• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendekatan dan Kesalahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pendekatan dan Kesalahan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Pendekatan dan

Kesalahan

‹

Pengantar

‹

Pengantar

‹

Angka Signifikan (Penting)

‹

Akurasi dan Presisi

‹

Akurasi dan Presisi

‹

Definisi Kesalahan

‹

Kesalahan Pembulatan

‹

Kesalahan Pemotongan

‹

Kesalahan Numerik Total

(

K k li

K

l h

F

l

i d

(

Kekeliruan, Kesalahan Formulasi, dan

Ketidakpastian Data

)

(2)

Pengantar

Pengantar

T N

ik

Æ

S l i

liti

ti

‹

T. Numerik

Æ

Solusi analitis yg pasti

‹

T. Numerik

Æ

Melibatkan aproksimasi?

‹

T. Numerik

Æ

Ada kesalahan/tdk cocok

‹

Kesalahan

Æ

karena aproksimasi

‹

Kesalahan

Æ

karena aproksimasi

‹

Pertanyaan:

S

i b

b

k

l h

it

Sampai berapa besar kesalahan itu

dapat ditolerir?

(3)

Pengantar

Pengantar

‹ Setiap Manusia Æ ↓ Kesalahan ‹ Setiap Manusia Æ ↓ Kesalahan ‹ Kesalahan Æ ↑ ↑ Biaya

Æ ↑ ↑ Korban, dll

‹ Kesempurnaan Æ tujuan yang terpuji

Masalah? (sangat jarang terjadi) Masalah? (sangat jarang terjadi)

‹ Contoh Kasus:

Aproksimasi “best” Æ Hk. Newtons II Kecepatan benda jatuh =

v

2g.h BAGAIMANA KALAU ADA

Angin? Æ Perubahan tekanan Udara? Æ Dimensi Benda?

(4)

Angka Signifikan (AS)

Angka Signifikan (AS)

‹ Komputasi thd suatu bilangan Æ Bilangan hrs meyakinkan ? ‹ Komputasi thd suatu bilangan Æ Bilangan hrs meyakinkan ? ‹ Konsep angka signifikan Æ keandalan sebuah nilai numerik

‹ Banyak angka signifikan Æ banyaknya digit tertentu yg dpt dipakai dengan

meyakinkan

‹ Selain angka signifikan jg ada angka taksiran ‹ Selain angka signifikan, jg ada angka taksiran

‹ Angka 0 (nol) tdk sll pasti mjd angka signifikan, why? ‹ KetidakpastianÆ kepastian, jk pakai notasi ilmiah

How?

0,000123 Æ mengandung 3 AS (nol bkn merupakan AS) 0,00123 Æ mengandung 3 AS (nol bkn merupakan AS)

12.300 Æ Tidak jelas berapa AS, karena msh di?kan nol itu berarti atau tidak !

berarti atau tidak…!

1,23 x 104 Æ mengandung 3 AS (memakai notasi ilmiah)

1,230 x 104 Æ mengandung 4 AS (memakai notasi ilmiah)

(5)

Angka Signifikan (AS)

D ti ti k i ifik

Angka Signifikan (AS)

Dua arti penting angka signifikan

“AS akan memberikan k it i t k i i

“AS memberikan pengabaian dari angka signifikan sisa utk kriteria untuk merinci

seberapa keyakinan kita mengenai hasil

dari angka signifikan sisa utk besaran-besaran yang spesifik yang tidak bisa g

pendekatan dalam metode numerik”

dinyatakan secara eksak krn jumlah digit yang terbatas”

Æ (kesalahan

Æ (kesalahan

(6)

Akurasi dan Presisi

Akurasi dan Presisi

Presisi Akurasi

‹ Jumlah angka signifikan

yg menyatakan suatu besaran

‹ Dekatnya sebuah angka

pendekatan atau

pengukuran thd harga besaran

‹ Penyebaran dlm bacaan

berulang dari sebuah

l k

pengukuran thd harga sebenarnya yagn

hendak dinyatakan

I k i (Tdk k )

alatyg mengukur suatu perilaku fisik tertentu

Inakurasi (Tdk akurat)

‹ Simpangan sistematis

dari kebenaran dari kebenaran Kesalahan Æ

“ kili d h l it tid k k t d tid k i i “mewakili dua hal yaitu tidak akurat dan tidak presisi

(7)

Definisi Kesalahan

Definisi Kesalahan

‹ Kesalahan Numerik Æ Adanya aproksimasi

Meliputi: Meliputi:

‹ Kesalahan pemotongan (truncation error) Æ saat aproksimasi

digunakan utk menyatakan suatu prosedur matematika eksak.

‹ Kesalahan pembulatan (round-off error) Æ ketika angka2

k i i di k i tk t k k k ti aproksimasi dipakai utk menyatakan angka-angka pasti.

Sehingga, bisa dihubungkan:

Harga Sebenarnya = pendekatan + Kesalahan Harga Sebenarnya = pendekatan + Kesalahan

‹ Bisa dikatakan: “Kesalahan numerik adalah setara terhadap

ketidakcocokan antara yang sebenarnya dan aproksimasi”y g y p Et = Harga sebenarnya – aproksimasi;

Dimana, Et = harga pasti dari kesalahan; huruf t dimaksudkan bahwa ia adalah kesalahan “sebenarnya” Æ Tapi, Definisi yang lemah !Why ???

(8)

Definisi Kesalahan

Definisi Kesalahan

Kelemahan definisi?

‹ Tidak memperhitungkan tingkat/orde besar dari nilai yang ‹ Tidak memperhitungkan tingkat/orde besar dari nilai yang

diperiksa, mis: kesalahan 1 cm akan sangat berarti pada pengukuran panjang paku dari pada pengukuran panjang jembatan

Menutupi kelemahan di atas How?? Menutupi kelemahan di atas, How??

‹ Menormalisasi kesalahan itu thd harga sebenarnya Æ

Kesalahan Relatif Fraksional(KRF)

‹ KRF = Kesalahan / Harga sebenarnya

‹ KRF dapat pula dikalikan dengan 100% didefinisikan sebagai

ε

t ‹ KRF dapat pula dikalikan dengan 100% didefinisikan sebagai

ε

t,

sbb:

ε

t = (Kesalahan /Harga Sebenarnya) x 100% ; Dimana:

ε

t = kesalahan relatif persen sebenarnya.

(9)

Definisi Kesalahan

‹

Alternatif yg selalu dipakai dlm menormalisasi

k

l h

d

k

t k i

t b ik d i

kesalahan dgn mengunakan taksiran terbaik dari

harga yang sebenarnya terhadap kesalahan

aproksimasi itu sendiri yaitu sbb:

aproksimasi itu sendiri, yaitu sbb:

ε

a = (

Kesalahan aproksimasi/Aproksimasi)x 100%

Dimana: a = kesalahan tersebut dinormalisasikan

thd sebuah harga aproksimasi.

g

p

Masalah & Sekaligus tantangan dlm Met-Num

Æ

“menentukan taksiran kesalahan tanpa

menentukan taksiran kesalahan tanpa

(10)

Definisi Kesalahan

Sekarang Pendekatan sblmnya i aproksimas – skrg i aproksimas Sekarang Pendekatan sblmnya i aproksimas – skrg i aproksimas Sekarang Pendekatan sblmnya i aproksimas – skrg i aproksimas Sekarang Pendekatan sblmnya i aproksimas – skrg i aproksimas Sekarang Pendekatan sblmnya i aproksimas – skrg i aproksimas sekarang Pendeka sblmnya si Amproksima Skrg i Aproksimas tan _ _ − sekarang Pendeka sblmnya si Amproksima Skrg i Aproksimas tan _ _ − sekarang Pendeka sblmnya si Amproksima Skrg i Aproksimas tan _ _ −

Definisi Kesalahan

‹ Metode numerik tertentu memakai pendekatan interasi utk

menghitung jawaban menghitung jawaban.

‹ Dlm hal ini, suatu aproksimasi skrg dibuat berdsrkan suatu

aproksimasi sblmnya Æ dilakukan berulang kali atau scr interasi spy dapat menghitung aprosimasi yg lbh baik &

S k P d k t sblmnya i aproksimas – skrg i aproksimas

interasi spy dapat menghitung aprosimasi yg lbh baik & semakin baik.

‹ Dgn demikian, kesalahan sering ditaksir sbg pbedaan antara

aproksimasi sblmnya dgn aproksimasi sekarang SehinggaPendekatanSekarang

aproksimasi sblmnya dgn aproksimasi sekarang, Sehingga kesalahan relatif persen ditentukan:

ε

a = (aprok. skrg – aprok. sblmnya)/(pendekatan skrg) x 100%

ε

a bisa sj positif atau jg negatif, namun seringkali hanya

digunakan harga absolutnya dimana apakah lebih kecil dari t t l i ifik i (

ε

)

suatu toleransi praspesifikasinya (

ε

s)

(11)

Definisi Kesalahan

‹

Kalau hubungan

g

(

(

ε

a

<

ε

s

) dipegang, hasil

) p g g,

kita anggap berada dlm tingkat praspesifikasi

yang dapat diterima

ε

s

yang dapat diterima

ε

s

‹

(Scarborough, 1966)

Æ

Jk kriteria di atas bs

diterima, maka dapat menjamin bhw hasilnya

diterima, maka dapat menjamin bhw hasilnya

adalah betul hingga

sekurang-kurangnya n

angka signifikan.

(12)

Kesalahan Pembulatan

Kesalahan Pembulatan

‹ Berasal dari kenyataan bhw komputer hy menyimpan sejumlah tertentu

angka signifikan selama kalkulasi Misaln a

Misalnya:

‹ Bila ia menyimpan 7 angka signifikan maka ¶ sebagai ¶ = 3,141592, dgn

mengabaikan suku2 yg dikalikan dlm kesalahan pembulatan: Et = 0,00000065 … (lht rumus pd slide No.8)

‹ Kelemahan pembulatan di atas Æ ia mengabaikan suku-suku sisa dalam

menyatakan desimal lengkap.

‹ Jika dibulatkan ¶ = 3,141593 karena angka ke-8 adalah 6, maka

kesalahan pembulatan berkurang menjadi: Et = 0,00000035 …

‹ Untuk membulatkan bilangan sesuai dengan aturan pembulatan dari

syarat di atas Æ Menambah biaya komputasi & akibatnya beberapa mesin memakai chopping (mengambil suku2 sisa dalam menyatakan

d i l l k ) d h

desimal lengkap) sederhana.

‹ Pendekatan ini bs diterima dengan asumsi bhw jumlah angka signifikan

pd kebanyakan komputer cukup besar, hingga kesalahan pembulatan berdasarkan permotongan biasanya diabaikan.

At b l t Æ Lih t b k Ch h l 85 87

(13)

Kesalahan Pemotongan

Kesalahan Pemotongan

‹ Adalah kesalahan yg dihasilkan dari penggunaan ‹ Adalah kesalahan yg dihasilkan dari penggunaan

suatu aproksimasi pengganti prosedur matematika eksak suatu kesalahan pemotongan dimskan ke dlm solusi numerik karena kesamaan diferensial hanya solusi numerik karena kesamaan diferensial hanya melakukan aproksimasi harga turunan sebenarnya. Agar memperkuat pengertian thd perilaku kesalhan semacam ini sekarang kita kembalipada suatu rumus semacam ini, sekarang kita kembalipada suatu rumus matematika yg secara luas telah digunakan dalam

metode numerik untuk menyatakan fungsi2 dalam suatu bentuk pendekatan yaitu Deret taylor

suatu bentuk pendekatan yaitu Deret taylor

‹ Tugas: Tulis resume dari g deret tailor! (kumpulkan ( p saat UTS)

(14)

Kesalahan Numerik Total

Kesalahan Numerik Total

‹

Kekeliruan

‹

Kesalahan Formulasi

‹

Ketidakpastian Data

p

(

sama dengan

Deret Taylor

, tuliskan

resume dari ketiga kesalahan numerik

resume dari ketiga kesalahan numerik

Referensi

Dokumen terkait

Analisi Kesalahan Siswa Kelas VIII SLH Medan Dalam Mengerjakan Soal Matematika Materi Fungsi Ditinjau Dari Prosedur Newman. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan

SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan prosedur newman untuk mendapatkan tipe jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal matematika pada