• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemasak Air Otomatis untuk Menyeduh Kopi T1 612009705 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemasak Air Otomatis untuk Menyeduh Kopi T1 612009705 BAB IV"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

19

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISIS

Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisis dari setiap spesifikasi sistem secara keseluruhan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah sistem yang dirancang dapat memberikan hasil sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan, sedangkan analisis digunakan untuk membandingkan hasil perancangan dengan hasil pengujian.

4.1. Pengujian Sensor

Pengujian sensor suhu (Thermocouple) yang diletakkan di dalam teko. Hasil pembacaan suhu ditampilkan pada LCD 16x2. Hasil dari pengukuran dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Pada Gambar 4.1. menampilkan suhu yang terbaca oleh Thermocouple dan diproses pada Arduino yang kemudian ditampilkan pada LCD.

(2)

20

Tabel 4.1. Hasil pengukuran perubahan temperatur Suhu

4.2. Pengujian Waktu untuk Menaikan Suhu Air

(3)

21

Pengujian waktu untuk menaikan suhu sebanyak tiga kali pengujian dan diuji setiap kenaikan 10°C dari suhu awal air. Hasil pengukuran dapat dilihat dari tabel-tabel berikut ini :

Tabel 4.2. Perubahan suhu terhadap waktu pemanasan air 1

Tabel 4.3. Perubahan suhu terhadap waktu pemanasan air 2

Tabel 4.4. Perubahan suhu terhadap waktu pemanasan air 3

(4)

22

Tabel 4.2, 4.3 dan 4.4, merupakan tabel pengukuran yang diperoleh dari 3 kali pengukuran kenaikan suhu, hasil pengukuran oleh Thermocouple kenaikan suhu setiap 10°C sekitar 4 menit 47 detik. Waktu yang diperlukan tidak jauh berbeda. Hal ini membuktikan bahwa alat berkerja dengan stabil.

4.3. Pengujian Waktu saat Penurunan Suhu Air

Pengujian waktu pada saat penurunan suhu diuji selama tiga kali pengujian dan berawal dari suhu 96°C sampai 90°C. Hasil pengukuran dapat dilihat dari tabel-tabel berikut ini :

Tabel 4.5. Penurunan suhu terhadap waktu 1

Tabel 4.6. Penurunan suhu terhadap waktu 2

(5)

23

Tabel 4.7. Penurunan suhu terhadap waktu 3

Dari pengukuran yang tertera pada tabel 4.5, 4.6 dan 4.7 diperoleh rata-rata penurunan suhu setiap 1°C adalah 3 menit 20 detik.

4.4. Pengujian Mode Manual.

Telah diketahui dari pengujian sensor suhu sebelumnya apabila ralat suhu dari alat pemasak air otomatis ini adalah sebesar 0,5°C, dari hal ini apabila alat mempunyai ralat sebesar 0,5°C maka ralat waktu penurunan adalah 1 menit 40 detik. Dari ralat tersebut maka program diberikan ralat untuk memulai penyalaan kompor otomatis pada mode manual diberikan batas pengaktifan setelah 2°C dari suhu yang diinginkan. Maka bila suhu tidak sesuai yang diinginkan maka kompor akan kembali menyala paling cepat pada waktu 6 menit dan paling lambat 7 menit 40 detik.

Gambar 4.3.Mode Manual Saat Api Menyala

(6)

24 Hasil percobaan penggunaan mode manual 1: Suhu awal : 27°C Suhu yang diinginkan : 37°C Waktu pemanasan air (T_off) : 04:32 Waktu penyalaan kembali (T_on) : 06:48

Hasil percobaan penggunaan mode manual 2: Suhu awal : 37°C Suhu yang diinginkan : 47°C Waktu pemanasan air (T_off) : 04:52 Waktu penyalaan kembali (T_on) : 07:08

Hasil percobaan penggunaan mode manual 3: Suhu awal : 47°C Suhu yang diinginkan : 57°C Waktu pemanasan air (T_off) : 04:58 Waktu penyalaan kembali (T_on) : 06:58

Dari 3 kali percobaan tersebut diperoleh waktu rata rata penyalaan kembali kompor selama 06 menit 58 detik. Penyalaan kompor setelah penurunan suhu yang diinginkan jeda waktunya tidak terlalu singkat dapat disimpulkan mode manual ini berhasil.

4.5. Pengujian Mode Otomatis.

(7)

25

Gambar 4.4. Mode Otomatis saat Api Besar

Dalam mode otomatis ini saat kompor menyala memanaskan air pada teko bilamana suhu sudah mencapai di suhu 92°C maka nyala api akan mengecil, karena motor servo bergerak menutup 60% seperti pada gambar sebagai berikut:

Gambar 4.4. Mode Otomatis saat Api Sedang

(8)

26

Gambar 4.5. Mode Otomatis saat Api Padam

Gambar

Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Hasil pengukuran perubahan temperatur
Tabel 4.2. Perubahan suhu terhadap waktu pemanasan air 1
Tabel 4.5. Penurunan suhu terhadap waktu 1
+4

Referensi

Dokumen terkait

website LPSE Kementerian Keuangan dengan alamat http://www.lpse.kemenkeu.go.id.. Nama Perusahaan : PT Berca Hardayaperkasa Alamat Perusahaan :

Merupakan fungsi yang digunakan untuk mengubah data anggota yang telah tersimpan dalam database dan menggantinya dengan informasi yang baru.. Fungsi Delete

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah mendapatkan pemecahan atas masalah lalu lintas yang terjadi pada ruas Jalan Matraman Raya. dan meningkatkan kinerja ruas

Menurut (Sukirman, 1994) Tingkat pelayanan jalan merupakan kondisi gabungan yang ditunjukan dari hubungan antara volume kendaraan dibagi. kapasitas (V/C)

Kerjasama yang diharapkan dalam upaya pencapaian eko-efisiensi adalah kerjasama antar pelaku usaha dalam manajemen usahanya pada rantai nilai aktivitas produksi, mulai

Komitmen Pemda sebagai modal sosial dalam pembangunan pendidikan daerah Kota Salatiga, dalam bentuk menjadikan Kota Salatiga sebagai kota pendidikan dan peningkatan perhatian

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Skema 2 digunakan maka ROA yang dibutuhkan lebih banyak dari skema 1 yaitu 4 buah ROA, sehingga pada skema ini daya terima pada receiver -24,1 dBm dengan nilai BER