• Tidak ada hasil yang ditemukan

School of Communication & Business Telkom University

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "School of Communication & Business Telkom University"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

School of Communication & Business – Telkom University

(2)

KONTEN

School of Communication & Business – Telkom University

1

2

3

Konsep Dasar dan Pengertian Organisasi Berbagai Perspektif tentang Organisasi

(3)

School of Communication & Business – Telkom University

BERBAGAI PERSPEKTIF TENTANG ORGANISASI

(4)

PANDANGAN YANG MENDASARI

PENGERTIAN ORGANISASI

 Gambaran tentang apa yang didefinisikan sebagai organisasi,

tergantung pada perspektif dan sudut pandang orang yang mengartikannya (Silalahi, 2007: 122),

 Kesimpulan Sutarto (1983) dari 46 definisi organisasi, bahwa

pandangan para penyusun definisi dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu:

 Organisasi sebagai kumpulan orang,

 Organisasi sebagai proses pembagian kerja, dan

 Organisasi sebagai sistem kerjasama, sistem hubungan atau

sistem sosial.

(Silalahi, 2007: 122-123)

(5)

PANDANGAN YANG MENDASARI

PENGERTIAN ORGANISASI

 Hakikat organisasi dapat ditinjau dari dua sudut pandang:

 Organisasi dapat dipandang sebagai wadah, yaitu tempat kegiatan-kegiatan Administrasi dan Manajemen

dijalankan dan sifatnya adalah “relatif statis”, dan

 Organisasi dapat dipandang sebagai proses, yaitu interaksi antara orang-orang yang menjadi anggota organisasi dan sifatnya”dinamis”.

(Siagian dalam Silalahi, 2007: 123)

(6)

PANDANGAN YANG MENDASARI

PENGERTIAN ORGANISASI

 Ketiga pandangan hasil kesimpulan Sutarto (1983) dan pandangan Siagian

(1980), tidak berbeda karena mengandung arti yang sama:

Organisasi merupakan penggambaran jaringan hubungan kerja dan

pekerjaan yang sifatnya formal atas dasar kedudukan atau jabatan yang diperuntukkan untuk setiap anggota organisasi,

Organisasi merupakan susunan hierarkhi yang secara jelas

menggambarkan garis wewenang dan tanggung jawab,

Organisasi merupakan alat yang berstruktur permanen yang fleksibel

(dimungkinkan dilakukan perubahan), sehingga apa yang terjadi dan akan terjadi dalam organisasi relatif tetap sifatnya dan karenanya dapat

diperkirakan.

(Silalahi, 2007: 123)

(7)

PANDANGAN YANG MENDASARI

PENGERTIAN ORGANISASI

 Organisasi sebagai proses pembagian kerja dan

sistem kerjasama, sistem hubungan atau sistem sosial, tidak lain adalah organisasi sebagai

proses yang lebih bermakna sebagai aktivitas pengorganisasian (organizing).

(Silalahi, 2007: 123)

(8)

School of Communication & Business – Telkom University

KONSEP DASAR DAN

PENGERTIAN ORGANISASI

(9)

KONSEPSI PEMBENTUKAN

ORGANISASI

Bounded/ Asymetrict Information

Bounded Rationality

Bounded Capacity in Social

Interactions

High Risk

Uncertainty

Institutions

Institutional (Rule of the game)

Organizations

(Role from the player)

Sumber: Diolah dari North (1990, 1991, 1993)

(10)

School of Communication & Business – Telkom University

 Organisasi terbentuk karena sifat manusia sebagai mahluk sosial,

yang secara individu memiliki dua kelemahan mendasar, yaitu keterbatasan rasionalitas (bounded of rasionality) dan akses informasi (bounded of information),

 Kedua keterbatasan tersebut menyebabkan manusia secara individu

tidak akan pernah dapat memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya secara sendirian, namun akan selalu membutuhkan bantuan orang lain,

 Kebutuhan manusia untuk mendapatkan bantuan orang lain, mengharuskan seorang individu manusia masuk atau bergabung dalam suatu kelompok untuk bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan masing-masing.

(11)

PENGERTIAN ORGANISASI:

SECARA ETIMOLOGIS

Berasal dari bahasa Yunani: ὄργανον, organon: “alat” (tool), yaitu

bagian-bagian yang tersusun dan terkoordinasi, sehingga mampu menjalankan fungsi

tertentu secara dinamis,

(12)

 “An organization is structured process in which persons interact for objectives “ (Hicks

dalam Silalahi, 2007: 124);

 “Organisasi adalah struktur

hubungan-hubungan di antara orang-orang yang

berdasarkan wewenang dan bersifat tetap dalam suatu sistem Administrasi (Waldo dalam Silalahi, 2007: 124);

School of Communication & Business – Telkom University

PENGERTIAN ORGANISASI: PENDAPAT PARA AHLI

(13)

 “Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan

antara dua orang atau lebih yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama dan

terikat secara formal dalam suatu ikatan hirarkhi di mana selalu terdapat hubungan antara

seorang atau sekelompok orang yang disebut pimpinan dan seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan (Siagian dalam Silalahi, 2007: 124);

School of Communication & Business – Telkom University

PENGERTIAN ORGANISASI:

(14)

 “Organisasi adalah kolektivitas sekelompok orang yang melakukan interaksi berdasarkan hubungan kerja berdasarkan pembagian kerja dan otoritas yang tersusun secara hirarkhis dalam suatu

stuktur untuk mencapai tujuan (Silalahi, 2007: 125);

 “Organisasi adalah penyusunan dan pengelolaan berbagai aktivitas manusia, yang bertujuan

menjalankan suatu fungsi atau maksud tertentu.”(Kusdi, 2009: 4);

School of Communication & Business – Telkom University

PENGERTIAN ORGANISASI:

(15)

PENGERTIAN ORGANISASI:

PENDAPAT PARA AHLI

“Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang

dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang

bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk

mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok

tujuan” (Robbins, 1994: 4)

(16)

PENGERTIAN TEORI ORGANISASI

“Teori Organisasi adalah disiplin ilmu yang

mempelajari Struktur dan Desain Organisasi”;

“Teori Organisasi menunjuk aspek-aspek deskriptif

maupun preskriftif dari disiplin ilmu tersebut”;

Teori itu menjelaskan bagaimana organisasi

sebenarnya distruktur dan menawarkan tentang bagaimana organisasi dapat dikonstruksi guna meningkatkan keefektifan mereka.”

(Robbins, 1994: 7)

(17)

CIRI-CIRI ORGANISASI

School of Communication & Business – Telkom University

Menurut Etzioni (dalam Silalahi, 2007: 124): Pada umumnya organisasi

ditandai oleh ciri-ciri sebagai berikut:

1. Adanya pembagian dalam pekerjaan, kekuasaan dan tanggung jawab yang merupakan bentuk-bentuk pembagian yang sengaja

direncanakan untuk dapat lebih meningkatkan usaha mewujudkan

tujuan tertentu;

2. Ada pengendalian usaha-usaha organisasi serta mengarahkan

organisasi mencapai tujuannya, pusat kekuasaan secara kontinu harus mengkaji sejauhmana hasil yang telah dicapai organisasi,

dan bagaimana meningkatkan efisiensi;

3. Penggantian tenaga yang dianggap tidak bekerja sebagaimana

diharapkan, dapat diganti oleh tenaga lain. Demikian juga organisasi dapat mengkombinasikan lagi anggotanya melalui proses pengalihan maupun promosi.

(18)

KARAKTERISTIK ORGANISASI

School of Communication & Business – Telkom University

Beberapa karakteristik untuk disebut sebagai organisasi (Silalahi, 2007: 125), adalah:

1. Kolektivitas sekelompok orang yang bekerjasama, atas dasar 2. 3. 4. 5. 6.

Proses interaksi hubungan kerja, berdasarkan

Pembagian kerja, yang ditentukan oleh

Otoritas yang tersusun secara hirarkhis dalam

Strukturisasi fungsi dan peranan, untuk mencapai

(19)

ELEMEN ORGANISASI

School of Communication & Business – Telkom University

Elemen kerja menurut Hicks (dalam Silalahi,

2007: 125), meliputi:

1. Elemen Inti (core elements)

Orang-orang atau anggota organisasi yang berinteraksi membentuk organisasi,

(20)

ELEMEN ORGANISASI

School of Communication & Business – Telkom University

2. Elemen Kerja (working elements)

Aspek yang membuat organisasi menjadi efektif atau tidak efektif, yaitu terdiri dari:

a. Sumber Daya Manusia (human resources), meliputi: kemampuan mengerjakan dan

kemampuan mempengaruhi,

b. Sumber Daya non Manusia (Non human resources), meliputi benda-benda ekonomi, c. Kemampuan menggunakan sumber daya

konseptual (conceptual resources), misalnya manajer-manajer menjalankan fungsi-fungsi manajemen atau tugas-tugas manajerial.

(21)

ELEMEN ORGANISASI

School of Communication & Business – Telkom University

Elemen Kerja menurut Meyers & Meyers (Silalahi,

2007: 126):

1. Size (ukuran): terdiri atas dua orang atau lebih,

2. Kebergantungan: terdapat perbedaan kemampuan

antar individu anggota organisasi, yang mendasari dibentuknya organisasi,

3. Keterbatasan dalam ruang dan waktu: organisasi

adalah suatu konteks yang melibatkan orang, tempat dan waktu tertentu,

(22)

ELEMEN ORGANISASI

School of Communication & Business – Telkom University

4. Input: input dapat berbeda sesuai tujuan

organisasi, misal: bahan baku, energi, sumber

daya manusia (bakat, kompetensi, dan ide), dan lain-lain,

5. Aktivitas yang dikoordinasi: karena adanya

pembagian tugas, dan

6. Output: hasil yang dicapai dari aktifitas

(23)

ELEMEN ORGANISASI

School of Communication & Business – Telkom University

Elemen Kerja menurut Harris & Corson (Silalahi,

2007: 127-128):

1. Objectives (tujuan): arah atau sasaran yang

hendak dicapai,

2. Specialization (spesialisasi): pembagian atau

pengelompokan pekerjaan dalam berbagai bidang berdasarkan kepentingan,

3. Hierarchy (tingkatan atau jenjang):

berhubungan dengan tingkat-tingkat wewenang yang membedakan peran atasan dan bawahan,

(24)

ELEMEN ORGANISASI

School of Communication & Business – Telkom University

4. Coordination (koordinasi): penyelarasan dari

kegiatan-kegiatan antar bidang atau jenis pekerjaan dan antar orang-orangpelaksana pekerjaan,

5. Authority (otoritas atau wewenang): hak yang

sah ataulegal dan resmi yang dimiliki seseorang

untukm bertindak memerintah m, menggerakkan,

atau memaksa orang lain untuk melaksanakan suau pekerjaan.

(25)

TUJUAN ORGANISASI

Dimensi-dimensi tujuan organisasi (Silalahi, 2007: 128):

1. Tercapainya tujuan organisasi secara

efektif dan efisien,

2. Tercapainya kepuasan dari anggota

organisasi.

(26)

ASAS-ASAS ORGANISASI

Azas-azas atau prinsip-prinsip organisasi (Silalahi, 2007: 131), meliputi:

1. Tujuan yang Jelas , 2. Spesialisasi , 3. Koordinasi , 4. Wewenang , 5. Tanggung jawab , 6. Keseimbangan , 7. Delegasi , 8. Kesatuan komando , 9. Jenjang Hirarkhi , dan 10. Rentang kontrol .

(27)

BENTUK-BENTUK ORGANISASI

Bentuk-bentuk Organisasi (Silalahi, 2007: 132- 133), meliputi:

1. Organisasi lini atau garis

2. Organisasi Lini dan staf

3. Organisasi Fungsional

4. Organisasi Lini - Fungsional

5. Organisasi Lini - Staf - Fungsional

6. Organisasi Panitia

(28)

1. ORGANISASI LINI ATAU GARIS

Otoritas mengalir dari puncak organisasi dilimpahkan kepada unit-unit organisasi di bawahnya dalam semua sektor pekerjaan.

Administrator

Manajer

Supervisor supervisor Supervisor

Manajer Manajer

Pekerja

(29)

SIFAT-SIFAT ORGANISASI LINI

ATAU GARIS

1. Organisasinya kecil ,

2. Jumlah karyawan sedikit ,

3. Pemilik biasanya menjadi pimpinan tertinggi , 4. Hubungan kerja masih bersifat langsung ,

5. Tingkat spesialisasi masih rendah , 6. Semua anggota saling mengenal , 7. Tujuan masih sederhana ,

8. Alat - alat yang dibutuhkan masih sederhana , 9. Struktur masih sederhana ,

10. Produksi belum beranekaragam ,

(30)

KEBAIKAN & KELEMAHAN ORGANISASI

LINI ATAU GARIS

Kebaikan-kebaikan :

1. Proses pengambilan keputusan cepat , 2. Rasa solidaritas tinggi ,

3. Disiplin masih tinggi .

Kelemahan-kelemahan :

1. Tujuan organisasi sama , atas dasar tujuan pribadi pimpinan,

2. Cenderung pimpinan bertindak diktatoris 3. Organisasi bergantung pada seseorang

4. Pengembangan spesialisasi karyawan masih rendah

(31)

2. ORGANISASI LINI DAN STAF

Selain otoritas dari pimpinan puncak dilimpahkan ke unit di bawah secara hirarkhis juga ada satuan unit organisai yang membantu pimpinan dalam bidang tertentu tanpa ia ikut sera

dalam otoritas lini.

Administrator Manajer Supervisor supervisor Superviso r Manaje r Manaje r Pekerja Staf

(32)

CIRI-CIRI ORGANISASI LINI

DAN STAF

1. Organisasinya besar dan kompleks ,

2. Jumlah karyawannya banyak ,

3. Hubungan kerja bersifat tidak langsung ,

4. Terdapat 2 kelompok tugas : Line personneldan

Staff personnel

5. Diperlukannya spesialisasi pekerjaan .

(33)

KEBAIKAN & KELEMAHAN ORGANISASI

LINI DAN STAF

Kebaikan-kebaikan :

1. Pembagian tugas yang jelas ,

2. Bakat bisa dikembangkan menjadi spesialisasi , 3. Koordinasi mudah dijalankan ,

4. Disiplin dan moral yang tinggi ,

5. Prinsip the right man in the right place lebih mudah dijalankan,

6. Bentuk organisasi bisa besar dan kompleks

Kelemahan-kelemahan:

1. Bagi para pekerja tidak selalu jelas yang mana perintah dan nasihat

2. Perintah dari hirarki lini tidak selalu

(34)

3. ORGANISASI FUNGSIONAL

Organisasi di mana otoritas pimpinan puncak didelegasikan kpd unit2 organisasi ke paling bawah dalam bidang pekerjaan tertentu dan masing2

pimpinan unit mempunyai otoritas secara fungsional untuk memerintah

semua pelaksana dari semua unit sepanjang berhubungan dengan pekerjaannya. Administrator Manajer Teknik Supervisor supervisor Superviso r Manaje r Manajer Adm Pekerja

(35)

KEBAIKAN & KELEMAHAN ORGANISASI

FUNGSIONAL

Kebaikan-kebaikan :

1. Spesialisasi karyawan dipergunakan maksimal ,

2. Solidaritas orang - orang yang menjalankan fungsi yang sama

pada umumnya tinggi,

3. Moral serta disiplin umumnya tinggi , 4. Koordinasi mudah dijalankan .

Kelemahan-kelemahan :

1. Orang terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang , 2. Koordinasi kurang , karena orang - orang bergerak dalam satu

bidang fungsi tertentu.

(36)

Organisasi Lini-Fungsional : Memperlihatkan ciri

organisasi lini dan organisasi fungsional

Organisasi Lini-Staff-Fungsional : memperlihatkan

ciri-ciri organisasi lini dan staf serta organisasi fungsional.

4. ORGANISASI LINI-FUNGSIONAL

&

5. ORGANISASI LINI-STAFF-FUNGSIONAL

(37)

6. ORGANISASI TIPE PANITIA

Sekelompok orang-orang yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak dapat diselesaikan sendiri oleh seseorang atau sebuah Dewan (banyak orang).

(38)

CIRI-CIRI ORGANISASI TIPE PANITIA

1. Tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok orang,

2. Semua anggota pimpinan mempunyai hak , wewenang dan tanggung jawab yang sama,

3. Para pelaksana dikelompokan menurut tugas - tugas yang harus dilakukan dalam bentuk task force.

(39)

KEBAIKAN & KELEMAHAN ORGANISASI

TIPE PANITIA

Kebaikan-kebaikan :

1. Keputusan yang diambil umumnya tepat karena selalu dibicarakan secara

kolektif,

2. Kemungkinan seseorang bertindak diktatoris sangat kecil ,

3. Usaha kooperatif dikalangan bawahan lebih mudah dibina .

Kelemahan-kelemahan:

1. Proses pengambilan keputusan biasanya berjalan lambat ,

2. Dalam hal timbulnya kemacetan , tidak ada satu orangpun yang dapat

diminta pertanggungjwabannya lebih daripada yang lain.

3. Para pelasana sering bingung karena perintah tidak datang dari satu orang , tetapi dari beberapa orang,

4. Daya kreasi pelaksana operasional tidak dapat menonjol karena semua

pelaksanaan didasarkan kepada kolektifitas.

(40)

School of Communication & Business – Telkom University

ALASAN DAN URGENSI MEMASUKI ORGANISASI

(41)

ALASAN MEMASUKI ORGANISASI

School of Communication & Business – Telkom University

 Manusia diberi julukan “Zoon Politicon

(mahluk yang hidup berkelompok), yang

mengandung makna bahwa manusia senantiasa menginginkan hubungan-hubungan dengan

(42)

ALASAN MEMASUKI ORGANISASI

School of Communication & Business – Telkom University

 Hicks (dalam Winardi, 2003: 3-4):

Social Reason (alasan-alasan sosial)

Banyak organisasi dibentuk untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk pergaulan, misal: organisasi yang memiliki sasaran intelektual, ekonomi, atau keolahragaan. Manusia

berorganisasi karena membutuhkan dan menikmati kepuasan-kepuasan sosial yang diberikan oleh organisasi;

(43)

ALASAN MEMASUKI ORGANISASI

School of Communication & Business – Telkom University

Material Reason (alasan-alasan materiil)

Manusia melaksanakan kegiatan keorganisasian

karena alasan-alasan material:

 Memperbesar kemampuan,

 Menghemat waktu untuk mencapai suatu sasaran

melalui bantuan organisasi,

 Mengambil manfaat dari pengetahuan generasi

sebelumnya yang telah terhimpun dalam organisasi

(44)

Motto:

"Vision without action is a daydream. Action without

vision is a nightmare." ~ Japanese proverb

"Trust men and they will be true to you; treat them

greatly, and they will show themselves great."

~ Ralph Waldo Emerson

"The best way to kill creativity in a team is letting

the boss speak first." ~ Victoria Holtz

(45)

“ Tell me and I’ll forget, saw me and I’ll

remember, Involve me and I’ll understand”

"Design is not just what it looks like and feels

like. Design is how it works."

~ Steve Jobs

"It's not hard to make decisions when you know

what your values are."

~ Roy Disney

Thank You

Referensi

Dokumen terkait

berhubungan. 2) Kelompok orang yang melaksanakan fungsi. 3) Kerja sama untuk mencapai tujuan.. Organisasi tersusun atas dasar

1) Yang dimaksud dengan administrasi adalah administrasi kegiatan kerja sama yang dilakukan sekelompok orang berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan dalam

Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation...

Interaksi serta kerja sama yaitu sekelompok orang saling mengadakan hubungan timbal balik, saling memberi dan menerima, dan juga saling bekerja sama untuk melahirkan dan

Sekolah sebagai sebuah lembaga atau organisasi dan tempat untuk mengajar dan belajar antara pendidik dan peserta didik, terdapat orang tua, sekelompok orang yang melakukan hubungan

Prinsip-prinsip administrasi yang diperkenalkan oleh Fayol masih digunakan dalam organisasi saat ini, terutama dalam hal pembagian kerja, otoritas, disiplin, kesatuan perintah,

Pengertian… • ORGANISASI merupakan wadah yang dibentuk oleh sekelompok orang lebih dari satu yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran bersama.. • PEMBAGIAN KERJA