• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFIKASI DIRI PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN ORANG TUA Efikasi diri pada remaja korban perceraian Orang tua.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFIKASI DIRI PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN ORANG TUA Efikasi diri pada remaja korban perceraian Orang tua."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

EFIKASI DIRI PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN

ORANG TUA

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persayaratan Dalam mencapai derajat Sarjana S-1

Diajukan Oleh:

SYARIFATISNAINI F. 100 050 048

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

EFIKASI DIRI PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN

ORANG TUA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

MOTTO

Tanpa ada perubahan maka tidak akan ada perbedaan.

(Pandu Wibisono)

Tidak ada yang mustahil didunia ini selagi kita mau berusaha dan berdoa.

(Penulis)

Sesuatu yang dilakukan tanpa pengorbanan tidak akan ada hasilnya.

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Buah karya ini penulis persembahkan kepada……..

“ Alm. Bapak…. Akhirnya putrimu dapat menyelesaiakn kewajibannya, maaf baru bisa

mewujudkan mimpi bapak semoga bapak bangga disana ”

“ Ibu tersayang terimakasih atas semua kasih sayang dan dukungan yang telah ibu berikan”

“ Suami dan anakku tercinta terimakasih atas dukungan dan kesabarannya, akhirnya

harapan kalian dapat bunda wujudkan, tanpa kalian karya ini tidak akan bermakna dan

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin tiada suatu kesulitan melainkan hanya karena Allah yang telah membimbing dan penulis dapat menyelesaikn skripsi ini. Sholawat serta salam penulis aturkan pada Uswah tercinta Rasullullah SAW semoga penulis selalu dapat meneladaninya.

Penulis menyadari dalam menyelesaikan skripsi ini telah mendapat banyak bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Maka dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Taufik Kasturi, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.

2. Ibu Eny Purwandari, S.Psi., M.Si. selaku Pembimbing Utama atas keikhlasan dan kesabarannya dalam membimbing, saran serta perhatian dalam mengarahkan penelitian ini.

3. Ibu Kris Pujiatni, S.Psi., M.Si. selaku Pembimbing Akademik terima kasih atas bantuan serta bimbingan selama penulis menjalani studi.

4. Suami dan anakku tersayang yang selalu mendampingi dan memberi semangat serta dukunga ketika penulis menyusun penelitian ini. Untuk ibu dan adikku terimakasih atas doa, nasehat dan dukungannya selama ini.

(9)

ix

6. Saudara-saudaraku Desmon, Hadijah, Farrah, Mirana, Bunda Ajeng, Nurdjani, Frank, Diah, Pandu, Indira, Surya, Asha terimakasih untuk dukungan, kebersamaan, persaudaran dan persahabatan kita.

7. Mas agung, Mas sigit, Benny, Erin, Rizka serta rekan-rekan komunitas ABC (Anakbimbingannya Bueny Club) terimakasih untuk dukungan, nasehat, kebersamaan, perhatian serta perjuangan kita selama ini.

8. Teman-teman kelas A angkatan 2005 terimakasih untuk persahabatan dan kebersamaannya selama ini.

9. Seluruh staf pengajar Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu akademik yang bermanfaat bagi penulis, serta staf administrasi Fakultas Psikologi yang membantu demi kelancaran administrasi.

10. Para informan, terimakasih atas kesediaan dan kerjasamanya selama pelaksanaan penelitian.

Surakarta, 10 September 2014.

(10)

x

(11)

xi

3. Aspek-aspek Efikasi Diri ... 15

4.Bentuk-bentuk Efikasi Diri ... 19

B. Efikasi Diri Pada Remaja Korban Perceraian Orang Tua ... 20

C. Pertanyaan Penelitian ... 22

BAB III. METODE PENELITIAN... 23

A.Identifikasi Gejala Penelitian ... 23

B. Definisi Operasional Gejala Penelitian ... 24

2. Persiapan Alat Pengumpulan Data... 35

(12)

xii

5.Matriks 5. Informan V (PW) ... 59

6. Matriks 6. Informan VI (S) ... 64

D. Pembahasan ... 73

1. Pembahasan Individual ... 73

2. Pembahasan Umum ... 83

BAB V. PENUTUP ... 87

A. Kesimpulan ... 87

B. Saran….. ... 88

(13)

xiii

DAFTAR BAGAN

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

1. Panduan wawancara ... 26

2. Jadwal pelaksanaan pengumpulan data dengan metode wawancara ... 38

3. Jadwal Pengambilan data dengan metode observasi ... 38

4. Karakteristik informan primer ... 39

5. Karakteristik informan sekunder ... 40

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

2. Verbatim informan 1 ... 92

3. Verbatim informan 2 ……….... 106

4. Verbatim informan 3 ...……… 121

5. Verbatim informan 4 ……… 134

6. Verbatim informan 5 ……… 148

(16)

xvi

EFIKASI DIRI PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN

ORANG TUA

ABSTRAKSI Syarifatisnaini

Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Efikasi diri remaja korban perceraian adalah keyakinan diri remaja pasca perceraian orang tuanya bahwa dirinya mampu untuk melakukan sesuatu dengan berhasil dalam situasi dimana remaja tersebut menjadi korban perceraian kedua oranng tuanya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efikasi diri pada remaja korban perceraian orang tua. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah 6 orang remaja yang menjadi korban perceraian kedua orang tuanya dan berusia antara 17-19 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja korban perceraian membutuhkan dukungan keluarga untuk dapat menumbuhkan efikasi dirinya. Remaja dengan dukungan keluarga yang tinggi maka akan menumbuhkan efikasi diri yang tinggi pula. Remaja dengan efikasi diri yang tinggi memiliki sikap optimis, suasana hati yang positif sehingga mereka menjadi lebih mandiri, bertanggung jawab dan lebih bersemangat menyongsong masa depan yang lebih baik.

Referensi

Dokumen terkait

1) harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Apabila

Berdasarkan surat dari Direktur pembinaan Sekolah Dasar, Kemdikbud RI, Nomor: l739lc2l'1U12014, terlanggal 22 Septemb er 2014. Demikian Surat Penugasan/Ijin ini dibuat

[r]

mendapat persetujuan dari semua pihak untuk dijadikan peraturan desa maka langkah selanjutnya adalah kepala desa bersama BPD menetapkan rancangan peraturan desa

Game online menjadi popular karena game online memiliki tampilan gambar yang lebih menarik dan lebih hidup, kemudian dapat bertemu dan berinterkasi dengan pemain lain

Kinerja yang dimaksud adalah kualitas kerja dari seorang Pamong Belajar yang diserahkan tanggung jawab untuk melaksanakan tupoksinya dalam semua kegiatan

Penyajian berita pada media massa termasuk berita kriminal pembunuhan pada harian Pekanbaru MX harus bertolak dari Kode Etik Jurnalistik (KEJ), sehubungan dengan

Dari pembandingan data penutupan lahan pada tahun 1990, 2000, dan 2011 maka dapat diketahui perubahan penutupan lahan selama sekitar dua puluh tahun.Kemudian dengan data