• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PROGRAM WORLD CLASS PROFESSOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN PROGRAM WORLD CLASS PROFESSOR"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii DAFTAR ISI

Hal

DAFTAR ISI ... i

PEDOMAN ...1

PROGRAM WORLD CLASS PROFESSOR ...1

I. Latar Belakang ...1

II. Dasar Hukum ...2

III. Tujuan Umum ...2

IV. WCP Skema A ...2

A. Tujuan Khusus ...2

B. Syarat Umum Perguruan Tinggi ...3

C. Syarat visiting profesor ...3

D. Jenis Kegiatan ...4 E. Waktu Pelaksanaan ...4 F. Luaran Program ...4 G. Pendanaan ...5 V. WCP Skema B...5 A. Tujuan Khusus ...5

B. Syarat Umum Perguruan Tinggi ...6

C. Syarat profesor dari perguruan tinggi luar negeri ...6

D. Jenis Kegiatan ...6

E. Waktu Pelaksanaan ...7

F. Luaran Program ...7

G. Pendanaan ...7

VI. Tata cara pengusulan kegiatan ...8

VII. Jadwal Pendaftaran dan Seleksi ...9

(3)

1 PEDOMAN

PROGRAM WORLD CLASS PROFESSOR

I. Latar Belakang

Rencana Pembangunan Nasional yang di dalamnya mencakup 9 Agenda prioritas NAWACITA dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2015. Pemerintah memprioritaskan pembangunan nasional untuk mencapai kedaulatan pangan, ketersediaan energi dan pengelolaan sumber daya maritim serta kelautan dalam kurun waktu 2015-2019. Pemerintah ingin agar postur perekonomian dapat sesuai dengan pertumbuhan yang berkualitas. Artinya, pertumbuhan ekonomi harus bersifat inklusif, berbasis luas, dan berlandaskan keunggulan sumber daya manusia serta kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk mewujudkan visi, misi dan agenda prioritas NAWACITA pembangunan nasional sesuai dengan RPJMN 2015-2019, maka telah disusun Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI tahun 2015-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015. Beberapa indikator kinerja sasaran strategis yang ditetapkan pada Renstra tersebut antara lain jumlah PT masuk top 500 dunia sebanyak PT pada tahun 2019; jumlah dosen dengan kualifikasi S3 sebanyak 41.500; jumlah HKI sebanyak 2.305; jumlah publikasi internasional sebanyak 12.089; jumlah prototipe laik industri (TRL 7) sebanyak 15 buah, dan jumlah inovasi yang telah diproduksi dan dimanfaatkan pengguna sebanyak 30 inovasi.

Untuk bisa mencapai indikator sasaran strategis tersebut di atas, maka Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, telah melaksanakan beberapa program inovatif seperti Program Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU), Program Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) khususnya untuk pendidikan S3 baik di dalam maupun di luar negeri, SAME (Scheme for Academic Mobility and Exchange), dan program kunjungan Profesor Diaspora Indonesia kelas dunia ke berbagai PT di Indonesia.

Dalam rangka percepatan capaian indikator sasaran strategis Renstra Kemristek Dikti 2015-2019, maka mulai tahun anggaran 2017, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi memulai program World Class Professor, yaitu program mengundang professor kelas dunia dari berbagai PT ternama dalam negeri/luar negeri sebagai visiting professor untuk ditempatkan di berbagai PT di Indonesia selama kurun waktu maksimum 6 bulan. Program ini dimaksudkan agar dosen/peneliti bisa berinteraksi dengan professor ternama dan unggul sehingga bisa meningkatkan kehidupan akademis, kompetensi, kualitas dan kontribusinya

(4)

2 bagi pengembangan IPTEK dan penguatan sistem Inovasi Nasional dalam upaya pemanfaatan seoptimal mungkin keragaman dan kekayaan sumber daya alam Indonesia bagi kesejahteraan sebesar-besarnya rakyat Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi Negara RI. Program World Class Professor (WCP) dibagi menjadi dua, yaitu skema A, dan skema B, yang penjelasan secara rinci akan dijelaskan dalam buku pedoman ini.

II. Dasar Hukum

Penyelenggaraan program ini mengacu kepada:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tanggal 8 Juli 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

5. Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 31 Tahun 2013 Tentang Peraturan Pelaksana UU No 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian

7. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019.

9. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2015-2019.

10. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

III. Tujuan Umum

1. Memberikan kesempatan kepada PT berinteraksi dengan institusi dan Professor berkelas dunia;

2. Meningkatkan kinerja (produktivitas riset) akademisi PT ;

3. Meningkatkan peringkat PT dalam atau menuju QS WUR 500 terbaik dunia. IV. WCP Skema A

A. Tujuan Khusus

1. Meningkatkan jumlah publikasi internasional pada jurnal bereputasi bertaraf Q1 SJR-Scimago

2. Meningkatkan jumlah doktor lulusan dalam negeri dengan publikasi berkelas minimal Q3 SJR-Scimago

(5)

3 3. Meningkatkan reputasi akademik dan sitasi per dosen

4. Meningkatkan kompetensi SDM dalam meneliti dan menulis publikasi di jurnal berkelas dunia

5. Menggali potensi dosen dan Sumber Daya Indonesia untuk kontribusi pengembangan IPTEK Indonesia dan Global

B. Syarat Umum Perguruan Tinggi

1. Mempunyai Pusat Unggulan Indonesia Perguruan Tinggi (PUI-PT) dan proposal diusulkan oleh PUI-PT tersebut.

2. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi pengusul A dan telah masuk dalam daftar QS-WUR

3. Kegiatan merupakan bagian dari rencana strategis Perguruan Tinggi dalam meningkatkan peringkat dalam/menuju QS-WUR 500 terbaik dunia

4. PT pengusul diutamakan melibatkan minimal 2 dosen dari PT lain dengan AIPT B

5. Di utamakan bisa memberikan cost sharing dalam pelaksanaan (tidak harus dalam bentuk uang) baik dari PT pengusul maupun dari sumber lain

6. PT pengusul berkewajiban mengurus dokumen imigrasi bila yang diundang adalah Profesor Luar Negeri. Proses pengurusan visa dan ijin peneliti asing mengikuti prosedur yang dapat dilihat di http://frp.ristekdikti.go.id

C. Syarat visiting profesor

1. Memiliki jabatan akademik professor di Perguruan Tinggi yang masuk dalam QS-WUR top 100 dan mempunyai rekam jejak dalam melakukan mentoring mendunia serta mempunyai anggota grup berjabatan akademik minimal assistant professor yang dapat ditugasi untuk melakukan mentoring riset, menulis paper, dan mengajar di Indonesia minimal 3 bulan (1 semester efektif)/tahun.

2. Diutamakan mempunyai hubungan rantai pendidikan dengan pemenang hadiah Nobel.

3. Memiliki publikasi terindeks di Scopus > 150, jumlah sitasi > 3500 dan/atau h-index Scopus ≥ 25. Berpengalaman mendapatkan dana riset yang berasal dari agen internasional.

4. Memiliki keahlian yang dibutuhkan di PUI-PT terkait.

5. Diutamakan mempunyai rekam jejak melakukan mentoring mendunia serta dalam membangun global satellite laboratory/research center sehingga mampu menawarkan program kerja yang jelas dengan indikator capaian terukur.

6. Bersedia membantu agar Universitas pengusul menjadi bagian dari global satellite laboratory/ research center dari mitra WCP (World Class Professor) 7. Bersedia membuka fasilitas risetnya bagi peneliti PUI-PT terkait (baik yang

bersifat post-doctoral maupun mahasiswa S3) untuk melakukan penelitian. 8. Bersedia bertindak sebagai ko-promotor mahasiswa S3 dari PUI-PT terkait.

(6)

4 9. Bersedia untuk memberi kuliah umum dan mengirim anggota grupnya yang berstatus minimal associate professor untuk tinggal di Indonesia sekurang-kurangnya 3 bulan (satu semester)/tahun untuk melakukan kegiatan akademik dan riset bersama. Jabatan assisten professor dapat dipertimbangkan apabila memiliki prestasi yang bagus.

10. Melampirkan surat ijin pimpinan universitas LN untuk mengikuti program ini. D. Jenis Kegiatan

1. Fine tuning (perbaikan kualitas) artikel joint publication untuk disubmit ke jurnal internasional bereputasi Q1/Q2 SJR-Scimago

2. Melaksanakan joint supervision bagi mahasiswa S2 dan S3, serta melakukan joint research dengan dosen muda maupun senior

3. Melaksanakan program pemagangan penelitian bagi mahasiswa S3 dan dosen di laboratorium world class professor (WCP)

4. Membantu PUI-PT membuat proposal untuk memperoleh dana penelitian/pengembangan proyek pendidikan yang akan diajukan ke pemerintah masing-masing atau ke penyandang dana internasional

5. Membantu set-up global satellite laboratory di PUI-PT.

6. Mencantumkan PUI-PT di situs grup WCP sebagai bagian dari global satellite laboratory

E. Waktu Pelaksanaan

Durasi kegiatan maksimum 6 bulan dan harus sudah selesai pada akhir bulan Nopember.

F. Luaran Program

Luaran yang harus dihasilkan oleh PUI-PT penerima program untuk mendatangkan profesor tamu sesuai dengan jenis kegiatannya, yaitu:

1. Terbentuknya Global Satellite Laboratory/research center di Universitas pengusul yang diakui menjadi bagian dari mitra WCP (World Class Professor) 2. Wajib menghasilkan manuskrip joint publication di jurnal internasional bereputasi Q1/Q2-SJR Scimago sekurang-kurangnya 3 manuskrip pada saat akhir kegiatan artikel yang dihasilkan minimal dalam status under review. 3. Laporan kegiatan mendatangkan profesor dilengkapi dengan manuskrip joint

publication, pengembangan manual/SOP laboratorium, materi workshop, dan atau draft proposal joint research;

4. Draft dokumen pengembangan program capacity building, joint degree, pengembangan kurikulum, atau mekanisme transfer kredit;

5. Laporan pelaksanaan guest lecturer yang dilengkapi dengan materi pembelajaran/tutorial;

6. Laporan kegiatan Joint supervision atau external examiner dalam program S3 Double Degree.

(7)

5 G. Pendanaan

Sumber Pendanaan berasal dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi :

1. Total dana maksimal sebesar Rp. 3.750.000.000,- (tiga milyard tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

2. Komponen pembiayaan digunakan :

No. Uraian Vol Lama

1 Biaya Hidup (Pakar/Ahli LN) Min. 6 orang 6 bulan

2 Honor Dosen (Pakar/Ahli LN), biaya riset di Lab

LN, transport pakar LN Min. 6 orang 6 bulan

3 Biaya tim riset PT-DN ke Lab LN (perjalanan dan

biaya hidup) …orang 6 bulan

4 Bahan habis, pengadaan alat dan jasa analisis

riset 1 Paket 6 bulan

5

Biaya kegiatan, seminar, penyusunan laporan, honor pendampingan Pakar/Ahli, publikasi, pengurusan keimigrasi (visa, kitas)

1 Paket 6 bulan

6 Asuransi ...orang 1 kali kegiatan

a. Biaya hidup dosen pakar/ahli per bulan, maksimal kegiatan 6 bulan b. Honor dosen pakar/ahli per bulan (belum dipotong pajak)

c. Biaya kegiatan pertemuan, workshop, seminar/desiminasi hasil penelitian, penyusunan laporan dan honor pendampingan pakar/ahli serta untuk pengurusan keimigrasian dosen pakar/ahli (visa, kitas)

d. Asuransi diberikan sekali dalam kegiatan

e. Tiket perjalanan mendapatkan 1 tiket (PP) apabila melaksanakan kegiatan kurang dari 6 bulan dan mendapatkan 2 tiket (PP) bila melaksanakan kegiatan 6 bulan.

3. Biaya lainnya ditanggung oleh PT-DN/LPNK pengusul; 4. Mekanisme Penyaluran Dana :

Untuk mendatangkan profesor dari luar negeri, akan membayarkan besaran biaya berdasarkan kontrak yang disepakati melalui rekening perguruan tinggi V. WCP Skema B

A. Tujuan Khusus

1. Meningkatkan jumlah publikasi internasional pada jurnal bereputasi 2. Meningkatkan jumlah HaKI

3. Memperluas jejaring internasional

4. Meningkatkan kompetensi SDM dalam meneliti dan menulis publikasi 5. Menggali potensi dosen dan Sumber Daya Indonesia untuk kontribusi

(8)

6 B. Syarat Umum Perguruan Tinggi

1. Perguruan Tinggi (PT) dan LPNK, diutamakan yang telah memiliki MoU dengan mitra Perguruan Tinggi Luar Negeri (PT-LN)

2. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi pengusul minimal B

3. Kegiatan merupakan bagian dari rencana strategis Perguruan Tinggi 4. PT-DN/LPNK pengusul dapat melibatkan PT-DN/LPNK lainnya

5. Di utamakan bisa memberikan cost sharing dalam pelaksanaan (tidak harus dalam bentuk uang) baik dari PT-DN/LPNK pengusul maupun dari sumber lain 6. Tiap PT-DN/LPNK boleh mengusulkan lebih dari 1 profesor, maksimum 5

profesor dengan bidang keahlian yang berbeda.

7. PT-DN/LPNK pengusul berkewajiban mengurus dokumen imigrasi bagi Profesor yang diundang

C. Syarat profesor dari perguruan tinggi luar negeri

1. Memiliki jabatan akademik minimal associate professor. Dimungkinkan Profesor emeritus dan juga Profesor Diaspora Indonesia. Jabatan yang lebih rendah dari associate professor dapat dipertimbangkan apabila memiliki prestasi yang bagus.

2. Memiliki H-index Scopus ≥ 5 dengan jumlah publikasi di jurnal terindeks Scopus > 50 dan diutamakan berpengalaman memimpin laboratorium riset, editor jurnal internasional bereputasi. Berpengalaman mendapatkan dana riset yang berasal dari agen internasional

3. Memiliki keahlian yang dibutuhkan di PT-DN/LPNK dalam negeri.

4. Mempunyai program kerja yang jelas dengan indikator capaian terukur. 5. Mampu berkomunikasi lisan maupun tulisan dalam bahasa Inggris atau

Bahasa internasional lainnya yang dibutuhkan.

6. Bersedia mentaati ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. 7. Melampirkan surat kesanggupan Professor yang diundang.

8. Melampirkan surat ijin pimpinan universitas LN untuk mengikuti program ini. D. Jenis Kegiatan

1. Fine tuning (perbaikan kualitas) artikel joint publication untuk jurnal internasional

2. Melaksanakan joint supervision

3. Mengembangkan program double degree dan sejenisnya

4. Menjadi peer review untuk jurnal internasional yang diterbitkan di Indonesia 5. Membantu PT-DN/LPNK membuat proposal untuk memperoleh dana

penelitian/pengembangan proyek pendidikan yang akan diajukan ke pemerintah masing-masing atau ke penyandang dana internasional

6. Penelitian bersama dengan dosen/peneliti senior di PT-DN/LPNK 7. Pembimbingan dan external examiner mahasiswa S3

(9)

7 9. Menjadi dosen tamu (guest lecturer) atau peneliti tamu (visiting scientists) di

perguruan tinggi/lembaga penelitian di PT-DN/LPNK

10. Sebagai pembicara/penyaji pada pertemuan-pertemuan ilmiah

11. Pemantapan dan peningkatan jejaring kerjasama program double degree yang meliputipengembangan dan penguatan kurikulum, mekanisme transfer kredit 12. Menjadikan jurnal nasional menjadi jurnal internasional

E. Waktu Pelaksanaan

Durasi kegiatan maksimum 6 bulan dan harus sudah selesai pada pertengahan bulan Nopember.

F. Luaran Program

Luaran yang harus dihasilkan oleh PT-DN/LPNK penerima program untuk mendatangkan profesor tamu sesuai dengan jenis kegiatannya, yaitu:

1. Setiap kegiatan harus menghasilkan HaKI atau joint publication di jurnal internasional bereputasi (terindex Scopus, Thomson Reuters, dan pengindex lainnya yang setara dengan impact factor minimal 0,2). Pada saat akhir kegiatan artikel yang dihasilkan minimal dalam status under review atau HaKI yang sudah didaftarkan.

2. Laporan kegiatan mendatangkan profesor dilengkapi dengan manuskrip joint publication, pengembangan manual/SOP laboratorium, materi workshop, dan atau draft proposal joint research;

3. Draft dokumen pengembangan program capacity building, joint degree, pengembangan kurikulum, dan mekanisme transfer kredit;

4. Laporan pelaksanaan guest lecturer yang dilengkapi dengan materi pembelajaran/tutorial;

5. Laporan kegiatan Joint supervision atau external examiner dalam program S3 Double Degree.

G. Pendanaan

Sumber Pendanaan berasal dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi :

1. Rincian Pendanaan :

No Uraian Satuan Jumlah

Vol Lama Biaya

1 Biaya Hidup (Pakar/Ahli LN) 1 orang 1 bulan 18.000.000 18.000.000

2 Honor Dosen (Pakar/Ahli LN) 1 orang 1 bulan 30.000.000 30.000.000

3

Biaya kegiatan, penyusunan laporan dan honor pendampingan Pakar/Ahli, pengurusan keimigrasi (visa, kitas), publikasi

1 Paket 1 bulan 50.000.000 50.000.000

4 Asuransi 1 org - 3.000.000 3.000.000

(10)

8 2. Komponen pembiayaan digunakan :

a. Biaya hidup dosen pakar/ahli per bulan, maksimal kegiatan 6 bulan b. Honor dosen pakar/ahli per bulan (belum dipotong pajak)

c. Biaya kegiatan pertemuan, workshop, seminar/desiminasi hasil penelitian, penyusunan laporan dan honor pendampingan pakar/ahli serta untuk pengurusan keimigrasian dosen pakar/ahli (visa, kitas)

d. Asuransi diberikan sekali dalam kegiatan

e. Tiket perjalanan mendapatkan 1 tiket (PP) apabila melaksanakan kegiatan kurang dari 6 bulan dan mendapatkan 2 tiket (PP) bila melaksanakan kegiatan 6 bulan.

3. Biaya lainnya ditanggung oleh PT-DN/LPNK pengusul; 4. Mekanisme Penyaluran Dana :

Untuk mendatangkan profesor dari luar negeri, Kemenristekdikti akan membayarkan besaran biaya berdasarkan kontrak yang disepakati melalui rekening perguruan tinggi penerima.

VI. Tata cara pengusulan kegiatan

1. Pimpinan PT/LPNK membuat surat dukungan (komitmen) terhadap program-program world class professor yang diusulkan PUI-PT untuk skema A atau PT/LPNK untuk skema B.

2. Pengusul mengirimkan proposal dalam bentuk soft copy dan hard copy kepada : Direktur Karier dan Kompetensi SDM

Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK, dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Gedung D Lt. 5 Jl. Raya Jenderal Sudirman Pintu Satu Senayan Jakarta 10270

Email : visitingprofesor@ristekdikti.go.id

3. Proposal kegiatan disusun dengan format sebagai berikut : a. Judul

b. Halaman pengesahan oleh pimpinan Perguruan Tinggi c. Abstrak Kegiatan

d. Daftar isi

e. Latar belakang kegiatan f. Tujuan

g. Luaran dan indikator yang ingin dicapai h. Rincian kegiatan

i. Jadwal kegiatan j. Anggaran

k. Lampiran-lampiran (CV Professor yang diundang, CV dosen anggota PUI-PT untuk skema A atau dosen-dosen pendamping untuk skema B, surat kesanggupan Professor yang diundang, surat ijin pimpinan universitas LN, dan dokumen pendukung lainnya)

(11)

9 4. Kriteria Penilaian Proposal :

a. Reputasi PUI-PT berupa publikasi di jurnal berkualifikasi Q1/Q2 SJR-Scimago dalam 2 tahun terakhir (skema A), atau reputasi PT/LPNK (skema B) Pengusul (10%)

b. Reputasi Institusi Professor yang diundang, rangking dalam QS-WUR, atau THE-WUR atau ARWU Shanghai Jiaotong (15%)

c. Reputasi Professor yang diundang (h-index, jumlah sitasi dan capaian lainnya) (30%)

d. Kesesuaian rincian kegiatan dengan target luaran yang diinginkan (15%) e. Kualitas luaran yang ditargetkan (30%)

VII. Jadwal Pendaftaran dan Seleksi

Tahap Kegiatan Waktu

Sosialisasi Program 21 Maret 2017

Batas waktu terakhir pengiriman berkas proposal lengkap

15 April 2017 Pemeriksaan dokumen (desk evaluation) 25 April 2017

Wawancara 2 Mei 2017

Pengumuman calon yang diterima 9 Mei 2017

Tanda tangan Kontrak 16 Mei 2017

Pelaksanaan Program Juni–Nopember 2017

Monitoring Juni – Oktober 2017

Seminar hasil Nopember 2017

Penyerahan Laporan Hasil Kegiatan 2 minggu setelah akhir kegiatan VIII. Mekanisme Pelaporan

Penerima program membuat laporan hasil dengan format sebagai berikut: 1. Cover

2. Halaman pengesahan (judul, identitas pelaksana program dan ditanda-tangani oleh rektor atau wakil rektor yang memberikan surat persetujuan ikut kegiatan) 3. Kata Pengantar

4. Daftar Isi

1. Pendahuluan 1.1. Latar belakang 1.2. Tujuan

2. Output yang dijanjikan 3. Pelaksanaan kegiatan

3.1. Waktu 3.2. Tempat

3.3. Pencapaian (output yang diperoleh) 3.4. Rencana selanjutnya (sustainability)

(12)

10 5. Lampiran-Lampiran:

a. MoU

b. Bukti-bukti output (buku/naskah publikasi submmitted/perbaikan PBM dll) c. Copy tiket dan Boading pas

d. Fotocopy paspor (identitas, visa, catatan imigrasi keberangkatan dan kepulangan)

e. Logbook/itinerary kegiatan (semacam buku catatan kegiatan harian)

Laporan kegiatan harus dikumpulkan paling lambat 2 (dua) minggu setelah semua kegiatan dilaksanakan. Laporan dikemas dalam bentuk soft copy dan 2 hardcopy dengan kertas A4, spasi 1,5 dijilid rapi dengan cover warna putih dikirim kepada: Direktur Karier dan Kompetensi SDM

Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK, dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Gedung D Lt. 5 Jl. Raya Jenderal Sudirman Pintu Satu Senayan Jakarta 10270

Referensi

Dokumen terkait

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI. Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan Jakarta

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA ILMU.. PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA ILMU.. PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Berdasarkan hal tersebut, Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK dan DIKTI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi akan mengadakan workshop Program

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI. Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan Jakarta

Berdasarkan hal tersebut maka, Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK dan DIKTI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menawarkan Program Mobilisasi

Direktorat Jenderal Kelembagaan dan Kerjasama Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tin..

Dekan Fakultas / Sekolah Institut Teknologi Bandung Merujuk surat Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan