaan negara bukan pajak untuk

menetapkan pagu indikatif dan rencana kegiatan dan anggaran Universitas dari dana PNBP

 Wakil Rektor IV

 Ka.BPHM

 Kabagren

 Kasubbag RPA

 Ka. Unit Kerja

 WD II

 Tim SP4

 Operator Aplikasi

Penguatan Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga sampai pada semua unit kerja

 Wakil Rektor IV

 Ka.BPHM

 Kabagren

 Kasubbag RPA

 Ka. Unit Kerja

 WD II

 Tim SP4

 Operator Aplikasi Penelaahan usulan

anggaran dari semua unit kerja

 Wakil Rektor IV

 Ka.BPHM

 Kabagren

 Kasubbag RPA

 Ka. Unit Kerja

 WD II

 Tim SP4

 SPI Penguatan sistem

monitoring dan evaluasi, terhadap capaian kinerja, capaian output, capaian anggaran dan daya serap

 Wakil Rektor IV

 Ka.BPHM

 Kabagren

 Ka. Unit Kerja

 WD II

 Tim SP4

(16)

 Kasubbag Monevlap. Menyusun Rencana Strategis Sar-Pras 2015-2019  Wakil Rektor IV  Ka.BPHM  Kabagren  Kasubbag RPA

 Ka. Unit Kerja

 WD II

 Tim SP4 Melaksanakan e-planning

Sarpras.  Wakil Rektor IV Ka.BPHM

 Kabagren

 Kasubbag RPA

 Kasubbag Monevlap.

 Ka. Unit Kerja

 WD II  Tim SP4 Pembuatan Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP  Wakil Rektor IV  Ka.BPHM  Kabagren  Kasubbag RPA  Kasubbag Monevlap.  PTN Pembanding  Pihak Kegiata Penyedia Sosialisasi Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP  Wakil Rektor IV  Ka.BPHM  Kabagren  Kasubbag RPA  Kasubbag Monevlap.

 Ka. Unit Kerja

 WD II

 Tim SP4

Ujicoba Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP ke unit kerja pengguna  Wakil Rektor IV  Ka.BPHM  Kabagren  Kasubbag RPA  Kasubbag Monevlap.  Tim SP4  Operator Aplikasi

Monitoring dan evauasi Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP ke unit kerja pengguna  Wakil Rektor IV  Ka.BPHM  Kabagren  Kasubbag RPA  Kasubbag Monevlap.

 Ka. Unit Kerja

 WD II

 Tim SP4

 SPI

 UPT TIK Implementasi penyusunan

rencana, program dan anggaran dengan menggunakan Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP ke unit kerja pengguna  Wakil Rektor IV  Ka.BPHM  Kabagren  Kasubbag RPA  Kasubbag Monevlap.

 Ka. Unit Kerja

 WD II  Tim SP4  Operator Aplikasi 2 Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Penguatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)  Wakil Rektor IV  Kabagren  Kasubbag RPA  Kasubbag Monevlap.

 Ka. Unit Kerja

 WD II

 Tim SP4

 SPI

 Biro Perencanaan Kemenristekdikti. Keterangan : SD = Sedang Dilaksanakan

AK = Akan dilaksanakan

TS-1 = Tahun Sekarang

TS = Tahun Sekarang,

(17)

WR IV = Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat

WD II = Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Ka.BPHM = Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan

Masyarakat

Kabagren = Kepala Bagian Perencanaan

Kasubbag RPA = Kepala Sub Bagian Rencana, Program dan Anggaran Kasubbag. Monevlap = Kepala Sub Bagian Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan

Tim SP4 = Tim Sistem Penyusunan Perencanaan Program dan Penganggaran.

SPI = Satuan Pengawas Internal

UPT TIK = UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi.

7. Rencana Anggaran

Untuk melaksanakan tugas yang berkaitan dengan penguatan akuntabilitas dalam rangka reformasi birokrasi di Universitas Syiah Kuala didukung dengan dana untuk masing-masing tahapan kegiatan sebagaiman tersebut pada di bawah ini.

Tabel 5. Anggaran Kegiatan Penguatan Akuntabilitas

No. Program dan Kegiatan Detil Kegiatan Anggaran (Rp)

1 Penguatan sistem perencanaan dan monitoring evaluasi

Pengukuran Kinerja Berdasarkan Target Rencana Strategis

25.000.000

Penguatan Rencana Kerja Tahunan (Evaluasi Kinerja TS-1, Perencanaan Kinerja TS dan Usulan TS+1).

300.000.000

Pengatan Penyusunan Target penerimaan negara bukan pajak untuk menetapkan pagu indikatif dan rencana kegiatan dan anggaran Universitas dari dana PNBP

15.000.000

Penguatan Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga sampai pada semua unit kerja

125.000.000

Penelaahan usulan anggaran dari semua unit kerja

75.000.000

Penguatan sistem monitoring dan evaluasi, terhadap capaian kinerja, capaian output, capaian anggaran dan daya serap

12.000.000

Menyusun Rencana Strategis Sar-Pras

2015-2019 15.000.000

Melaksanakan e-planning Sarpras. 15.000.000 Pembuatan Aplikasi Perencanaan dan

Penganggaran Berbasis SAKIP 500.000.000 Sosialisasi Aplikasi Perencanaan dan

Penganggaran Berbasis SAKIP

10.000.000

Ujicoba Aplikasi Perencanaan dan

Penganggaran Berbasis SAKIP ke unit kerja pengguna

(18)

Monitoring dan evauasi Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP ke unit kerja pengguna

5.000.000

Implementasi penyusunan rencana, program dan anggaran dengan menggunakan Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SAKIP ke unit kerja pengguna

10.000.000

2 Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Penguatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

60.000.000

Keterangan : SD = Sedang Dilaksanakan, AK = Akan dilaksanakan

Gambar

Gambar 1. Sistem Penguatan Akuntabilitas  Kinerja
Gambar 2. Manajemen Kinerja Berioritentasi Hasil (output/outcome)
Gambar 3. Struktur Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran berbasis SAKIP dan kinerja.
Tabel 1.   Kriteria Keberhasilan area perubahan Penguatan Akuntabilitas Kinerja
+5

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Ormrod (2008:21- 23) yang menyatakan bahwa efikasi diri berpengaruh terhadap perilaku dan kognisi

bahwa mekanisme kegiatan pencocokan dan penelitian sesuai dengan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 76 Tahun 2014 tentang Prosedur dan Administrasi Pencocokan dan

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA JABATAN PELAJARAN NEGERI PEJABAT PELAJARAN DAERAH SEKOLAH Menerima penataran PBS dari KPM Menyediakan bahan penataran MULA Menyediakan Laporan

Praktek Kerja dan Tugas Akhir ini merupakan salah satu matakuliah yang wajib ditempuh dan disusun sebagai persyaratan kelulusan di Program Studi D3 Komputerisasi

(Manumpil, 2015), maka dari itu peran orang tua sangatlah penting dalam kegiatan pembelajaran anak yang menggunakan gadget saat ini. Gadget yang pemakaianya terlalu

Kegiatan ajudikasi dalam pendaftaran tanah adalah untuk pendaftaran tanah yang pertama sekali merupakan prosedur khusus yang prosesnya dilakukan pada pemberian

Berdasarkan hasil temuan diatas, dapat diketahui bahwa strategi penghidupan yang dilakukan oleh para pedagang kaki lima di Yogya, Hanoi, Surigao, Kigali dan Johannesburg adalah

Pada kendala K01 peneliti memberikan 2 solusi yaitu S01 pada Gambar 4 terkait gambar yang dibuat menjadi lebih buram agar tidak menghalangi tombol tulis berita dan