• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR T.A. 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR T.A. 2012/2013."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION(GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

DI SMA NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

KULTURA SILALAHI NIM: 708114170

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Kultura Silalahi. NIM: 708114170. Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas X SMA Negeri 2 Pematangsiantar T.A. 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan Tahun 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation(GI) pada materi pokok Kebutuhan Manusia di kelas X SMA Negeri 2 Pematangsiantar T. A. 2012/2013 sertauntuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Kebutuhan Manusia di kelas X SMA Negeri 2 Pematangsiantar T. A. 2012/2013.

Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh model pembelajaran Kooperatif TipeGroup Investigation (GI)terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Kebutuhan Manusia kelas X SMA Negeri 2 PematangsiantarT.A. 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X semester 1 yang berjumlah 350 orang yang terbagi atas 9 kelas paralel. Sampel penelitian ini ada 2 kelas yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan X-2 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 40 orang siswa. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen.

Sebagai alat pengumpul data digunakan soal multiple choice.Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data.Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang homogen dan berdistribusi normal. Dari analisa data diperoleh skor rata-rata pre-test pada kelas eksperimen sebesar 37,00 dengan simpangan baku 8,254 dan pada kelas kontrol diperoleh rata-rata sebesar 37,375 dengan simpangan baku = 8,396. Dan analisa data skor rata-rata post-test pada kelas eksperimen (pembelajaran dengan model Kooperatif TipeGroup Investigation (GI)) diperoleh sebesar = 80,125 dengan simpangan baku sebesar 7,803. Rata-rata hasil belajar pada kelas kontrol (pembelajaran dengan model konvensional) sebesar 68,875 dengan simpangan baku = 9,706. Dari hasil analisis data dengan menggunakan uji-t pada taraf nyata  = 0,05 diperoleh thitung = 5,713 sedangkan ttabel = 1,994. ternyata thitung>ttabelmaka Ho ditolak dan Ha diterima.

Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar Ekonomisiswa pada pokok bahasan kebutuhanyang diberi pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif TipeGroup Investigation (GI)lebih baik dari hasil belajar Ekonomisiswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa X SMA Negeri 2 Pematangsiantar T.A. 2012/2013. Kata Kunci : Model pembelajaran Kooperatif TipeGroup Investigation (GI),

(5)

ii ABSTRACT

Kultura Silalahi. NIM: 708 114 170. Influence of Learning Model Group Investigation (GI) Against Student Results in Class X SMA Negeri 2 Pematangsiantar T.A. 2012/2013. Department of Economic EducationThesis. Administration Office Study Program, Faculty of Economics. State University Of Medan In 2013.

The aim of this research was to determine the learning outcomes of students using cooperative learning model type Group Investigation (GI) in the subject matter of Human Needs in class X SMA Negeri 2 Pematangsiantar T. A. 2012/2013 as well as to determine the effect of cooperative learning model type Group Investigation (GI) on learning outcomes of students in the subject matter of Human Needs in class X SMA Negeri 2 Pematangsiantar T. A. 2012/2013.

The problem in this study is whether there is influence learning model Cooperative Study Group Investigation (GI) on learning outcomes of students in the subjects of matter of Human Needs in class X SMA Negeri 2 Pematangsiantar TA 2012/2013. The population in this study were all students of class X Semester 1, the amount of the class are 350 people, divided into 9 parallel classes. The study sample there are 2 classes which is class X-1 as a class experiment and X-2 as a control class that amounted to 40 students. Sampling technique by using a cluster random sampling technique.

This type of research is experimental research. As a data collection tool used multiple choice questions. Before testing the hypothesis, first tested for normality and homogeneity of data. Obtained from this test that the samples come from populations that have a homogeneous variance and normal distribution. From the analysis of the data obtained an average score of pre-test in the experimental class was 37.00 with a standard deviation of 8.254 and the control class earned an average of 37.375 with a standard deviation = 8.396. And data analysis the average score on the post-test experimental class (learning with models Cooperative Study Group Investigation (GI)) obtained at = 80.125 with a standard deviation of 7.803. Average learning outcomes in the control class (learning with conventional models) at 68.87 5 with a standard deviation = 9.706. = 0.05 obtained t = 5.713 while the table = 1.994.From the analysis of the data using t-test at significance level turns out t> t table then Ho is rejected and Ha accepted.

Thus it is concluded that the learning outcomes of students in the subject of Economics which are given teaching needs using learning model Cooperative Study Group Investigation (GI) is better than Economics student learning outcomes using conventional learning model on student X SMA Negeri 2 Pematangsiantar TA 2012/2013.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan anugerahnya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMA Negeri 2 Pematangsiantar T.A. 2012/2013”

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(7)

iv

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretasis Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.

7. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi penulis yang telah memberikan yang terbaik berupa bimbingan dan saran maupun motivasi kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini. 8. Ibu Dra. Butet Aminah Lubis, M.Pd selaku Dosen Pembimbing

Akademik penulis.

9. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.

10. Bapak Rudol Barmen Manurung, M.Pd selaku Kepala Sekolah dan jajarannya, serta Bapak/Ibu guru dan Staf Pegawai beserta seluruh siswa/i SMA Negeri 2 Pematangsiantar.

(8)

12. Seluruh keluarga besar yang telah mendukung dan mendoakan penulis selama masa perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini. Terima kasih buat Keluarga Emanuel Fernandes Simarmata - Netty Silalahi, Sabungan Silalahi – R. Manurung, Bongbong Simanjuntak - Flora Mey Dina Silalahi, Linda Krispina Silalahi, Joid Panjaitan - Lilyana Silalahi, adek Elisa Sipayung.

13. Terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepadaNovita Indah Lestari Sitio, S.Pd yang telah banyak membantu penulis baik itu berupa dukungan moral dan materil.

14. Special thanks to my best friend, they are : Horas P Gultom, Arnold S. Sinaga, Riwan M. Simanjuntak, Prayri Panjaitan, Martua H. Sihombing, Selamat P. Manurung, Suka Baginda LG.

15. “Like Always Entertaiment”, Tommy Saut Samosir, Werdi Damanik, Bastian Simbolon, Fernando Nainggolan, Fedro Situmorang.

16. Terima kasih juga penulis ucapkan untuk semua teman-teman : Sehat Sulastri Harianja, Ice Roma Duma Harianja, Christopel Situmorang, MuchimSihombing, Ika D Silalahi.

17. Terima kasih juga saya haturkan kepada rekan-rekan mahasiswa seperjuangan mulai dari semester awal hingga akhirnya penulis dapat membersembahkan skripsi ini kepada rekan-rekan sekalian terkhusus untuk Elfita Rahmy.

(9)

mungkin untuk disebutkan satu per satu di sini. Terima kasihku untuk anda semua.

Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Juli 2013 Peneliti

(10)

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

SURAT PERNYATAAN KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis... 9

2.1.1 Hakikat Belajar... 9

(11)

v

2.1.3 Aktivitas Belajar... 11

2.2 Model Pembelajaran... 12

2.2.1 Model Pembelajaran Konvensional ... 12

2.2.2 Model Pembelajaran Kooperatif TipeGroup Investigation... 14

2.2.2.1 Model Pembelajaran Kooperatif ... 14

2.2.2.2 Model PembelajaranGroup Investigation ... 16

2.2.3 Pendekatan Kontekstual... 20

2.3 Penelitian yang Relevan... 23

2.4 Kerangka Berpikir... 24

2.5 Hipotesis Penelitian... 26

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

3.2.1 Populasi Penelitian... 27

3.2.2 Sampel Penelitian... 27

3.3 Rancangan Penelitian ... 28

3.4 Variabel Penelitian ... 29

3.5 Alat dan Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.6 Teknik Pengolahan Data ... 35

3.6.1 Uji Normalitas... 35

3.6.2 Uji Homogenitas Data... 36

(12)

3.6.4 Analisis Data Observasi ... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 39

4.1. Hasil Penelitian... 39

4.1.1. Analisis Data dan Instumen Penelitian... 39

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian... 42

4.2.1. Deskripsi Hasil Penelitian Kelas Eksperimen... 42

4.2.1.1. Data Pre Test Kelas Eksperimen ... 43

4.2.1.2. Data Post Test Kelas Eksperimen... 44

4.2.2. Deskripsi Hasil Penelitian Kelas Kontrol. ... 45

4.2.2.1. Data Pre Test Kelas Kontrol... 45

4.2.2.2. Data Post Test Kelas Kontrol ... 46

4.2.3. Perbandingan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... 48

4.3. Uji Persyaratan Analisis Data... 49

4.3.1. Uji Normalitas Data... 49

4.3.2. Homogenitas ... 50

4.4. Pengujian Hipotesis ... 50

4.5. Pembahasan ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 55

5.1. Kesimpulan... 55

5.2. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 57

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Tabel Populasi ... 26

Tabel 3.2 Matriks Sampel Penelitian... 39

Tabel 3.3 Disain Penelitian... 40

Tabel 3.4. Interpretasi Nilai r: ... 34

Tabel 4.1. Rata-rata dan Standar Deviasi Pada Kelas Eksperimen ... 42

Tabel 4.2. Tabel Interval Nilai Pre Test Kelas Eksperimen ... 43

Tabel 4.3. Tabel Interval Nilai Post Test Kelas Eksperimen... 44

Tabel 4.4. Rata-rata dan Standar Deviasi Pada Kelas Kontrol... 45

Tabel 4.5. Tabel Interval Nilai Pre Test Kelas Kontrol... 46

Tabel 4.6. Tabel Interval Nilai Post Test Kelas Kontrol ... 47

Tabel 4.7. Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data ... 49

Tabel 4.8. Uji Homogenitas Sampel... 50

(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sebab pendidikan memiliki peluang dan kekuatan untuk dapat berbuat banyak dalam menjalankan dan menjadikan sumber daya manusia sebagai modal(asset)dasar dalam pembangunan nasional serta memiliki pengaruh positif terhadap segala bidang kehidupan, diantaranya adalah meningkatkan kualitas manusia yang dipersiapkan untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Kualitas manusia itu sendiri tergantung kepada kualitas pendidikan yang didapat dari lembaga pendidikan.

Tujuan pendidikan adalah untuk mewujudkan dan mengarahkan siswa agar mampu berkembang sesuai dengan kapasitas yang dimiliki maupun bakat dan potensi yang ada untuk pembentukan kepribadian yang utuh, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan mandiri sehingga siswa tersebut memiliki kepribadian yang dinamis dan kreatif.

(15)

2

transformasi (http://www.untukku.com/artikel-untukku/pengertian-pendidikan-sekolah.html diakses selasa 20/3/2012:06.13). Dengan kata lain, sekolah yang bermutu adalah sekolah yang mampu berperan sebagai proses edukasi (proses pendidikan yang menekankan pada kegiatan mendidik dan mengajar), proses sosialisasi (proses bermasyarakat terutama bagi anak didik), dan wadah proses transformasi (proses perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik/ lebih maju).

Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah terkhususnya di SMA adalah ekonomi.Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang masalah perekonomian dalam suatu negara.Oleh karena itu, pelajaran ekonomi termasuk salah satu pelajaran yang cukup menarik karena langsung berkaitan dengan kejadian yang nyata dan juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

(16)

3

Tabel 1.1

Daftar Nilai UTS Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Pematangsiantar

Semester I Tahun Ajaran 2012/2013

No. Rentang NilaiHasil Belajar Frekuensi(orang) Persentase(%)

1. 85 > 5 orang 12,5%

2. 75-84 2 orang 5%

3. 65-74 3 orang 7,5%

4. 55-64 7 orang 17,5%

5. 54 < 22 orang 57,5%

Jumlah 40 orang 100 %

sumber: hasil pengolahan data prapenelitian

Berdasarkan data yang diperoleh penulis saat melakukan pra penelitian, rata-rata nilai yang di peroleh oleh kelas X.3 di SMA N 2 sebanyak 57,5% masih kurang. Rendahnya nilai yang diperoleh siswa tersebut karena siswa mengalami kesulitan dalam menguasai konsep-konsep ekonomi yang salah satunya disebabkan oleh pembelajaran yang selama ini dilakukan oleh guru tidak efektif. Kontruksi pengetahuan tidak akan terjadi sempurna jika pada saat pembelajaran dikelas guru hanya memberikan informasi kepada siswa, maka siswa hanya akan mengetahui informasi yang disampaikan oleh guru tanpa dapat mengembangkan sendiri informasi tersebut. Pembelajaran seharusnya menjadikan siswa sebagai subjek aktif untuk menemukan informasi baru.

(17)

4

perhatiannya pada pelajaran”. Penggunaan model yang dilakukan oleh guru dalam mengajarkan ekonomi dikatakan masih kurang karena yang sering dilakukan oleh guru adalah metode ceramah dan diskusi. Dalam diskusi yang dilakukan yang lebih banyak mengerjakan tugas kelompok atau yang berperan dalam kelompok adalah siswa yang lebih pintar sehingga kurangnya peran anggota kelompok yang lain, begitu juga dalam kegiatan lain guru lebih banyak berperan.

Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik adalah kegiatan pembelajaran yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran ini menekankan bahwa peserta didik adalah pemengang peran dalam proses keseluruhan kegiatan pembelajaran, selaku pendidik berfungsi untuk memfasilitasi paserta didik dalam melakukan kegiatan pembelajaran.

(18)

5

Untuk mengatasi masalah-masalah diatas baiknya yang dilakukan adalah suasana pembelajaran yang melibatkan siswa dan menghadapkannya pada pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif terdiri dari beberapa jenis, salah satunya model pembelajaran kooperatif tipegroup investigation(GI). Model pembelajaran kooperatif tipegroup investigation(GI) adalah sebuah model yang tidak mengharuskan siswa menghapal fakta, rumus-rumus tetapi sebuah model yang membimbing para siswa mengidentifikasi topik, merencanakan investigasi di dalam kelompok, melaksanakan penyelidikan, melaporkan, dan mempresentasikan hasil penyelidikannya.Dalam model pembelajaran ini siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Disamping itu, siswa dituntut untuk belajar bekerja sama dengan anggota lain dalam satu kelompok. Siswa memiliki dua tanggung jawab, yaitu mereka belajar untuk dirinya sendiri dan membantu sesama anggota kelompok untuk belajar.Model pembelajaran ini menuntut siswa berinteraksi dengan siswa lain dalam kelompok tanpa memandang latar belakang. Model pembelajaran group investigationjuga melatih siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dan mengemukakan pendapatnya.

(19)

6

dan keberanian siswa dalam mengeluarkan pendapat, efektivitas penggunaan waktu. Kelemahan-kelemahan dari peneliti sebelumnya menjadi suatu pelajaran bagi peneliti berikutnya dengan cara memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut. Dari kelemahan ketiga peneliti sebelumnya, peneliti selanjutnya harus mampu mengelola dan mengontrol keadaan kelas selain itu peneliti juga harus mampu memotivasi siswa supaya berani mengeluarkan pendapat serta meyusun RPP dengan alokasi waktu yang jelas.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang ”Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas X SMA Negeri 2 Pematangsiantar T.A. 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latarbelakang yang telah diuraikan diatas maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Proses pembelajaran ekonomi masih berpusat pada guru dan kurang melibatkan siswa-siswi

2. Hasil belajar siswa umumnya pelajaran ekonomi masih cenderung rendah 3. Minat siswa-siswi dalam mempelajari ekonomi masih rendah

(20)

7

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penulis membatasi masalah ini yaitu :

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah Model Pembelajaran Kooperatif TipeGroup Investigation(GI)

2. Materi pokok yang akan diberikan adalah Materi Pokok Kebutuhan Manusia

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : ”Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Kebutuhan Manusia di kelas X semester I SMA Negeri 2 Pematangsiantar T. A. 2012/2013?”

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) pada materi pokok Kebutuhan Manusia di kelas X semester I SMA Negeri 2 Pematangsiantar T. A. 2012/2013

(21)

8

Kebutuhan Manusia di kelas X semester I SMA Negeri 2 Pematangsiantar T. A. 2012/2013

3. Untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation pada materi pokok Kebutuhan Manusia di kelas X semester I SMA Negeri 2 Pematangsiantar T. A. 2012/2013

1.6. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini selesai dilaksanakan maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Agar siswa lebih menguasai atau menyenangi pelajaran ekonomi, karena melalui investigasi kelompok, siswa dapat mengeluarkan, memikirkan, meneliti, menghipotesis, membahas dan menyimpulkan pelajaran ekonomi yang dipelajari.

2. Sebagai masukan bagi guru dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran ekonomi.

3. Sebagai bahan referensi bagi civitas akademis UNIMED khususnya jurusan pendidikan ekonomi dan pihak lain dalam melakukan penelitian.

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :

1. Hasil belajar siswa mata pelajaran Ekonomi pada pokok bahasan kebutuhan yang diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) memiliki rata-rata 80,125 sedangkan dengan model pembelajaran konvensional memiliki rata-rata 68,875. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif TipeGroup Investigation (GI)lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar denga menggunakan model pembelajaran konvensional pada mata pejaran Ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 2 PematangsiantarT.A. 2012/2013.

(23)

56

5.2. Saran

1. Kepada guru mata pelajaran ekonomi pada materi Kebutuhan Manusia, dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya dapat menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) sebagai alternatif model pembelajaran dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi guru-guru yang akan melaksanakan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation

(GI) hendaknya memperkenalkan model pembelajaran tersebut kepada siswa agar pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa tidak asing dengan model yang diterapkan sehingga pembelajaran bisa memberikan hasil yang diharapkan.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Abror. (1993). ”Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Melalui Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati di Lingkungan Sekitar. Jurnal Pendidikan Penabur. Vol 09, Edisi 6.http://jurnalpendidikan.ac.id/journal/download/pdf (Diakses 20 Januari 2013)

Dimyati dan Mujdiono, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta

Djamarah. (1994) ”Penerapan Metode Belajar Aktif Tipe Group To Group Exchange (GGE) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X IPS I MAN 2 Model Pekanbaru. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol 11 No 2. http://jurnalpenelitian.com/journal/download/(Diakses 20 Januari 2013)

Djamarah, S., dan Zain, Aswan, (2006), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta

FMIPA UNIMED, (2008), Buku Pedoman Penulisan Skripsi Dan Proposal Penelitian Kependidikan, Medan: FMIPA

Gultom, Riris I.Y., (2010), Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kewirausahaan Kelas XI AP di SMK Swasta Prayatna Medan Tahun Ajaran 2010/201, Medan: UNIMED

Hamid, R dan Aceng H. 2006. “Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA 1 SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantitaif. Jurnal Pendidikan Vol 2, Edisi 10, hal 1. Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta Pusat. http://jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng.pdf (Diakses 20 Januari 2013) Nahampun, Mery A.M., (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Investigasi Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Percut Sei TuanT. A.2010/2011, Medan: UNIMED

Rusman, (2010), Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru,Jakarta: Rajawali Pers

Sagala, Syaiful,H., (2005), Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta Saragih, Astriana, (2008), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

(25)

Pemuaian di Kelas VII Semester I SMP Negeri 2 Tanjung BalaiT. A.2008/2009, Medan: UNIMED

Sardiman, A.M., (2009), Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sembiring, M, (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Besaran dan Satuan Di Kelas X Semester I SMA Methodist 8 MedanT. A.2009/2010, Medan: UNIMED

Sinaga, (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Koooperatif Tipe group investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Hukum Newton di Kelas X Semester I SMA Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2009/2010, Medan: UNIMED

Siskandar. 2009. “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperative Pada Siswa SLTP N 1 Tangerang, Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 6 (Edisi 3) hal 179. http://aktivitasbelajar.ebook.com/2009.html (Diakses 20 Januari 2013)

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-fakror Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta

Slavin, E. Robert., (2010),Cooperative Learning, Bandung: Nusa Media

Sudjana, (2001), Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif, Bandung: Falah Productoin

Sudjana, (2005),Metode Statistika, Bandung: Tarsito

Sutanto, (2010), Profil Keterampilan Proses Sains Dan Peningkatan Prestasi Belajar Fisika Sma Dalam Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation, bandung: UPI

Syah, M, (1995),Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya

Trianto, 2009.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Prestasi Pustaka

(26)
(27)

Gambar

Tabel 1.1Daftar Nilai UTS Mata Pelajaran Ekonomi

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian masyarakat tersebut sangat mungkin akan berpengaruh terhadap anak-anaknya, apalagi ketika anak-anak tersebut sudah mulai masuk pada periode remaja, periode ini anak

Di samping itu ditunjukkan juga dalam simulasi ini pengaruh perubahan parameter serat optis dan sistem komunikasi optis terhadap besarnya daya sinyal FWM yang dibangkitkan..

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Lelang Nomor : 07/TAP/DISTANNAK-06/POKJA/2015 tanggal 07 Juli 2015 tentang Penetapan Pemenang Lelang Paket Pekerjaan Pembuatan Pagar BRC

ata yang diperoleh dari suatu penelitian yang masih berupa random dapat disusun menjadi data yang berurutan satu per satu atau berkelompok, yaitu data yang

Hubungan saling tergantung antara dua sistem ekonomi atau lebih, dan hubungan antara sistem-sistem ekonomi ini dengan perdagangan dunia, menjadi hubungan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA AAN DIREKTORAT JENDERAL. GURU DAN

[r]

[r]