ETNOBOTANI TUMBUHAN BAHAN DASAR
OBAT TRADISIONAL (JAMU) DI KECAMATAN UMBULHARJO DAN PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA
SKRIPSI
Oleh :
SITI HAFIDATUR ROFI’AH NIM. 08620023
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
ETNOBOTANI TUMBUHAN BAHAN DASAR
OBAT TRADISIONAL (JAMU) DI KECAMATAN UMBULHARJO DAN PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Kepada : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)
Oleh:
Siti Hafidatur Rofi’ah NIM. 08620023
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Siti Hafidatur Rofi’ah
NIM : 08620023
Fakultas / Jurusan : Sains dan Teknologi / Biologi
Judul Penelitian : Etnobotani Tumbuhan Bahan Dasar Obat Tradisional (Jamu) di Kecamatan Umbulharjo dan Pasar Beringharjo Yogyakarta
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa hasil penelitian ini tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang pernah dilakukan atau di buat oleh orang lain, kecuali secara tertulis dikuti dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka. Apabila pernyataan hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur jiplakan, maka saya bersedia untuk mempertanggung jawabkan, serta diproses sesuai peraturan berlaku
Malang, 31 Agustus 2012 Penulis
Siti Hafidatur Rofi’ah
KATA PENGANTAR
ÉΟ
ó
¡
Î
0
«
!
$
#
Ç
≈
u
Η
÷
q
§
9
$
#
É
ΟŠ
Ï
m
§
9
$
#
Alhamdulillahirobbil ‘alamin, puji syukur kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmad dan kasih sayang-Nya sehingga skripsi dengan judul “Etnobotani Tumbuhan Bahan Dasar Obat Tradisional di Kecamatan Umbulharjo dan Pasar Beringharjo Yogyakarta” ini dapat terselesaikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si).
Penyusunan ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Imam Suprayogo selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Malik Ibrahim Malang.
2. Prof. Drs. H. Sutiman Bambang Sumitro, SU., D.Sc, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. Eko Budi Minarno, M.Pd selaku Ketua Jurusan Biologi dan selaku pembimbing yang penuh ikhlas serta kesabarannya yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi dalam menyusun skripsi ini.
4. Ach. Nasichuddin, M.A selaku pembimbing agama dengan kesabarannya telah membimbing dan mengarahkan skripsi ini pada kajian Al-Quran dan As-Sunnah.
5. Romaidi, M, Si dan Evika Sandi Savitri, M.P yang telah banyak memberikan saran dan evaluasi pada penelitian ini.
6. Seluruh Dosen, Staf Administrasi dan Laboran Jurusan Biologi yang telah banyak membantu dan melancarkan penyusunan skripsi ini. 7. Ayahanda Hadari, Ibunda Hindun, Ibu mertua Mariah yang dengan
penuh kasih sayang dan kesabaran telah memberikan bantuan baik moril maupun spiritual kepada penulis untuk menyelesaikan studi sampai penulisan skripsi ini.
8. Suamiku Triyono yang dengan kesabarannya membantu segala keperluan penelitian saya. Tanpa lelah memberi dukungan dan motivasi.
9. Kakakku (khorri dan kama) dan seluruh keluarga, serta adikku Habib yang memberikan dukungan dan motivasinya.
10.Sahabat-sahabatku yang telah memberi dukungan, motivasi dan spirit dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
11.Teman-teman seperjuangan Bio Angkatan 08, yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Tiada balasan yang dapat penulis berikan selain do’a semoga Allah SWT menerima amal baik mereka semua dan memberikan imbalan yang lebih baik atas segala jerih payahnya, serta merengkuh dalam ridho-Nya Amin.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk menambah khasanah Ilmu pengetahuan Biologi khususnya dibidang pengembangan farmakologi.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 28 Agustus 2012
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
ABSTRAK ... viii BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1Latar Belakang ... 1 1.2Rumusan Masalah ... 6 1.3Tujuan Penelitian ... 7 1.4Manfaat Penelitian ... 8 1.5Batasan Masalah... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10
2.1 Etnobotani ... 10
2.2 Tumbuhan Obat ... 12
2.3 Obat Tradisional ... 16
2.4 Kelebihan Tumbuhan Obat Tradisional ... 18
2.5 Keterkaitan Tradisi Jawa dengan Tumbuhan Bahan Baku Jamu ... 19
2.6 Deskripsi Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta…………...…... 20
2.6 Manfaat Tumbuhan Dalam Perspektif Al-Qur’an………...…………22
BAB III METODE PENELITIAN ... 27
3.1 Jenis Penelitian ... 27
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 27
3.3 Alat dan Bahan ... 28
3.4 Populasi dan Sampel ... 28
3.5 Instrumen Penelitian ... 29
3.6 Prosedur Penelitian... 30
3.6.1 Studi Pendahuluan ... 30
3.6. 2 Tahap Pengumpulan Data...30
3.6.3 Analisis Data... ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33
4.1 Tumbuhan yang Dimanfaatkan sebagai Bahan Dasar Obat Tradisional di Kecamatan Umbulharjo dan Pasar Beringharjo Yogyakarta ... 33
4.2 Organ Tumbuhan yang Digunakan sebagai Bahan Dasar Obat Tradisional Oleh Masyarakat Umbulharjo Yogyakarta ... 64
4.3 Jenis Pemanfaatan Tumbuhan sebagai Bahan Dasar Obat Tradisional Oleh Masyarakat Umbulharjo Yogyakarta ... 68 4.4 Sumber Perolehan Tumbuhan Bahan Dasar Obat Tradisional Oleh
Masyarakat Umbulharjo dan Pasar Beringharjo Yogyakarta ... 72
4. 5 Persepsi Masyarakat Terhadap Obat Tradisional Oleh Masyarakat Umbulharjo ... 76 BAB V PENUTUP ... 81 5.1 Kesimpulan ... 81 5.2 Saran ... 82 DAFTAR PUSTAKA ... 83 LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 88
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Perekam Data Hasil Penelitian………. ..29 Tabel 4.1 Tumbuhan yang Dimanfaatkan Sebagai Bahan Dasar Obat
Tradisional di Kecamatan Umbulharjo dan Pasar Beringharjo Yogyakarta... 33
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Persentase Tingkat Penggunaan Organ Tumbuhan Oleh
Masyarakat Umbulharjo Yogyakarta……….. 67 Gambar 4.2 Persentase Jenis Pemanfaatan Tumbuhan Bahan
Dasar Obat Tradisional……….. 69 Gambar 4.3 Persentase Sumber Perolehan Tumbuhan Bahan Dasar Obat
Tradisional………...……... 73 Gambar 4.4 Persentase Tingkat Penggunaan Obat Tradisional Oleh
Masyarakat Umbulharjo Yogyakarta……….. 77 Gambar 4.5 Persentase Alasan Responden Tidak Suka Minum
Obat Tradisional………... 78 Gambar 4.6 Persentase Alasan Responden Suka Minum Obat Tradisional.. 79 Gambar 4.7 Persentase Sumber Perolehan Obat Tradisional……… 80 Gambar 4.8 Persentase Frekuensi Minum Obat Tradisional ………... 80
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman Wawancara……… 88
Lampiran 2 Dokumentasi Tumbuhan Bahan Dasar Obat Tradisional (Jamu) di Kota Yogyakarta………...92
Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian………..94
Lampiran 4 Analisis Data……….………. 96
Lampiran 5 Lokasi Penelitian……….99
Lampiran 6 Bukti Konsultasi………. ………..100
viii ABSTRACT
Rofi’ah, Siti Hafidatur. 2012. Ethnobotany Plant Material Traditional Medicine (Herb) in Umbulharjo District and Beringharjo Market Yogyakarta. Thesis. Biologi Department. Faculty of Scince and Technology. State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. Advisor : Dr. Eko Budi Minarno, M.Pd and Ach. Nashichuddin, M.Ag
Keywords : Etnobotany, Plant, Traditional Medicine (Herb), Yogyakarta
Utilization of plant ingredients of traditional medicine (herbal medicine) has an important role in human life. Factors associated with lack of interest in the younger generation towards traditional medicine is a lack of information on the use of medicinal plants. This led to the use of knowledge of traditional medicinal plant raw material is reduced. For that information related to the use of plants and plant species identification of the basic ingredients of traditional medicine especially in the exploration of Yogyakarta have returned as an effort to preserve local knowledge and are important in terms of conservation of natural resources. Purpose of this study was to determine the type of plants, plant parts used organs, parts of organs to utilize the plant, sourcing and determine public perceptions of traditional medicine in the Umbulharjo District and Beringharjo Market Yogyakarta.
The study was conducted from January to April 2012. Respondents were drawn from the Beringharjo Market and Umbulharjo District include 7 Village is Mujamuju, semaki, Tahunan, Giwangan, Pandeyan, Sorosutan, and Warungbroto. This study is a descriptive exploratory survey methods and techniques of structured interviews and semi-structured interviews along with PEA
(Ethnobotanical Participatory Appraisal (PEA)). Determination of the sample
using Random Sampling Startified, comprising herbalist (Umbulharjo District) as many as 20 people, sellers concoction (Beringharjo Market) as many 20 people, 160 people who consume traditional medicine Umbulharjo. The selection of samples for analysis of perception done by purposive random sampling.
Based on the results 30 species of plants that are used as a base for traditional medicine by people in the Umbulharjo District Yogyakarta. Plants that are widely used are from the tribe of Zingiberaceae is turmeric, ginger, cardamom, kencur, temu kunci, temulawak, temu hitam, lempuyang and white turmeric. While Organ used is the fruit (40%), rhizome (20%), and (16%), beans (10%), and wood (7%). People find plants by cultivation (30%) and purchase (70%). Use of herbs as well as herbal medicine is also used as a spice in seasoning (40%), construction (23%), fruit (7%), vegetables (10%), ornamental plants (10%), other (10%). People who like to consume jamu highest age > 40 years (88%), and who does not like to consume jamu aged 15-20 years (75%).
viii ABSTRAK
Rofi’ah, Siti Hafidatur. 2012. Etnobotani Tumbuhan Bahan Dasar Obat Tradisional (Jamu) di Kecamatan Umbulharjo dan Pasar Beringharjo Yogyakarta. Skripsi. Jurusan Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing I: Dr. Eko Budi Minarno M.Pd Pembimbing II: Ach. Nasichuddin, M.Ag
Kata Kunci : Etnobotani, tumbuhan, obat tradisional (jamu), Yogyakarta.
Pemanfaatan tumbuhan bahan dasar obat tradisional (jamu) mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Faktor yang terkait dengan kurangnya minat generasi muda terhadap obat tradisional adalah kurangnya informasi tentang pemanfaatan tumbuhan obat. Hal ini menyebabkan pengetahuan pemanfaatan tumbuhan bahan dasar obat tradisional berkurang. Untuk itu informasi yang terkait dengan pemanfaatan tumbuhan dan identifikasi jenis-jenis tumbuhan bahan dasar obat tradisonal khususnya Kota Yogyakarta perlu di eksplorasi kembali sebagai upaya melestarikan kearifan lokal dan merupakan hal yang penting dalam kaitan konservasi sumber daya alam. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui jenis tumbuhan, bagian organ tumbuhan yang dimanfaatkan, cara memanfaatkan bagian organ tumbuhan, sumber perolehan dan mengetahui persepsi masyarakat terhadap obat tradisional di Kota Kecamatan Umbulharjo dan Pasar Beringharjo Yogyakarta.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2012. Responden diambil dari Pasar Beringharjo dan Kecamatan Umbulharjo meliputi 7 Kelurahan yaitu Mujamuju, Semaki, Tahunan, Giwangan, Pandeyan, Sorosutan, dan Warungbroto. Penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan metode Survey dan teknik wawancara terstruktur (structured interview) dan wawancara semi-terstruktur (semi-structured interview) disertai dengan PEA (Participatory
Ethnobotanical Appraisal (PEA)). Penentuan sampel penelitian menggunakan
Startified Random Sampling, terdiri dari penjual jamu (Kecamatan Umbulharjo)
sebanyak 20 orang, penjual racikan (Pasar Beringharjo) sebanyak 20 orang, 160 masyarakat Umbulharjo yang mengkonsumsi obat tradisional. Pemilihan sampel untuk analisis persepsi dilakukan dengan cara Purposive random sampling.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 30 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai bahan dasar obat tradisional oleh masyarakat di kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Tumbuhan yang banyak digunakan adalah dari suku Zingiberaceae yaitu kunyit, jahe, kapulogo, kencur, temu kunci, temulawak, temu hitam, lempuyang dan kunyit putih. Sedangkan Organ yang digunakan adalah buah (40%), Rimpang (20%), daun (16%), biji (10%), dan kayu (7%). Masyarakat mendapatkan tumbuhan dengan cara budidaya (30%) dan membeli (70%). Pemanfaatan tumbuhan selain sebagai jamu dimanfaatkan juga sebagai bumbu masak (40%), bangunan (23%), buah (7%), sayuran (10%), tanaman hias (10%), lainnya (10%). Masyarakat yang suka mengkonsumsi jamu tertinggi umur >40 tahun (88%), dan yang tidak suka mengkonsumsi jamu umur 15-20 tahun (75%).
viii صلختسملا خؼفزلا , خظفبد ٔزس . 2012 . دبربجٌلا ةيبطلا ةيتابنلا داوملا ةيذيلقتلا ةيبطلا ( بشع ) ةقطنم يف Umbulharjo قوسو Beringharjo اتراكايجوي . ٖولػ شذث . دب٘د نلػ نسق . مْلؼلا خ٘لم ٔج ْل ٌْنزلاّ . جًلابه خ٘هْنذلا خ٘ولسلاا نُ٘ازث لل به بًلاْه خؼه بج . ةدؤه : ّ اًْزٌ٘ه دْث ْنٗا يٗذذ٘شً ذودا شذجلا دبولم : ٌْ٘صلإا دبجٌلا نلػ , غٌصه , ٕذ٘لقزلا تطلا ( تشػ ) , برربمب٘جْٗ ةبشػلأا تط ٕذ٘لقزلا تطلا خ٘ربجٌلا دبًْنولا ماذخزسا ىبسًلإا حب٘د ٖف بهبُ ارّد . لهاْؼلا خ٘جطلا دبربجٌلا ماذخزسا يػ دبهْلؼه دْجّ مذػ ُْ ٕذ٘لقزلا تطلا ْذً ةبجشلا ل٘ج مبوزُا مذػ خطجرزولا . ل٘لقر نزٗ خ٘جطلا دبربجٌلا مبخلا داْولا خٗذ٘لقزلا فربؼولا ماذخزسا ٔلإ ٓدأ اذُ . خقلؼزولا دبهْلؼولا للذل ذث لا برربمب٘جْٗ ٖف خصبخّ ٕذ٘لقزلا تطلل خ٘سبسلأا دبًْنولا يه خ٘ربجٌلا عاًْلأا ذٗذذرّ دبربجٌلا ماذخزسبث دراْولا ٔلػ ظبفذلا ش٘د يه خوِهّ خ٘لذولا فربؼولا ٔلػ ظبفذلل خلّبذه ٖف ٓزخأ حزه فبشنزسا يه خ٘ؼ٘جطلا . دبربجٌلا يه عًْ ذٗذذر ُْ خسارذلا ٍذُ يه ضزغلا ىبمّ , حشِجأ مذخزسر دبجٌلا يه ءاشجأ , خ٘ف٘م غٌصولا حشِجأ يه حدبفزسلاا , خقطٌه ٖف ٕذ٘لقزلا تطلل خهبؼلا نُ٘بفولا ذٗذذرّ ردبصه Umbulharjo قْسلاّ Beringharjo برربمب٘جْٗ ٔلإ زٗبٌٗ يه حززفلا ٖف خسارذلا ذٗزجأ ذقّ لٗزثأ 2012 . قاْسلأا يه خٌ٘ؼلا ذؼضّّ Beringharjo خقطٌهّ Umbulharjo خؼجس لوشر َجشّ ُٖ خٗزقلا Mujamuju ، Semaki ,Tahunan ، Giwangan ، Pandeyan ، Sorosutan ّ ، Warungbroto. . خ٘فصّ ُٖ خسارذلا ٍذُ دلاثبقولا دبٌ٘قرّ ٖفبشنزسلاا خسولا قزط (structured interview) (semi-structured
interview)(Participatory EthnobotanicalAppraisal (PEA)).
ماذخزسبث خٌ٘ؼلا ذٗذذر
Startified Random Sampling
خقطٌه ةبشػلأا نضر Umbulharjo لصٗ به قْسلاّ غئبجلا ِْط بصخش يٗزشػ ٔلإ Beringharjo بصخش ي٘زسّ خئبه بصخش يٗزشػ ٔلإ لصٗ به رْصر َث مبق ٕذلا ل٘لذزلل دبٌ٘ػ رب٘زخا ٕذ٘لقزلا تطلا ىْنلِزسٗ يٗذلا Purposive random sampling ٖف تؼشلا لجق يه ٕذ٘لقزلا تطلل حذػبقم مذخزسر ٖزلا دبربجٌلا يه عًْ خئه سلاص جئبزً ٔلإ ادبٌزسا Umbulharjo برربمب٘جْٗ خقطٌولا . ْنس يه ُٖ غساّ قبطً ٔلػ مذخزسر ٖزلا دبربجٌلا Zingiberaceae . ل٘ججًشلاّ نمزنلا ٕأ , حبج , ٍْلفبم , رْجٌم , كاْل ْور , نزد ْور , غْٗفول , ذْٗم ّ ٖرْف . حزوص ُْ سبِجلا مذخزسر ي٘د ٖف (40%) , ٖهّشُ٘ر (20%) , قرّ (16%) , حرذث (10%) , ّ تشخ (7%) . دبربجٌلا خػارس قزط ىّذجٗ صبٌلا (30%) ءازشّ (70%) . للذمّ ةبشػلأا ماذخزسا لثاْزلاّ خ٘جشؼلا خّٗدلأا بضٗأ مذخزسٗ (40%) , ءبٌث (23%) , َماْفلاّ (7%) , ربضخلاّ (10%) , دبربجًّ خٌٗشلا (10%) , بُز٘غّ (10%) . زوػ ٔلػأ تشػ للِزسر ىأ ىْجذٗ يٗذلا صبٌلا > 40 مبػ (88%) , تشػزوػ للِزسٗ ىأ تذٗ لا ٕذلاّ 15-20 مبػ (75%) .