• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan pusat teknologi konstruksi bangunan di Kota Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan pusat teknologi konstruksi bangunan di Kota Malang"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

i PERANCANGAN PUSAT TEKNOLOGI

KONSTRUKSI BANGUNAN DI KOTA MALANG

SKRIPSI

oleh :

ACHMAD NUR ROSYID NIM. 08660038

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(2)

ii PERANCANGAN PUSAT TEKNOLOGI

KONSTRUKSI BANGUNAN DI KOTA MALANG

SKRIPSI

Diajukan Kepada : Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T)

Oleh :

ACHMAD NUR ROSYID NIM. 08660038

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(3)

iii

(4)

iv

(5)
(6)

vi KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga kita menjadi manusia beriman dan berakal terpuji. Kemudian sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW atas manhaj dan tarbiahnya yang telah mambawa agama suci, agama Islam, sehingga dapat membawa umat manusia ke dalam jalan yang benar, jalan Allah SWT.

Puji syukur alhamdulillah karena penulis dapat menyelesaikan laporan seminar tugas akhir yang berjudul Pusat Teknologi Konstruksi Bangunan di Kota Malang dengan tepat waktu dan diberikan kemudahan serta kelancaran, dan penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah berpartisipasi dan membantu dalam penyelesaian skripsi. Untuk itu, iringan doa dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan, terutama kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu, baik berupa pikiran, waktu, dukungan dan motifasi demi terselesaikannya skripsi. Secara khusus ucapan terima kasih, penulisnya tujukan kepada :

1. Bapak Soewadi dan Ibu Siti Aminah selaku orang tua dan kakak Achmad Azizul Chanafi serta Ratna Willis, yang sudah memberikan motifasi dalam menyelesaikan penulisan laporan skripsi serta kesabaran, keikhlasan dan dukungannya. Serta keponakan Akhdan Syarif Syandana yang selalu menjadi penghibur memberikan keceriaanya.

(7)

vii 2. Bapak Prof. Dr. H. Imam Suprayogo selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Ibu Aulia Fikriarini Muchlis, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

4. Ibu Nunik Junara, M.T selaku Sekertaris Jurasan Teknik Arsitektur Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

5. Bapak Agung Sedayu, M.T selaku dosen pembimbing I mata kuliah tugas Akhir atas bimbingan, diskusi pemikiran, kritik, saran dan waktu yang telah diberikan dalam membatu dalam penulisan.

6. Ibu Ernaning Setiyowati, M.T selaku dosen pembimbing II mata kuliah tugas akhir atas bimbingan, diskusi pemikiran, kritik, saran dan waktu yang telah diberikan dalam membatu dalam penulisan.

7. Ibu Luluk Maslucha, M.T selaku dosen pembimbing agama mata kuliah tugas akhir atas bimbingan, diskusi pemikiran, kritik, saran dan waktu yang telah diberikan dalam membatu dalam penulisan.

8. Bapak Aldrin Yusuf Firmansyah, M.T selaku dosen penguji mata kuliah tugas akhir atas kritik dan saran yang sangat konstruktif dan inspiratif bagi perkembangan dan penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak Arief Rakhman Setiono, M.T selaku dosen wali yang selalu memberikan pengarahan, bimbingan dan motivasi.

10. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Tekni Arsitektur Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah denga ikhlas membimbing dan mengajarkan ilmu dan wawasanya.

(8)

viii 11. Teman-teman angkatan 2008 Jurusan Teknik Arsitektur yang memberikan dukungan dan kekompakannya kepada penulis lewat kenangan yang telah dilalui bersama.

12. Teman-teman Jurusan Teknik Arsitektur khususnya angkatan 2004, 2005, 2006 hingga 2011 yang telah menerima penulis menjadi bagian keluarga di jurusan Teknik Arsitektur Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

13. Kepada Yulidatul Fatikhah yang salalu membantu dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis.

14. Serta kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari tentunya laporan ini banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangunan penulis harapkan dari semua pihak, sehingga nantinya skripsi menjadi lebih baik dan dapat dijadikan sebagai kajian lebih lanjut tentang pembahasan dan rancangan objek. Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan dapat menambah wawasan keilmuan, khususnya bagi penulis, bagi mahasiswa dan masyarakat pada umumnya, amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 25 Juli 2012 Penyusun,

Achmad Nur Rosyid NIM. 08660038

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xix

DAFTAR TABEL ... xxxii

DAFTAR DIAGRAM ... xxxiii

ABSTRAK ... xxxiv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 8 1.3 Tujuan Perancangan ... 9 1.4 Manfaat Perancangan ... 9

1.4.1 Manfaat Bagi Akademik ... 9

1.4.2 Manfaat Bagi Masyarakat ... 9

1.4.3 Manfaat Bagi Pemerintah ... 10

(10)

x

1.5 Batasan Perancangan ... 10

1.5.1 Batasan Skala Pelayanan ... 10

1.5.1.1 Obyek ... 11

1.5.1.2 Subyek ... 11

1.5.2 Batasan Skala Kegiatan ... 12

1.5.3 Batasan Tema ... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 14

2.1 Tinjauan Obyek Perancangan ... 14

2.1.1 Tinjauan Teori Bangunan ... 14

2.1.1.1 Definisi ... 14

2.1.1.2 Jenis Bangunan dan Kelas Suatu Bangunan ... 16

2.1.1.3 Hubungan Bangunan dan Arsitektur ... 20

2.1.2 Tinjauan Teori Teknologi... 21

2.1.2.1 Definisi ... 21

2.1.2.2 Sifat-sifat Teknologi ... 22

2.1.3 Teori dan Persyaratan Perancangan ... 24

2.1.3.1 Tinjauan Sirkulasi ... 24

2.1.3.2 Tinjauan Bangunan Tahan Gempa ... 30

2.1.3.3 Tinjauan Struktur Tahan Gempa ... 36

2.1.3.4 Tinjauan Terhadap Daerah Dataran Tinggi ... 38

2.1.3.5 Tinjauan Objek Pusat Teknologi Konstruksi Bangunan ... 43

(11)

xi

2.2.1 Latar Belakang Tema ... 50

2.2.2 Sejarah Perkembangan ... 53

2.2.3 Definisi Tema ... 54

2.2.4 Karakteristik Tema ... 55

2.2.5 Tinjauan Smart Building System ... 58

2.2.6 Bangunan Hemat Energi dan Ramah Lingkungan ... 60

2.3 Tinjauan Kejian Keislaman ... 72

2.3.1 Hikmah di Balik Fenomena Gempa ... 75

2.4 Studi Banding ... 77

2.4.1 Studi Banding Objek ... 77

2.4.2 Studi banding Tema ... 85

BAB III METODE PERANCANGAN ... 106

3.1 Metode Umum ... 106

1. Pencarian Ide atau Gagasan ... 106

2. Indentifikasi Masalah ... 107

3. Tujuan Perancangan ... 108

4. Pengumpulan dan pengolahan data ... 108

3.2 Metode Pengumpulan Data ... 109

3.2.1 Data Primer ... 109

3.2.2 Data Sekunder ... 114

3.3 Analisis ... 116

(12)

xii

3.3.2 Analisis Obyek ... 117

3.3.3 Sintesis ... 119

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN ... 121

4.1 Analisis Obyek Perancangan ... 121

4.1.1 Analisis tapak ... 121

4.1.1.1 Dasar pemilihan tapak ... 121

4.1.1.2 Analisis Angin ... 129

a. Kondisi Eksisting... 129

b. Tanggapan ... 130

1. Perletakan bangunan ... 130

2. Bentuk Bangunan ... 133

3. Perlakuan angin terhadap bangunan ... 135

4. Bukaan pada bangunan terkait dengan angina ... 137

5. Pengaturan vegetasi ... 140

4.1.1.3 Analisis Cahaya Matahari ... 142

a. Kondisi eksisting ... 142

b. Tanggapan ... 144

1. Perletakan bangunan ... 144

2. Perlakuan bangunan terhadap cahaya matahari ... 147

3. Susunan ruang ... 149

4.1.1.4 Analisis batas, bentuk dan kontur tapak ... 153

(13)

xiii

b. Tanggapan ... 156

1. Perletakan bangunan ... 156

2. Batas Tapak ... 156

3. Taman atau area terbuka ... 162

4. Utilitas site ... 165

5. Sistem parkir ... 168

6. Hubungan parkir dan daerah service ... 170

4.1.1.5 Analisis pandangan ke tapak dan pandangan dari tapak ... 173

a. Kondisi eksisting ... 173

b. Tanggapan ... 175

1. Bentuk bangunan ... 175

2. Pandangan ke luar ... 178

3. Pandangan ke dalam ... 178

4.1.1.6 Analisis lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki didalam dan sekitar Tapak ... 183

a. Kondisi eksisting ... 183

b. Tanggapan ... 184

1. Sirkulasi kendaraan ... 184

2. Sikrulasi pejalan kaki ... 186

4.1.1.7 Analisis kebisingan ... 188

a. Kondisi eksisting ... 188

b. Tanggapan kebisingan ... 189

(14)

xiv a. Kondisi eksisting ... 192 b. Tanggapan ... 193 4.1.2 Analisis fungsi ... 193 4.1.2.1 Fungsi primer ... 194 4.1.2.2 Fungsi Sekunder ... 194 4.1.2.3 Fungsi penunjang ... 194

4.1.2.4 Garis besar hubungan antar fungsi ... 195

4.1.3 Analisis pengguna ... 196

a. Berdasarkan fungsi primer ... 197

b. Berdasarkan fungsi sekunder ... 199

c. Berdasarkan fungsi penunjang ... 200

4.1.4 Analisis aktifitas ... 200

4.1.4.1 Aktifitas berdasarkan fungsi primer ... 200

4.1.4.2 Aktifitas berdasarkan fungsi sekunder ... 202

4.1.4.3 Aktifitas berdasarkan fungsi penunjang ... 205

4.1.5 Analisis ruang ... 207

4.1.5.1 Jenis-jenis ruang ... 207

4.1.5.2 Kebutuhan ruang ... 209

4.1.5.3 Karakteristik ruang ... 212

4.1.5.4 Persyaratan ruang ... 216

4.1.5.5 Program dan besaran ruang ... 221

4.1.5.6 Hubungan antar ruang ... 226

(15)

xv

4.1.5.8 Penzoningan ruang ... 235

4.1.6 Analisis bentuk ... 237

4.1.6.1 Bentuk tapak ... 239

a. Bentuk pintu masuk lokasi ... 242

b. Bentuk selasar ... 242

4.1.6.2 Bentuk bangunan ... 244

a. Bentuk bangunan kantor ... 245

b. Bentuk bangunan laboratorium ... 247

c. Elemen-elemen pendukung bentuk bangunan ... 250

4.1.7 Analisis struktur ... 252

4.1.7.1 Struktur yang mendukung dalam massa bangunan yang menggunakan sistem kantilever ... 253

4.1.7.2 Struktur bangunan tahan gempa ... 255

a. Struktur bawah (down structure) ... 255

b. Struktur tengah (structure) ... 259

c. Struktur atas (up structure) ... 261

4.1.7.3 Struktur penahan beban angin ... 265

4.1.8 Analisis utilitas ... 266

4.1.8.1 Penciptaan energi aktif ... 266

1. Energi Solar Panel atau Panel Surya ... 266

2. Energi Turbin Generator ... 268

4.1.8.2 Sistem Penyediaan Air Bersih ... 271

(16)

xvi

4.1.8.4 Sistem Distribusi Listrik ... 275

4.1.8.5 Sistem Pengkondisian Udara ... 276

4.1.8.6 Sistem penanggulangan kebakaran ... 277

4.1.8.7 Sistem Transportasi ... 280

BAB V KONSEP PERANCANGAN ... 283

5.1 Konsep dasar ... 283 5.2 Konsep tapak ... 285 5.3 Konsep ruang ... 293 5.3.1 Zoning ruang ... 293 5.3.2 Ruang dalam ... 295 5.3.3 Ruang luar ... 297

5.4 Konsep bentuk dan tampilan ... 298

a. Bentuk dan tampilan tapak ... 298

b. bentuk dan tampilan bangunan ... 300

5.5 Konsep struktur ... 301

5.5.1 Konsep Struktur kantilever ... 302

5.5.2 konsep struktur tahan gempa ... 302

5.5.2.1 pondasi tiang pancang atao pondasi bor pile ... 303

5.5.2.2 Pondasi plat untuk bangunan yang relative kecil ... 303

5.5.2.3 Struktur tengah ... 304

5.5.2.4 Struktur Terkait dengan Angin ... 305

(17)

xvii

BAB VI HASIL PERANCANGAN ... 313

6.1 Rancangan Kawasan ... 313

6.1.1 Spesifikasi Rancangan Kawasan ... 316

6.1.2 Sirkulasi Kawasan ... 320

6.1.3 Perancangan Terkait dengan Utilitas Kawasan ... 322

6.1.3.1 Utilitas Energi Listrik ... 322

6.1.3.2 Utilitas Plumbing ... 330

6.2 Rancangan Bangunan ... 331

6.2.1 Massa Bangunan Office ... 332

6.2.2 Massa Bangunan Masjid ... 335

6.2.3 Massa Bangunan Asrama dan Kantin ... 338

6.2.4 Massa Bangunan Laboratorium Teori ... 341

6.2.5 Masasa Bangunan Laboratorium Beton dan Simulasi Indoor ... 343

6.2.6 Massa Bangunan Laboratorium Tanah, Hidrologi, Teknologi Material dan struktur, baja, dan kayu ... 345

6.2.7 Massa Bangunan Mekanikal Elektrikal ... 348

6.3 Rancangan Interior ... 351 6.4 Detail Struktur ... 353 6.4.1 Struktur Bawah ... 353 6.4.2 Struktur Tengah ... 354 6.4.3 Struktur Atas ... 355 6.5 Detail Arsitektural ... 356

(18)

xviii

BAB VII PENUTUP ... 205

7.1 Kesimpulan ... 360

7.2 Saran ... 362

DAFTAR PUSTAKA ... 364

(19)

xix DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bentuk Denah Bangunan yang Baik dan Tidak Baik Terhadap

Gempa ... 34

Gambar 2.2 Pemasangan Angkur Dinding Pada Kolom ... 35

Gambar 2.3 Perencanaan Capacity Design ... 37

Gambar 2.4 Jenis gaya akibat gerakan angin ... 41

Gambar 2.5 Arah Angin Agar Masuk ke dalam rumah ... 68

Gambar 2.6 Orientasi Bangunan ... 68

Gambar 2.7 Peta lokasi studi banding obyek ... 77

Gambar 2.8 Gebung bagian selatan studi banding obyek ... 78

Gambar 2.9 Denah blok-blok studi banding obyek ... 78

Gambar 2.10 Entranece gedung bagian selatan ... 79

Gambar 2.11 Hall gedung laboratorium ... 79

Gambar 2.12 Selasar di sekitar gedung laboratorium ... 80

Gambar 2.13 Suasana interior laboratorium ... 80

Gambar 2.14 Contoh bahan dan alat penguji beton ... 81

Gambar 2.15 Alat penimbang barat beton ... 81

Gambar 2.16 Alat penunjang dalam pengujian ... 82

Gambar 2.17 3D Kampus Unsyiah ... 84

Gambar 2.18 Gedung Rektorat Kampus Unsyiah ... 84

Gambar 2.19 Pemasangan Bearign Isolato ... 85

Gambar 2.20 Tampak atas City Of Science ... 86

(20)

xx

Gambar 2.22 3D Kawasan City Of Science ... 87

Gambar 2.23 Potongan Planetarium City Of Science ... 88

Gambar 2.24 Fungsi Sambungan Engsel Terhadap Refleksi pada City Of Science Dalam Kondisi Malam ... 89

Gambar 2.25 Fungsi Sambungan Engsel Terhadap Refleksi pada City Of Science Dalam Kondisi Sore Hari ... 89

Gambar 2.26 Potongan Planetarium City Of Science ... 90

Gambar 2.27 Tampak Samping Planetarium City Of Science ... 90

Gambar 2.28 Suasana Ruang Luar dari Planetarium City Of Science ... 91

Gambar 2.29 Massa Bangunan Museum Sains ... 92

Gambar 2.30 Pembangunan Opera House CityofScience ... 93

Gambar 2.31 Kolom yang terdapat pada museum City Of Science ... 94

Gambar 2.32 Jenis struktur kolom pada museum City Of Science ... 94

Gambar 2.33 Ekspose Struktur pada museum City Of Science ... 95

Gambar 2.34 Ekspose Struktur Eksterior pada museum City Of Science ... 96

Gambar 2.35 Ekspose Struktur Eksterior pada museum City Of Science ... 96

Gambar 2.36 Opera House City Of Science ... 97

Gambar 2.37 Pembangunan Opera House City Of Science ... 98

Gambar 2.38 Penjelasan Ruang Luar Kawasan City Of Science ... 99

Gambar 2.39 Bubungan dan parit pada taman City Of Science ... 100

Gambar 2.40 Keterangan Plasa Kawasan City Of Science ... 101

Gambar 2.41 Vegatasi Kawasan City Of Science ... 102

(21)

xxi Gambar 2.43 Pencahayaan yang menyababkan pembanyangan bangunan

Pada City Of Science ... 104 Gambar 4.1 Arah Angin di lokasi Perancangan ... 129 Gambar 4.2 Alternatif 1 Analisis Angin Terkait Dengan Perletakan

Bangunan ... 131 Gambar 4.3 Alternatif 2 Analisis Angin Terkait Dengan Perletakan

Bangunan ... 131 Gambar 4.4 Alternatif 3 Analisis Angin Terkait Dengan Perletakan

Bangunan ... 132 Gambar 4.5 Alternatif 1 Analisis Angin Terkait Dengan Bentuk Bangunan .... 133 Gambar 4.6 Alternatif 2 Analisis Angin Terkait Dengan Bentuk Bangunan .... 134 Gambar 4.7 Alternatif 3 Analisis Angin Terkait Dengan Bentuk Bangunan .... 134 Gambar 4.8 Alternatif 1 Analisis Angin Terkait Dengan Perlakuan Bangunan

Terhadap Angin ... 135 Gambar 4.9 Alternatif 2 Analisis Angin Terkait Dengan Perlakuan Bangunan

Terhadap Angin ... 136 Gambar 4.10 Alternatif 3 Analisis Angin Terkait Dengan Perlakuan Bangunan

Terhadap Angin ... 137 Gambar 4.11 Alternatif 1 Analisis Angin Terkait Dengan Jenis Bukaan

Terhadap Angin ... 138 Gambar 4.12 Alternatif 2 Analisis Angin Terkait Dengan Jenis Bukaan

(22)

xxii Gambar 4.13 Alternatif 3 Analisis Angin Terkait Dengan Jenis Bukaan

Terhadap Angin ... 139 Gambar 4.14 Alternatif 1 Analisis Angin Terkait Dengan Pengaturan

Vegetasi ... 140 Gambar 4.15 Alternatif 2 Analisis Angin Terkait Dengan Pengaturan

Vegetasi ... 141 Gambar 4.16 Alternatif 3 Analisis Angin Terkait Dengan Pengaturan

Vegetasi ... 142 Gambar 4.17 Siklus Matahari di Tapak ... 143 Gambar 4.18 Alternatif 1 Analisis Cahaya Matahari Terkait Dengan

Perletakan Bangunan ... 144 Gambar 4.19 Alternatif 2 Analisis Cahaya Matahari Terkait Dengan

Perletakan Bangunan ... 145 Gambar 4.20 Alternatif 3 Analisis Cahaya Matahari Terkait Dengan

Perletakan Bangunan ... 146 Gambar 4.21 Alternatif 1 Analisis Cahaya Matahari Terkait Dengan

Perlakuan Bangunan ... 147 Gambar 4.22 Alternatif 2 Analisis Cahaya Matahari Terkait Dengan

Perlakuan Bangunan ... 148 Gambar 4.23 Alternatif 3 Analisis Cahaya Matahari Terkait Dengan

Perlakuan Bangunan ... 149 Gambar 4.24 Alternatif 1 Analisis Cahaya Matahari Terkait Dengan Susunan

(23)

xxiii Gambar 4.25 Alternatif 2 Analisis Cahaya Matahari Terkait Dengan Susunan

Ruang ... 151

Gambar 4.26 Alternatif 3 Analisis Cahaya Matahari Terkait Dengan Susunan Ruang ... 152

Gambar 4.27 Peta garis berdasarkan petakan persawahan ... 154

Gambar 4.28 Peta garis berdasarkan kontur index dan kontur interval ... 154

Gambar 4.29 Dimensi Tapak ... 156

Gambar 4.30 Alternatif 1 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan Perletakan bangunan ... 157

Gambar 4.31 Alternatif 2 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan Perletakan bangunan ... 158

Gambar 4.32 Alternatif 3 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan Perletakan bangunan ... 159

Gambar 4.33 Alternatif 1 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan Batas Tapak ... 160

Gambar 4.34 Alternatif 2 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan Batas Tapak ... 161

Gambar 4.35 Alternatif 3 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan Batas Tapak ... 162

Gambar 4.36 Alternatif 1 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan Taman dan Area Terbuka ... 163

Gambar 4.37 Alternatif 2 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan Taman dan Area Terbuka ... 164

(24)

xxiv Gambar 4.38 Alternatif 3 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan

Taman dan Area Terbuka ... 165 Gambar 4.39 Alternatif 1 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan

Utilitas Site ... 166 Gambar 4.40 Alternatif 2 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan Utilitas Site ... 166 Gambar 4.41 Alternatif 3 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan

Utilitas Site ... 167 Gambar 4.42 Alternatif 1 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan

Sistem Parkir ... 168 Gambar 4.43 Alternatif 2 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan

Sistem Parkir ... 169 Gambar 4.44 Alternatif 3 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan

Sistem Parkir ... 170 Gambar 4.45 Alternatif 1 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan

Hubungan Parkir dan Daerah Service ... 171 Gambar 4.46 Alternatif 2 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan

Hubungan Parkir dan Daerah Service ... 172 Gambar 4.47 Alternatif 3 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Terkait Dengan

Hubungan Parkir dan Daerah Service ... 172 Gambar 4.48 Pandangan ke tapak ... 173 Gambar 4.49 Pandangan dari tapak ... 174

(25)

xxv Gambar 4.50 Alternatif 1 Analisis Pandangan (view) Terkait Dengan

Bentuk Bangunan ... 175 Gambar 4.51 Alternatif 2 Analisis Pandangan (view) Terkait Dengan

Bentuk Bangunan ... 176 Gambar 4.52 Alternatif 3 Analisis Pandangan (view) Terkait Dengan

Bentuk Bangunan ... 177 Gambar 4.53 Alternatif 1 Analisis Pandangan (view) Terkait Dengan

Pandangan ke Luar ... 178 Gambar 4.54 Alternatif 2 Analisis Pandangan (view) Terkait Dengan

Pandangan ke Luar ... 179 Gambar 4.55 Alternatif 3 Analisis Pandangan (view) Terkait Dengan

Pandangan ke Luar ... 180 Gambar 4.56 Alternatif 1 Analisis Pandangan (view) Terkait Dengan

Pandangan ke Dalam ... 181 Gambar 4.57 Alternatif 2 Analisis Pandangan (view) Terkait Dengan

Pandangan ke Dalam ... 182 Gambar 4.58 Alternatif 3 Analisis Pandangan (view) Terkait Dengan

Pandangan ke Dalam ... 182 Gambar 4.59 Alur Sirkulasi di Lokasi ... 183 Gambar 4.60 Alternatif 1 Analisis Sirkulasi Kendaraan dan Pejalan kaki Terkait

Dengan Sirkulasi Kendaraan ... 184 Gambar 4.61 Alternatif 2 Analisis Sirkulasi Kendaraan dan Pejalan kaki Terkait

(26)

xxvi Gambar 4.62 Alternatif 3 Analisis Sirkulasi Kendaraan dan Pejalan kaki Terkait

Dengan Sirkulasi Kendaraan ... 186

Gambar 4.63 Alternatif 1 Analisis Sirkulasi Kendaraan dan Pejalan kaki Terkait Dengan Sirkulasi Pejalan Kaki ... 187

Gambar 4.64 Alternatif 2 Analisis Sirkulasi Kendaraan dan Pejalan kaki Terkait Dengan Sirkulasi Pejalan Kaki ... 187

Gambar 4.65 Alternatif 3 Analisis Sirkulasi Kendaraan dan Pejalan kaki Terkait Dengan Sirkulasi Pejalan Kaki ... 188

Gambar 4.66 Sumber Kebisingan ... 189

Gambar 4.67 Alternatif 1 Analisis Kebisingan ... 190

Gambar 4.68 Alternatif 2 Analisis Kebisingan ... 190

Gambar 4.69 Alternatif 3 Analisis Kebisingan ... 191

Gambar 4.70 Kondisi Eksisting Potensi Tapak... 192

Gambar 4.71 Alternatif 1 Pintu Gerbang dari Suatu Obyek Perancangan ... 239

Gambar 4.72 Alternatif 2 Pintu Gerbang dari Suatu Obyek Perancangan ... 240

Gambar 4.73 Alternatif 3 Pintu Gerbang dari Suatu Obyek Perancangan ... 241

Gambar 4.74 Alternatif 1 Selasar Sebagai Naungan Sirkulasi Pejalan Kaki ... 242

Gambar 4.75 Tampak Sebuah Selasar dari Alternatif 1 ... 242

Gambar 4.76 Alternatif 2 Selasar Sebagai Naungan Sirkulasi Pejalan Kaki ... 243

Gambar 4.77 Alternatif 3 Selasar Sebagai Naungan Sirkulasi Pejalan Kaki ... 244

Gambar 4.78 Alternatif 1 Bentuk Bangunan Kantor ... 245

Gambar 4.79 Alternatif 2 Bentuk Bangunan Kantor ... 246

(27)

xxvii

Gambar 4.81 Alternatif 1 Bentuk Bangunan Laboratorium ... 248

Gambar 4.82 Alternatif 2 Bentuk Bangunan Laboratorium ... 249

Gambar 4.83 Alternatif 3 Bentuk Bangunan Laboratorium ... 243

Gambar 4.84 Elemen Bentuk Bangunan Lengkung Fungsi Peneduh ... 251

Gambar 4.85 Elemen Bentuk Bangunan Lengkung Fungsi Pengaliran Angin .. 251

Gambar 4.86 Elemen Bentuk Bangunan Lengkung Fungsi Pengaliran Angin ke Dalam bangunan ... 252

Gambar 4.87 Alternatif 1 Struktur Kantilever ... 253

Gambar 4.88 Alternatif 2 Struktur Kantilever ... 254

Gambar 4.89 Alternatif 3 Struktur Kantilever ... 254

Gambar 4.90 Perlakuan Struktur Core Terhadap Bangunan ... 255

Gambar 4.91 Alternatif 1 Struktur Bawah Tahan Gempa ... 256

Gambar 4.92 Alternatif 2 Struktur Bawah Tahan Gempa ... 257

Gambar 4.93 Alternatif 3 Struktur Bawah Tahan Gempa ... 258

Gambar 4.94 Alternatif 1 Struktur Tengah Tahan Gempa ... 259

Gambar 4.95 Alternatif 2 Struktur Tengah Tahan Gempa ... 260

Gambar 4.96 Alternatif 3 Struktur Tengah Tahan Gempa ... 261

Gambar 4.97 Alternatif 1 Struktur Atas Tahan Gempa ... 262

Gambar 4.98 Alternatif 2 Struktur Atas Tahan Gempa ... 263

Gambar 4.99 Alternatif 3 Struktur Atas Tahan Gempa ... 264

Gambar 4.100 Alternatif 1 Struktur Terhadap Beban Angin ... 265

Gambar 4.101 Alternatif 2 Struktur Terhadap Beban Angin ... 265

(28)

xxviii

Gambar 4.103 Contoh Pengaliran Arus dari Photovoltaic ... 267

Gambar 4.104 Contoh Turbin Angin Sumbu Horizontal ... 270

Gambar 4.105 Contoh Turbin Angin Sumbu Vertikal ... 271

Gambar 4.106 Perlakuan Septik Tank atau Resapan ... 275

Gambar 4.107 Hydrant Box ... 279

Gambar 4.108 Halon Gas ... 280

Gambar 5.1 Konsep Bentuk Tapak terkait dengan batas tapak ... 286

Gambar 5.2 Konsep Bentuk Tapak terkait dengan zoning tapak, aksesbilitas, pandangan, bentuk bangunan ... 287

Gambar 5.3 Konsep Bentuk Tapak terkait dengan sirkulasi tapak, bukaan angin, sistem parkir ... 290

Gambar 5.4 Konsep Bentuk Tapak terkait dengan area servis dan bukaan terhadap cahaya matahari ... 291

Gambar 5.5 Konsep Bentuk Tapak terkait dengan utilitas tapak, kebisingan, vegetasi dan energi aktif ... 292

Gambar 5.6 Konsep Zoning ruang ... 293

Gambar 5.7 Konsep Zoning Massa ... 294

Gambar 5.8 Konsep Ruang Laboratorium ... 296

Gambar 5.9 Konsep Entrance Bangunan ... 296

Gambar 5.10 Konsep Kenyamanan Ruang ... 297

Gambar 5.11 Konsep Ruang luar ... 298

Gambar 5.12 Konsep Bentuk dan Tampilan Pintu Gerbang ... 299

(29)

xxix

Gambar 5.14 Konsep Bentuk dan Tampilan Bangunan Kantor ... 300

Gambar 5.15 Konsep Bentuk dan Tampilan Bangunan Laboratorium ... 301

Gambar 5.16 Konsep Struktur Kantilever ... 302

Gambar 5.17 Konsep Pondasi Tahan Gempa Untuk bangunan Rekatif Besar .. 303

Gambar 5.18 Konsep Pondasi Tahan Gempa Untuk bangunan Rekatif kecil ... 303

Gambar 5.19 Konsep Struktur Tengah Batu Bata Konvensional ... 304

Gambar 5.20 Konsep Struktur Tengah Dinding ringan ... 305

Gambar 5.21 Konsep Struktur Terhadap Gaya Angin ... 306

Gambar 5.22 Konsep Energi Aktif dari Panel Surya ... 307

Gambar 5.23 Konsep Energi Aktif dari Turbin Angin ... 308

Gambar 5.24 Konsep Energi Aktif dari Turbin Air ... 308

Gambar 5.25 Konsep Perlakuan Penempatan Septiktank ... 311

Gambar 6.1 Konsep Rancangan Kawasan ... 314

Gambar 6.2 Keterkaitan Rancangan Kawasan Terhadap lingkungan ... 315

Gambar 6.3 Pembagian Zona Kawasan ... 317

Gambar 6.4 Spesifikasi Massa Bangunan ... 318

Gambar 6.5 Spesifikasi Spesifikasi Ruang Luar ... 319

Gambar 6.6 Penjelasan Sirkulasi Area Publik ... 321

Gambar 6.7 Penjelasan Sirkulasi Area Privat ... 322

Gambar 6.8 Penempatan Sumber Energi Listrik ... 323

Gambar 6.9 Skema Utilitas Input Energi Listrik ... 328

Gambar 6.10 Skema Utilitas Input Energi Listrik ... 329

(30)

xxx

Gambar 6.12 Skema Utilitas Distribusi Air ke bangunan dan Site ... 330

Gambar 6.13 Skema Utilitas Plumbing Air buang ... 331

Gambar 6.14 Susunan Ruang Massa Bangunan Office ... 333

Gambar 6.15 Tampak dan Potongan Massa Bangunan Office ... 334

Gambar 6.16 Perspektif Eksterior Massa Bangunan Office ... 335

Gambar 6.17 Susunan Ruang Massa Bangunan Masjid ... 336

Gambar 6.18 Tampak dan Potongan Massa Bangunan Masjid ... 336

Gambar 6.19 Perspektif Eksterior Massa Bangunan Masjid 01 ... 337

Gambar 6.20 Perspektif Eksterior Massa Bangunan Masjid 02 ... 338

Gambar 6.21 Susunan Ruang Massa Bangunan Asrama dan Kantin ... 339

Gambar 6.22 Tampak dan Potongan Massa Bangunan Asrama dan Kantin ... 340

Gambar 6.23 Perspektif Eksterior Massa Bangunan Asrama dan Kantin ... 341

Gambar 6.24 Susunan Ruang Massa Bangunan Lab. Teori ... 341

Gambar 6.25 Tampak dan Potongan Massa Bangunan Lab. Teori ... 342

Gambar 6.26 Perspektif Eksterior Massa Bangunan Lab. Teori ... 343

Gambar 6.27Susunan Ruang Massa Bangunan Lab. Beton dan Simulasi Indoor ... 343

Gambar 6.28 Tampak dan Potongan Massa Bangunan Lab. Beton dan Simulasi Indoor ... 344

Gambar 6.29 Perspektif Eksterior Massa Bangunan Lab. Beton dan Simulasi Indoor ... 345

Gambar 6.30 Susunan Ruang Massa Bangunan Lab. Tanah, Hidrologi, Teknologi Material dan Struktur, Baja, dan Kayu ... 346

(31)

xxxi Gambar 6.31 Tampak dan Potongan Massa Bangunan Lab. Tanah, Hidrologi,

Teknologi Material dan Struktur, Baja, dan Kayu ... 347

Gambar 6.32 Perspektif Eksterior Massa Bangunan Lab. Tanah, Hidrologi, Teknologi Material dan Struktur, Baja, dan Kayu ... 348

Gambar 6.33 Susunan Ruang Massa Bangunan Mekanikal Elektrikal ... 349

Gambar 6.34 Tampak dan Potongan Massa Bangunan Mekanikal Elektrikal ... 350

Gambar 6.35 Perspektif Eksterior Massa Bangunan Mekanikal Elektrikal ... 351

Gambar 6.36 Perspektif Interior Ruangan Lobby ... 351

Gambar 6.37 Perspektif Interior Ruang Kerja ... 352

Gambar 6.38 Perspektif Interior Ruang Kamar Tidur Asrama ... 352

Gambar 6.39 Detail Struktur Bagian Struktur Bawah dan Struktur Tengah ... 353

Gambar 6.40 Detail Struktur Bagian Struktur Tengah ... 355

Gambar 6.41 Detail Struktur Bagian Struktur Atas ... 356

Gambar 6.42 Detail Arsitektur Kolom Bangunan ... 357

Gambar 6.43 Detail Arsitektur Kusen Kaca ... 358

(32)

xxxii DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jenis-jenis sirkulasi pencapaian ... 24

Tabel 2.2 Jenis-jenis pola sirkulasi ... 26

Tabel 2.3 Jenis-jenis hubungan jalur dan ruang ... 28

Tabel 2.4 Jenis-jenis bentuk ruang sirkulasi ... 29

Tabel 2.5 Daftar gempa pada skala richter ... 32

Tabel 2.6 Jenis-jenis arah angin ... 39

Tabel 2.7 Jenis-jenis rancangan bangunan ... 42

Tabel 2.8 Kesamaan Smart Building dan Green Building ... 72

Tabel 2.9 Kesimpulan hasil Studi Banding Obyek ... 82

Tabel 4.1 Jenis-jenis Pertimbangan Lokasi Tapak ... 123

Tabel 4.2 Analisis pengguna berdasarakan fungsi primer ... 197

Tabel 4.3 Kebutuhan ruang ... 209

Tabel 4.4 Karakteristik ruang ... 212

Tabel 4.5 Persyaratan ruang ... 217

Tabel 4.6 Program dan besaran ruang ... 221

(33)

xxxiii DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Kerangka Berfikir ... 120

Diagram 4.1 Analisis fungsi ... 195

Diagram 4.2 Sistem air bersih ... 272

Diagram 4.3 Sistem pembuangan air hujan ... 273

Diagram 4.4 Sistem pembuangan air sisa laboratorium ... 273

Diagram 4.5 Sistem pembungan air dari toilet ... 274

Diagram 4.6 Sistem distribusi listrik ... 276

Diagram 5.1 Konsep Pendistribusian Air Bersih ... 309

Diagram 5.2 Konsep Pembuangan Air Hujan ... 309

Diagram 5.3 Konsep Pembuangan Air Limbah ... 310

(34)

xxxiv

ABSTRAK

Rosyid, Achmad Nur. 2011. Perancangan Pusat Teknologi Konstruksi Bangunan. Dosen

Pembimbing Agung Sedayu, M.T dan Ernaning Setiyowati, M.T

Kata kunci : Pusat Teknologi Konstruksi Bangunan, Laboratorium masalah

bangunan, Bangunan tahan gempa, High-tech Architecture,

Smart Building.

Pusat Teknologi Kontruksi Bangunan adalah bangunan laboratorium dan kantor yang sebagai tempat pengujian terkait dalam pengembangan bangunan yang tahan terhadap gempa dan sekaligus sebagai wadah media diskusi dan komunikasi bagi pihak-pihak ahli kontruksi bangunan yaitu Praktisi bangunan, GAPENSI, IKINDO, HAKI, PII, IAI dan lembaga pemegang kebijakan. Perancangan Pusat Teknologi Konstruksi Bangunan menjadi sebuah bangunan laboratorium skala nasional dalam perancangan arsitektur dan penerapan tema

high-tech architecture serat konsep dalam perancangan. Pusat Teknologi Konstruksi Bangunan merupakan tempat pengujian yang disediakan bagi masyarakat umum, baik dari akademisi maupun pengunjung yang ingin menambah pengetahuan terkait dengan bangunan tahan gempa.

Setelah melalukan sebuah analisis, maka diambil sebuah konsep perancangan yang berusaha mewadahi dari keseluruhuan aspek dalam sebuah

perancangan. Konsep dasar perancangan yang digunakan yaitu konsep Smart

Building, yang mempunyai artian sebuah bangunan memiliki sifat satu sistem

dalam pengolahan suatu kegiatan maupun sistem bangunan. Konsep Smart

Building karena kesesuaian terhadap karakteristik dari obyek perancangan yang

merupakan bangunan yang tahan terhadap gempa bumi. Smart Building

merupakan turunan dari tema high-tech architecture yang sebagai pendukung

dalam menciptakan bangunan yang tahan terhadap gempa serta memiliki fungsi bangunan dalam pengolahan energi aktif untuk menciptakan bangunan yang mandiri, dalam artian bangunan tidak tergantung sepenuhnya dalam penggunaan energi dari pasokan PLN. Sedangkan keterkaitannya terhadap integrasi keislaman yaitu merupakan penjagaan terhadap lingkungan dari perbuatan tangan manusia, sehingga lingkungan atau alam diolah sebagai pendukung dalam menciptakan energi aktif yang bermanfaat bagi manusia.

(35)

xxxv

Abstract

Rosyid, Achmad Nur. 2011. Designing of Building technology and construction center. Adviser lectures Agung Sedayu, M.T and Ernaning Setiyowati, M.T

Key word: Building technology and construction center, building problems’s laboratories, earthquake resistant building, high-tech architecture, smart building.

Building technology and construction center is a facility for testing and research that concerned into a building development that earthquake resistant. In the other side, this building is also used to discussing about technology and construction of building by some master of building construction like building practitioners, GAPENSI, IKINDO, HAKI, PII, IAI, and also the institute of policies holder. Designing of building technology and construction center become a building that facilitate of national laboratories. There is some aspect of design that applied on the process of designing, it is like a theme of design (high tech architecture) and a concept of design, that is smart building. Building technology and construction center is a facility that provided to general publics like the academics that need to know about construction of earthquake resistant buildings.

After the analysis of design, the next step is a making a designing concept, it is combining some of alternatives that acquired from the step before. In this step, is apllying some of designing aspect. This process design make a ‘smart building’ as the concept of design, that meaned, a building has a ‘one system’ in the processing design and the building systems. Smart building concept is used because of there are some reasons, one of them is suitability with the characteristical object design, that the object is a earthquake resistant building. Smart building concepy is a derived from high-tech architecture that support into a designing of earthquake resistant building, and also as a building that has a another function, it is a processing of active energy to make a self building. It meaned, the building is not depend to the public facilities like a PLN. Then the relevance with the integration of Islam is a guarding of the nature from damage that caused of human activities, so the nature will be used to a supporter into a making an active energy that useful to the poeple.

(36)

xxxvi ذٌشجتنا .سَٕ ذًحأ ,ذٍشس 3122 جَٕغأ ساشتسًنا شظاحًنا .ءاُثهن ءاٍجٕنُٕكتنأ ذٍٍشتنا ضكشي ىًٍصتنا . خ.و ,ًتإٍتس جٍَُاَسإ ٔ .خ.و,ٌٕاذٍس حئاقي يزنا ءاُثنا ,ءاُثنا سٕطت ًفشثتخًنا ,ءاُثهن ءاٍجٕنُٕكتنأ ذٍٍشتنا ضكشي :حٍسئشنا حًهكنا ءاُثنا حقاطهن جشفٕي ,حقئافنا ءاٍجٕنُٕكتنات حساذُٓنا ,لصلاضهن ْٕ ءاُثهن ءاٍجٕنُٕكتنأ ذٍٍشتنا ضكشي ًف ساثتخلإن وذختسٌ يزنا ةتكًنأ شثتخًنا ءاشثخ باضحلأهن حناصتنأ حشقاًُن وذختسٌ يزنا ءاُثنإْٔ ,لصلاضهن حئاقي يزنا ءاُثنا سٕطت حساٍسن ذٓؼئ ,إأإ ,ٔإإ ف ,ًكاْ ,ٔذٍُكٌإ ,ًسٍُفاغ ,ٍٍسساًًنا ءاُت :لاثًنا ًف اًك ءاُثنا نُٕكتنأ ذٍٍشتنا ضكشي ىًٍصت ٌٕكت.باحصلأا طٔ طاٍقًت ةتكًنأ شثتخًنا ْٕ ءاُثهن ءاٍجٕ ًُ .ىًٍصتنا ٍي وٕٓفًنأ "حقئافنا ءاٍجٕنُٕكتنات حساذُٓنا" ًُؼٌ جشكفنا قٍثطتٔ حساذُٓنا ىًٍصت ًف ٍي ًُؼٌ ,سًٕٓجنا غًٍجن ًطؼت يزنا ساثتخلأا غقًٕنا ْٕ ءاُثهن ءاٍجٕنُٕكتنأ ذٍٍشتنا ضكشي اقي يزنا ءاُثنا سٕطت ٍئ حساذُٓنا حساسد ىهؼتٌ ٌا ذٌشٌ يزنا سأضنأ ٍٍيداكَا .لصلاضهن حئ .ىًٍصتنا ًف ةَاج غياجن ٌاكًنا شٍفت يزنا وٕٓفي ٌٕكت ىث ,ىًٍصتهن مٍهحت ذؼت ٍي وٕٓفي حقاطهن جشفٕي ًُؼًٍٍصتنا ازْ واظَ حؼٍثط ٌّذن ْٕ ءاُثنا ىُؼًت حلاطصنا ِزْ يزنا ,ءاُثنا ةساُي ََّ ءاُثنا حقاطهن جشفٕي وٕٓفيساٍتخإ .ءاُثنا حًظََا ٔ طاشُنا ًف ذحأ ٍي صئاصخنات عٕضٕي قتشًنا ْٕ ءاُثنا حقاطهن جشفٕي .لصلاضهن حئاقي يزنا ءاُثنا ًُؼٌ ىًٍصتنا فذْ حفٍظٕنا ٌّذنٔ لصلاضهن حئاقي يزنا ءاُثنا قهخنا ىػد اًك يزنا حقئافنا ءاٍجٕنُٕكتنات حساذُٓنا ُؼٌ ,ّسفُت مقتسٌ يزنا ءاُثنا قهخن ضٍٓجتنا ازْ .حقاطنا طشَ ضٍٓجتن ءاُثنا ذًتؼٌ لا ءاُثنا ازْ ً ساشضلإا ٍي ىناؼنا ىهػ عفاحنا ًف ًُؼٌ ولاسلاا ٌٍذنا ٍي حهص ,ٌرإ .كنار مثي ,ٌ.ل.ف ىنإ .ٌاسَلأن غفٌُ يزنا حقاطنا طشُنا قهخنا ىػذنات ضٍٓجتس ىهؼنا ٕٓف ,ٌاسَلإا لاًػلأا ٍػ

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Destanti, dkk (2011) dimana penelitian yang dilakukan pada 41 responden

 “Organisasi adalah kolektivitas sekelompok orang yang melakukan interaksi berdasarkan hubungan kerja berdasarkan pembagian kerja dan otoritas yang tersusun secara hirarkhis

Dalam kebangkitan mereka akan mengenakan tubuh kemuliaan yang memiliki kesamaan dengan tubuh Kristus bahkan dikatakan serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, tubuh yang kekal, tubuh

tipe group investigation akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih berinteraksi dengan lingkungannya sehingga terjadi aktivitas yang signifikan di dalam proses

Dari pengukuran ini dapat diperoleh nilai parameter khas batuan yang disebut sebagai permeabilitas yang apabila dikombinasikan dengan prinsip dan formula pada Dinamika Fluida

3.1.1 Hasil Identifikasi Penyebab Masalah Dari hasil wawancara yang telah dilakukan praktikan dengan pihak KUD Mitra Tani Sudimoro, diketahui bahwa pihak KUD mempunyai masalah

Solubilizer,perlu di tambahkan untuk memperbaiki kelarutan zat aktif di dalam air.pada sediaan ini solubilizer yang digunakan adlah etanol karena bersifat larut