• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL SMASH BOLA VOLI MELALUI PART METHOD PADA SISWA PUTERA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 LAU BALENG KECAMATAN LAU BALENG KABUPATEN KARO TAHUN 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL SMASH BOLA VOLI MELALUI PART METHOD PADA SISWA PUTERA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 LAU BALENG KECAMATAN LAU BALENG KABUPATEN KARO TAHUN 2012."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL SMASH BOLA VOLI MELALUI PART METHOD PADA SISWA PUTERA EKSTRAKURIKULER SMA

NEGERI 1 LAU BALENG KECAMATAN LAU BALENG KABUPATEN KARO TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

Efvran Chisco S.

NIM : 608321059

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

P E R S E M B A H A N K U

“Kekuatan di hidupku..

Ku dapat dalam Yesus.. Dia tak pernah tinggalkan ku

Setia

Menopangku, Memberi aku Kekuatan..”

Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan study di Fakultas Ilmu Keolahragaan

dengan hasil yang baik, bukan karena kekuatan dan kehebatanku tetapi

karena berkat dan pertolongan Tuhan..

Semua yang saya dapatkan tidak terlepas dari dukungan dari kedua

orangtua dan saudara-saudaraku yang selalu member motivasi, karena itu

skripis ini kupersembahkan untuk:

Ayahanda

: Wahidin Sembiring

Ibunda

: Sarinah br Tarigan, S.Pd

Dan Pacarku Karunia br Tarigan

Saya menyadari bahwa ini bukanlah akhir tetapi awal dari perjalanan

hidup untuk menentukan masa depan kearah yang lebih baik..

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Upaya Meningkatkan Hasil Smash Bola Voli Melalui Part Method Pada Siswa Putera

Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Lau Baleng Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo Tahun

2012”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes selaku Dekan FIK UNIMED 3. Bapak Drs. Suharjo M. Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED 4. Bapak Drs. Mesnan M. Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED 5. Bapak Drs. Budi Valianto M. Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6. Bapak Drs. Zulfan Heri M. Pd selaku Ketua Jurusan PKO FIK UNIMED dan Dosen Pembimbing skripsi saya.

7. Bapak Drs. Nono Hardinoto M. Pd selaku Sekretaris Jurusan PKO FIK UNIMED

8. Bapak Robinson Ginting, S.Pd yang telah banyak membantu saya dalam pelaksanaan penelitian.

9. Adik-adik siswa ekstrakurikuler bola voli putera SMA Negeri 1 Lau Baleng Kabupaten Karo yang telah membantu penulis dalam penelitian ini.

10.Rekan-rekan Mahasiswa PKO stambuk 2008 yang telah turut serta dalam membantu dan memberi motivasi kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

11.Teristimewa kepada kedua orang tua tersayang, Ayahanda Wahidin Sembiring dan Ibunda Sarinah br Tarigan yang telah mengasuh dan membesarkan saya serta selalu memberikan motivasi maupun dukungan materil, serta adik-adikku tersayang (Boy Deviansen Sembiring, Endikanta Sembiring) yang selalu mendukung penulis selama perkuliahan.

12.Terkhusus kepada pacar ku tersayang Diva Kania yang selalu memberikan motivasi kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.

(6)

14.Dan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut membantu peneliti dalam memberikan motivasi dan sumbangan pemikiran mulai dari awal perkuliahan sampai penyelasaian skripsi ini.

Pada akhirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Maret 2013 Penulis,

Efvran Chisco S NIM. 608321059

(7)
(8)
(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Smash Bola Voli Melalui Part

Method Pada Siswa Putera Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Lau Baleng Kecamatan

Lau Baleng Kabupaten Karo Tahun 2012”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes selaku Dekan FIK UNIMED 3. Bapak Drs. Suharjo M. Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED 4. Bapak Drs. Mesnan M. Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED 5. Bapak Drs. Budi Valianto M. Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED 6. Bapak Drs. Zulfan Heri M. Pd selaku Ketua Jurusan PKO FIK UNIMED dan

Dosen Pembimbing skripsi saya. Kabupaten Karo yang telah membantu penulis dalam penelitian ini.

10.Rekan-rekan Mahasiswa PKO stambuk 2008 yang telah turut serta dalam membantu dan memberi motivasi kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

(10)

12.Terkhusus kepada pacar ku tersayang Diva Kania yang selalu memberikan motivasi kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.

13.Seluruh civitas akademik FIK Universitas Negeri Medan yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi.

14.Dan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut membantu peneliti dalam memberikan motivasi dan sumbangan pemikiran mulai dari awal perkuliahan sampai penyelasaian skripsi ini.

Pada akhirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Maret 2013 Penulis,

(11)

ABSTRAK

EFVRAN CHISCO S. Upaya Meningkatkan Hasil Smash Bola Voli Melalui Part Method Pada Siswa Putera Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Lau Baleng Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo Tahun 2012. (Pembimbing : ZULFAN HERI)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED. 2013

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil Smash bola voli siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Lau Baleng Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo Tahun 2012.

Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Olahraga. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes awal smash bola voli, lalu dilakukan kegiatan latihan dengan menerapkan part method dan dilakukan tes hasil smash di akhir latihan.

Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis: (1) Tes hasil smash sebelum diterapkan latihan dengan metode part method, diperoleh hasil 4 orang siswa (36,36%) telah mencapai target latihan, dan 7 siswa (63,64%) belum mencapai target latihan, dengan hasil tertinggi, yaitu 105,0 dengan nilai 7 dan skor terendah 67,8 dengan nilai 1. (2) setelah diterapkan latihan dengan part method, diperoleh hasil 9 orang siswa (81,82%) telah mencapai target latihan dan 2 orang siswa (18,18%), dengan hasil tertinggi 122,9 dengan nilai 8 dan hasil terendah adalah 87,8 dengan nilai 1.

(12)

iv

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

1. Hakikat Permainan Bola Voli ... 9

1.1 Hakikat Smash Bola Voli ... 12

2. Hakikat Part Method ... 21

3. Hakikat Latihan ... 25

B. Kerangka Berfikir ... 29

C. Hipotesis Tindakan ... 30

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 31

A. Setting Penelitian ... 31

1. Waktu Penelitian ... 31

(13)

v

3. Siklus Penelitian Tindakan Olahraga ... 31

B. Subjek penelitian ... 32

C. Metode Penelitian ... 32

D. Persiapan Penelitian Tindakan Olahraga ... 32

E. Sumber Data ... 33

F. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ... 33

G. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 36

F. Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 39

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 39

1. Kondisi Awal ... 39

2. Siklus I ... 41

B. Hasil Penelitian ... 45

C. Pembahasan Penelitian ... 45

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

A. Kesimpulan ... 48

B. Saran ... 49

(14)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel. 1 Tes Hasil Smash Bola Voli ... 5

Tabel. 2 Norma Penilaian Dalam Standart 1-10 ... 6

Table. 3 Deskriftif Hasil Tes Awal Smash Bola Voli ... 39

Table. 4 Deskriftif Hasil Tes Smash Pada Siklus I... 43

(15)

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar. 1 Lapangan bola voli ... 11

Gambar. 2 Bentuk bola voli ... 12

Gambar. 3 Smash bola voli ... 17

Gambar. 4 Tahap awalan dalam smash bola voli ... 18

Gambar. 5 Tahap meloncat dalam smash bola voli ... 19

Gambar. 6 Tahap memeukul bola dalam smash bola voli ... 20

Gambar. 7 Tahap mendarat dalam smash bola voli ... 21

Gambar. 8 Penambahan Beban latihan Secara Bertahap ... 28

Gambar. 9 Skema penelitian tindakan olahraga ... 35

Gambar. 10 Lapangan untuk tes Spike/Smash ... 37

Gambar. 11 Grafik hasil tes awal smash bola voli ... 40

Gambar. 12 Grafik hasil tes smash bola voli pada siklus I ... 44

Gambar. 13 Peningkatan Hasil Tes Smash Bola voli ... 47

Gambar. 14 Siswa sedang melakukan pemanasan ... 74

Gambar.15 Peneliti sedang memberikan pengarahan ... 74

Gambar. 16 Siswa sedang melakukan pre-tes ... 75

Gambar. 17 siswa melakukan latihan tahap awalan dalam smash ... 75

Gambar. 18 Siswa sedang melakukan latihan tahap melompat dalam smash ... 76

Gambar. 19 Siswa sedang melakukan latihan tahap memukul dalam smash... 76

Gambar. 20 siswa sedang melakukan post-tes ... 77

(16)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Program Latihan ... 52 Lampiran 2. Lembar Observasi ... 53 Lampiran 3. Perhitungan Data Awal Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Lau

Baleng Kabupaten Karo ...57 Lampiran 4. Perhitungan Data Post-Test Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 1

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar yang dapat menumbuhkan potensi sumber

daya manusia (SDM) melalui proses pembelajaran dengan cara mendorong dan

memfasilitasi kegiatan belajar disekolah. Pendidikan dapat memberikan

kesempatan berkembangnya semua aspek dalam pribadi manusia, yaitu aspek

kognitif, afektif dan psikomotor.

Salma Dewi (2004:330) mengatakan bahwa : “Pendidikan adalah kegiatan

manusia yang dilaksanakan untuk membantu sesama manusia agar mau dan

mampu meraih harkat dan martabatnya sebagai manusia atau sering disingkat

sebagai upaya memanusiakan manusia”.

Lutan (2000:1-2) mengatakan bahwa:

Pendidikan jasmani adalah wahana untuk mendidik anak. Para ahli

sepakat, bahwa pendidikan jasmani merupakan “alat” untuk membina

anak muda agar kelak mereka mampu membuat keputusan terbaik tentang aktivitas jasmani yang dilakukan dan menjalani pola hidup sehat di sepanjang hayatnya. Tujuan ideal adalah bahwa program pendidikan jasmani itu bersifat menyeluruh, sebab mencakup bukan hanya aspek fisik tetapi juga aspek lainya yang mencakup aspek intelektual, emosi, sosial, dan moral dengan maksud kelak anak muda itu bisa menjadi seseorang yang percaya diri, berdisiplin, sehat, bugar, dan hidup bahagia.

Pendidikan jasmani merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang didalam

pengajarannya menekankan aktivitas gerak dan jasmani serta usaha yang

(18)

2

Secara umum tujuan pendidikan jasmani, yaitu untuk meningkatkan

pertumbuhan tubuh, meningkatkan kesegaran jasmani dan meningkatkan

kesehatan untuk memenuhi kebutuhan individu. Sedangkan secara khusus, siswa

mampu melakukan keterampilan gerak dasar, lebih lanjutnya siswa dapat

mengembangkan minat dan bakat geraknya pada cabang olahraga tertentu,

contohnya bola voli. Keterampilan gerak dasar yang baik sangat penting bagi

siswa, karena dengan keterampilan gerak dasar yang baik siswa dapat

mengembangkan kemampuannya.

Hamalik (2008:3-4) mengatakan bahwa:

“Tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil pendidikan yang tercapai oleh peserta didik setelah diselenggarakannya kegiatan pendidikan. Tujuan pendidikan disusun secara bertingkat, mulai dari tujuan pendidikan yang sangat luas dan umum sampai ke tujuan pendidikan yang spesifik dan operasional, yaitu (a) tujuan pendidikan nasional, (b) tujuan institusional, (c) tujuan kurikulum, (d) tujuan pembelajaran.

Sekolah merupakan perangkat pendidikan yang telah direncanakan untuk

pengajaran kepada siswa dengan pengawasan guru sehingga memberikan

kemudahan proses belajar mengajar demi mencapai tujuan pembelajaran yang

dapat meningkatkan kemampuan sswa kearah yang lebih baik dan memfasilitasi

siswa dalam mencapai sebuah prestasi dalam pendidikan.

Ada banyak kegiatan ekstrakurikuler olahraga yang dilaksanakan

disekolah SMA Negeri 1 Lau Baleng Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo,

yaitu: Sepakbola, futsal, bola basket, bola voli, bulu tangkis, karate, tae kwon do,

pencak silat dan sebagainya. Akan tetapi, dalam mengembangkan kegiatan

(19)

3

mengembangkan dan meningkatkan kemampuan siswa dalam cabang olahraga

tertentu masih sulit.

Bola voli merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada

disekolah tersebut, tetapi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut masih banyak

kendala-kendala yang terjadi yang menjadi hambatan dalam perkembangan siswa.

Beberapa hal yang menjadi kendala adalah perhatian sekolah yang masih kurang

dalam memfasilitasi kegiatan tersebut, baik dari sarana dan prasarana maupun dari

pelatih yang pada umumnya adalah guru penjas yang pada dasarnya kurang

memahami cara melatih fisik maupun teknik dalam cabang olahraga yang

bertujuan untuk meraih prestasi. Biasanya kegiatan latihan berlangsung tanpa ada

program latihan yang jelas, pelatih hanya memberi instruksi kepada atlet tanpa

membimbing dan mengarahkan atlet dalam proses latihan, baik latihan fisik

maupun teknik. Latihan yang dilakukan lebih sering bermain dari pada

memfokuskan latihan pada satu kegiatan, misalnya dalam melatih smash.

Smash merupakan teknik yang penting untuk dikuasai karena merupakan

teknik serangan yang digunakan dalam permainan bola voli. Pemain tidak akan

bisa melakukan serangan dengan maksimal jika tidak bisa menguasai smash

dengan baik.

Selain itu juga unsur kondisi fisik juga sangat penting dalam permainan

bola voli terutama dalam melakukan smash, karena dalam smash dibutuhkan

power yang baik sehingga pukulan smash yang dihasilkan akan lebih baik. Untuk

itu pelatih perlu mempersiapkan program latihan yang terkonsep dengan baik

(20)

4

Kegiatan ekstrakurikuler bola voli putera SMA Negeri 1 Lau Baleng

Kecamatan Lau Baleng sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2010 dan

mengadakan latihan 3 kali seminggu, yaitu hari Senin, Rabu, dan Jum’at. Jika

dilihat dari segi sarana dan prasarana kegiatan ini sudah mendapat perhatian yang

cukup baik dari pihak sekolah, yaitu memiliki 10 bola dan 3 net.

Berdasarkan observasi pada kegiatan estrakurikuler permainan bola voli

putera di sekolah SMA Negeri 1 Lau Baleng Kecamatan Lau Baleng Kabupaten

Karo sutim bola voli putera disekolah tersebut sudah memiliki kemampuan yang

baik dalam bermain bola voli, akan tetapi dalam melakukan smash masih

mengalami kendala tersebut diatas.

Ada beberapa hal yang menjadi masalah yang dialami oleh atlet ketika

melakukan smash, yaitu waktu melompat yang kurang tepat, terkadang atlet lebih

dulu melompat sebelum bola datang sehingga mengakibatkan smash yang

dilakukan tidak berhasil atau tersangkut di net.

Hal itu dapat dilihat dari cara permainan siswa ketika mengikuti latihan

dan dapat dilihat juga ketika tim bola voli tersebut melakukan pertandingan antar

sekolah sangat sulit untuk meraih kemenangan karena tidak mampu melakukan

serangan dengan maksimal.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pelatih ekstrakurikuler bola voli

putera SMA Negeri1 Lau Baleng Kabupaten Karo pada tanggal 30 Oktober 2012,

Bapak Roberson Ginting, S.Pd mengatakan bahwa: “Kemampuan atlet saya dalam

bermain bola voli sebenarnya sudah baik, tetapi memang kemampuan smash

(21)

5

waktu melompat dan memukul bola ketika pemain lain memberi umpan sehingga

hasilnya bola sering tersangkut di net atau juga keluar dari lapangan”.

Dari pengamatan peneliti, salah satu faktor penyebab atlet kurang

menguasai teknik smash adalah metode yang diterapkan pelatih masih kurang

baik, biasanya pelatih langsung mengarahkan atlet melakukan smash dengan 1

orang yang bertugas melambungkan bola kearah yang akan melakukan smash.

Kegiatan latihan tersebut membuat atlet menjadi kurang memahami cara

pelaksanaan smash.

Untuk mengetahui kemampuan atlet dalam melakukan smash bola voli

maka atlet diberikan tes, dan dari tes tersebut diperoleh hasil yang dapat dilihat

pada tabel dibawah ini:

Tabel 1. Tes Hasil Smash Bola Voli

(22)

6

Skala Rentang Skor Nilai

91,9 + 2,25 (10,4) 115,3 – Ke atas 10

Berdasarkan dari hasil wawancara dan pengamatan diatas, dapat

disimpulkan bahwa kemampuan smash siswa ekstrakurikuler bola voli putera di

sekolah SMA Negeri 1 Lau Baleng Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo

masih kurang baik, untuk itu perlu diterapkan strategi latihan yang tepat untuk

membantu atlet agar lebih mudah menguasai smash bola voli.

Adapun metode yang diterapkan dalam latihan untuk meningkatkan hasil

smash adalah part method, yaitu metode latihan yang melatih gerakan bagian

perbagian. Jadi, dalam pelaksanaan latihan atlet akan diajarkan gerakan teknik

smash bagian perbagian, mulai dari tahap awalan, gerakan melompat, tahap

memukul dan tahap mendarat sehingga atlet akan mudah memahami dan

menguasai cara pelaksanaan smash bola voli yang benar.

Dari uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai

(23)

7

Putera Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Lau Baleng Kecamatan Lau Baleng

Kabupaten Karo Tahun 2012”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi

beberapa masalah, yaitu sebagai berikut:

1. Kurangnya perhatian pihak sekolah terhadap kegiatan ekstrakurikuler bola

voli.

2. Kurangnya pemahaman pelatih mengenai program latihan dan cara

melatih bola voli, khususnya smash bola voli.

3. Kurangnya kreaativitas pelatih dalam membuat variasi-variasi latihan.

4. Kemampuan smash siswa SMA Negeri 1 Lau Baleng Kecamatan Lau

Baleng Kabupaten Karo.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang melebar dan untuk membuat sasaran

pembahasan masalah lebih terfokus, maka perlu dibuat pembatasan masalah.

Adapun yang menjadi pembatasan masalah adalah

a. Variabel bebas : Melalui latihan part method

b. Variabel terikat : Upaya meningkatkan hasil smash bola voli pada

siswa putera

(24)

8

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, identifikasi masalah,

dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan: Bagaimanakah meningkatan

kemampuan smash bola voli putera dengan menggunakan latihan part method

pada kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Lau Baleng Kecamatan Lau Baleng

Kabupaten Karo tahun 2012?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatan kemampuan

smash bola voli pada kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Lau Baleng

Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo tahun 2012.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:

1. Bagi pelatih, sebagai bahan masukan bagi pelatih voli untuk

meningkatkan kemampuan smash bola voli melalui part method.

2. Bagi atlet, mempermudah atlet untuk menguasai smash bola voli.

3. Bagi Club, sebagai bahan masukan dalam pembinaan olahraga cabang

bola voli.

4. Bagi mahasiswa, sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang akan

melakukan penelitian pada permasalahan yang sama.

5. Bagi Peneliti, untuk mengetahui peningkatan hasil smash atlet dengan

part method.

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari data awal, hasil smash bola voli sebelum dilakukan

proses latihan melalui penerapan part method diperoleh hasil, yaitu dari 11 orang

siswa terdapat 4 orang (36,36%) mencapai target latihan dan 7 orang (63,64%)

belum mencapai target latihan dengan hasil skor tertinggi, yaitu 105,0 dengan

nilai 7 dan skor terendah, yaitu 67,8 dengan nilai 1. Setelah dilakukan proses

latihan melalui penerapan part method pada siklus I hasil smash atlet mengalami

peningkatan yang cukup baik, yaitu 9 orang (81,82%) telah mencapai target

latihan dan hanya 2 orang (18,18%) yang belum mencapai target latihan, dengan

hasil skor tertinggi menjadi 122,9 dengan nilai 8 dan skor terendah adalah 87,8

dengan nilai 1. Hasil yang dicapai pada siklus I telah mengalami peningkatan

dibandingkan dengan sebelum diberi tindakan dan hasil yang diperoleh telah

sesuai dengan target yang ditetapkan, yaitu 80% dari keseluruhan jumlah atlet

yang mencapai nilai skor >100, sehingga penelitian tidak dilanjutkan pada siklus

II.

Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa melalui

penerapan part method dapat meningkatkan hasil smash bola voli pada siswa

putera ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Lau Baleng Kecamatan Lau Baleng

(26)

49

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Kepada pelatih, Agar pelatih dapat menerapkan metode yang tepat dalam

melatih smash bola voli.

2. Kepada atlet, agar atlet dapat mengikuti latihan latihan dengan baik.

3. Kepada sekolah, agar lebih memperhatikan kegiatan ektrakurikuler bola voli

putera.

Gambar

Tabel. 1 Tes Hasil Smash Bola Voli ....................................................................
Tabel 2. Norma Penilaian dalam Standar 1 – 10

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan diantaranya adalah Fuzzy-Analytical Hierarchy Process (AHP), Analytical Network Process (ANP), Enterprise Risk Management dan Value at Risk, Terdapat

Hasil yang didapatkan dari pengamatan histologi kedua jenis spons, dengan menggunakan mikroskop fase kontras, menunjukkan bahwa komponen struktur yang dapat

Bahan yang ada disekitar kita pada dasarnya digolongkan menjadi bahan teknik dan bahan bukan teknik. Bahan teknik adalah jenis bahan yang digunakan dalam proses rekayasa

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta telah melaksanakan kebijakan-kebijakan yang dibuat Pemerintah Kota Surakarta, seperti: terealisasinya

Segala puji hanya milik Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul EFEK SITOTOKSIK

Data primer yang dikumpulkan meliputi: (1) karakteristik balita (umur dan jenis kelamin) dan karakteristik keluarga (pendapatan per kapita, besar keluarga), karakteristik ibu

Namun kenyataannya ada juga siswa yang kurang siap karena mempunyai kecerdasan emosi dan self efficacy yang kurang baik dalam menghadapi ujian.. Jika siswa tidak memiliki

Perancangan mekanisme sistem penghisap pada mesin pemanen udang dan ikan ini merupakan solusi untuk menjawab berbagai kendala pemanenan yang terjadi tersebut