• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN CHHNAM SAUN PADA MASA REZIM KHMER MERAH TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT KAMBOJA ( ) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEBIJAKAN CHHNAM SAUN PADA MASA REZIM KHMER MERAH TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT KAMBOJA ( ) SKRIPSI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN CHHNAM SAUN PADA MASA REZIM KHMER MERAH TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT KAMBOJA (1975-1979)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sejarah pada Departemen Pendidikan Sejarah

Oleh Fikri Asmara NIM 1504892

DEPARTEMEN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2019

(2)

KEBIJAKAN CHHNAM SAUN PADA MASA REZIM KHMER MERAH TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT KAMBOJA (1975-1979)

Oleh Fikri Asmara

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

©Fikri Asmara 2019 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2019

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.

(3)
(4)

i ABSTRAK

Skripsi ini berjudul "Kebijakan Chhnam Saun Pada Masa Rezim Khmer Merah Terhadap Kehidupan Masyarakat Kamboja (1975-1979)". Secara garis besar, masalah utama yang dikaji dalam skripsi ini mengenai upaya dan reaksi dari kebijakan Chhnam Saun pada masa rezim Khmer Merah terhadap kehidupan masyarakat Kamboja (1975-1979). Terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian di antaranya: (1) kondisi Kamboja dalam bidang sosial sebelum Khmer Merah berkuasa di Kamboja (1970-1975), (2) gambaran umum pemerintahan Kamboja di bawah rezim Khmer Merah (1975-1979), (3) upaya-upaya yang dilakukan Khmer Merah dalam menjalankan kebijakan Chhnam Saun di Kamboja (1975-1979), (4) reaksi dalam negeri yang muncul akibat kebijakan

chhnam saun terhadap kehidupan masyarakat Kamboja, dan (5) reaksi dunia

internasional yang muncul akibat kebijakan chhnam saun terhadap kehidupan masyarakat Kamboja. Untuk membahas permasalahan tersebut, penulis melakukan kajian dengan menggunakan metode historis yang terdiri dari empat langkah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan kesimpulan bahwa Chhnam Saun yang berarti Titik Nol memberikan makna segala sesuatu ingin dibangun dari titik nol oleh rezim Khmer Merah. Terdapat dua unsur utama yang dilakukan Khmer Merah dalam mengimplementasikan kebijakan Chhnam Saun di Kamboja, yakni Super Great Leap Forward dan Revolusi Kebudayaan. Kedua hal tersebut yang membuat Kamboja menjadi perhatian dunia internasional. Reaksi dari kebijakan tersebut ialah pemberontakan dalam negeri serta invasi oleh Vietnam. Adapun upaya secara diplomasi dalam penyelesaian konflik di Kamboja dengan diselenggarakannya JIM I, JIM II, Konferensi Beijing, dan Konferensi Paris yang akhirnya membuat PBB mengeluarkan resolusi tentang genosida dan kemanusiaan. Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya yakni meneliti perbandingan pemerintahan antara Khmer Merah dengan People’s Republic of Kampuchea di Kamboja.

(5)

ii ABSTRACT

The title of this undergraduate thesis is Chhnam Saun Policy During The Khmer Rouge Regime towards Cambodian People’s Lives (1975-1979). In summary, the main problem that will be analyzed in this undergraduate thesis is about the effort and reactions of Chhnam Saun policy during the Khmer Rouge regime towards Cambodian people’s lives (1975-1979). Several aims to be achieved in this study are: (1) the social condition before the takeover in Cambodia by Khmer Rouge in 1970-1975, (2) the general condition of the government of Cambodia under the regime of Khmer Rouge in 1975-1979, (3) efforts done by the Khmer Rouge regime to run the Chhnam Saun policy in Cambodia (1975-1979), (4) domestic reactions caused by Chhnam Saun policy towards Cambodian people’s lives, and (5) the reactions of the world caused by the Chhnam Saun policy towards the lives of Cambodian people. To discuss those problems, the writer uses historical method consisting of four steps: heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. Based on the result of this study, it can be concluded that Chhnam Saun, or also known as Year Zero, means that Khmer Rouge regime intends to build everything from Year Zero. Khmer Rouge regime applies two main elements in order to implement Chhnam Saun policy in Cambodia, those are: Super Great Leap Forward and Cultural Revolution. Those two main elements successfully attract the world’s attention. The reactions of this policy are domestic rebellion and invasion by Vietnam. There are some diplomacy efforts done in the settlement of Cambodia’s conflict, such as: JIM I, JIM II, Beijing Conference, and Paris Conference which finally makes a resolution on genocide and humanity issued by United Nations. As a suggestion for further studies, other researchers can try to examine the comparison of the government between the Khmer Rouge and People’s Republic of Kampuchea in Cambodia.

(6)

iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL

HALAMAN HAK CIPTA HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN

KATA PENGANTAR ... i

HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

ABSTRAK ... iv DAFTARISI ... vi DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 8

1.3. Tujuan Penelitian ... 8

1.4. Manfaat Penelitian ... 9

1.5. Struktur Organisasi Skripsi ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 12

2.1. Hak Asasi Manusia ... 12

2.2. Chhnam Saun ... 15

2.3. Teori Konflik Ralf Dahrendorf ... 18

2.4. Penelitian Terdahulu ... 19

2.4.1. Skripsi ... 19

2.4.2. Jurnal ... 23

2.4.3. Buku ... 28

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

3.1. Persiapan Penelitian ... 34

3.1.1. Penentuan dan Pengajuan Topik Penelitian ... 34

3.1.2. Penyusunan Rancangan Penelitian ... 36

3.1.3. Bimbingan ... 36

(7)

iv

3.2.1. Pengumpulan Sumber (Heuristik) ... 38

3.2.2. Kritik Sumber ... 43

3.2.2.1. Kritik Eksternal ... 43

3.2.2.2. Kritik Internal ... 45

3.2.3. Interpretasi ... 46

3.2.4. Historiografi ... 48

BAB IV UPAYA DAN REAKSI DARI KEBIJAKAN CHHNAM SAUN PADA MASA REZIM KHMER MERAH TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT KAMBOJA (1975-1979) ... 50

4.1. Kondisi Kamboja dalam Bidang Sosial sebelum Khmer Merah Berkuasa 1970-1975) ... 50

4.1.1. Struktur Masyarakat Kamboja ... 50

4.1.2. Keadaan Agama ... 51

4.1.3. Keadaan Etnik dan Kultural ... 57

4.2. Gambaran Umum Pemerintahan Kamboja di Bawah Rezim Khmer Merah (1975-1979) ... 59

4.2.1. Perkembangan Khmer Merah ... 59

4.2.2. Struktur Pemerintahan Kamboja ... 68

4.2.3. Tuol Sleng ... 75

4.3. Upaya-Upaya yang Dilakukan Khmer Merah dalam Menjalankan Kebijakan Chhnam Saun di Kamboja (1975-1979) ... 81

4.3.1. Kebijakan Chhnam Saun ... 81

4.3.1.1. Super Great Leap Forward ... 83

4.3.1.2. Revolusi Kebudayaan ... 92

4.4. Reaksi Dalam Negeri yang Muncul Akibat Kebijakan Chhnam Saun Terhadap Kehidupan Masyarakat Kamboja... 104

4.4.1. Pemberontakan ... 104

4.4.2. Ladang Pembantaian (Killing Fields) ... 108

4.5. Reaksi Dunia Internasional yang Muncul Akibat Kebijakan Chhnam Saun Terhadap Kehidupan Masyarakat Kamboja ... 109

4.5.1. Konflik dengan Vietnam... 109

(8)

v

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 125

5.1. Simpulan ... 125

5.2. Rekomendasi ... 131

DAFTARPUSTAKA ... 133 LAMPIRAN

(9)

vi

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Ablin, D. A., & Hood, W. (1987). The Cambodian Agony. New York: M.E. Sharpe, Inc.

Anderson, K. (2004). Kejahatan Perang: Yang Harus Diketahui Publik. Europe: PJTV-Internews.

Arisandi, H. (2015). Pemikiran Tokoh-Tokoh Sosiologi Dari Klasik Sampai

Modern. Yogyakarta: IRCiSoD.

Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Luar Negeri. (1983). Vietnam,

Kamboja. dan Laos dalam Dasawarsa 1980-an. Jakarta: Deplu.

Becker, P. (2014). Introduction on The Civil Code of Cambodia. Phnom Penh: GRIN Verlag.

Budiarjo, M., & Pudjiastuti, T. N. (1996). Teori-Teori Politik Dewasa Ini. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Budiman, A. (2002). Teori Negara: Negara, Kekuasaan, dan Ideologi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Chaidar, A., & Sahrasad, H. (2013). Asia Tenggara: Kuasa dan Kepemimpinan. Jakarta: The Media Institute & CTSS-UI.

Chandler, D. (1996). A History of Cambodia. Colorado: Westview, Inc. Cranston, M. (1973). What are Human Rights?. New York: Taplinger.

Davidson, S. (1994). Hak Asasi Manusia: Sejarah, Teori dan Praktek dalam

Pergaulan Internasional. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Devillers, P. (1998). Sejarah Indo-China Modern. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia.

Dipoyudo, K. (1983). Vietnam, Kamboja, dan Laos dalam Dasawarsa 1980-an. Jakarta: Balitbang Deplu.

Dy, K. (2007). A History of Democratic Kampuchea (1975-1979). Phnom Penh: Documentation Center of Cambodia.

Farouk, O., & Yamamoto, H. (2008). Islam at the Margins: The Muslim of

Indocina. Kyoto University: Center of Integrated Area Studies.

(10)

vii

Halili. (2015). Hak Asasi Manusia: Teori ke Pedagogi. Yogyakarta: FIS UNY. Harahap, M. E., & Abriyanto, M. (1990). Konflik Damai Kampuchea. Jakarta:

NSEAS & FOGMA.

Harrison, B. (1966). SOUTH-EAST ASIA: A Short History Third Edition. New York: ST. Martin’s Press.

Hiariej, E. O. S. (2010). Pengadilan Atas Beberapa Kejahatan Serius Terhadap

Hak Asasi Manusia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

International Center for Ethnic Study. (1995). Minorities in Cambodia. United Kingdom: Manchester Free Press.

Ismaun. (2005). Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana

Pendidikan. Bandung: Historia Utama Press.

Kartodirdjo, S. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Kiernan, B. (1997). The Pol Pot Regime: Race, Power, and Genocide in

Cambodia under the Khmer Rouge, 1975-79. Thailand: Silkworm Books.

Leifer, M. (1989). Politik Luar Negeri Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.

Maunati, Y., & Sari, B. R. (2013). The Cham Diaspora in Southeast Asia Social

Integration and Transnational the Case of Cambodia. Jakarta : LIPI Press.

Munif, A. (2007). 50 Tokoh Legendaris Dunia. Yogyakarta: Narasi.

Nasution, A. B., & Zen, A. P. M. (2006). Instrumen Internasional Pokok Hak

Asasi Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Nasution, N. (2002). Pasang Surut Hubungan Diplomatik Indonesia Kamboja. Phnom Penh: Kedutaan Besar Republik Indonesia.

Ngor, H., & Warner, R. (1990). Neraka Kamboja: Awal Mula. Jakarta: Gramedia. Nguyen, H. (1979). The Vietnam-Kampuchea Conflict. Hanoi: Foreign Languages

Publishing House.

Osman, Y. (2002). Justice fot the Cham Muslim under the Demokratic

Kampuchea. Phnom Penh: Document Center of Cambodia.

Ponchaud, F. (1978). Cambodia: Year Zero. New York: Holt, Rinehart, and Winston.

Prasetyo, E. (1990). Surutnya Signifikasi Masalah Kamboja dan

(11)

viii

Pusat Bahasa Depdiknas. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Reid, A. (2004). Sejarah Modern Awal Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES.

Ross, R. (1990). Cambodia a Country Study. Washington: Federal Result Library Division of Congres.

Sardiman, A. M. (1983). Analisis Kemenangan Komunis Vietnam dan

Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Politik di Asia Tenggara.

Yogyakarta: Liberty.

Short, P. (2004). Pol Pot: Anatomy of a Nightmare. New York: Henry Holt and Company, LLC.

Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Smith, R. K. N. dkk. (2008). Hukum Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: PUSHAM UII.

So, F. (2011). The Hijab of Cambodia Memories of Cham Muslim Woman After

the Khmer Rouge. Phnom Penh: Document Center of Cambodia.

Suci, A. (2011). 151 Konspirasi Dunia Paling Gila dan Mencengangkan!. Jakarta: Wahyumedia.

Surbakti, R. dkk. (1990). Kampuchea Tahun 1975-1985. Universitas Airlangga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Tim Review Kurikulum Studi Kawasan. (1997). Handout Studi Kawasan Mata Kuliah Perkembangan Mutakhir Kehidupan Kebangsaan di Kawasan Asia

Pasifik. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Tully, J. A. (2006). A Short History Of Cambodia: From Empire To Survival. Australia: Allen & Unwin.

Vickery, M. (1984). Cambodia 1975-1982. Thailand: Silkworm Books.

Vickery, M. (1986). Marxist Regimes: Kampuchea Politics, Economics, and

Society. London: Frances Pinter Publisher.

Zahidi, M. S. (2016). Intervensi Kemanusiaan, Kewajiban Untuk Melindungi dan Kepentingan Dibaliknya. Dalam Nurudin & W. Hardyanti (Penyunting), Mozaik Kebijakan Sosial Politik Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (hlm.66-78). Yogyakarta: FISIP UMM.

(12)

ix Artikel Jurnal:

Abdullah, F., Musa, Z. M., & Zain, F. M. (2011). Perubahan dan Kesinambungan: Isu Pendidikan Masyarakat Melayu-Cam di Kamboja. Akademika, 81(3), hlm. 49-58.

Deth, S. U. (2009). The Rise and Fall of Democratic Kampuchea. Winter, 14(3), hlm. 27-30.

Fawakih, D. (2016). Muslim Kamboja di Bawah Rezim Komunis Khmer Merah 1975-1979. Journal Buletin Al-Turas, 22(2), hlm. 239-263. doi: 10.5281/zenodo.556796

Fawthrop. T. (2005). The Secrets of S21. Sage Journals, hlm. 78-81. doi: 10.1080/03064220512331339526

Gottesman. (2003). Book Reviews Cambodia After the Khmer Rouge: Inside the Politics of Nation Building. International Affairs, 79(3), hlm. 639-691. doi: 10.1111/1468-2346.00327

Heder, S. P. (1979). “The Kampuchean-Vietnamese Conflict”. Southeast Asian

Affairs, hlm. 157-186.

Jackson, K. D. (1978). “Cambodia 1977: Gone To Pot”. Asian Survey, 18(1), hlm. 76-90. doi: 10.2307/2643186

Kasetsiri, C. (2013). Masa Depan Kerajaan di Kamboja. Monarchies in Southeast Asia. 13(3), hlm. 1-6.

Kiernan, B. (1981). Origins Of Khmer Communism. Southeast Asian Affairs. 1, hlm. 161-180. doi: 10.1355/SEAA81J

Kiernan, B. (1998). The Cambodian Genocide 1975-1979. Century of Genocide, 3(2), hlm. 74-90.

Kirk, D. (1975). Cambodia 1974: Governments on Trial. Asian Survey, 15, hlm. 53-60. doi: 10.2307/2643430

Kroef, J. M . (1979). “Cambodia From Democratic Kampuchea to People’s Republic”. Asian Survey, 19(8), hlm. 731-750. doi: 10.2307/2643718 Leifer, M. (1980). Kampuchea 1979: From Dry Season to Dry Season. Asian

Survey, 28(1), hlm. 33-41.

Mupiza, B. (2016). Pengaruh Pemerintahan Rezim Khmer Merah Terhadap Muslim Champa Di Kamboja. Jisiera, 1, hlm. 31-40.

(13)

x

Musa, M. Z. (2012). Perkembangan Islam di Asia Tenggara: Kajian Kemboja.

SALAM. 15(2), hlm. 215-227.

Nordholt, H. K. (2014). Masa Depan Cerah, Bahaya Menunggu: Negara-Bangsa Baru dan Kekerasan Massal di Asia Tenggara. Jurnal Lembaran Sejarah, 11(2), hlm. 110-119. doi: 10.22146/lembaran-sejarah.23805

Poole, P. A. (1976). Cambodia 1975: The Grunk Regime. Asian Survey, 16(1), hlm. 23-30. doi: 10.2307/2643278

Quinn, K. M. (1976). Cambodia 1976: Internal Consolidation and External Expansion. Asian Survey, 17(1), hlm. 43-54. doi: 10.2307/2643439

Tualeka, M. W. N. (2017). Teori Konflik Sosiologi Klasik dan Modern. Jurnal

Al-Hikmah, 3(1), hlm. 32-48.

Williams, M. (1993). Book Review Brother Number One: A Political Biography of Pol Pot. International Affairs, 69(3), hlm. 592. doi: 10.2307/2622377 Skripsi, Tesis, Disertasi:

Allo, E. A. P. B. (2015). Kamboja Pada Masa Pemerintahan Pol Pot (1975-1979). (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar, Makassar. [Online]. Diakses dari http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/8430

Apriani, R. D. (2013). Keterlibatan Uni Soviet dan China Terhadap Kependudukan Vietnam di Kamboja 1978-1991. (Skripsi). Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Fawakih, D. (2015). Muslim Kamboja di Bawah Rezim Komunis Khmer Merah 1975-1979. (Skripsi). Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Prasanti, N. R. (2004). Kamboja Pada Masa Pemerintahan Pol Pot Tahun 1975-1979. (Skripsi). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. [Online]. Diakses dari http://repository.usd.ac.id/id/eprint/25067

Puspitasari, R. (2013). Kamboja Pada Masa Pemerintahan Pol Pot 1975-1979. (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. [Online]. Diakses dari http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16416

(14)

xi

Runtukahu, M. A. (2009). Peran Indonesia dalam Proses Penyelesaian Konflik Kamboja (Periode 1984-1991). (Tesis). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Depok.

Sadino, V. A. (2016). Dampak Kemenangan Komunis Vietnam Terhadap Perkembangan Komunisme di Laos dan Kamboja. (Skripsi). Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Setyawan, H. (2007). Kebijakan Pemerintahan Pol Pot di Kamboja Tahun 1975-1979. (Skripsi). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. [Online]. Diakses dari https://eprints.uns.ac.id/id/eprint/8399

Yulianty, D. (2009). Pemerintahan Khmer Merah di Kamboja dan Kejatuhannya (1975-1979). (Skripsi). Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok.

Zahriyani, S. F. (2017). “Revolusi Agraris” Kamboja: Kebijakan “Chnam Saun” Pada Masa Kepemimpinan Pol Pot. (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara, Medan. [Online]. Diakses dari http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5935

Surat Kabar:

Kompas, 24 Oktober 1991. “Bangsa Kamboja Akhirnya Bisa Menikmati Perdamaian”.

Matra, 1997. “O Kamboja, O Sihanouk. Hun Sen: Pengkhianat atau Penyelamat?”.

Suara Merdeka, 29 Juli 1985. “JIM Kemarin Berakhir Lahirkan 7 Pernyataan Bersama dan 2 Keputusan Kelompok”.

Tempo, 27 Oktober 1979. “Menunggu Kartu Sang Pangeran”. Tempo, 19 Desember 1992. “Misteri Pol Pot atau Saloth Sar”.

Warta Berita Antara, 11 Januari 1979. “Ieng Sary and Khieu Samphan Try to Escape to Peking”.

(15)

xii Sumber Internet:

Ein, N. (tt). Exterior of S-21 Prison, Phnom Penh, Cambodia, Eearly January

Referensi

Dokumen terkait